Anda di halaman 1dari 42

i

KATA PENGANTAR

Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan


kesehatan. Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upayanya,
Puskesmas dilengkapi dengan instrumen manajemen yang terdiri dari : perencanaan
tingkat puskesmas, lokakarya mini puskesmas, penilaian kinerja puskesmas dan
manajemen sumberdaya termasuk alat; obat; keuangan dan tenaga; serta didukung
dengan manajemen sistem pencatatan dan pelaporan (sistem informasi manajemen
puskesmas/SIMPUS) dan upaya peningkatan mutu pelayanan (antara lain melalui
penerapan quality assurance).
Penilaian kinerja puskesmas dilakukan sebagai upaya untuk melakukan
penilaian hasil kerja/prestasi puskesmas. Pelaksanaan penilaian dimulai dari tingkat
puskesmas sebagai instrumen mawas diri karena setiap puskesmas melakukan penilaian
kinerjanya secara mandiri kemudian dinas kesehatan kabupaten/kota melakukan
verifikasi hasilnya. Berdasarkan hasil verifikasi, dinas kesehatan kabupaten/kota
bersama puskesmas dapat menetapkan puskesmas ke dalam kelompok (I,II,III) sesuai
dengan pencapaian kinerjanya. Pada setiap kelompok, dinas kesehatan kabupaten/kota
dapat melakukan analisa tingkat kinerja puskesmas berdasarkan rincian nilainya
sehingga urutan pencapaian kinerjanya dapat diketahui serta dapat dilakukan pembinaan
secara lebih mendalam dan terfokus.
Evaluasi hasil kinerja/kegiatan yang dilaksanakan harus dapat digunakan
untuk menyusun perencanaan yang akan datang dan selanjutnya perencanaan yang
dibuat dapat dipantau dan dinilai hasilnya.
Akhir kata, kami menyadari bahwa pembuatan penilaian kinerja puskesmas
ini masih belum sempurna, untuk itu saran dan masukan dalam penyempurnaan
penilaian kinerja puskesmas ini sangat kami diharapkan.

Melata, Januari 2023


Kepala Puskesmas Melata,

dr. Anang Argo Yuwono


NIP. 19830521 201403 1 003

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………….. i
KATA PENGANTAR……………………………………………………………… ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………….. iii
DAFTAR TABEL………………………………………………………………….. iv
BAB I KONSEP DASAR PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
A. PENDAHULUAN…………...…………………..…………….…… 1
B. TUJUAN DAN MANFAAT PENILAIAN KINERJA
PUSKESMAS………………………………………………………. 1
C. RUANG LINGKUP PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS……... 2
BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
A. CARA PENILAIAN KINERJA..………………………………...… 4
B. INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS…………………………… 4
BAB III PEDOMAN PENGUMPULAN DATA
A. JENIS DATA..…………………………………….………………... 12
B. CARA PENGUMPULAN DATA………………………………….. 12
C. CARA PENILAIAN KINERJA……………………………………. 12
BAB IV PEDOMAN PENGOLAHAN DATA
A. PENGOLAHAN DATA..…………………………………….…….. 14
1. Penilaian Cakupan Kegiatan Pelayanan Kesehatan……………. 14
2. Penilaian Kegiatan Manajemen Puskesmas……………………. 14
BAB V PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
A. PENYAJIAN DATA..…………………………………….………... 16
1. Kegiatan Manajemen Puskesmas……………………………… 16
2. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)………………………… 20
3. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)………………………….. 30
B. ANALISIS DATA………………………………………………….. 32
BAB VI PENUTUP
A. KESIMPULAN..…………...………………………………….…… 37
B. SARAN…………………………………………………………….. 37
LAMPIRAN……………………………………………………………………….. 38

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Hasil Target Indikator Penilaian Manajemen Puskesmas Tahun 2022
Tabel 2.2 Target Indikator Kinerja UKM Tahun 2022
Tabel 2.3 Target Indikator Kinerja UKP Tahun 2022
Tabel 5.1 Pencapaian Manajemen Puskesmas
Tabel 5.2 Hasil Pencapaian Kinerja UKM Essensial Puskesmas MelataTahun 2022
Tabel 5.3 Hasil Pencapaian Kinerja UKP Puskesmas Melata Tahun 2022
Tabel 5.4 Hasil Pencapaian Kinerja Manajemen Puskesmas Melata Tahun 2022
Tabel 5.5 Hasil Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Melata 2022
Tabel 5.6 Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Melata
Tahun 2022
Tabel 5.7 Hasil Total Kinerja Kegiatan Puskesmas Melata Tahun 2022

iv
BAB I
KONSEP DASAR
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

A. PENDAHULUAN
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota
yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu
wilayah kerja tertentu. Puskesmas berfungsi sebagai : (1) pusat penggerak
pembangunan berwawasan kesehatan (2) pusat pemberdayaan keluarga dan
masyarakat (3) pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan
kesehatan dan mempunyai peran yang cukup besar dalam upaya mencapai tujuan
pembangunan. Penilaian kinerja puskesmas dilaksanakan sebagai upaya untuk
melakukan penilaian hasil kerja/prestasi puskesmas. Maka perlu dilakukan penilaian
kinerja puskesmas sebagai instrumen mawas diri.

B. TUJUAN DAN MANFAAT PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS


1. Tujuan
a. Tujuan Umum
Tercapainya tingkat kinerja puskesmas yang berkualitas secara optimal
dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan
kabupaten/kota.
b. Tujuan Khusus
1) Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu
kegiatan serta manajemen puskesmas pada akhir tahun kegiatan.
2) Mengetahui tingkat kinerja puskesmas pada akhir tahun berdasarkan
urutan peringkat kategori kelompok puskesmas.
3) Mendapatkan informasi analisis kinerja puskesmas dan bahan masukan
dalam penyusunan rencana kegiatan puskesmas dan dinas kesehatan
kabupaten/kota untuk tahun yang akan datang.
2. Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas
a. Puskesmas mengetahui tingkat pencapaian (prestasi) kunjungan
dibandingkan dengan target yang harus dicapainya.
b. Puskesmas dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari
penyebab dan latar belakang serta hambatan masalah kesehatan di wilayah
kerjanya berdasarkan adanya kesenjangan pencapaian kinerja puskesmas
(out put dan out come).

1
c. Puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten/kota dapat menetapkan tingkat
urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera pada tahun yang akan
datang berdasarkan prioritasnya.
d. Dinas kesehatan kabupaten/kota dapat menetapkan dan mendukung
kebutuhan sumberdaya puskesmas dan urgensi pembinaan puskesmas.

C. RUANG LINGKUP PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS


Ruang lingkup penilaian kinerja puskesmas meliputi : penilaian cakupan
kegiatan dan penilaian manajemen puskesmas.
Secara garis besar lingkup penilaian kinerja puskesmas berdasarkan pada
upaya-upaya puskesmas dalam menyelenggarakan.
1. Penilaian cakupan kegiatan yang meliputi:
a. UKM ESSENSIAL, yaitu: Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana,
Gizi, Promosi Kesehatan dan Usaha Kesehatan Sekolah, Kesehatan
Lingkungan, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P).
b. UKP, yaitu Pelayanan rawat jalan, Pelayanan laboratorium, Pelayanan
kefarmasian, Pelayanan rawat inap.
2. Penilaian manajemen puskesmas, meliputi:
a. Manajemen umum puskesmas yang terdiri dari: mempunyai rencana lima
tahunan dan perencanaan strategi bisnis puskesmas, ada RUK di susun
berdasarkan rencana lima tahunan dan melalui analisis dan perumusan
masalah, mempunyai RPK secara terinci dan lengkap, melaksanakan mini
lokakarya bulanan, melaksanakan mini lokakarya tribulanan, membuat
penilaian kinerja di tahun sebelumnya, mengirimkan ke dinas kesehatan
kabupaten /kota dan mendapat feedback dari dinas kesehatan kabupaten, ada
struktur organisasi, ada pembagian tugas dan tanggungjawab tenaga
puskesmas, di lakukan evaluasi kinerja tenaga puskesmas.
b. Manajemen sumber daya yang terdiri dari: dilakukan inventarisasi peralatan
di puskesmas, ada daftar inventarisasi sarana di puskesmas, mencatat
penerimaan dan pengeluaran obat di setiap unit pelayanan,
c. Manajemen Keuangan yang terdiri dari membuat catatan bulanan uang
masuk-keluar dalam buku kas, kepala puskesmas melakukan pemeriksaan
keuangan secara berkala.
d. Manajemen data dan informasi yaitu ditetapkannya tim sistem informasi
puskesmas dan tersedianya data dan informasi.

2
e. Manjemen Program yaitu perencanaan program di susun berdasarkan
rencana lima tahunan, RUK, RPK, dan melalui analisis situasi dan
perumusan masalah.

3
BAB II
PELAKSANAAN
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

A. CARA PENILAIAN KINERJA


Sebelum menguraikan hasil pengukuran kinerja, perlu kiranya dijelaskan
mengenai proses pengukuran kinerja terlebih dahulu. Proses pengukuran kinerja
didahului dengan penetapan Indikator Kinerja dan indikator Mutu yaitu ukuran
kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan.

B. INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS


1. INDIKATOR PENILAIAN MANAJEMEN PUSKESMAS 2022
Tabel 2.1 Target Indikator Penilaian Manajemen Puskesmas Tahun 2022
Target
No Jenis Pelayanan Indikator
%/Hasil
Manajemen Umum 1. Membuat Data Pencapaian / cakupan Kegiatan
1
Puskesmas Pokok tahun lalu 7

2. Menyusun RUK melalaui Analisa Perumusan


Masalah berdasarkan prioritas 7

3. Menyusun RPK secara terinci dan lengkap 7

4. Melaksanakan Mini Lokakarya Bulanan 10

5. Melaksanakan Mini Lokakarya Tribulanan 10


6. Membuat dan mengirim Laporan Bulanan ke
Kabupaten/ Kota tepat waktu 7
7. Membuat Data 10 Penyakit terbanyak setiap
Bulan 10
Manajemen Alat 1. Membuat Kartu Inventaris dan
2
dan Obat Menempatkan di masing masing ruangan 10
2. Melaksanakan up Dating daftar inventaris
alat 10

3. Mencatat penerimaan dan pengeluaran obat di


setiap unit pelayanan 10
4.Membuat Kartu Stok untuk setiap Jenis Obat
bahan di gudang obat secara rutin 10

4
5.Mererapkan FIFO DAN FEFO 10
Manajemen 1. Membuat catatan bulanan uang masuk-keluar
3
Keuangan dalam buku kas 10
2. Kepala Puskesmas melakukan pemeriksaan
keuangan secara berkala 7
1. Membuat Daftar Catatan kepegawaian
Manajemen petugas 10
4
Ketenagaan 2. Membuat Uraian Tugas dan tanggung Jawab
setiap Petugas 10
3. Membuat Rencana Kerja bulanan bagi setiap
petugas sesuai dengan tugas , wewenang dan
tanggungjawab 10
4. Membuat Penilaian SKP Tepat Waktu 10

2. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)


Tabel 2.2 Target Indikator Kinerja UKM Tahun 2022
Target
No Jenis Pelayanan Indikator
(%)
Kesehatan Ibu Anak a. Angka Kematian Anak Bayi per 1000 KH
24/1000
1 dan Keluarga
KH
Berencana
b. Angka Kematian anak Balita per 1000 KH 32/
1000
KH
c. Angka Kematian Ibu Melahirkan per 100.000 200/100
KH 000 KH
d. Angka presentasi ibu Hamil yang
mendapatkan Pelayanan ANC minimal 4x 92
( K4 )
e. Cakupan Komplikasi Kebidanan yang di
82
tangani
f. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan yang memiliki kompetensi 92
kebidanan
g. Cakupan pelayanan nifas 92
h. Cakupan neonatus dengan komplikasi yang 82

5
ditangani
i. Cakupan kunjungan bayi 100
j. Cakupan kunjungan anak balita 100
k. Presentasi kunjungan neonatal pertama
90
( KN1 )
l. Presentase sekolah yang melaksanakan
penjaringan kesehatan untuk peserta didik 100
kelas I, VII, dan X di wilayah kerja puskesmas
m. Presentasi persalinan di fasilitas pelayanan
85
kesehatan
n. Presentase ibu hamil kurang energi kronik
21,2
( KEK )
o. Presentase ibu hamil yang mengikuti kelas ibu
90
hamil
p. Cakupan peserta KB aktif 65
2 Gizi a. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100
b. Cakupan balita yang ditimbang berat badannya
72
(D/S)
c. Cakupan bayi usia kurang dari 6 bulan
85
mendapat ASI Eksklusif
d. Cakupan rumah tangga mengonsumsi garam
100
beryodium
e. Cakupan balita 6-59 bulan mendapat kapsul
100
vitamin A
f. Cakupan ibu hamil yang mendapatkan tablet
92
tambah darah (Fe 90)
g. Cakupan ibu hamil kurang energi kronis
(KEK) yang mendapat makanan tambahan 20
(PMT ibu hamil KEK)
h. Presentase Balita kurus yang mendapat
100
makanan tambahan
i. Presentase Remaja puteri yang mendapat TTD 100
J. Presentase Ibu Nifas mendapat kapsul vitamin
100
A
k. Presentase Bayi baru lahir mendapat IMD 100
l. Presentase Bayi dengan berat badan rendah ( < 8

6
2500 gr )
m. Presentase Balita yang mempunyai KMS /
100
Buku KIA
n. Presentase Balita yang ditimbang yang naik
100
berat badannya
o. Presentase Balita yang ditimbang yang tidak
22
naik berat badannya
p. Presentase Balita yang ditimbang yang tidak
naik berat badannya dua kali berturut - turut 22
( 2T )
q. Presentase Balita BGM 4
r. Presentase Ibu hamil anemia 27
s. Presentase Balita kurang gizi ( underweight )(
15
BB/U-3 SD s/d <-2 SD )
t. Presentase Balita wasting (kurus)(BB/PB atau
9
BB/TB: -3 D s/d <-2 SD )
u. Presentase Anak baduta stunting dan severly
stunted ( pendek dan sangat pendek )(PB/U
27
atau TB/U :pendek : -3SD s/d <-2SD dan
sangat pendek: <-3 Sd )
v. Presentase Balita severly wasted ( sangat
5
kurus ) (BB/PB atau BB/TB : <-3 SD )
3 Promosi Kesehatan a. Cakupan desa siaga aktif 80
b. Cakupan Rumah tangga berPHBS 80
c. Cakupan desa yang memanfaatkan dana desa
40
10% untuk UKBM
d. Presentase Penyuluhan Kesehatan Kelompok
100
Masyarakat
e. Persentase Advokasi Promosi Kesehatan 100
h. Cakupan Sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok 100
i. Presentasi Pembunaan Kemitraan Saka Bhakti
0
Husada Desa Siaga
Kesehatan a. Presentase Rumah Memenuhi Syarat
4 85
Lingkungan Kesehatan
b. Cakupan Akses penduduk terhadap air minum
80
yang layak

7
c. Cakupam Kualitas air Minum memenuhi
100
syarat kesehatan
d. Cakupan akses penduduk terhadap sanitasi
80
yang layak
e. Cakupan Desa yang melaksanakan STBM 100
f. Cakupan Presentase tempat pengolahan
100
makanan memenuhi syarat
g. Presentase temapt tempat Umum memenuhi
100
syarat
5 Pencegahan Dan 1.TB PARU
Pengendalian a. Presentase Penemuan Kasus BTA ( +) 90
Penyakit (P2P) b. Presentase Angka Kesembuhan Penderita TB
85
Paru BTA ( + )
MALARIA DAN DBD
a. Presentase angka kesakitan Malaria per 1000
< 1,0
penduduk
b. Presentase Angka Kesakitan DBD per
55
100.000 penduduk
c. Presentase Penderita DBD yang di tangani 100
DIARE
a. Presentase Penemuan penderita Diare 20
ISPA
a. Presentase Penemuan penderita Pneumonia
20
balita
SURVEILANS
a. Cakupan Kelengkapan pelaporan/SMS/SKDR
80
( laporan W2 )
b. Ketepatan Pelaporan SKDR 80
c. Respon Peringatan dini/ alert yang muncul
100
dari setiap SMS
d. Penanganan KLB 100
e. kelengkapan penanganan STP 80
f. Ketepatan Penanganan 80
g. Cakupan Desa / Kelurahan mengalami KLB
100
dilakukan PE < 24 Jam
PELAYANAN IMUNISASI

8
a. Cakupan HB0 95
b. Cakupan Pelayanan Imunisasi BCG 95
c. Cakupan Pelayanan Imunisasi DPT-HB-Hib 95
d. Cakupan Pelayanan Imunisasi Polio 4 95
e. Cakupan Pelayanan Imunisasi Campak 95
f. Cakupan Pelayanan Imunisasi BIAS Campak 90
g. Cakupan Pelayanan Imunisasi DT 100
h. Cakupan Pelayanan Imunisasi Td 100
i. Cakupan Desa UCI 92
j. Cakupan IDL 95
k. Cakupan TT + ( Bumil ) 80
l. Cakupan Pelayanan Imunisasi DPT-HB-Hib
93
Balita
m. Cakupan Pelayanan Imunisasi Campak
93
Balita
HIV/AIDS
a. Presentase Angka Kasus HIV / AIDS yang
100
diobati
b. Presentasi Prevalensi HIV/ AIDS 0,5
PTM 20
a. Presentase Desa / Kelurahan yang
100
melaksanakan kegiatan Posbindu PTM
b. Presentase Perempuan usia 30-50 tahun yang
80
dideteksi dini kanker cervix dan payudara
UKM
PENGEMBANGAN
Pelayanan a. Pemberdayaan kelompok masyarakat terkait
0
1 Kesehatan Jiwa program kesehatan jiwa
b. Penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku,
gangguan jiwa, gangguan psikomatik,
100
masalah NAPZA dll) yang datang berobat ke
Puskesmas
c. Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui
100
rujukan ke RS/ spesialis
d. Kunjungan rumah pasien jiwa 100

9
Upaya Kesehatan a. Cakupan Pengunjung lansia mendapatkan
90
2 Lanjut Usia skrining kesehatan
b. Cakupan Desa dengan Posbindu Lansia 90
c. Cakupan Posbindu dengan senam Lansia 75
d. Cakupan Kader Lansia aktif 80

Kesehatan Kerja dan a. Pembinaan dan pemantauan Kesehatan Kerja


100
3 Olah Raga ( pos UKK )
a. Presentase Juml;ah desa yang memiliki
kelompok Asuhan Mandiri Pemanfaatan
Kesehatan Toga di Puskesmas dengan Program
4 Tradisional Pelayanan Kesehatan Tradisional
b.Persentase Jumlah desa yang memiliki
kelompok Asuhan mandiri keterampilan di
Puskesmas dengan program pelayanan
Kesehatan Tradisional
c.Persentase Pelayanan Kesehatan Tradisional
yang terdata
d.Persentase Pelayanan Kesehatan Tradisional
yang mendapat fasilitasi regrestasi/ perijinan
e.Persentase jumlah Pelayanan Kesehatan
Tradisional yang terdata yang mendapatkan
pembinaan dan pengawasan minimal 1 kali
setahun

3. Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP), KEFARMASIAN DAN


LABORATORIUM
Tabel 2.3 Target Indikator Kinerja UKP Tahun 2022
JENIS TARGET
NO INDIKATOR
PELAYANAN (%)
1 UKP Kunjungan Rawat Jalan 100
a. Kunjungan rawat jalan umum 100
b. Kunjungan rawat jalan gigi 100
c. Kunjungan rawat jalan KIA 100
b. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan 100

10
2 PELAYANAN Pemeriksaan Laboratorium *)
LABORATORIUM
a. Pemeriksaan Tes Kehamilan 100
b. Pemeriksaan Hb pada Ibu Hamil 100
c. Pemeriksaan Protein Urine pada ibu 100
Hamil
d. Pemeriksaan pada penderita TB 100
e. Pemeriksaan HIV pada orang yang 100
beresiko terinfeksi HIV
3 PELAYANAN a. Layanan Pemberian Obat 100
KEFARMASIAN
b. Pengamprahan dan penyimpanan di 100
gudang obat
c. Pelayanan kefarmasian sesuai standar 100
d. Persentase penggunaan Obat rasional di 100
Puskesmas
4 RAWAT INAP Puskesmas dengan Rawat Inap
a. BOR Puskesmas tempat tidur 100
b. Hari rawat rata-rata (ALOS) di 100
Puskesmas Tempat tidur

11
BAB III
PEDOMAN PENGUMPULAN DATA

Pengumpulan data merupakan kegiatan menghitung data yang diperlukan sesuai


dengan pedoman. Kepala Puskesmas bertanggung jawab dalam proses pengumpulan data.
Pelaksanaan pengumpulan data dilakukan oleh penaggung jawab masing-masing program
dibantu oleh staf puskesmas lainnya dengan tetap memegang prinsip kerjasama tim.
Pengumpulan data dilaksanakan dengan memasukkan data hasil kegiatan puskesmas
tahun 2022 ( Januari s.d Desember 2022) dengan variabel dan sub variabel yang terdapat
dalam formulir penilaian kinerja puskesmas tahun 2022.
A. JENIS DATA
Data yang dikumpulkan untuk perhitungan adalah hasil kegiatan yang
dilaksanakan oleh Puskesmas dalam penyelenggaraan upaya kesehatan di Puskesmas
dan Jaringannya, yang terdiri atas:
1. Data Pencapaian hasil kegiatan Puskesmas
2. Data pelaksanaan manajemen Puskesmas
3. Data hasil Pengukuran/ penilaian mutu Pelayanan Puskesmas

B. CARA PENGUMPULAN DATA


Sesuai dengan fungsi puskesmas, maka data untuk penilaian kinerja Puskesmas
dapat berasal dari Puskesmas.
Adapun cara pengumpulan data, Antara lain melalui:
1. Data dari Sistem Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas (SP3)
2. Pelaporan bulanan tiap pemegang program
3. Pemeriksaan/ Pencatatan/ notulen
4. Pengumpulan data melalui Survey
5. Melalui Indikator Kinerja Masing-masing Upaya

C. CARA PENILAIAN KINERJA


Sebelum menguraikan hasil pengukuran kinerja, perlu kiranya dijelaskan
mengenai proses pengukuran kinerja terlebih dahulu. Proses pengukuran kinerja
didahului dengan penetapan Indikator Kinerja dan indikator Mutu yaitu ukuran
kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan.
Indikator-indikator tersebut secara langsung atau tidak langsung dapat
mengindikasikan sejauh mana keberhasilan pencapaian sasaran. Indikator Kinerja
Kegiatan yang dipakai dalam pengukuran ini meliputi Masukan (input), Keluaran
(output) dan Hasil (outcome) masing-masing sebagai berikut :

12
1. Masukan (input) adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan
kegiatan dan program dapat berjalan atau dalam rangka menghasilkan keluaran
(output), misalnya sumber daya manusia, dana, material, waktu, teknologi dan
sebagainya.
2. Keluaran (output) adalah segala sesuatu berupa produk / jasa (fisik dan/atau non
fisik) sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program
berdasarkan masukan (input) yang digunakan.
3. Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran
(output) kegiatan. Hasil (outcome) merupakan ukuran seberapa jauh setiap
produk/jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.

13
BAB IV
PEDOMAN PENGOLAHAN DATA

A. PENGOLAHAN DATA.
Setelah proses pengumpulan data selesai, dilanjutkan dengan penghitungan
sebagaimana berikut di bawah ini :
1. Penilaian Cakupan Kegiatan Pelayanan Kesehatan
Cakupan sub variabel (SV) dihitung dengan membagi hasil pencapaian (H) dengan
target sasaran (T) dikalikan 100 atau
SV (%) = H x 100%
T
Cakupan variabel (V) dihitung dengan menjumlah seluruh nilai sub variabel (ΣSV )
kemudian dibagi dengan jumlah variabel ( n ) atau
V(%) = ∑SV
n
Jadi nilai cakupan kegiatan pelayanan kesehatan adalah rerata per jenis kegiatan.
Kinerja cakupan pelayanan kesehatan dikelompokkan menjadi tiga, yaitu :
a. Kelompok I (Kinerja Baik) : Tingkat Pencapaian Hasil ≥ 91%
b. Kelompok II (Kinerja Cukup) : Tingkat Pencapaian Hasil 81-90%
c. Kelompok III (Kinerja Kurang) : Tingkat Pencapaian Hasil ≤ 80%
2. Penilaian Kegiatan Manajemen Puskesmas
Penilaian kegiatan manajemen puskesmas dikelompokkan menjadi lima
kelompok:
a. Manajemen Operasional Puskesmas
b. Manajemen Alat dan Obat
c. Manajemen Keuangan
d. Manajemen Ketenagaan

Penilaian kegiatan manajemen puskesmas dengan mempergunakan skala nilai


sebagai berikut :
a. Skala 1 nilai 4
b. Skala 2 nilai 7
c. Skala 3 nilai 10
Nilai masing-masing kelompok manajemen adalah rata-rata nilai kegiatan masing-
masing kelompok manajemen.
Cara Penilaian :

14
a. Nilai manajemen dihitung sesuai dengan hasil pencapaian Puskesmas dan
dimasukkan ke dalam kolom yang sesuai.
b. Hasil nilai skala di masukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap variabel
c. Hasil rata – rata dari penjumlahan nilai variabel dalam manajemen merupakan
nilai akhir manajemen
d. Hasil rata-rata dikelompokkan menjadi :
Baik : Nilai rata – rata > 8,5
Cukup : Nilai 5,5 – 8,4
Kurang : Nilai < 5,

15
BAB V
PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

Hasil Kinerja Puskesmas Melata Tahun 2022 berdasarkan data tahun 2022 dapat kami sajikan sebagaimana berikut ini:
A. PENYAJIAN DATA
1. Kegiatan Manajemen Puskesmas

Tabel 5.1 Pencapaian Manajemen Puskesmas

KEGIATAN MANAJEMEN PUSKESMAS


PUSKESMAS : Puskesmas Melata
PERIODE : Januari - Desember
TAHUN : 2022

SKALA 1 SKALA 2 SKALA 3


NO JENIS VARIABEL NILAI HASIL
NILAI = 4 NILAI = 7 NILAI = 10

MANAJEMEN PUSKESMAS 8,25


7
I MANJEMEN OPERASIONAL PUSKESMAS 7

1. Membuat data pencapaian/cakupan kegiatan pokok tahun lalu Sebagian Sebagian Semuanya
< 50% 50% - 80% 100% ( 7 )

2. Menyusun RUK melalui analisa perumusan masalah berdasarkan Ya, beberapa Ya, sebagian Ya, seluruhnya
16
prioritas ada analisa ada analisa ada analisa
perumusan perumusan perumusan ( 7 )

3. Menyusun RPK secara terinci dan lengkap Ya, terinci Ya, terinci Ya, terinci
sebagian kecil sebagian besar semuanya ( 7 )

4. Melaksanakan mini lokakarya bulanan < 5 kali/tahun 5-8 kali/tahun 9-12 kali/
tahun ( 7 )

5. Melaksanakan mini lokakarya tribulanan (lintas sektor) < 2 kali/tahun 2-3 kali/tahun 4 kali/tahun ( 7 )

6. Membuat dan mengirimkan laporan bulanan ke Kabupaten/Kota < 6 kali/tahun 6-9 kali/tahun 10-12 kali/
tepat waktu tahun ( 7 )

7. Membuat data 10 penyakit terbanyak setiap bulan < 6 kali/tahun 6-8 kali/tahun 9-12 kali/
tahun ( 7 )

SKALA 1 SKALA 2 SKALA 3


NO JENIS VARIABEL NILAI HASIL
NILAI = 4 NILAI = 7 NILAI = 10
9,00
II. MANAJEMEN ALAT DAN OBAT 44

1. Membuat kartu inventaris dan menempatkan di masing-masing < 60% ruang 61-80% ruang 81-100% ruang ( 7 )
ruangan

17
2. Melaksanakan up dating daftar inventaris alat < 3 kali/tahun 4-6 kali/tahun Tiap bulan ( 7 )

3. Mencatat penerimaan dan pengeluaran obat di setiap unit Ya, beberapa Ya, sebagian Ya, seluruhnya
Pelayanan unit besar ( 10 )

4. Membuat kartu stok untuk setiap jenis obat.bahan di gudang Ya, beberapa Ya, sebagian Ya, seluruh
obat secara rutin item obat item obat item obat ( 10 )

5. Menerapkan FIFO dan FEFO Ya, beberapa Ya, sebagian Ya, seluruh
item obat item obat item obat ( 10 )

8,50
III MANAJEMEN KEUANGAN 8,5

1. Membuat catatan bulanan uang masuk-keluar dalam buku kas Ya, Ya, setiap Ya,
tidak tentu tiga bulan setiap bulan ( 10 )

2. Kepala Puskesmas melakukan pemeriksaan keuangan secara Ya, Ya, setiap Ya,
berkala tidak tentu tiga bulan setiap bulan ( 7 )

SKALA 1 SKALA 2 SKALA 3


NO JENIS VARIABEL NILAI HASIL
NILAI = 4 NILAI = 7 NILAI = 10
8,5
IV MANAJEMEN KETENAGAAN 8,5

1. Membuat daftar/catatan kepegawaian petugas Ada, beberapa Ada, sebagian Ada, semua
pegawai besar pegawai pegawai ( 10 )
18
2. Membuat uraian tugas dan tanggung jawab setiap petugas Ada, beberapa Ada, sebagian Ada, semua
petugas besar petugas petugas ( 7 )

3. Membuat rencana kerja bulanan bagi setiap petugas sesuai Ada, beberapa Ada, sebagian Ada, semua
dengan tugas, wewenang dan tanggungjawab petugas besar petugas petugas ( 7 )

4. Membuat penilaian SKP epat waktu Ada, beberapa Ada, sebagian Ada, semua
petugas besar petugas petugas ( 10 )

Cara perhitungan pada kolom nilai hasil sesuai dengan kondisi manajemen dengan nilai yang sesuai pada skala penilaian
Hasil akhir adalah rata-rata dari penjumlahan nilai hasil variabel manajemen
Hasil rata-rata dikelompokkan menjadi :
Baik = nilai rata-rata > 8,5
Sedang = nilai rata-rata 5,5 - 8,4
Kurang = nilai rata-rata < 5,5

19
Dari tabel diatas dapat disimpulkan sebagai berikut:

Manajemen Operasional UPT Puskesmas Melata tahun 2022 nilai SEDANG,


Manajemen Alat dan Obat UPT Puskesmas Melata tahun 2022 Nilai BAIK, Manajamen
Keuangan UPT Puskesmas Melata tahun 2022 nilai BAIK, dan Manajemen Ketenagaan
UPT Puskesmas Melata tahun 2022 Nilai BAIK .

2. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)

Tabel 5.2 Hasil Pencapaian Kinerja UKM Essensial Puskesmas Melata Tahun 2022
CAKUPAN
UPAYA JUMLAH
NO KESEHAT INDIKATOR SATUAN TARGET SASARA CAKUPAN
SUB VARIABE
AN N VARIABEL L
( SV ) (V)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
UKM ESENSIAL

90,3069

Angka kematian 24/100


1 Bayi 0 0 0
bayi per 1000 KH 0 KH

Angka kematian
32/100
2 anak balita per Anak 0 0 0
0 KH
1000 KH

Angka kematian
200/10
3 ibu melahirkan Ibu Hamil 0 0 0
0
per 100.000 Kh

Angka presentasi
ibu hamil yang
4 mendapatkan Bumil 92 92 92 100
pelayananANC
minimal 4x ( K4 )
KIA, KB
I DAN Cakupan
REMAJA komplikasi
5 Bumil Resti 82 37 41 111
kebidanan yang
ditangani

Cakupan
pertolongan
Ibu
persalinan oleh
bersalin /
6 tenaga kesehatan 92 85 94 111
Ibu
yang memiliki
melahirkan
kompetensi
kebidanan

Cakupan
7 Ibu nifas 92 85 94 111
pelayanan nifas

Cakupan
neonatus dengan
8 Neonatus 82 3 11 367
komplikasi yang
ditangani

20
Cakupan
9 Bayi 100 233 82 35,2
kunjungan bayi

Cakupan
10 kunjungan anak Anak 100 297 213 72
balita

Presentasi
kunjungan
11 Neonatus 90 88 97 110
neonatal pertama
( KN1 )
Presentase
sekolah yang
melaksanakan
penjaringan
12 kesehatan untuk Sekolah 100 623 455 73
peserta didik
kelas I, VII, dan
X di wilayah
kerja puskesmas
Presentasi
persalinan di
Ibu
13 fasilitas 85 94 90 96
Bersalin
pelayanan
kesehatan
Presentase ibu
hamil kurang
14 Ibu Hamil 21,2 35 35 100
energi kronik (
KEK )
Presentase ibu
hamil yang
15 Ibu Hamil 90 74 74 100
mengikuti kelas
ibu hamil

Cakupan
16 kunjungan KB Akseptor 65 2466 1488 60
aktif

68,3

Cakupan
1 Desa/Kelurahan Kali 80 11 7 64
Siaga Aktif

Cakupan Rumah
2 Kali 80 2234 1521 68
tangga berPHBS

Cakupan Desa
Yang
Memanfaatkan
3 Desa 40 11 8 73
Dana Desa
Minimal 10%
Untuk UKBM
Presentasi
Penyuluhan
II PROMKES
4 Kesehatan Kali 100 11 11 100
Kelompok
Masyarakat
Presentasi
Advokasi Rumah
5 100 6 5 83
Promosi Tangga
Kesehatan

Cakupan
Sosialisasi
6 Sekolah 100 11 7 64
Kawasan Tanpa
Rokok
Presentasi
Pembinaan
7 kemitraan Saka Sekolah 0 0 0 0
Bhakti Husada
desa siaga
III KESLING 69,4548

21
Presentase
rumah
1 Rumah 85 2234 1521 68
memenuhi syarat
kesehatan
Cakupan akses
penduduk
2 terhadap air Rumah 80 2234 1521 68
minum yang
layak
Cakupan
kualitas air
3 minum Rumah 100 2234 1521 68
memenuhi syarat
kesehatan
Cakupan akses
penduduk
4 KK 80 674 540 80
terhadap sanitasi
yang layak
Cakupan desa
yang
5 Desa 100 11 8 73
melaksanakan
STBM
Cakupan
presentase
tempat
6 TPM 100 111 94 85
pengolahan
makanan
memenuhi syarat
Presentase
tempat - tempat
7 TTU 100 22 18 82
umum
memenuhi syarat
48,5

Presentase Kasus
balita gizi buruk
1 Balita 100 0 0 0,00
yang mendapat
perawatan

Presentase Balita
2 yang di timbang Balita 72 647 405 62,60
berat badannya

Presentase Bayi
usia kurang dari
3 6 bulan Bayi 85 56 22 39,29
mendapat ASI
Ekslusif
Presentase
Rumah tangga
yang
4 Rumah 100 0 0 0,00
IV GIZI mengkonsumsi
garam
beryodium

Presentase Balita
6 -59 bulan yang
5 Balita 100 565 544 96,28
mendapat
vitamin A

Presentase Ibu
hamil yang
mendapat FE
6 Bumil 92 186 172 92,47
minimal 90 tablet
selama
kehamilan
Presentase Ibu
hamil KEK yang
7 mendapat Bumil 20 35 35 100,00
makanan
tambahan

22
Presentase Balita
kurus yang
8 mendapat Balita 100 48 48 100,00
makanan
tambahan
Presentase
Remaja puteri Remaja
9 100 465 465 100,00
yang mendapat Puteri
TTD
Presentase Ibu
10 Nifas mendapat Bufas 100 180 180 100,00
kapsul vitamin A
Presentase Bayi
11 baru lahir Bayi 100 180 169 93,89
mendapat IMD
Presentase Bayi
dengan berat
12 Bayi 8 180 5 2,78
badan rendah ( <
2500 gr )
Presentase Balita
yang
13 mempunyai Balita 100 674 674 100,00
KMS / Buku
KIA

Presentase Balita
yang ditimbang
14 Balita 100 405 201 49,63
yang naik berat
badannya

PresentaseBalita
yang ditimbang
15 Balita 22 405 138 34,07
yang tidak naik
berat badannya

Presentase Balita
yang ditimbang
yang tidak naik
16 Balita 22 405 18 4,44
berat badannya
dua kali berturut
- turut ( 2T )

Presentase Balita
17 Balita 4 405 5 1,23
BGM

Presentase Ibu
18 Bumil 27 50 2 4,00
hamil anemia

Presentase Balita
kurang gizi (
19 underweight )( Balita 15 405 21 5,19
BB/U-3 SD s/d
<-2 SD )

Presentase Balita
wasting
20 (kurus)(BB/PB Balita 9 405 21 5,19
atau BB/TB: -3 D
s/d <-2 SD )

Presentase Anak
baduta stunting
dan severly
stunted ( pendek
dan sangat
21 pendek )(PB/U Balita 27 405 25 6,17
atau TB/U
:pendek : -3SD
s/d <-2SD dan
sangat pendek:
<-3 Sd )

23
Presentase Balita
severly wasted (
22 sangat kurus ) Balita 5 405 5 1,23
(BB/PB atau
BB/TB : <-3 SD )

74,9

TB PARU 80
Presentas
e
1 Penemua Orang 90 12 8 67
n kasus
BTA(+)
A Presentasi
Angka
Kesembu
Orang
2 han 85,5 8 8 100
BTA (+)
Penderita
TB Paru
BTA(+)
Malaria dan DBD 0
Presentasi
Angka
Kesakitan
1 Malaria Orang < 1,0 0 0 0
per 1000
pendudu
k
Presentasi
B Angka
kesakitan
2 DBD Per Orang 55 0 0 0
100.000
UPAYA Pendudu
PENCEGA k
HAN DAN Presentasi
V
PENGEND Penderita
ALIAN 3 Orang 100 0 0 0
DBD yang
PENYAKIT ditangani
Diare 100
Presentas
e
C Penemua
1 Orang 20 39 39 100
n
penderita
diare
ISPA 100
Presentas
e
D Penemua
1 n Orang 20 1 1 100
penderita
pneumoni
a balita
Surveilans 97
Cakupan
kelengkap
an
pelaporan LP
1 80 52 52 100
F / SMS / Mingguan
SKDR (
Laporan
W2 )
Ketepatan
LP
2 pelaporan 80 12 9 75
Mingguan
SKDR

24
Respon
peringata
n dini /
alert yang
3 Kasus 100 0 0 0
muncul
dari
setiap
SMS
Penangan
4 Kasus 100 0 0 0
an KLB
Kelengka
pan
5 LP Bulanan 80 12 12 100
penangan
an STP
Ketepatan
6 penangan LP Bulanan 80 12 12 100
an STP
Cakupan
Desa /
Keluraha
n
7 mengala Desa 100 11 11 100
mi KLB
dilakukan
PE < 24
jam
Pelayanan
99,9
Imunisasi * )
Cakupan
1 Bayi 95 134 201 150
HB 0
Cakupan
Pelayanan
2 Bayi 95 134 212 158
Imunisasi
BCG
Cakupan
Pelayanan
3 Imunisasi Bayi 95 137 213 155
DPT – HB
– Hib
Cakupan
Pelayanan
4 Bayi 95 137 212 155
Imunisasi
Polio 4
Cakupan
Pelayanan
5 Bayi 95 137 202 147
Imunisasi
Campak
Cakupan
Pelayanan
F 6 Imunisasi Bayi 90 1178 1148 97
Bias
Campak
Cakupan
Pelayanan
7 Siswa 100 187 183 98
Imunisasi
Bias DT
Cakupan
Pelayanan
8 Siswa 100 354 351 99
Imunisasi
Bias TD
Cakupan
9 Desa 92 11 11 100
Desa UCI
Cakupan
10 Bayi 95 137 207 151
IDL
Cakupan
11 TT+ Bumil 80 85 86 101
(Bumil)
Cakupan
Pelayanan
Imunisasi Balita, 18
12 93 367 160 44
DPT – HB bln
– Hib
balita

25
Cakupan
Pelayanan
Balita, 24
13 Imunisasi 93 367 174 47
bln
Campak
balita
HIV / AIDS 100
Persentas
e Angka
Kasus
1 Orang 100 0 0 0
HIV/AID
G S yang di
obati
Presentasi
Prevalensi
2 Orang 0,5 0 0 0
HIV/AID
S (Susp)
PTM 23
Persentas
e Desa
Keluraha
n yang
1 melaksan Desa 100 11 11 100
akan
kegiatan
Posbindu
(PTM)
Persentas
H e
Perempua
n usia 30 -
50 tahun
yang
2 melakuka Orang 80 214 40 19
n deteksi
dini
kanker
serviks
dan
payudara

UKM
PENGEMBANGA 64
N

83

Pemberdayaan
Kelompok
1 Masyarakat terkait kelompok 0 0 0 0
program Kesehatan
Jiwa

Penanganan kasus
jiwa (gangguan
perilaku, gangguan
KESEHAT jiwa, gangguan
I 2 orang 100 9 6 67
AN JIWA psikomatik, masalah
NAPZA dll) yang
datang berobat ke
Puskesmas

Penanganan kasus
kesehatan jiwa
3 orang 100 0 0 0
melalui rujukan ke
RS/ spesialis
Kunjungan rumah
4 orang 100 9 9 100
pasien jiwa

173
KESEHAT Cakupan
AN pengunjung
II
LANJUT 1 lansia Lansia 90 300 587 196
USIA
menndapatkan
skrining

26
kesehatan

Cakupan desa
2 dengan Desa 90 11 11 100
posbindu lansia
Cakupan
posbindu
3 Posbindu 75 11 6 55
dengan senam
lansia

Cakupan kader
4 Kader 80 55 50 91
lansia aktif

0
KESEHAT
AN KERJA
III DAN Pembinaan dan
OLAHRAG pemantauan
A 1 Kunjungan 100 0 0 0
kesehatan kerja
(Pos UKK)

0
Persentasi
Jumlah desa
yang memiliki
Kelompok
Asuhan Mandiri
Pemanfaatan
1 Desa 0 0 0 0
Toga di
Puskesmas
dengan program
Pelayanan
Kesehatan
Tradisional
Persentasi
Jumlah desa
yang memiliki
Kelompok
Asuhan Mandiri
2 Keterampilan di Desa 0 0 0 0
Puskesmas
dengan program
Pelayanan
Kesehatan
KESEHAT Tradisional
AN
IV
TRADISIO Persentasi
NAL
Pelayanan
3 Kesehatan Orang 0 0 0 0
Tradisional yang
terdata

Persentasi
Pelayanan
Kesehatan
Tradisional yang Orang /
4 0 0 0 0
mendapat klompok
fasilitasi
regrestasi/
perijinan
Persentasi
jumlah
Pelayanan
Kesehatan
Tradisional
Orang /
5 terdata yang 0 0 0 0
klompok
mendapatkan
pembinaan dan
pengawasan
minimal 1 kali
setahun

27
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) merupakan saah satu kegiatan/
program yang dimiliki oleh UPT Puskesmas Melata. UKM dimaksudkan guna
melaksanakan fungsi promotif dan preventif puskesmas, UKM dibagi kedalam
beberapa Program yaitu, Kesehatan Ibu anak dan keluarga Berencana, Gizi,
Promosi Kesehatan dan Usaha kesehatan Sekolah, Kesehatan Lingkungan,
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Kelima program tersebut mempunyai
koordinator masing-masing guna mengoptimalkan kinerja kegiatan.
Dari tabel diatas dapat diketahui kinerja seluruh Program UKM tahun
2022 adalah 69,27 % (SEDANG).
1. Capaian kinerja program Kesehatan Ibu dan Anak dari 16 indikator adalah
90,3 % (BAIK).
Analisa terhadap capaian kinerja :
Capaian kinerja cakupan Kunjungan bayi balita serta kegiatan penjaringan
belum memenuhi target yang telah ditentukan dinas dengan nilai 35,72,73 di
sebabkan orang tua bayi dan balita langsung membawanya/berobat ke praktek
dokter sedangkan target penjaringan kurang dikarenakan kurangnya koordinasi
puskesmas dengan pihak sekolah.

2. Capaian kinerja program Gizi dari 22 indikator adalah 53,69% (KURANG)


Analisa terhadap capaian kinerja :
Dalam cakupan 22 indikator ada 11 indikator yang masih kurang dari Target
disebabkan orang tua balita yamg mempunyai anak tidak mau berkunjung ke
posyandu dikarenakan sudah lengkap imunisasi dan perlu adanya koordinasi
yang sinergis antara kader posyandu dan petugas gizi puskesmas

3. Capaian kinerja program Promkes dari 7 indikator adalah 68,3% (SEDANG)


Analisa terhadap capaian kinerja :
Capaian kinerja program Promkes Indikator 7 belum ada capaian
dikarenakaan pihak sekolah ektrakulikuler tentang Saka Bhakti Husada tidak
ada.

4. Capaian kinerja program Kesling 7 indikator adalah 87,83% (BAIK)


Analisa terhadap capaian kinerja :
Capaian indikator kinerja Kesling Cakupan akses Penduduk terhadapi sanitasi
yang layak masih 80,12 % ( SEDANG ) Masih beberapa masyarakat yang
belum mendapatkan akses tersebut

5. Capaian kinerja program P2P dari 8 indikator adalah 74,9 % (BAIK)


28
Analisa terhadap capaian kinerja :
Pada PTM indicator 2 deteksi CA servik dan CA payudara masih kurang 19 %
( Kurang ) hal ini sebabkan karena kurangnya kesadaran para Wanita WUS
dan dalam proses pemeriksaan detiksi ca servik masih tergolong tabu.

6. Capaian kinerja program UKM Pengembangan dari 4 indikator adalah 64 %


(BAIK)
Analisa terhadap capaian kinerja :
Cakupan kegiatan kesehatan kerja dan Olah Raga Serta Kesehatan Tradisional
masih belum aktif .

29
3. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)

Tabel 5.3 Hasil Pencapaian Kinerja UKP Puskesmas MelataTahun 2022

UKP, KEFARMASIAN DAN LABORATORIUM 79,2

100

1 Kunjungan rawat jalan umum Orang 100 685 685 100

A. UKP 2 Kunjungan rawat jalan gigi Orang 100 5 5 100

3 Kunjungan rawat jalan KIA Orang 100 143 143 100

4 Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Orang 100 111 111 100

100

1 Layanan pemberian obat Orang 100 600 600 100


PELAYANAN
B. 2 Pengamprahan dan penyimpanan di gudang obat Kali 100 57 57 100
KEFARMASIAN
3 Pelayanan Kefarmasian Sesuai Standar Kali 100 600 600 100

4 Persentase Penggunaan Obat Rasional di Puskesmas Kali 100 90 90 100

100
PELAYANAN
C.
LABORATORIUM 1 Pemeriksaan Tes Kehamilan Orang 100 16 16 100

30
2 Pemeriksaan Hb pada Ibu Hamil Orang 100 10 10 100

3 Pemeriksaaan Protein Urin Pada Ibu Hamil Orang 100 10 10 100

4 Pemeriksaan pada penderita TB Orang 100 7 7 100

5 Pemeriksaan HIV pada orang yang beresiko terinfeksi HIV Orang 100 12 12 100

D 16,7
tempat
1 BOR Puskesmas tempat tidur 100 2 1 50
tidur
RAWAT INAP 2 Hari Rawat rata rata (ALOS) di Puskesmas Tempat tidur Hari 100 0 0 0

3 Asuhan Keperawatan individu pada pasien Rawat Inap pasien 100 0 0 0

31
Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) merupakan program UPT
Puskesmas Melata guna memenuhi fungsi Puskesmas yakni Kuratif. Dari tabel
diatas dapat diketahui kinerja seluruh Program UKP ,KEFARMASIAN DAN
LABORATORIUM tahun 2022 adalah 79,2% (BAIK).
1. Capaian kinerja Upaya Pelayanan Rawat Jalan dari 4 indikator adalah 100%
(BAIK).
2. Capaian kinerja Upaya Pelayanan Laboratorium dari 5 indikator adalah 100 %
(BAIK).
3. Capaian Kinerja Pelayanan Kefarmasian dari 4 Indikator adalah 100 % (
BAIK)
4. Capaian Kinerja Pelayanan Rawat Inap dari 3 indikator adalah 16 % (
KURANG) di karenakan puskesmas melata merupakan puskesmas rawat jalan
untuk rawat inap hanya diperuntukan untuk bersalin dan pasca persalinan

Analisa terhadap capaian kinerja :.


1. Capaian Kinerja Pelayanan Rawat Inap dari 3 indikator adalah 16 % (
KURANG) di karenakan puskesmas melata merupakan puskesmas rawat
jalan untuk rawat inap hanya diperuntukan untuk bersalin dan pasca
persalinan

B. ANALISA DATA
1. Hasil Kinerja Kegiatan Manajemen Puskesmas MELATA
Tabel 5.4 Hasil Pencapaian Kinerja Manajemen Puskesmas Melata Tahun
2022
KOMPONEN
TARGET CAKUPAN TINGKAT
NO. MANAJEMEN KETERANGAN
2022 KEGIATAN KINERJA
PUSKESMAS
MANAJEMEN
1 10 7 Cukup Baik ≥ 8,5
OPERASIONAL

32
PUSKESMAS

MANAJEMEN ALAT Cukup ≥ 5,5 –


2 10 9 Baik
DAN OBAT 8,4
MANAJEMEN
3 9 8,50 Baik Kurang < 5,5
KEUANGAN
MANAJEMEN
4 10 8,50 Baik
KETENAGAAN
Rata-rata 10 8,25 Cukup
Jadi hasil kinerja kegiatan manajemen Puskesmas Melata Tahun 2022 adalah : 8,25
(Kinerja Cukup )

2. Hasil Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Melata Tahun


2022
Tabel 5.5 Hasil Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Melata
Tahun 2022
CAPAIAN TINGKAT
NO. UPAYA KESEHATAN KETERANGAN
2022 KINERJA
Kesehatan Ibu Anak dan
1 90,3 Baik Baik ≥ 91 %
Keluarga Berencana

2 Gizi 48,5 Kurang cukup ≥81-90 %


Kurang≤ 80%
3 Promosi Kesehatan 68,3 Kurang

4 Kesehatan Lingkungan 69,45 Cukup

Pencegahan Dan
5 Pengendalian Penyakit 74,9 Kurang
(P2P)
6 UKM pengembangan 64 Kurang

33
Rata-rata 69,23 Kurang

3. Hasil Kinerja Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Melata Tahun


2022
Tabel 5.6 Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas
Melata Tahun 2022
HASIL
KOMPONEN KEGIATAN TINGKAT
NO CAKUPAN KETERANGAN
UPAYA KESEHATAN WAJIB KINERJA
(%)
1 RAWAT JALAN 100% Baik Baik ≥ 91 %
PELAYANAN Cukup ≥81-90
2 100% Baik
LABORATORIUM %

3 PELAYANAN KEFARMASIAN 100% Baik Kurang≤ 80%


4 RAWAT INAP 16,7 Kurang
RATA RATA KINERJA 79,17 % Kurang

34
GRAFIK BALOK PENYAJIAN HASIL KINERJA UKM
PUSKESMAS MELATA 2022

69,23

64
69,4
68,3
74,9
100 90,3

80
48,5 RATA RATA UKM
60 PENGEMBANGAN
KESLING
40 PROMKES
P2P
20
GIZI
Kia kb dan remaja
0

Kia kb dan remaja GIZI P2P PROMKES KESLING PENGEMBANGAN RATA RATA UKM

GRAFIK BALOK PENYAJIAN KINERJA PELAYANAN


PUSKESMAS MELATA 2022

79,2 74,2

80
75 69,23 NILAI RATA RATA
70 UKP
65
UKM
60

UKM UKP NILAI RATA RATA

35
Nilai cakupan kinerja pelayanan kesehatan adalah : rata – rata nilai upaya
UKM essensial dan UKP, atau dengan kata lain nilai pencapaian UKM
essensial + UKP dibagi dua.
Jadi Nilai Kinerja cakupan kegiatan pelayanan kesehatan Puskesmas
Melata adalah : 74,2 % (Sedang)

4. Hasil Total Kinerja Kegiatan di Puskesmas Melata Tahun 2022


Tabel 5.7 Hasil Total Kinerja Kegiatan Puskesmas Melata Tahun 2022
Tingkat
No. Komponen Kegiatan Pencapaian Kinerja Keterangan
Penilaian Cakupan
1 Kegiatan 74,20 Sedang
Penilaian Manajemen
2 Puskesmas 80,25 Sedang

36
BAB VI
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Puskesmas Melata telah melaksanakan penilaian kinerja tahun 2022 dengan hasil
sebagai berikut :
1. Kinerja cakupan kegiatan dgn nilai 74,20 % termasuk kategori kinerja
SEDANG
2. Kinerja kegiatan manajemen puskesmas dgn nilai 8,25% termasuk kategori
kinerja SEDANG

B. SARAN
1. Monitoring dan evaluasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten lebih diaktifkan.
2. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor serta berbagai upaya
untuk lebih meningkatkan partisifasi masyarakat
3. Diharapkan untuk tahun – tahun ke depan, masing – masing program dapat
meningkatkan hasil kinerjanya, terutama untuk program – program yang hasil
pencapaian kegiatannya masih di bawah target sasaran.
4. Untuk lebih meningkatkan kualiatas pelayanan dan mengantisipasi segala
dampak pembangunan perlu dibuat upaya baru dalam menanggulangi dan
menghadapi masalah – masalah yang timbul.
5. Sumber daya kesehatan perlu terus ditingkatkan baik kualitas maupun
kuantitasnya.

37
L
A
M
P
I
R
A
N
38

Anda mungkin juga menyukai