BAB I
PENDAHULUAN
C. Tujuan
Tujuan Umum
Memberikan gambaran informasi derajat kesehatan yang menyeluruh dalam
rangka meningkatkan kemampuan manajemen secara berhasil guna dan berdaya
guna.
Tujuan Khusus
1
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
2
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
BAB II
GAMBARAN UMUM
1) Peta Wilayah
Windusengkahan
Kecamatan Kuningan
Winduhaji
karang
Tawang
Cibinuang
Citangtu
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa letak wilayah kerja Puskesmas
Windusengkahan barada di wilayah timur Kota Kuningan. Jarak dari Ibu Kota
Kabupaten sekitar 3 Kilometer. Secara umum Puskesmas Windusengkahan
merupakan dataran rendah, terdiri dari areal persawahan, perkebunan dan sebagian
ada perbukitan yaitu di Desa Cibinuang dan Citangtu yang berbatasan dengan
Kecamatan Kadugede.
3
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
Karena terletak di dataran rendah, suhu terasa cukup panas. Selain itu dari
pemetaan bencana, resiko terjadinya bencana cukup tinggi, dua desa wilayah
Puskesmas adanya perbukitan. Resiko bencana yang mungkin terjadi adalah tanah
longsor.
Batas – Batas Wilayah :
Sebelah utara dibatasi oleh Kelurahan Cijoho Kecamatan Kuningan
Sebelah timur dibatasi oleh Desa Lengkong Kecamatan Garawangi
Sebelah selatan dibatasi oleh Kecamatan Kadugede
Sebelah barat dibatasi oleh Kelurahan Awirarangan Kecamatan Kuningan
Jumlah desa di wilayah Puskesmas Windusengkahan sebanyak 5
desa/kelurahan. Jumlah RT 123 RW 29 Dusun 21.
Penduduk di wilayah UPTD Puskesmas Windusengkahan Kec. Kuningan
yaitu berjumlah 20.543 jiwa sesuai dengan estimasi/sasaran jumlah penduduk tahun
2021 yang tersebar di 2 Desa dan 3 Kelurahan. Dengan sebaran penduduk sebagai
berikut, Kel. Windusengkahan sejumlah 3.194 jiwa, Kel. Winduhaji sejumlah 5.328
jiwa, Desa Karangtawang sejumlah 4.110 jiwa, Desa Cibinuang sejumlah 2.788
4
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
Tabel 2.1
Jumlah Penduduk Laki-laki Berdasarkan Kelompok Umur
UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2021
KELOMPOK UMUR
10- 20- 25- 30- 35- 40- 45- 50- 55- 60-
No. DESA / KEL.
0-4 5-9 15-19 29 65+
12 24 34 39 44 49 54 59 64
Th Th Th Th
Th Th Th Th Th Th Th Th Th Th
1 2 3 4 5 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Windusengkahan 144 144 89 164 112 104 119 96 105 108 111 101 93 103
2 Winduhaji 200 202 124 274 186 173 199 160 175 181 186 169 155 172
3 Karangtawang 161 162 99 211 144 133 154 123 135 139 143 130 120 133
5 Citangtu 192 194 120 264 179 166 192 154 169 174 179 163 149 166
JUMLAH 801 808 498 1057 718 667 768 616 676 697 717 652 598 664
Tabel 2.2
Jumlah Penduduk Perempuan Berdasarkan Kelompok Umur
UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2021
KELOMPOK UMUR
1 2 3 4 5 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Windusengkaha 124 132 86 146 93 110 123 118 130 123 116 89 79 132
1 n
2 Winduhaji 172 184 120 244 156 184 205 197 217 205 194 149 132 221
3 Karangtawang 137 146 95 188 120 142 158 151 167 158 150 115 101 170
5 Citangtu 165 176 115 235 150 177 197 189 208 197 187 143 127 212
JUMLAH 687 734 478 940 599 708 791 757 835 789 749 573 503 850
5
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
Tabel 2.3
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2021
No KELOMPOK UMUR JUMLAH PENDUDUK
(TAHUN) LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI +
PEREMPUAN
1. 0–4 801 687 1.488
2. 5–9 808 734 1.542
3. 10 – 14 498 478 976
4. 15 – 19 1.057 940 1.997
5. 20 – 24 718 599 1.317
6. 25 – 29 667 708 1.375
7. 30 – 34 768 791 1.559
8. 35 – 39 616 757 1.373
9. 40 – 44 676 835 1.511
10. 45 – 49 697 789 1.486
11. 50 – 54 717 749 1.466
12. 55 – 59 652 573 1.225
13. 60 – 64 598 507 1.105
14. 65 – 69 360 327 687
15. 70 – 74 429 568 997
16. 75 + 183 256 439
JUMLAH 10.253 10.290 20.543
(PUSKESMAS)
6
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
Berdasarkan data tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah penduduk di wilayah kerja
UPTD Puskesmas Windusengkahan sebanyak 20.543 jiwa dengan rincian jumlah laki-laki
10.253 jiwa dan perempuan 10.290 jiwa. Urutan terbanyak pada kelompok umur 15 – 19
tahun dengan jumlah 1.997 jiwa, urutan kedua pada kelompok umur 30 – 34 tahun dengan
jumlah 1.559 jiwa dan urutan yang paling rendah ada di kelompok umur 75 tahun +
1) Kepadatan Penduduk
Tabel 2.4
7
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
Windusengkaha
1 34,46 3.194 816 3,91 92,69
n 1.606 1.588
Windusengkahan yaitu 1201.7 dengan rata-rata jiwa per rumah tangga 3,19 dan
kel.windusengkahan yaitu 92,69 km2 dengan luas wilayah 34,46 km2. Desa
Cibinuang mempunyai kepadatan penduduk terkecil yaitu 7,46 per km 2 dengan luas
2) Sosial Ekonomi
Tabel 2.5
Pendud
Pendud Pesert uk di
o PB ASKE Mandi
uk a cakup
I S ri BPJS
1. Windusengkah
3.194
an
2. Winduhaji 5.328
3. Karangtawang 35 102 261 715
4.110
2
4. Cibinuang 2.788
5. Citangtu 30 148 104 554
5.123
2
Jumlah 20.543 7.576
Sumber : Data Penduduk Estimasi Tahun 2021
Dari data tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah penduduk yang
dicakup oleh BPJS Kategori PBI berjumlah 7.576 orang, PPU (Pekerja
Kartu BPJS adalah 45,9 % dari jumlah penduduk 20.543 orang. Puskesmas
hanya mengetahui jumlah kuota BPJS secara keseluruhan yang setiap bulan
pun berubah jumlahnya, kami pihak puskesmas pun selalu meminta data
perubahan peserta BPJS dari Pusat BPJS tetapi belum mendapat hasil yang
akurat.
Tabel 2.6
Jumlah Penduduk Laki-Laki Menurut Tingkat Pendidikan Yang Ditamatkan
Di UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
9
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
JUMLAH PENDUDUK
LAKI – LAKI
NO DESA/ KEL
AKADE PERGURU
PRA SD SD SLTP SLTA DIPLOMA JML
MI AN TINGGI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Windusengkahan 199 727 274 384 20 21 71 1696
2 Winduhaji 144 946 231 488 73 50 200 2132
3 Karangtawang 177 192 261 262 26 7 113 1038
4 Cibinuang 180 680 145 359 52 25 60 1501
5 Citangtu 77 210 203 151 90 84 48 863
JUMLAH 777 2755 1114 1644 261 187 492 7230
Tabel 2.7
Jumlah Penduduk Perempuan Menurut Tingkat Pendidikan Yang Ditamatkan
Di UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
Jumlah Penduduk
PEREMPUAN
NO Desa/ Kel
PRA PERGURU
SD SLTP SLTA DIPLOMA AKADEMI JML
SD AN TINGGI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Windusengkahan 199 609 235 344 17 18 60 1482
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan yang ditamatkan
perempuan sebanyak 2.838 orang dan laki-laki sebanyak 2755 orang dan yang terendah
adalah tingkat pendidikan Akademi pada penduduk laki-laki 187 orang dan pada
Tabel 2.8
Jumlah Penduduk Usia 10 Tahun Keatas
Menurut Tingkat Pendidikan Yang Ditamatkan
Di Wilayah UPTD Puskesmas Windusengkahan
10
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
Tahun 2021
Pendidikan Yang Jenis 2017 2018 2019 2020 2021
Ditamatkan Kelamin
JML % JML % JML % JML % JML %
Tidak/Belum Perempua 791 53.4 858 55 858 55 510 50,4 118 49,4
Pernah Sekolah n 1481 100 1544 100 1544 100 1012 100 239 100
Jumlah
Tidak/Belum Perempua 591 49.2 520 52 520 52 401 49,7 442 56,9
Tamat Sd n 1200 100 1016 100 1016 100 807 100 777 100
Jumlah
AKADEMI Perempua 140 51.3 117 48 117 48 232 45,7 303 40,4
n 273 100 245 100 245 100 508 100 751 100
Jumlah
11
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
2.2 Lingkungan
1.1.
1.2.
1.
2.
2.1.
2.2.
2.2.1. Lingkungan Fisik dan Biologi
Tabel 2.9
Tabel 2.10
12
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat jumlah jamban yang memenuhi syarat
sebanyak 5.445 buah (84.46%) dari jumlah KK yang keseluruhan. Diantara lima
jumlah jamban yang memenuhi syarat. Sedangkan desa yang lain yaitu desa
Cibinuang 84,97%. ini membuktikan bahwa masyarakat sudah mulai sadar dan peduli
tentang pentingnya jamban yang memenuhi syarat bagi kesehatan dan lingkungan
mereka.
Hal berbeda terjadi pada SPAL, jumlah SPAL yang memenuhi syarat hanya 4798
buah (74,39 ). SPAL memenuhi syarat terendah yaitu Kelurahan Citangtu 70,04% (1202
buah). Sedangkan pengelolaan sampah memenuhi syarat ada 5089 buah (79,9%). Ini jelas
belum memahami bagaimana caranya mengelola sampah di rumah tangga yang baik
sasaran yang ada seoptimal mungkin sesuai dengan standar kesehatan yang ditetapkan.
1. Inspeksi Sanitasi
Menurut Desa/Kelurahan
JUMLAH JUMLA %
JUMLA
N RUMAH H RUMA
DESA/KEL H
O DIPERIKS RUMAH H
RUMAH
A SEHAT SEHAT
1 Windusengkaha
737 737 626
n 84,93
Berdasarkan data tabel diatas dapat diketahui bahwa Jumlah dan Presentasi
sudah mencapai 81,14% dari target 100%. Hal ini sudah mengalami peningkatan
dan rata – rata pencapaian di setiap desa/kelurahan pun sudah cukup baik.
14
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
Tabel 2.12
Jumlah dan Persentase Sarana Air Bersih Hasil Inspeksi Sanitasi
Menurut Desa/Kelurahan
di UPTD Puskesma Windusengkahan Tahun 2021
JUMLAH RESIKO
JUMLAH
NO DESA/KEL SAB PENCEMARAN
SAB
DIPERIKSA R S T AT
1 Windusengkahan 737
2 Winduhaji 1497
3 Karangtawang 1040
4 Cibinuang 795
5 Citangtu 1527
Jumlah 5596
Dari data tabel diatas dapat dilihat jumlah SAB di DesaCibinuang 900
buah. Dan jumlah SAB diperiksa 900 buah. Kegiatan inspeksi sanitasi SAB
15
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
Tabel 2.13
Jumlah dan Persentase TPM, TTU, TUI Hasil Inspeksi Sanitasi
Menurut Desa/Kelurahan
di UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
TPM TTU TUI
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat jumlah TPM yang memenuhi syarat di UPTD
Puskesmas Windusengkahan yaitu 48 buah dari jumlah TPM yang ada sebanyak 48 buah,
jumlah TPM memenuhi syarat yaitu 97,5 %. Sedangkan jumlah TTU sebanyak 47 buah
sedangkan yang memenuhi syarat 47 buah yaitu ( 67,3 % ) da TUI yang ada 9 buah dan
16
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
- Data Penduduk
Tabel 2.3
Jumlah Penduduk dan sasaran program di Wilayah Kerja Puskesmas
Windusengkahan Tahun 2021
N Jumlah
Windusengkahan Winduhaji Karangtawang Cibinuang Citangtu Puskesmas
O Penduduk
sasaran program kesehatan dari mulai bayi usia dibawah 1 thn sebanyak 299
bayi, balita 1-4 thn 1.189 balita, ibu hamil 325 orang, ibu bersalin 328 orang,
17
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
Tabel 2.4
Jumlah Penduduk Laki-Laki Menurut Tingkat Pendidikan Yang Ditamatkan
Di UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
JUMLAH PENDUDUK
LAKI – LAKI
NO DESA/ KEL
AKADE PERGURU
PRA SD SD SLTP SLTA DIPLOMA JML
MI AN TINGGI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Windusengkahan 199 727 274 384 20 21 71 1696
2 Winduhaji 144 946 231 488 73 50 200 2132
3 Karangtawang 177 192 261 262 26 7 113 1038
4 Cibinuang 180 680 145 359 52 25 60 1501
5 Citangtu 77 210 203 151 90 84 48 863
JUMLAH 777 2755 1114 1644 261 187 492 7230
Sumber Data : Data Penduduk Estimasi Tahun 2021
Tabel 2.5
Jumlah Penduduk Perempuan Menurut Tingkat Pendidikan Yang Ditamatkan
Di UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
JUMLAH PENDUDUK
PEREMPUAN
NO DESA/ KEL
PRA PERGURU
SD SLTP SLTA DIPLOMA AKADEMI JML
SD AN TINGGI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Windusengkahan 199 609 235 344 17 18 60 1482
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan yang ditamatkan
2.755 orang dan perempuan sebanyak 2838 orang dan yang terendah adalah tingkat
18
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
pendidikan Akademi pada penduduk laki-laki 187 orang dan pada penduduk perempuan
142 orang.
Tabel 2.6
Jumlah Penduduk Usia 10 Tahun Keatas
Menurut Tingkat Pendidikan Yang Ditamatkan
Di Wilayah UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2021
19
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
C. Mata Pencaharian
Tabel 2.6
Distribusi Frekwensi Kepala Keluarga Menurut Pekerjaan di Wilayah Kerja
Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
Tabel 2.7
Gambaran Peran Serta Masyarakat Dilihat Dari Jumlah Posyandu dan Peran Serta
Kader Posyandu di Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
20
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
Klp.JPKM Posyandu
N Kader Wahana
Nama Desa/Kel Batra Polindes Poskesdes / Dana
o Aktif Yandes Pratama Madya Purnama Mandiri
Sehat
1 Windusengkahan 10 1 1 2
2 Winduhaji 30 1 1 4 2
3 Karangtawang 15 1 1 3
4 Cibinuang 20 1 1 2 2
5 Citangtu 32 1 1 3 3
JUMLAH 107 5 5 9 7 5
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa peran serta kader Posyandu cukup baik,
di setiap Posyandu sudah mempunyai 5 orang kader Posyandu. Strata posyandu
yang baru mencapai purnama 7 posyandu dan mandiri sebanyak 5 posyandu.
2. Dukun Bayi
Tabel 2.8
Gambaran Peran Serta Masyarakat Dilihat Dari Peran Serta Dukun Bayi
di Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
Jumlah Dukun Bayi
No Desa Bermitra dg
Yang Ada Dilatih Aktif %
Bidan
1 Windusengkahan 0 0 0 0 0
2 Winduhaji 1 1 1 1 100
3 Karangtawang 0 0 0 0 0
4 Cibinuang 0 0 0 5 0
5 Citangtu 0 0 0 0 0
Jumlah 1 1 1 1
3. Tokoh Masyarakat
Tabel 2.9
Gambaran Peran Serta Masyarakat Dilihat Dari Peran Serta Tokoh
Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
Jumlah Tokoh Masyarakat
No Desa
Yang Ada Dilatih Aktif % Keterangan
1 Windusengkahan 27 2 2 7,4
2 Winduhaji 22 2 2 9
3 Karangtawang 19 2 2 10,5
21
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
4 Cibinuang 41 2 2 4,8
5 Citangtu 16 2 2 12,5
29 2 2 6,8
Jumlah 154 12 12 8,5
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah tokoh masyarakat yang
ada di Puskesmas Windusengkahan sebanyak 154 orang, hanya 12
(85%) yang aktif dan sudah dilatih tentang desa siaga.
E. VISI, MISI
1. VISI
“MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS WINDUSENGKAHAN
KECAMATAN KUNINGAN MAJU (Makmur, Agamis, Pinunjul), SEHAT DAN
MANDIRI”
2. MISI
a. Mewujudkan Pelayanan Kesehatan Yang Bermutu.
b. Mendorong Kemandirian Masyarakat Untuk Berperilaku Hidup Bersih Dan Sehat
Serta Hidup Dalam Lingkungan Yang Sehat.
c. Mendorong Kemitraan Lintas Sektoral Dan Jejaring Lintas Kesehatan Dalam
Pengggerakan Pembangunan Berwawasan Kesehatan.
3. MOTTO
Motto kebijakan manajemen penyelenggaraan pelayanan kesehatan di UPTD
Puskesmas Windusengkahan adalah “Melayani Sepenuh hati.
4. STRATEGI
1. Melaksanakan pelayanan kesehatan yang prima
2. Meningkatkan pengetahuan kesehatan masyarakat dan menggerakan
pemberdayaan masyarakat mandiri melalui PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat).
3. Meningkatkan kerja sama dengan jejaring kesehatan dan kemitraan dengan
lintas sektoral.
5. TATA NILAI
Dalam mencapai visi dan misinya, UPTD Puskesmas Windusengkahan
berkomitmen untuk menerapkan tata nilai OKE, sebagai berikut :
1. Objektif bahwa dalam memberikan pelayanan kesehatan, penyelenggara
pelayanan memberikan pelayanan sesuai dengan keadaan sebenarnya tanpa
dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi (status pasien
BPJS/Umum/Pekerjaan Pasien)
22
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
23
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
BAB III
A. Data Kematian
1. Data Kematian Bayi
Angka Kematian Bayi atau Infant Mortality Rate (IMR) adalah jumlah kematian
bayi di bawah usia satu tahun pada setiap 1000 kelahiran hidup. Angka ini merupakan
indikator yang sensitif terhadap ketersediaan, pemanfaatan dan kualitas pelayanan
kesehatan terutama pelayanan perinatal.
Tabel 3.1
Angka Kematian Bayi dan Jumlah Kelahiran Hidup
Tahun 2017 s/d 2021
Angka Kematian Ibu bersalin atau Maternal Mortality Rate (MMR) menunjukkan
banyaknya Ibu hamil atau Ibu bersalin yang meninggal pada tiap 100.000 kelahiran
hidup. Angka ini berguna untuk menggambarkan status gizi dan kesehatan Ibu, kondisi
Kesehatan lingkungan serta tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk Ibu pada saat
24
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
Tabel 3.2
Jumlah Kematian Ibu di UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2017 – 2021
JUMLAH
TAHUN JUMLAH KELAHIRAN HIDUP
KEMATIAN
2017 - 397
2018 1 343
2019 1 336
2020 - 367
2021 - 299
SumberData : Program KIA/KB Tahun 2021
Berdasarkan data tabel diatas dapat dilihat bahwa kematian ibu terdapat
pada tahun 2018 sebanyak 1 orang dengan diagnosa perdarahan dan tahun 2019
sebanyak 1 orang hal ini disebabkan adanya riwayat ibu dengan penyakit TB Milier.
Angka Kematian Balita (1-4 tahun) adalah jumlah bayi yang meninggal
sebelum berumur 5 tahun dinyatakan per 1000 balita. Angka Kematian Balita ini
Balita seperti gizi, sanitasi, penyakit menular dan kecelakaan. Dalam arti luas
penduduk.
25
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
Tabel 3.3
Angka Kematian Balita di UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2017 – 2021
2020 - -
2021 - -
Sumber Data Laporan Prog. KIA/KB Tahun 2017-2021
Berdasarkan data tabel diatas jumlah angka kematian balita dari tahun 2017
tidak ada kematian balita namun pada tahun 2018 terdapat 1 orang balita berasal
penyakit Hidrocepalus dan pada tahun 2019 s/d 2021 tidak ada kematian balita.
Tabel 3.4
Angka Kematian Kasar
Di UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2017 s/d 2021
NO 0-7 8-28 29 hr- 1-5 6 - 14 15- 45- 55-64 >=
TAHUN JUMLAH
. hr hr <1 th th th 44 th 54 th th 65 th
1 2017 4 - - - - 8 9 18 55 94
2 2018 - - - 1 - 14 15 20 60 110
3 2019 - - - - - 9 12 22 48 91
26
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
Tabel diatas menunjukkan bahwa jumlah kematian kasar pada tahun 2021
sejumlah 265 orang, hal ini menunjukkan adanya kenaikan jika di bandingkan
dengan tahun – tahun sebelumnya. Angka kematian terbanyak ada pada kelompok
umur > 65 tahun dan usia 55 – 64 tahun dikategorikan lansia (lanjut usia). Jumlah
kematian pada usia > 65 tahun yaitu 150 orang. Sedangkan pada kelompok usia 55
– 64 tahun jumlah kematian ada 40 orang. Hal ini disebabkan karena pada era
modern ini sudah terjadi perubahan gaya hidup dan pola makan. Kedua hal ini
sangat berpengaruh pada terjadinya penyakit degeneratif seperti Jantung, Stroke,
Diabetes Melitus, Hypertensi, Reumatik, dan lain – lain.
4. Data Kesakitan
Data kesakitan yang ada di Puskesmas Windusengkahan selama Tahun 2021 yang
tercatat dapat dilihat pada Tabel 3.5 pada halaman berikut.
Tabel 3.5
Data 10 Besar Penyakit Di Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2021
JUMLAH
NO NAMA PENYAKIT JUMLAH
LAKI-LAKI PEREMPUAN
1 ISPA 1.461 1.649 3.110
Tabel 3.5 menunjukkan bahwa ISPA merupakan kasus yang paling tinggi di
Puskesmas Windusengkahan, disusul dengan penyakit Hypertensi. Mayoritas penderita
Dyspepsi dan Hypertensi merupakan kunjungan lama yang berulang. Untuk itu harus
dilakukan pemeriksaan lebih menyeluruh kepada penderita tersebut latar belakang serta
penyebab sakitnya.
5. Status Gizi Masyarakat
27
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
Dari data tabel diatas dapat dilihat bahwa balita yang ada dan ditimbang sudah
100%, status gizi balita berdasarkan indikator BB/TB yaitu Balita gizi normal
sebanyak 1.498 orang, balita gemuk 97 orang, balita kurus 10 orang dan sangat
kurus tidak ada.
BAB IV
28
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
1 2 3 4 6
I. UPAYA KESEHATAN WAJIB
A. UPAYA PROMOSI KESEHATAN
PROMOSI KESEHATAN DALAM GEDUNG
Cakupan Komunikasi Interpersonal dan
1 5% 4,2% 100,00
Konseling (KIP/K)
29
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
30
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
Dari data tabel diatas dapat dilihat bahwa semua program kesehatan di UPTD
Puskesmas Windusengkahan belum mencapai target. Hal ini dapat disebabkan karena
beberapa hal yaitu : Pandemi covid19 banyaknya kegiatan yang tidak dilaksanakan,
kurangnya kerjasama Lintas Program dalam kegiatan KIP/K, penyuluhan dalam dan luar
gedung, pembinaan PHBS Rumah Tangga dan pemberdayaan individu dalam kunjungan
rumah, serta kurangnya kerjasama dengan Lintas Sektor dalam meningkatkan strata
posyandu dan Desa Siaga.
Untuk cakupan KIA/KB belum mencapai target dikarenakan beberapa hal yaitu :
- Penjaringan ibu hamil belum optimal
- Data sasaran tidak valid
- Bidan kurang pro aktif dalam kunjungan lapangan
- Pelaksanaan kelas ibu hamil belum maksimal
- ANC belum berkualitas
- Koordinasi bidan dengan aparat desa, kader masih kurang
- Kesadaran ibu hamil untuk memeriksakan diri masih kurang
- R/R belum tertib
Kedelapan factor diatas semoga dapat ditanggulangi lebih baik di tahun yang akan
datang, sehingga cakupan KIA pun akan dapat mencapai target, dan pelayanan pun akan
lebih baik.
31
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
Untuk cakupan Kesehatan Lingkungan juga masih belum mencapai target terutama
di cakupan pengawasan rumah sehat masih sangat rendah. Hal ini menunjukkan bahwa
kondisi rumah di wilayah kerja Puskesmas Windusengkahan yang ada belum memenuhi
syarat kesehatan yang ditentukan. Masyarakat belum mengetahui kriteria rumah sehat jadi
pihak puskesmas wajib untuk memberikan informasi tentang kriteria rumah sehat pada
seluruh masyarakat di tiap desa/kelurahan.
Sedangkan untuk Cakupan Upaya Pengobatan masih sangat rendah yaitu 48,04.
Hal ini dapat disebabkan dari jumlah kunjungan baru rawat jalan yang masih belum
mencapai target, jumlah kunjungan rawat jalan gigi masih rendah. Dan juga rendahnya
cakupan laboratorium karena kondisi laboratorium di Puskesmas Windusengkahan
termasuk laboratorium dasar.
1 2 3 4 6
II. UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
A. UPAYA KESEHATAN SEKOLAH
1 Cakupan Sekolah (SD/MI/ sederajat) yang 14 14 100,00
melaksanakan penjaringan Kesehatan
CAKUPAN VARIABEL 2.A.
B. UPAYA KESEHATAN OLAH RAGA
1 Cakupan Pembinaan Kelompok Olahraga 100,00
32
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
Dari data tabel diatas dapat dilihat bahwa cakupan Upaya Kesehatan
Pengembangan masih rendah, terutama di Upaya Kesehatan Tradisional masih nol.
Dikarenakan petugas Kesehatan Tradisional belum melakukan upaya dalam meningkatkan
cakupan kegiatan yang ada di Kestrad, petugas rangkap dengan pemegang Kesling dan
UKK.
33
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
Tabel 4.3
Kunjungan Pasien
Di Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
Puskesmas Windusengkahan dari tahun 2017 – 2021 trendnya turun, sama halnya
Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi masalah gizi antara lain Program
Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK). Program ini bertujuan meningkatkan mutu
konsumsi pangan sehingga berdampak pada keadaan atau status gizi masyarakat.
34
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
Walaupun status gizi masyarakat membaik, masalah utama gizi masih diwarnai
dengan masalah Kurang Energi Protein (KEP), Gangguan Akibat Kurang Yodium
(GAKY), Anemia Gizi Besi (AGB) dan Kurang Vitamin A (KVA), utamanya pada
kelompok penduduk tertentu seperti anak-anak dan wanita.
Pemberian vitamin A untuk bayi, anak balita 1-4 tahun dan ibu nifas,
pemberian tablet Fe pada ibu hamil, distribusi kapsul Yodium untuk penduduk
sasaran (WUS) pada daerah rawan GAKY dan upaya lain yang berhubungan
dengan peningkatan produksi pangan dan pendapatan masyarakat merupakan
kegiatan program gizi yang dilaksanakan di Propinsi Jawa Barat
Dari hasil Kegiatan Bulan Penimbangan Balita (BPB) Tahun 2021 yang
didasarkan pada indikator Berat Badan/Umur (BB/U) adalah sebagai berikut :
a. Hasil pendataan sasaran balita seluruhnya 1543 Balita
b. Jumlah balita yang ditimbang adalah 1284 (D/S = 83,2 %)
c. Dengan hasil sebagai berikut :
a) Gizi Sangat Kurang : 14 ( 1,09 %)
b) Gizi Kurang : 57 ( 4,4 %)
c) Gizi Baik : 1036 ( 80,6 %)
d) Gizi Lebih : 71 ( 5,5%)
Dari hasil Kegiatan Bulan Penimbangan Balita ( BPB ) Tahun 2021 yang
didasarkan pada indikator Berat Badan/Umur (BB/TB) adalah sebagai berikut :
a. Hasil pendataan sasaran balita seluruhnya 1543 Balita
b. Jumlah balita yang ditimbang adalah 1284 (D/S = 83,2 %)
c. Dengan hasil sebagai berikut :
a) Buruk : 2 ( 0,1 %)
b) Kurus : 27 ( 2,1%)
c) Normal : 1124 ( 87,5 %)
d) Gemuk : 15 (1,1 %)
Tabel 4.27
Perkembangan Status Gizi Balita Indikator BB/U
Hasil BPB Di UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2017 - 2021
Gizi Sangat Gizi Gizi Baik Gizi Lebih
35
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
Tabel 4. 28
Perkembangan Status Gizi Balita ( BB/TB)
Hasil BPB Di UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2017 s/d 2021
Dari tabel diatas dapat diketahui pada tahun 2017 dan 2018 tidak terdapat
gizi buruk . Sedangkan untuk tahun ini balita status gizi buruk mengalami kenaikan
sebanyak 2 orang dengan status gizi sangat kurang sebanyak 14 orang. Hal ini
masyarakat, daya beli yang kurang karena sulitnya mencari pekerjaan, yang
berdagang sepi pembeli. Jumlah gizi baik pada tahun ini 1.124 orang. Untuk status
gizi lebih atau lebih dikenal dengan obesitas pada tahun ini yaitu ada 15 orang.
36
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
Tabel 4.29
Status Gizi Balita Berdasarkan Pemantauan Status Gizi (PSG)
Di UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2017 – 2021
STA TUS G I Z I (%)
TAHUN BURUK KURANG BAIK LEBIH
(Kategori I) (Kategori II) (Kategori III) (Kategori IV)
2017 0 3,5 95 1,5
2018 0 0,6 93,3 6
2019 0.1 8.6 89.2 1.9
2020 0 16 1167 34
2021 0,1 4,4 80,6 5,5
Sumber Data : Laporan Tahunan Gizi Tahun 2021
membutuhkan perhatian yang serius. Program KVA yang telah dijalankan untuk
A dosis tinggi 2 kali per tahun kepada balita ternyata belum cukup. Masih
perlu adanya upaya lain untuk menanggulangi masalah KVA dalam rangka
pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi dan balita, pemberian
serentak pada Bulan Pebruari dan Agustus di posyandu. Selain bayi dan balita,
pemberian juga dilakukan untuk ibu nifas dan anak pasca campak.
Hasil pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi pada tahun 2021 terlihat
37
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
Tabel 4.30
Hasil Pemberian Vitamin A Kepada Bayi, Balita dan Bufas
Di UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2021
N
URAIAN TARGET % CAKUPAN %
O
1 BAYI (6-11 BLN) 100 100
2 BALITA (12-59 BLN) 100 100
3 BUFAS 100 100
Sumber Data : Laporan Program Gizi Tahun 2021
Catatan : Cakupan Vit. A Balita adalah rata-rata Bulan Pebruari dan Agustus
Berdasarkan data tabel diatas dapat dilihat bahwa hasil pemberian vitamin
A pada bayi dan balita dan bufas sudah mencapai target 100%.
Tabel 4.31
Hasil Survey Konsumsi Garam Beryodium
Tingkat Rumah Tangga Di Kabupaten Kuningan
Tahun 2017 – 2021
JUMLAH RT
CAKUPA TARGE
RUMAH (+) T
NO TAHUN N GARAM
TANGGA BERYODIU YODIUM (%)
SAMPEL M
38
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
Berdasarkan data tabel diatas pada tahun 2021 untuk kegiatan Survey Garam
Beryodium Tingkat Rumah Tangga tidak dilakukan dikarenakan pandemi covid 19,
sekolah tidak ada pembelajaran tatap muka dan dilakukan melalui daring (online).
3) Anemia Gizi
pada remaja putri perlu mendapat perhatian khusus, utamanya di dalam rangka
penurunan angka kematian ibu dan kematian bayi. Penanggulangan anemia gizi
Sasaran ini adalah ibu hamil dimana diharapkan minimal ibu hamil minum
Tabel 4.32
Hasil Pemberian Tablet Fe Kepada Ibu Hamil
Di UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2017 – 2021
Fe I Fe III
NO TAHUN TARGET CAKUPAN TARGET CAKUPAN
(%) (%) (%) (%)
1. 2017 425 (90) 375 (88,2) 425 (90) 337 (79,3)
Fe kepada ibu hamil sejak tahun 2017-2021 naik turun. pada tahun ini trend nya
39
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
mengalami kenaikan pada hasil distribusi tablet Fe 1 pada bumil tahun 2021
bahwa upaya pendistribusian tablet Fe kepada ibu hamil sudah baik namun
masih harus ditingkatkan lagi. Dengan cara memberikan informasi manfaat dan
kegunaan tablet Fe bagi kesehatan ibu hamil dan bayinya. Ini mengandung arti
bahwa mungkin saja masih ada ibu hamil yang tidak mau mengkonsumsi tablet
hamil untuk mengkonsumsi tablet Fe yang lain (merk lain) dengan catatan
mereka harus membeli sendiri, agar kebutuhan zat besi selama hamil bagi ibu
D. Pelayanan Kefarmasian
1. Farmasi
Puskesmas Windusengkahan mempunyai 1 unit farmasi sebagai penunjang
operasional Puskesmas. Obat yang didapat berasal dari Gudang Farmasi Dinas
Kesehatan Kabupaten Kuningan, serta dari JKN dan BOK tahun 2021. Stok obat
mencukupi untuk pelayanan pada tahun 2021.
40
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
BAB V
A. JENIS KETENAGAAN
Tabel 5.1
Standar Ketenagaan Minimal Puskesmas dan Yang ada di Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2021
WINDU SENGKAHAN
No Jabatan Jenjang
Eksisting Kebutuhan Perhitungan Keadaan
Non
PNS PNS
1,1 PERAWAT Terampil 1 0 1 0 S
1,2 PERAWAT Mahir 3 0 3 0 S
1,3 PERAWAT Penyelia 2 0 2 0 S
1,4 PERAWAT Ahli Pertama 0 0 1 -1 K
1,5 PERAWAT Ahli Muda 1 0 1 0 S
2,1 DOKTER GIGI Ahli Pertama 0 1 1 -1 K
3,1 APOTEKER Ahli Pertama 0 1 1 -1 K
4,1 PERAWAT GIGI Terampil 0 0 1 -1 K
5,1 BIDAN Penyelia 1 0 1 0 S
Pelaksana
5,2 BIDAN Lanjutan 2 0 2 0 S
5,3 BIDAN Ahli Pertama 0 0 1 -1 K
5,4 BIDAN Pelaksana 3 0 4 -1 K
6,1 NUTRISIONIS Pelaksana 0 1 1 -1 K
PRANATA
LABORATORIUM
7,1 KESEHATAN Pelaksana 0 0 1 -1 K
41
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
PENGELOLA
BARANG MILIK Jabatan
8,1 NEGARA Pelaksana 0 0 1 -1 K
PENYULUH
KESEHATAN
9,1 MASYARAKAT Ahli Madya 1 0 1 0 S
PENYULUH
KESEHATAN
9,2 MASYARAKAT Ahli Pertama 0 0 1 -1 K
10,1 DOKTER Ahli Madya 1 0 2 -1 K
10,2 DOKTER Ahli Pertama 0 0 1 -1 K
PENGADMINISTRA Jabatan
11,1 SI UMUM Pelaksana 1 0 1 0 S
PENGADMINISTRA Jabatan
12,1 SI KEPEGAWAIAN Pelaksana 1 0 1 0 S
PENGADMINISTRA
SI REKAM MEDIS Jabatan
13,1 DAN INFORMASI Pelaksana 0 0 2 -2 K
PENGELOLA Jabatan
14,1 KEUANGAN Pelaksana 0 0 2 -2 K
PRAMU Jabatan
15,1 KEBERSIHAN Pelaksana 0 0 1 -1 K
Jabatan
16,1 BENDAHARA Pelaksana 1 0 2 -1 K
Jabatan
17,1 PENGEMUDI Pelaksana 0 0 1 -1 K
18,1 SANITARIAN Pelaksana 0 0 1 -1 K
ASISTEN Pelaksana
19,1 APOTEKER Lanjutan 1 0 1 0 S
PRANATA
20,1 KOMPUTER Terampil 1 0 1 0 S
Dari Tabel diatas dapat dilihat bahwa Tenaga Kesehatan dengan Jabatan
orang, dan berdasarkan perhitungan Analisa Beban Kerja (ABK) Tenaga Kesehatan
42
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
JFU. Namun untuk beberapa tenaga yang dibutuhkan telah terpenuhi dengan
B. Tenaga Kesehatan
Data tenaga kesehatan menurut Jenis Tenaga Minimal dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 5.2
Jenis Tenaga Kesehatan Minimal di Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
STATUS TENAGA
NO. NAMA JENIS TENAGA PENDIDIKAN
(PNS/PTT/BLUD/DLL)
H. Uci Sanusi, Tenaga Promosi
S-2 Manajemen
1 S.Sos., SKM., Kesehatan dan PNS
Teknik
M.Mkes ilmu perilaku
dr. Maria Goreti
S-1 Ilmu
2 Novita Dewi Agung Dokter Umum PNS
Kedokteran
Rianti
drg. Herlin Prof Profesi
3 Dokter Gigi CPNS
Sriwahyuni Dokter
Teti Nurhayati, Perawat (Non
4 D-3 Keperawatan PNS
A.Md.Kep. Ners)
Suniarsih, Perawat (Non
5 D-3 Keperawatan PNS
A.Md.,Kep. Ners)
6 Iin Partini, S.Kep. Ners Prof Profesi Ners PNS
Perawat (Non S-1 Ilmu
7 Jajang, S.Kep PNS
Ners) Keperawatan
Uum
8 Umiyatiningsih, Ners Prof Profesi Ners PNS
AM.Kep.
Nia Susiana, Perawat (Non
9 D-3 Keperawatan PNS
A.Md.Kep Ners)
Perawat (Non
10 Nina, A.Md.Kep. D-3 Keperawatan PNS
Ners)
Euis Dewi
11 Kurniawati, Bidan Klinis D-3 Kebidanan PNS
A.Md.Keb.
Hj. Ilin Herlina,
12 Bidan Desa D-3 Kebidanan PNS
A.Md.Keb.
Indah Laela,
13 Bidan Klinis D-3 Kebidanan PNS
A.Md.Keb..
Een Ernawati,
14 Bidan Desa D-3 Kebidanan PNS
AM.Keb.
Suniarsih, Perawat (Non
15 D-3 Keperawatan PNS
A.Md.,Kep. Ners)
43
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
Tabel 5.3
Data Jumlah Tenaga di Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
STATUS TENAGA
NO. NAMA JENIS TENAGA PENDIDIKAN (PNS/PTT/BLUD/
DLL)
Metty Cahyawati, SE.,
1 Kasubag TU S-2 Ilmu Hukum PNS
MH.
Kepala
H. Uci Sanusi, Puskesmas / S-2 Manajemen
2 PNS
S.Sos.,S.Km, Mm. Fungsional Teknik
Promkes
Dr. Maria Goreti
S-1 Ilmu
3 Novita Dewi Agung Dokter Umum PNS
Kedokteran
Rianti
Perawat (Non
4 Suniarsih, A.Md.,Kep. D-3 Keperawatan PNS
Ners)
Hj. Ilin Herlina,
5 Bidan Desa D-3 Kebidanan PNS
A.Md.Keb.
Teti Nurhayati, Perawat (Non
6 D-3 Keperawatan PNS
A.Md.Kep. Ners)
7 Iin Partini, S.Kep. Ners Prof Profesi Ners PNS
Perawat (Non S-1 Ilmu
9 Jajang, S.Kep. PNS
Ners) Keperawatan
Nia Susiana, Perawat (Non
10 D-3 Keperawatan PNS
A.Md.Kep. Ners)
44
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
Uum Umiyatiningsih,
11 Ners Prof Profesi Ners PNS
Am.Kep.
Euis Dewi Kurniawati,
12 Bidan Klinis D-3 Kebidanan PNS
A.Md.Keb.
Indah Laela,
14 Bidan Klinis D-3 Kebidanan PNS
A.Md.Keb..
15 Nirmala, A.M.Keb. Bidan Desa D-4 Kebidanan PNS
Edo Syuhadapura
16 Asisten Apoteker S-1 Farmasi PNS
Arifin, S.Farm.
Een Ernawati,
17 Bidan Desa D-3 Kebidanan PNS
Am.Keb.
Perawat (Non
18 Nina, A.Md.Kep. D-3 Keperawatan PNS
Ners)
SMK - Sekolah
19 Haer Hermansah Tenaga Umum Menengah PNS
Kejuruan
Pengelola Sistem
Nia Kurniawathi Informasi dan SMA – Sekolah
20 PNS
Kusdianti Basis Data Menengah Atas
(Database)
21 drg. Herlin Sriwahyuni Dokter Gigi Prof Profesi Dokter Kontrak Daerah (THL)
Kokom Komalasari, Prof Profesi
23 Apoteker Kontrak Daerah (THL)
S.Farm., Apt Apoteker
24 Eti Suhaeti, Amd.Keb Bidan Desa D-3 Kebidanan Kontrak Daerah (THL)
Venny Lavenia,
25 Bidan Klinis D-3 Kebidanan Kontrak Daerah (THL)
AM.Keb
Anna Novitasari,
26 Bidan Desa D-3 Kebidanan Kontrak Daerah (THL)
Am.Keb
27 Dewy Novia Alistiani Tenaga Umum D-1 Kontrak Daerah (THL)
S-1 Ekonomi
28 Ryan Harisandi, SE Perencanaan Kontrak Daerah (THL)
Pembangunan
Zulfah Nadia Sogar,
29 Nutrisionis D-3 Gizi Kontrak Daerah (THL)
Amd
30 Pirna Apriyani, SE Mutasi Pegawai S-1 Akuntansi Kontrak Daerah (THL)
S-1 Kesehatan
31 Arip Saepudin, SKM Promosi Kesehatan Tenaga Kontrak BOK
Masyarakat
32 Heru Hairul Iman, S.E Keuangan S-1 Akuntansi Tenaga Kontrak BOK
Sanitasi S-1 Kesehatan
33 Retty Karyawati, SKM Tenaga Kontrak BOK
Lingkungan Lingkungan
Pengelola Sistem
Informasi dan S-1 Teknik
34 Adi Pradipta, S. Kom Tenaga Lainnya
Basis Data Informatika
(Database)
Arya Nopian S-1 Teknik
35 Program Tenaga Lainnya
Dermawan, S. Kom Informatika
45
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa keadaan puskesmas windusengkahan baik,
juga keadaan poskesdes di 1 desa kondisi baik, 1 poskedes rusak ringan, 1 poskesdes
rusak sedang dan 2 masih menyatu dengan Gedung Kelurahan.
D. Pembiayaan Kesehatan
Data Pembiayaan Kesehatan di Puskesmas Windusengkahan dapat dilihat pada
tabel berikut ini:
Tabel 5.5
Sumber Pembiayaan Puskesmas Windusengkahan 2021
No. Kegiatan Sumber Biaya Besarnya Biaya Ket
46
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
47
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
BAB VI
KESIMPULAN
Profil Puskesmas Windusengkahan tahun 2021 ini memuat hasil data informasi tentang
hasil program dan kegiatan upaya kesehatan yang telah dilaksanakan di tahun 2021.
Puskesmas Windusengkahan terletak di wilayah timur Kota Kuningan, tepatnya berada di
Kelurahan Windusengkahan Kecamatan Kuningan.
Di Puskesmas Windusengkahan masih banyak Kepala Keluarga mempunyai tingkat
pendidikan SD dan SMP. Hal ini menggambarkan lebih dari setengahnya KK di
Puskesmas Windusengkahan berpendidikan rendah yang berpengaruh terhadap
48
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
Belum semua kegiatan pelayanan kesehatan dasar targetnya tercapai di tahun 2021.
Tahun 2022 direncanakan pelayanan kesehatan akan lebih ditingkatkan. Juga kegiatan
yang belum ada di tahun 2021 diusahakan pada tahun 2022 akan dicoba mulai
dilaksanakan, mengingat jumlah SDM di puskesmas Windusengkahan mencukupi.
Dalam Permenkes 43 tahun 2019, dalam lampiran diatur tentang standar ketenagaan
minimal Puskesmas. Hasil dari penghitungan, tenaga SDMK masih belum mencukupi.
Sarana pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas Windusengkahan terdiri dari 1
unit Puskesmas Induk, dan 5 Poskesdes untuk menunjang pelayanan kepada masyarakat.
Sumber pembiayaan Puskesmas diperoleh dari tiga sumber dana, yakni pengembalian
retribusi, dana BOK dan dana JKN.
49
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
BAB VII
PENUTUP
Demikianlah isi Profil Puskesmas Windusengkahan 2021 yang telah disusun sesuai
dengan data yang ada di tahun 2021, semoga dapat bermanfaat khususnya untuk
Puskesmas Windusengkahan dan dapat dipergunakan sebagai salah satu sumber untuk
penyusunan Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan Tahun 2021.
50
Profi Puskesmas Windusengkahan Tahun 2021
51