Anda di halaman 1dari 51

Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

BAB I

PENDAHULUAN

A. Sejarah Berdiri Puskesmas Windusengkahan


Tahun 1990 puskesmas Windusengkahan merupakan puskesmas pembantu yang
masih bergabung dengan Puskesmas Kuningan. Pada tahun 1993 Puskesmas
Windusengkahan berdiri sendiri dan merupakan Unit Pelaksana Teknis dinas
kesehatan Kabupaten Kuningan.
B. Latar Belakang
Pembangunan Kesehatan bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya. Dalam melaksanakan pembangunan kesehatan ditetapkan visi yang
ingin dicapai yang dituangkan dalam Rencana Strategis Puskesmas Windusengkahan
2019-2023. Adapun visi yang ditetapkan adalah “ MASYARAKAT DI WILAYAH UPTD
PUSKESMAS WINDUSENGKAHAN KECAMATAN KUNINGAN MAJU (Makmur,
Agamis, Pinunjul) SEHAT DAN MANDIRI”.
Profil Kesehatan merupakan kumpulan berbagai data/informasi kesehatan yang
memberikan gambaran situasi dan kondisi kesehatan khususnya di wilayah kerja
Puskesmas Windusengkahan yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan dalam proses
manajemen kesehatan khususnya sebagai dasar dalam evaluasi dan perencanaan.
Profil Puskesmas Windusengkahan tahun 2021 ini memuat hasil data informasi
tentang hasil program dan kegiatan upaya kesehatan yang telah dilaksanakan di tahun
2021.

C. Tujuan
Tujuan Umum
Memberikan gambaran informasi derajat kesehatan yang menyeluruh dalam
rangka meningkatkan kemampuan manajemen secara berhasil guna dan berdaya
guna.

Tujuan Khusus

1. Tersedianya data/informasi umum dan lingkungan yang meliputi lingkungan fisik,


geografi, kependudukan/demografi dan ekonomi masyarakat.

1
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

2. Tersedianya data / informasi tentang gambaran derajat kesehatan masyarakat


yang meliputi kesakitan, kematian dan status gizi.
3. Tersedianya data/informasi tentang upaya kesehatan dan hasilnya.
4. Tersedianya informasi tentang sumber daya kesehatan meliputi pembiayaan,
sarana dan tenaga di bidang kesehatan.

D. Sistematika Penulisan Profil Kesehatan


Sistematika penulisan Profil Puskesmas Windusengkahan Tahun 2020 terdiri atas 6
(enam) bagian. Isi masing-masing bab diuraikan sebagai berikut :
- BAB I Pendahuluan
Bagian ini berisi penjelasan maksud dan tujuan disusunya Profil Puskesmas
Windusengkahan Tahun 2020 dan sistem penyajian.
- BAB II Gambaran Umum
Bagian ini menyajikan tentang gambaran umum Puskesmas Windusengkahan.
- BAB III Situasi Derajat Kesehatan
Bagian ini menyajikan uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka
kesakitan, dan angka status gizi masyarakat.
- BAB IV Situasi Upaya Kesehatan
Bagian ini menguraikan tentang upaya kesehatan antara lain Pelayanan Kesehatan
Esensial dan Upaya Kesehatan Pengembangan
- BAB V Situasi Sumber Daya Kesehatan
Bagian ini manyajikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan
kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.
- BAB VI Kesimpulan
Bagian ini menyajikan ulasan-ulasan yang penting yang ditelaah lebih lanjut dari
profil Puskesmas.
- BAB VII Penutup

2
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

BAB II

GAMBARAN UMUM

A. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Windusengkahan


Gambar 2.1
Letak Wilayah Puskesmas Windusengkahan

1) Peta Wilayah

Windusengkahan

Kecamatan Kuningan

Winduhaji

karang
Tawang

Cibinuang

Citangtu

Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa letak wilayah kerja Puskesmas
Windusengkahan barada di wilayah timur Kota Kuningan. Jarak dari Ibu Kota
Kabupaten sekitar 3 Kilometer. Secara umum Puskesmas Windusengkahan
merupakan dataran rendah, terdiri dari areal persawahan, perkebunan dan sebagian
ada perbukitan yaitu di Desa Cibinuang dan Citangtu yang berbatasan dengan
Kecamatan Kadugede.
3
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

Karena terletak di dataran rendah, suhu terasa cukup panas. Selain itu dari
pemetaan bencana, resiko terjadinya bencana cukup tinggi, dua desa wilayah
Puskesmas adanya perbukitan. Resiko bencana yang mungkin terjadi adalah tanah
longsor.
Batas – Batas Wilayah :
 Sebelah utara dibatasi oleh Kelurahan Cijoho Kecamatan Kuningan
 Sebelah timur dibatasi oleh Desa Lengkong Kecamatan Garawangi
 Sebelah selatan dibatasi oleh Kecamatan Kadugede
 Sebelah barat dibatasi oleh Kelurahan Awirarangan Kecamatan Kuningan
Jumlah desa di wilayah Puskesmas Windusengkahan sebanyak 5
desa/kelurahan. Jumlah RT 123 RW 29 Dusun 21.
Penduduk di wilayah UPTD Puskesmas Windusengkahan Kec. Kuningan

yaitu berjumlah 20.543 jiwa sesuai dengan estimasi/sasaran jumlah penduduk tahun

2021 yang tersebar di 2 Desa dan 3 Kelurahan. Dengan sebaran penduduk sebagai

berikut, Kel. Windusengkahan sejumlah 3.194 jiwa, Kel. Winduhaji sejumlah 5.328

jiwa, Desa Karangtawang sejumlah 4.110 jiwa, Desa Cibinuang sejumlah 2.788

jiwa, dan Kel. Citangtu sejumlah 5.123 jiwa.

Dibawah ini adalah jumlah penduduk (termasuk jumlah penduduk miskin) di


wilayah kerja UPTD Puskesmas Windusengkahan sampai akhir tahun 2021 yaitu:

Jumlah penduduk : 20.543 jiwa

Jumlah Kepala Keluarga : 6.449 KK

Jumlah Penduduk Memiliki Kartu Penerima Bantuan Iuran : 7.576 Jiwa

4
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

Tabel 2.1
Jumlah Penduduk Laki-laki Berdasarkan Kelompok Umur
UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2021
KELOMPOK UMUR

10- 20- 25- 30- 35- 40- 45- 50- 55- 60-
No. DESA / KEL.
0-4 5-9 15-19 29 65+
12 24 34 39 44 49 54 59 64
Th Th Th Th
Th Th Th Th Th Th Th Th Th Th

1 2 3 4 5 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Windusengkahan 144 144 89 164 112 104 119 96 105 108 111 101 93 103

2 Winduhaji 200 202 124 274 186 173 199 160 175 181 186 169 155 172

3 Karangtawang 161 162 99 211 144 133 154 123 135 139 143 130 120 133

4 Cibinuang 104 106 66 143 97 90 104 84 92 94 97 88 81 90

5 Citangtu 192 194 120 264 179 166 192 154 169 174 179 163 149 166

JUMLAH 801 808 498 1057 718 667 768 616 676 697 717 652 598 664

Tabel 2.2
Jumlah Penduduk Perempuan Berdasarkan Kelompok Umur
UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2021
KELOMPOK UMUR

No. DESA / KEL. 25-29 40- 45- 55- 60-


0-4 5-9 10-12 15-19 20-24 30-34 35-39 50-54 65+
44 49 59 64
Th Th Th Th Th Th Th Th Th Th
Th Th Th Th

1 2 3 4 5 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Windusengkaha 124 132 86 146 93 110 123 118 130 123 116 89 79 132
1 n

2 Winduhaji 172 184 120 244 156 184 205 197 217 205 194 149 132 221

3 Karangtawang 137 146 95 188 120 142 158 151 167 158 150 115 101 170

4 Cibinuang 89 96 62 127 81 96 107 102 113 107 101 78 69 115

5 Citangtu 165 176 115 235 150 177 197 189 208 197 187 143 127 212

JUMLAH 687 734 478 940 599 708 791 757 835 789 749 573 503 850

Sumber Data : Data Penduduk Estimasi Tahun 2021

5
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

Tabel 2.3
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2021
No KELOMPOK UMUR JUMLAH PENDUDUK
(TAHUN) LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI +
PEREMPUAN
1. 0–4 801 687 1.488
2. 5–9 808 734 1.542
3. 10 – 14 498 478 976
4. 15 – 19 1.057 940 1.997
5. 20 – 24 718 599 1.317
6. 25 – 29 667 708 1.375
7. 30 – 34 768 791 1.559
8. 35 – 39 616 757 1.373
9. 40 – 44 676 835 1.511
10. 45 – 49 697 789 1.486
11. 50 – 54 717 749 1.466
12. 55 – 59 652 573 1.225
13. 60 – 64 598 507 1.105
14. 65 – 69 360 327 687
15. 70 – 74 429 568 997
16. 75 + 183 256 439
JUMLAH 10.253 10.290 20.543
(PUSKESMAS)

6
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

Sumber Data : Data Penduduk Estimasi Tahun 2021

Berdasarkan data tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah penduduk di wilayah kerja

UPTD Puskesmas Windusengkahan sebanyak 20.543 jiwa dengan rincian jumlah laki-laki

10.253 jiwa dan perempuan 10.290 jiwa. Urutan terbanyak pada kelompok umur 15 – 19

tahun dengan jumlah 1.997 jiwa, urutan kedua pada kelompok umur 30 – 34 tahun dengan

jumlah 1.559 jiwa dan urutan yang paling rendah ada di kelompok umur 75 tahun +

sebanyak 439 jiwa.

1) Kepadatan Penduduk

Dibahas kepadatan penduduk dan persebarannya serta akibat/dampak dari

kepadatan persebaran tersebut.

Tabel 2.4

Luas Wilayah, Jumlah dan Persebaran Penduduk

Di Wilayah UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

No. DESA/ KEL LUAS JUMLAH PENDUDUK JUMLAH RATA- KEPAD

7
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

WILAYAH RUMAH RATA ATAN


(KM2) LAKI- PEREM JIWA/ PENDU
JML TANGGA
LAKI PUAN RUMAH DUK
(KK) TANGGA (KM2)

Windusengkaha
1 34,46 3.194 816 3,91 92,69
n 1.606 1.588

2 Winduhaji 153,2 2.644 2.684 5.328 1.848 2,88 34,78

3 Karangtawang 137,16 2.051 2.059 4.110 1.137 3,61 29,97

4 Cibinuang 373,87 1.409 1.379 2.778 932 2,99 7,46

5 Citangtu 503 2.543 2.580 5.123 1.716 2,99 10,18

JUMLAH 1.201,7 10.253 10.290 20.543 6.449 3,19 17

Data Penduduk Estimasi Tahun 2021

Dari tabel diatas dapat dilihat luas wilayah di UPTD Puskesmas

Windusengkahan yaitu 1201.7 dengan rata-rata jiwa per rumah tangga 3,19 dan

kepadatan penduduk per Km2 yaitu 17 km 2. Dari lima Desa/Kelurahan kel.citangtu

yang mempunyai luas wilayah terbesar diantara semua dengan kepadatan

penduduk 10,18 km2. Untuk kepadatan penduduk terbesar ada di

kel.windusengkahan yaitu 92,69 km2 dengan luas wilayah 34,46 km2. Desa

Cibinuang mempunyai kepadatan penduduk terkecil yaitu 7,46 per km 2 dengan luas

wilayah 373.87 km2.

2) Sosial Ekonomi

a). Penduduk Tercakup Jaminan Kesehatan Nasional

Jumlah penduduk yang tercakup Jaminan Kesehatan Nasional di wilayah

UPTD puskesmas tahun 2021

Tabel 2.5

Jumlah Penduduk, Penduduk di Cakup BPJS

Di UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

N Desa/Kel Jml Sasaran Total %


8
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

Pendud
Pendud Pesert uk di
o PB ASKE Mandi
uk a cakup
I S ri BPJS
1. Windusengkah
3.194
an
2. Winduhaji 5.328
3. Karangtawang 35 102 261 715
4.110
2
4. Cibinuang 2.788
5. Citangtu 30 148 104 554
5.123
2
Jumlah 20.543 7.576
Sumber : Data Penduduk Estimasi Tahun 2021

Dari data tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah penduduk yang

dicakup oleh BPJS Kategori PBI berjumlah 7.576 orang, PPU (Pekerja

Penerima Upah) sebanyak 1.002 orang sedangkan peserta BPJS mandiri

sebanyak 669 orang. Sehingga cakupan penduduk yang sudah memiliki

Kartu BPJS adalah 45,9 % dari jumlah penduduk 20.543 orang. Puskesmas

hanya mengetahui jumlah kuota BPJS secara keseluruhan yang setiap bulan

pun berubah jumlahnya, kami pihak puskesmas pun selalu meminta data

perubahan peserta BPJS dari Pusat BPJS tetapi belum mendapat hasil yang

akurat.

b). Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan penduduk di wilayah kerja puskesmas dapat terlihat pada

tabel di bawah ini

Tabel 2.6
Jumlah Penduduk Laki-Laki Menurut Tingkat Pendidikan Yang Ditamatkan
Di UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

9
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

JUMLAH PENDUDUK
LAKI – LAKI
NO DESA/ KEL
AKADE PERGURU
PRA SD SD SLTP SLTA DIPLOMA JML
MI AN TINGGI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Windusengkahan 199 727 274 384 20 21 71 1696
2 Winduhaji 144 946 231 488 73 50 200 2132
3 Karangtawang 177 192 261 262 26 7 113 1038
4 Cibinuang 180 680 145 359 52 25 60 1501
5 Citangtu 77 210 203 151 90 84 48 863
JUMLAH 777 2755 1114 1644 261 187 492 7230

Sumber Data : Data Penduduk Tahun 2021

Tabel 2.7
Jumlah Penduduk Perempuan Menurut Tingkat Pendidikan Yang Ditamatkan
Di UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
Jumlah Penduduk
PEREMPUAN
NO Desa/ Kel
PRA PERGURU
SD SLTP SLTA DIPLOMA AKADEMI JML
SD AN TINGGI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Windusengkahan 199 609 235 344 17 18 60 1482

2 Winduhaji 76 955 290 378 47 40 99 1885

3 Karangtawang 176 281 229 251 28 11 72 1048

4 Cibinuang 170 801 139 273 31 12 27 1453

5 Citangtu 81 192 185 125 38 61 23 705

JUMLAH 702 2838 1078 1371 161 142 281 6573

Sumber Data : Data Penduduk Tahun 2021

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan yang ditamatkan

tertinggi di wilayah UPTD Puskesmas Windusengkahan adalah tingkat SD pada

perempuan sebanyak 2.838 orang dan laki-laki sebanyak 2755 orang dan yang terendah

adalah tingkat pendidikan Akademi pada penduduk laki-laki 187 orang dan pada

penduduk perempuan 142 orang.

Tabel 2.8
Jumlah Penduduk Usia 10 Tahun Keatas
Menurut Tingkat Pendidikan Yang Ditamatkan
Di Wilayah UPTD Puskesmas Windusengkahan
10
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

Tahun 2021
Pendidikan Yang Jenis 2017 2018 2019 2020 2021
Ditamatkan Kelamin
JML % JML % JML % JML % JML %

Laki-Laki 690 46.6 686 45 686 45 502 49,6 121 50,6

Tidak/Belum Perempua 791 53.4 858 55 858 55 510 50,4 118 49,4
Pernah Sekolah n 1481 100 1544 100 1544 100 1012 100 239 100
Jumlah

Laki-Laki 609 50.7 496 48 496 48 406 50,3 335 43,1

Tidak/Belum Perempua 591 49.2 520 52 520 52 401 49,7 442 56,9
Tamat Sd n 1200 100 1016 100 1016 100 807 100 777 100
Jumlah

Laki-Laki 1470 61.6 2583 46 2583 46 1664 50,4 2755 49,2

Perempua 916 38.4 2507 54 2507 54 1632 49,6 2838 50,8


SD/MI n 2386 100 5090 100 5090 100 3296 100 5593 100
Jumlah

Laki-Laki 958 47.2 502 50 502 50 749 51 1114 50,8


Sekolah Lanjutan Perempua 1064 52.6 545 50 545 50 717 49 1078 49,2
Tingkat Pertama n
(Sltp) 2022 100 1074 100 1074 100 1466 100 2192 100
Jumlah

Laki-Laki 876 49 596 47 596 47 871 54,7 1644 54,5


Sekolah Lanjutan 912 51 646 53 646 53 719 45,3 1371 45,5
Perempua
Tingkat Atas
n 1788 100 1242 100 1242 100 1590 100 3015 100
(Slta)
Jumlah

Laki-Laki 133 48.7 128 52 128 52 276 54,3 448 59,6

AKADEMI Perempua 140 51.3 117 48 117 48 232 45,7 303 40,4
n 273 100 245 100 245 100 508 100 751 100
Jumlah

Laki-Laki 126 52.1 263 66 263 66 271 54,8 492 63,6


Perguruan 116 48 133 34 133 34 226 45,2 281 36,4
Perempua
Tinggi/Universita
n 242 100 396 100 396 100 497 100 773 100
s
Jumlah

Sumber : Data Penduduk Tahun 2021

Dibahas data diatas dan dampak yang ada berdasarkan tingkat

pendidikan dengan kecenderungan potensi mengembangkan wawasan, sosial

ekonomi dan perilaku masyarakat terhadap kesehatan.

11
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

2.2 Lingkungan
1.1.
1.2.
1.
2.
2.1.
2.2.
2.2.1. Lingkungan Fisik dan Biologi

1. Sarana Sanitasi Dasar

Tabel 2.9

Persentase Keluarga dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar

Menurut Desa/Kelurahan di UPTD Puskemas Windusengkahan Tahun 2021

Sarana Air Bersih Jamban Pengelolaan Spal


Jml
Desa Jml Jml Jml % Jml Jml % Jml %
No. Rmh
/Kel. Kk Rmh Rmh Rmh Rmh Rmh Rmh Rmh Rmh
Diperiks
Diperiksa Memiliki Memiliki Diperiksa Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki
a
1 Wds 816 737 737 100,00 737 675 91,58 737 626 84,93
2 Wdh 1848 1497 1497 100,00 1497 1348 90,04 1497 1197 79,95
3 Krt 1137 1040 1040 100,00 1040 944 90.76 1040 852 81,92
4 Cbn 932 795 795 100,00 795 635 79.67 795 651 81,88
5 Ctt 1716 1527 1527 100,00 1527 1324 86,70 1527 1215 79,56
Jumlah 6449 5596 5596 100,00 5596 4926 88,02 5596 4541 81,14
Sumber : Laporan Program Kesling Tahun 2021

Tabel 2.10
12
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

Jumlah dan Persentase Keluarga dengan Jamban, SPAL dan Pengelolaan


Sampah yang Memenuhi Syarat Kesehatan Menurut Desa/Kelurahan
di UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
Jamban Spal Pengelolaan Sampah
JML KK JML KK
JML JML KK DGN
DGN % JML DGN % %
Desa Jml KK JML KK PENGELOLA
No JAMBAN MEMENU KK SPAL MEMENU MEMENU
/Kel. Kk DIPE DIPERI AN SAMPAH
MEMENU HI DIPERI MEMENU HI HI
RIKS KSA MEMENUHI
HI SYARAT KSA HI SYARAT SYARAT
A SYARAT
SYARAT SYARAT
1 Wds 816 816 796 97,55 816 747 91,54 816 806 98,77
2 Wdh 1848 1848 1656 89,85 1848 1556 84,43 1848 1721 93,38
3 Krt 1137 1137 901 79,10 1137 884 77,74 1137 985 86,47
4 Cbn 932 932 791 84,78 932 664 71,17 932 792 84,97
5 Ctt 1716 1716 1301 75,82 1716 1202 70,04 1716 1385 80,71
Jumlah 6449 6449 5445 84,46 6449 4798 74,39 6449 5089 79,91
Sumber : Lap.Prog.PL Tahun 2021

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat jumlah jamban yang memenuhi syarat

sebanyak 5.445 buah (84.46%) dari jumlah KK yang keseluruhan. Diantara lima

Desa/Kelurahan, Kelurahan Citangtu menempati urutan terendah yaitu hanya 80,71 %

jumlah jamban yang memenuhi syarat. Sedangkan desa yang lain yaitu desa

Karangtawang 86,47%, kel.winduhaji 93,38 %, kel.windusengkahan 98,77 %, Desa

Cibinuang 84,97%. ini membuktikan bahwa masyarakat sudah mulai sadar dan peduli

tentang pentingnya jamban yang memenuhi syarat bagi kesehatan dan lingkungan

mereka.

Hal berbeda terjadi pada SPAL, jumlah SPAL yang memenuhi syarat hanya 4798

buah (74,39 ). SPAL memenuhi syarat terendah yaitu Kelurahan Citangtu 70,04% (1202

buah). Sedangkan pengelolaan sampah memenuhi syarat ada 5089 buah (79,9%). Ini jelas

membuktikan bahwa masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Windusengkahan

belum memahami bagaimana caranya mengelola sampah di rumah tangga yang baik

sesuai dengan syarat – syarat kesehatan.

Dibutuhkan penyuluhan yang komprehensif mengenai kesehatan lingkungan

terutama SPAL dan pengelolaan sampah. Agar masyarakat dapat memberdayakan


13
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

sasaran yang ada seoptimal mungkin sesuai dengan standar kesehatan yang ditetapkan.

Sehingga akan tercipta kesling yang sehat disemua desa/kelurahan.

1. Inspeksi Sanitasi

Ditampilkan hasil Inspeksi Sanitasi yang telah dilakukan :

1. Inspeksi Sanitasi Rumah


Tabel 2.11

Jumlah dan Persentase Rumah Sehat Hasil Inspeksi Sanitasi

Menurut Desa/Kelurahan

di UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

JUMLAH JUMLA %
JUMLA
N RUMAH H RUMA
DESA/KEL H
O DIPERIKS RUMAH H
RUMAH
A SEHAT SEHAT

1 Windusengkaha
737 737 626
n 84,93

2 Winduhaji 1497 1497 1197 79,95

3 Karangtawang 1040 1040 852 81,92

4 Cibinuang 795 795 651 81,88

5 Citangtu 1527 1527 1215 79,56

Jumlah 5596 5596 4541 81,14

Sumber : Lap.Prog.PL Tahun 2021

Berdasarkan data tabel diatas dapat diketahui bahwa Jumlah dan Presentasi

sudah mencapai 81,14% dari target 100%. Hal ini sudah mengalami peningkatan

dan rata – rata pencapaian di setiap desa/kelurahan pun sudah cukup baik.

14
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

Cakupan tertinggi terdapat di Kelurahan Windusengkahan yaitu 84,93% dan

terendah di Kelurahan Citangtu yaitu 79,56 %.

2. Inspeksi Sanitasi Sarana Air Bersih Rumah Sehat

Tabel 2.12
Jumlah dan Persentase Sarana Air Bersih Hasil Inspeksi Sanitasi
Menurut Desa/Kelurahan
di UPTD Puskesma Windusengkahan Tahun 2021
JUMLAH RESIKO
JUMLAH
NO DESA/KEL SAB PENCEMARAN
SAB
DIPERIKSA R S T AT

1 Windusengkahan 737

2 Winduhaji 1497

3 Karangtawang 1040

4 Cibinuang 795

5 Citangtu 1527

Jumlah 5596

Sumber : Lap.Prog.PL Tahun 2021

Dari data tabel diatas dapat dilihat jumlah SAB di DesaCibinuang 900

buah. Dan jumlah SAB diperiksa 900 buah. Kegiatan inspeksi sanitasi SAB

hanya dilaksanakan di Desa Cibinuang pada tahun ini.

15
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

3. Inspeksi Sanitasi TPM,TTU,TUI

Tabel 2.13
Jumlah dan Persentase TPM, TTU, TUI Hasil Inspeksi Sanitasi
Menurut Desa/Kelurahan
di UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
TPM TTU TUI

NO DESA/ KEL JML YG JML % MS JML JML % JML YG JML %


ADA DIPERI YG DIPERI MS ADA DIPERI MS
KSA ADA KSA KSA

1 Windusengkahan 10 10 80 7 7 100 3 3 100

2 Winduhaji 13 13 100 12 12 100 4 4 75,0

3 Karangtawang 9 9 100 9 9 100 1 1 0

4 Cibinuang 2 2 100 8 8 100 1 1 100

5 Citangtu 14 14 100 11 11 100 0 0 0

Jumlah 48 48 100 47 47 100 9 9 66,7

Sumber : Lap.Prog.PL Tahun 2021

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat jumlah TPM yang memenuhi syarat di UPTD

Puskesmas Windusengkahan yaitu 48 buah dari jumlah TPM yang ada sebanyak 48 buah,

jumlah TPM memenuhi syarat yaitu 97,5 %. Sedangkan jumlah TTU sebanyak 47 buah

sedangkan yang memenuhi syarat 47 buah yaitu ( 67,3 % ) da TUI yang ada 9 buah dan

diperiksa 9 buah juga dengan 66 ,7 % memenuhi syarat.

16
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

B. Data Penduduk dan Sasaran Program

- Data Penduduk
Tabel 2.3
Jumlah Penduduk dan sasaran program di Wilayah Kerja Puskesmas
Windusengkahan Tahun 2021
N Jumlah
Windusengkahan Winduhaji Karangtawang Cibinuang Citangtu Puskesmas
O Penduduk

Jumlah 3194 5328 4110 2788 5123 20.543


1
Penduduk
55 75 60 38 71 299
2 Umur < 1 THN

Umur 1 - 4 214 297 238 155 285 1189


3
THN
57 104 65 39 60 325
4 IBU HAMIL

IBU 58 103 66 41 60 328


5
BERSALIN
58 103 66 41 60 328
6 IBU NIFAS

108 149 120 78 143 598


7 BADUTA

Dari data diatas dapat dilihat jumlah penduduk yang tersebar di 5

Desa/Kelurahan diwilayah kerja UPTD Puskesmas Windusengkahan dan

sasaran program kesehatan dari mulai bayi usia dibawah 1 thn sebanyak 299

bayi, balita 1-4 thn 1.189 balita, ibu hamil 325 orang, ibu bersalin 328 orang,

ibu nifas 328 orang dan baduta 598 orang.

17
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

Tabel 2.4
Jumlah Penduduk Laki-Laki Menurut Tingkat Pendidikan Yang Ditamatkan
Di UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
JUMLAH PENDUDUK
LAKI – LAKI
NO DESA/ KEL
AKADE PERGURU
PRA SD SD SLTP SLTA DIPLOMA JML
MI AN TINGGI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Windusengkahan 199 727 274 384 20 21 71 1696
2 Winduhaji 144 946 231 488 73 50 200 2132
3 Karangtawang 177 192 261 262 26 7 113 1038
4 Cibinuang 180 680 145 359 52 25 60 1501
5 Citangtu 77 210 203 151 90 84 48 863
JUMLAH 777 2755 1114 1644 261 187 492 7230
Sumber Data : Data Penduduk Estimasi Tahun 2021

Tabel 2.5
Jumlah Penduduk Perempuan Menurut Tingkat Pendidikan Yang Ditamatkan
Di UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
JUMLAH PENDUDUK
PEREMPUAN
NO DESA/ KEL
PRA PERGURU
SD SLTP SLTA DIPLOMA AKADEMI JML
SD AN TINGGI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Windusengkahan 199 609 235 344 17 18 60 1482

2 Winduhaji 76 955 290 378 47 40 99 1885

3 Karangtawang 176 281 229 251 28 11 72 1048

4 Cibinuang 170 801 139 273 31 12 27 1453

5 Citangtu 81 192 185 125 38 61 23 705

JUMLAH 702 2838 1078 1371 161 142 281 6573

Sumber Data : Data Penduduk Estimasi Tahun 2021

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan yang ditamatkan

tertinggi di wilayah UPTD Puskesmas Windusengkahan adalah tingkat SD pada laki-laki

2.755 orang dan perempuan sebanyak 2838 orang dan yang terendah adalah tingkat

18
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

pendidikan Akademi pada penduduk laki-laki 187 orang dan pada penduduk perempuan

142 orang.

Tabel 2.6
Jumlah Penduduk Usia 10 Tahun Keatas
Menurut Tingkat Pendidikan Yang Ditamatkan
Di Wilayah UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2021

PENDIDIKAN YANG 2017 2018 2019 2020 2021


JENIS
DITAMATKAN KELAMIN JML % JML % JML JML % JML % JML
LAKI-LAKI 690 46.6 686 45 686 690 46.6 686 45 686
PEREMPUAN
791 53.4 858 55 858 791 53.4 858 55 858
TIDAK/BELUM JUMLAH
PERNAH SEKOLAH 1481 100 154 100 154 148 100 154 100 154
4 4 1 4 4
LAKI-LAKI 609 50.7 496 48 496 609 50.7 496 48 496
PEREMPUAN
591 49.2 520 52 520 591 49.2 520 52 520
TIDAK/BELUM TAMAT JUMLAH
SD 1200 100 101 100 101 120 100 101 100 101
6 6 0 6 6
LAKI-LAKI 1470 61.6 258 46 258 147 61.6 258 46 258
PEREMPUAN
916 38.4 3 54 3 0 38.4 3 54 3
JUMLAH
2386 100 250 100 250 916 100 250 100 250
SD/MI 7 7 238 7 7
509 509 6 509 509
0 0 0 0
LAKI-LAKI 958 47.2 502 50 502 958 47.2 502 50 502
PEREMPUAN
1064 52.6 545 50 545 106 52.6 545 50 545
SEKOLAH LANJUTAN JUMLAH
TINGKAT PERTAMA 2022 100 107 100 107 4 100 107 100 107
(SLTP) 4 4 202 4 4
2
LAKI-LAKI 876 49 596 47 596 876 49 596 47 596
PEREMPUAN
912 51 646 53 646 912 51 646 53 646
SEKOLAH LANJUTAN JUMLAH
TINGKAT ATAS (SLTA) 1788 100 124 100 124 178 100 124 100 124
2 2 8 2 2
LAKI-LAKI 133 48.7 128 52 128 133 48.7 128 52 128
AKADEMI PEREMPUAN
140 51.3 117 48 117 140 51.3 117 48 117
JUMLAH
273 100 245 100 245 273 100 245 100 245
LAKI-LAKI 126 52.1 263 66 263 126 52.1 263 66 263
PERGURUAN PEREMPUAN
116 48 133 34 133 116 48 133 34 133
TINGGI/UNIVERSITAS JUMLAH
242 100 396 100 396 242 100 396 100 396
Sumber : Data Penduduk Tahun 2021

19
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

C. Mata Pencaharian

Tabel 2.6
Distribusi Frekwensi Kepala Keluarga Menurut Pekerjaan di Wilayah Kerja
Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

NO MATA PENCAHARIAN JUMLAH %

1 PETANI 2343 32,5

2 PERAJIN 425 5,9

3 PEDAGANG 1032 14,3

4 BURUH 2150 29,9

5 PNS 463 6,4

6 PEG. SWASTA 508 7,1

7 LAIN-LAIN 280 3,9

PUSKESMAS 7201 100

Dari tabel diatas dapat dilihat, petani merupakan mata pencaharian


terbanyak yaitu 2.343 ( 32,5 % ) dan Buruh sebanyak 2.150 (29,9%). Data
diatas menggambarkan sosial ekonomi keluarga di Puskesmas
Windusengkahan masih rendah.

D. Peran Serta Masyarakat


1. Posyandu dan Kader Posyandu

Tabel 2.7
Gambaran Peran Serta Masyarakat Dilihat Dari Jumlah Posyandu dan Peran Serta
Kader Posyandu di Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
20
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

Klp.JPKM Posyandu
N Kader Wahana
Nama Desa/Kel Batra Polindes Poskesdes / Dana
o Aktif Yandes Pratama Madya Purnama Mandiri
Sehat
1 Windusengkahan 10 1 1 2
2 Winduhaji 30 1 1 4 2
3 Karangtawang 15 1 1 3
4 Cibinuang 20 1 1 2 2
5 Citangtu 32 1 1 3 3
JUMLAH 107 5 5 9 7 5

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa peran serta kader Posyandu cukup baik,
di setiap Posyandu sudah mempunyai 5 orang kader Posyandu. Strata posyandu
yang baru mencapai purnama 7 posyandu dan mandiri sebanyak 5 posyandu.

2. Dukun Bayi

Tabel 2.8
Gambaran Peran Serta Masyarakat Dilihat Dari Peran Serta Dukun Bayi
di Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
Jumlah Dukun Bayi
No Desa Bermitra dg
Yang Ada Dilatih Aktif %
Bidan
1 Windusengkahan 0 0 0 0 0
2 Winduhaji 1 1 1 1 100
3 Karangtawang 0 0 0 0 0
4 Cibinuang 0 0 0 5 0
5 Citangtu 0 0 0 0 0
Jumlah 1 1 1 1

Dari tabel diatas dapat dilihat budaya masyarakat di wilayah


Puskesmas Windusengkahan masih ada, dan kepercayaan terhadap
paraji. Budaya ini cukup mempengaruhi terhadap cakupan kegiatan
Kesehatan Ibu dan Anak.

3. Tokoh Masyarakat

Tabel 2.9
Gambaran Peran Serta Masyarakat Dilihat Dari Peran Serta Tokoh
Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
Jumlah Tokoh Masyarakat
No Desa
Yang Ada Dilatih Aktif % Keterangan
1 Windusengkahan 27 2 2 7,4
2 Winduhaji 22 2 2 9
3 Karangtawang 19 2 2 10,5

21
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

4 Cibinuang 41 2 2 4,8
5 Citangtu 16 2 2 12,5
29 2 2 6,8
Jumlah 154 12 12 8,5

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah tokoh masyarakat yang
ada di Puskesmas Windusengkahan sebanyak 154 orang, hanya 12
(85%) yang aktif dan sudah dilatih tentang desa siaga.
E. VISI, MISI
1. VISI
“MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS WINDUSENGKAHAN
KECAMATAN KUNINGAN MAJU (Makmur, Agamis, Pinunjul), SEHAT DAN
MANDIRI”
2. MISI
a. Mewujudkan Pelayanan Kesehatan Yang Bermutu.
b. Mendorong Kemandirian Masyarakat Untuk Berperilaku Hidup Bersih Dan Sehat
Serta Hidup Dalam Lingkungan Yang Sehat.
c. Mendorong Kemitraan Lintas Sektoral Dan Jejaring Lintas Kesehatan Dalam
Pengggerakan Pembangunan Berwawasan Kesehatan.
3. MOTTO
Motto kebijakan manajemen penyelenggaraan pelayanan kesehatan di UPTD
Puskesmas Windusengkahan adalah “Melayani Sepenuh hati.
4. STRATEGI
1. Melaksanakan pelayanan kesehatan yang prima
2. Meningkatkan pengetahuan kesehatan masyarakat dan menggerakan
pemberdayaan masyarakat mandiri melalui PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat).
3. Meningkatkan kerja sama dengan jejaring kesehatan dan kemitraan dengan
lintas sektoral.
5. TATA NILAI
Dalam mencapai visi dan misinya, UPTD Puskesmas Windusengkahan
berkomitmen untuk menerapkan tata nilai OKE, sebagai berikut :
1. Objektif bahwa dalam memberikan pelayanan kesehatan, penyelenggara
pelayanan memberikan pelayanan sesuai dengan keadaan sebenarnya tanpa
dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi (status pasien
BPJS/Umum/Pekerjaan Pasien)
22
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

2. Ketepatan bahwa dalam memberikan pelayanan, penyelenggara pelayanan


senantiasa melakukan kepatuhan identifikasi dalam pelayanan.
3. Edukatif bahwa dalam memberikan pelayanan, penyelenggara pelayanan
senantiasa memberikan edukasi kepada pasien melalui komunikasi yang efektif
sesuai dengan tugasnya masing-masing.

23
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

A. Data Kematian
1. Data Kematian Bayi
Angka Kematian Bayi atau Infant Mortality Rate (IMR) adalah jumlah kematian
bayi di bawah usia satu tahun pada setiap 1000 kelahiran hidup. Angka ini merupakan
indikator yang sensitif terhadap ketersediaan, pemanfaatan dan kualitas pelayanan
kesehatan terutama pelayanan perinatal.
Tabel 3.1
Angka Kematian Bayi dan Jumlah Kelahiran Hidup
Tahun 2017 s/d 2021

JUMLAH JUMLAH KELAHIRAN


TAHUN KEMATIAN HIDUP
2017 4 397
2018 - 343
2019 - 336
2020 1 367
2021 - 325
Sumber : Laporan Prog. KIA/KB Tahun 2017-2021

2. Data Kematian Ibu

Angka Kematian Ibu bersalin atau Maternal Mortality Rate (MMR) menunjukkan

banyaknya Ibu hamil atau Ibu bersalin yang meninggal pada tiap 100.000 kelahiran

hidup. Angka ini berguna untuk menggambarkan status gizi dan kesehatan Ibu, kondisi

Kesehatan lingkungan serta tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk Ibu pada saat

hamil, melahirkan dan masa nifas.

24
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

Tabel 3.2
Jumlah Kematian Ibu di UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2017 – 2021

JUMLAH
TAHUN JUMLAH KELAHIRAN HIDUP
KEMATIAN
2017 - 397
2018 1 343
2019 1 336
2020 - 367
2021 - 299
SumberData : Program KIA/KB Tahun 2021

Berdasarkan data tabel diatas dapat dilihat bahwa kematian ibu terdapat

pada tahun 2018 sebanyak 1 orang dengan diagnosa perdarahan dan tahun 2019

sebanyak 1 orang hal ini disebabkan adanya riwayat ibu dengan penyakit TB Milier.

3. Data Kematian Balita

Angka Kematian Balita (1-4 tahun) adalah jumlah bayi yang meninggal

sebelum berumur 5 tahun dinyatakan per 1000 balita. Angka Kematian Balita ini

disamping menggambarkan keberhasilan program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA),

juga menggambarkan keadaan lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan

Balita seperti gizi, sanitasi, penyakit menular dan kecelakaan. Dalam arti luas

indikator ini menggambarkan tingkat kesejahteraan sosial dan tingkat kemiskinan

penduduk.

25
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

Tabel 3.3
Angka Kematian Balita di UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2017 – 2021

TAHUN JUMLAH PENYEBAB


- -
2017
1 Hidrosepalus
2018
2019 - -

2020 - -

2021 - -
Sumber Data Laporan Prog. KIA/KB Tahun 2017-2021

Berdasarkan data tabel diatas jumlah angka kematian balita dari tahun 2017

tidak ada kematian balita namun pada tahun 2018 terdapat 1 orang balita berasal

dari kelurahan windusengkahan berusia 22 bulan meninggal dunia disebabkan

penyakit Hidrocepalus dan pada tahun 2019 s/d 2021 tidak ada kematian balita.

Tabel 3.4
Angka Kematian Kasar
Di UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2017 s/d 2021
NO 0-7 8-28 29 hr- 1-5 6 - 14 15- 45- 55-64 >=
TAHUN JUMLAH
. hr hr <1 th th th 44 th 54 th th 65 th

1 2017 4 - - - - 8 9 18 55 94

2 2018 - - - 1 - 14 15 20 60 110

3 2019 - - - - - 9 12 22 48 91

4 2020 - - - - - 20 30 30 125 205

5 2021 - - - - - 30 45 40 150 265

JUMLAH 4 - - 1 - 81 111 130 438 765

Sumber Laporan Prog. KIA/KB Tahun 2017-2021

26
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

Tabel diatas menunjukkan bahwa jumlah kematian kasar pada tahun 2021
sejumlah 265 orang, hal ini menunjukkan adanya kenaikan jika di bandingkan
dengan tahun – tahun sebelumnya. Angka kematian terbanyak ada pada kelompok
umur > 65 tahun dan usia 55 – 64 tahun dikategorikan lansia (lanjut usia). Jumlah
kematian pada usia > 65 tahun yaitu 150 orang. Sedangkan pada kelompok usia 55
– 64 tahun jumlah kematian ada 40 orang. Hal ini disebabkan karena pada era
modern ini sudah terjadi perubahan gaya hidup dan pola makan. Kedua hal ini
sangat berpengaruh pada terjadinya penyakit degeneratif seperti Jantung, Stroke,
Diabetes Melitus, Hypertensi, Reumatik, dan lain – lain.

4. Data Kesakitan
Data kesakitan yang ada di Puskesmas Windusengkahan selama Tahun 2021 yang
tercatat dapat dilihat pada Tabel 3.5 pada halaman berikut.

Tabel 3.5
Data 10 Besar Penyakit Di Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2021
JUMLAH
NO NAMA PENYAKIT JUMLAH
LAKI-LAKI PEREMPUAN
1 ISPA 1.461 1.649 3.110

2 HYPERTENSI 372 967 1.339


3 DISPEPSI 286 777 1.063
4 GANG.LAIN PADA KULIT 431 522 953
5 BRONCHO PNEUMONI 417 329 746
6 DEMAM 210 231 441
7 MYALGIA 277 429 706
8 SCABIES 294 200 494
9 DIARE 216 254 470
10 CARIES GIGI 118 184 302
JUMLAH 4.082 5.542 9.624

Tabel 3.5 menunjukkan bahwa ISPA merupakan kasus yang paling tinggi di
Puskesmas Windusengkahan, disusul dengan penyakit Hypertensi. Mayoritas penderita
Dyspepsi dan Hypertensi merupakan kunjungan lama yang berulang. Untuk itu harus
dilakukan pemeriksaan lebih menyeluruh kepada penderita tersebut latar belakang serta
penyebab sakitnya.
5. Status Gizi Masyarakat
27
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

Jml Indikator BB/TB


Jml Balita
Balita
No DESA/KELURAHAN Ditimbang D/S Buruk Kurus Normal Gemuk
Yang Ada
(D)
(S) Jml % Jml % Jml % Jml %
26 26
1 WINDUSENGKAHAN
2 2 100 - -
49 49
2 WINDUHAJI
7 7 100 - -
29 29
3 KARANGTAWANG
2 2 100 2 0,1
18 18
4 CIBINUANG
6 6 100 - -
36 36
5 CITANGTU
8 8 100 - -
1.60 1.60
Puskesmas -
5 5 100,0 -
STATUS GIZI BALITA INDIKATOR BB/TB
Di UPTD PUSKESMAS WINDUSENGKAHAN
TAHUN 2021

Dari data tabel diatas dapat dilihat bahwa balita yang ada dan ditimbang sudah
100%, status gizi balita berdasarkan indikator BB/TB yaitu Balita gizi normal
sebanyak 1.498 orang, balita gemuk 97 orang, balita kurus 10 orang dan sangat
kurus tidak ada.

BAB IV
28
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

SITUASI UPAYA KESEHATAN

A. Pelayanan Kesehatan Dasar


1. Upaya Kesehatan Masyarakat ( UKM )
a. UKM Essensial
TABEL 4.1
Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar UKM Esensial
Tahun 2021

No. JENIS KEGIATAN SASARAN PENCAPAIAN TARGET

1 2 3 4 6
I. UPAYA KESEHATAN WAJIB
A. UPAYA PROMOSI KESEHATAN
PROMOSI KESEHATAN DALAM GEDUNG
Cakupan Komunikasi Interpersonal dan
1 5% 4,2% 100,00
Konseling (KIP/K)

Cakupan Penyuluhan kelompok oleh petugas


2 96 96 100,00
di dalam gedung Puskesmas

3 Cakupan Institusi Kesehatan ber-PHBS 100 100 100,00

PROMOSI KESEHATAN LUAR GEDUNG

Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS


4 302 52,8 65,00
di Tatanan Rumah Tangga
Cakupan Pemberdayaan Masyarakat melalui
5 Penyuluhan Kelompok oleh Petugas di 96 96 100,00
Masyarakat
Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui
6 persentase (%) Posyandu Purnama & 21 57,14 65,00
Mandiri
Cakupan Pembinaan Pemberdayaan
Masyarakat dilihat melalui Persentase (%)
7 5 60 60,00
Desa Siaga Aktif (untuk Kabupaten)/ RW
Siaga Aktif (untuk kota)

Cakupan Pemberdayaan Individu/ Keluarga


8 50 28,13 100,00
melalui Kunjungan Rumah

CAKUPAN VARIABEL 1.A.


B. UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN
1 Cakupan Pengawasan Rumah Sehat 100 81,14 75,00
2 Cakupan Pengawasan Sarana Air Bersih 100 100 80,00
3 Cakupan Pengawasan Jamban 100 86,5 75,00
4 Cakupan pengawasan SPAL 100 81,14 80,00
Cakupan Pengawasan Tempat-Tempat
5 100 89 75,00
Umum (TTU)
Cakupan Pengawasan Tempat Pengolahan
6 100 89 75,00
Makanan (TPM)

29
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

7 Cakupan Pengawasan Industri 100 66,7 75,00


8 Cakupan Kegiatan Klinik Sanitasi - - 25,00
CAKUPAN VARIABEL 1.B.
C. UPAYA KIA & KB
KESEHATAN IBU
1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 96,5 89,2 85,52
Cakupan Pertolongan Persalinan oleh
2 90 95,4 80,44
Tenaga Kesehatan
Cakupan Komplikasi Kebidanan yang
3 90 100 63,42
ditangani
4 Cakupan Pelayanan Nifas 90 95,4 84,00
KESEHATAN ANAK
5 Cakupan Kunjungan Neonatus 1 (KN1) 100 95,4 89,00
Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN
6 95 95,4 80,00
Lengkap)
Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang
7 100 100 34,93
ditangani
8 Cakupan Kunjungan Bayi 100 131 80,85
9 Cakupan Pelayanan Anak Balita 100 69,7 90,00
KELUARGA BERENCANA
10 Cakupan Peserta KB Aktif 70 75 100,00
CAKUPAN VARIABEL 1.C.
D. UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
Cakupan Balita Ditimbang (D/S) : Balita yang
1 100 90,3 100,00
ditimbang Berat Badannya
Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A Bagi
2 90 100 80,00
Bayi (6 - 11 bulan)
Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A Bagi
3 90 100 100,00
Anak Balita (12 - 59 bulan)
Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Ibu
4 90 100 90,00
Nifas
5 Balita 6 – 59 bulan dapat Kapsul Vitamin A 90 100 100,00
6 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100 100 90,00
7 Bayi 0 – 6 bulan Mendapat ASI Eksklusif 50 79 100,00
Rumah Tangga Mengonsumsi Garam
8 - - 100,00
BerIodium
Cakupan Distribusi Tablet Fe 90 tablet pada
9 90 89,2 90,00
ibu hamil
CAKUPAN VARIABEL 1.D.
E. UPAYA PENCEGAHAN & P2M
PELAYANAN IMUNISASI DASAR
1 Cakupan BCG 98 92,6 98,00
2 Cakupan DPTHB 1 98 77,3 98,00
3 Cakupan DPTHB 3 93 88 90,00
4 Cakupan Polio 4 90 88 90,00
5 Cakupan Campak 93 95 90,00
PELAYANAN IMUNISASI LANJUTAN
6 Cakupan BIAS DT 95 87 95,00
7 Cakupan BIAS TT 95 92,6 95,00
8 Cakupan BIAS Campak 93 95 95,00
Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu Hamil
9 80 63,4 90,00
TT2+

30
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

Cakupan Desa/ Kelurahan Universal Child


10 100 100 100,00
Immunization (UCI)
11 Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini 100 100 90,00
12 Cakupan Surveilans Terpadu Penyakit 100 100 100,00
13 Cakupan Pengendalian KLB - - 100,00
PENEMUAN DAN PENANGANAN
PENDERITA PENYAKIT
14 Cakupan Penderita Peneumonia Balita 86,00
Cakupan Penemuan Pasien baru TB BTA
15 100 23 80,00
Positif
Cakupan Kesembuhan Pasien TB BTA
16 100 97,6 85,00
Positif
17 Cakupan Penderita DBD yang ditangani 100 96,6 100,00
18 Cakupan Penemuan Penderita Diare 100 15,3 75,00
CAKUPAN VARIABEL 1.E.
F. UPAYA PENGOBATAN
1 Kunjungan Rawat Jalan 100 48,04 100,00
2 Kunjungan Rawat Jalan Gigi 100 49,6 100,00
Cakupan jumlah seluruh Pemeriksaan
3 100 80 20,00
Laboratorium Puskesmas
Cakupan Jumlah Pemeriksaan Laboratorium
4 100 80 10,00
yang dirujuk

Dari data tabel diatas dapat dilihat bahwa semua program kesehatan di UPTD
Puskesmas Windusengkahan belum mencapai target. Hal ini dapat disebabkan karena
beberapa hal yaitu : Pandemi covid19 banyaknya kegiatan yang tidak dilaksanakan,
kurangnya kerjasama Lintas Program dalam kegiatan KIP/K, penyuluhan dalam dan luar
gedung, pembinaan PHBS Rumah Tangga dan pemberdayaan individu dalam kunjungan
rumah, serta kurangnya kerjasama dengan Lintas Sektor dalam meningkatkan strata
posyandu dan Desa Siaga.
Untuk cakupan KIA/KB belum mencapai target dikarenakan beberapa hal yaitu :
- Penjaringan ibu hamil belum optimal
- Data sasaran tidak valid
- Bidan kurang pro aktif dalam kunjungan lapangan
- Pelaksanaan kelas ibu hamil belum maksimal
- ANC belum berkualitas
- Koordinasi bidan dengan aparat desa, kader masih kurang
- Kesadaran ibu hamil untuk memeriksakan diri masih kurang
- R/R belum tertib
Kedelapan factor diatas semoga dapat ditanggulangi lebih baik di tahun yang akan
datang, sehingga cakupan KIA pun akan dapat mencapai target, dan pelayanan pun akan
lebih baik.
31
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

Untuk cakupan Kesehatan Lingkungan juga masih belum mencapai target terutama
di cakupan pengawasan rumah sehat masih sangat rendah. Hal ini menunjukkan bahwa
kondisi rumah di wilayah kerja Puskesmas Windusengkahan yang ada belum memenuhi
syarat kesehatan yang ditentukan. Masyarakat belum mengetahui kriteria rumah sehat jadi
pihak puskesmas wajib untuk memberikan informasi tentang kriteria rumah sehat pada
seluruh masyarakat di tiap desa/kelurahan.
Sedangkan untuk Cakupan Upaya Pengobatan masih sangat rendah yaitu 48,04.
Hal ini dapat disebabkan dari jumlah kunjungan baru rawat jalan yang masih belum
mencapai target, jumlah kunjungan rawat jalan gigi masih rendah. Dan juga rendahnya
cakupan laboratorium karena kondisi laboratorium di Puskesmas Windusengkahan
termasuk laboratorium dasar.

2. Upaya Kesehatan Pengembangan


Tabel 4.2
Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar UKM Pengembangan
Tahun 2021

No. JENIS KEGIATAN SASARAN PENCAPAIAN TARGET

1 2 3 4 6
II. UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
A. UPAYA KESEHATAN SEKOLAH
1 Cakupan Sekolah (SD/MI/ sederajat) yang 14 14 100,00
melaksanakan penjaringan Kesehatan
CAKUPAN VARIABEL 2.A.
B. UPAYA KESEHATAN OLAH RAGA
1 Cakupan Pembinaan Kelompok Olahraga 100,00

CAKUPAN VARIABEL 2.B.


C. UPAYA PERAWATAN KES. MASY.
1 Cakupan Keluarga Dibina (Keluarga Rawan) 100,00

2 Cakupan Keluarga Rawan Selesai Dibina 100,00

3 Cakupan Keluarga Mandiri III 100,00

CAKUPAN VARIABEL 2.C.


D. UPAYA KESEHATAN KERJA
1 Cakupan Pembinaan Pos UKK 100,00
2 Cakupan Penanganan Penyakit Akibat Kerja (PAK) 100,00
dan Panyakit Akibat Hubungan Kerja (AHK)
CAKUPAN VARIABEL 2.D.
E. UPAYA KES. GIGI & MULUT
1 Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di 60,00
Masyarakat

32
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

2 Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di TK 80,00

3 Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di 80,00


SD/ MI
4 Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut 80,00
Siswa TK
5 Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut 80,00
Siswa SD
6 Cakupan Penanganan Siswa TK yang 100,00
Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi

7 Cakupan Penanganan Siswa SD yang 100,00


Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi

CAKUPAN VARIABEL 2.E.


F. UPAYA KESEHATAN JIWA
1 Cakupan ODGJ 100 100 100,00

CAKUPAN VARIABEL 2.G.


G. UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT
1 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut 100 78,8 70,00
2 Cakupan Pembinaan Usia Lanjut pada Kelompok 100 100 100,00
Usia lanjut
CAKUPAN VARIABEL 2.H.
H. UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL
1 Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan - - 13,00
Tradisional (Kestrad)
2 Cakupan Pengobat Tradisional Terdaftar/ berijin - - 100,00

3 Cakupan Pembinaaan Kelompok Taman Obat - - 100,00


Keluarga (TOGA)

Dari data tabel diatas dapat dilihat bahwa cakupan Upaya Kesehatan
Pengembangan masih rendah, terutama di Upaya Kesehatan Tradisional masih nol.
Dikarenakan petugas Kesehatan Tradisional belum melakukan upaya dalam meningkatkan
cakupan kegiatan yang ada di Kestrad, petugas rangkap dengan pemegang Kesling dan
UKK.

3. Upaya Kesehatan Perorangan ( UKP )


a. Kunjungan
UPTD Puskesmas Windusengkahan mempunyai 1 unit BP umum. Adapun
jumlah pengguna Puskesmas yang dilayani sebagai berikut :

33
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

Tabel 4.3
Kunjungan Pasien
Di Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

KUNJUNGAN KUNJUNGAN GAKIN

NO TAHUN RAWAT RAWAT JUMLAH RAWAT RAWAT JUMLAH

INAP JALAN INAP JALAN

1. 2017 8.828 8.828 9.624 9.624

2. 2018 8.554 8.554 8.243 8.243

3. 2019 8.519 8.519 8.704 8.704

4. 2020 5.152 5.152 5.560 10.712

5. 2021 5.551 5.551 4.318 4.318

Berdasarkan data tabel diatas bisa dilihat trend kunjungan di UPTD

Puskesmas Windusengkahan dari tahun 2017 – 2021 trendnya turun, sama halnya

pada kunjungan jamkesmas trend kunjungan mengalami penurunan hal tersebut

dikarenakan adanya pandemi Covid19 yang menyebabkan masyarakat merasa

takut untuk berobat ke Puskesmas.

B. Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Penunjang


1. Laboratorium
Puskesmas Windusengkahan mempunyai 1 unit pelayanan Laboratorium
sebagai penunjang Pelayanan di Puskesmas. Pengunjung laboratorium di dapat
dari rujukan unit pelayanan lain serta rujukan dari Bidan Desa.

C. Perbaikan Gizi Masyarakat

Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi masalah gizi antara lain Program
Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK). Program ini bertujuan meningkatkan mutu
konsumsi pangan sehingga berdampak pada keadaan atau status gizi masyarakat.
34
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

Walaupun status gizi masyarakat membaik, masalah utama gizi masih diwarnai
dengan masalah Kurang Energi Protein (KEP), Gangguan Akibat Kurang Yodium
(GAKY), Anemia Gizi Besi (AGB) dan Kurang Vitamin A (KVA), utamanya pada
kelompok penduduk tertentu seperti anak-anak dan wanita.
Pemberian vitamin A untuk bayi, anak balita 1-4 tahun dan ibu nifas,
pemberian tablet Fe pada ibu hamil, distribusi kapsul Yodium untuk penduduk
sasaran (WUS) pada daerah rawan GAKY dan upaya lain yang berhubungan
dengan peningkatan produksi pangan dan pendapatan masyarakat merupakan
kegiatan program gizi yang dilaksanakan di Propinsi Jawa Barat
Dari hasil Kegiatan Bulan Penimbangan Balita (BPB) Tahun 2021 yang
didasarkan pada indikator Berat Badan/Umur (BB/U) adalah sebagai berikut :
a. Hasil pendataan sasaran balita seluruhnya 1543 Balita
b. Jumlah balita yang ditimbang adalah 1284 (D/S = 83,2 %)
c. Dengan hasil sebagai berikut :
a) Gizi Sangat Kurang : 14 ( 1,09 %)
b) Gizi Kurang : 57 ( 4,4 %)
c) Gizi Baik : 1036 ( 80,6 %)
d) Gizi Lebih : 71 ( 5,5%)
Dari hasil Kegiatan Bulan Penimbangan Balita ( BPB ) Tahun 2021 yang
didasarkan pada indikator Berat Badan/Umur (BB/TB) adalah sebagai berikut :
a. Hasil pendataan sasaran balita seluruhnya 1543 Balita
b. Jumlah balita yang ditimbang adalah 1284 (D/S = 83,2 %)
c. Dengan hasil sebagai berikut :
a) Buruk : 2 ( 0,1 %)
b) Kurus : 27 ( 2,1%)
c) Normal : 1124 ( 87,5 %)
d) Gemuk : 15 (1,1 %)

Tabel 4.27
Perkembangan Status Gizi Balita Indikator BB/U
Hasil BPB Di UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2017 - 2021
Gizi Sangat Gizi Gizi Baik Gizi Lebih
35
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

Tahun Kurang Kurang


Jm Jm Jm
% % Jml % %
l l l
154
2017 0 0 57 3,5 95 25 1,5
4
152
2018 0 0 42 2,6 95,2 35 2,2
8
2019 1 0.1 84 8,6 865 89,2 19 1,9
116
2020 0 0 16 1,2 87,28 34 2,54
7
103
2021 14 1,09 57 4,4 80,6 71 5,5
6
Sumber Data : Laporan Tahunan Gizi Tahun 2021

Tabel 4. 28
Perkembangan Status Gizi Balita ( BB/TB)
Hasil BPB Di UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2017 s/d 2021

Buruk Kurus Normal Gemuk


Tahun
Jml % Jml % Jml % Jml %
2017 0 0 12 0,7 1.569 96,5 45 2,8
2018 0 0 10 0,6 1.498 93,3 97 6
2019 1 0.1 8 0.8 917 94.6 43 4.4
2020 2 0,5 42 17,74 1214 90,80 79 5,91
2021 2 0,1 27 2,1 1124 87,5 15 1,1
Sumber Data : Laporan Tahunan Gizi Tahun 2021

Dari tabel diatas dapat diketahui pada tahun 2017 dan 2018 tidak terdapat

gizi buruk . Sedangkan untuk tahun ini balita status gizi buruk mengalami kenaikan

sebanyak 2 orang dengan status gizi sangat kurang sebanyak 14 orang. Hal ini

dikarenakan faktor pandemi covid19 yang mempengaruhi status ekonomi

masyarakat, daya beli yang kurang karena sulitnya mencari pekerjaan, yang

berdagang sepi pembeli. Jumlah gizi baik pada tahun ini 1.124 orang. Untuk status

gizi lebih atau lebih dikenal dengan obesitas pada tahun ini yaitu ada 15 orang.
36
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

Tabel 4.29
Status Gizi Balita Berdasarkan Pemantauan Status Gizi (PSG)
Di UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2017 – 2021
STA TUS G I Z I (%)
TAHUN BURUK KURANG BAIK LEBIH
(Kategori I) (Kategori II) (Kategori III) (Kategori IV)
2017 0 3,5 95 1,5
2018 0 0,6 93,3 6
2019 0.1 8.6 89.2 1.9
2020 0 16 1167 34
2021 0,1 4,4 80,6 5,5
Sumber Data : Laporan Tahunan Gizi Tahun 2021

1) Kekurangan Vitamin A (KVA)

Sampai saat ini masalah kurang vitamin A (KVA) di Indonesia masih

membutuhkan perhatian yang serius. Program KVA yang telah dijalankan untuk

mempertahankan bebas buta karena KVA dengan suplemenatasi kapsul Vitamin

A dosis tinggi 2 kali per tahun kepada balita ternyata belum cukup. Masih

ditemukannya kasus Xeroftalmia di beberapa daerah mengingatkan kita bahwa

perlu adanya upaya lain untuk menanggulangi masalah KVA dalam rangka

mempertahankan kondisi bebas buta tersebut.

Pencegahan defisiensi Vitamin A yang telah dilaksanakan adalah

pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi dan balita, pemberian

serentak pada Bulan Pebruari dan Agustus di posyandu. Selain bayi dan balita,

pemberian juga dilakukan untuk ibu nifas dan anak pasca campak.

Hasil pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi pada tahun 2021 terlihat

pada tabel sebagai berikut :

37
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

Tabel 4.30
Hasil Pemberian Vitamin A Kepada Bayi, Balita dan Bufas
Di UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2021
N
URAIAN TARGET % CAKUPAN %
O
1 BAYI (6-11 BLN) 100 100
2 BALITA (12-59 BLN) 100 100
3 BUFAS 100 100
Sumber Data : Laporan Program Gizi Tahun 2021

Catatan : Cakupan Vit. A Balita adalah rata-rata Bulan Pebruari dan Agustus

Berdasarkan data tabel diatas dapat dilihat bahwa hasil pemberian vitamin

A pada bayi dan balita dan bufas sudah mencapai target 100%.

2) Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY)

Tabel 4.31
Hasil Survey Konsumsi Garam Beryodium
Tingkat Rumah Tangga Di Kabupaten Kuningan
Tahun 2017 – 2021
JUMLAH RT
CAKUPA TARGE
RUMAH (+) T
NO TAHUN N GARAM
TANGGA BERYODIU YODIUM (%)
SAMPEL M

1. 2017 300 300 300 100


2. 2018 360 360 360 100
3. 2019 300 300 300 100
4. 2020 300 300 300 100
5. 2021 - - - -
Sumber Data : Laporan Program Gizi Tahun 2021

38
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

Berdasarkan data tabel diatas pada tahun 2021 untuk kegiatan Survey Garam

Beryodium Tingkat Rumah Tangga tidak dilakukan dikarenakan pandemi covid 19,

sekolah tidak ada pembelajaran tatap muka dan dilakukan melalui daring (online).

3) Anemia Gizi

Anemia gizi masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia. Anemia

pada remaja putri perlu mendapat perhatian khusus, utamanya di dalam rangka

penurunan angka kematian ibu dan kematian bayi. Penanggulangan anemia gizi

pada ibu hamil dengan kegiatan pemberian 90 tablet tambah darah ( Fe )

selama masa kehamilannya.

Sasaran ini adalah ibu hamil dimana diharapkan minimal ibu hamil minum

sebanyak 90 tablet tambah darah ( Fe ) selama masa kehamilannya.

Adapun hasil distribusi tablet besi sebagai berikut :

Tabel 4.32
Hasil Pemberian Tablet Fe Kepada Ibu Hamil
Di UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2017 – 2021
Fe I Fe III
NO TAHUN TARGET CAKUPAN TARGET CAKUPAN
(%) (%) (%) (%)
1. 2017 425 (90) 375 (88,2) 425 (90) 337 (79,3)

2. 2018 367 (90) 95,6 367 (90) 90,7

3. 2019 367 (96,5) 347 ( 94,6) 367 ( 96,5) 366 ( 99,7)

4. 2020 367 321 (87,4) 367 271 (73,8)

5. 2021 325 317 (97,5) 325 290 (89,2)

Sumber Data : Laporan Program Gizi Tahun 2021

Berdasarkan data tabel diatas dapat diketahui bahwa pencapaian distribusi

Fe kepada ibu hamil sejak tahun 2017-2021 naik turun. pada tahun ini trend nya
39
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

mengalami kenaikan pada hasil distribusi tablet Fe 1 pada bumil tahun 2021

sebesar 97,5%. Dan pada cakupan FE 3 menjadi 89,2%. Ini menunjukkan

bahwa upaya pendistribusian tablet Fe kepada ibu hamil sudah baik namun

masih harus ditingkatkan lagi. Dengan cara memberikan informasi manfaat dan

kegunaan tablet Fe bagi kesehatan ibu hamil dan bayinya. Ini mengandung arti

bahwa mungkin saja masih ada ibu hamil yang tidak mau mengkonsumsi tablet

Fe dikarenakan rasanya yang bisa menimbulkan rasa mual, jadi untuk

menanggulanginya adalah petugas diharuskan untuk menganjurkan semua ibu

hamil untuk mengkonsumsi tablet Fe yang lain (merk lain) dengan catatan

mereka harus membeli sendiri, agar kebutuhan zat besi selama hamil bagi ibu

dan bayi bisa tetap terpenuhi.

D. Pelayanan Kefarmasian
1. Farmasi
Puskesmas Windusengkahan mempunyai 1 unit farmasi sebagai penunjang
operasional Puskesmas. Obat yang didapat berasal dari Gudang Farmasi Dinas
Kesehatan Kabupaten Kuningan, serta dari JKN dan BOK tahun 2021. Stok obat
mencukupi untuk pelayanan pada tahun 2021.

40
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

BAB V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

A. JENIS KETENAGAAN

Puskesmas Windusengkahan merupakan Puskesmas dengan kategori Puskesmas


perkotaan non rawat inap. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019
tentang standar minimal SDMK Puskesmas sebagai berikut :

Tabel 5.1
Standar Ketenagaan Minimal Puskesmas dan Yang ada di Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2021
WINDU SENGKAHAN
No Jabatan Jenjang
Eksisting Kebutuhan Perhitungan Keadaan
Non
PNS PNS
1,1 PERAWAT Terampil 1 0 1 0 S
1,2 PERAWAT Mahir 3 0 3 0 S
1,3 PERAWAT Penyelia 2 0 2 0 S
1,4 PERAWAT Ahli Pertama 0 0 1 -1 K
1,5 PERAWAT Ahli Muda 1 0 1 0 S
2,1 DOKTER GIGI Ahli Pertama 0 1 1 -1 K
3,1 APOTEKER Ahli Pertama 0 1 1 -1 K
4,1 PERAWAT GIGI Terampil 0 0 1 -1 K
5,1 BIDAN Penyelia 1 0 1 0 S
Pelaksana
5,2 BIDAN Lanjutan 2 0 2 0 S
5,3 BIDAN Ahli Pertama 0 0 1 -1 K
5,4 BIDAN Pelaksana 3 0 4 -1 K
6,1 NUTRISIONIS Pelaksana 0 1 1 -1 K
PRANATA
LABORATORIUM
7,1 KESEHATAN Pelaksana 0 0 1 -1 K

41
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

PENGELOLA
BARANG MILIK Jabatan
8,1 NEGARA Pelaksana 0 0 1 -1 K
PENYULUH
KESEHATAN
9,1 MASYARAKAT Ahli Madya 1 0 1 0 S
PENYULUH
KESEHATAN
9,2 MASYARAKAT Ahli Pertama 0 0 1 -1 K
10,1 DOKTER Ahli Madya 1 0 2 -1 K
10,2 DOKTER Ahli Pertama 0 0 1 -1 K
PENGADMINISTRA Jabatan
11,1 SI UMUM Pelaksana 1 0 1 0 S
PENGADMINISTRA Jabatan
12,1 SI KEPEGAWAIAN Pelaksana 1 0 1 0 S
PENGADMINISTRA
SI REKAM MEDIS Jabatan
13,1 DAN INFORMASI Pelaksana 0 0 2 -2 K
PENGELOLA Jabatan
14,1 KEUANGAN Pelaksana 0 0 2 -2 K
PRAMU Jabatan
15,1 KEBERSIHAN Pelaksana 0 0 1 -1 K
Jabatan
16,1 BENDAHARA Pelaksana 1 0 2 -1 K
Jabatan
17,1 PENGEMUDI Pelaksana 0 0 1 -1 K
18,1 SANITARIAN Pelaksana 0 0 1 -1 K
ASISTEN Pelaksana
19,1 APOTEKER Lanjutan 1 0 1 0 S
PRANATA
20,1 KOMPUTER Terampil 1 0 1 0 S

Dari Tabel diatas dapat dilihat bahwa Tenaga Kesehatan dengan Jabatan

Fungsional Umum (JFU) yang ada di Puskesmas Windusengkahan berjumlah 5

orang, dan berdasarkan perhitungan Analisa Beban Kerja (ABK) Tenaga Kesehatan

yang seharusnya ada di Puskesmas Windusengkahan adalah 12 Orang, maka

42
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

masih terdapat kesenjangan (kekurangan) berjumlah 7 Orang tenaga Kesehatan

JFU. Namun untuk beberapa tenaga yang dibutuhkan telah terpenuhi dengan

adanya tenaga harian lepas (THL).

B. Tenaga Kesehatan
Data tenaga kesehatan menurut Jenis Tenaga Minimal dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 5.2
Jenis Tenaga Kesehatan Minimal di Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

STATUS TENAGA
NO. NAMA JENIS TENAGA PENDIDIKAN
(PNS/PTT/BLUD/DLL)
H. Uci Sanusi, Tenaga Promosi
S-2 Manajemen
1 S.Sos., SKM., Kesehatan dan PNS
Teknik
M.Mkes ilmu perilaku
dr. Maria Goreti
S-1 Ilmu
2 Novita Dewi Agung Dokter Umum PNS
Kedokteran
Rianti
drg. Herlin Prof Profesi
3 Dokter Gigi CPNS
Sriwahyuni Dokter
Teti Nurhayati, Perawat (Non
4 D-3 Keperawatan PNS
A.Md.Kep. Ners)
Suniarsih, Perawat (Non
5 D-3 Keperawatan PNS
A.Md.,Kep. Ners)
6 Iin Partini, S.Kep. Ners Prof Profesi Ners PNS
Perawat (Non S-1 Ilmu
7 Jajang, S.Kep PNS
Ners) Keperawatan
Uum
8 Umiyatiningsih, Ners Prof Profesi Ners PNS
AM.Kep.
Nia Susiana, Perawat (Non
9 D-3 Keperawatan PNS
A.Md.Kep Ners)
Perawat (Non
10 Nina, A.Md.Kep. D-3 Keperawatan PNS
Ners)
Euis Dewi
11 Kurniawati, Bidan Klinis D-3 Kebidanan PNS
A.Md.Keb.
Hj. Ilin Herlina,
12 Bidan Desa D-3 Kebidanan PNS
A.Md.Keb.
Indah Laela,
13 Bidan Klinis D-3 Kebidanan PNS
A.Md.Keb..
Een Ernawati,
14 Bidan Desa D-3 Kebidanan PNS
AM.Keb.
Suniarsih, Perawat (Non
15 D-3 Keperawatan PNS
A.Md.,Kep. Ners)
43
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

16 Nirmala, A.M.Keb. Bidan Desa D-3 Kebidanan PNS


Venny Lavenia,
17 Bidan Desa D-3 Kebidanan Kontrak Daerah (THL)
AM.Keb
Anna Novitasari,
18 Bidan Desa D-3 Kebidanan Kontrak Daerah (THL)
Am.Keb
Tenaga Promosi
S-1 Kesehatan
19 Siska Dwi N, SKM. Kesehatan dan CPNS
Masyarakat
ilmu perilaku
Sielmy Noer
20 Bidan Desa D-3 Kebidanan CPNS
Fadhilah
S-1 Kesehatan
21 Arip Saepudin, SKM Tenaga SE Tenaga Kontrak BOK
Masyarakat
Retty Karyawati, Tenaga Sanitasi S-1 Kesehatan
22 Tenaga Kontrak BOK
SKM Lingkungan Masyarakat
Zulfah Nadia Sogar,
23 Nutrisionis D-3 Gizi Kontrak Daerah (THL)
Amd
Kokom Komalasari, Prof Profesi
24 Tenaga Apoteker Kontrak Daerah (THL)
S.Farm., Apt Apoteker
Edo Syuhadapura Teknis
25 S-1 Farmasi PNS
Arifin, S. Farm Kefarmasian

Tabel 5.3
Data Jumlah Tenaga di Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

STATUS TENAGA
NO. NAMA JENIS TENAGA PENDIDIKAN (PNS/PTT/BLUD/
DLL)
Metty Cahyawati, SE.,
1 Kasubag TU S-2 Ilmu Hukum PNS
MH.
Kepala
H. Uci Sanusi, Puskesmas / S-2 Manajemen
2 PNS
S.Sos.,S.Km, Mm. Fungsional Teknik
Promkes
Dr. Maria Goreti
S-1 Ilmu
3 Novita Dewi Agung Dokter Umum PNS
Kedokteran
Rianti
Perawat (Non
4 Suniarsih, A.Md.,Kep. D-3 Keperawatan PNS
Ners)
Hj. Ilin Herlina,
5 Bidan Desa D-3 Kebidanan PNS
A.Md.Keb.
Teti Nurhayati, Perawat (Non
6 D-3 Keperawatan PNS
A.Md.Kep. Ners)
7 Iin Partini, S.Kep. Ners Prof Profesi Ners PNS
Perawat (Non S-1 Ilmu
9 Jajang, S.Kep. PNS
Ners) Keperawatan
Nia Susiana, Perawat (Non
10 D-3 Keperawatan PNS
A.Md.Kep. Ners)
44
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

Uum Umiyatiningsih,
11 Ners Prof Profesi Ners PNS
Am.Kep.
Euis Dewi Kurniawati,
12 Bidan Klinis D-3 Kebidanan PNS
A.Md.Keb.
Indah Laela,
14 Bidan Klinis D-3 Kebidanan PNS
A.Md.Keb..
15 Nirmala, A.M.Keb. Bidan Desa D-4 Kebidanan PNS
Edo Syuhadapura
16 Asisten Apoteker S-1 Farmasi PNS
Arifin, S.Farm.
Een Ernawati,
17 Bidan Desa D-3 Kebidanan PNS
Am.Keb.
Perawat (Non
18 Nina, A.Md.Kep. D-3 Keperawatan PNS
Ners)
SMK - Sekolah
19 Haer Hermansah Tenaga Umum Menengah PNS
Kejuruan
Pengelola Sistem
Nia Kurniawathi Informasi dan SMA – Sekolah
20 PNS
Kusdianti Basis Data Menengah Atas
(Database)
21 drg. Herlin Sriwahyuni Dokter Gigi Prof Profesi Dokter Kontrak Daerah (THL)
Kokom Komalasari, Prof Profesi
23 Apoteker Kontrak Daerah (THL)
S.Farm., Apt Apoteker
24 Eti Suhaeti, Amd.Keb Bidan Desa D-3 Kebidanan Kontrak Daerah (THL)
Venny Lavenia,
25 Bidan Klinis D-3 Kebidanan Kontrak Daerah (THL)
AM.Keb
Anna Novitasari,
26 Bidan Desa D-3 Kebidanan Kontrak Daerah (THL)
Am.Keb
27 Dewy Novia Alistiani Tenaga Umum D-1 Kontrak Daerah (THL)
S-1 Ekonomi
28 Ryan Harisandi, SE Perencanaan Kontrak Daerah (THL)
Pembangunan
Zulfah Nadia Sogar,
29 Nutrisionis D-3 Gizi Kontrak Daerah (THL)
Amd
30 Pirna Apriyani, SE Mutasi Pegawai S-1 Akuntansi Kontrak Daerah (THL)
S-1 Kesehatan
31 Arip Saepudin, SKM Promosi Kesehatan Tenaga Kontrak BOK
Masyarakat
32 Heru Hairul Iman, S.E Keuangan S-1 Akuntansi Tenaga Kontrak BOK
Sanitasi S-1 Kesehatan
33 Retty Karyawati, SKM Tenaga Kontrak BOK
Lingkungan Lingkungan
Pengelola Sistem
Informasi dan S-1 Teknik
34 Adi Pradipta, S. Kom Tenaga Lainnya
Basis Data Informatika
(Database)
Arya Nopian S-1 Teknik
35 Program Tenaga Lainnya
Dermawan, S. Kom Informatika

45
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

Tenaga Umum SMA – Sekolah


36 Nunung Siti Nurjanah Tenaga Lainnya
Lainnya Menangah Atas
37 Hani Nuraisah Farmasi SMK – Farmasi Tenaga Lainnya
C. Sarana Kesehatan
Data sarana kesehatan dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 5.4
Data Sarana Kesehatan yang Ada di Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2021

Keadaan Sarana Kesehatan


No Sarana Kesehatan Lokasi Rusak Rusak Rusak
Baik
Ringan sedang Berat
1 Puskesmas Induk Kelurahan √
Windusengkahan
2 Poskosdes Kel. Windusengkahan Gedung poskesdes menyatu dengan gedung
kelurahan
Kel. Winduhaji Gedung poskesdes menyatu dengan gedung
kelurahan
Desa Karangtawang √
Desa Cibinuang √
Kel. Citangtu √

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa keadaan puskesmas windusengkahan baik,
juga keadaan poskesdes di 1 desa kondisi baik, 1 poskedes rusak ringan, 1 poskesdes
rusak sedang dan 2 masih menyatu dengan Gedung Kelurahan.
D. Pembiayaan Kesehatan
Data Pembiayaan Kesehatan di Puskesmas Windusengkahan dapat dilihat pada
tabel berikut ini:
Tabel 5.5
Sumber Pembiayaan Puskesmas Windusengkahan 2021
No. Kegiatan Sumber Biaya Besarnya Biaya Ket

1. Belanja Tidak Langsung APBD 987.481.200


(Gaji)
504.580.600
2. BOK APBD
3. JKN APBD 584.615.349

4. Persalinan APBD 1.312.500


5. Haji APBD
3.224.620

Sumber Data : Lap.Keuangan Th.2021

46
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

47
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

BAB VI

KESIMPULAN

Pembangunan Kesehatan bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang


setinggi-tingginya. Profil Kesehatan merupakan kumpulan berbagai data/informasi
kesehatan yang memberikan gambaran situasi dan kondisi kesehatan khususnya di
wilayah kerja Puskesmas Windusengkahan yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan
dalam proses manajemen kesehatan khususnya sebagai dasar dalam evaluasi dan
perencanaan.

Profil Puskesmas Windusengkahan tahun 2021 ini memuat hasil data informasi tentang
hasil program dan kegiatan upaya kesehatan yang telah dilaksanakan di tahun 2021.
Puskesmas Windusengkahan terletak di wilayah timur Kota Kuningan, tepatnya berada di
Kelurahan Windusengkahan Kecamatan Kuningan.
Di Puskesmas Windusengkahan masih banyak Kepala Keluarga mempunyai tingkat
pendidikan SD dan SMP. Hal ini menggambarkan lebih dari setengahnya KK di
Puskesmas Windusengkahan berpendidikan rendah yang berpengaruh terhadap

pemahaman dan pengetahuan masyarakat. Petani dan buruh merupakan mata


pencaharian kepala keluarga terbanyak dari seluruh jumlah kepala keluarga yang
menggambarkan sosial ekonomi keluarga di Puskesmas Windusengkahan masih rendah
sehingga kemampuan daya beli juga rendah.
Di tahun 2021 di Puskesmas Windusengkahan tidak ada kematian balita. Hal ini
menggambarkan indikator kinerja pelayanan kesehatan khususnya pelayanan kepada
balita masih sudah optimal.
Dari segi kunjungan kesakitan yang sudah terekafitulasi dalam 10 penyakit terbanyak
yang ditemukan di unit pelayanan Puskesmas, kasus penyakit ISPA merupakan kejadian
tertinggi.
Melihat dari keadaan status gizi masyarakat, hasil dari kegiatan Bulan Penimbangan
Balita pada Bulan Agustus 2021 ditemukan 2 orang kasus gizi buruk menurut pengukuran
BB/TB. Ini berhubungan dengan pengetahuan masyarakat tentang gizi dan pengaruh dari
daya beli masyarakat yang rendah. Dalam penanggulangan masalah gizi ini sudah
dilaksanakan penyuluhan tentang gizi konseling dan pemberian PMT pemulihan balita.

48
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

Belum semua kegiatan pelayanan kesehatan dasar targetnya tercapai di tahun 2021.
Tahun 2022 direncanakan pelayanan kesehatan akan lebih ditingkatkan. Juga kegiatan
yang belum ada di tahun 2021 diusahakan pada tahun 2022 akan dicoba mulai
dilaksanakan, mengingat jumlah SDM di puskesmas Windusengkahan mencukupi.
Dalam Permenkes 43 tahun 2019, dalam lampiran diatur tentang standar ketenagaan
minimal Puskesmas. Hasil dari penghitungan, tenaga SDMK masih belum mencukupi.
Sarana pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas Windusengkahan terdiri dari 1
unit Puskesmas Induk, dan 5 Poskesdes untuk menunjang pelayanan kepada masyarakat.
Sumber pembiayaan Puskesmas diperoleh dari tiga sumber dana, yakni pengembalian
retribusi, dana BOK dan dana JKN.

49
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

BAB VII

PENUTUP

Demikianlah isi Profil Puskesmas Windusengkahan 2021 yang telah disusun sesuai
dengan data yang ada di tahun 2021, semoga dapat bermanfaat khususnya untuk
Puskesmas Windusengkahan dan dapat dipergunakan sebagai salah satu sumber untuk
penyusunan Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan Tahun 2021.

Windusengkahan, Januari 2022


Kepala UPT Puskesmas Windusengkahan

H.UCI SANUSI, S.Sos.,SKM.,MM.Kes.


NIP. 19640823 198409 1 001

50
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021

51

Anda mungkin juga menyukai