0
KATA PENGANTAR
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
1
pengembangan program kesehatan sesuai kemampuan puskesmas, situasi
kondisi dan kebutuhan wilayah setempat / wilayah kerja puskesmas.
Penilaian kinerja manajemen puskesmas meliputi manajemen umum,
sumber daya, keuangan, pemberdayaan masyarakat, data dan informasi,
manjemen program, dan manajemen mutu. Penilaian Mutu Pelayanan
Puskesmas, meliputi :
1) Kepatuhan Kebersihan Tangan (KKT)
2) Kepatuhan Penggunaan APD
3) Kepatuhan Identifikasi Pasien
4) Keberhasilan Pengobatan Pasien TB-SO
5) Pelayanan ANC Sesuai Standar
6) Kepuasan Pasien
Kegiatan pelayanan di UPTD Puskesmas Kuta II belum semua dapat
dinilai tingkat mutunya, karena indikator penilaiannya belum ditentukan. Dipilih
beberapa indikator program yang sudah ada standar penilaiannya. Komponen
input sumber daya dan lingkungan tidak termasuk dalam variabel penilaian,
hanya dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan analisa
permasalahan/ kesenjangan kegiatan puskesmas, baik dalam mencari
penyebab masalah maupun penetapan alternatif pemecahan masalah.
1.2 Tujuan
A. Tujuan Umum
Tercapainya tingkat kinerja puskesmas yang berkualitas secara optimal
dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan
kabupaten/kota.
B. Tujuan Khusus
a. Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu
kegiatan serta manajemen puskesmas pada akhir tahun kegiatan.
b. Mengetahui tingkat kinerja puskesmas pada akhir tahun berdasarkan
urutan peringkat katagori kelompok puskesmas.
c. Mendapatkan informasi analisis kinerja puskesmas dan bahan
masukan dalam penyusunan rencana kegiatan puskesmas dan dinas
kesehatan kab/kota untuk tahun yang akan datang.
2
manajemen pemberdayaan masyarakat, manajemen data dan informasi,
manajemen program serta manajemen mutu pelayanan puskesmas.
3
BAB II
PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
TARGET
NO UPAYA KESEHATAN SATUAN SASARAN
%
A UKM ESENSIAL
5 Kader per
1 Cakupan orientasi kader kader
desa
2 kelompok
2 Cakupan Penyuluhan kelompok Kelompok
per desa
3 Cakupan Pendampingan SMD dan MMD desa 100%
1
TARGET
NO UPAYA KESEHATAN SATUAN SASARAN
%
4 Prosentase Rumah yang memenuhi syarat rumah 90.5%
Prosentase TPM yang memenuhi syarat
5 rumah 88%
/kesehatan
Prosentase Penduduk yang menggunakan
6 Pddk 100%
jamban sehat
7 Jumlah Desa yang melaksanakan STBM Desa 62%
2
TARGET
NO UPAYA KESEHATAN SATUAN SASARAN
%
3 Persentase KB Pasca Salin Orang 64%
3
TARGET
NO UPAYA KESEHATAN SATUAN SASARAN
%
Prevalensi stunting (gizi kurang dan gizi buruk)
18 Kasus 1.56
pada Balita (BB/U)
Cakupan remaja putri mendapat tablet
19 Remaja 58%
tambahan darah (TTD)
Persentase Kabupaten / Kota mlaksanakan
20 Kab/Kota 90%
Surveilans gizi
Persentase Puskesmas mampu tatalaksana
21 Puskesmas 30%
gizi buruk pada balita
UPAYA PENCEGAHAN DAN
V
PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR
A TUBERKULOSIS
Cakupan penemuan dan pengobatan semua
1. kasus 100%
kasus TB (CDR)
Angka Notifikasi semua Kasus TB yang diobati Meningkat 5%
2 kasus
per 100.000 penduduk per tahun
Persentase Angka Keberhasilan Pengobatan
3 kasus 90%
Pasien TB Semua Kasus
Persentase Pasien TB yang mengetahui Status
4 orang 100%
HIV
Persentase orang dengan terduga Tuberkulosis
5 orang 100%
mendapatkan Pelayanan sesuai standar
B DEMAM BERDARAH
Angka Kematian DBD ( Demam Berdarah
1 kasus <1%
Dengue )
Angka Kesakitan DBD ( Demam Berdarah
2 kasus 0.049%
Dengue )
3 Container index <5%
4
TARGET
NO UPAYA KESEHATAN SATUAN SASARAN
%
1. Cakupan Penemuan Pneumonia pada Balita balita 90%
Persentase kasus yang dilakukan pemeriksaan
2 orang 80%
dan tatalaksana sesuai standar
F THYPOID
Puskesmas melaksanakan advokasi dan atau
1 penyuluhan 100%
sosialisasi pengendalian typoid
G RABIES
Persentase GHPR ( Gigitan HewanPenular
1 kasus 100%
Rabies) yang tertangani sesuai standar.
Persentase GHPR ( Gigitan HewanPenular
2 kasus 0%
Rabies) menjadi kasus rabies.
H FILIRIASIS DAN KECACINGAN
Cakupan POPM ( Pemberian Obat dan
1 orang 75%
Pencegahan Massal )
I HIV/AIDS
Persentase orang berisiko terinfeksi HIV (
1 Human Immunodeficiency Virus ) mendapatkan Orang 100%
pelayanan kesehatan sesuai standar
Persentase Ibu hamil mendapatkan Skrining
2 Orang 100%
HIV sesuai Standar
Persentase Penderita TBC mendapatkan
3 Orang 100%
Skrining HIV sesuai Standar
Persentase Penderita IMS mendapatkan
4 Orang 100%
Skrining HIV sesuai Standar
Persentase Penjaja Seks mendapatkan
5 Orang 100%
Skrining HIV sesuai Standar
Persentase LSL mendapatkan Skrining HIV
6 Orang 100%
sesuai Standar
Persentase Waria mendapatkan skrining HIV
7 Orang 100%
sesuai standar
Persentase Penasun mendapatkan Skrining
8 Orang 100%
HIV sesuai Standar
Persentase WBP mendapatkan Skrining HIV
9 Orang 100%
sesuai standar
J HEPATITIS
5
TARGET
NO UPAYA KESEHATAN SATUAN SASARAN
%
<5/100.000
2 New Case Detection Rate (NCDR) kasus
pddk
3. Prevalensi Rate kasus <1/10.000pddk
L IMUNISASI
6
TARGET
NO UPAYA KESEHATAN SATUAN SASARAN
%
21 Imunisasi Td 1 WUS ( Hamil + Tidak Hamil ) orang 100%
M SURVEILANS
Persentase KLB ( Kejadian Luar Biasa ) yang
1 Kasus 100%
ditangani kurang dari 18 jam
Persentase sinyal kewaspadaan dini mingguan
2 Kali 100%
yang direspon
Kelengkapan Laporan mingguan ( SKDR ) /
3 Kali ≥90%
bulanan
Ketepatan laporan mingguan ( SKDR ) /
4 Kali ≥80%
bulanan
VI PENYAKIT TIDAK MENULAR
Jumlah Desa/ Kelurahan yang melaksanakan
1 Orang 50%
kegiatan Posbindu PTM
Pelayanan kesehatan pada usia produktif (15-
2 Kasus 100%
59 th)
3 Pelayanan kesehatan penderita hipertensi Kasus 100%
Pelayanan kesehatan penderita diabetes
4 Orang 100%
mellitus ( DM)
Cakupan deteksi dini kanker serviks dan kanker
5 payudara pada wanita usia subur (WUS) usia Posbindu 50%
30 – 55 Tahun
Jumlah Sekolah yang melaksanakan kebijakan
6 Sekolah 50%
Kawasan Tanpa Rokok ( KTR )
7 Jumlah deteksi dini gangguan Indera Pasien 40%
7
TARGET
NO UPAYA KESEHATAN SATUAN SASARAN
%
VII PERKESMAS
Jumlah keluarga rawan yang mendapat
1 KK 100%
perawatan kesehatan
Persentase jumlah KK miskin yang dilakukan
2 KK 60%
kunjungan rumah
B UKM PENGEMBANGAN
8
TARGET
NO UPAYA KESEHATAN SATUAN SASARAN
%
Persentase Puskesmas yang
4 Pusk 100%
menyelenggarakan Kesehatan Kerja
C UKP, KEFARMASIAN DAN LABORATORIUM
I UPAYA PENGOBATAN
Cakupan Rawat Jalan baru ═ ( Jml. Kunjungan
rawat Jalan Baru per Jml.penduduk di satu
1 Orang 20%
wilayah kerja dalam kurun waktu yang sama
kali seratus persen )
Kunjungan Rawat Jalan = ( Jml. Kunj. Rawat
Jalan Baru dan Lama per Jml Penduduk
2 diwilayah kerja dalam kurun waktu yg sama kali Orang 70%
seratus persen Jml Kunjungan Semua baik
yang sakit maupun yang sehat
UPAYA PELAYANAN KESEHATAN GIGI
II
DAN MULUT
1 Kunjungan Keluhan Gigi dan Mulut orang 4%
III KEFARMASIAN
LAYANAN FARMASI
Pemakaian antibiotika pada kasus ISPA Non
1 orang ≤20%
Peumonia
Pemakaian antibiotika pada kasus Diare Non
2 orang ≤8%
Spesifik
3 Pemakaian injeksi pada kasus Myalgia orang ≤1%
IV UPAYA LABORATORIUM
9
Jadi nilai cakupan kegiatan pelayanan kesehatan adalah rerata per jenis
kegiatan. Kinerja cakupan pelayanan kesehatan dikelompokkan menjadi
tiga, yaitu :
1) Kelompok I (kinerja baik) : Tingkat pencapaian hasil ≥ 91 %
2) Kelompok II (kinerja cukup) : Tingkat pencapaian hasil 81–90%
3) Kelompok III (kinerja kurang) : Tingkat pencapaian hasil ≤ 80 %
10
4. Nilai mutu dikelompokkan menjadi :
Baik : Nilai rata – rata > 8,5
Cukup : Nilai 5,5 – 8,4
Kurang : Nilai < 5,5
Tabel 2.2
Tabel Cakupan Program Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja
UPTD. Puskesmas Kuta II
Tahun 2022
CAKUPAN
TARGET
N UPAYA SATU PENCAP
KEGIATAN SASARA VARIAB SUB
O KESEHATAN AN AIAN (%)
N EL(%) VARIABE
rerata L(%)
sub Hasil/Tar
variabel get
1 2 3 4 5 6 7
A PROMOSI KESEHATAN
A PROMOSI 99,94
KESEHATAN
5 kader
1 Cakupan orientasi kader 100 100
per desa
Cakupan penyuluhan 2 kelp per
2 100 100
kelompok desa
Cakupan pendampingan
3 100% 100 100
SMD dan MMD
Cakupan kunjungan rumah
4 100% 100 100
sebagai intervensi PIS PK
Prosentase rumah tangga
5 yang Berprilaku Hidup Bersih 85% 84,7 99,65
dan Sehat
Posyandu Aktif(kategori
6 95% 95 100
purnama dan mandiri)
Desa memanfaatkan dana
7 60% 0 0
desa untuk UKBM
B KESEHATAN 96,97
LINGKUNGA
N Prosentase Kepemilikan
1 96% 100 100
akses Air Bersih
Prosentase Kualitas air
2 96% 95 98,96
minum
11
3 Prosentase TTU 96% 81 84,38
Prosentase rumah
4 91% 97 100
memenuhi syarat
5 Posentase TPM 88% 84 95,45
Cakupan penanganan
3 komplikasi neonatal oleh 80% 88,9 100
nakes
Cakupan Pelayanan
4 100% 100 100
Kesehatan bayi
Cakupan Pelayanan
5 100% 100 100
Kesehatan anak Balita
Persentase kunjungan
6 100% 100 100
bayiusia 0-2 bulan di MTBM
Persentase pelaksanaan
8 50% 100 100
kelas ibu balita di desa
C.Program 81,25
Kesehatan
Reproduksi 1 Cakupan akseptor KB Baru 9% 12 100
2 Cakupan Peserta KB aktif 80% 93 100
3 Persentase KB pasca salin 64% 77 100
4 Cakupan efek samping 4% 1 25
D. Upaya 100
Kesehatan
Remaja 1 Puskesmas mampu PKPR 100% 100 100
12
1
Jumlah Posyandu Remaja di
4 Posyandu 4 100
Puskesmas
Remaja%
D UPAYA 82,57
PERBAIKAN
GIZI 1 Persentase Ibu hamil anemia
37% 14 38,38
2 Persentase ibu hamil kurang
Energi Kronik 8,9% 7 78,65
3 Cakupan Ibu hamil yang
mendapatkan tablet tambah
darah
100% 68 68,00
( TTD) minimal 90 tablet
selama masa kehamilan
9 Cakupanbayiusia 6 bulan
mendapat ASI Eksklusif 51% 69 100
13
21 Persentase Puskesmas
mampu tatalaksana gizi
buruk pada balita
E UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR 93,93
A.
TUBERKULO 85,6
SIS
Cakupan penemuan dan
1 pengobatan semua kasus TB 100% 50 50
(CDR)
pesentase Angka
3 keberhasilan pengobatan 90% 100 100
pasien TB semua kasus
49/10000
Angka kesakitan DBD ( 0
2 100 100
Demam Berdarah Dengue) penduduk
%
3 Container Indek <5% 0,33 100
Persentase Pelaksanaan
5 Gerakan Satu Rumah Satu
Jumantik
C. MALARIA 100
Puskesmas melaksanakan
1 Tatalaksana Diare sesuai 100% 89 89
standar
Puskesmas Melaksanakan
Advokasi dan/ atau
2 100% 100 100
sosialisasi Pengendalian
PISP
Persentase PKM yang
3 melakukan LROA ( Layanan 80% 100 100
Rehidrasi Oral Aktif )
E. ISPA 100
14
Persentase kasus yang
dilakukan Pemeriksaan dan
2 80% 0 0
TataLaksana sesuai
standar.
F. TYFOID 0
1 Puskesmas melaksanakan 0
Advokasi dan/atau
30% 0
Sosialisasi Pengendalian
Typoid
G. RABIES 100
I. HIV/AIDS 79,25
Persentase orang berisiko
terinfeksi HIV ( Human
1 Immunodeficie Virus ) 100% 100 100
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
Persentase LSL
6 mendapatkan Skrining HIV 100% 100 100
sesuai standar
Persentase Waria
7 mendapatkan skrining HIV 100% 100 100
sesuai standar
Persentase Penasun
8 mendapatkan skrining HIV 100% 0 0
sesuai Standar
Persentase WBP
9 mendapatkan Skrining HIV 100% 100 100
sesuai Standar
J. HEPATITIS 85
15
Persentase Bayi dan Ibu
Terinfeksi Hepatitis B
2 mendapatkan Vit.K dan 100% 0 0
HBO < 24 jam dan HBIg < 24
Jam
Persentase bayi di Periksa
3 Serologis HBsAg saat bayi 100% 0 0
berusia 9-12 bulan
K. KUSTA 100
<
New Case detection Rate (
2 5/100000 0 0
NCDR )
pddk
< 1/10000
3 Prevalensi Rate 0 0
pddk
L. IMUNISASI 80,95
16
2 Imunisasi Td 2 WUS (Hamil
100% 0 0,00
2 + Tidak Hamil)
2 Imunisasi Td 3 WUS (Hamil
100% 1 1,00
3 + Tidak Hamil)
2 Imunisasi Td 4 WUS (Hamil
100% 0 0,00
4 + Tidak Hamil)
2 Imunisasi Td 5 WUS (Hamil
100% 1 1,00
5 + Tidak Hamil)
M. 100
SURVEILANS
Persentase KLB ( Kejadian
1 Luar Biasa ) yang ditangani 100% 100 100
kurang dari 18 jam
Persentase sinyal
2 kewaspadaan dini mingguan 100% 100 100
yang direspon
Kelengkapan Laporan
3 ≥90% 100 100
mingguan (SKDR)/ bulanan
Ketepatan laporan
4 ≥80% 100 100
mingguan (SKDR) / bulanan
A. PENYAKIT 96,33
TIDAK
MENULAR Jumlah Desa/ Kelurahan
1 yang melaksanakan kegiatan 50% 50 100
Posbindu PTM
Pelayanan kesehatan
3 100% 100 100
penderita hipertensi
Pelayanan kesehatan
4 penderita diabetes mellitus ( 100% 100 100
DM)
17
1 Persentase orang dengan
gangguan jiwa( ODGJ ) berat
yang mendapat pelayanan
kesehatan sesuai standar 100% 100 100
2 Persentase penderita
gangguan mental emosional
(GME) penduduk ≥ 15 tahun 30% 100 100
yang mendapat layanan
3 Persentase penderita
depresi pada penduduk ≥ 15
tahun yang mendapat 30% 8 26,67
layanan
4 Persentase penyalahgunaan
napza yang mendapat
layanan rehabilitasi medis 100% 0 0
D. 100
PERKESMAS
A UPAYA 100
KESEHATAN
GIGI
B UKS 97,5
C UPAYA 16,6
KESEHATAN
YANKESTRA Pendataan Penyehat
DKOM 1 100% 83 83
Tradisional
Pembinaan Penyehat
2 50% 0 0
Tradisional
18
Pelayanan Asuhan Mandiri (
Akupresur dan ramuan )
4 dalam gedung ( untuk 100% 0 0
puskesmas yang memiliki
nakestrad terlatih )
D UPAYA 100
KESEHATAN
OLAHRAGA
Persentase puskesmas
1 melaksanakan kesehatan 100% 100 100
olah raga
E UPAYA 65,5
KESEHATAN
USIA LANJUT
Pelayanan kesehatan
1 60% 45 75
pralansia
19
C UPAYA 100
KEFARMASIA
N
Pemakaian antibiotika pada
1 ≤ 20% 4,75 100
kasus ISPA Non Pneumonia
Pemakaian antibiotika pada
2 ≤ 8% 1,7 100
kasus diare non spesifik
RATA-RATA 87,16
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pencapaian kinerja upaya
kesehatan sebagian besar tidak ada yang mencapai 100%. Rata-rata kinerja
Cakupan Komponen Kegiatan Pelayanan pada UPTD. Puskesmas Kuta II
adalah 87,16%. Melihat rata-rata kinerja komponen kegiatan pelayanan tersebut
maka UPTD. Puskesmas Kuta II berada pada kelompok III yaitu dengan
kategori kinerja cukup.
Berikut ini adalah tampilan grafik kinerja dari masing-masing komponen
kegiatan pelayanan UPTD. Puskesmas Kuta II pada Tahun 2022.
20
Gambar 2.1. Grafik Radar Cakupan Hasil Pelayanan Kesehatan UPTD. Puskesmas Kuta II Tahun
2022
Berikut ini adalah gambaran pencapaian kinerja dari UKM Esensial yang
digambarkan dalam diagram jaring laba-laba.
Gambar 2.2. Grafik Radar Cakupan Hasil Penilaian Pelayanan Kesehatan Masyarakat Essensial
UPTD. Puskesmas Kuta II Tahun 2022
21
Gambar 2.3. Grafik Radar Cakupan Hasil Penilaian Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Pengembangan UPTD. Puskesmas Kuta II Tahun 2022
NILAI
SKALA
No JENIS VARIABEL HASIL
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A. Manajemen Umum Puskesmas
1 Mempunyai rencana Tidak
Punya 10
Lima Tahunan Punya
2 Ada RUK disusun Ya Ya,
berdasarkan rencana sebagian Seluruhn
Ya, bebrapa
Lima Tahunan dan asa ya ada
Tidak ada Analisa
melalui analisis situasi Analisa Analisa 10
menyusun dan
dan perumusan dan dan
perumusan
masalah perumus perumus
an an
3 Menyusun RPK secara Ya, Ya,
Ya, terinci
rinci dan lengkap Tidak terinci terinci
sebagian 10
menyusun sebagian semuany
kecil
besar a
4 Melaksanakan mini Tidak <5 5-8 kali 9-12 10
22
NILAI
SKALA
No JENIS VARIABEL HASIL
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
lokakarya bulanan melaksana kali/tahun /tahun kali/tahun
kan
5 Melaksanakan mini Tidak
< 2 kali / 2-3 kali 4
lokakarya tribulanan Melaksana 10
tahun /tahun kali/tahun
kan
6 Membuat penilaian Tidak Membuat Membuat
kinerja di tahun membuat tetapi tidak dan Membuat
sebelumnya, mengirimka Mengirim ,
mengirimkan ke dinas n kan tetapi mengirim
kesehatan kab/kota tidak kan, dan
dan mendapatkan mendapa mendapa
feedback dari dinas t t
10
kesehatan kab/kota feedback feedback
dari dinas
kesehata
n
kab/kota
23
NILAI
SKALA
No JENIS VARIABEL HASIL
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
E. Manajemen Data Dan Informasi
1 Ditetapkan tim Sistem Tidak Ditetapka 10
Informasi Puskesmas ditetapkan n
2 Membuat uraian tugas Tidak dibuat 10
dan tanggung jawab dibuat
setiap puskesmas
F. Manajemen Program
1 Perencanaan program Ya, Ya, Ya, 10
disusun berdasarkan Beberapa Sebagian Seluruhn
Rencana Lima ada Analisa ada ya ada
Tahunan , RUK,RPK, dan Analisa Analisa
dan melalui analsis perumusan dan dan
situasi dan perumusan perumus perumus
masalah an an
RATA - RATA 10
Tabel 2.5
Rekapitulasi Hasil Kegiatan Manajemen
UPTD. Puskesmas Kuta II
Tahun 2022
HASIL
NO KOMPONEN KEGIATAN
(NILAI RATA-RATA)
I MANAJEMEN UMUM PUSKESMAS 10
II MANAJEMEN SUMBERDAYA 10
III MANAJEMEN KEUANGAN 10
MANAJEMEN PEMBERDAYAAN
IV 10
MASYARAKAT
V MANAJEMEN DATA DAN INFORMASI 10
VI MANAJEMEN PROGRAM 10
RATA-RATA 10
Keterangan hasil :
Baik = nilai rata-rata (> 8,5)
Sedang = nilai rata-rata (5,5 – 8,4)
Kurang = nilai rata-rata (< 5,5)
24
Gambar 2.4. Grafik Radar Cakupan Kegiatan Penilaian Manajemen UPTD. Puskesmas Kuta II
Tahun 2022
Skala :
Nilai 4 : <70%
Nilai 7 : 70-79%
Nilai 10 : ≥80 %
25
Gambar 2.5. Grafik Radar Pencapaian Indikator Nasional Mutu UPTD. Puskesmas Kuta II
Tahun 2022
26
BAB III
ANALISIS CAPAIAN KINERJA
B KESEHATAN LINGKUNGAN
96% 95 1,00
Prosentase Kualitas air
minum
96% 81 15,00
Prosentase TTU
88% 84 4,00
Posentase TPM
c. Kesehatan Reproduksi
Cakupan efek samping 4% 1 96%
D UPAYA PERBAIKAN GIZI
Persentase Ibu hamil anemia 37% 14 13,83
Persentase ibu hamil kurang 8,9% 7 6,91
Energi Kronik
Cakupan Ibu hamil yang 100% 68 67,00
mendapatkan tablet tambah
darah
( TTD) minimal 90 tablet
30
selama masa kehamilan
b. Diare
Puskesmas melaksanakan 100% 89 88
Tatalaksana Diare sesuai
standar
c. HIV/AIDS
100% 70 69
Persentase ibu hamil
mendapatkan Skrining HIV
sesuai Standar
d. Hepatitis
80% 68 67,2
Persentase Ibu hamil
diperiksa Hepatitis B
e. Imunisasi
95,50% 53 52,05
Imunisasi HBO ( 0 <7 hari )
95,50% 82 81,05
Imunisasi BCG
31
95,50% 86 85,05
Imunisasi Polio 3
100% 0 -1,00
Imunisasi Td 1 WUS (Hamil +
Tidak Hamil)
100% 0 -1,00
Imunisasi Td 2 WUS (Hamil
+ Tidak Hamil)
b. Kesehatan Indera
40% 34 33,6
Jumlah deteksi dini gangguan
Indera
1,5% 7 7
Jumlah deteksi dini gangguan
penglihatan
c. Kesehatan Jiwa
Persentase penderita 30% 8 7,70
depresi pada penduduk ≥ 15
tahun yang mendapat
layanan
II UKM Pengembangan
A UPAYA KESEHATAN GIGI
100% 62,2 61,2
Pelayanan kesehatan gigi
masyarakat pada ibu hamil
32
B UKS
100% 92 91
Persentase Sekolah Tingkat
Pertama yang Melaksanakan
Penjaringan Kesehatan
Siswa
100% 95 94
Persentase Siswa Kelas satu
( I ) Baru Tingkat SD dan
SMP pada tahun Ajaran Baru
yang Mendapat Penjaringan
A LABORATORIUM
Pemeriksaan Laboratorium 100% 58 57
33
B. Identifikasi Kendala atau Hambatan
Berdasarkan Tabel dibawah ini merupakan identifikasi kendala dan
hambatan berdasarkan kesenjangan hasil pencapaian terhadap target yang
ditetapakan dijabarkan sebagai berikut.
Tabel 3.2
Identifikasi Berdasarkan USG
UPTD. Puskesmas Kuta II Tahun 2022
NO UPAYA KESEHATAN Tingkat Tingkat Tingkat USG Prioritas
Urgensi Keseriusan Perkembangan Masalah
(G)
4 Cakupan persalinan 3 2 1 6 20
yang ditolong oleh
tenaga kesehatan
5 Cakupan Kunjungan 3 3 2 8 6
Nipas
b. Kesehatan Anak
1 Cakupan KN I 2 1 1 4 51
2 Cakupan KNL 1 1 1 3 60
c. Program KB
1 Cakupan efek 2 2 1 5 30
samping
D. UPAYA PERBAIKAN
GIZI
1 Persentase Ibu hamil 4 3 3 10 3
anemia
34
2 Persentase ibu hamil 2 2 3 7 11
kurang Energi Kronik
8 Cakupan Balita 3 3 2 8 7
Ditimbang yang naik
berat badannya (N.D)
9 Prevalensi berat 2 2 2 6 23
badan kurang( berat
badan kurang dan
sangat kurang)( BB/U)
E. PROGRAM
INTEGRASI
1 Persentase Penderita 3 3 2 8 8
TBC mendapatkan
Srining HIV sesuai
Standar
2 Persentase Penderita 2 2 1 5 31
IMS mendapatkan
Skrining HIV sesuai
Standar
F. UPAYA
PENCEGAHAN DAN
PEMBERANTASAN
PENYAKIT
MENULAR
a. Tubercolosis
35
1 Cakupan penemuan 2 2 1 5 32
dan pengobatan
semua kasus TB
(CDR)
2 Persentase orang 3 3 3 9 4
dengan terduga
Tuberkulosis
mendapatkan
Pelayanan sesuai
b. Diare
1 Puskesmas 3 2 2 7 14
melaksanakan
Tatalaksana Diare
sesuai standar
c. HIV/AIDS
4 Imunisasi 2 3 2 7 16
DPT/HB/HIB 1
5 Imunisasi Polio 2 3 2 1 6 21
6 Imunisasi DPT/Bb/HIB 2 2 2 6 25
2
7 Imunisasi Polio 3 1 2 2 5 36
8 Imunisasi 1 2 2 5 37
DPT/HB/HIB 3
36
9 Imunisasi Polio 4 1 2 2 5 38
10 Imunisasi IPV 1 2 2 5 39
11 Imunisasi JE 1 2 2 5 40
12 UCI Desa/kelurahan 1 2 2 5 41
13 Imunisasi 1 2 2 5 42
DPT/HB/HIB lanjutan
14 Imunisasi MR 2 2 1 5 43
(campak dan rubella)
lanjutan
15 Imunisasi DT kelas 1 2 2 1 5 44
SD
16 Imunisasi TD kelas 2 2 2 1 5 45
dan kelas 5
17 Imunisasi HPV kelas 5 2 2 1 5 46
SD
18 Imunisasi Td 1 WUS 1 1 1 3 61
(Hamil + Tidak Hamil)
19 Imunisasi Td 2 WUS 1 1 1 3 62
(Hamil + Tidak Hamil)
20 Imunisasi Td 3 WUS 1 1 1 3 63
(Hamil + Tidak Hamil)
21 Imunisasi Td 4 WUS 1 1 1 3 64
(Hamil + Tidak Hamil)
22 Imunisasi Td 5 WUS 1 1 1 3 65
(Hamil + Tidak Hamil)
G. PENYAKIT TIDAK
MENULAR
a. Penyakit Tidak
Menular
1 Cakupan deteksi dini 2 2 3 7 17
kanker serviks dan
kanker payudara pada
wanita usia subur
(WUS) usia 30 – 55
Tahun
b. Kesehatan Indera
37
1 Jumlah deteksi dini 2 1 1 4 53
gangguan Indera
c. Kesehatan Jiwa
1 Persentase penderita 3 2 2 7 18
depresi pada
penduduk ≥ 15 tahun
yang mendapat
layanan
II UKM PENGEMBANGAN
A. UPAYA KESEHATAN
GIGI
1 Pelayanan kesehatan 2 2 3 7 19
gigi masyarakat pada
ibu hamil
2 Pelayanan kesehatan 2 2 2 6 26
gigi masyarakat pada
balita
B. UKS
1 Persentase Sekolah 2 1 1 4 54
Tingkat Pertama yang
Melaksanakan
Penjaringan
Kesehatan Siswa
2 Persentase Siswa 2 2 1 5 47
Kelas satu ( I ) Baru
Tingkat SD dan SMP
pada tahun Ajaran
Baru yang Mendapat
Penjaringan
C. UPAYA KESEHATAN
YANKESTRADKOM
1 Pendataan Penyehat 1 1 1 3 66
Tradisional
2 Pembinaan Penyehat 2 1 1 4 55
Tradisional
3 Pengantar dari 1 1 1 3 67
Puskesmas untuk
Penerbitan STPT
38
4 Pelayanan Asuhan 2 1 1 4 56
Mandiri ( Akupresur
dan ramuan ) dalam
gedung ( untuk
puskesmas yang
memiliki nakestrad
terlatih )
5 Pelayanan Asuhan 1 1 2 4 57
Mandiri (Akupresur
ramuan dan fasilitas)
luar gedung (untuk
puskesmas yang
memiliki nakestrad
terlatih)
D. UPAYA KESEHATAN
USIA LANJUT
1 Pelayanan kesehatan 3 2 1 6 22
pralansia
2 Pelayanan kesehatan 2 2 1 5 48
lansia
III UKP, KEFARMASIAN DAN LABORATORIUM
A. LABORATORIUM
1 Pemeriksaan 4 3 1 8 10
Laboratorium
Tabel 3.3
Identifikasi Kendala dan Hambatan
UPTD. Puskesmas Kuta II Tahun 2022
No Masalah/What Where When Who Why
Prioritas
Masalah
1 Cakupan Balita UPTD. Tahun Balita 1. Lingkungan :
yang ditimbang Puskesmas 2022 Jadwal Posyandu yang
berat badannya Kuta II sering berubah-ubah
(D/S) target
2. Methode:
86%,
pencapaian - Pelaksanaanya di
58%, lakukan pada jam kerja
kesenjangan -Kurang menariknya
67,44% kegiatan posyandu
3. Manusia :
Kurangnya kesadaran
orang tua membawa
anak ke posyandu
2 Cakupan Ibu UPTD. Tahun Ibu Hamil 1. Lingkungan :
hamil yang Puskesmas 2022 Kurang dukungan
mendapatkan Kuta II keluarga atau suami
tablet tambah dalam memantau bumil
darah (TTD) mengkonsumsi tablet
minimal 90 tablet Fe
selama masa 2. Methode:
39
kehamilan target Cara konsumsi tablet
100%, Fe yang sering
pencapaian membuat bumi merasa
68%, mual setelah
kesenjangan mengkonsumsi tablet
32% Fe
3. Manusia :
Kurang pengetahuan
ibu mengenai manfaat
mengkonsumsi tablet
tambah darah
C. Penyebab Permasalahan
No. Permasalahan Penyebab
41
D. Analisa Dengan Fishbone
Alkes Metode
Lingkungan
Cara sosialisasi
Partisipasi kurang menarik
masyarakat rendah Keterbatasan
alkes di
puskesmas Pemberdayaan
Kurang dukungan masyarakat
lintas sektor kurang optimal
Capaian
Indikator Kinerja
Puskesmas
belum 100%
Stok sapras Beban kerja
terbatas petugas
terlalu tinggi
Pengadaan Kemampuan
sapras terbatas petugas perlu
biaya ditingkatkan
Sarana/Prasarana Manusia
30
BAB IV
RENCANA TINDAK LANJUT
Kurang pengetahuan
ibu mengenai
manfaat
mengkonsumsi tablet
30
tambah darah
31
Kurang kesadaran
ibu hamil untuk
melakukan
pemeriksaan triple
eliminasi
3. Metode
Metode pemeriksaan
kunjungan rumah
belum maksimal
32
Melakukan perencanaan pelatihan secara berkala guna memberikan
update ilmu kepada petugas.
Merencanakan kebutuhan pelatihan petugas dalam RUK tahunan.
33
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penilaian kinerja puskesmas merupakan upaya untuk melakukan
penilaian hasil kerja/prestasi kerja puskesmas. Ruang lingkup Penilaian
Kinerja Puskesmas meliputi penilaian pencapaian hasil pelaksanaan
pelayanan kesehatan dan manajemen puskesmas. Penilaian pelayanan
kesehatan berada pada kelompok II (Cukup) dengan pencapaian 87,16%.
sedangkan manajemen puskesmas berada pada kelompok I (baik) dengan
pencapaian 10 dan mutu pelayanan puskesmas dengan nilai 10 berada pada
kelompok I (baik) .
B. Saran
1. Bimbingan teknis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Badung yang
bertumpu pada konsep perencanaan dan manajemen Puskesmas sangat
dibutuhkan, sehingga adanya pemahaman yang seragam.
2. Puskesmas perlu melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam
menetapkan target sehingga target mendekati keadaan riil di masyarakat.
3. Pemegang program selalu berkoordinasi dengan lintas sektor dan lintas
program dalam setiap kegiatan sehingga dapat meningkatkan partisipasi
aktif masyarakat.
4. Puskesmas harus meningkatkan kerjasama dengan Dokter Praktek
Swasta (DPS), Bidan Praktek Swasta (BPS), Klinik Swasta, serta
Laboratorium Swasta sehingga data cakupan dapat dijaring.
5. Melakukan refreshing mengenai manajemen Puskesmas sehingga
semua staf terpapar pemahaman mengenai perencanaan, pendataan,
serta pelaporan yang terpadu.
6. Meningkatkan kinerja dalam pencatatan dan pelaporan agar
mendapatkan data yang akurat sehingga dapat mengurangi kesenjangan
antara target dan pencapaian.
30
27