Anda di halaman 1dari 3

DIARE

No. : 122
Dokumen /SOP/UKP/
PKM-WDS/
2019
SOP No. Revisi : 00
Tanggal : 14/01/2019
Terbit
Halaman : 1/2

UPTD
H. UCI SANUSI, S.Sos., SKM., M.MKes
PUSKESMAS NIP. 19640823 198409 1 001
WINDUSENGKAHAN
Diare adalah suatu keadaan yang ditandai oleh : BAB
1. Pengertian
encer, frekuensi lebih 5x/hari disertai mual, muntah dan
demam
Sebagai acuan tatalaksana penderita diare akut di Poli
2. Tujuan
Umum Puskesmas dapat tertangani dengan benar dan
efektif
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Windusengkahan
3. Kebijakan
Nomor 440/044/PKM-WDS/2019 tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis.
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
4. Referensi
HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tingkat Pertama.
1. Anamnesa
5. Prosedur
Frekuensi dan konsistensi BAB, campur darah/lender,
mual, muntah, dan demam
2. pemeriksaan fisik
Pastikan apakah ada tanda-tanda dehidrasi (ubun-
ubun cekung, mulut/bibir kering, turgor menurun,
nadi cepat, mata cekung, nafas cepat, dan dalam,
oligori ) atau tidak.
3. diagnosis Diferensial
Diare psikologi, (shigela, v.cholera, salmonella, E. coli,
Rotavirus, campilobacter)
4. pemeriksaan penunjang : pemeriksaan rutin tinja
5. Terapi
Dehidrasi ringan : (BB s/d 5%)
 Oralit
 Diet sesuai dengan umur
 Susu pengeceran (1 T = 40-50 cc)
 Antibiotik : atas indikasi
6. Rujuk
Dehidrasi sedang : (BB s/d 10%)
7. Dehidrasi berat : (BB s/d 5%) – Rujuk ke Rumah Sakit
6. Unit Terkait 1. Ruangan Pemeriksaan Umum
2. Ruangan KIA / KB
3. Ruangan Tindakan
4. Ruang Farmasi
1. Rekam Medis
7. Dokumen
Terkait 2. form resep

8. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai


Historis dikeluarkan
Perubahan

2/2
2/2

Anda mungkin juga menyukai