Anda di halaman 1dari 6

MALNUTRISI ENERGI PROTEIN

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman :

UPT Drg. EdhiSutjipto


Puskesmas Kepala UPT Puskesmas Kemiri NIP.19610306 198801 1 003
Kemiri

1. Pengertian Malnutrisi energi protein adalah penyakit akibat kekurangan energi


dan protein, umumnya disertai defisiensi nutrisi lain.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan bagi pasien dengan
malnutrisi energi protein di Puskesmas Kemiri.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas KEMIRI
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan No. HK 02.02/MENKES/514/2015
Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama.
5. Prosedur 1. Dokter/petugas yang diberi wewenang oleh dokter melakukan
anamnesa terhadap pasien :
a. Kwashiorkor, dengan keluhan :
 Edema
 Wajah sembab
 Pandangan sayu
 Rambut tipis, kemerahan seperti warna rambut jagung,
mudah dicabut tanpa sakit, rontok
 Anak rewel, apatis
b. Marasmus, dengan keluhan :
 Sangat kurus
 Cengeng
 Rewel
 Kulit keriput
c. Marasmus Kwashiorkor, dengan keluhan kombinasi dari ke
2 penyakit tersebut.
2. Dokter/petugas yang diberi wewenang oleh dokter melakukan
pemeriksaan fisik.
a. BB/TB < 70% atau < -3SD
b. Marasmus : tampak sangat kurus, tidak ada jaringan
lemak bawah kulit, anak tampak tua, baggy pants
appearance.
c. Kwashiorkor : edema, rambut kuning mudah rontok, crazy
pavement dermatosa.
d. Tanda dehidrasi
e. Demam
f. Frekuensi dan tipe pernapasan: pneumonia atau gagal
jantung
g. Sangat pucat
h. Pembesaran hati, ikterus
i. Tanda defisiensi vitamin A pada mata: konjungtiva
kering, ulkus kornea, keratomalasia
j. Ulkus pada mulut
k. LILA < 11,5 cm untuk anak 6-59 bulan
3. Dokter/petugas yang diberi wewenang oleh dokter dapat
melakukan pemeriksaan penunjang bila perlu
a. Laboratorium: gula darah, Hb, Hct, preparat apusan darah,
urin rutin Antropometri
b. Uji tuberkulin
4. Dokter/petugas yang diberi wewenang oleh dokter menegakkan
diagnosis
 BB/TB < -3SD atau 70% dari median (marasmus).
 Edema pada kedua punggung kaki sampai seluruh tubuh
(kwashiorkor: BB/TB >-3SD atau marasmik-kwashiorkor
BB/TB <-3SD)
5. Dokter/petugas yang diberi wewenang oleh doktermemberikan
terapi:
Penanganan pasien dengan MEP, yaitu:
a. Vitamin A dosis tinggi diberikan pada anak gizi buruk dengan
dosis sesuai umur pada saat pertama kali ditemukan
b. Makanan untuk pemulihan gizi dapat berupa makanan lokal
atau pabrikan.
- Jenis pemberian ada 3 pilihan: makanan therapeuticatau
gizi siap saji, F100 atau makanan lokal dengan densitas
energi yg sama terutama dari lemak
(minyak/santan/margarin).
- Pemberian jenis makanan untuk pemulihan gizi
disesuaikan masa pemulihan (rehabilitasi):
- 1 minggu pertama pemberian F100.
- Minggu berikutnya jumlah dan frekuensi F100
dikurangi seiring dengan penambahan makanan
keluarga.
6. Dokter/petugas yang diberi wewenang oleh dokter menjelaskan
komplikasi :
Anoreksia, pneumonia berat, anemia berat, infeksi, dehidrasi
berat, gangguan elektrolit, hipoglikemi, hipotermi, hiperpireksia,
penurunan kesadaran
7. Dokter/petugas yang diberi wewenang oleh dokter melakukan
konseling
a. Menyampaikan informasi kepada ibu/pengasuh tentang hasil
penilaian pertumbuhan anak.
b. Mewawancarai ibu untuk mencari penyebab kurang gizi.
c. Memberi nasihat sesuai penyebab kurang gizi.
d. Memberikan anjuran pemberian makan sesuai umur dan
kondisi anak dan cara menyiapkan makan formula,
melaksanakan anjuran makan dan memilih atau mengganti
makanan.
8. Dokter/petugas yang diberi wewenang oleh dokter melakukan
rujukan bila:
a. Bila terjadi komplikasi, seperti: sepsis, dehidrasi berat, anemia
berat, penurunan kesadaran
b. Bila terdapat penyakit komorbid, seperti: pneumonia berat
9. Dokter/petugas yang diberi wewenang oleh dokter mencatat di
buku rekam medis
10. Petugas mencuci tangan
6. Unit Terkait 1. Poli Umum
2. IGD
3. Poli KIA
4. Poli Gizi
5. Laboratorium
6. Farmasi
MALNUTRISI ENERGI PROTEIN

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman :
1. Diagram Alir
Pasien Datang

Anamnesis oleh dokter/petugas

Pemeriksaan fisik oleh dokter/petugas

Pemeriksaan penunjang bila di perlukan (laborat)

Diagnosis

Perlu di
rujuk?

Edukasi/konseling Edukasi/konseling

Mencatat di rekam medis Mencatat di rekam medis

Rujukan FKTL Tindakan/resep

2. Unit Terkait 1. Poli Umum


2. IGD
3. Poli KIA
4. Poli Gizi
5. Laboratorium
6. Farmasi

Anda mungkin juga menyukai