Laporan-Tahunan-2022-PKM WTB FIX

Laporan Tahunan Puskesmas Watubelah 2022
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI......................................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................................2
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................2
1.2 tujuan.................................................................................................................3
BAB II Gambaran Umum...........................................................................................5
2.1 Geografis................................................................................................................ 5
2.2 Demografi.............................................................................................................. 6
BAB III kegiatan program dan indikator............................................................20
3.1 Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan..............................................................20
3.2 Upaya Kesehatan Masyarakat..........................................................................................21
3.2 UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP)....................................................................26
BAB IV PENCAPAIAN KEGIATAN PROGRAM.....................................................28
4.1Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan...........................................28
4.3 Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)................................................................81
BAB V MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH..................................................92
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN........................................................................95
6.1 Kesimpulan..........................................................................................................95
6.2 Saran................................................................................................................95
KATA PENGANTAR.......................................................................................................96
1| P a g e
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pembangunan nasional yang disusun berdasarkan perencanaan,

menyeluruh, terpadu, terarah dan berkesinambungan adalah upaya nyata
untuk mewujudkan tujuan nasional Bangsa Indonesia. Tiga aspek yang
menjadi prioritas utama dalam pembangunan bangsa adalah kesehatan,
ekonomi dan pendidikan. Maka bidang kesehatan sangat berpengaruh
terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Pukesmas adalah ujung tombak dari pembangunan kesehatan

Indonesia dengan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya
Kesehatan Perseorangan (UKP). Puskesmas mampu menjangkau hingga
pelosok daerah karena layanannya yang berbasis wilayah kerja di
kecamatan. Sejak diterbitkannya Permenkes. No 44 tahun 2020
Puskesmas dituntut untuk memberikan pelayanan yang optimal
berdasarkan standar baku yang telah di susun dalam Permenkes tersebut.
Pada era ini tuntutan publik terhadap layanan kesehatan yang

memuaskan atau “service excellent” menjadi semakin tinggi. Tidak
terkecuali di Fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) salah satu nya
Puskesmas. Maka dari itu setiap unit layanan yang ada di Puskesmas
haruslah di kelola dengan baik dan diarahkan menuju service excellent.
Termasuk pada UKM dan UKP di Puskesmas, sehingga pemanfaatan
seluruh layanan yang ada di Puskesmas oleh masyarakat meningkat. Baik
di Puskesmas, dan setiap unit dibawahnya yaitu Pustu, Poned dan
Posyandu.
Meskipun saat ini secara kuantitas Puskesmas Watubelah telah

mengalami perkembangan yang baik, namun masih terdapat berbagai
masalah dalam pelaksanaannya, yang secara langsung atau tidak
mempengaruhi upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Beberapa kegiatan program belum mencapai hasil yang
maksimal.Sebagaimana fungsi manajerial yang berjalan di Puskesmas
2| P a g e
Watubelah termasuk perencanaan hingga evaluasi, maka diperlukan
pencatatan khusus berkala dari wilayah kerja serta capaian program-
program yang ada di Puskesmas. Hal itu guna meninjau sudah sejauh
mana dari program yang dilakukan oleh Puskesmas memberikan dampak
positif bagi derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.
Maka dalam upaya mengamati sejauh mana Puskesmas mampu

menggerakkan semua sumber daya yang ada untuk menghasilkan capaian
Program yang diharapkan, untuk itu harus dibuat laporan pelaksanaan
kegiatan dalam rentang waktu satu tahun dalam bentuk Laporan Tahunan
Puskesmas. Berdasarkan Laporan Tahunan tesebut program Puskesmas
dapat dievaluasi sehingga diketahui berbagai hambatan, peluang dan
kekuatan atau tantangan yang muncul dari pelaksanaan berbagai kegiatan
dalam rentang waktu satu tahun. Disamping itu hal ini juga menjadi dasar
untuk melakukan perencanaan program di tahun berikutnya.
Dengan latar belakang tersebut, puskesmas Watubelah menyusun

laporan tahun 2022 ini, yang memuat hasil pencapaian program selama
tahun 2022 berdasarkan kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan diawal
tahun.
1.2 Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui hasil pencapaian program di Puskesmas

Watubelah baik yang bersifat wajib maupun pengembangan selama
tahun 2022.
2. Tujuan Khusus.
a. Sebagai alat untuk mengevaluasi sejauh mana kegiatan

berjalan sesuai dengan perencanaan dan seberapa besar
masalah yang muncul memberi hambatan terhadap
keberhasilan program.
3| P a g e
b. Hasil pencapaian menjadi landasan bagi penyusunan
perencanaan program satu tahun berikutnya.
c. Sebagai bahan penilaian kinerja program dan kinerja petugas
puskesmas Watubelah.
4| P a g e
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. SITUASI WILAYAH
Tabel 1
Peta Wilayah Kerja Puskesmas Watubelah
( Peta Wilayah Kerja Puskesmas Watubelah )
Puskesmas Watubelah secara geografis berada di wilayah Kelurahan

Watubelah Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon, terletak di daerah
perkotaan (koordinat 6°44'1"S, 108°29'48"E).
Adapun keberadaan Puskesmas Watubelah yang mempunyai luas
wilayah 94.7 Km², dan secara administratif berbatasan dengan wilayah kerja
kecamatan dan kabupaten lain dengan batas-batas wilayahnya adalah sebagai
berikut :
Sebelah Utara : Kecamatan Weru
Sebelah Timur : Kecamatan Tengah Tani
Sebelah Selatan: Kecamatan Sumber
Sebelah Barat : Kecamatan Plumbon
3| P a g e
Puskesmas Watubelah berlokasi di Jalan Tangkil Gede nomor 05

Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon, dengan
wilayah kerja secara administratif meliputi 5 Kelurahan membawahi 43 RW
dan 199 RT. Kelurahan terjauh dengan jarak tempuh 3 km, yaitu Kelurahan
Kenanga, Kelurahan terdekat dengan jarak tempuh 0,5 km, yaitu Kelurahan
Watubelah yang merupakan lokasi keberadaan Puskesmas Watubelah.
Adapun wilayah kerja dan kondisi demografi serta jarak transportasinya pada
tabel berikut ini:
Tabel 2.2
Situasi Geografis Puskesmas Watubelah
Kondisi Dan Akses

Nama
No Luas Jarak Ke Dilalui
Kelurahan Jumlah Wilayah Puskesmas Kendaraan
Penduduk
(Ha) (Km) Umum (V)
Watubelah 7.534 1.93 1 km

1 V
Pasalakan 6.978 1.62 1 km
2 V
Kaliwadas 8.691 1.76 2 km
3 V
Tukmudal 12.195 2.30 2 km
4 V
Kenanga 8.137 1.86 3 km
5 V
Jumlah 43.535 9.47

Sumber data: Profil Kelurahan Tahun 2022
Puskesmas Watubelah merupakan Unit Pelaksana Teknis Daerah

pada Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon yang bertanggung jawab
terhadap penyelenggaraan seluruh upaya kesehatan di wilayah kerja di
Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon. Berdasarkan karakterisistik wilayah
Puskesmas Watubelah merupakan Puskesmas Kawasan Perkotaan,
sedangkan berdasarkan kemampuan penyelenggaraan termasuk dalam
kategori Puskesmas Non Rawat Inap, sebagaimana berdasarkan Peraturan
Bupati Cirebon Nomor 43 Tahun 2018 tentang Organisasi, Fungsi, Tugas
4| P a g e
Pokok, dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah Pada Dinas Kesehatan
Laporan Tahunan Puskesmas Watubelah
Kabupaten Cirebon. Selain itu Puskesmas Watubelah dinyatakan
2022
Puskesmas mampu PONED berdasarkan Keputusan Bupati Cirebon

Nomor 440/Kep.366/Dinkes/2019 tentang Penetapan Pusat Kesehatan
Masyarakat Mampu Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar
(Puskesmas Mampu PONED).
5| P a g e
Tabel 2.3
2022
Jumlah penduduk menurut jenis kelamin , kelompok umur dan rasio jenis kelamin tahun 2022
Sumber:
JUMLAH PENDUDUK PUSK. WATUBELAH TAHUN 2022 data

estimasi
6104
4270
4102
3671
3343
6091
4421 4035
3863 3635
WATUBELAH PASALAKAN KALIWADAS TUKMUDAL KENANGA
LAKI-LAKI PEREMPUAN
puskesmas 2022
Melihat tabel penduduk diatas, Kelurahan yang paling padat penduduknya yaitu Kelurahan Tukmudal , karena kepadatan
penduduknya tinggi maka resiko terjadinya penularan penyakit sangat mudah sehingga program – program kesehatan
lebih difokuskan di Kelurahan ini khususnya dan kelurahan lainnya pada umumnya. Dari 5 ( Lima ) Kelurahan tersebut
mayoritas penduduknya bekerja sebagai buruh, baik buruh pabrik, petani, dan wiraswasta dll. Sehingga melihat dari
situasi perekonomian wilayah kerja Puskesmas watubelah lebih dititik beratkan pada program – program kesehatan yang
bersifat pencegahan serta kuratif. Namun dengan adanya program jaminan kesehatan ( BPJS ) yang ada sehingga
masyarakat dapat menikmati pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas.
Tabel 2.4
2022
Jumlah penduduk sasaran program kesehatan puskesmas watubelah tahun 2022
Penduduk Sasaran program kesehatan Puskesmas th 2022

15 145 586 7391 2522 90 15 309 1103
23
23 166 734 11272 3702 1464
82
252
34
117 720 79
7853 183 919
11 2036
16 147 73 222
495 6320 1819 938
16
562 6856 2223 78 210 884
10 106 14
0-28HR 29HR-11BL 12BL-4TH ≥ 5TH WUS BUMIL BULIN/BUFAS BUTEKI KB
Sumber: data estimasi puskesmas 2022
Dari data diatas dapat dijelaskan bahwa sasaran program kesehatan puskesmas watubelah adalah di Kelurahan
Tukmudal yang berpontensi menjadi focus utama dalam intevensi kegiatan. Masalah kesehatan merupakan salah satu
faktor yang berperan penting dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Melalui pembangunan di
bidang kesehatan diharapkan akan semakin meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan
dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat secara memadai. Akses terhadap pelayanan yang masih rendah tidak
hanya disebabkan masalah jarak, tetapi terdapat dua faktor penentu (determinan) yaitu determinan pelayanan dan
determinan permintaan. Dalam era desentralisasi dan otonomi pembangunan di bidang kesehatan, menjadi tanggung
jawab pelayanan kesehatan telah didesentralisasikan kepada provinsi dan kabupaten/kota. Dalam era desentralisasi
dan otonomi pembangunan di bidang kesehatan. Isu tatalaksana pemerintahan dan penatalaksanaan program-program
pembangunan kesehatan, kemampuan daerah dalam menyusun berbagai program pembangunan sangat tergantung
kepada keberadaan dan pengelolaan pembiayaan. Dari analisis determinan faktor yang paling sering muncul adalah
sebagai berikut :
a. Status Gizi Masyarakat secara umum masih rendah
b. Keluarga miskin dan pembiayaan kesehatan di masyarakat
c. Mekanisme Pembiayaan Kesehatan (Preventif dan Promotif ) di Puskesmas
d. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat masyarakat
e. Manajemen pelayanan kesehatan ( terutama SDM dan sistem informasi kesehatan )
Untuk mendukung perencanaan dan pelaksanaan kegiatan program kesehatan, serta perencanaan dan
pendayagunaan sumber daya manusia kesehatan dalam rangka pembangunan kesehatan, maka Puskesmas
Watubelah telah melakukan pemetaan SDM Kesehatan berdasarkan kompetensi yang sesuai dengan ketentuan
perundangan yang berlaku.
Penduduk wilayah kerja Puskesmas Watubelah paling banyak pada usia produktif dimana tercakup penyakit-
penyakit yang berhubungan dengan pasangan usia subur, ibu hamil misalnya anemia bumil, ibu bersalin dengan
pendarahan post partum,ibu hamil dengan resiko lainnya, didukung pula oleh tingginya penduduk keluarga miskin yang
dapat memperburuk kondisi kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Watubelah, selain dipengaruhi oleh masih
rendahnya faktor tingkat pendidikan yang menyebabkan kurang peduli dan ketidakpahaman terhadap arti kesehatan
( dibuktikan dengan target cakupan upaya kesehatan yang masih banyak belum tercapai terutama PHBS ). Fasilitas
Kesehatan yang terdapat di masyarakat sudah cukup baik, sehingga dapat membantu pelayanan kesehatan bagi
masyarakat sekitarnya,begitupun dengan instansi pendidikan yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Watubelah
dharapkan dapat membantu proses pelayanan ( kaderisasi )
program- program kesehatan yang ada terutama bagi program kesehatan anak sekolah, guru dan murid UKS diharapkan
bisa menjadi kader pelopor pelayanan kesehatan anak sekolah di tingkat sekolahnya dapat mengembangkan upaya
preventif dan promotif di tingkat sekolah. Jumlah sarana pendidikan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Wtaubelah adalah
sejumlah : TK 12, SD/ MI 16, SMP/ MTS 5 , SMU/ MA 5, dan 1 pertuguran tinggi dengan masing – masing mempunyai Guru
UKS dan Dokcil yang sebagian terlatih sebagai kaderisasi kesehatan anak sekolah. Peran ini diharapkan dapat
menghasilkan kerjasama yang baik dalam rangka meningkatkan kesehatan anak usia sekolah. Selain mempunyai fasilitas
sarana pendidikan, ada sarana fasilitas kesehatan lainnya seperti Pustu, Poskesdes, jejering pelayanan seperti : Bidan
Praktek Mandiri ( BPM ), dokter praktek mandiri dll. Yang diharapkan dapat digunakan sebagai wahana dalam pelayanan
kesehtan masyarakat.
Tabel 2. 5
Jumlah Usia Produktif berdasarkan jenis Pekerjaan
Diwilayah kerja Puskesmas Watubelah
tahun 2022
Sumber : profil kelurahan 2022
2500 Mata Pencaharian masyarakat
1500 KENANGA
500
TUKMUDAL diwilayah kerja Puskesmas
KALIWADAS
Petani Nelayan Pengra- Peda- PNS Pe- PASALAKAN Watubelah sebagian besar sebagai
jin gang gawai /
Swasta WATUBELAH
pedagang / buruh , mobilitas tinggi
Axis Title
WATU 402 0 112 2613 1081 2168

disetiap wilayah / Kelurahan
BELAH
sehingga dari analisis ini dapat
PASAL 523 0 224 2912 1386 2701
AKAN
berdampak pada tingkat derajat
KALI- 654 0 452 2732 1415 1768
WADA kesehatan dan prilaku hidup bersih
S
TUK- 452 0 303 2661 2765 2138 dan sehat di masyarakat dikarenakan
MU-
DAL
oleh budaya aktifitas setiap harinya.
KE- 482 0 292 2152 1632 1262
NANG Tabel 2. 6
A
Jumlah Penduduk Miskin
Di Wilayah kerja Puskesmas Watubelah Tahun 2022
Laporan Tahunan Puskesmas Watubelah 2022 Sumber:Profil Kelurahan 2022
KK Miskin Puskesmas Watubelah
Dari data tersebut diatas
Tahun 2022
WATUBELAH; 511 menunjukkan bahwa penduduk
KENANGA; 689
miskin terbanyak di Kel.kenanga

sehingga bepotensi sebagai wilayah
PASALAKAN; 576
yang rendah dengan perilaku hidup
TUKMUDAL; 501
bersih dan sehat oleh karena itu
untuk pelayanan program kesehatan
KALIWADAS; 754 baik itu upaya kesehatan esensial

maupun pengembangan difokuskan
pada wilayah tersebut.
Dan tetap meningkatkan
kewaspadaandan pengendalian terhadap kasus penularan penyakit yang terjadi diwilayah kerja tersebut.
B. DESKRIPSI PUSKESMAS
1. VISI & MISI
a. VISI
Menjadi Puskesmas yang bermutu dalam memberikan pelayanan untuk
mewujudkan masyarakat yang sehat dan mandiri di wilayah kerja Puskesmas Watubelah.
b. MISI
1) Memberikan pelayanan kesehatan dasar sesuai kebutuhan masyarakat;
2) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia sesuai kompetensinya untuk meningkatkan mutu pelayanan;
3) Meningkatkan kerjasama lintas sektoral dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan kesehatan.
2. TUJUAN & STRATEGI
Meningkatkan kemandirian masyarakat sesuai dengan visi misi Puskesmas Watubelah
3. TATA NILAI ( HEBAT )
a. Handal : Dapat dipercaya kemampuannya sesuai dengan kompetensinya
b. Edukasi : Memberikan informasi kesehatan kepada masyarakat
c. Bermutu : Memberikan pelayanan sesuai dengan standart pelayanan
d. Aman : Meminimalkan resiko pelayanan baik untuk petugas ataupun pelanggan
e. Tertib : Sesuai dengan aturan
4. BUDAYA / MOTTO PELAYANAN
a. Kerja : Sesuai dengan uraian tugas dan fungsi
b. Malu : tidak sesuai Aturan
c. Keselamatan : Terbebas dari bahaya
d. Sabar : Menjaga Emosi dalam pelayanan
e. 5 S : Senyum, salam, sapa, sopan dan santun
5. STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS
Pola struktur organisasi Puskesmas Watubelah sebagai Puskesmas Kawasan Perdesaan sebagaimana
berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, dan Surat KA. TU
SURATM
Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Nomor 441/1155-SK/Sekr/III/2020 Tahun 2020 tentang
KEUANGAN SP2TP
Struktur Organisasi Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat Di Kabupaten Cirebon, adalah
RATNA DWI A RUTH RESA
sebagai berikut :
a. Kepala Puskesmas.
Kriteria Kepala Puskesmas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
b. Pejabat keuangan/ penanggungjawab Tata Usaha.
Pejabat Keuangan/ Penanggung jawab tata usaha merupakan unsur pelaksana atau tenaga kesehatan yang
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas dan membawahi kegiatan antara lain : Sistem informasi puskesmas,
Kepegawaian, Rumah Tangga, dan pengelola keuangan yang secara rinci membawahi pelaksana sebagai
berikut :
1) Pelaksana Keuangan;
a) Pelaksana pengelola/bendahara Jaminan Kesehatan Nasional (JKN),
b) Pelaksana bendahara pembantu penerimaan,
c) Pelaksana bendahara pembantu pengeluaran.
2) Pelaksana Rumah Tangga;
a) Pelaksana sarana prasarana lingkungan/bangunan,
b) Pelaksana pengelolaan barang,
c) Pelaksana sarana prasarana kendaraan.
3) Pelaksana Kepegawaian;
a) Pelaksana administrasi dan kepegawaian.
4) Pelaksana Sistem Informasi Puskesmas (SIMPUS);
a) Pelaksana pendaftaran pengunjung, administrasi, rekam medis, dan pusat informasi pelanggan.
c. Pejabat tehnis Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
(Perkesmas).
Pejabat tehnis UKM Esensial dan Perkesmas merupakan unsur pelaksana atau fungsional/tenaga kesehatan
yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas
2022
yang membawahi :
1) Pelayanan Promosi Kesehatan dan UKS;
- Pelayanan KIP/K
- Pelayanan pembinaan PHBS di 5 tatanan
- Pelayanan penyuluhan kelompok dalam dan luar gedung
- Pelayanan Germas
- Pembinaan Posyandu
- Pembianaan Desa Siaga sehat
2) Pelayanan Kesehatan Lingkungan;
- Pelayanan kesehatan tempat tempat umum,
- Pelayanan klinik sanitasi.
3) Pelayanan Kesehatan Keluarga yang bersifat UKM;
- Pelayanan KIA dan KB,
- Pelayanan ramah anak,
- Pelayanan usaha kesehatan sekolah (UKS),
- Pelayanan kesehatan lansia.
4) Pelayanan Gizi yang bersifat UKM;
5) Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit;
a) Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular;
- Pelayanan pencegahan penyakit tuberkulosis,
- Pelayanan pencegahan penyakit kusta,
- Pelayanan imunisasi,
2022
- Pelayanan surveilan,
- Pelayanan pencegahan penyakit demam berdarah dengue (DBD), rabies, malaria dan kecacingan,
- Pelayanan pencegahan penyakit ISPA/Diare,
- Pelayanan pencegahan penyakit HIV-AIDS dan klinik lotus,
- Pelayanan kesehatan matra/haji.
b) Pelayanan Pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM);
- Pelayanan terpadu PTM,
- Posbindu PTM,
- Pelayanan kesehatan jiwa,

- Pelayanan kesehatan indera,
- Pelayanan deteksi dini kanker payudara dan leher rahim.
6) Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas).
d. Penanggung jawab Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan;
Penanggung jawab UKM Pengembangan merupakan unsur pelaksana atau fungsional/tenaga kesehatan yang
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas yang membawahi :
1) Pelayanan Gizi Masyarakat;
2) Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer;
3) Pelayanan Kesehatan Olahraga;
4) Pelayanan Kesehatan Kerja;
5) Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Masyarakat (UKGS dan UKGMD).
e. Penanggung jawab Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP), Kefarmasian dan Laboratorium;
Penanggung jawab Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP), Kefarmasian dan Laboratorium merupakan unsur
pelaksana atau fungsional/tenaga kesehatan yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas yang membawahi :
1) Pelayanan Pemeriksaan Umum;
- Pelayanan Pemeriksaan Lanjut Usia (Lansia),
- Pelayanan Pemeriksaan MTBS/Anak,
- Pelayanan Pemeriksaan Penyakit Menular, IMS-HIV AIDS,
- Pelayanan Pemeriksaan Penyakit Tidak menular (PTM).
2) Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut;
3) Pelayanan Gizi yang bersifat UKP;
4) Pelayanan Kesehatan Keluarga yang bersifat UKP;
- Pelayanan Pre-Eklampsia,
- Pelayanan Pemeriksaan IVA,
- Pelayanan Imunisasi.
5) Pelayanan Gawat Darurat;
6) Pelayanan Persalinan;
- Pelayanan Persalinan (PONED)

7) Pelayanan Kefarmasian;
- Pelayanan Kefarmasian Rawat Jalan Puskesmas,
- Pelayanan Kefarmasian Rawat Jalan Puskesmas Keliling,
- Pelayanan Kefarmasian IGD dan PONED.
8) Pelayanan Laboratorium.
f. Penanggung jawab Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Puskesmas;
Penanggung jawab Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Puskesmas merupakan unsur pelaksana atau
fungsional/tenaga kesehatan yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas yang membawahi :
1) Puskesmas Pembantu;
a) Pelayanan Puskesmas Pembantu Kenanga,
2) Puskesmas Keliling;
a) Pelayanan Puskesmas Keliling Watubelah,
b) Pelayanan Puskesmas Keliling Pasalakan,
c) Pelayanan Puskesmas Keliling Kaliwadas,
b) Pelayanan Puskesmas Keliling Tukmudal,
c) Pelayanan Puskesmas Keliling Kenanga,
3) Penanggung jawab Jejaring Puskesmas;
- Dokter praktek swasta,
- Bidan praktek mandiri,
- Apotik,
- Balai Pengobatan Swasta.
g. Penanggung jawab Bangunan, Prasarana dan Peralatan;
Penanggung jawab Bangunan, Prasarana dan Peralatan merupakan unsur pelaksana atau fungsional/tenaga
kesehatan yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas yang membawahi kegiatan pengelolaan aset Puskesmas
berupa bangunan, prasarana, sarana dan peralatan/alat kesehatan.
h. Penanggung jawab Mutu.
Penanggung jawab Mutu merupakan unsur pelaksana atau
fungsional/tenaga kesehatan yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas yang membawahi pengelolaan mutu
pelayanan Puskesmas.
2022
Adapun bagan struktur organisasi Puskesmas Watubelah sebagai Puskesmas Kawasan Perkotaan berdasarkan
Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Nomor 441/1155-SK/Sekr/III/2020 Tahun 2020
tentang Struktur Organisasi Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat Di Kabupaten Cirebon.
GAMBAR 2.1
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA PUSKESMAS WATUBELAH (TATAKELOLA)
C. SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
1. SUMBER DAYA MANUSIA ( SDM )
Tabel 2. 7
KEBUTUHAN SDMK DI PUSKESMAS WATUBELAH TAHUN 2022
Sumber: data sisdmk puskesmas watubelah 2022
20| P a g
e
Dari data renbut ( ABK ) diatas bahwa di Puskesmas Watubelah masih
didapatkan tenaga yang belum ada seperti: epidemiologi, bendahara, kesehatan
masyarakat yang masih kurang 1, pramu tamu, pramu kebersihan,
pengadministrasian keuangan, sopir dan keamanan ( satpam ). Sehingga peran
dan fungsi tenaga yang masih tidak ada dilakukan oleh tenaga profesi perawat
dan beberapa tenaga lain.
Tabel 2. 8
KLASIFIKASI TENAGA MENURUT PENDIDIKAN
21| P a g
e
PUSKESMAS WATUBELAH TAHUN 2022
2022
Keadaan tenaga kesehatan dilihat dari pendidikan paling rendah adalah

diploma 3, dan non nakes masih ada yang tingkat SMA. Selain dari tingkat
pendidikan yang optimal, keadaan registrasis sebagai tenaga kesehatan di
masing – masing profesi sudah terdaftar dan mempunyai ( STR ) dan surat ijin
praktek yang selalu update ( berlaku ).
Tabel 2. 9
DATA SANDINGAN TENAGA KESEHATAN DENGAN STR NAKES
SDMK DI PUSKESMAS WATUBELAH TAHUN 2022
Jenis Kelamin
Profesi Jumlah
Laki-Laki Perempuan
Promotor Kesehatan 1 1
Perekam Medis dan Informasi Kesehatan 1 1 2
Sanitarian 1 1 2
Dokter 1 1 2
Ahli Gizi 1 1
Dokter Gigi 1 1
Terapis Gigi dan Mulut 1 1
Perawat 3 9 12
Ahli Teknologi Laboratorium Medik 2 2
Bidan 20 20
Apoteker 1 1
Asisten Apoteker 3 3
Total 48
22| P a g
e
Tabel 2. 10
2022
PERENCANAAN KEBUTUHAN SDMK BERDASARKAN JENIS KELAMIN
Jenis Kelamin
Tenaga Kesehatan Jumlah
Laki-Laki Perempuan
[Tenaga Lainnya] 7 3 10
Dokter 1 1 2
Dokter Gigi 0 1 1
Perawat 3 9 12
Bidan 0 20 20
Tenaga Kesehatan Masyarakat 0 1 1
Tenaga Kesehatan Lingkungan 1 1 2
Ahli Teknologi Laboratorium Medik 0 2 2
Tenaga Gizi 0 1 1
Tenaga Kefarmasian 0 3 3
Total 54
2. FASILITAS KESEHATAN ( SARANA DAN PRASARANA )
23| P a g
e
a. Sumber Daya Sarana dan Prasarana
2022
Secara umum sarana dan prasarana Puskesmas Watubelah memiliki jumlah yang
cukup memadai, baik dan lengkap untuk pelayanan kesehatan, berdasarkan
nilai persentase kelengkapan update data aspak 100% sedangkan unutk
akumulasi kelengkapan kepemilikan sarana prasarana dan alat kesehatan
berdasarkan (ASPAK) di Puskesmas Watubelah adalah 58,81% yang dari
target kelengkapan sarana 100% seperti bisa dilihat dari tabel dibawah ini .
Tabel 2. 10
DATA KELENGKAPAN ALAT KESEHATAN,SARANA DAN PRASARANA
BERDASARKAN ASPAK PUSKESMAS WATUBELAH TAHUN 2022
Sumber: data Aspak puskesmas Watubelah 2022
Tabel 2. 11
24| P a g
e
DATA KEADAAN FUNGSI SARANA DAN PRASARANA
2022
BERDASARKAN ASPAK PUSKESMAS WATUBELAH TAHUN 2022
Tahun
mark Sarana Tersedia Kondisi Keterangan
Pendirian Renovasi
* PUSKESMAS
** RUANG PELAYANAN
Ruang Tindakan dan Gawat
736 Darurat Ada 2012 0 Baik
738 Ruangan Kesehatan Ibu dan KB Ada 2012 0 Baik
Ruangan Kesehatan Anak &
1627 Imunisasi Ada 2012 0 Baik
746 Ruangan Keluarga Berencana Ada 2012 0 Baik
756 Ruang Kesehatan Gigi & Mulut Ada 2012 0 Baik
768 Ruangan Geriatri (Usila) Ada 2017 1 Baik
778 Ruangan Farmasi/Kamar Obat Ada 2012 0 Baik
Tempat/Area Penyimpanan
781 Vaksin Ada 2012 0 Baik
780 Gudang Obat Ada 2012 0 Baik
779 Ruangan Apotek Ada 2012 0 Baik baik
783 Laboratorium Ada 2012 0 Baik
793 KM/WC Petugas Ada 2012 0 Baik
1573 Ruangan KIA, KB & Imunisasi Ada 2012 Baik
Ruangan Penyelenggaraan
774 Makanan - Baik
948 Ruangan Istirahat Petugas Ada 2012 Baik
750 Ruangan Sterilisasi Ada 2012 Baik
Ruangan Rawat Pasca
749 Persalinan Ada 2012 Baik
1553 Ruangan Persalinan Ada 2012 Baik
1528 KM/WC Untuk Persalinan Ada 2012 Baik
Ruangan KIE/Promosi
788 Kesehatan Ada 2012 Baik
772 Ruangan ASI / Laktasi Ada 2017 Baik
KM/WC Pasien (Laki dan
734 Wanita Terpisah) Ada 2012 Baik
733 Ruangan Gudang Umum - Baik
732 Ruangan Tunggu Ada 2012 Baik
Ruangan Pemeriksaan
730 Umum/BP Umum Ada 2012 Baik
Ruangan Pendaftaran dan

rekam medik
729 Ada 2012 Baik
25| P a g
e
Ruangan Pemeriksaan
2022
1949 Khusus/TB/HIV Ada 2017 Baik
765 Ruangan Jaga Perawat/Nurse - Baik
Station
** PENDUKUNG
776 Ruangan Sanitasi Ada 2012 0 Baik
795 Rumah Dinas Tenaga Ada -
Kesehatan I
797 Parkir Kendaraan Roda 4 Ada 2012 0 Baik
798 Parkir Kendaraan Roda 2 Ada 2012 0 Baik
799 Parkir Ambulance Ada 2012 Baik depan poned
800 Parkir Pusling Darat Ada 2012 Baik depan poned
1600 Rumah Dinas Tenaga - Baik
Kesehatan II
** RUANG KANTOR
790 Ruang Kepala Puskesmas Ada 2012 0 Baik
791 Ruang Rapat/Diskusi Ada 2012 0 Baik
792 Ruangan Administrasi Ada 2012 0 Baik
90198 Ruang kantor untuk karyawan - Baik
** PERALATAN UNTUK PELAYANAN
LUAR GEDUNG PUSKESMAS
1728 Kit Bidan Ada 2012 -
1727 Kit UKS Ada 2019 Baik Dropping Dinas
Kesehatan
1730 Kit Posyandu Ada 1998 -
1732 Kit UKGS Ada 1998 -
1725 Set Keperawatan Kesehatan Ada 2012 -
Masyarakat
1726 Kit Imunisasi Ada 2000 Baik termos kit
1734 Kit Sanitarian Ada 1998 -
* JARINGAN PELAYANAN PUSKESMAS
** Puskesmas Keliling
808 Puskesmas Keliling I Ada 2014 0 Baik
** Puskesmas Pembantu I
939 Poliklinik Umum Pustu1 Ada 2001 Baik
803 KIA & KB Pustu1 Ada 2001 Baik baik
Sumber: data laporan aspak puskesmas Watubelah 2022
b. Sumber Daya Sarana dan Prasarana Obat dan Logistik lainya

Tabel 2.12
26| P a g
e
PEMANTAUAN KETERSEDIAAN OBAT
2022
DI PUSKESMAS TAHUN 2022
No Bentuk
Nama Obat Ketersediaan
. Sediaan
1 Albendazol /Pirantel Pamoat Tablet ada
ada
2 Alopurinol Tablet
ada
3 Amlodipin/Kaptopril Tablet
ada
4 Amoksisilin 500 mg Tablet
ada
5 Amoksisilin sirup Botol
ada
6 Antasida tablet kunyah/ antasida suspensi Tablet/Botol
ada
7 Amitriptilin tablet salut 25 mg (HCl) Tablet
ada
8 Asam Askorbat (Vitamin C) Tablet
ada
9 Asiklovir Tablet
ada
10 Betametason salep Tube
Deksametason tablet/deksametason ada

11 Tablet/Vial/Ampul
injeksi
ada
12 Diazepam injeksi 5 mg/ml Ampul
ada
13 Diazepam Tablet
Dihidroartemsin+piperakuin (DHP) dan ada
14 Tablet
primaquin
ada
15 Difenhidramin Inj. 10 mg/ml Ampul
Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1 % ada
16 Ampul
(sebagai HCl)
ada
17 Fitomenadion (Vitamin K) injeksi Ampul
ada
18 Furosemid 40 mg/Hidroklorotiazid (HCT) Tablet
ada
19 Garam Oralit serbuk Kantong
ada
20 Glibenklamid/Metformin Tablet
ada
21 Hidrokortison krim/salep Tube
Kotrimoksazol (dewasa) kombinasi ada

22 Tablet/Botol
tablet/Kotrimoksazol suspensi
23 Ketokonazol tablet 200 mg Tablet ada
27| P a g
e
ada
24 Klorfeniramina Maleat (CTM) tablet 4 mg Tablet
ada
25 Lidokain inj Vial
ada
26 Magnesium Sulfat injeksi Vial
Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg- ada
27 Ampul
1 ml
ada
28 Natrium Diklofenak Tablet
ada
29 OAT FDC Kat 1 Paket
ada
30 Oksitosin injeksi Ampul
ada
31 Parasetamol sirup 120 mg / 5 ml Botol
ada
32 Parasetamol 500 mg Tablet
ada
33 Prednison 5 mg Tablet
ada
34 Retinol 100.000/200.000 IU Kapsul
ada
35 Salbutamol Tablet
ada
36 Salep Mata/Tetes Mata Antibiotik Tube
ada
37 Simvastatin Tablet
ada
38 Tablet Tambah Darah Tablet
ada
39 Vitamin B6 (Piridoksin) Tablet
ada
40 Zinc 20 mg Tablet
Sumber: data laporan ketersediaan obat puskesmas Watubelah 2022
Tabel 2.13
PEMANTAUAN KETERSEDIAAN VAKSIN
DI PUSKESMAS TAHUN 2022
Bentuk
No. Nama Obat Ketersediaan
Sediaan
28| P a g
e
1 Vaksin Hepatitis B Vial 1
2 Vaksin BCG Ampul 1
3 Vaksin DPT-HB-HIB Vial 1
4 Vaksin Polio Vial 1
5 Vaksin Campak/Vaksin Campak Rubella (MR) Vial/Ampul 1
Jumlah item Vaksin Rutin yang tersedia di
5
Puskesmas
Sumber: data laporan ketersediaan obat puskesmas Watubelah 2022
Ketersediaan obat dipuskesmas berdasarkan 10 besar penyakit , sehingga dapat mendukung

pelayanan puskesmas dengan maksimal. Pengadaan kebutuhan obat dan vaksin berdasarkan
kebutuhan masyarakat yang ada diwilayah kerja Puskesmas Watubelah. Sehingga tujuan dan
fungsi pelayanan Puskesmas baik secara promotif, preventif dan kuratif dapat dilaksanakan
dengan baik dan maksimal.
Tabel 2.14
UKBM Posyandu
STRATA POSYANDU
POSYANDU
JUMLAH AKTIF
DESA/KEL. PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
POSYANDU
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (13) (14)
Kel.
12 0 0.00 3 25.00 4 33.33 5 41.67 9 75.00
Watubelah
Kel.
12 0 0.00 4 33.33 4 33.33 4 33.33 8 66.67
Pasalakan
Kel.
14 0 0.00 5 35.71 6 42.86 3 21.43 9 64.29
Kaliwadas
Kel.
16 0 0.00 2 12.50 8 50.00 6 37.50 14 87.50
Tukmudal
Kel.
13 0 0.00 7 53.85 3 23.08 3 23.08 6 46.15
Kenanga
TOTAL 67 0 0.00 21 31.34 25 37.31 21 31.34 46 68.66
Sumber: data laporan profil promkes puskesmas Watubelah 2022
Tabel 2.15
UKBM Posbindu
29| P a g
e
2022
TINGKAT PERKEMBANGAN
JUMLAH
No DESA/KEL.
POSBINDU
MADY PURNAM
PRATAMA % % % MANDIRI %
A A
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)xx (9) (10) (11)
Kel.
1 2 2 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
Watubelah
Kel.
2 2 2 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
Pasalakan
Kel.
3 2 1 92.86 1 7.14 0 0.00 0 0.00
Kaliwadas
Kel.
4 3 1 86.67 2 13.33 0 0.00 0 0.00
Tukmudal
Kel.
5 2 2 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
Kenanga
TOTAL 11 8 95.45 3 4.55 0 0.00 0 0.00
Tabel 2.16
UKBM Sekolah Dasar
30| P a g
e
JUMLAH SEKOLAH YANG
JUMLAH SEKOLAH DASAR
No DESA/KEL. MEMILIKI UKS
NEGERI SWASTA JUMLAH NEGERI SWASTA JUMLAH

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Kel.
1 2 1 3 2 1 3
Watubelah
Kel.
2 2 1 3 2 1 3
Pasalakan
Kel.
3 1 2 3 1 2 3
Kaliwadas
Kel.
4 2 1 3 2 1 3
Tukmudal
5 Kel. Kenanga 4 0 4 4 0 4
TOTAL 11 5 16 11 6 16
Tabel 2.17
UKBM Sekolah Menengah Pertama
JUMLAH SEKOLAH JUMLAH SEKOLAH YANG

No DESA/KEL. MENENGAH PERTAMA MEMILIKI UKS

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Kel. Watubelah 0 0 0 0 0 0
2 Kel. Pasalakan 0 1 1 0 1 1
3 Kel. Kaliwadas 0 2 2 0 2 2
4 Kel. Tukmudal 0 1 1 0 1 1
5 Kel. Kenanga 0 1 1 0 1 1
TOTAL 0 5 5 0 5 5
Tabel 2.18
UKBM Sekolah Menengah Umum
31| P a g
e
JUMLAH SEKOLAH JUMLAH SEKOLAH YANG
No DESA/KEL. MENENGAH UMUM MEMILIKI UKS

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Kel. Watubelah 0 2 2 0 2 2
2 Kel. Pasalakan 0 0 0 0 0 0
3 Kel. Kaliwadas 0 1 1 0 1 1
4 Kel. Tukmudal 0 0 0 0 0 0
5 Kel. Kenanga 0 0 0 0 0 0
TOTAL 0 3 3 0 3 3
32| P a g
e
D. DATA SASARAN PROGRAM PUSKESMAS TAHUN 2022
Tabel 2.19
DATA SASARAN PROGRAM TAAHUN 2022
JUMLAH
NO KELURAHAN
RT RW KK RUMAH JIWA L P 0-28HR 29HR-11BL 12BL-4TH ≥ 5TH WUS BUMIL BULIN/BUFAS BUTEKI KB
1 WATUBELAH 43 8 2279 1755 7534 3863 3671 10 106 562 6856 2223 78 14 210 884
2 PASALAKAN 28 6 2147 1308 6978 3635 3343 16 147 495 6320 1819 73 16 222 938
3 KALIWADAS 29 7 2314 1889 8691 4421 4270 11 117 720 7853 2036 79 34 183 919
4 TUKMUDAL 71 15 3797 3555 12195 6091 6104 23 166 734 11272 3702 82 23 252 1464
5 KENANGA 28 7 2314 1617 8137 4035 4102 15 145 586 7391 2522 90 15 309 1103
TOTAL 199 43 12851 10124 43535 22045 21490 75 681 3097 39692 12302 402 102 1176 5308
Sumber: data estimas penduduk puskesmas Watubelah 2022
JUMLAH PENDUDUK BAYI 0-1TH BALITA 0-4TH

NO KELURAHAN KK JUMLAH BUMIL BULIN NEO
L P L P L P
1 WATUBELAH 2279 3863 3671 7534 58 58 281 281 78 14 10
2 PASALAKAN 2147 3635 3343 6978 97 66 350 308 73 16 16
3 KALIWADAS 2314 4421 4270 8691 69 59 446 392 79 34 11
4 TUKMUDAL 3797 6091 6104 12195 93 96 492 431 82 23 23

5 KENANGA 2314 4035 4102 8137 78 82 371 375 90 15 15
JUMLAH 12851 22045 21490 43535 395 361 1940 1787 402 102 75
Sumber: data estimas penduduk puskesmas Watubelah 2022
E. PERENCANAAN KEGIATAN PROGRAM PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2022
2022
Tabel 2.20
Rencana Usulan Kegiatan program promosi Kesehatan 2022
Kebutuhan
TARGET Penangung Waktu Kebutuhan Sumber
NO KEG TUJUAN SASARAN Sumber Mitra Kerja Indikator Kinerja
sasaran jawab Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
daya
1 SMD Mengetahu Input :

( Survey Permasalaha 1. TF Kader : 5 Man :Kader &
Mawas Diri ) n tentang orr x5 desa x Pendamping
Kesehatan 1 kl xRp. Survey
dimasyarakat 30.000 = Rp. ATK: instrument
750.000,- Survey
2. Penggandaan Proses : survey
: 3lb x 400 dimasyakat oleh
Lurah,
400 resoonden x kader dengan
Masyarak Promkes, Toga, Nopember
Responde Lurah Rp. 300,-= wawancara BOK
at bidan, Toma, 2022
n Rp. 360.000,- kepada
Kader
3. TF Petugas : responden
2orgx 5 Desa Out Put : data
x Rp. 30.000,- hasil SMD
= Rp. Out Comes :
300.000,- Prioritas masalah
Total kesehatan dan
Rp. 1.723.000,- rencana tindak
lanjut
2 MMD Memusyawar 1. TF Petugs : 5
Input :
(Musyawara ahkan dan org x 5
Man : Kader
h membuat kelurahan x
Lurah, ATK
Masyarakat rencana Rp. 30.000,- =
Polsek, Proses :
desa ) tindak lanjut Rp. 750.000,-
Koramil, Penyampaian Hsil
bersama Lurah, 2. Snack : 35 or
Dinas SMD dan rencana
masyarakat tokoh x 5 desa x Rp.
Kapus, PJ Pendidika tindak lanjut
dan lintas masyaraka Januari 10.000,- =
Linsek Kader Program , n,Dinas Out Put : kegiatan BOK
sektor terkait t kader di 2022 Rp.1.750.000
KTM Keluarga program berdasar
5 0,-
Berencana kebutuhan
Kelurahan 3. ATK; 1 paket
dan masyarakat
x 5 desa x Rp.
kependud Out Comes:
100.000,- =
ukan Usulan
Rp. 500.000,-
Perencanaan
Total Rp
Kegiatan
3.092.000,-
3 Pergerakan Mengetahui Tatanan 65 % PJ PJ Kepala Jan s/d Des Transport Input : BOK
Pembinaan tingkat Rumah Promkes Promkes, Keluarga/ 2022 Petugas : 2 org x 5 Man : Kader ,
Keluarga kesehatan tangga, Kesling, Guru/Kepa Desa x Rp. ATK: Surat
germas masyarakat UKK la 30.000,- x 1kl = Pemberitahuan,
( PHBS RT melalui Sekolah/ Rp. 300.000,- Materi kegiatan,
prilaku PHBS
2022 dan KAK
di rumah kegiatan, Surat
tangga, tugas
sekolah, Proses : Survey
Transport Kader : 5
perkantoran wawancara
org x 1klx 5 desa x
dan Tempat- responden
Rp. 30.000,- = Rp.
tempat PHBS di 5
Karyawan 750.000,-
umum,keseha tatanan
/ Pegawai Penggandaan
tan Out Put : ada
kantor. Materi : Rp.
hasil dari survey
180.000,-
PHBS dan
Total: Rp.
dilakukan
1.330.000,-
pengkajian PHBS
Out Comes:
usulan Kegiatan
program
4 Penyuluhan Memberikan PJ. Lurah, RT, Input :
kelompok edukasi Promkes, RW, Man : Petugas
luar gedung kepada Kesling, Toga,Tom Promkes atau
1. TF Petugas
masyarakt Gizi, a, Kader Lintas Program
1or x 67 posyx
dengan Imunisasi, ATK, Materi dan
Rp. 30.000,-=
tujuan KIA, Snack
Rp.
menambah Keswa,PT Proses : ceramah
10.720.000
wawasan M, P2P, dan Tanya jawab
2. Snack : 21
masyarakat Posyand 67 Jan s/d Des ttg materi yang
Promkes org x 67 BOK
untk u Posyandu 2022 disampaian
posy x Rp.
meningkatkan Out Put :
10.000,- =
derajat Responden
Rp.
kesehatan Mengerti apa
30.240.000,-
yang disampaiakn
Total
petugas
Rp. 40.200.000,-
Out Comes:
Perubahan
Prilaku individu
5 Penyuluhan Penyuluhan Masyarak 2 Promkes Promkes, Lurah , Maret s/d 1. Transport Input : ATK, BOK
Massa massa at dan Kelurahan Kesling kader, Agustus Petugas: 2or x Undangan, Materi
dilakukan lintas tokoh 2022 2 klx Rp. kegiatan, dan
dalam rangka sektor, masy,Gur 30.000,- = Rp. KAK kegiatan
meningkatkan siswa u UKS, 120.000,- Proses :
edukasi sekolah Pembina 2. Snack: 32x penyampaian
kesehatan organisasi Rp. 10.000,- Materi kesehatan
bagi sekolah x2 kl = Rp. dengan berbagai
masyarakat 700.000,- jenis edukasi
dengan Total : Rp. kesehatan
berbagai jenis 800.000, Out Put :
materi yang masyarakat dapat
disampaiakn mengetahui
informasi
kesehatan untuk
dapat
Laporan Tahunan Puskesmas Watubelah 2022 meningktakan
PHBS
Out Comes:
Perubahan
prilaku sehat bagi
individu
6 Menggerakka 1. Snack: 100orx
n masyarakat Rp. 10.000,- =
untuk Rp.
berprilaku 1.000.000,-
sehat dan 2. Spanduk (uk.
adanya 1x5 mtr): Rp.
dukungan 202.000,-
lintas sektor 3. Sewa Kursi :
dalam Masyarak 100 bh x Rp.
Gebyar Lintas
kegiatan at,Lintas 100 org Promkes Kapus Nov 2022 4.500,- = Rp.
Germas Sektor
program Sektor 450.000,-
kesehatan 4. Sewa Tenda :
Rp. 904.400,-
5. Sewa Sound
system
Portable: Rp.
1.000.000,-
Total. Rp.
4.925.500,-
7 Pembinaan Meningkatkan Kesepakatan
UKBM kerjasama dalam bidang
posyandu lintas sektor pelayanan
dibidang Kesehatan
- Transport
Kesehatan PJ. T; Adanya
Posyand 67 PJ Kader Feb s. d Juli Petugas : 2 orx67
dan strata Promeks, koordinasi dan
u Posyandu Promkes Posyandu 2022 PosyxRp. 30.000=
Posyandu Bides, Kesepakatan utk
Rp. 6.030.000,-
kerjasama
Meningkatkan
strata Posy.
Purnama mandiri
Jumlah Rencana Usulan Kegiatan Promkes 2022 Rp.58.101.000,-
Sumber: data perencanaan promkes puskesmas Watubelah 2022

F. PEMBIAYAAN
Tabel 2. 21
Sumber dana Kegiatan program kesehatan
UPTD Puskesmas Watubelah tahun 2022
No Sumber Dana Alokasi Penggunaan
1 BOK Rp. 781.438.900,- Rp. 636.805.900,-
2 Pendapatan BLUD Rp. 2.706.294.562,- Rp. 1.997.716.204,-
Jumlah Rp. 3.487.733.462,- Rp. 2.634.522.100,-

Sumber: data laporan keuangan puskesmas Watubelah 2022
REALISASI ANGGARAN TH 2022

Alokasi Dana
Penggunaan Dana
43%
57%
Dari tabel diatas terlihat jumlah dana yang digunakan untuk kegiatan pelayanan
operasional Puskesmas Watubelah selama tahun 2022 adalah Rp. 2.634.522.100.-
sebesar 57% yang bersumber dari Biaya Operasional Kesehatan dan BLUD.
37| P a g
e
G. DATA KUNJUNGAN PASIEN PUSKESMAS
Tabel 2. 22
Kunjungan Pasien Puskesmas
Kunjungan
No BP KIA GIGI TOTAL
pasien
1 Umum 6.427 1.797 695 8.919
2 BPJS 15.560 7.920 4.847 28327
6 Jumlah 21.987 9717 5.542 37.246

Sumber: data laporan kunjungan puskesmas Watubelah 2022
KUNJUNGAN PASIEN TH 2022

15.56 7.92 695 4.847
6.427
1.797
BP KIA GIGI
Umum BPJS
Dari data kunjungan Puskesmas Watubelah pada tahun 2022 lebih banyak pada kunjungan bpjs,
dikarenakan jumlah kepesertaan bpjs dipuskesmas watubelah sebesar 50% dari jumlah penduduk
puskesmas.
38| P a g
e
H. DATA 10 Besar Penyakit
Tabel 2. 23
Data 10 Besar penyakit
Jumlah
No Kode Penyakit
Kasus
J00 Nasofaringitis akut 5581

1
M79.1 Myalgia 2317
2
K30 Dispepsia 1506
3
L.30.9 Dermatitis 1080
4
R51 Sakit kepala 939
5
R50.9 Fever, unspecified 903
6
E14 Diabetes melitus, tidak spesifik 855
7
Z34.9 Pengawasan terhadap kehamilan normal, tidak spesifik 844
8
I10 Hipertensi primer/essensial 828
9
R51 Necrosis of pulp 642
10
Sumber : Data SP3 Puskesmas Watubelah Tahun 2022
Penyakit yang terbanyak terjadi di masyarakat Puskesmas watubelah baik dalam
wilayah maupun luar wilayah kerja yaitu kelompok penyakit menular masih menjadi
peringkat 1 adalah Ispa, hal ini karena masyarakat masih belum berperilaku hidup
bersih dan sehat secara baik dan benar. Kemudian menjadi urutan nomor 2 untuk
penyakit tidak menular adalah myalgia, ini menandakan bahwa penularan yang
masih terjadi sehubungan dengan perilaku PHBS yang masih kurang Untuk penyakit
menular merupakan menjadi prioritas khusus dalam penatalaksanaan program
kesehatan di Puskesmas Watubelah dalam upaya kegiatan preventif puskesmas.
Meningkatkan upaya promotif dan preventif, meningkatkan Perilaku Hidup bersih
dan Sehat di masyarakat serta menerapan protokol kesehatan yang baik
dimasyarakat.
39| P a g
e
Tabel 2. 23
Data Kematian
UMUR
Penyebab
No
Kematian 0-12 13-59bl 5-15 15-45  45 Jumlah
Kematian 0
1
Bayi
Asfiksia 1 1
DBD 0
Broncopnem 0
oni
IUFD 3 3
BBLSR 1 1
Serotinus 0
Febris 0
2 Kematian Ibu 0
PEB 0
0edem paru 0
& Jantung
Kematian
3
Kasar
Sakit 60 200 260
Sumber : Data Laporan Kematian Puskesmas Watubelah Tahun 2022
Kematian bayi adalah kejadian kematian yang terjadi pada priode sejak bayi lahir
sampai bayi belum berusia tepat satu tahun. Kegiatan audit kematian adalah tujuannya
untuk mengetahui hubungan jarak kehamilan, jumlah anak, sosial ekonomi,
penegetahuan ibu, dan pemeriksaan antenatal care dengan faktor risiko terhadap
kematian bayi di Wilayah kerja Puskesmas Watubelah Kabupaten Cirebon. Dari data
kematian di Puskesmas Watubelah pada tahun 2022 tidak ditemukan kematian ibu,
akan tetapi masih ditemukannya kematian bayi dengan kasus kematian bayi bisa dilihat
pada tabel trend kematian bayi masih ada dilihat dari tahun sebelumnya di Puskesmas
Watubelah. Dari data ini dapat dilakukan upaya pencegahan untuk selanjutnya oleh
semua tenaga kesehatan / sumber daya yang ada di Puskesmas Watubelah, sehingga
tidak ada lagi kematian bayi pada tahun berikutnya.
40| P a g
e
Laporan Tahunan Puskesmas 2022
Watubelah
BAB III
KEGIATAN PROGRAM DAN INDIKATOR
3.1 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG

KESEHATAN
Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat

pertama yang menjadi unit terdepan dalam upaya pencapaian target-target
SPM. Sesuai dengan Permenkes No 43 Tahun 2019. Maka ditetapkan
Standar Pelayanan Minimal di Bidang Kesehatan adalah :
TABEL III.1 TARGET SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN 2022
Target/ thn
No Jenis Layanan Dasar
absolute %
1 Pelayanan kesehatan ibu hamil (K4) 946 100%
2 Pelayanan kesehatan ibu bersalin 902 100%
3 Pelayanan kesehatan bayi baru lahir 863 100%
4 Pelayanan kesehatan balita 4226 100%
Pelayanan kesehatan pada usia 12408
5 100%
pendidikan dasar
Pelayanan kesehatan pada usia 11276
6 100%
produktif
5350
7 Pelayanan kesehatan pada usia lanjut 100%
Pelayanan kesehatan pada penderita 9018
8 100%
hipertensi
Pelayanan kesehatan pada penderita 749
9 100%
Diabetes Mellitus
Pelayanan kesehatan pada orang 114
10 100%
dengan gangguan jiwa berat
956
11 Pelayanan kesehatan orang dengan TB 100%
Pelayanan kesehatan orang dengan 1337
12 100%
resiko terinfeksi HIV
Sumber : DKK 2022
41| P a g e
Watubelah
3.2 UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
3.1.1 Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
Setiap puskesmas harus menyelenggarakan Upaya Kesehatan

Masyarakat (UKM) esensial tanpa melihat kriteria puskesmas. Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial harus diselenggarakan oleh setiap
Puskesmas untuk mendukung pencapaian standar pelayanan minimal
kabupaten/kota bidang kesehatan. UKM Esensial terdiri dari:
TABEL III.2 INDIKATOR PROGRAM UKM ESENSIAL PUSKESMAS

WATUBELAH
Target
/Indikator
1 Promkes Kegiatan (%)
D/S 85
Penyuluhan dalam gedung 100
Penyuluhan luar gedung 100
Penyuluhan keliling 100
Keluarga Siaga 100
Rumah Tangga yang ber PHBS 100
Pembentukan Poskestren 100
Kesehatan % penduduk yang memiliki akses

2 Lingkungan thd air minum berkualitas 100
% Kualitas air minum yg
memenuhi syarat 79
% penduduk yang memiliki
jamban sehat 73,7
% Penduduk stop BABS/Akses
jamban sehat 100
% Cakupan TTU yang memenuhi
syarat 98,1
% Cakupan TPM yang memenuhi
syarat 87,1
% Cakupan rumah yang
memenuhi syarat kesehatan 98,1
% Cakupan Pengelolaan Limbah
yang Memnuhi Syarat Kesehatan 98,1
% Cakupan Pengelolaan Limbah
yang Memenuhi Syarat 98,1
42| P a g e
Watubelah
% Cakupan Pengelolaan Sampah
Yang memenuhi Syarat 98,1
% Kelurahan Stop Buang Air
besar Sembarangan 100
Jumlah Sampel Yang Diperiksa 26 (49)
Jumlah Pasar yang dibina 1
Jumlah Lokasi objek pantau
adipura yang dibina 5
Jmulah Kader kesling yang
dibina 7
Jumlah rumah yang
dilaksanakan Inspeksi Sanitasi 383
KESJAOR Kelompok Kerja yang dibina 7 (9)

Jumlah POS UKK 1
Kelompok Olah Raga yang dibina
% Penyakit Akibat Kerja 7,78 %
3 KESGA & KB K1 100

K4 100
Deteksi Ibu Hamil Resiko Tinggi 20
Persalinan Di Fasyankes 100
Penanganan Komplikasi (PK) 100
Kunjungan Nifas Lengkap (KF3) 100
Kunjungan Neonatus Lengkap
(KN3) 100
Neonatal Komplikasi Ditangani 100
Kunjungan Bayi 80
Kunjungan Anak balita 80
Kunjungan Apras 80
KB Aktif 75
A. PELAYANAN KESEHATAN
4 GIZI IBU
1. Persentase Ibu Hamil Anemia 18
2. Persentase Ibu Hamil KEK 13
3. Cakupan Ibu hamil yang
mendapatkan TTD (min
90 100
tablet selama hamil)
4. Cakupan ibu hamil KEK yang
mendapat Makanan
Tambahan 100
5. Cakupan Ibu Nifas Mendapat
Kapsul Vitamin A 90
43| P a g e
Watubelah
B.PELAYANAN KESEHATAN IBU
BAYI DAN BALITA
6. Persentase BBLR 5
7. Cakupan Bayi baru lahir
IMD 100
8. Cakupan Bayi usia
kurang dari 6 bln
mendapat ASI
Eksklusif 100
9. Cakupan Bayi usia 6
bln mendapat ASI
Eksklusif 100
10.Cakupan Balita usia 6
-59 bl mendapat
Kapsul Vitamin A 100
11.Cakupan Balita Gizi
Kurang Mendapat
Makanan Tambahan 100
12.Cakupan Kasus Balita Gizi
Buruk Mendapat Perawatan 100
13.Jumlah Balita yang
Mendapatkan Suplemen
Mikro 3500
14. Jumlah Balita Yang
Ditimbang Berat Badannya
D/S 85
15. Cakupan Balita
memilikiBuku KIA dan KMS 100
16. Cakupan Balita ditimbang
Yang Naik Berat N/d 88
17. Prevalensi BB kurang dan
sangat kurang pada Balita 14
18. Prevalensi Stunting
(Pendek dan Sangat Pendek
Pada Balita) 8
19. Prevalensi Wasting (Gizi
kurang dan Gizi Buruk) pada
Balita 5
C.PELAYANAN KESEHATAN
REMAJA
20. Cakupan Remaja Putri
Mendapat Tablet Tambah
darah (TTD) 100
D.PELAYANAN KESEHATAN
KELUARGA
21. Cakupan RT Yang
Mengkonsumsi Garam
Beryodium 90
44| P a g e
Watubelah
E. Pelayanan di Fasilitas
Kesehatan
22. Persentase
Kabupaten/Kota
Melaksanakan Surveilans
Gizi 90
23. Persentase Puskesmas
Mampu Tatalakaksana
Gizi Buruk Pada Balita 50
5 P2P 1.PTM
a. Pelayanan Hipertensi
sesuai standar 100
b. Pelayanan DM sesuai
standar 100
c. Skrining Usia Produktif 100
2.Surveilans Imunisasi
a. Imunisasi Dasar lengkap 95
b. UCI Kelurahan 90
c. Jemaah Haji Yang Dilayani 100
3. P2M
a. Pelayanan Kesehatan
Penderita TB 100
b. Pelayanan kesehatan orang
yang teresiko HIV 100
c. Jumlah Kasus DBD yang
difogging 100
Sumber : DKK 2022
3.1.2 Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan
Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan di Puskesmas

Watubelah seperti terlihat pada tabel di bawah ini :
45| P a g e
Watubelah
TABEL III.3 INDIKATOR PROGRAM UKM PENGEMBANGAN
1 Perkesmas Kegiatan Target/Indikator
1. Jumlah KK Binaan yang dikunjungi 313 KK
2. Jumlah kasus dalam KK Binaan : 306 KK
a. KK dengan Maternal Risti 0 KK
b. KK dengan masalah gizi 6 KK
c. KK dengan kasus Tuberkulosa 49 KK
d. KK dengan kasus HIV / AIDS 2 KK
e. KK dengan Lansia Resti 0 KK
f. KK dengan gangguan kesehatan jiwa 8 KK
g. KK dengan kasus Hipertensi sedang

dan berat 165 KK
h. KK dengan kasus Diabetes Mellitus 70 KK
1 KK dengan kasus stroke 6 KK
3.1.2.2 Jumlah KK Binaan dengan

tingkat kemandirian (KM) III-IV 140 /100 KK
Jumlah kelurahan yang sudah memiliki

5 kelurahan
2 Yankestrad kelompok asuhan Mandiri Aktif
Jumlah kelurahan yang sudah memiliki

kelompok Asuhan Mandiri Aktif 5 Kelurahan
3 Lansia Kegiatan
1. Kunjungan Lansia 2.438
2. Skrining Lansia 2.438
3. Dengan Status Kemandirian A 2765
4 UKS Kegiatan
1. Pemeriksaan Kesehatan anak sekolah

dasar 100%
46| P a g e
Watubelah
5 UKGS Kegiatan
Jumlah SD atau yang sederajat

melaksanakan sikat gigi massal 100 %
Jumlah murid SD atau yang sederajat
yang telah menjalani skrining kes Gigi
dan Mulut 100 %
47| P a g e
Watubelah
60 % total
Posyandu
UKGM (kelurahan 100 %)
6 Jiwa Kegiatan
Penemuan dan penanganan kasus
orang dengan gangguan jiwa berat 114 (100 %)
sesuai standar
7 Indra Kegiatan
Penanganan penderita dengan gangguan

2.850
penglihatan
Penanganan penderita dengan gangguan

717
pendengaran
8 UKK Kegiatan
Pembinaan POS UKK 1
9 Kesorga Kegiatan
a. Jumlah kelompok olahraga yang
0
dibina
b. Pengukuran kebugaran Calon
0
Jema'ah Haji
3.2 UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP)
Indikator Upaya Kesehatan Perorangan di Puskesmas Watubelah pada tahun

2022 seperti terlihat pada tabel dibawah ini :
TABEL III.4 INDIKATOR UKP PUSKESMAS WATUBELAH TAHUN

2022
1 Kunjungan Kegiatan Target/Indikator

Rawat Jalan
3.3 Rawat Jalan Yang dilayani 100 %
3.4 Rawat Jalan Kes Gigi Mulut 100 %
Yang Dilayani
2 Kefarmasian a. Laporan Pelayanan Farmasi
Konseling Oleh Apoteker 1600 kali
Tenaga Teknis Kefarmasiaan 2
d. Sistem Informasi Pelaporan Narkotik 0
dan Psikotropika
48| P a g e
Watubelah
e. Pemakaian Obat Generik 100
f. Pemakaian Obat Rasional (POR)
g. Rerata R/dalam 1 resep 3,24 %
h. Kasus Diare yang diberikan
Antibiotik 0%
i. Kasus ISPA yang diberikan
Antibiotik 0%
j. Injeksi pada kasus mialgia
0
3. Laboratorium Jumlah Permintaan Pemeriksaan 100 %
Laboratorium Yang Dilayani
Kegiatan :
4. Kes Gigi dan
a. a.Kasus Gawat jalan kesehatan 100 %
Mulut
gigi dan Mulut.
a. Kasus Gawat Darurat yang ditangani 100 %
5. Pelayanan UGD
di Puskesmas
Sumber : UKP 2022
49| P a g e
Watubelah
BAB IV
PENCAPAIAN KEGIATAN PROGRAM
4.1 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG

KESEHATAN
Hasil pencapaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di

Puskesmas Watubelah dapat dilihat pada tabel IV.14 berikut :
TABEL IV.1 CAPAIAN SPM BIDANG KESEHATAN PUSKESMAS

WATUBELAH
Sumber : SP2TP Puskesmas 2022
Dari tabel IV.1 dapat dilihat bahwa SPM bidang kesehatan pada
tahun 2022 yang paling rendah adalah pelayanan kesehatan penderita
hipretensi, dan lansia.
50| P a g e
Watubelah
4.2 UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
4.2.1 UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL
1. Promosi Kesehatan
Sebagai pembangun pilar utama Visi Indonesia Sehat yang

mandiri dan berkeadilan yaitu pilar Perilaku Sehat, Promosi Kesehatan
menjadi program unggulan atau primadona program kesehatan. Kegiatan
Promkes di Puskesmas identik dengan kegiatan penyuluhan, namun
lingkup kegiatan Promkes di Puskesmas sesungguhnya sangat luas. Selain
memberikan pendidikan kesehatan untuk merubah perilaku masyarakat
melalui upaya-upaya penyuluhan, Promkes juga mencakup kegiatan
membina peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan.
Secara umum kegiatan-kegiatan program Promosi Kesehatan di

Puskesmas Watubelah adalah sebagai berikut:
 Penyuluhan kesehatan kepada individu atau kelompok di dalam

gedung dan luar gedung, terjadwal dan tidak terjadwal secara
lintas program.
 Penyuluhan keliling ke seluruh wilayah kerja Puskesmas
Watubelah dalam waktu-waktu tertentu atau menjelang kegiatan
yang bersifat massal.
 Melaksanakan fasilitasi dalam pembinaan peran serta masyarakat
dalam berbagai kegiatan program yang terkait dengan
pemberdayaan masyarakat seperti Posyandu, Kelurahan Siaga
dan UKBM lain.
 Membina Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Rumah Tangga dan
Sekolah
 Melaksanakan koordinasi lintas program dan lintas sektor
 Menyediakan media-media penyuluhan yang inovatif
51| P a g e
Watubelah
TABEL IV.2 JUMLAH PENYULUHAN DALAM GEDUNG DI
PUSKESMS WATUBELAH TAHUN 2022
NO JUDUL PROMKES FREKUENSI JUMLAH MASYARAKAT YANG DISULUH
1 Napza 2 56
2 PHBS 10 228
3 Hipertensi 9 315
4 DBD 11 186
5 Rokok 6 155
6 TB Paru 6 185
7 Imunisasi 10 265
8 Diare 3 68
9 Gizi 7 198
10 Obat-obat 4 109
11 HIV 4 92
12 Germas 4 119
13 Kesehatan gigi 5 140
14 Campak 4 85
15 IMS 3 79
16 VITAMIN A 1 26
17 ASI 2 55
18 DM 3 155
19 KB/Cervik 2 43
20 Toga 1 50
21 Jiwa 4 108
22 Yodium 2 65
23 Materi Lainnya 8 245

Sumber : Promkes 2022
52| P a g e
Watubelah
Dari Tabel IV.2 terlihat bahwa tema penyuluhan dalam gedung yang paling
sering diberikan pada tahun 2022 adalah tentang DBD (11 kali) dan
imunisasi dan PHBS (10 kali).
TABEL IV.3 JUMLAH PENYULUHAN LUAR GEDUNG YANG DILAKUKAN
JUMLAH MASYARAKAT
NO JUDUL/PROGRAM PROMKES FREKUENSI
YANG DISULUH
1 Napza 3 83
2 PHBS 71 2184
3 Hipertensi 28 720
4 DBD 47 1093
5 Rokok 40 1000
6 HIV 9 341
7 TB 37 1106
8 Imunisasi 131 13155
9 Diare 18 482
10 Gizi 49 1020
11 Vitamin A 95 1471
12 KB/Cervik 11 277
13 ISPA 19 427
14 Germas 25 235
15 Kesehatan Anak 17 559
16 Campak 26 670
17 Obat-obat 7 251
18 Kesehatan Gigi 9 260
19 ASI 12 267
20 Rabies 3 60
21 Covid 9 214
22 KMS 7 494
23 Toga 29 650
24 DM 8 186
Sumber : P Promkes 2022
53| P a g e
Watubelah
Dari tabel IV.3 terlihat bahwa tema penyuluhan luar gedung yang
paling banyak adalah imunisasi (131 kali) dan PHBS (71 kali). Penyuluhan
luar gedung ini termasuk penyuluhan yang dilakukan di Musholla,
Perkantoran, Posyandu dan Tempat-tempat Umum lainnya. Penyuluhan
keliling pada tahun 2022 tidak ada dilakukan. Selama tahun 2022 media
yang digunakan dalam promosi adalah spanduk 10 buah, poster 10 buah
dan leaflet, media promosi visual melalui Handphone dan media social.
Pengkajian/pendataan PHBS adalah untuk mengetahui

keadaan pola hidup dimasyarakat terutama Pola Hidup Bersih dan
Sehat, di tatanan rumah tangga, pengkajian ini sasaranya adalah
Kepala Keluarga dengan 10 ( sepuluh ) indikator ditambah Kadarzi
( Keluarga sadar Gizi) kegiatan ini menggunakan biaya dari dana
Biaya Operasional Kesehatan.
54| P a g e
Watubelah
RAFIK IV.13 10 PENYAKIT TERBANYAK PADA BALITA
PUSKESMAS WATUBELAH
Sumber : P. Kia- Anak Tahun 2022
Dari tabel diatas terlihat bahwa 10 penyakit terbanyak pada Balita

adalah Batuk Bukan Pneomonia.
55| P a g e
Watubelah
2. Peningkatan Gizi
Program Gizi di Puskesmas menyelenggarakan upaya perbaikan

gizi masyarakat melalui berbagai kegiatan, dengan menitikberatkan
pada sasaran yang mudah terserang rawan gizi yaitu bayi, anak balita,
ibu hamil dan ibu nifas dan anak sekolah. Kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan program gizi antara lain adalah:
a. Distribusi Vitamin A
Sasaran kegiatan ini adalah balita dan ibu nifas. Pendistribusian

Vitamin A pada balita dilaksanakan 2 kali setahun yaitu setiap Februari
dan Agustus. Kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi kekurangan Vitamin
A pada balita yang hingga saat ini masih menjadi masalah gizi utama pada
balita. Sedangkan pemberian Vitamin A pada ibu nifas diperlukan untuk
mengembalikan kesehatan pasca melahirkan.
 Vitamin A Balita
Kapsul Vitamin A untuk balita terdiri dari 2 jenis yaitu kapsul biru
100.000 IU) untuk bayi 6-11 bulan dan kapsul merah (200.000 IU)
untuk anak balita berusia lebih dari 1 tahun.Target kegiatan ini adalah
85% dari semua bayi dan anak balita mendapat vitamin A.
56| P a g e
Watubelah
 Vitamin A Bufas
Vitamin A bufas terdiri dari 2 kapsul, 1 kapsul diberikan setelah

melahirkan dan 1 kapsul lagi hari berikutnya paling lama 28 hari setelah
pemberian pertama.
57| P a g e
Watubelah
b. Distribusi Tablet Fe
Sasaran kegiatan ini adalah ibu hamil dan ibu nifas baik yang
berkunjung ke Puskesmas atau Posyandu. Bumil mendapatkan tablet Fe
minimal 3 kali selama kehamilan dan satu kali setelah melahirkan. Target
cakupan Fe 1 dan Fe 3 adalah 100%.
c. Penimbangan Bulanan Posyandu
Kegiatan penimbangan rutin dilaksanakan di 57 posyandu yang
tersebar di 5 kelurahan dengan frekuensi kegiatan 1 kali sebulan. Target
D/S yang harus dicapai adalah 73,6 % dan N/D 81.9%.
d. Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) diberikan kepada balita kasus

BGM. Jenis PMT yang diterima dari Dinas Kesehatan berupa biskuit MP
ASI dan bubur bayi. Dan untuk ibu hamil KEK berupa biskuit. PMT untuk
Bumil KEK selama Tahun 2022 diberikan pada semua sasaran 41 orang
(100 %). PMT untuk balita gizi kurang juga diberikan pada semua (100 %)
sasaran yaitu : 24 balita
58| P a g e
GRAFIK IV.29 KUNJUNGAN POJOK GIZI TAHUN 2022
Sumber : P Gizi 2022
Dari grafik IV.29 terlihat bahwa kunjungan pada pojok gizi

terbanyak adalah penderita anemia.
e. Pemantauan Garam Beryodium

Pemantauan garam beryodium pada tahun 2022 tidak dilakukan
akibat pandemi sehingga kegiatan lapangan turun langsung ke masyarakat
di kurangi.
59| P a g e
Selama tahun 2022 juga dilakukan kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional
dan Covid 19.
Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
 P2 TB
Penjaringan kasus TB Paru di Puskesmas Watubelah

dilakukan secara pasif dan aktif melalui penemuan tersangka penderita
yang berobat ke Puskesmas. Selain itu semua kontak penderita BTA +
dengan gejala yang sama juga dijaring sebagai suspek untuk diperiksa
dahaknya.
TABEL IV.20 PENCAPAIAN INDIKATOR PROGRAM TB PUSKESMAS

WATUBELAH TAHUN 2022
Sumber : P2 TB Tahun 2022
Dari tabel diatas terlihat bahwa pencapaian Indikator TB sudah tercapai dengan baik
60| P a g e
 P2 HIV
GRAFIK IV.35 DATA SASARAN P2 HIV DAN AIDS DI PUSKESMAS

Jenis sasaran Jumlah Sasaran Hasil pemeriksaan VCT
Ibu hamil 946 868
TB 142 145
Populasi berisiko 185 169
Total 1.273 1.182
Sumber : P HIV AIDS 2022
Dari tabel IV.35 prosentase capaian pemeriksaan VCT di Puskesmas

Watubelah tahun 2022 adalah 92,8 %.
 Surveilan penyakit tidak menular

Penyakit tidak menular merupakan suatu penyakit yang saat ini
semakin meningkat kasusnya yang sangat perlu di kendalikan dalam
pelayanan kesehatan.
GRAFIK IV.36 SEPULUH PENYAKIT TIDAK MENULAR TERBANYAK

TAHUN 2022
No Penyakit Jumlah
1 Hipertensi 6303
2 Kelainan Refraksi 4379
3 Diabetes Melitus 3605
4 Myalgia 680
5 Asma 472
6 PPOK 352
7 Ginjal Kronik 202
8 Glaukoma 97
9 Stroke 93
10 OMSK 46
Sumber : P. PTM 2022
Dari Tabel IV.36 terlihat hipertens menempati urutan teratas dalam 10
penyakit tidak menular di Puskesmas Watubelah.
61| P a g e
GRAFIK IV.39 REKAPITULASI CAPAIAN UKM ESENSIAL PUSKESMAS
UPAYA TARGET
NO KEGIATAN PENCAPAIAN
KESEHATAN SASARAN
1 PROMOSI KESEHATAN
1. D / S 4228 1518
2. Penyuluhan dalam gedung 96 116
3. Penyuluhan luar gedung 984 710
4. Penyuluhan keliling 4 4
5. Keluarga Siaga 7 7
6. Rumah Tangga yang ber
PHBS 10.761 5467
7. Pembentukan Poskestren 0 0
2
1. PENGAWASAN TEMPAT-
TEMPAT UMUM
a. Sarana ibadah yang
Memenuhi Syarat 76 69
b. Sarana Pendidikan yang
c. Sarana Kesehatan yang
Memenuhi Syarat (RSU dan
Pusk) 6 6
d. Sarana hotel yang Memenuhi
Syarat 11 11
2. PENGAWASAN TEMPAT
PENGOLAHAN MAKANAN
a. Rumah makan/ restoran

yang Memenuhi Syarat 42 69
b. Catering/ jasa boga yang
c. Depot Air Minum yang
d. Tempat Makanan/ jajanan

yang Memenuhi Syarat 22 20
3. INSPEKSI RUMAH SEHAT 383 308
4. AKSES JAMBAN SEHAT 54327 50107
3
1. KESEHATAN IBU
a. K1 946 886
b. K4 946 838
62| P a g e
c. Deteksi Ibu Hamil Resiko
Tinggi 946 886
d. Persalinan Di Fasyankes 946 838
e. Penanganan Komplikasi (PK) 15 15
f. Kunjungan Nifas Lengkap
(KF3) 863 814
2.KESEHATAN NEONATUS
a. Kunjungan Neonatus
Lengkap (KN3) 858 798
b. Neonatal Komplikasi
Ditangani 22 22
3. KUNJUNGAN BAYI-BALITA-
APRAS
a. Kunjungan Bayi 858 662
b. Kunjungan Anak balita 3362 2272
C. Kunjungan Apras
4. KELUARGA BERENCANA
a. KB Aktif 10911 5102
b. KB Paska Salin 10911 274
4 GIZI
1. IBU
a. Ibu Hamil dengan Anemia 946 197
b. Ibu Hamil Dapat TTD 90 946 838
c. Ibu Hamil KEK Dapat PMT 123 64
d. Ibu Nifas Dapat Vitamin A 863 813
2. NEONATUS
a. BBLR < 5.4 811 21
3. BAYI 811 780
a. Bayi Usia 6 bulan Dapat ASI
Ekslusif (35%) 136 100
b. Bayi Baru Lahir Dapat IMD
(54%) 811 780
4. BALITA
a. Balita Ditimbang ( D/S ) 4228 1518
b. Balita Punya Buku KIA 4228 1518
c. Balita Ditimbang Yang Naik
BB 1518 579
d. Balita Tidak Naik BB 2 T 1518 174
e. Balita Dapat Kapsul Vitamin
A 3884 2127
f. Balita Kurus Dapat PMT 223 223
63| P a g e
g. Balita Underweight < 16% 1518 174

h. Balita Stunting < 24.1% 1518 123
i. Balita Wasting < 8,1 1518 49
5. Rumah Tangga
Mengkonsumsi Garam
Beriodium 7926 0
6. Kasus Gizi Buruk
Mendapatkan Perawatan 7 7
5
1. PENYAKIT TIDAK
MENULAR
a. Pelayanan Hipertensi sesuai
9018 1286
standar
b. Pelayanan Diabetes mellitus 746

sesuai standar 757
c. Skrining usia produktif 11276 19852
d. Jumlah Posbindu
1 1
per kelurahan
2. SURVEILANS DAN
IMUNISASI
a. Alert yang direspon 43 43
b. Imunisasi
- Imunisasi Dasar Lengkap 858 708
- UCI Kelurahan 7 6
c. Jumlah Calon Jema'ah Haji

yang dilayani 122 57
3. P2M
a. Tuberkulosis Paru
Pelayanan kesehatan orang

terduga Tuberkulosis 95 95,79
b. Malaria
Annual Parasite Malaria :
jumlah penderita malaria
dengan konfirmasi lab (+)
c. HIV
Pelayanan kesehatan orang 142 145

dengan resiko terinfeksi HIV
d. DBD
Jumlah kasus DBD yang
42 42
dilakukan fogging
e. Triple E
64| P a g e
Pemeriksaan Triple E pada ibu
hamil
f. ISPA
Penemuan kasus Pnemonia
pada Balita 173 34
g. Rabies
Penemuan kasus gigitan
Rabies yang diberi VAR 100 17
4.2.2 UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PEGEMBANGAN
1. Perkesmas
Perkesmas merupakan yang sangat banyak manfaatnya untuk

kesehatan masyarakat yang mengetengahkan perpanduan antara
keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta
aktif masyarakat mengutamakan pelayanan promotif dan preventif secara
berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan
rehabilitative secara menyeluruh untuk ikut meningkatkan fungsi
kehidupan manusia secara optimal sehingga mandiri dalam upaya
kesehatan. Pada tabel dibawah terlihat gambaran pencapaian program
perkesmas diwilayah kerja Puskesmas Watubelah tahun 2022.
GRAFIK IV.40 PENCAPAIAN PROGRAM PERKESMAS DIWILAYAH

KERJA
Sumber : Perkesmas 2022
65| P a g e
Dari tabel IV.40 terlihat dari 1844 KK yang dibina tingkat kemandirian
yang banyak setelah dibina ada pada level III (845 KK).
2. LANSIA
Sejalan dengan meningkatnya umur harapan hidup, jumlah

penduduk lanjut usia (lansia) pun bertambah banyak dan memiliki
kebutuhan-kebutuhan khusus. Untuk meningkatkan derajat kesehatan
lansia dan mutu kehidupannya, agar mencapai masa tua bahagia dan
berdaya guna diperlukan upaya pembinaan kesehatan lansia. Untuk itu
dibentuk pos pelayanan terpadu untuk lansia di setiap kelurahan.
Sampai saat ini telah terbentuk 7 Posyandu Lansia dengan 21 kader.
Jumlah lansia tahun 2022 sebanyak 5350, dengan target skrining 100%
GRAFIK IV.42 PENCAPAIAN PROGRAM KESEHATAN LANSIA
No. URAIAN JUMLAH
I. Data Dasar
1 Jumlah Penduduk 43.535
2 Jumlah Lansia 5350
3 Jumlah Lansia yang dibina 30
4 Jumlah desa/kel. yang ada 5
5 Jumlah desa/kel. yang dibina 5
Jumlah Puskesmas yang membina
6 1
Lansia
7 Jumlah Posyandu lansia yang ada 5
8 Jumlah Panti yang ada -

9 Jumlah Panti yang dibina -
10 Jumlah Kader 21
I. Jumlah frekwensi kegiatan
1 kelompok lansia
a. Senam /aerobik/latihan
1
kesejahteraan jasmani
b. Penyuluhan Kesehatan/gizi 1
c. Pemeriksaan berkala 1
d. Pembinaan mental 1
e. Rekreasi 0
66| P a g e
f. Lain-lain 0
J umlah lansia yang hadir ke
2 posyandu 524
berdasarkan Penyakit
Jumlah lansia yang dibina
3 0
& dirujuk ke puskesmas
Jumlah lansia yang dibina
4 0
& dirujuk ke RS
67| P a g e
Jumlah kunjungan rumah oleh

5 24
petugas
Jumlah kunjungan kelompok lansia
6 0
oleh petugas
Jumlah kunjungan ke Panti oleh
7 0
petugas
8 Jumlah lansia dengan penyakit : 0
a. Gangguan ME 20
b. hipertensi 57
2. Hipotensi 8
3. Hb. Kurang 18
e. Kolesterol tinggi 65
f. DM 47
g.Asam urat Tinggi 41
h.Gangguan Ginjal 4
i.Gangguan Kognitif 48
j. Gangguan Penglihatan 73
Sumber : Lansia 2022
2. UKGM 57 Posyandu 57 Posyandu 43 Posyandu 75,4
3. Bumil K1 945 945 691 73,1
Sumber : BP Gigi 2022
Dari tabel IV.23 kegiatan UKGM dan pengobatan gigi dan

mulut pada Bumil K1 perlu ditingkatkan karena pencapaiannya
belum 100 %.
3. Program UKK
Upaya Kesehatan Kerja yang dilakukan di Puskesmas Watubelah

adalah dengan memberikan edukasi kepada pekerja tentang higyene
dan pos UKK sebanyak 1 pos.
4. Kesehatan Olahraga
Pengukuran kebugaran jasmani calon jamaah haji dilakukan pada

57 orang Calon Jemaah haji .
68| P a g e
4.3 UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP)
1. Pengobatan Umum
Pelayanan pengobatan umum di Puskesmas Watubelah

meliputi pelayanan kesehatan dasar dan rujukan kasus, dilaksanakan
baik di Puskesmas maupun Pustu. Kunjungan harian direkapitulasi dari
semua sarana pelayanan.
GRAFIK IV.46 SEPULUH PENYAKIT TERBANYAK TAHUN 2022
Sumber : BP 2022
Dari tabel diatas terlihat penyakit terbanyak di Puskesmas

Watubelah tahun 2022 adalah ISPA dan hipertensi. Terlihat kecendrungan
peningkatan penyakit tidak menular yang cukup significan dimasyarakat
seperti hipertensi dan DM.
2. PENGOBATAN GIGI DAN MULUT
Kegiatan pengobatan gigi dan mulut meliputi Balai Pengobatan Gigi

(BPG), UKGS, UKGM dan Integrasi Gigi-KIA. Tabel berikut adalah cakupan
Program Gigi dan Mulut tahun 2022.
69| P a g e
GRAFIK IV.47 PENYAKIT GIGI TERBANYAK DI PUSKESMAS WATUBELAH
Sumber : BP Gigi 2022
Dari grafik terlihat bahwa penyakit gigi terbanyak selama tahun

2022 adalah jaringan pulpa dan perlapiplal, dengan perbandingan pasien
perempuan lebih banyak dari pasien laki-laki.
3. Laboratorium
Laboratorium di Puskesmas adalah sarana penunjang upaya

pengobatan dengan melaksanakan kegiatan pemeriksaan darah dan urine
rutin, pemeriksaan BTA sputum suspect TB untuk membantu penegakan
diagnosa penyakit. Kegiatan lain adalah pengambilan sample darah suspek
campak dan malaria ke lapangan bila diperlukan. Status Labor
Puskesmas merupakan Labor PRM (Puskesmas Rujukan Mikroskopis),
sehingga laboratorium Puskesmas Watubelah juga menerima slide sputum
suspek TB untuk diperiksa BTA +.
70| P a g e
4. Apotik
Apotik adalah sarana penunjang pelayanan pengobatan dengan

melayani pemberian obat berdasarkan resep dokter, selain itu juga
melaksanakan kegiatan pengelolaan obat yang dipertanggungjawabkan
kepada salah seorang petugas apotik.
TABEL PEMAKAIAN OBAT TERBANYAK PUSKESMAS WATUBELAH TAHUN 2022
SATUAN JUMLAH
J
S
A
U
er
0 T
M
ie
U
L
s
A
3
N
H
NO
1 Parasetamol tab 500mg tablet 117497
2 Metformin HCl 500 mg Tablet tablet 109957

3 Amlodipine tab 5 mg tablet 90396
4 Chlorpheniramin tab 4mg (CTM) tablet 82314

5 Asam Askorbat (Vit.C) tab 50mg tablet 47837
6 Amoksisilin tab 500mg tablet 44660

Kalsium Lactat (Kalk) tab 500
7 mg tablet 36024
8 Amlodipine tab 10 mg tablet 34528
9 Acetyi sistein tablet 25592
10 Ambroxol tab 30mg tablet 25090
11 Vit b complek tablet 20934
12 Antasida DOEN tab tablet 12747

13 Piridoksin (B6) tab 10mg tablet 10757
14 Glimepirid 2mg tablet 8648
15 Thiamin HCl (B1) tab 50mg tablet 3040

Sumber : Apotik 2022
71| P a g e
GRAFIK IV.49 PEMAKAIAN OBAT TERBANYAK PUSKESMAS WATUBELAH TAHUN 2022
Pemakaian Obat Terbanyak

120000
80000
40000
0
g g g g g g g
0 m m m m m m m
50
5 50 0 10 30 10
ab b 50 b ab ab
l ta
b
n e t C) ta tab e ta
olt 6 )t
o i it. ) in x
ip alk dip ro (B
tam lod t (V (K b sin
se Am ba at lo Am ok
ra or Lact Am id
Pa k ir
As P
am s ium
l
As Ka
Series1
Tabel IV.56 memperlihatkan Paracetamol berada di urutan pertama

dari 15 obat terbanyak yang digunakan tahun 2022. Sedangkan dari jenis
antibiotika Amoxcylin Tablet 500 mg menempati peringkat satu
penggunaan antibiotik tahun 2022.
JUMLAH PENGGUNAAN OBAT ANTI HYPERTENSI JAN-DES 2022
NAMA OBAT JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGUST SEPT OKT NOV DES
230
AMLODIPIN 5 MG 558 580 475 441 0 726 547 1098 1335 3 750 460
AMLODIPIN 10 MG 669 780 626 702 1023 340 444 558 983 300 300 40
CAPTOPRIL 25 MG 436 727 416 629 518 531 260 616 690 816 86 1269
METILDOPA 250 MG 69 135 0 12 10 113 32 61 40 120 219 81
72| P a g e
2500
2000
1500
1000
500
0
JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGUST SEPT OKT NOV DES
GRAFIK IV.50 REKAPITULASI CAPAIAAN UKP PUSKESMAS WATUBELAH

TAHUN 2022
1 Kunjungan Kegiatan Target/IndikatorCapaian

Rawat Jalan
a. Rawat Jalan Yang dilayani 100 % 100 %
b. Rawat Jalan Kes Gigi Mulut Yang Dilayani 100 % 100 %
2 Kefarmasian a. Laporan Pelayanan Farmasi 100 % 100 %
c. Tenaga Teknis Kefarmasiaan 2 2
d. Sistem Informasi Pelaporan Narkotik dan 100 % 100%
Psikotropika
e. Pemakaian Obat Generik 100 100
f. Pemakaian Obat Rasional (POR)

g. Rerata R/dalam 1 resep
h. Kasus Diare yang diberikan Antibiotik 2,8 % 3,2, %
i. Kasus ISPA yang diberikan Antibiotik
j. Injeksi pada kasus mialgia 2,4 % 0%
2,6 % 0%
0 0
3. Laboratorium Jumlah Permintaan Pemeriksaan Laboratorium 100 % 100 %

Yang Dilayani
73| P a g e
Kegiatan :
4.Kes Gigi dan
b. a.Kasus Gawat jalan kesehatan gigi 100 % 100 %
Mulut
dan Mulut.
f. Kasus Gawat Darurat yang ditangani di
5.Pelayanan
Puskesmas 100 % 100
UGD
74| P a g e
75| P a g e
BAB V
MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
NO Bidang Masalah Analisa Alternatif

penyebab pemecahan
masalah masalah
1 Indikator Dari 12 Perubahan Sasaran sebaiknya
SPM indikator SPM, sasaran sasaran real dan
2 indikator tidak ada
yang perubahan.
pencapaiannya
rendah adalah
pelayanan
Kesehatan pada
penderita
hipertensi dan
Diabetes
Mellitus
II.a UKM
Esensial
2. Promkes Frekuensi Keterbatasan
Penyuluhan di kemampuan
Media Sosial petugas dan
dan keliling sarana yang
perlu tidak
ditingkatkan mendukung
76| P a g e
3. Kesling Beberapa 1. Belum 1. Meningkatkan
indicator tumbuhnya penyuluhan
kesling belum kesadaran kepada
tercapai masyarakat masyarakat dan
diantaranya dan pemilik pengelola TPM
1. TPM yang TPM dalam serta pemilik
memenuhi menjaga depot.
syarat kebersihan. 2. Berkoordinasi
kesehatan 2. Sulitnya dengan lintas
2. Rumah mencari sector
sehat. lahan untuk (kecamatan dan
3. Akses sanitasi PU) tentang
sanitasi komunal pengadaan
yang layak bagi sanitasi
masyarakat, personal.
3. Menggerakkan
kelompok-
kelompok
masyarakat
peduli
77| P a g e
lingkungan.
3 KIA Beberapa 1. Kunjungan 1. Meningkatkan

indikator nifas lengkap koordinasi
program KIA yang belum dengan BPS
yang belum mencapai dalam pelaporan
tercapai dan target 2. Meningkatkan
perlu 2. Kunjungan peran PW
ditingkatkan di Neonatus 3. Meningkatkan
beberapa Lengkap edukasi kepada
kelurahan. yang belum sasaran
mencapai .
target
3. Kunjungan
Apras yang
belum
mencapai
target
4 Gizi Beberapa 1. Kunjungan 1. Perlu
indikator Posyandu dirembukkan
tahunan gizi masih inovasi terkait
yang belum rendah. kegiatan
tercapai : 2. Ibu yang penimbangan
1. Balita yang punya balita dengan
ditimbang jika masyarakat.
2. Balita 6-59 imunisasi 2. Meningkatkan
bln yang dasarnya KIE tentang
mendapat sudah pentingnya
vitamin A lengkap pemantauan
3. Bayi 0-6 bln maka tidak Tumbuh
mendapat datang lagi Kembang anak
ASI ekslusif ke posyandu. 3. Membuat inovasi
3. Perlu edukasi inovasi dalam
kepada Ibu2 pelaporan BB
untuk lewat WA dan
meningkatka meningkatkan
n media
pemahaman komunikasi
pentingnya melalui medsos.
ASI eksklusif.
5 P2M 1. Masih 1. Informasi 1. Memberikan
rendahnya negatif di penyuluhan lintas
cakupan media sektor dan
imunisasi tentang program
WUS dan halal/haram 2. Mengedukasi
anak sekolah nya kepala sekolah
imunisasi tentang
2. Kurangnya pentingnya
78| P a g e
pengetahuan imunisasi MR
ibu tentang 3.Memberikan
imunisasi sertifikat pada
3. Koordinasi bayi yang sudah
lintas sektor di imunisasi MR
belum 4. Meningkatkan
maksimal penyuluhan
4. Banyak kepada
penolakan masyarakat
dari ortu dengan
2. Capaian murid melibatkan toma.
Hipertensi 5. Belum 5. Meningkatkan
terkontrol maksimalnya sosialiasi germas
masih germas di pada masyarakat.
rendah. masyarakat
II.b UKM
Pengembang
an
Jiwa 1.Masih ada 1. Pasien sulit 1. Melibatkan lintas
keluarga yang dapat data, sektor untuk
malu diberi mensosialisasikan
mempunyai persoalan kepada kluarga
ODGJ karena agar dapat diberi
keluarga pengobatan.
tertutup 2. Membuat
kelurahan siaga
sehat jiwa
3. Melatih kader
kesehatan jiwa
Perkesmas Persentase KK Belum kuatnya Meningkatkan

binaan yang pelaksanaan pendampingan
mandiri pola hidup pada keluarga
sehat
Lansia Kemandirian Kurangnya Meningkatkan
Lansia masih pemahaman edukasi dan inovasi
kurang neckerman
Kesehatan Masih Kurangnya Meningkatkan/me
Indera rendahnya tenaga yang latih pengetahuan
penanganan terlatih petugas.
kasus indra
III. UKP Waktu tunggu Kunjungan Konsultasi Online
yang masih Pasien yang dan E RM
lama ramai.
79| P a g e
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
1. Program UKM dan UKP, umumnya telah terlaksana

sesuai perencanaa, beberapa program tidak terlaksana
karena kondisi pandemi dan adanya penurunan capaian
pada beberapa program, seiring prioritas program pada
saat pandemi.
2. Beberapa program yang belum mencapai target
memerlukan evaluasi secara menyeluruh dan mencari
intervensi yang tepat.
3. Untuk terlaksananya semua kegiatan secara maksimal
diperlukan optimalisasi kerjasama lintas program dan
lintas sektoral.
6.2 Saran
1. Pemaparan hasil kegiatan program selama tahun 2022

dalam bentuk Laporan Tahunan ini, diharapkan dapat
menjadi bahan evaluasi, untuk selanjutnya menjadi
pedoman dalam menyusun perencanaan program oleh
pihak-pihak terkait.
2. Untuk menunjang keberhasilan kegiatan diharapkan
fleksebelitas dalam mengalokasikan anggaran untuk
masing-masing program dan kemudahan penyediaan
sarana dan prasarana pendukung.
3. Diperlukan upaya pembinaan yang berkesinambungan
dari pihak Dinas Kesehatan Kota melalui kegiatan
sosialisasi program, pelatihan-pelatihan untuk petugas
serta monitoring dan evaluasi yang lebih terarah.
80| P a g e
KATA PENGANTAR
Laporan Tahunan Watubelah tahun 2022 ini memuat analisis situasi

dan kondisi berbagai sumber daya yang dimiliki Puskesmas yang secara
langsung atau tidak langsung memberi dukungan bagi pelaksanaan
kegiatan UKM dan UKP serta program pengembangan atau inovasi,
sekaligus disampaikan hasil-hasil kegiatan dan pencapaian berbagai
program tersebut selama tahun 2022. Semua program sudah terselenggara
melalui mekanisme yang diatur dalam sistem Manajemen Puskesmas.
Penyusunan Laporan Tahunan ini merupakan bagian dari sistem

manajemen yang harus dilaksanakan Puskesmas untuk melihat sejauh
mana capaian program dengan dukungan sumber daya yang ada, sebagai
bahan evaluasi terhadap berbagai kelemahan dan kendala yang mungkin
terjadi dalam pelaksanaan kegiatan dan bahan untuk penilaian kinerja
program dan petugas selama tahun 2022. Selain itu diharapkan juga
menjadi pedoman dalam penyusunan rencana program tahun berikutnya.
Demikian Laporan Tahunan 2022 ini disusun, semoga dapat

memberi manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
81| P a g e

Laporan-Tahunan-2022-PKM WTB FIX

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan-Tahunan-2022-PKM WTB FIX

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Tahunan Puskesmas Watubelah 2022

1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................2

BAB II Gambaran Umum...........................................................................................5

BAB III kegiatan program dan indikator............................................................20

3.1 Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan..............................................................20

3.2 Upaya Kesehatan Masyarakat..........................................................................................21

3.2 UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP)....................................................................26

BAB IV PENCAPAIAN KEGIATAN PROGRAM.....................................................28

4.1Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan...........................................28

4.3 Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)................................................................81

BAB V MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH..................................................92

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN........................................................................95

1.1 LATAR BELAKANG

Pembangunan nasional yang disusun berdasarkan perencanaan,

Pukesmas adalah ujung tombak dari pembangunan kesehatan

Pada era ini tuntutan publik terhadap layanan kesehatan yang

Meskipun saat ini secara kuantitas Puskesmas Watubelah telah

Maka dalam upaya mengamati sejauh mana Puskesmas mampu

Dengan latar belakang tersebut, puskesmas Watubelah menyusun

Untuk mengetahui hasil pencapaian program di Puskesmas

a. Sebagai alat untuk mengevaluasi sejauh mana kegiatan

( Peta Wilayah Kerja Puskesmas Watubelah )

Puskesmas Watubelah secara geografis berada di wilayah Kelurahan

Puskesmas Watubelah berlokasi di Jalan Tangkil Gede nomor 05

Kondisi Dan Akses

Watubelah 7.534 1.93 1 km

Jumlah 43.535 9.47

Puskesmas Watubelah merupakan Unit Pelaksana Teknis Daerah

Puskesmas mampu PONED berdasarkan Keputusan Bupati Cirebon

JUMLAH PENDUDUK PUSK. WATUBELAH TAHUN 2022 data

WATUBELAH PASALAKAN KALIWADAS TUKMUDAL KENANGA

Penduduk Sasaran program kesehatan Puskesmas th 2022

0-28HR 29HR-11BL 12BL-4TH ≥ 5TH WUS BUMIL BULIN/BUFAS BUTEKI KB

WATUBELAH PASALAKAN KALIWADAS TUKMUDAL KENANGA

Sumber: data estimasi puskesmas 2022

WATU 402 0 112 2613 1081 2168

miskin terbanyak di Kel.kenanga

KALIWADAS; 754 baik itu upaya kesehatan esensial

- Pelayanan kesehatan jiwa,

- Pelayanan Persalinan (PONED)

Sumber: data sisdmk puskesmas watubelah 2022

Sumber: data sisdmk puskesmas watubelah 2022

Sumber: data sisdmk puskesmas watubelah 2022

Keadaan tenaga kesehatan dilihat dari pendidikan paling rendah adalah

2. FASILITAS KESEHATAN ( SARANA DAN PRASARANA )

Sumber: data Aspak puskesmas Watubelah 2022

Ruangan Pendaftaran dan

729 Ada 2012 Baik

Sumber: data laporan aspak puskesmas Watubelah 2022

b. Sumber Daya Sarana dan Prasarana Obat dan Logistik lainya

Deksametason tablet/deksametason ada

Kotrimoksazol (dewasa) kombinasi ada

Sumber: data laporan ketersediaan obat puskesmas Watubelah 2022

Ketersediaan obat dipuskesmas berdasarkan 10 besar penyakit , sehingga dapat mendukung

Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %

TOTAL 67 0 0.00 21 31.34 25 37.31 21 31.34 46 68.66

Sumber: data laporan profil promkes puskesmas Watubelah 2022

TOTAL 11 8 95.45 3 4.55 0 0.00 0 0.00

Sumber: data laporan profil promkes puskesmas Watubelah 2022

NEGERI SWASTA JUMLAH NEGERI SWASTA JUMLAH

Sumber: data laporan profil promkes puskesmas Watubelah 2022

JUMLAH SEKOLAH JUMLAH SEKOLAH YANG

NEGERI SWASTA JUMLAH NEGERI SWASTA JUMLAH

NEGERI SWASTA JUMLAH NEGERI SWASTA JUMLAH