Laporan-Tahunan-2022 surveilans-OK

Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2022
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................................. 1
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................................ 2
1.1Latar Belakang...............................................................................................................................................2
1.2tujuan..............................................................................................................................................................3
BAB II Gambaran Umum...............................................................................................................................5
2.1Geografis........................................................................................................................................................5
2.2Demografi ..................................................................................................................................................... 6
BAB III kegiatan program dan indikator..................................................................................... 20
3.1Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan........................................................................... 20
3.2Upaya Kesehatan Masyarakat..............................................................................................................21
3.2 UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP)................................................................................... 26
BAB IV PENCAPAIAN KEGIATAN PROGRAM...........................................................................28
4.1Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan............................................................28
4.3Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) ......................................................................................81
4.4Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK)..................89
4.5PROGRAM INOVASI..................................................................................................................................90
BAB V MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH...................................................................... 92
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN..................................................................................................... 95
6.1Kesimpulan...............................................................................................................................................95
6.2Saran.............................................................................................................................................................95
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................... 96
1| P a g e
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pembangunan nasional yang disusun berdasarkan perencanaan,

menyeluruh, terpadu, terarah dan berkesinambungan adalah upaya nyata
untuk mewujudkan tujuan nasional Bangsa Indonesia. Tiga aspek yang
menjadi prioritas utama dalam pembangunan bangsa adalah kesehatan,
ekonomi dan pendidikan. Maka bidang kesehatan sangat berpengaruh
terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Pukesmas adalah ujung tombak dari pembangunan kesehatan

Indonesia dengan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya
Kesehatan Perseorangan (UKP). Puskesmas mampu menjangkau hingga
pelosok daerah karena layanannya yang berbasis wilayah kerja di
kecamatan. Sejak diterbitkannya Permenkes. No 44 tahun 2020
Puskesmas dituntut untuk memberikan pelayanan yang optimal
berdasarkan standar baku yang telah di susun dalam Permenkes tersebut.
Pada era ini tuntutan publik terhadap layanan kesehatan yang

memuaskan atau “service excellent” menjadi semakin tinggi. Tidak
terkecuali di Fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) salah satu nya
Puskesmas. Maka dari itu setiap unit layanan yang ada di Puskesmas
haruslah di kelola dengan baik dan diarahkan menuju service excellent.
Termasuk pada UKM dan UKP di Puskesmas, sehingga pemanfaatan
seluruh layanan yang ada di Puskesmas oleh masyarakat meningkat. Baik
di Puskesmas, dan setiap unit dibawahnya yaitu Pustu, Poskeskel dan
Posyandu.
Meskipun saat ini secara kuantitas Puskesmas Andalas telah

mengalami perkembangan yang baik, namun masih terdapat berbagai
masalah dalam pelaksanaannya, yang secara langsung atau tidak
mempengaruhi upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Beberapa kegiatan program belum mencapai hasil yang maksimal.
2| P a g e
Sebagaimana fungsi manajerial yang berjalan di Puskesmas Andalas
termasuk perencanaan hingga evaluasi, maka diperlukan pencatatan
khusus berkala dari wilayah kerja serta capaian program-program yang
ada di Puskesmas. Hal itu guna meninjau sudah sejauh mana dari
program yang dilakukan oleh Puskesmas memberikan dampak positif bagi
derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.
Maka dalam upaya mengamati sejauh mana Puskesmas mampu

menggerakkan semua sumber daya yang ada untuk menghasilkan capaian
Program yang diharapkan, untuk itu harus dibuat laporan pelaksanaan
kegiatan dalam rentang waktu satu tahun dalam bentuk Laporan Tahunan
Puskesmas. Berdasarkan Laporan Tahunan tesebut program Puskesmas
dapat dievaluasi sehingga diketahui berbagai hambatan, peluang dan
kekuatan atau tantangan yang muncul dari pelaksanaan berbagai kegiatan
dalam rentang waktu satu tahun. Disamping itu hal ini juga menjadi dasar
untuk melakukan perencanaan program di tahun berikutnya.
Dengan latar belakang tersebut, puskesmas Andalas menyusun

laporan tahun 2022 ini, yang memuat hasil pencapaian program selama
tahun 2022 berdasarkan kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan diawal
tahun.
1.2 Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui hasil pencapaian program di Puskesmas

Andalas baik yang bersifat wajib maupun pengembangan selama
tahun 2022.
2. Tujuan Khusus.
a. Sebagai alat untuk mengevaluasi sejauh mana kegiatan

berjalan sesuai dengan perencanaan dan seberapa besar
masalah yang muncul memberi hambatan terhadap
keberhasilan program.
3| P a g e
b. Hasil pencapaian menjadi landasan bagi penyusunan
perencanaan program satu tahun berikutnya.
c. Sebagai bahan penilaian kinerja program dan kinerja petugas
puskesmas Andalas.
4| P a g e
BAB II
Gambaran Umum
2.1 Geografis
Puskesmas Andalas terletak di Kelurahan Andalas dengan wilayah

kerja meliputi Kelurahan dengan luas 16,06 Km2 ,
terletak 00 58’ 4”
LS/LU dan 1000 21’ 11” BT, dengan batas-batas sebagai berikut:
Sebelah Utara : Kecamatan Padang Utara, Kuranji

Sebelah Selatan : Kecamatan Padang Selatan
Sebelah Barat : Kecamatan Padang Barat
Sebelah Timur : Kecamatan Lubuk Begalung, Pauh
Pada tahun 2022 wilayah kerja Puskesmas Andalas meliputi tujuh
kelurahan. Tiga kelurahan masuk wilayah Puskesmas Parak Karakah yang
sudah menjadi Puskesmas Induk yaitu Kelurahan Kubu Marapalam,
Kelurahan Parak Gadang Timur serta Kelurahan Kubu Dalam Parak
Kerakah. Tujuh kelurahan yang menjadi wilayah kerja Puskesmas Andalas
adalah sebagai berikut:
1. Kelurahan Sawahan
2. Kelurahan Jati Baru
3. Kelurahan Jati
4. Kelurahan Sawahan Timur
5. Kelurahan Andalas
6. Kelurahan Simpang Haru
7. Kelurahan Ganting Parak Gadang
GAMBAR II.1 PETA WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS
5| P a g e
2.2 Demografi
Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Andalas berdasarkan Pusat

data dan Informasi Kementerian Kesehatan Indonesia tahun 2022
berjumlah 54.327 jiwa, terdiri dari penduduk asli dan pendatang. Sejumlah
orang di antara tercatat sebagai Keluarga Miskin (Gakin) dan telah
mendapatkan penjaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin
dalam bentuk Jamkesmas dan Jamkesda.
Tabel II.1 menggambarkan distribusi jumlah penduduk tahun 2022

di wilayah kerja Puskesmas Andalas berdasarkan kelompok sasaran dan
Tabel II.2 memperlihatkan distribusi kepesertaan BPJS dari bulan Januari
sampai bulan Desember Tahun 2022.
TABEL II.1 DATA DISTRIBUSI PENDUDUK BERDASARKAN UMUR DI WILAYAH

KERJA PUSKESMAS ANDALAS 2022
ANA
BULIN USIA
N JML PENDUDUK BUM K BALI
KELURAHAN / BAYI PROD WUS LANSIA
O IL BALI TA
BUFAS UKTIF
LK P TOTAL TA
1 SAWAHAN 2.932 2.935 5.867 102 97 93 363 557 4.223 878 578
2 JATI BARU 3.638 3.643 7.281 127 121 116 450 691 5.241 1.089 717
3 JATI 5.015 5.021 10.036 175 167 159 621 952 7.224 1.501 988
SAWAHAN
4 TIMUR 2.531 2.535 5.066 88 84 80 313 481 3.647 758 499
5 SP.HARU 2.573 2.576 5.149 90 85 82 319 489 3.706 770 507
6 ANDALAS 5.314 5.320 10.634 185 177 169 658 1009 7.655 1.591 1.048
GT.PR.GADAN
7 G 5.144 5.150 10.294 179 171 164 638 977 7.410 1.540 1.013
TOTAL 27.147 27.180 54.327 945 902 863 3.362 4228 39.106 8.127 5.350
Sumber : Pusdatin 2022
Tabel II.1 Menjelaskan sasaran penduduk di Kecamatan Padang

Timur wilayah kerja Puskesmas Andalas pada tahun 2022 (54.327 jiwa).
Jumlah penduduk terbanyak berada di Kelurahan Andalas (10.634 jiwa).
6| P a g e
TABEL II.2 KEPESERTAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2022
Pekerja
Pekerja Bukan
Penerim Penerima Bukan Jamkesm
No Bulan Kapitasi Jamkesda
Upah Upah Pekerja as
(PPU) (PBPU),
Mandiri
1 Januari 30170 5605 2274 1350 16289 4652
2 Februari 30165 5560 2269 355 16973 4008
3 Maret 30236 5638 2258 1352 16956 4032
4 April 30146 5703 2310 1311 16811 4011
5 Mei 30134 5736 2280 1319 16793 4006
6 Juni 30162 5757 2318 1335 16752 4000
7 Juli 30159 5782 2368 1331 16652 1016
8 Agustus 30130 5815 2377 1337 16585 4016
9 September 30074 5849 2433 1325 16423 4044
10 Oktober 29931 5777 2487 1321 16382 3964
11 November 30019 5852 2482 1323 16346 4014
12 Desember 30035 5865 2444 1318 16277 4131
Sumber : BPJS Tahun 2022
Dari tabel II.2 Kapitasi Puskesmas Andalas pada kondisi Desember

tahun 2022 adalah 30.035 jiwa, kepesertaan terbanyak adalah peserta
Jamkesmas (16.277) diikuti oleh Pekerja Penrima Upah (5.865).
1. Kondisi Sosial Budaya Dan Ekonomi
Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Andalas sebagian besar

beragama Islam. Warga non muslim, umumnya adalah kaum pendatang
dari luar propinsi. Di tengah perbedaan suku, agama dan budaya,
aktifitas sosial dan peribadatan penduduk berjalan dengan baik.
Mata pencaharian penduduk di Kecamatan Padang Timur beraneka
ragam, mulai dari pedagang, wiraswasta, pegawai swasta, pegawai negeri,
7| P a g e
ABRI, bertani, buruh dan lain-lain. Pekerjaan sebagai buruh umumnya
adalah buruh pabrik dan industri rumah tangga yang terdapat di beberapa
kelurahan. Aktifitas perekonomian dalam lingkungan menengah ke bawah,
juga berjalan sangat dinamis.
2. Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor 43 Tahun 2022 organisasi Puskesmas terdiri dari :
1. Kepala Puskemas
2. Kepala Tata usaha
3. Penanggung Jawab yang terdiri dari :
a. Penanggung Jawab UKM dan keperawatan kesehatan nasional.
b. Pennaggung jawab UKP, kefarmasiaan dan laboratorium.
c. Penanggung jawab jaringan pelayanan puskesmas,dan jejaring
puskesmas.
d. Penanggung jawab bangunan, prasarana, dan peralatan
puskesmas.
e. Penanggung Jawab Mutu
Kepala Puskesmas merupakan penanggung jawab atas seluruh
penyelenggaraan kegiatan di Puskesmas, pembinaan kepegawaian di
satuan kerjanya, pengelola keuangan, dan pengelolaan bangunan,
prasarana dan peralatan. Dalam melaksanakan tugas, Kepala Puskesmas
menetapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dalam
lingkungan Puskesmas maupun dengan satuan organisasi di luar
lingkungan Puskesmas.
Kepala Tata Usaha memiliki tugas dalam perencanaan dan

pelaksanaan kegiatan administrasi perkantoran puskesmas. Penanggung
jawab membawahi pelayanan.
Berikut Struktur Organisasi Puskesmas Andalas Tahun 2022:
8| P a g e
3. VISI, MISI, STRATEGI DAN TUJUAN
1. Visi Dan Misi
 Visi
Visi Pembangunan kesehatan Puskesmas Andalas Kota

Padang yakni ” Mewujudkan Mayarakat Padang Timur Sehat yang
Mandiri, dan Berkeadilan”.
Pernyataan visi tersebut, mengandung tiga point yaitu sehat,

mandiri dan berkeadilan. Masyarakat Kecamatan Padang Timur Kota
Padang yang sehat adalah gambaran masyarakat Kecamatan Padang
Timur Kota Padang masa depan yang ingin dicapai melalui
pembangunan kesehatan yakni masyarakat yang hidup dalam
lingkungan dan perilaku sehat, memiliki kemampuan untuk
menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu serta memiliki
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Hal tersebut selaras dengan pengertian kesehatan menurut

UU Kesehatan No 36 tahun 2009, yang menyatakan bahwa sehat
adalah keadaan sehat baik fisik, mental, spritual maupun sosial
yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara
sosial maupun ekonomis. Hampir sama sehat menurut Badan
Kesehatan Dunia/ World Health Organization (WHO), yang
menyatakan bahwa sehat adalah keadaan sejahtera secara fisik,
mental dan sosial bukan hanya sekedar tidak adanya penyakit
maupun cacat. Dari definisi sehat diatas, dapat disimpulkan bahwa
sehat adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang terbebas
dari suatu penyakit sehingga seseorang dapat melakukan aktivitas
secara optimal sehingga mendorong peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
Mandiri dalam hal ini adalah masyarakat yang menyadari,

mau dan mampu untuk mengenali, mencegah dan mengatasi
permasalahan kesehatan yang dihadapi, sehingga dapat bebas dari
gangguan kesehatan.
9| P a g e
Sedangkan berkeadilan mengandung pengertian diperolehnya
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi setiap orang yang
merupakan hak azazi manusia tanpa membedakan suku, golongan,
agama dan status sosial ekonomi.
 Misi
Misi ini dituangkan menjadi empat misi yaitu :
1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan.
2. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.
3. Memelihara dan meningkatkan upaya kesehatan yang
bermutu, merata dan terjangkau.
4. Meningkatkan dan mendayagunakan sumber daya yang
ada.
2. Strategi
Visi dan misi Puskesmas Andalas akan dicapai dengan beberapa

strategi yang diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan yang terencana,
terarah dan berkesinambungan. Beberapa strategi tersebut antara lain:
 Meningkatkan upaya promosi kesehatan

 Meningkatkan koordinasi dan kerjasama yang lebih baik
dengan lintas sektor
 Meningkatkan kwalitas SDM Puskesmas
 Meningkatkan mutu dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan
3. Tujuan
Sebagai tujuan akhir yang akan dicapai dari penjabaran visi, misi
dan strategi Puskesmas Andalas adalah meningkatnya kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat
tinggal di wilayah kerja Puskesmas Andalas sehingga mencapai derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya.
10| P a g e
4. SARANA DAN PRASARANA PELAYANAN KESEHATAN
1. Sarana Dan Prasarana

Sarana dan Prasarana Umum, terdiri dari:
 Sarana ibadah ; mesjid dan mushalla.
 Sarana-sarana lingkungan; Perumahan, Tempat-Tempat
Umum (TTU), Tempat Pengolahan Makanan (TPM), Sarana
Air Bersih (SAB) dan Sarana Pembuangan Air Limbah
(SPAL).
 Sarana pendidikan; dari TK hingga PT, Madrasah
Ibtidaiyah, SLB, Panti Asuhan dan PAUD (Pendidikan Anak
Usia Dini).
 Sarana pelayanan kesehatan terdiri dari sarana kesehatan
milik pemerintah, UKBM dan swasta. Sarana kesehatan
pemerintah selain Puskesmas Andalas juga terdapat 7
Puskesmas Pembantu dan 3 Pos Kesehatan Kelurahan.
Sedangkan UKBM berupa Posyandu berjumlah 85. Untuk
sarana pelayanan kesehatan pemerintah/swasta antara lain
adalah :
1. Rumah Sakit Pemerintah : 3 unit

2. Rumah Sakit Swasta : 5 unit
3. Klinik Swasta : 11 unit
4. Dokter Praktek Umum : 17 Orang
5. Dokter Praktek Spesialis : Orang
6. Bidan Praktek Swasta : 2 Orang
7. Kader aktif : 228 Orang
8. Pos KB : 6 Pos
9. Posyandu Balita : 57 unit
10.Posbindu : 13 unit
11.Batra : 9 unit
11| P a g e
TABEL II.3 DATA SARANA UMUM DAN LINGKUNGAN PUSKESMAS

ANDALAS TAHUN 2022
No Sarana Umum dan Lingkungan Jumlah
1 Mesjid dan Mushalla 76

2 Panti Asuhan 4
3 Restoran dan Rumah Makan (TPM) 118
4 Rumah Penduduk 7.926
5 Tempat-tempat umum (TTU) 127
6 Tempat Pembuangan Sampah (TPS) 8
7 Sarana Air Bersih (PAM, SGL, S.BOR) (6.260, 1457, 300)
Sarana Pembuangan Air Limbah
8 7.244
(SPAL)
Sumber : P Kesehatan Lingkungan 2022
Tabel II.3 menggambarkan jumlah sarana umum dan lingkungan

di wilayah kerja Puskesmas Andalas yang terdata hingga tahun 2022.
Wilayah kerja Puskesmas Andalas memiliki sarana pendidikan dari
berbagai jenjang, mulai dari pendidikan usia dini, pendidikan dasar,
pendidikan lanjutan hingga perguruan tinggi yang tersebar di tujuh
kelurahan. Semua murid dan siswa di semua sarana pendidikan dasar dan
lanjutan adalah sasaran pelayanan kesehatan Puskesmas Andalas, melalui
program UKS, UKGS, KIA-Anak dan Imunisasi. Sedangkan mahasiswa di
universitas yang ada (UNIDHA) menjadi sasaran untuk kegiatan Skrining
Penyakit Tidak Menular (PTM).
Data sarana pendidikan tahun 2022 secara rinci dapat dilihat

pada Tabel II.4. berikut.
12| P a g e
TABEL II.4 DISTRIBUSI JUMLAH FASILITAS PENDIDIKAN PER

KELURAHAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS 2022
SLTA
No Kelurahan PAUD TK SD SMP/MTS PT SLB
SMA SMK/STM
1 Sawahan 1 4 9 2 4 0 0 0
2 Jati Baru 0 5 6 1 1 1 1 1
3 Jati 4 1 2 2 2 0 2 0
Sawahan
4 2 2 4 0 0 0 0 0
Timur
5. Andalas 3 4 3 1 0 2 0 1
6. Simpang Haru 1 1 9 4 1 3 2 0
Gantiang Parak
7. 1 4 6 0 0 0 0 0
Gadang
12 21 39 10 8 6 5 2
Sumber : P UKS 2022
Tabel II.4 menggambarkan sarana pendidikan yang ada di wilayah

kerja Puskesmas Andalas tahun 2022. Terdiri dari 12 Paud, 21 TK, SD 39,
10 SMP/MTSN, 8 SMA, 6 SMK, PT 6, dan SLB 2.
b. Prasarana
Untuk melaksanakan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat

dalam wilayah kerja, Puskesmas Andalas memiliki sarana dan prasarana
yang cukup. Secara umum sarana dan prasarana tersebut meliputi:
 Sarana fisik gedung

 Sarana transportasi
 Sarana pelayanan dan penunjang pelayanan.
 Sarana penunjang administrasi dan sistem informasi
Data sarana Puskesmas 100 %, sedangkan prasarana 59,26 % data
alat Kesehatan 96,42 dan kelengkapan (50S + 10P+40A) 94,49.
Prasarana khusus Puskesmas Andalas tercantum dalam tabel II.5.
13| P a g e
TABEL II.5 DATA SARANA DAN PRASARANA PUSKESMAS

ANDALAS
No Jenis Sarana /Peralatan Jumlah Keterangan

1 Ventilasi ruangan Ada
2 terdapat pencahayaan ruangan Ya
3 sumber air bersih 1
4 Sistem pembuangan limbah 1
5 Sumber daya listrik 1
6 Sistem Komunikasi 1
7 Sistem Proteksi petir 0
8 Alat pemadam kebakaran 8
9 Kendaraan Puskesmas Keliling 0
10 Kendaraan Ambulans 2
11 Pustu 7
12 Puskeskel 3
IV. PERALATAN
1 Set Pemeriksaan umum 1
a. Minimal 80% jenis peralataan
ya (80 %)
Set Pemeriksaan umum tersedia
b. Tersedia peralatan :
* Sphygmomanometer/ tensimeter Ya
*Stetoskop Ya
*Timbangan dewasa Ya
*Senter Ya
*Termometer Ya
2 Terdapat set tindakan medis 1
a. Minimal 80% jenis peralatan
ya (80 %)
set tindakan medis tersedia
b. Tersedia peralatan : Ya
*set alat bedah Ya
*Sumber oksigen siap pakai Ya
3 Terdapat set pemeriksaan kesehatan ibu 1
a. Minimal 80% jenis peralatan
ya (80 %)
set pemeriksaan kesehatan ibu tersedia
*Stetoskop janin Ya
*Stetoskop dewas Ya
* Sphygmomanometer/ tensimeter Ya
*Termometer Ya
14| P a g e
*palu reflex Ya
*Timbangan dewasa Ya
4 Terdapat set pemeriksaan kesehatan anak 1
a. minimal 80% jenis peralatan
ya (80 %)
set pemeriksaan kesehatan anak tersedia
*timbangan anak Ya
*alat pengukur panjang bayi Ya
*stetoskop Ya
*Termometer Ya
5 Set pelayanan KB 1
a. minimal 80% jenis perlatan set pemeriksaan
ya (80 %)
KB tersedia
*Implant kit Ya
*IUD Kit siap pakai Ya
6 Set pelayanan Imunisasi 1
a. minimal 80% jenis jenis peralatan set
ya (80 %)
pelayanan imunisasi tersedia
*coldchain/ vaccine carier Ya
7 Set obsteri dan ginekologi 1
8 set insersi dan Ekstraksi AKDR 1
9 set resusitasi bayi 1
10 set perawatan pasca persalinan 0
a. minimal 80% jenis peralatan set perawatan
pasca tidak (0%)
persalinan tersedia
*stetoskop ada
*Sphygmomanometer / tensimeter ada
11 Set Kesehatan gigi dan mulut 1
a. Minimal 80% jenis peralatan set kesehatan gigi
ya (80%)
dan mulut tersedia
*sonde lengkung Ya
*kaca mulut Ya
*tangkai kaca mulut Ya
*pinset gigi Ya
*ekskavator Ya
*set pencabutan gigi dewasa Ya
*set pencabutan gigi anak Ya
*bein lurus kecil Ya
15| P a g e
12 Set promosi kesehatan 1
13 Set ASI 1
14 Set Laboratorium 1
a. minimal 80% jenis set peralatan Laboratorium
1 ya (80 %)
tersedia
*mikroskop binokuler Ya
*sentrifuge Ya
15 Set Farmasi 1
16 Set Sterilisasi 0
a. Minimal 80% Jenis peralatan set sterililsasi
0 80 %
tersedia
*autoclave Ada
*korentang Ya
17 Set Puskesmas keliling 0
18 Kit Keperawatan kesehatan masyarakat 1
19 Kit Iunisasi 1
20 Kit UKS 1
21 Kit UKGS 1
22 Kit Bidan 1
a. Minimal 80% jenis perlatan set pemeriksaan
1 ya (80%)
kesehatan ibu tersedia
Stetoskop janin (lecnec dopler) Ya
Stetoskop dewasa Ya
*Sphygmomanometer / tensimeter Ya
*Termometer Ya
*palu reflex Ya
23 Kit posyandu 1
Minimal 80 % jenis peralatan kit posyandu
ya ( 80 %)
tersedia
*termometer Ya
*timbangan dacin Ya
24 Kit Kesehatan Lingkungan 1
Sumber : Aspak 2022
5. TENAGA KESEHATAN
Tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Andalas pada

tahun 2022 berjumlah 61 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 44
orang PNS, 17 orang tenaga Non-PNS (kontrak BLUD). Distribusi tenaga
16| P a g e
sebagian besar berada di Puskesmas induk, sedangkan sebanyak 5 orang
bertugas di Pustu dan Poskeskel.
Menurut Permenkes No 43 tahun 2019, standar minimal SDM di

Puskesmas Perkotaan adalah 22 orang. Berikut jenis ketenagaan yang
harus ada di Puskesmas Perkotaan Non Rawatan.
TABEL II.6 KETENAGAAN DI PUSKESMAS PERKOTAAN NON

RAWATAN MENURUT PERMENKES 43 TAHUN 2022
No Jenis Ketenagaan Jumlah
1. Dokter 1
2. Dokter Gigi 1
3. Perawat 5
4. Bidan 4
5. Tenaga Kesehatan Masyarakat 2
6. Tenaga Kesehatan Lingkungan 2
7. Laboratorium Medik 1
8. Gizi 1
9. Kefarmasian 1
10. Administrasi 3
11. Pekarya 2
Jumlah 22 *
* Tidak termasuk petugas untuk di Pustu dan Poskeskel
Sumber : Permenkes No. 43 Tahun 2019
Menurut Permenkes Nomor 43 tahun 2019 kebutuhan tenaga

disusun berdasarkan kebutuhan minimal dan belum termasuk untuk
lokasi Pustu dan Poskeskel.
17| P a g e
TABEL II.7 DISTRIBUSI TENAGA KESEHATAN PUSKESMAS

ANDALAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN
NO Jenis Ketenagaan NON NON JML
PNS PNS
PNS PNS
1 DOKTER - - 5 1 5
2 DOKTER GIGI - - 4 - 4
3 BIDAN - - 12 - 12
4 PERAWAT - - 11 2 13
5 PERAWAT GIGI - - 1 - -
6 KEFARMASIAN - 1 1 - 2
7 APOTEKER - - 1 - 1
8 KESMAS - - - 1 1
9 SANITARIAN - - 1 - 1
10 NUTRISIONIS - - 3 - 3
11 PRANATA LABOR - - 1 1 2
12 PEREKAM MEDIS - - 1 2 3
13 RO - - 1 - 1
14 FISIOTERAPIS - - - 1 1
15 TENAGA PENUNJANG LAINNYA 4 - 2 6
16 PEJABAT STRUKTURAL - - 1 - 1
17 STAFF PENUNJANG ADM - - 1 2 4
JUMLAH - 5 45 12 62
Sumber : Kepegawaian 2022
Pada tahun 2022 ketersediaan tenaga perawat gigi ada satu orang,
namun pindah ke Fakultas Kedokteran Gigi FKG Unand terhitung 1
Desember 2022.
Rata-rata jumlah kunjungan di Puskesmas Andalas selama satu hari

sebanyak 200- 250 orang. Kunjungan ke Puskesmas meningkat dari tahun
sebelumnya karena kondisi pelayanan yang sudah mulai normal pasca
meningkatnya kasus Covid 19 dan adanya pelayanan vaksinasi Covid 19.
18| P a g e
6. PENDANAAN
Selama tahun 2022 pendanaan kegiatan di Puskesmas Andalas

bersumber dari :
TABEL II.8 SUMBER PENDANAAN KEGIATAN PUSKESMAS

ANDALAS TAHUN 2022
BOK (Rp) JKN (Rp)

Pagu 493.212.342 2.501.905.530,-
Uang Masuk 493.212.342 2.489.389.939
Realisasi Belanja 381.596.000 2.434.009.768
% Realisasi Terhadap Pagu 77,37 % 97 %
% Realisasi Terhadap Uang Masuk 77,37 % 98 %
Sumber : Keuangan 2022
Dari tabel II.9 terlihat jumlah dana yang digunakan untuk

kegiatan Puskesmas Andalas selama tahun 2022 adalah 2.815.605.768
naik dibanding tahun 2021 sebesar 2.802.096.246 yang bersumber dari
Biaya Operasional Kegiatan (BOK) dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
19| P a g e
BAB III
KEGIATAN PROGRAM DAN INDIKATOR
3.1 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG

KESEHATAN
Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat

pertama yang menjadi unit terdepan dalam upaya pencapaian target-target
SPM. Sesuai dengan Permenkes No 4 Tahun 2019. Maka ditetapkan
Standar Pelayanan Minimal di Bidang Kesehatan adalah :
TABEL III.1 TARGET SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN 2022
Target/ thn
No Jenis Layanan Dasar
absolute %
1 Pelayanan kesehatan ibu hamil (K4) 946 100%
2 Pelayanan kesehatan ibu bersalin 902 100%
3 Pelayanan kesehatan bayi baru lahir 863 100%
4 Pelayanan kesehatan balita 4226 100%
Pelayanan kesehatan pada usia 12408
5 100%
pendidikan dasar
Pelayanan kesehatan pada usia 11276
6 100%
produktif
5350
7 Pelayanan kesehatan pada usia lanjut 100%
Pelayanan kesehatan pada penderita 9018

8 100%
hipertensi
Pelayanan kesehatan pada penderita 749
9 100%
Diabetes Mellitus
Pelayanan kesehatan pada orang 114
10 100%
dengan gangguan jiwa berat
956
11 Pelayanan kesehatan orang dengan TB 100%
Pelayanan kesehatan orang dengan 1337

12 100%
resiko terinfeksi HIV
Sumber : DKK 2022
20| P a g e
3.2 UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
3.1.1 Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
Setiap puskesmas harus menyelenggarakan Upaya Kesehatan

Masyarakat (UKM) esensial tanpa melihat kriteria puskesmas. Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial harus diselenggarakan oleh setiap
Puskesmas untuk mendukung pencapaian standar pelayanan minimal
kabupaten/kota bidang kesehatan. UKM Esensial terdiri dari:
TABEL III.2 INDIKATOR PROGRAM UKM ESENSIAL PUSKESMAS

ANDALAS
Target
/Indikator
1 Promkes Kegiatan (%)
D/S 85
Penyuluhan dalam gedung 100
Penyuluhan luar gedung 100
Penyuluhan keliling 100
Keluarga Siaga 100
Rumah Tangga yang ber PHBS 100
Pembentukan Poskestren 100
Kesehatan % penduduk yang memiliki akses

2 Lingkungan thd air minum berkualitas 100
% Kualitas air minum yg
memenuhi syarat 79
% penduduk yang memiliki
jamban sehat 73,7
% Penduduk stop BABS/Akses
jamban sehat 100
% Cakupan TTU yang memenuhi
syarat 98,1
% Cakupan TPM yang memenuhi
syarat 87,1
% Cakupan rumah yang
memenuhi syarat kesehatan 98,1
% Cakupan Pengelolaan Limbah
yang Memnuhi Syarat Kesehatan 98,1
% Cakupan Pengelolaan Limbah
yang Memenuhi Syarat 98,1
21| P a g e
% Cakupan Pengelolaan Sampah
Yang memenuhi Syarat 98,1
% Kelurahan Stop Buang Air
besar Sembarangan 100
Jumlah Sampel Yang Diperiksa 26 (49)
Jumlah Pasar yang dibina 1
Jumlah Lokasi objek pantau
adipura yang dibina 5
Jmulah Kader kesling yang
dibina 7
Jumlah rumah yang
dilaksanakan Inspeksi Sanitasi 383
KESJAOR Kelompok Kerja yang dibina 7 (9)

Jumlah POS UKK 1
Kelompok Olah Raga yang dibina
% Penyakit Akibat Kerja 7,78 %
3 KESGA & KB K1 100

K4 100
Deteksi Ibu Hamil Resiko Tinggi 20
Persalinan Di Fasyankes 100
Penanganan Komplikasi (PK) 100
Kunjungan Nifas Lengkap (KF3) 100
Kunjungan Neonatus Lengkap
(KN3) 100
Neonatal Komplikasi Ditangani 100
Kunjungan Bayi 80
Kunjungan Anak balita 80
Kunjungan Apras 80
KB Aktif 75
A. PELAYANAN KESEHATAN
4 GIZI IBU
1. Persentase Ibu Hamil Anemia 18
2. Persentase Ibu Hamil KEK 13
3. Cakupan Ibu hamil yang
mendapatkan TTD (min 90
tablet selama hamil) 100
4. Cakupan ibu hamil KEK yang
mendapat Makanan
Tambahan 100
5. Cakupan Ibu Nifas Mendapat
Kapsul Vitamin A 90
22| P a g e
B.PELAYANAN KESEHATAN IBU
BAYI DAN BALITA
6. Persentase BBLR 5
7. Cakupan Bayi baru lahir
IMD 100
8. Cakupan Bayi usia
kurang dari 6 bln
mendapat ASI
Eksklusif 100
9. Cakupan Bayi usia 6
bln mendapat ASI
Eksklusif 100
10.Cakupan Balita usia 6
-59 bl mendapat
Kapsul Vitamin A 100
11.Cakupan Balita Gizi
Kurang Mendapat
Makanan Tambahan 100
12.Cakupan Kasus Balita Gizi
Buruk Mendapat Perawatan 100
13.Jumlah Balita yang
Mendapatkan Suplemen
Mikro 3500
14. Jumlah Balita Yang
Ditimbang Berat Badannya
D/S 85
15. Cakupan Balita
memilikiBuku KIA dan KMS 100
16. Cakupan Balita ditimbang
Yang Naik Berat N/d 88
17. Prevalensi BB kurang dan
sangat kurang pada Balita 14
18. Prevalensi Stunting
(Pendek dan Sangat Pendek
Pada Balita) 8
19. Prevalensi Wasting (Gizi
kurang dan Gizi Buruk) pada
Balita 5
C.PELAYANAN KESEHATAN
REMAJA
20. Cakupan Remaja Putri
Mendapat Tablet Tambah
darah (TTD) 100
D.PELAYANAN KESEHATAN
KELUARGA
21. Cakupan RT Yang
Mengkonsumsi Garam
Beryodium 90
23| P a g e
E. Pelayanan di Fasilitas
Kesehatan
22. Persentase
Kabupaten/Kota
Melaksanakan Surveilans
Gizi 90
23. Persentase Puskesmas
Mampu Tatalakaksana
Gizi Buruk Pada Balita 50
5 P2P 1.PTM
a. Pelayanan Hipertensi
sesuai standar 100
b. Pelayanan DM sesuai
standar 100
c. Skrining Usia Produktif 100
2.Surveilans Imunisasi
a. Imunisasi Dasar lengkap 95
b. UCI Kelurahan 90
c. Jemaah Haji Yang Dilayani 100
3. P2M
a. Pelayanan Kesehatan
Penderita TB 100
b. Pelayanan kesehatan orang
yang teresiko HIV 100
c. Jumlah Kasus DBD yang
difogging 100
Sumber : DKK 2022
3.1.2 Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan
Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan di Puskesmas Andalas

seperti terlihat pada tabel di bawah ini :
TABEL III.3 INDIKATOR PROGRAM UKM PENGEMBANGAN

1 Perkesmas Kegiatan Target/Indikator
1. Jumlah KK Binaan yang dikunjungi 313 KK
2. Jumlah kasus dalam KK Binaan : 306 KK
24| P a g e
a. KK dengan Maternal Risti 0 KK
b. KK dengan masalah gizi 6 KK
c. KK dengan kasus Tuberkulosa 49 KK
d. KK dengan kasus HIV / AIDS 2 KK
e. KK dengan Lansia Resti 0 KK
f. KK dengan gangguan kesehatan jiwa 8 KK
g. KK dengan kasus Hipertensi sedang

dan berat 165 KK
h. KK dengan kasus Diabetes Mellitus 70 KK
3.1.2.1.1.1 KK dengan kasus stroke 6 KK
3.1.2.2 Jumlah KK Binaan dengan

tingkat kemandirian (KM) III-IV 140 /100 KK
Jumlah kelurahan yang sudah memiliki

7 kelurahan
2 Yankestrad kelompok asuhan Mandiri Aktif
Jumlah kelurahan yang sudah memiliki

kelompok Asuhan Mandiri Aktif 7 Kelurahan
3 Lansia Kegiatan
1. Kunjungan Lansia 2.438
2. Skrining Lansia 2.438
3. Dengan Status Kemandirian A 2765
4 UKS Kegiatan
1. Pemeriksaan Kesehatan anak sekolah

dasar 100%
5 UKGS Kegiatan
Jumlah SD atau yang sederajat

melaksanakan sikat gigi massal 100 %
Jumlah murid SD atau yang sederajat
yang telah menjalani skrining kes Gigi
dan Mulut 100 %
25| P a g e
60 % total
Posyandu
UKGM (kelurahan 100 %)
6 Jiwa Kegiatan
Penemuan dan penanganan kasus
orang dengan gangguan jiwa berat 114 (100 %)
sesuai standar
7 Indra Kegiatan
Penanganan penderita dengan gangguan

2.850
penglihatan
Penanganan penderita dengan gangguan

717
pendengaran
8 UKK Kegiatan
Pembinaan POS UKK 1
9 Kesorga Kegiatan
a. Jumlah kelompok olahraga yang
0
dibina
b. Pengukuran kebugaran Calon
0
Jema'ah Haji
3.2 UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP)
Indikator Upaya Kesehatan Perorangan di Puskesmas Andalas pada tahun

2022 seperti terlihat pada tabel dibawah ini :
TABEL III.4 INDIKATOR UKP PUSKESMAS ANDALAS TAHUN

2022
1 Kunjungan Kegiatan Target/Indikator

Rawat Jalan
3.3 Rawat Jalan Yang dilayani 100 %
3.4 Rawat Jalan Kes Gigi Mulut Yang 100 %
Dilayani
2 Kefarmasian a. Laporan Pelayanan Farmasi
b. Konseling Oleh Apoteker 1600 kali
c. Tenaga Teknis Kefarmasiaan 2
d. Sistem Informasi Pelaporan Narkotik 0
dan Psikotropika
26| P a g e
e. Pemakaian Obat Generik 100

f. Pemakaian Obat Rasional (POR)
g. Rerata R/dalam 1 resep 3,24 %
h. Kasus Diare yang diberikan
Antibiotik 0%
i. Kasus ISPA yang diberikan
Antibiotik 0%
j. Injeksi pada kasus mialgia
0
3. Laboratorium Jumlah Permintaan Pemeriksaan 100 %
Laboratorium Yang Dilayani
Kegiatan :
4. Kes Gigi dan
a. a.Kasus Gawat jalan kesehatan gigi 100 %
Mulut
dan Mulut.
a. Kasus Gawat Darurat yang ditangani 100 %
5. Pelayanan UGD
di Puskesmas
Sumber : UKP 2022
3.3 Program Indonesia Sehat Berbasis Keluarga (PIS PK)
TABEL III.5 INDIKATOR PIS PK PUSKESMAS ANDALAS TAHUN

2022
NO Kegiatan Indikator
1. Pendataan PIS PK 100 %
2. Capaian Indek Keluarga Sehat 0,3
Sumber : Pis PK 2022
27| P a g e
BAB IV
PENCAPAIAN KEGIATAN PROGRAM
4.1 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG

KESEHATAN
Hasil pencapaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di

Puskesmas Andalas dapat dilihat pada tabel IV.14 berikut :
TABEL IV.1 CAPAIAN SPM BIDANG KESEHATAN PUSKESMAS

ANDALAS
Sumber : SP2TP Puskesmas 2022
Dari tabel IV.1 dapat dilihat bahwa SPM bidang kesehatan pada
tahun 2022 yang paling rendah adalah pelayanan kesehatan penderita
hipretensi, dan lansia.
28| P a g e
4.2 UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
4.2.1 UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL
1. Promosi Kesehatan
Sebagai pembangun pilar utama Visi Indonesia Sehat yang

mandiri dan berkeadilan yaitu pilar Perilaku Sehat, Promosi Kesehatan
menjadi program unggulan atau primadona program kesehatan. Kegiatan
Promkes di Puskesmas identik dengan kegiatan penyuluhan, namun
lingkup kegiatan Promkes di Puskesmas sesungguhnya sangat luas. Selain
memberikan pendidikan kesehatan untuk merubah perilaku masyarakat
melalui upaya-upaya penyuluhan, Promkes juga mencakup kegiatan
membina peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan.
Secara umum kegiatan-kegiatan program Promosi Kesehatan di

Puskesmas Andalas adalah sebagai berikut:
 Penyuluhan kesehatan kepada individu atau kelompok di dalam

gedung dan luar gedung, terjadwal dan tidak terjadwal secara
lintas program.
 Penyuluhan keliling ke seluruh wilayah kerja Puskesmas
Andalas dalam waktu-waktu tertentu atau menjelang kegiatan
yang bersifat massal.
 Melaksanakan fasilitasi dalam pembinaan peran serta masyarakat
dalam berbagai kegiatan program yang terkait dengan
pemberdayaan masyarakat seperti Posyandu, Kelurahan Siaga
dan UKBM lain.
 Membina Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Rumah Tangga dan
Sekolah
 Melaksanakan koordinasi lintas program dan lintas sektor
 Menyediakan media-media penyuluhan yang inovatif
29| P a g e
TABEL IV.2 JUMLAH PENYULUHAN DALAM GEDUNG DI
PUSKESMS ANDALAS TAHUN 2022
NO JUDUL PROMKES FREKUENSI JUMLAH MASYARAKAT YANG DISULUH
1 Napza 2 56
2 PHBS 10 228
3 Hipertensi 9 315
4 DBD 11 186
5 Rokok 6 155
6 TB Paru 6 185
7 Imunisasi 10 265
8 Diare 3 68
9 Gizi 7 198
10 Obat-obat 4 109
11 HIV 4 92
12 Germas 4 119
13 Kesehatan gigi 5 140
14 Campak 4 85
15 IMS 3 79
16 VITAMIN A 1 26
17 ASI 2 55
18 DM 3 155
19 KB/Cervik 2 43
20 Toga 1 50
21 Jiwa 4 108
22 Yodium 2 65
23 Materi Lainnya 8 245

Sumber : Promkes 2022
30| P a g e
Dari Tabel IV.2 terlihat bahwa tema penyuluhan dalam gedung yang paling
sering diberikan pada tahun 2022 adalah tentang DBD (11 kali) dan
imunisasi dan PHBS (10 kali).
TABEL IV.3 JUMLAH PENYULUHAN LUAR GEDUNG YANG DILAKUKAN
JUMLAH MASYARAKAT
NO JUDUL/PROGRAM PROMKES FREKUENSI
YANG DISULUH
1 Napza 3 83
2 PHBS 71 2184
3 Hipertensi 28 720
4 DBD 47 1093
5 Rokok 40 1000
6 HIV 9 341
7 TB 37 1106
8 Imunisasi 131 13155

9 Diare 18 482
10 Gizi 49 1020
11 Vitamin A 95 1471
12 KB/Cervik 11 277
13 ISPA 19 427
14 Germas 25 235
15 Kesehatan Anak 17 559
16 Campak 26 670
17 Obat-obat 7 251
18 Kesehatan Gigi 9 260
19 ASI 12 267
20 Rabies 3 60
21 Covid 9 214
22 KMS 7 494
23 Toga 29 650
24 DM 8 186
Sumber : P Promkes 2022
31| P a g e
Dari tabel IV.3 terlihat bahwa tema penyuluhan luar gedung yang
paling banyak adalah imunisasi (131 kali) dan PHBS (71 kali). Penyuluhan
luar gedung ini termasuk penyuluhan yang dilakukan di Musholla,
Perkantoran, Posyandu dan Tempat-tempat Umum lainnya. Penyuluhan
keliling pada tahun 2022 tidak ada dilakukan. Selama tahun 2022 media
yang digunakan dalam promosi adalah spanduk 10 buah, poster 10 buah
dan leaflet, media promosi visual melalui televisi dan media social.
TABEL IV.17
POSYANDU PERKELURAHAN PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2022
Jumlah Jumlah
No KELURAHAN Posyandu Kader Strata Jumlah
Total Aktif Pratama Madya Purnama Mandiri
1 Sawahan 6 24 24 0 2 3 1 6
2 Jati baru 10 40 40 0 3 7 0 10
3 Jati 10 40 40 0 1 7 2 10
4 Sawahan Timur 5 20 20 0 0 3 2 5
5 Simpang Haru 4 16 16 0 1 2 1 4
Ganting Parak
6 Gadang 13 52 52 0 4 8 1 13
7 Andalas 9 36 36 0 3 4 2 9
Jumlah 57 228 228 0 14 34 9 57
SUMBER : P PROMKES 2022
Tabel IV.17 menggambarkan strata posyandu di 7 kelurahan

Kecamatan Padang Timur. Dari 57 Posyandu, 9 diantaranya sudah pada
strata mandiri. Keberadaan posyandu ini didukung oleh keberadaan kader
aktif sebanyak 228 orang dengan persentase keaktifan100 %.
Pengkajian/pendataan PHBS adalah untuk mengetahui

keadaan pola hidup dimasyarakat terutama Pola Hidup Bersih dan
Sehat, di tatanan rumah tangga, pengkajian ini sasaranya adalah
Kepala Keluarga dengan 10 ( sepuluh ) indikator ditambah Kadarzi
( Keluarga sadar Gizi) kegiatan ini menggunakan biaya dari dana
Biaya Operasional Kesehatan.
32| P a g e
TABEL IV.4 DATA CAPAIAN PROGRAM 10 INDIKATOR PHBS
RUMAH TANGGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS
TAHUN 2022
Pada tabel IV.4 di atas dapat kita lihat 10 kelurahan telah melakukan
Survey dan Pembinaan PHBS pada tahun 2022, indikator yang sudah
tercapai adalah air bersih (100%).
33| P a g e
TABEL IV.5 DATA DASAR DAN PEMBINAAN TOGA PER
KELURAHAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS
TAHUN 2022
Pada tabel IV.5 terlihat semua kelurahan sudah memanfaatkan toga.

Kelurahan yang paling banyak memanfaatkan toga adalah Kelurahan Kubu
Dalam Parak Kerakah.
Gambaran tingkat pengembangan TOGA Puskesmas Andalas Tahun 2022
TABEL IV.6 STRATA TOGA DI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2022
PUSKESMAS JUMLAH STRATA

TOGA
PRATAMA MADYA PURNAMA
ANDALAS 3703 1753 1105 845
Strata TOGA di Puskesmas Andalas terbanyak adalah pratama,

sedangkan strata purnama sebanyak 845 (22,81 %).
34| P a g e
Untuk Pos UKK yang dibina 1 pos berlokasi di Sawahan Timur pada
tahun 2019 namun pada tahun 2022 tidak ada penambahan pembinaan
pos UKK akibat Pandemi Covid 19. Selain itu diwilayah kerja puskesmas
Andalas juga terdapat Pesantren, sebagaimana data pada tabel berikut ini :
TABEL IV.7 DATA PESANTREN TAHUN 2022
GURU YG KADER
NAMA JUMLAH
DILATIH POSKESTREN
NO PESANTREN SANTRI
POSKESTREN
1 KH. ABDULLAH 374 0 0
AHMAD PGAI
Tabel IV.7 menggambarkan pada tahun 2020 hanya ada 1 pesantren

yang masih aktif di Kecamatan Padang Timur dan telah dilakukan
pembinaan.
TABEL IV.8 TABEL KELURAHAN SIAGA DI KECAMATAN PADANG

TIMUR
NO Strata Kelurahan Siaga %
1. Pratama 0
2 Madya 70
3. Purnama 0
4. Mandiri 30
Sumber : Promkes 2022
Dari tabel IV.8 strata kelurahan siaga terbanyak adalah strata

madya (70%).
35| P a g e
2. Kesehatan Lingkungan
Tabel berikut adalah data sarana kesehatan lingkungan dalam

wilayah kerja Puskesmas Andalas yang secara umum sudah memadai,
namun tetap memerlukan pembinaan.
TABEL IV.9 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN
TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS DI PUSKESMAS
ANDALAS TAHUN 2022
Sumber : P Kesling : 2022
Dari tabel IV.9 terlihat dari target 100 % yang ditetapkan 98,7 %
penduduk di wilayah Kecamatan Padang Timur sudah memiliki akses
terhadap air minum berkualitas.
TABEL IV.10 PERSENTASE SARANA AIR MINUM YANG

DILAKUKAN PENGAWASAN TAHUN 2022
Sumber : P Kesling 2022
36| P a g e
Dari tabel IV.10 penduduk di Kecamatan Padang Timur yang
dilakukan pengambilan sampelnya sebanyak 26 sarana air minum, dengan
jumlah sarana air minum dengan resiko rendah dan sedang 76,48 %.
TABEL IV.11 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS

SANITASI (JAMBAN SEHAT) YANG LAYAK DI PUSKESMAS
ANDALAS TAHUN 2022
Dari tabel IV.11 penduduk di Kecamatan Padang Timur yang

memiliki akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak sebesar 92,23 %.
TABEL IV.12 KELURAHAN YANG MELAKSANAKAN STBM TAHUN

2022
37| P a g e
Dari semua kelurahan yang ada di Puskesmas sudah melaksanakan
STBM (pemicuan), namun belum 100 % untuk stop BABS.
TABEL IV.13 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM YANG

MEMENUHI SYARAT TAHUN 2022
Total Tempat-Tempat Umum (TTU) yang memenuhi syarat kesehatan

di Kecamatan Padang Timur pada tahun 2022 adalah 90%, TTU yang
masih rendah dalam pemenuhan syarat kesehatan dan perlu untuk diberi
pembinaan adalah pasar.
TABEL IV.14 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN YANG

MEMENUHI SYARAT
Sumber : P. Kesling 2022
38| P a g e
Dari tabel di IV.12 Tempat Pengelolaan Makanan yang memenuhi
syarat adalah 84,7 %, yang perlu mendapat peningkatan perhatian dalam
pengawasan adalah depot air minum, dimana masih ada depot air minum
yang belum memenuhi syarat kesehatan.
TABEL IV.15 RUMAH SEHAT DI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN

2022
Dari tabel IV.15 terlihat bahwa jumlah rumah yang dibina dan
memenuhi syarat adalah 80, 42 %.
TABEL IV.16 KEGIATAN PEMICUAN CLTS TAHUN 2022
39| P a g e
Dari tabel IV.16 terlihat bahwa kegiatan pemicuan sudah terlaksana
pada semua kelurahan, dengan total jumlah kk 2171 KK.
TABEL IV.17 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) DIBINA DAN DIUJI

PETIK
Dari tabel IV.17 terlihat tempat pengolahan makanan (TPM) yang

dibina 21 dan di uji petik 15 (tata boga).
TABEL IV.18 JUMLAH RUMAH DENGAN TEMPAT PEMBUANGAN

SAMPAH DAN SPAL
Sumber : P.Kesling 2022
40| P a g e
Tabel IV.16 terlihat Jumlah Rumah dengan tempat pembuangan
sampah dan spal yang memenuhi syarat adalah 84,59 %.
TABEL IV.19 JUMLAH KUNJUNGAN KLINIK SANITASI TAHUN

2023
Sumber : P Kesling Tahun 2022
Dari Tabel IV.19 terlihat bahwa Kunjungna Klinik sanitasi terbanyak

adalah pasien dengan kasus TB Paru diikuti dengan pasien penyakit
kulit.
3. Kesehatan Ibu dan Anak Serta Kb
Cakupan pelayanan KIA Ibu yang didasarkan lima indikator

yaitu K1, K4, Deteksi bumil resti, Linakes, Neonatus, dan Kunjungan nifas
memberikan gambaran tingkat aksesibilitas bumil terhadap pelayanan
antenatal, tingkat perlindungan dan kemampuan menajemen program
serta perkiraan besarnya masalah program yang akan ditindaklanjuti
dengan intervensi secara intensif. Grafik berikut adalah cakupan
pelayanan KIA Ibu Puskesmas Andalas tahun 2022.
41| P a g e
GRAFIK IV.1 CAPAIAN K1 SESUAI STANDAR PUSKESMAS

ANDALAS TAHUN 2022
Sumber : P KIA Ibu 2022
Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa Capaian K1 yang

mencapai target (100 %) adalah kelurahan Andalas.
GRAFIK IV.2 PENCAPAIAN K4 SESUAI STANDAR PUSKESMAS

ANDALAS
Sumber : P KIA Ibu tahun 2022
42| P a g e
Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa K4 yang sudah
mencapai target di Puskesmas Andalas sebesar 88,6 % dengan capaian
tertinggi adalah Kelurahan Andalas.
GRAFIK IV.3 JUMLAH NEONATUS PUSKESMAS ANDALAS TAHUN

2022
Sumber : P KIA Ibu 2022
Dari Grafik IV.3 diatas jumlah neonatus terbanyak di Kelurahan Andalas

(129,9%) dengan rata-rata Puskesmas sebesar : 108,7 %
GRAFIK IV.4 PERSENTASE KELAHIRAN NAKES PUSKESMAS

ANDALAS
Sumber : P program KIA Tahun 2022
43| P a g e
Dari grafik diatas terlihat bahwa rata-rata persalinan nakes di Puskesmas
Andalas sebesar 90,2 % dengan kelurahan tertinggi Andalas (107,9 %).
GRAFIK IV.5 PENCAPAIAN PERSALINAN PUSKESMAS ANDALAS
Sumber : P KIA, 2022

Berdasarkan grafik IV.5 dapat dilihat bahwa target persalinan pada
nakes di Puskesmas Andalas masih belum tercapai (90,2,1 %) Kelurahan
yang sudah tercapai adalah Andalas (107,9 %).
a) Kunjungan nifas
GRAFIK IV.6 CAPAIAN IBU NIFAS DI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2022
44| P a g e
Sumber : P KIA 2022
Target pencapaian Ibu Nifas secara total di Puskesmas Andalas

belum tercapai (94 %). Kelurahan yang sudah tercapai adalah Kelurahan
Andalas dan Jati.
b. Kegiatan P4K
Semua kelurahan di wilayah kerja Puskesmas Andalas melaksanakan
kegiatan P4K (Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi.
GRAFIK IV.7 IBU HAMIL BERSTIKER YANG MENDAPAT

PELAYANAN ANC
Sumber : P Program KIA Tahun 2022
Dari grafik IV.7 diatas terlihat bahwa ibu hamil yang berstiker yang
mendapat pelayanan ANC sesuai standar di Puskesmas adalah : 93,7 % ,
dengan capain tertinggi di Kelurahan Andalas dn terendah adalah Jati
Baru.
45| P a g e
GRAFIK IV.8 IBU BERSTIKER MENGGUNAKAN KB PASCA
MELAHIRKAN
Sumber : P. Progra KIA-Ibu Tahun 2022
Dari table IV.8 terlihat bahwa Ibu melahirkan yang mengikuti KB Pasca
salin adalah 30,4 %.
GRAFIK IV.9 IBU BERSALIN DI NAKES MENDAPATKAN

PELAYANAN NIFAS
Sumber : P Program KIA Ibu 2022
46| P a g e
Dari Tabel diatas terlihat bahwa ibu hamil yang mendapatkan pelayanan
nifas tertinggi berada di Kelurahan Andalas (107,3 %)
b) Forum komunikasi bidan
Forum Komunikasi Bidan dilaksanakan di Puskesmas Andalas

dengan mengadakan pertemuan rutin IBI ranting Padang Timur yang
beranggotakan bidan di puskesmas, bidan klinik Swasta dan BPM yang
ada di wilayah padang Timur. Dalam pertemuan dibahas informasi ter-
update masalah kebidanan dan pelaporan bulanan yang di butuhkan
sesuai program puskesmas.
c) Kelas ibu
Senam hamil dan memberikan penyuluhan kesehatan kepada ibu
hamil. Pada tahun 2022 pelaksanaan kelas ibu hamil dilaksanakan satu
kali pada masing-masing kelurahan dengan mendatangkan dokter ahli
obgin. Kedatangan Ibu hamil didampingi oleh suami. Disamping itu ibu
hamil di wilayah kerja Puskesmas Andalas juga mendapatkan buku KIA
(97,8%).. Pemeriksaan hepatitis pada Ibu hamil di Puskesmas Andalas
didapatkan 6 orang bumil yang terinfeksi hepatitis.
d) Audit kematian maternal
Pada tahun 2022 di Puskesmas Andalas tidak terdapat kematian
ibu hamil. Namun ibu hamil, dan nifas yan mengalami komplikasi ada dua
orang dan keduanya dirujuk ke RS.
3.1 Kegiatan Program Kesehatan Anak
Pada tahun 2023 neonatus komplikasi di Puskesmas Andalas ada 4

orang, di wilayah Kelurahan Jati = 3 dan Kelurahan Sawahan 1 orang
dan semuanya dalam kondisi hidup.
47| P a g e
GRAFIK IV.10 KELAS IBU BALITA PUSKESMAS ANDALAS TAHUN
2023
Berdasarkan grafik IV.10 terlihat Kelurahan Jati Baru tidak

melaksanakan kelas Ibu Balita. Kelurahan Sawahan dan Sawahan Timur
Ibu yang mengikut Kelas Balita tidak tamat.
GRAFIK IV.11 JUMLAH ANAK YANG TERSDIDK PUSKESMAS

ANDALAS TAHUN 2022
Sumber : P. Kia 2022
48| P a g e
Dari tabel IV. 11 terlihat cakupan Bayi yang tersdidtk adalah Kelurahan
Ganting Parak Gadang, Balita tersdidtk adalah Kelurahan Andalas
sedangkan Anak Pra Sekolah yang tersdidtk tertinggi juga di Kelurahan
Andalas.
GRAFIK IV.12 AUDIT KEMATIAN ANAK BALITA DI PUSKESMAS

ANDALAS
Sumber : KIA Anak 2022
Selama tahun 2022 kematian anak Balita di Puskesmas Andalas

sebanyak 1 orang sedangkan kematian bayi nihil.
GRAFIK IV.13 10 PENYAKIT TERBANYAK PADA BALITA

PUSKESMAS ANDALAS
Sumber : P. Kia- Anak Tahun 2022
Dari tabel diatas terlihat bahwa 10 penyakit terbanyak pada Balita

adalah Batuk Bukan Pneomonia.
49| P a g e
3.2 Kegiatan Program Kesehatan KB
Pelayanan capaian KB aktif di Puskesmas Andalas Tahun 2022.

GRAFIK IV.14 CAKUPAN KB AKTIF PUSKESMAS ANDALAS TAHUN
2022
Sumber : P Prog. KB Tahun 2022
Dari tabel IV.14 Cakupan KB Aktif tertinggi berada di Kelurahan

Simpang Haru (51,4 %) dengan rata-rata Puskesmas 46,8 %.
GRAFIK IV.15 CAKUPAN KB BARU PUSKESMAS ANDALAS
Sumber : P KB 2022
50| P a g e
Capaian KB Baru terbanyak pada tahun 2023 adalah kelurahan
Simpang Haru (6,9 %) dengan rata-rata Puskesmas 5,8 %.
GRAFIK IV.16 CAKUPAN KB PASKA SALIN PUSKESMAS ANDALAS
Sumber : P KB 2022
Berdasarkan grafik diatas dilihat kelurahan dengan capaian tertinggi
KB Pasca salinnya adalah Kelurahan Andalas (40,7 %) dengan rata2
capaian puskesmas.
GRAFIK IV.17 PENCAPAIAN KB AKTIF 4 T
Sumber : P KB 2022
51| P a g e
Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa pencapaian KB
aktif 4 T terbesar di Kelurahan Andalas sebesar 90,8 %, dengan rata-rata
puskesmas 90,3.
4. Peningkatan Gizi
Program Gizi di Puskesmas menyelenggarakan upaya perbaikan

gizi masyarakat melalui berbagai kegiatan, dengan menitikberatkan
pada sasaran yang mudah terserang rawan gizi yaitu bayi, anak balita,
ibu hamil dan ibu nifas dan anak sekolah. Kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan program gizi antara lain adalah:
a. Distribusi Vitamin A
Sasaran kegiatan ini adalah balita dan ibu nifas. Pendistribusian

Vitamin A pada balita dilaksanakan 2 kali setahun yaitu setiap Februari
dan Agustus. Kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi kekurangan Vitamin
A pada balita yang hingga saat ini masih menjadi masalah gizi utama pada
balita. Sedangkan pemberian Vitamin A pada ibu nifas diperlukan untuk
mengembalikan kesehatan pasca melahirkan.
 Vitamin A Balita
Kapsul Vitamin A untuk balita terdiri dari 2 jenis yaitu kapsul biru
100.000 IU) untuk bayi 6-11 bulan dan kapsul merah (200.000 IU)
untuk anak balita berusia lebih dari 1 tahun.Target kegiatan ini adalah
85% dari semua bayi dan anak balita mendapat vitamin A.
52| P a g e
GRAFIK IV.18 CAPAIAN VITAMIN A PUSKESMAS ANDALAS TAHUN
2022
Sumber : P Gizi 2022
Dari grafik IV.17 Capaian Vitamin A di Puskesmas Andalas untuk

bayi usia 6-11 bulan tertinggi di Kelurahan Jati (125 %) dan terendah di
kelurahan Jati Baru (65,2%). Untuk anak usia 12-59 bulan Kelurahan
tertinggi pencapaian Vit A adalah Sawahan Timur (91,4 %) , terendah di
Kelurahan Jati Baru (67,6 %), Untuk anak usia 6-59 bulan tertinggi
(91,3 %) dan terendah Jati Baru (66,7 %).
 Vitamin A Bufas
Vitamin A bufas terdiri dari 2 kapsul, 1 kapsul diberikan setelah

melahirkan dan 1 kapsul lagi hari berikutnya paling lama 28 hari setelah
pemberian pertama.
53| P a g e
GRAFIK IV.19 PENCAPAIAN VITAMIN A NIFAS

2022
Ttarget 100 %
Pencapaian Vitamin A tertinggi pada tahun 2022 ada di Kelurahan Andalas

(107,9%).
b. Distribusi Tablet Fe
Sasaran kegiatan ini adalah ibu hamil dan ibu nifas baik yang
berkunjung ke Puskesmas atau Posyandu. Bumil mendapatkan tablet Fe
minimal 3 kali selama kehamilan dan satu kali setelah melahirkan. Target
cakupan Fe 1 dan Fe 3 adalah 100%.
54| P a g e
GRAFIK IV.20 CAPAIAN FE BUMIL PUSKESMAS ANDALAS TAHUN

2022
Sumber : Gizi 2022
Capaian Fe Bumil Puskesmas Andalas pada tahun 2022 adalah 88,3 %

yang paling tinggi pencapaiannya adalah kelurahan Andalas (100%).
55| P a g e
GRAFIK IV.21 PERSENTASE BUMIL YANG ANEMIA DI PUSKESMAS

ANDALAS

Dari grafik IV.20 persentase bumil yang anemia di Pukesmas Andalas
adalah 22,2 % dengan bumil anemi terbanyak berada pada Kelurahan Jati
(27,5%).
c. Penimbangan Bulanan Posyandu
Kegiatan penimbangan rutin dilaksanakan di 57 posyandu yang
tersebar di 7 kelurahan dengan frekuensi kegiatan 1 kali sebulan. Target
D/S yang harus dicapai adalah 73,6 % dan N/D 81.9%.
56| P a g e
GRAFIK IV.22 CAPAIAN D/S PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2022
Dari grafik IV.21 terlihat bahwa capaian D/S Puskesmas Andalas tahun
2022 adalah sebesar 35,9, %, Kelurahan D/S yang tertinggi adalah
Kelurahan Simpang Haru.
57| P a g e
GRAFIK IV.23 CAPAIAN N/D DI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2022
Pencapaian N/D di Puskesmas Andalas Tahun 2022 adalah 65,8 %

kelurahan yang sudah mencapai target adalah kelurahan Ganting Parak
Gadang (83,9%).
c. Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) diberikan kepada balita kasus

BGM. Jenis PMT yang diterima dari Dinas Kesehatan berupa biskuit MP
ASI dan bubur bayi. Dan untuk ibu hamil KEK berupa biskuit. PMT untuk
Bumil KEK selama Tahun 2022 diberikan pada semua sasaran 41 orang
(100 %). PMT untuk balita gizi kurang juga diberikan pada semua (100 %)
sasaran yaitu : 24 balita
58| P a g e
GRAFIK IV.24 PENCAPAIAN UNDERWEIGH/D PUSKESMAS
ANDALAS TAHUN
2022
Target : <
15 %
Sumber : Gizi 2022
Dari grafik IV.24 terlihat bahwa pencapaian underweight di

Puskesmas Andalas yang melebihi target yang telah ditetapkan Jati,
Andalas, Sawahan Timur.
GRAFIK IV.25 PREVALENSI BUMIL KEK PUSKESMAS ANDALAS

TAHUN 2022
59| P a g e
Prevalensi Bumil KEK di Puskesmas Andalas Pada tahun 2022
dibawah dari target yang ditetapkan (< 16%) yaitu 4,6 %. Semua Kelurahan
yang ada dibawah alhamdulillah dibawah target yang ditetapkan.
GRAFIK IV.26 STUNTING DI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2022
Grafik IV.26 menggambarkan bahwa stunting di Puskesmas Andalas

sebesar 8,1 % masih dibawah target Kota Padang yang ditetapkan (<11%).
Kasus stunting tertinggi berada di Kelurahan Andalas (14,8 %) dan
Kelurahan Jati (12,3%).
GRAFIK IV.27 CAPAIAN WASTING/D PUSKESMAS ANDALAS

TAHUN 2022
60| P a g e
Capaian wasting tertinggi pada tahun 2022 adalah Kelurahan Sawahan
Timur (7,0) dan Jati (6,1%).
GRAFIK IV.28 KASUS GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN

2022
Pada tahun 2022 kasus gizi buruk (BB/TB <-3 SD) yang ada di
Puskesmas Andalas ada 7 orang, yang tinggal di Kelurahan Andalas, Jati
Baru, Jati dan Ganting Parak Gadang
d. Pojok Gizi (Pozi)
Melaksanakan kegiatan konseling gizi bagi pengunjung Puskesmas,

tidak hanya kasus KEP, KEK, Anemia bumil tetapi juga penyakit- penyakit
degeneratif yang terkait dengan gangguan nutrisi.
61| P a g e
GRAFIK IV.29 KUNJUNGAN POJOK GIZI TAHUN 2022
Dari grafik IV.29 terlihat bahwa kunjungan pada pojok gizi

terbanyak adalah penderita anemia.
b. Pemantauan Garam Beryodium

Pemantauan garam beryodium pada tahun 2022 tidak dilakukan
akibat pandemi sehingga kegiatan lapangan turun langsung ke masyarakat
di kurangi.
62| P a g e
5. Pencegahan Dan Pemberantasan Penyakit Menular
a. Imunisasi
GRAFIK IV.30 CAKUPAN IMUNISASI DASAR LENGKAP

Sumber : P. Imunisasi Tahun 2022
Dari grafik di atas terlihat cakupan imunisasi dasar lengkap tertinggi

berada di Kelurahan Simpang Haru (93,9 %) dan terendah di Kelurahan
Jati Baru (73,9).
GRAFIK IV.31 CAKUPAN IMUNISASI PER ANTI GEN
sumber : pws imunisasi 2022
Dari Tabel IV. 31 terlihat bahwa cakupan imunisasi per anti gen terendah ada di
Kelurahan Jati Baru.
63| P a g e
GRAFIK IV.32 CAKUPAN IMUNISASI DT DAN TD WILAYAH KERJA
PUSKESMAS ANDALAS
Sumber : P Imunisasi Tahun 2022
64| P a g e
Dari tabel IV.32 terlihat bahwa cakupan imunisasi DT (29,22 %) dan TD
(28,54 %)
Selama tahun 2022 juga dilakukan kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional dan
Covid 19.
Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
 P2 TB
Penjaringan kasus TB Paru di Puskesmas Andalas dilakukan

secara pasif dan aktif melalui penemuan tersangka penderita yang berobat
ke Puskesmas. Selain itu semua kontak penderita BTA + dengan gejala
yang sama juga dijaring sebagai suspek untuk diperiksa dahaknya.
TABEL IV.20 PENCAPAIAN INDIKATOR PROGRAM TB PUSKESMAS

ANDALAS TAHUN 2022
Sumber : P2 TB Tahun 2022
Dari tabel diatas terlihat bahwa pencapaian Indikator TB sudah tercapai dengan baik
65| P a g e
P2 Rabies
Selama tahun 2022 jumlah kasus gigitan hewan penular rabies ada tiga
kasus , yaitu di kelurahan Andalas, Jati Baru dan Simpang Haru, dengan
hewan penyebab kucing (2 kasus) dan kera (1 kasus). Semua kasus
diberikan VAR (Vaksin Anti Rabies). Jumlah kasus ini jauh berkurang
dibanding tahun 2021 sebanyak 23 kasus.
 P2 DBD
Kasus Demam Berdarah Dengue atau DBD di wilayah kerja

Puskesmas Andalas pada tahun 2022 berjumlah 52 kasus
meningkat dibanding tahun 2021 sebanyak 27 orang. Kasus
terbanyak di Kelurahan Jati dan Andalas sebanyak 13 kasus,
kasus terendah di Kelurahan Simpang Haru dan Sawahan Timur.
TABEL IV.21 SEBARAN KASUS DBD PUSKESMAS ANDALAS TAHUN

2022
Sumber : P DBD 2022
66| P a g e
TABEL IV.22 TREN PENYAKIT DBD DI WILAYAH KERJA
Sumber : P DBD Tahun 2022
Dari grafik diatas terlihat peningkatan kasus pada bulan Juli dan
Desember.
Masalah munculnya DBD sangat kompleks dan menyangkut

berbagai aspek, sehingga memerlukan penanganan yang bersifat
multisektor dengan melibatkan banyak pihak bukan hanya unsur
pemerintah, sektor kesehatan namun juga pihak swasta dan masyarakat.
Beberapa bentuk upaya penanggulangan DBD yang telah

dilaksanakan Puskesmas Andalas adalah:
 Kegiatan surveilans baik surveilans penyakit/kasus dan serveilans

vektor melalui pemantauan jentik berkala di kelurahan endemis
dan sekolah-sekolah.
 Penyuluhan secara aktif di dalam maupun luar gedung, khususnya

menjelang masa-masa penularan, baik secara langsung maupun
melalui penyebaran leaflet DBD.
 PSN DBD yang melibatkan lintas sektor di seluruh kelurahan di

Puskesmas Andalas melalui kegiatan 4M Plus
67| P a g e
 Pelacakan kasus dan penyelidikan epidemiologi untuk mengetahui
sumber penularan dan penemuan kasus baru di sekitar fokus
 Fogging Focus disekitar tempat tinggal penderita dengan radius 200

meter untuk mengantisipasi penyebaran penyakit lebih luas.
 P2 ISPA
GRAFIK IV.33 DISTRIBUSI KASUS BARU PNEUMONIA PUSKESMAS

ANDALAS
Sumber : P.Ispa 2022
Berdasarkan grafik IV. 31 terlihat bahwa Kasus Pneumonia Baru

yang ditemukan terbanyak di Kelurahan Jati, Andalas dan Sawahan Timur.
68| P a g e
 P2 Diare
GRAFIK IV.34 DISTRIBUSI PENYAKIT DIARE MENURUT

KELOMPOK UMUR
Dari grafik diatas terlihat bahwa penyakit diare terbanyak berada di

kelurahan Jati (4,72 % untuk diare balita) dan (2,79 untuk diare
semua balita). Penatalaksanaan kasus diare adalah dengan pemberian
Oralit dan Zinc (balita) serta pemberian Antibiotik sesuai indikasi.
 P2. Campak
Pada tahun 2022 dari 44 spesiman campak yang diambil ternyata hasil
pemeriksaan laboratorium, 9 nya positif campak (20 %)
 P2 Difteri
Pada Tahun 2022 tidak ditemukan kasus suspek difteri di Puskesmas

Andalas.
 P2 Filariasis
Kasus filariasis di wilayah kerja Puskesmas Andalas tahun 2022

berjumlah 2 orang yang tinggal di kelurahan Andalas.
69| P a g e
 P2 HIV
GRAFIK IV.35 DATA SASARAN P2 HIV DAN AIDS DI PUSKESMAS

ANDALAS TAHUN 2022
Jenis sasaran Jumlah Sasaran Hasil pemeriksaan VCT
Ibu hamil 946 868
TB 142 145
Populasi berisiko 185 169
Total 1.273 1.182
Sumber : P HIV AIDS 2022
Dari tabel IV.35 prosentase capaian pemeriksaan VCT di Puskesmas

Andalas tahun 2022 adalah 92,8 %.
 Surveilan penyakit tidak menular

Penyakit tidak menular merupakan suatu penyakit yang saat ini
semakin meningkat kasusnya yang sangat perlu di kendalikan dalam
pelayanan kesehatan.
GRAFIK IV.36 SEPULUH PENYAKIT TIDAK MENULAR TERBANYAK

TAHUN 2022
No Penyakit Jumlah
1 Hipertensi 6303
2 Kelainan Refraksi 4379
3 Diabetes Melitus 3605
4 Myalgia 680
5 Asma 472
6 PPOK 352
7 Ginjal Kronik 202
8 Glaukoma 97
9 Stroke 93
10 OMSK 46
Sumber : P. PTM 2022
Dari Tabel IV.36 terlihat hipertens menempati urutan teratas dalam 10
penyakit tidak menular di Puskesmas Andalas.
70| P a g e
GRAFIK IV.37 SKRINING USIA PRODUKTIF PUSKESMAS ANDALAS

TAHUN 2022
Sumber : P PTM 2022
Dari tabel diatas terlihat bahwa kasus hipertensi dan DM terbanyak

ada pada kelurahan Andalas.
GRAFIK IV.38 REKAPITULASI DATA PENDERITA KANKER PAYUDARA

DAN LEHER RAHIM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS 2022
Sumber : P. KB 2022
Dari tabel diatas terlihat bahwa dari 253 pasien IVA yang diperiksa
didapatkan 16 hasil positif (6 %).
71| P a g e
GRAFIK IV.39 REKAPITULASI CAPAIAN UKM ESENSIAL PUSKESMAS

ANDALAS TAHUN 2022
UPAYA TARGET
NO KEGIATAN PENCAPAIAN
KESEHATAN SASARAN
1 PROMOSI KESEHATAN
1. D / S 4228 1518
2. Penyuluhan dalam gedung 96 116
3. Penyuluhan luar gedung 984 710
4. Penyuluhan keliling 4 4
5. Keluarga Siaga 7 7
6. Rumah Tangga yang ber
PHBS 10.761 5467
7. Pembentukan Poskestren 0 0
2
1. PENGAWASAN TEMPAT-
TEMPAT UMUM
a. Sarana ibadah yang
Memenuhi Syarat 76 69
b. Sarana Pendidikan yang
c. Sarana Kesehatan yang
Memenuhi Syarat (RSU dan
Pusk) 6 6
d. Sarana hotel yang Memenuhi
Syarat 11 11
2. PENGAWASAN TEMPAT
PENGOLAHAN MAKANAN
a. Rumah makan/ restoran

yang Memenuhi Syarat 42 69
b. Catering/ jasa boga yang
c. Depot Air Minum yang
d. Tempat Makanan/ jajanan

yang Memenuhi Syarat 22 20
3. INSPEKSI RUMAH SEHAT 383 308
4. AKSES JAMBAN SEHAT 54327 50107
3
1. KESEHATAN IBU
a. K1 946 886
b. K4 946 838
72| P a g e
c. Deteksi Ibu Hamil Resiko
Tinggi 946 886
d. Persalinan Di Fasyankes 946 838
e. Penanganan Komplikasi (PK) 15 15
f. Kunjungan Nifas Lengkap
(KF3) 863 814
2.KESEHATAN NEONATUS
a. Kunjungan Neonatus
Lengkap (KN3) 858 798
b. Neonatal Komplikasi
Ditangani 22 22
3. KUNJUNGAN BAYI-BALITA-
APRAS
a. Kunjungan Bayi 858 662
b. Kunjungan Anak balita 3362 2272
C. Kunjungan Apras
4. KELUARGA BERENCANA
a. KB Aktif 10911 5102
b. KB Paska Salin 10911 274
4 GIZI
1. IBU
a. Ibu Hamil dengan Anemia 946 197

b. Ibu Hamil Dapat TTD 90 946 838
c. Ibu Hamil KEK Dapat PMT 123 64
d. Ibu Nifas Dapat Vitamin A 863 813
2. NEONATUS
a. BBLR < 5.4 811 21
3. BAYI 811 780
a. Bayi Usia 6 bulan Dapat ASI
Ekslusif (35%) 136 100
b. Bayi Baru Lahir Dapat IMD
(54%) 811 780
4. BALITA
a. Balita Ditimbang ( D/S ) 4228 1518
b. Balita Punya Buku KIA 4228 1518
c. Balita Ditimbang Yang Naik
BB 1518 579
d. Balita Tidak Naik BB 2 T 1518 174
e. Balita Dapat Kapsul Vitamin
A 3884 2127
f. Balita Kurus Dapat PMT 223 223
73| P a g e
g. Balita Underweight < 16% 1518 174

h. Balita Stunting < 24.1% 1518 123
i. Balita Wasting < 8,1 1518 49
5. Rumah Tangga
Mengkonsumsi Garam
Beriodium 7926 0
6. Kasus Gizi Buruk
Mendapatkan Perawatan 7 7
5
1. PENYAKIT TIDAK
MENULAR
a. Pelayanan Hipertensi sesuai
9018 1286
standar
b. Pelayanan Diabetes mellitus 746

sesuai standar 757
c. Skrining usia produktif 11276 19852
d. Jumlah Posbindu per
1
kelurahan 1
2. SURVEILANS DAN
IMUNISASI
a. Alert yang direspon 43 43
b. Imunisasi
- Imunisasi Dasar Lengkap 858 708
- UCI Kelurahan 7 6
c. Jumlah Calon Jema'ah Haji

yang dilayani 122 57
3. P2M
a. Tuberkulosis Paru
Pelayanan kesehatan orang

terduga Tuberkulosis 95 95,79
b. Malaria
Annual Parasite Malaria :
jumlah penderita malaria
dengan konfirmasi lab (+)
c. HIV
Pelayanan kesehatan orang 142 145

dengan resiko terinfeksi HIV
d. DBD
Jumlah kasus DBD yang
42 42
dilakukan fogging
e. Triple E
74| P a g e
Pemeriksaan Triple E pada ibu
hamil
f. ISPA
Penemuan kasus Pnemonia
173 34
pada Balita
g. Rabies
Penemuan kasus gigitan
Rabies yang diberi VAR 100 17
4.2.2 UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PEGEMBANGAN
1. Perkesmas
Perkesmas merupakan yang sangat banyak manfaatnya untuk

kesehatan masyarakat yang mengetengahkan perpanduan antara
keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta
aktif masyarakat mengutamakan pelayanan promotif dan preventif secara
berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan
rehabilitative secara menyeluruh untuk ikut meningkatkan fungsi
kehidupan manusia secara optimal sehingga mandiri dalam upaya
kesehatan. Pada tabel dibawah terlihat gambaran pencapaian program
perkesmas diwilayah kerja Puskesmas Andalas tahun 2022.
GRAFIK IV.40 PENCAPAIAN PROGRAM PERKESMAS DIWILAYAH

KERJA
Sumber : Perkesmas 2022
75| P a g e
Dari tabel IV.40 terlihat dari 1844 KK yang dibina tingkat kemandirian
yang banyak setelah dibina ada pada level III (845 KK).
GRAFIK IV.41 JUMLAH KELUARGA YANG DIBINA PER

KELURAHAN DI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2022
NO KELURAHAN MATERNAL BAYI MASALAH PENYAKIT DLL PENYAKIT TOTAL

RESTI RESTI GIZI MENULAR TIDAK
MENULAR
1. SAWAHAN 0 0 0 5 0 20 25
2. JATI BARU 0 0 0 9 0 33 42
3. JATI 0 0 6 10 0 57 73
4. SAWAHAN 0 0 0 6 0 28 34
TIMUR
5. SP. HARU 0 0 0 8 1 25 34
6. ANDALAS 0 0 0 9 4 53 66
7. GPG 0 0 0 4 1 34 39
JUMLAH 0 0 6 51 5 250 313
Sumber : Perkesmas 2022
Dari tabel terlihat bahwa keluarga yang paling banyak dibina dengan
kegiatan Perkesmas adalah keluarga di Kelurahan Kubu Dalam Parak
Kerakah, dengan kasus Penyakit Tidak Menular.
2. YANKESTRAD
Pembinaan ke penyehat tradisional di Puskesmas Andalas

dilakukan pada 8 orang penyehat tradisional, semua kelurahan sudah
memiliki kelompok Asuahn Mandiri aktif, sedangkan penyehat tradisional
yang memiliki STPT sebanyak 15 orang.
3. LANSIA
Sejalan dengan meningkatnya umur harapan hidup, jumlah

penduduk lanjut usia (lansia) pun bertambah banyak dan memiliki
kebutuhan-kebutuhan khusus. Untuk meningkatkan derajat kesehatan
76| P a g e
lansia dan mutu kehidupannya, agar mencapai masa tua bahagia dan
berdaya guna diperlukan upaya pembinaan kesehatan lansia. Untuk itu
dibentuk pos pelayanan terpadu untuk lansia di setiap kelurahan.
Sampai saat ini telah terbentuk 7 Posyandu Lansia dengan 21 kader.
Jumlah lansia tahun 2022 sebanyak 5350, dengan target skrining 100%
GRAFIK IV.42 PENCAPAIAN PROGRAM KESEHATAN LANSIA
No. URAIAN JUMLAH
I. Data Dasar
1 Jumlah Penduduk 54.327
2 Jumlah Lansia 5350
3 Jumlah Lansia yang dibina 30
4 Jumlah desa/kel. yang ada 7
5 Jumlah desa/kel. yang dibina 7
Jumlah Puskesmas yang membina
6 1
Lansia
7 Jumlah Posyandu lansia yang ada 7
8 Jumlah Panti yang ada -

9 Jumlah Panti yang dibina -
10 Jumlah Kader 21
I. Jumlah frekwensi kegiatan
1 kelompok lansia
a. Senam /aerobik/latihan
1
kesejahteraan jasmani
b. Penyuluhan Kesehatan/gizi 1
c. Pemeriksaan berkala 1
d. Pembinaan mental 1
e. Rekreasi 0
f. Lain-lain 0
J umlah lansia yang hadir ke
2 posyandu 524
berdasarkan Penyakit
Jumlah lansia yang dibina &
3 0
dirujuk ke puskesmas
Jumlah lansia yang dibina &
4 0
dirujuk ke RS
77| P a g e
Jumlah kunjungan rumah oleh

5 24
petugas
Jumlah kunjungan kelompok lansia
6 0
oleh petugas
Jumlah kunjungan ke Panti oleh
7 0
petugas
8 Jumlah lansia dengan penyakit : 0
a. Gangguan ME 20
b. hipertensi 57
2. Hipotensi 8
3. Hb. Kurang 18
e. Kolesterol tinggi 65
f. DM 7
g.Asam urat Tinggi 41
h.Gangguan Ginjal 4
i.Gangguan Kognitif 48
j. Gangguan Penglihatan 73
k. Gangguan Penglihatan 54
Sumber : Lansia 2022
4. UKS
Usaha Kesehatan Sekolah adalah wahana belajar mengajar untuk

meningkatkan kemampuan hidup sehat, sehingga meningkatkan
pertumbuhan dan perkembangan peserta didik yang harmonis dan optimal,
agar menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.
Sasaran dari kegiatan UKS meliputi seluruh peserta baik pada

tingkat sekolah TK, SD, SMP, SMA, Pendidikan agama, pendidikan
kejuruan maupun pendidikan khusus ( Sekolah Luar Biasa), untuk wilayah
kerja puskesmas Andalas ada 104 sekolah yang terdiri dari 21 TK dan 12
PAUD, 39 SD, 10 SMP/MTs, 8 SMA, 6 SMK dan 2 SLB serta 6 PT.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh program UKS meliputi pembinaan

melalui kunjungan ke sekolah dengan frekuensi rata-rata 2-4 kali dalam
satu tahun. Kegiatannya berupa skrining kesehatan kesemua jenjang
sekolah, pembinaan dokter kecil, pembinaan PKPR, pembinaan sekolah
sehat, kegiatan penyuluhan dan kegiatan lintas program seperti bulan
78| P a g e
imunisasi anak sekolah (BIAS), pemberian tablet vitamin A dan
pelaksanaan DDTK ke TK serta tablet Fe ke remaja putri.
Tabel IV.46
Jumlah Siswa SD yang Dilakukan Skreening Tahun 2022 (terlampir)
Tabel IV.47
Jumlah Siswa SMP yang Dilakukan Skreening Tahun 2022 (terlampir)
Tabel IV.48
Jumlah Siswa SMA yang Dilakukan Skrinig Thaun 2022 (terlampir)
5. UKGS
TABEL IV.23 CAKUPAN PROGRAM PENGOBATAN GIGI DAN

MULUT TAHUN 2022
No Kegiatan Sasaran Target Pencapaian %

1. UKGS 39 SD/10 39 SD/10 39 SD/10 100 %
SMP SMP SMP
2. UKGM 57 Posyandu 57 Posyandu 43 Posyandu 75,4
3. Bumil K1 945 945 691 73,1
Sumber : BP Gigi 2022
Dari tabel IV.23 kegiatan UKGM dan pengobatan gigi dan

mulut pada Bumil K1 perlu ditingkatkan karena pencapaiannya
belum 100 %.
6. PROGRAM JIWA
Sesuai dengan permenkes 43 tentang SPM, maka pelayanan ODGJ

harus mencapai 100%. Di Puskesmas Andalas pencapaian layanan bagi
ODGJ sudah mencapai 98%. Selain itu Puskesmas Andalas juga melayani
kasus lain seperti di sebutkan dalam tabel dibawah ini:
79| P a g e
TABEL IV.24 DATA KASUS JIWA PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2022
Sumber : P Jiwa 2022
Dari tabel IV. 50 terlihat kasus jiwa terbanyak adalah skhizofrenia.

Kelurahan siaga sehat jiwa ada di Kelurahan Jati, posyandu jiwa satu
dengan jumlah kader jiwa di wilayah kerja Puskesmas Andalas sebanyak
19 orang.
7. Program Kesehatan Indra
Pada tahun 2022 penanganan penderita dengan gangguan

kesehatan indra jiwa sesuai standar baru sebanyak 13860 jiwa (63,
78%)
8. Program UKK
Upaya Kesehatan Kerja yang dilakukan di Puskesmas Andalas

adalah dengan memberikan edukasi kepada pekerja tentang higyene
dan pos UKK sebanyak 1 pos.
9. Kesehatan Olahraga
Pengukuran kebugaran jasmani calon jamaah haji dilakukan pada

57 orang Calon Jemaah haji .
80| P a g e
TABEL IV.25 REKAPITULASI CAPAIAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

PENGEMBANGAN
Sumber : SP2TP 2022

4.3 UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP)
1. Pengobatan Umum
Pelayanan pengobatan umum di Puskesmas Andalas meliputi

pelayanan kesehatan dasar dan rujukan kasus, dilaksanakan baik di
81| P a g e
Puskesmas maupun Pustu. Kunjungan harian direkapitulasi dari semua
sarana pelayanan. Tabel IV.52 berikut merupakan rekapitulasi Kunjungan
BP Puskesmas Andalas selama tahun 2022.
TABEL IV.26 REKAPITULASI KUNJUNGAN BP PUSKESMAS

ANDALAS TAHUN 2022
UMUM BPJS
BULAN
Total
L P L P
JANUARI 68 74 796 780 1718

FEBRUARI 71 85 463 688 1307
MARET 48 65 477 630 1220
APRIL 50 38 275 430 793
MEI 46 62 342 578 1028
JUNI 278 201 1205 1909 3593
JULI 180 155 1082 1758 3175
AGUS 85 111 658 865 1719
SEP 84 103 619 852 1658
OKT 71 103 603 784 1561
NOV 94 94 597 765 1550
DES 69 94 579 799 1541
TOTAL 1144 1185 7696 10.838 20.863
Sumber : Rekam Medis 2022
Selama 2022, total kunjungan pasien yang berobat adalah 20.863

dengan proporsi Pasien Umum : 11 % dan Pasien BPJS : 89 %.
82| P a g e
GRAFIK IV.43 PROPORSI PASIEN UMUM DAN BPJS PUSKESMAS
ANDALAS TAHUN 2022
Sumber : MR
GRAFIK IV.44 REKAPITULASI KUNJUNGAN PUSKESMAS ANDALAS

DALAM DAN LUAR GEDUNG TAHUN 2022
No BULAN SAKIT SEHAT
1 JAN 2580 1085
2 FEB 2331 1583
3 MAR 2192 2901
4 APRIL 1823 609
5 MEI 3875 650
6 JUNI 5434 2422
7 JULI 4153 4849
8 AGUS 15538 19892
9 SEPT 5776 8881
10 OKTOBER 6620 12159
11 NOVEMBER 5759 18638
12 DESEMBER 4775 47553
13 Total 60.856 121.222
83| P a g e
GRAFIK IV.45 PROPORSI KUNJUNGAN SAKIT DAN SEHAT KE
SUMBER : MR 2022
Kunjungan sehat dalam dan luar gedung termasuk pada kunjungan

sehat di posyandu, posyandu lansia, dan prolanis, serta vaksin Covid 19.
GRAFIK IV.46 SEPULUH PENYAKIT TERBANYAK TAHUN 2022
Sumber : BP 2022
Dari tabel diatas terlihat penyakit terbanyak di Puskesmas

Andalas tahun 2022 adalah ISPA dan hipertensi. Terlihat kecendrungan
peningkatan penyakit tidak menular yang cukup significan dimasyarakat
seperti hipertensi dan DM.
84| P a g e
2. PENGOBATAN GIGI DAN MULUT
Kegiatan pengobatan gigi dan mulut meliputi Balai Pengobatan Gigi

(BPG), UKGS, UKGM dan Integrasi Gigi-KIA. Tabel berikut adalah cakupan
Program Gigi dan Mulut tahun 2022.
GRAFIK IV.47 PENYAKIT GIGI TERBANYAK DI PUSKESMAS ANDALAS
Sumber : BP Gigi 2022
Dari grafik terlihat bahwa penyakit gigi terbanyak selama tahun

2022 adalah jaringan pulpa dan perlapiplal, dengan perbandingan pasien
perempuan lebih banyak dari pasien laki-laki.
3. Laboratorium
Laboratorium di Puskesmas adalah sarana penunjang upaya

pengobatan dengan melaksanakan kegiatan pemeriksaan darah dan urine
rutin, pemeriksaan BTA sputum suspect TB untuk membantu penegakan
diagnosa penyakit. Kegiatan lain adalah pengambilan sample darah suspek
campak dan malaria ke lapangan bila diperlukan. Status Labor
Puskesmas merupakan Labor PRM (Puskesmas Rujukan Mikroskopis),
sehingga laboratorium Puskesmas Andalas juga menerima slide sputum
suspek TB untuk diperiksa BTA + dari 5 puskesmas satelit yaitu
Puskesmas Ambacang, Luki, Pauh, Kuranji dan Seberang Padang.
85| P a g e
GRAFIK IV.48 CAKUPAN KEGIATAN LABORATORIUM TAHUN 2022
PEMERIKSAAN
BULAN DARA URIN TINJ BT SWAB
BTA -
H E A A+ NASAL
JANUARI 1083 483 0 247 30 2553
FEBRUARI 825 298 0 177 12 1155
MARET 1013 447 0 169 16 265
APRIL 666 298 0 144 17 101
MEI 1023 461 0 232 17 54
JUNI 1266 446 0 266 18 12
JULI 1160 422 0 195 12 29
AGUSTUS 1336 422 0 375 23 132
SEPTEMBER 1304 488 0 260 15 32
OKTOBER 1505 424 0 345 19 17
NOVEMBER 1495 496 0 383 24 17
DESEMBER 740 533 0 285 24 0
TOTAL 13416 5218 0 3078 227 4367
Sumber : Laboratorium 2022
Dari tabel diatas terlihat bahwa pemeriksaan di laboratorium yang

paling banyak adalah pemeriksaan darah dan urin. Pada tahun 2019
laboratorium Puskesmas Andalas sudah dilengkapi dengan peralatan
pemeriksaan TCM dan merupakan laboratorium satelit untuk Puskesmas
Kuranji, Ambacang , Lubuk Kilangan, dan Pauh.
4. Apotik
Apotik adalah sarana penunjang pelayanan pengobatan dengan

melayani pemberian obat berdasarkan resep dokter, selain itu juga
melaksanakan kegiatan pengelolaan obat yang dipertanggungjawabkan
kepada salah seorang petugas apotik.
86| P a g e
GRAFIK IV.49 PEMAKAIAN OBAT TERBANYAK PUSKESMAS ANDALAS
TAHUN 2022
NO NAMA OBAT SATUAN JUMLAH
1 Parasetamol tab 500mg tablet 117497
2 Metformin HCl 500 mg Tablet tablet 109957

3 Amlodipine tab 5 mg tablet 90396
4 Chlorpheniramin tab 4mg (CTM) tablet 82314

5 Asam Askorbat (Vit.C) tab 50mg tablet 47837
6 Amoksisilin tab 500mg tablet 44660

Kalsium Lactat (Kalk) tab 500
7 mg tablet 36024
8 Amlodipine tab 10 mg tablet 34528
9 Acetyi sistein tablet 25592
10 Ambroxol tab 30mg tablet 25090
11 Vit b complek tablet 20934
12 Antasida DOEN tab tablet 12747

13 Piridoksin (B6) tab 10mg tablet 10757
14 Glimepirid 2mg tablet 8648
15 Thiamin HCl (B1) tab 50mg tablet 3040

Sumber : Apotik 2022
Tabel IV.56 memperlihatkan Paracetamol berada di urutan pertama

dari 15 obat terbanyak yang digunakan tahun 2022. Sedangkan dari jenis
antibiotika Amoxcylin Tablet 500 mg menempati peringkat satu
penggunaan antibiotik tahun 2022.
visit rate
Berdasarkan angka kunjungan dalam dan luar gedung yang terdata
dalam sensus bulanan puskesmas, maka didapati Visit rate di puskesmas
Andalas pada tahun 2022 adalah sebagai berikut :
87| P a g e
= 182.078
54.327
= 3,35
GRAFIK IV.50 REKAPITULASI CAPAIAAN UKP PUSKESMAS ANDALAS

TAHUN 2022
1 Kunjungan Kegiatan Target/IndikatorCapaian

Rawat Jalan
a. Rawat Jalan Yang dilayani 100 % 100 %
b. Rawat Jalan Kes Gigi Mulut Yang Dilayani 100 % 100 %
2 Kefarmasian a. Laporan Pelayanan Farmasi 100 % 100 %
c. Tenaga Teknis Kefarmasiaan 2 2
d. Sistem 100 % 100%
Informasi
Pelaporan
Narkotik dan
Psikotropika
e. Pemakaian 100 100
Obat Generik
f. Pemakaian Obat Rasional (POR)
g. Rerata R/dalam 1 resep
h. Kasus Diare yang diberikan Antibiotik 2,8 % 3,2, %
i. Kasus ISPA yang diberikan Antibiotik
j. Injeksi pada kasus mialgia 2,4 % 0%
2,6 % 0%
0 0
3.LaboratoriumJumlah Permintaan Pemeriksaan Laboratorium 100 % 100 %

Yang Dilayani
Kegiatan :
4.Kes Gigi dan
b. a.Kasus Gawat jalan kesehatan gigi dan 100 % 100 %
Mulut
Mulut.
f. Kasus Gawat Darurat yang ditangani di
5.Pelayanan
Puskesmas 100 % 100
UGD
88| P a g e
4.4 Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan
Keluarga (PIS PK)
GRAFIK IV.51 REKAPITULASI DATA PIS PK PER KELURAHAN PUSKESMAS

ANDALAS TAHUN 2022
Sumber : P. PIS-PK 2022
GRAFIK IV.52 REKAPITULASI CAPAIAN INDEK KELUARGA SEHAT PUSKESMAS ANDALAS
Sumber : PIS-PK 2022
89| P a g e
Dari tabel IV.59 total IKS Puskesmas Andalas 0,3 % melebihi target
yang ditetapkan (0,25 %) dengan capaian tertinggi di Kelurahan Ganting
dan Jati (0,34 %).
4.5 PROGRAM INOVASI
Pada tahun 2022 Puskesmas Andalas memiliki beberapa inovasi yang

dilakukan oleh ASN Puskesmas Andalas. Adapun inovasi yang
dilaksanakan pada Tahun 2022 adalah sebagai berikut :
1. Pangkas Waktu antri (Kasturi)
Inovasi ini dilakukan dengan menggunakan mesin antrian dan

penggunaan e RM. Sehingga pasien langsung ke ruang tunggu untuk
dilayani.
2. Reputasi (Remaja Putri Peduli Tablet Besi)
Inovasi ini dalam rangka peningkatan cakupan pemberian

tablet Fe di kalangan remaja putri. Inovasi reputasi ini dilakukan di
sekolah dan posyandu.
3. Cendekia (Cermati Pertumbuhan Anak dengan Kode QR,

laporkan Tiap bulan )
Inovasi dilakukan untuk meningkatkan cakupan D/S

terutama bagi ibu pekerja, yang tidak bisa dating pada jadwal
posyandu puskesmas. Ibu-ibu bisa menscan barcode yang ada untuk
menyampaikan bahwa balita mereka sudah ditimbang.
4. Fast TB (Fasilitas Kesehatan Peduli TB)
Merupakan inovasi dalam rangka meningkatkan pengobatan

pada pasien TB di Puskesmas Andalas.
5. Rumah Gizi
Inovasi ini merupan tindak lanjut dari program pencegahan

stunting. Di Rumah gizi anak-anak dengan status gizi kurang dan
90| P a g e
buruk diberikan makanan tambahan selama 15 hari. Disamping itu
ibu-ibu balita juga diberikan edukasi tentang gizi balita, pengasuhan
(parenting) dan tentang Keluarga Berencana.
91| P a g e
BAB V
MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
NO Bidang Masalah Analisa Alternatif
penyebab pemecahan
masalah masalah
1 Indikator Dari 12 Perubahan Sasaran sebaiknya
SPM indikator SPM, sasaran sasaran real dan
2 indikator tidak ada
yang perubahan.
pencapaiannya
rendah adalah
pelayanan
Kesehatan pada
penderita
hipertensi dan
Diabetes
Mellitus
II.a UKM
Esensial
2. Promkes Frekuensi Keterbatasan M
Penyuluhan di kemampuan P
Media Sosial petugas dan e
dan keliling sarana yang m
perlu tidak e
ditingkatkan mendukung m
m
e
3 Kesling Beberapa 1. Belum 1. Meningkatkan
indicator tumbuhnya penyuluhan
kesling belum kesadaran kepada
tercapai masyarakat masyarakat dan
diantaranya dan pemilik pengelola TPM
1. TPM yang TPM dalam serta pemilik
memenuhi menjaga depot.
syarat kebersihan. 2. Berkoordinasi
kesehatan 2. Sulitnya dengan lintas
2. Rumah mencari sector
sehat. lahan untuk (kecamatan dan
3. Akses sanitasi PU) tentang
sanitasi komunal pengadaan
yang layak bagi sanitasi
masyarakat, personal.
3. Menggerakkan
kelompok-
kelompok
masyarakat
peduli
92| P a g e
lingkungan.
3 KIA Beberapa 1. Kunjungan 1. Meningkatkan

indikator nifas lengkap koordinasi
program KIA yang belum dengan BPS
yang belum mencapai dalam pelaporan
tercapai dan target 2. Meningkatkan
perlu 2. Kunjungan peran PW
ditingkatkan di Neonatus 3. Meningkatkan
beberapa Lengkap edukasi kepada
kelurahan. yang belum sasaran
mencapai .
target
3. Kunjungan
Apras yang
belum
mencapai
target
4 Gizi Beberapa 1. Kunjungan 1. Perlu
indikator Posyandu dirembukkan
tahunan gizi masih inovasi terkait
yang belum rendah. kegiatan
tercapai : 2.Ibu yang penimbangan
1. Balita yang punya balita dengan
ditimbang jika masyarakat.
2. Balita 6-59 imunisasi 2.Meningkatkan
bln yang dasarnya KIE tentang
mendapat sudah pentingnya
vitamin A lengkap pemantauan
3. Bayi 0-6 bln maka tidak Tumbuh
mendapat dating lagi ke Kembang anak
ASI ekslusif posyandu. 3. Membuat inovasi
3.Perlu edukasi inovasi dalam
kepada Ibu2 pelaporan BB
untuk lewat WA dan
meningkatka meningkatkan
n media
pemahaman komunikasi
pentingnya melalui medsos.
ASI eksklusif.
5 P2M 1. Masih 1. Informasi 1.Memberikan
rendahnya negatif di penyuluhan lintas
cakupan media sektor dan
imunisasi tentang program
WUS dan halal/haram 2. Mengedukasi
anak sekolah nya kepala sekolah
imunisasi tentang
2. Kurangnya pentingnya
93| P a g e
pengetahuan imunisasi MR
ibu tentang 3.Memberikan
imunisasi sertifikat pada
3. Koordinasi bayi yang sudah
lintas sektor di imunisasi MR
belum 4.Meningkatkan
maksimal penyuluhan
4. Banyak kepada
penolakan masyarakat
dari ortu dengan
2. Capaian murid melibatkan toma.
Hipertensi 5. Belum 5.Meningkatkan
terkontrol maksimalnya sosialiasi germas
masih germas di pada masyarakat.
rendah. masyarakat
II.b UKM
Pengembang
an
Jiwa 1.Masih ada 1. Pasien sulit 1. Melibatkan lintas
keluarga yang dapat data, sektor untuk
malu diberi mensosialisasikan
mempunyai persoalan kepada kluarga
ODGJ karena agar dapat diberi
keluarga pengobatan.
tertutup 2. Membuat
kelurahan siaga
sehat jiwa
3. Melatih kader
kesehatan jiwa
Perkesmas Persentase KK Belum kuatnya Meningkatkan

binaan yang pelaksanaan pendampingan
mandiri pola hidup pada keluarga
sehat
Lansia Kemandirian Kurangnya Meningkatkan
Lansia masih pemahaman edukasi dan inovasi
kurang neckerman
Kesehatan Masih Kurangnya Meningkatkan/me
Indera rendahnya tenaga yang latih pengetahuan
penanganan terlatih petugas.
kasus indra
III. UKP Waktu tunggu Kunjungan Konsultasi Online
yang masih Pasien yang dan E RM
lama ramai.
94| P a g e
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
1. Program UKM dan UKP, umumnya telah terlaksana

sesuai perencanaa, beberapa program tidak terlaksana
karena kondisi pandemi dan adanya penurunan capaian
pada beberapa program, seiring prioritas program pada
saat pandemi.
2. Beberapa program yang belum mencapai target
memerlukan evaluasi secara menyeluruh dan mencari
intervensi yang tepat.
3. Untuk terlaksananya semua kegiatan secara maksimal
diperlukan optimalisasi kerjasama lintas program dan
lintas sektoral.
6.2 Saran
1. Pemaparan hasil kegiatan program selama tahun 2022

dalam bentuk Laporan Tahunan ini, diharapkan dapat
menjadi bahan evaluasi, untuk selanjutnya menjadi
pedoman dalam menyusun perencanaan program oleh
pihak-pihak terkait.
2. Untuk menunjang keberhasilan kegiatan diharapkan
fleksebelitas dalam mengalokasikan anggaran untuk
masing-masing program dan kemudahan penyediaan
sarana dan prasarana pendukung.
3. Diperlukan upaya pembinaan yang berkesinambungan
dari pihak Dinas Kesehatan Kota melalui kegiatan
sosialisasi program, pelatihan-pelatihan untuk petugas
serta monitoring dan evaluasi yang lebih terarah.
95| P a g e
KATA PENGANTAR
Laporan Tahunan Andalas tahun 2022 ini memuat analisis situasi

dan kondisi berbagai sumber daya yang dimiliki Puskesmas yang secara
langsung atau tidak langsung memberi dukungan bagi pelaksanaan
kegiatan UKM dan UKP serta program pengembangan atau inovasi,
sekaligus disampaikan hasil-hasil kegiatan dan pencapaian berbagai
program tersebut selama tahun 2022. Semua program sudah terselenggara
melalui mekanisme yang diatur dalam sistem Manajemen Puskesmas.
Penyusunan Laporan Tahunan ini merupakan bagian dari sistem

manajemen yang harus dilaksanakan Puskesmas untuk melihat sejauh
mana capaian program dengan dukungan sumber daya yang ada, sebagai
bahan evaluasi terhadap berbagai kelemahan dan kendala yang mungkin
terjadi dalam pelaksanaan kegiatan dan bahan untuk penilaian kinerja
program dan petugas selama tahun 2022. Selain itu diharapkan juga
menjadi pedoman dalam penyusunan rencana program tahun berikutnya.
Demikian Laporan Tahunan 2022 ini disusun, semoga dapat

memberi manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
96| P a g e

Laporan-Tahunan-2022 surveilans-OK

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan-Tahunan-2022 surveilans-OK

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2022

BAB II Gambaran Umum...............................................................................................................................5

BAB III kegiatan program dan indikator..................................................................................... 20

3.1Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan........................................................................... 20

3.2Upaya Kesehatan Masyarakat..............................................................................................................21

3.2 UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP)................................................................................... 26

BAB IV PENCAPAIAN KEGIATAN PROGRAM...........................................................................28

4.1Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan............................................................28

4.3Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) ......................................................................................81

4.4Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK)..................89

BAB V MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH...................................................................... 92

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN..................................................................................................... 95

1.1 LATAR BELAKANG

Pembangunan nasional yang disusun berdasarkan perencanaan,

Pukesmas adalah ujung tombak dari pembangunan kesehatan

Pada era ini tuntutan publik terhadap layanan kesehatan yang

Meskipun saat ini secara kuantitas Puskesmas Andalas telah

Maka dalam upaya mengamati sejauh mana Puskesmas mampu

Dengan latar belakang tersebut, puskesmas Andalas menyusun

Untuk mengetahui hasil pencapaian program di Puskesmas

a. Sebagai alat untuk mengevaluasi sejauh mana kegiatan

Puskesmas Andalas terletak di Kelurahan Andalas dengan wilayah

Sebelah Utara : Kecamatan Padang Utara, Kuranji

GAMBAR II.1 PETA WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS

Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Andalas berdasarkan Pusat

Tabel II.1 menggambarkan distribusi jumlah penduduk tahun 2022

TABEL II.1 DATA DISTRIBUSI PENDUDUK BERDASARKAN UMUR DI WILAYAH

Sumber : Pusdatin 2022

Tabel II.1 Menjelaskan sasaran penduduk di Kecamatan Padang

TABEL II.2 KEPESERTAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

Sumber : BPJS Tahun 2022

Dari tabel II.2 Kapitasi Puskesmas Andalas pada kondisi Desember

1. Kondisi Sosial Budaya Dan Ekonomi

Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Andalas sebagian besar

2. Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Kepala Tata Usaha memiliki tugas dalam perencanaan dan

Berikut Struktur Organisasi Puskesmas Andalas Tahun 2022:

1. Visi Dan Misi

Visi Pembangunan kesehatan Puskesmas Andalas Kota

Pernyataan visi tersebut, mengandung tiga point yaitu sehat,

Hal tersebut selaras dengan pengertian kesehatan menurut

Mandiri dalam hal ini adalah masyarakat yang menyadari,

Visi dan misi Puskesmas Andalas akan dicapai dengan beberapa

 Meningkatkan upaya promosi kesehatan

1. Sarana Dan Prasarana

1. Rumah Sakit Pemerintah : 3 unit

TABEL II.3 DATA SARANA UMUM DAN LINGKUNGAN PUSKESMAS

No Sarana Umum dan Lingkungan Jumlah

1 Mesjid dan Mushalla 76

Sumber : P Kesehatan Lingkungan 2022

Tabel II.3 menggambarkan jumlah sarana umum dan lingkungan

Data sarana pendidikan tahun 2022 secara rinci dapat dilihat

TABEL II.4 DISTRIBUSI JUMLAH FASILITAS PENDIDIKAN PER

Tabel II.4 menggambarkan sarana pendidikan yang ada di wilayah

Untuk melaksanakan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat

 Sarana fisik gedung

TABEL II.5 DATA SARANA DAN PRASARANA PUSKESMAS

No Jenis Sarana /Peralatan Jumlah Keterangan

Sumber : Aspak 2022

Tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Andalas pada

Menurut Permenkes No 43 tahun 2019, standar minimal SDM di

TABEL II.6 KETENAGAAN DI PUSKESMAS PERKOTAAN NON

No Jenis Ketenagaan Jumlah