DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS KUTA SELATAN
Jalan Srikandi No 40A Nusa Dua
Telp. (0361)771957
Email : kutasel_dikesbadung@yahoo.com
Website : http://dinkes.badungkab.go.id/puskesmaskutaselatan
ADMEN Revisi
Tgl. Terbit
:
:
00
12 Januari 2022
LAPORAN KINERJA
SEMESTER II 2021
UPTD PUSKESMAS KUTA SELATAN
TAHUN 2021
TIM ADMEN
UPTD. PUSKESMAS KUTA SELATAN
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkah
dan rahmatnya Laporan Kinerja Semester II Tahun 2021 UPTD Puskesmas Kuta Selatan
dapat terselesaikan.
Laporan ini memaparkan tentang hasil capaian kinerja Upaya Kesehatan Perorangan,
Upaya Kesehatan Pengembangan, Administrasi Manajemen serta capaian mutu layanan
yang telah dilaksanakan dalam kurun waktu dua semester atau 12 bulan. Berdasarkan
capaian tersebut diharapkan dapat melakukan evaluasi dan menemukan alternatif
pemecahan terhadap masalah yang ditemukan baik dalam pencapaian cakupan target
maupun kendala teknis kegiatan sehingga akan didapatkan rencana kegiatan untuk
pelaksanaan program di tahun berikutnya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim pelaksana program atas
sumbangsih data dan pemikiran dalam proses pembuatan laporan ini.
Kritik dan saran sangat kami harapkan dalam proses penyempurnaan laporan ini agar kami
mampu menyajikan data secara akuntabel dan bermanfaat bagi pihak – pihak yang ingin
mengetahui tentang gambaran kinerja UPTD Puskesmas Kuta Selatan.
ii
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Sampul .....................................................................................................................i
Kata Pengantar ...................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... iii
BAB I .....................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................1
1.2 Pengertian Penilaian Kinerja Puskesmas ................................................................ 1
1.3 Tujuan Dan Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas ................................................1
1.4 Ruang Lingkup Penilaian Kinerja Puskesmas.........................................................2
A. Data Geografi ..............................................................................................................2
B. Data Demografi ...........................................................................................................5
C. Peran Serta Masyarakat ...............................................................................................7
D. Pendidikan ...................................................................................................................8
E. Kesehatan ....................................................................................................................9
BAB II. PENILAIAN KINERJA .........................................................................................16
BAB III. ANALISA HASIL KINERJA ..............................................................................37
BAB IV. PENUTUP ............................................................................................................44
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Penilaian Kinerja Puskesmas adalah suatu upaya untuk melakukan penilaian hasil
kerja atau prestasi puskesmas.
Tujuan Umum
1. Tercapainya tingkat kinerja puskesmas yang berkualitas secara optimal dalam
1
mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan Kabupaten / Kota.
Tujuan Khusus
1. Mendapat gambaran tingkat pencapaian cakupan dan mutu kegiatan serta manajemen
puskesmas pada akhir tahun kegiatan.
2. Mengetahui tingkat kinerja puskesmas pada akhir tahun berdasarkan urutan
peringkat kategori kelompok puskesmas.
3. Mendapatkan informasi analisis kinerja puskesmas dan bahan masukan dalam
penyusunan rencana kegiatan puskesmas dan dinas kesehatan Kabupaten untuk
tahun yang akan datang.
Pelayanan Kesehatan
1. Manajemen Administrasi Puskesmas
2. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial dan Pengembangan
3. Upaya kesehatan Perorangan
4. Manajemen Mutu Puskesmas
A. DATA GEOGRAFI
1. LETAK
UPTD Puskesmas Kuta Selatan terletak di jalan Srikandi nomor 40 A, Banjar
Peminge, Kelurahan Benoa Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung.
2. LUAS WILAYAH
2
Sejak bergabungnya Kelurahan Jimbaran pada tahun 2002, luas keseluruhan
Wilayah Kecamatan Kuta Selatan menjadi 101,13 km².
Adapun rinciannya sebagai berikut:
a. Kel. Benoa : 18,5 km ²
b. Desa Kutuh : 9,7 km ²
c. Desa Ungasan : 20,16 km ²
d. Desa Pecatu : 23, 54 km ²
e. Kel. Jimbaran : 19,83 km ²
f. Kel. Tanjung Benoa : 9,4 km ²
3. JUMLAH DESA/KELURAHAN
Kecamatan Kuta Selatan memiliki tiga Desa dan tiga Kelurahan dengan jumlah
lingkungan kelompok masyarakat sebanyak 63 banjar yang meliputi :
3
14. Br. Wisma Nusa P. 14. Br. Teba
15. Br Puri Nusa Dua
16. Br. Permata Nusa Dua
4. BATAS WILAYAH
a. Utara : Kel.Kedonganan Kec. Kuta
b. Timur : Laut Teluk Benoa
c. Selatan : Samudera Indonesia
d. Barat : Samudera Indonesia
5. JARAK TEMPUH
Jarak tempuh dari pusat pemerintahan desa / kelurahan UPT Puskesmas Kuta
Selatan di Kelurahan Benoa dapat dihitung sbb :
a. Kel. Benoa : 200 m
b. Desa Kutuh : 7 km
c. Desa Ungasan : 12 km
d. Desa Pecatu : 30 km
e. Kel. Jimbaran : 7 km
f. Kel. Tanjung Benoa : 7 km
6. SARANA PERHUBUNGAN
Secara keseluruhan wilayah Kecamatan Kuta Selatan memiliki jalur
perhubungan yang mudah di akses baik bagi roda 2 maupun roda 4 terutama di
daerah pedesaan maupun daerah tujuan wisata.
4
B. DATA DEMOGRAFI
1. JUMLAH PENDUDUK
Jumlah penduduk di setiap Desa / Kelurahan meliputi :
5
2. JUMLAH PENDUDUK SASARAN BERDASARKAN UMUR 0 – 59 BULAN
Tabel 3 Jumlah Penduduk Sasaran Umur 0-59 Bulan
TOTAL
NO KELURAHAN / DESA
(anak)
1 BENOA 3.389
2 KUTUH 520
3 UNGASAN 1.509
4 PECATU 871
5 JIMBARAN 4.934
6 TANJUNG B. 626
JUMLAH 11.849
3. PENDUDUK SASARAN
Tabel 4 Jumlah Penduduk Sasaran Program
NO SASARAN BENOA KUTUH UNGSAN PECATU JIMB TB JML
6
5. SOSIAL BUDAYA
Kecamatan Kuta Selatan sebagai salah satu wilayah dengan jumlah
penduduk paling tinggi di Kabupaten Badung juga memiliki beragam etnis
penduduk. Namun sistem sosial masyarakat tetap diatur berdasarkan sistem
pemerintahan banjar dinas dan banjar adat sesuai dengan sistem
pemerintahan pada umumnya di Bali yang mayoritas beragama Hindu.
Proporsi penganut agama adalah sebagai berikut :
1) Hindu : 69,3 %
2) Islam : 15,4 %
3) Kristen : 5,4 %
4) Katholik : 3,3 %
5) Budha : 2,2 %
6) Konghuchu : 0,01 %
7
D. PENDIDIKAN
a. JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN
1 BENOA 21 9 4 s1 4 1 2 1 2 - 1
2 KUTUH 2 3 - 1 - 1 - - - - 1
3 UNGSN 13 8 1 1 - - - - 1 - -
4 PECATU 3 6 - - 1 - - - - - -
5 JIMBARAN 35 13 15 2 9 1 4 - 2 1 1
6 TANJUNG 2 2 - 1 - - - - - - -
JUMLAH 76 41 20 6 14 3 6 1 5 1 3
8
E. KESEHATAN
UPTD Puskesmas Kuta Selatan berdiri pada tahun 1982 dengan menggunakan tanah
milik Dinas Pariwisata dan sumbangan bangunan dari BTDC dengan nama Puskesmas
Benoa. Kemudian pada tahun 2019 berubah nama menjadi UPTD Puskesmas Kuta
Selatan.
L P T I PP T PP PP PP PP
NO JENIS TENAGA N B UN PE KU JIM KET
D G CA TU I,II
U S TU H
K N
2 DOKTER GIGI - 3 3 3 - - - - -
3 SKM - 1 1 1 - - - - -
4 PERAWAT 5 10 15 13 1 - - 1 -
5 PERAWAT GIGI 1 3 4 4 - - - - -
6 BIDAN - 18 18 8 1 2 2 1 4
7 SANITARIAN - - - - - - - - -
8 APOTEKER 1 - 1 1 - - - - -
9 FARMASI - 2 2 2 - - - - -
10 ANALIS - 1 1 1 - - - - -
11 AHLI GIZI - 1 1 1 - - - - -
12 JURU 1 1 2 2 - - - - -
KESEHATAN
13 TENAGA ADM 1 - 1 1 - - - - -
14 TENAGA LKB 1 1 2 2
15 CS - 9 9 3 1 1 1 1 2
16 SUPIR 2 - 2 2 - - - - -
17 SATPAM 2 - 2 2 - - - - -
JUMLAH 19 44 63 44 3 3 3 3 6
9
Tabel 10 Jumlah Sumber Daya Tenaga Peningkatan Kualitas Layanan
JUMLAH TEMPAT TUGAS
L P T I BEN T UN PP PP PP
NO JENIS TENAGA N OA B G PE KU JIM I,II
D S CA TU
U N TU H
K
1 DOKTER UMUM - 2 2 2 - - - - -
2 PERAWAT - 3 3 3 - - - - -
3 BIDAN - 8 8 8 - - - - -
4 APOTEKER 1 - 1 1 - - - - -
5 ANALIS - 1 1 1 - - - - -
6 KBS 2 21 21 4 4 4 3 4 4
7 JUMANTIK 49 15 64 12 6 14 10 5 16
JUMLAH 64 52 113 16 18 12 20 15 11 22
6 Rasio jumlah dokter gigi terhadap jumlah perawat gigi 3:3 1:1
c. SARANA KESEHATAN
10
Sarana kesehatan yang ada di wilayah kerja UPT Puskesmas Kuta Selatan baik itu
milik pemerintah maupun swasta meliputi :
1) Pemerintah :
a) Puskesmas Induk : 1 unit
b) Puskesmas Pembantu : 6 unit
1. Pustu Tanjung Benoa
2. Pustu Jimbaran I
3. Pustu Jimbaran II
4. Pustu Kutuh
5. Pustu Ungasan
6. Pustu Pecatu
c) Puskesmas Keliling : 1 unit
2) Swasta
a. Rumah Sakit : 4 Unit
1. RS Surya Husada
2. RS PTN Universitas Udayana
3. RS Bali Jimbaran
4. RS Bedah BIMC
11
● dr.Luciana Santosa ● Bidan Rahmi
● dr.Putu Aryana ● Bidan Wyn Ernawati
● dr .Pt Agus Setiabudi,Sp.THT ● Bidan Niluh Budiastari
● dr. Samuel Pala ● Bidan ai Thoriah
● dr. M Aryadyatmika,SpOG ● Bidan Menawati
● dr.Mega Antara, SpOG ● Bidan Wyn Sinaryati
(Undagi)
● dr.W.Putra Darmawan,SpOG
● drg. Suryani
● drg. Widiastuti
● drg. Anne Karamoy
● drg. Sartoyo
● drg. Theresia
● dr. Rubijono
● dr.I Nyoman Kurniawan
d. SARANA FISIK
Sarana fisik Puskesmas terdiri dari :
a. Gedung Puskesmas
Gedung Puskesmas Induk di renovasi dari bulan Juli sampai dengan
November 2001 dan resmi dibuka kembali untuk melaksanakan kegiatan
pelayanan rutin pada bulan Desember 2001. Beberapa dari Puskesmas
Pembantu telah mengalami beberapa kali renovasi baik itu rehab total
maupun pemeliharaan rutin. Dana rehab maupun pemeliharaan fisik
puskesmas berasal dari dana APBD dan dana JKN.
b. Meubelair
Sarana meubelair yang tersedia di Puskesmas merupakan pengadaan dari
dana APBD dan dana kapitasi JKN .
c. Alat Transportasi
Sarana transportasi yang tersedia di Puskesmas merupakan pengadaan dari
dana APBD.
d. Perlengkapan Kantor
Sarana perlengkapan kantor yang tersedia baik itu sarana elektronik maupun
bahan pakai habis non medis merupakan pengadaan dari dana APBD dan
dana operasional kapitasi JKN.
e. SARANA MEDIS
Perlengkapan dan peralatan medis yang tersedia di Puskesmas merupakan
pengadaan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Badung yang berasal dari dana APBD
dan pengadaan dari dana operasional kapitasi JKN.
12
g. SUMBER DANA
Dana penunjang kegiatan rutin puskesmas bersumber dari :
1) APBN
2) APBD Kabupaten
3) Dana Restribusi
4) Dana Kapitasi dan Non Kapitasi
5) Dana KBS
6) Dana BOK
STATISTIK VITAL
3 Insiden Malaria 0 0
7 Angka Kematian TB 0 0%
8 Insiden Rabies 0 0
9 Insiden Campak 0 0
13
11 Angka Kematian HIV 0 0,0 %
i. KUNJUNGAN PUSKESMAS
Tabel 13 Jenis Kunjungan Berdasarkan Sumber Biaya
JUMLAH
NO SUMBER BIAYA
(Kunjungan)
1 Umum 7987
2 BPJS 7983
3 KBS 2
3 Poli TB 176
4 Layanan IMS 48
8 Layanan KB 54
j. PENYAKIT TERBANYAK
Tabel 15 Sepuluh Penyakit Terbanyak
JUMLAH
NO PENYAKIT KONE
KASUS
14
4 Acute upper respiratory infection, J06.9 213
unspecified
1 USILA 31 38 69
2 DM 2 3 5
3 JANTUNG 5 6 11
4 GGK 4 3 7
5 ASMA 2 2 4
6 STROK 3 3 6
7 COVID-19 4 5 9
8 GAGAL GINJAL 2 1 3
9 KECELAKAAN 1 1 2
10 CA PARU 0 1 1
TOTAL 54 63 117
15
BAB II. PENILAIAN KINERJA
Penilaian kinerja puskesmas meliputi penilaian terhadap hasil kegiatan Upaya
Administrasi Manajemen (Admen), Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial, Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM)Pengembangan, Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) ,
maupun kegiatan inovasi yang dilaksanakan secara bersamaan, terpadu dan terintegrasi. Hal
ini sesuai dengan azas penyelenggaraan puskesmas yaitu keterpaduan yang meliputi :
1. Pelaksanan Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
2. Pelaksanaan Upaya Kesehatan Pengembangan
3. Pelaksanaan Manajemen Puskesmas
4. Mutu Pelaayanan Puskesmas
5. Penetapan Tingkat Kinerja Puskesmas
16
CAPAIAN KINERJA UPAYA KESEHATAN SEMESTER II TAHUN 2021
UPTD PUSKESMAS KUTA SELATAN
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
CAPAIAN HASIL KEGIATAN MUTU SEMESTER II TAHUN 2021
Berikut adalah tabel Indikator Mutu Puskesmas Kuta Selatan semester II yang merupakan lanjutan dari Indikator Mutu Semester I tahun 2021, tidak terjadi
perubahan indikator mutu pada semester II
tabel : Indikator mutu dan target di semester IITahun 2021
28
Berikut adalah hasil pemantauan pencapaian target Indikator Mutu semester II UPTD Puskesmas kuta selatan dari bulan Juli sampai dengan tanggal 25
Desember 2021, diperoleh hasil sebagai berikut :
29
CAPAIAN HASIL KEGIATAN ADMEN TAHUN 2021
2 Persentase barang milik daerah yang Pemeliharaan kendaraan puskesmas unit Barang 22 22
100% 100%
dipelihara dengan baik dan verivikasi logistik
3 Persentase kendaraan bermotor dilakukan Membuat data samsat kendaraan unit Barang 22
samsat di verifikasi logistik 100% 20 91%
4 Persentase alat alat kesehatan Membuat data barabg kalibrasi unit Barang 68
100% 58 85%
dikalibrasisecara berkala di verifikasi logistik
5 Persentase Dokumentasi dan berita acara Menyimpan mencatan berita acara Dokumen dokumen
setiap barang tersimpandengan baik 30 100% 30 100%
diverifikasi
6 Persentase Pemindahtanganan status dan Membuat data pencatatan barang yg dokumen dokumen 3
lokasi barang milik daerah Tercatat berpindah 100% 3 100%
7 Persentase setiap ruangan mempunyai Membuat data KIR dan penataan sarana dokumen dokumen 25
KIR dan ditempatkan sesuai standar di prasaran sesuai standar
verifikasi
100% 22 88%
8 dokumen
Jumlah rancangan usulan kebutuhan Membuat data dan informasi Usulan dari 100% 100%
barang dari unit layanan dan pustu masing masing unit dokumen 216 216
9 dokumen
Jumlah rancangan pengamprahan barang 100% 100%
logistik kepada programer perencanaan Membuat amprahan logistik dokumen 2 2
30
10 dokumen
Jumlah rancangan pengamprahan barang Membuat amprahan logistik ke pengurus 100% 100%
logistik kepada Pengurus barang BLUD barang BLUD 12 12
11 Jumlah Dokumen penerimaan barang dokumen
logistik dari pengurus barang Programer Menginventarisasi penerimaan barang baik 100% 30 100%
dinkes dan BLUD programer,dinas dan BLUD dokumen 30
12 Jumlah kegiatan distribusi barang ke dokumen
100% 100%
pustu dan poli Membuat distribusi barangke pustu dan poli Dokumen 216 216
13 Jumlah kegiatan Pengecekan kondisi Membuat pengecekan/ceklis di masing masing unit dokumen
100% 300 100%
barang layanan Dokumen 300
Jumlah kegiatan pemeliharaan kondisi
14 Membuat kegiatan pemeliharaan barang Dokumen dokumen 45 100% 39 87%
barang
15 Jumlah kegiatan stok opnam Membuat kegiatan stok opnam Dokumen dokumen 12 100% 12 100%
16 Pelaporan membuat laporab BHP dikes,blud dan BBM Dokumen dokumen 4 100% 4 100%
NO INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN SATUAN SASARAN TARGET PENCAPAIAN
1 BOK 3 3 4 5 6 5 6
1 Persentase SPJ Pengelolaan pelayanan Pemeriksaan kebugaran pegawai Dokumen SPJ 1 100% 0 0%
kesehatan kerja dan olahraga (Rek.
1.02.02.2.02.16)
2 Persentase SPJ Pengelolaan Pelayanan Program Lansia Dokumen SPJ 6 100% 0 0%
Kesehatan pada usia lanjut (Rek. 1 02 02
2.02.07)
3 Persentase SPJ Pengelolaan Pelayanan Promkes Dokumen SPJ 8 100% 2 25%
Promosi Kesehatan Rek.
1.02.02.2.02.18)
4 Persentase SPJ Pengelolaan Pelayanan KIA Dokumen SPJ 17 100% 4 24%
Kesehatan Ibu (Pendampingan P4K dan
Quick Win / donor darah) Rek.
1.02.02.2.02.02)
5 Persentase SPJ Pengelolaan Pelayanan KIA Dokumen SPJ 38 100% 38 100%
Kesehatan Ibu Hamil (Rek.
1.02.02.2.02.01)
6 Persentase SPJ Upaya Kesehatan Remaja Remaja Dokumen SPJ 6 100% 0 0%
berupa Posyandu remaja. (Rek.
1.02.05.2.03.01)
31
7 Persentase SPJ Pengelolaan Pelayanan UKS Dokumen SPJ 4 100% 4 100%
Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar
(Rek. 1.02.02.2.02.05)
8 Persentase SPJ Pengelolaan Pelayanan Gizi Dokumen SPJ 33 100% 21 64%
Kesehatan Gizi Masyarakat (Rek.
1.02.02.2.02.15)
9 Persentase SPJ Pengelolaan Pelayanan Kesling Dokumen SPJ 14 100% 14 100%
Kesehatan Lingkungan (Rek.
1.02.02.2.02.17)
10 Persentase SPJ Kegiatan Pencegahan P2M Dokumen SPJ 26 100% 23 88%
Penyakit Menular dan tidak Menular
(Rek. 1 02 02 2.02.25)
11 Persentase SPJ Pengelolaan Pelayanan P2M Dokumen SPJ 46 100% 46 100%
Kesehatan bagi Penduduk pada Konsi
KLB (Rek. 1 02 02 2.02.13)
12 Persentase SPJ Kunjungan Rumah untuk Jiwa Dokumen SPJ 12 100% 12 100%
tatalaksana penderita gangguan jiwa
(Rek. 1 02 02 2.02.10)
13 Persentase SPJ Penyediaan Tenaga Penyediaan Tenaga Dokumen SPJ 14 100% 3 21%
Dengan Perjanjian Kerja (Rek. 1 02 03
2.02 02)
14 Persentase Realisasi Pengadaan APD dan Sarana Prasarana pendukung Dokumen Anggaran 84.026.790 100% 9.408.164 11%
BHP Tracer Covid-19
GUDANG OBAT
Jumlah Rancangan RKO 1 dokumen 1 100 1 100
Jumlah Rancangan Laporan LPLPO 12 dokumen 12 100 12 100
Jumlah Rancangan Laporan Obat Rusak, 12 dokumen 12 100 12 100
Kadaluarsa, dan dikembalikan
Persentase ketersediaan penunjang medis
(BMHP) di sarana kesehatan
Jumlah Rancangan Rencana kebutuhan
12 dokumen 12 100 12 100
penunjang medis (BMHP)
Jumlah Rancangan Laporan Penunjang
Medis (BMHP) Rusak, Kadaluarsa, dan 12 dokumen 12 100 12 100
dikembalikan
NO INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN SATUAN SASARAN TARGET PENCAPAIAN
32
1 KEPEGAWAIAN 3 3 4 5 6 5 6
Program Peningkatan tata kelola
sumber daya kesehatan
Persentase kelengkapan file pegawai berkas Dokumen 93 100% 93 100%
Jumlah data/file kepegawaian yang Jumlah data/file kepegawaian yang dilengkapi berkas Dokumen 93
1
dilengkapi
100% 93 100%
Jumlah kegiatan perekapan dan laporan absen Jumlah kegiatan perekapan dan laporan absen berkas Dokumen 93
2
online bulanan online bulanan
100% 93 100%
Jumlah kegiatan dokumen Daftar Urut Jumlah kegiatan dokumen Daftar Urut berkas Dokumen
3
Kepangkatan / DSP Kepangkatan / DSP
56 100% 56 100%
Jumlah rancangan usulan cuti pegawai Jumlah rancangan usulan cuti pegawai berkas Dokumen 56
100% 56 100%
Jumlah rancangan usulan kenaikan pangkat Jumlah rancangan usulan kenaikan pangkat berkas Dokumen 25
pegawaikenaikan pangkat pegawai pegawaikenaikan pangkat pegawai
4 100% 25 100%
Jumlah kegiatan pengusulan tunjangan Jumlah kegiatan pengusulan tunjangan pegawai ( berkas Dokumen
pegawai ( penyesuaian fungsional, penyesuaian fungsional, seragam,model C dll )
5 100% 100%
seragam,model C dll )
56 56
Jumlah usulan proses pensiun pegawai Jumlah usulan proses pensiun pegawai berkas Dokumen
6 100% 100%
2 2
Jumlah rancangan administrasi penilaiak Jumlah rancangan administrasi penilaiak kinerja berkas Dokumen
7 kinerja pegawai (SKP/DP3) pegawai (SKP/DP3) 100% 100%
56 56
Jumlah kegiatan pengusulan KGB pegawai Jumlah kegiatan pengusulan KGB pegawai berkas Dokumen
8
30
100% 30 100%
Jumlah kegiatan pengusulan Satya Lencana Jumlah kegiatan pengusulan Satya Lencana berkas Dokumen
9 100% 100%
17 17
Mendokumentasikan dan Mendokumentasikan dan mengevaluasi berkas Dokumen
10 mengevaluasi STR dan SIK pegawai STR dan SIK pegawai fungsional 100% 21 87.50%
fungsional 24
Jumlah usulan administrasi tenaga kontrak Jumlah usulan administrasi tenaga kontrak berkas Dokumen
11 100% 100%
(absensi, SK) (absensi, SK) 37 37
Jumlah rancangan laporan LP2P/LHKPN Jumlah rancangan laporan LP2P/LHKPN berkas Dokumen
12 100% 100%
56 56
Jumlah kegiatan melengkapi persyaratan Jumlah kegiatan melengkapi persyaratan berkas Dokumen
13 administrasi pegawai, karis, karsu, askes administrasi pegawai, karis, karsu, askes 100% 100%
4 4
33
Melaksanakan administrasi berkas Dokumen
Melaksanakan administrasi pengajuan
14 pengajuan Angka kredit pegawai 100% 100%
Angka kredit pegawai fungsional tertentu
fungsional tertentu 48 48
Melaksanakan administrasi dan berkas Dokumen
15 Menginput sertifikat pelatihan di simpeg 100% 46.43%
analisis kebutuhan diklat pegawai 56 26
Menyusun dan mengevaluasi analisis Menyusun dan mengevaluasi analisis berkas Dokumen
16 jabatan dan analisis beban kerja jabatan dan analisis beban kerja masing2 100% 100%
masing2 pegawai pegawai 56 56
NO INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN SATUAN SASARAN TARGET PENCAPAIAN
1 DATA DAN INFORMASI 3 3 4 5 6 5 6
1 Input data Semua
Memonitor pelaksanaan entry data pasien di unit layanan dan 13 unit layanan, dan 13 unit layanan,
masing-masing unit pelayanan Program
program 26 program 100% dan 26 program 100%
2 Monitoring pengumpulan laporan Semua
Memonitor pengumpulan laporan baik dari Pustu Laporan
maupun pelaksana Upaya serta dari prkatisi swasta dokumen dan soft
Program
copy 26 100% 26 100%
3 Pengiriman laporan Semua
Mengirimkan bahan laporan via email /kirim
dokumen dan soft Laporan
langsung via Hard Copy
copy Program 26 100% 26 100%
NO INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN SATUAN SASARAN TARGET PENCAPAIAN
1 BENDAHARA JKN 3 3 4 5 6 5 6
Persentase capaian realisasi kegiatan
Program Peningkatan tatakelola keuangan
sesuai anggaran kas tepat waktu
1 12 Lap JKN 12 12
Jumlah rancangan SPJ Jaspel puskesmas Penyusunan rancangan SPJ jaspel puskesmas
100% 100%
sesuai dengan Kapitasi sesuai dengan klaim pasien
2 Jumlah rancangan laporan keuangan Penyusunan rancangan laporan keuangan 12 Lap JKN 12
100% 12 100%
tepat waktu tepat waktu
3 12 Lap JKN 12
Jumlah Rancangan Realisasi anggaran Penyusunan Realisasi anggaran 100% 12 100%
Persentase realisasi keuangan
Kapitasi JKN
34
1 kapitasi
Jumlah Kapitasi yang diterima Realisasi kapitasi 1.137.087.600 1.137.087.600 100% 772.506.600 68%
kapitasi
2 Jumlah Realisasi Jaspel Realisasi Jaspel 100%
463.503.960 463.503.960 1,00 463.503.960
Jumlah Non Kapitasi yang diterima Realisasi Non kapitasi Non kapitasi 100% 65%
75.600.000 75.600.000 48.913.600
35
3 12 Lap 12
Pendapatan
Jumlah Rancangan Realisasi anggaran Penyusunan Realisasi anggaran 100% 12 100%
Pelayanan
Kesehatan
BENDAHARA PENGELUARAN
36
BAB III. ANALISA HASIL KINERJA
GRAFI CAPAIAN KINERJA PROGRAM
ANALISA
A. ANALISA PENCAPAIAN KINERJA MUTU
37
Gambar 3. Grafik Capaian Mutu Semester II
Kegiatan mutu di semester II telah berhasil terlaksana dengan capaian hasil yang sangat
memuaskan, rata-rata pencapaian indikator mutu telah mencapai target dari yang ditetapkan.
Adapun kegiatan mutu yang sudah terlaksana di Semester II yaitu :
38
b. Kerjasama dengan praktisi swasta dalam pelaporan
2. Kepatuhan kebersihan tangan petugas dan Pemakaian APD. Ada terindikasi
sekitar 0,68% petugas yang tidak patuh melakukan kebersihan tangan dan ada
sekitar 1,75% Petugas yang tidak patuh menggunakan APD yang benar sesuai
area (Level APD seharusnya). Dari hasil kajian diperoleh adanya
ketidakpatuhan oleh karena tidak konsisten menerapkan PPI dan
ketidaknyamanan menggunakan APD pada situasi tertentu. Tindak lanjut dari
indikator ini adalah tetap melanjutkan pemantauan indikator, karena telah
masuk sebagai indikator mutu nasional. Upaya yang telah dilakukan adalah
membentuk tim khusus dari PPI yang akan melakukan peneguran dan
pembinaan pada karyawan yang kurang patuh bekerja sesuai terget indikator
dan SOP.
3. Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Semua Kasus Sensitif Obat (SO).
Sekitar 25% Kasus TB belum mendapatkan pengobatan TB sesuai standar. Hal
ini kemungkinan oleh karena pasien dengan TB ekstra paru biasanya
pengobatan selama ± 1 tahun, adanya pasien pindah pengobatan, adanya
pasien meninggal sebelum selesai pengobatan, adanya pasien TB yang di stop
pengobatan karena alergi dengan OAT, adanya pasien TB di stop pengobatan
karena pasien salah diagnosis dari RS. Tindak lanjut dari Indikator Mutu TB
akan tetap dilakukan pemantauan indikator, karena sudah tertuang sebagai
indikator mutu nasional. upaya peningkatan program TB dilakukan dengan
membuat inovasi program TB. Pemecahan masalah terpilih yang akan
dilakukan adalah
a. Memanfaatkan teknologi aplikasi untuk inovasi system pemantauan
program TB
b. Kerjasama pelaporan kasus dengan jejaring dan Jaringan ditingkatkan
untuk penemuan kasus
c. Pelatihan kader terkait aplikasi program TB
Kegiatan mutu yang belum terlaksana di Tahun 2021 adalah Kegatan Kaji
Banding, Kalibrasi beberapa perlatan medis serta Evaluasi dengan pihak ketiga oleh
karena mengingat situasi Pandemi Covid-19 dalam pembatasan berbagai kegiatan di
puskesmas.
Upaya tindak lanjut dari program perbaikan mutu dan keselamatan pasien adalah :
1. Menyusun indikator mutu baru dan keselamatan pasien sesuai dengan realitas
permasalahan dan area prioritas puskesmas untuk menggantikan indikator yang
telah mencapai target kinerja.
2. Melanjutkan pemantauan indikator mutu yang belum mencapai target dan
membuat strategi dalam mencapai target sasaran dengan system PDSA (Plan,
DO, Study, Action)
3. Menetapkan tim validasi data untuk menjamin keabsahan data capaian
indikator mutu.
4. Menggalang komitmen dan membuat rencana kerja program peningkatan mutu
puskesmas.
5. Menerapkan tata nilai untuk menjadikan mutu sebagai budaya kerja di
Puskesmas Kuta Selatan melalui pelatihan-pelatihan dan simulasi
39
B. ANALISA KINERJA PELAKSANAAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
(UKM)
Pemantauan Kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial dan Pengembangan
di UPTD Puskesmas Kuta Selatan dilaksanakan berdasarkan laporan kinerja Minilokakarya pada
bulan Januari sampai Desember 2021 dapat dilihat pada Tabel 21 Capaian Kinerja UKM.
Berdasarkan capaian kinerja UKM Esensial tahun 2021 yang belum mencapai target dan
menjadi prioritas masalah adalah :
1. Sebanyak 56% kasus KLB ditangani lebih dari 18 jam di wilayah puskesmas Kuta
selatan. Peremasalahan ini disebabkan karena manajemen penanganan KLB belum
maksimal. prosedur tata cara pelaporan belum maksimal. adanya stigma/ issue
negatif terkait covid-19 dan orang yang menderita covid-19 dijauhi, masyarakat
yang terindikasi penyakit terlambat melaporkan ke petugas kesehatan. Upaya yang
dilakukan untuk memecahkan masalah ini adalah mengoptimalkan dalam
manajemen data penanganan KLB, mengoptimalkan tatacara dan mekanisme
pelaporan, dan melakuakn edukasi ke masyarakat terkait covid-19.
2. Sebanyak 22.6% ibu hamil tidak mendapatkan tablet tambah darah 90 Tablet di
wilayah puskesmas kuta selatan Tahun 2021. Permasalahan ini disebabkan karena:
○ Petugas kurang menggali informasi dari pasien tentang konsumsi tablet
tambah darah yang di dapat dari layanan Swasta
○ Kurangnya pengetahuan IBU hamil tentang manfaat tablet tambah darah
○ Ibu hamil tidak datang kelayanan
○ Edukasi manfaat Tablet tambah darah masih kurang
○ Penemuan ibu hamil kurang
○ Pencatatan dan pelaporan kurang optimal
○ Kurang masksimalnya promosi elekteronik lewat TV di ruang tunggu
○ Dukungan keluarga terhadap ibu hamil kelayanan Kesehatan kurang
○ Sosial ekonomi kurang untuk biaya transportasi ke layanan
Upaya yang akan dilakukan untuk memecahkan masalah ini adalah :
● Petugas lebih menggali informasi tentang tablet tambah darah yang
diterima pada saat kunjungan ANC fasyankes
● Memaksimalkan Sosialisasi manfaat Tablet tambah darah bagi ibu hamil
40
pada saat ANC , kelas ibu hamil dan Sosmed
● Promosi manfaat ANC bagi ibu hamil di kelas ibu hamil dan sosmed
● Kerjasama dengan kader, Tp PKK desa dalam penemuan ibu hamiL
● Memaksimalkan pencatatan pelaporan Tablet tambah darah
3. Sebanyak 25,12 % ibu bersalin di wilayah puskesmas kutsel tidak tidak diketahui
status persalinannya di tahun 2021. Permasalahan ini disebabkan karena :
○ Kerjasama puskesmas (bikor), bian desa dan praktisi swasta belum
maksimal
○ Supervisi dari puskesmas ke PMB belum maksimal dilakukan
○ Bumil memeriksakan kehamilannya di luar wilayah Kuta Selatan
○ E kohort sebagai sisten pencatatan resmi dari pusat blm dapat
dimanfaatkan secara maksimal oleh provider
○ Posyandu selama pandemic tidak aktif
○ Penjaringan bumil oleh kader posyandu ,dan dasa wisma belum maksimal
○ Menurunnya jumlah penduduk pendatang di wilayah Kuta Selaan
○ Sasaran bersalin di fasilitas kesehatan di luar Wilayah Kuta Selatan
○ Tidak ada BKIA di Wilayah kerja Puskesmas Kuta Selatan
○ Mobilisasi penduduk tinggi
○ Lost follow up ibu hamil
Upaya yang dilakuakan untuk memecahkan masalah ini adalah :
■ Mengajukan usulan pembangunan BKIA di Kuta Selatan (APBD)
■ Kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam mengaktifkan posyandu
serta kader kesehatan dalam pendataan dan penjaringan bumil diwilayah
kerja masing masing , kunjungan ibu nifas (BOK)
■ Menguatkan system pencatatan E -Kohort sebagai pencatatan utama
dalam layanan kesehatan ibu di wilayah kuta selatan dengan melakukan
orientasi e kohort untuk bidan puskesmas dan praktisi swasta (BOK)
■ Melakukan monev e kohort kepada semua provider (BOK)
■ Meningkatkan Kerjasama antara bikor, bidan pustu dan dengan praktisi
swasta dengan mengaktifkan kembali kegiatan rapat koordinasi validasi
data PWS KIA serta pertemuan dengan praktisi swasta (BOK)
■ Melakukan supervisi terpadu (penyediaan fasilitatif) bidan desa di pustu,
PMB dan klinik swasta BOK
41
C. ANALISA KINERJA PELAKSANAAN UPAYA KESEHATAN PERORANGAN
(UKP)
TABEL 21. CAPAIAN KINERJA UKP UPTD PUSKESMAS KUTA SELATAN TAHUN
2021
NO UPAYA INDIKATOR TARGET PENCAPAIAN
LAYANAN
9.329 penduduk
2 PENGOBAT Cakupan Rawat Jalan baru 32.761 penduduk
(28.4 %)
AN
21.414 penduduk
3 Kunjungan rawat jalan 80.175 penduduk
(26.7 % )
LAYANAN
KESEHATA Kunjungan Pelayanan Gigi (4% 3.992 orang
4 6.552 orang
N GIGI DAN Jumlah Penduduk) (60.92 %)
MULUT
42
Berdasarkan hasil capaian kinerja UKP, berikut prioritas permasalahan dan tindak lanjut
dalam pelaksanaan program, yaitu, Pada indikator layanan pengobatan, sub indikator capaian
terhadap cakupan rawat jalan baru dan lama baru mencapai 27,55% dari yang ditargetkan 70%.
Penyebab dari tidak tercapainya target 70% untuk kunjungan rawat jalan baru dan lama adalah
pasien layanan pengobatan sudah terbagi sesuai dengan faskes primer dan layanan swasta lainnya,
petugas kurang aktif dalam mempromosikan layanan kesehatan, masyarakat takut berkunjung ke
puskesmas karena pandemi covid-19, adanya pembatasan kunjungan pasien, dan adanya
pembatasan layanan. Untuk meningkatkan capaian kinerja layanan pengobatan maka diusulkan
untuk peran aktif dari petugas puskesmas khususnya promkes dengan menyebarkan blanko dan
melakukan siaran keliling untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang layanan
kesehatan puskesmas sehingga masyarakat tidak takut berkunjung ke puskesmas.
Berdasarkan hasil capaian kinerja PIS-PK, berikut prioritas permasalahan dan tindak lanjut
dalam pelaksanaan program, yaitu terdapat 3 indikator kesehatan yang belum mencapai target
yaitu : KB 42,20%, TB 26,30 %, dan Hipertensi 41,18%. . Penyebab dari tidak tercapainya target
PIS-PK yaitu:
1. Ada beberapa keluarga yang data KB nya tidak muncul di aplikasi keluarga sehat
2. Keterbatasan SDM untuk melaksanakan intervensi lanjutan kunjungan rumah
terkait adanya vaksinasi covid-19
3. Aplikasi error tidak dapat mengunduh data
4. Tidak dapat merubah data di aplikasi
` Rencana tindak lanjut yang direncanakan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu
Melaksanakan intervensi lanjutan dengan indikator hipertensi berkoordinasi dengan program PTM
dilaksanakan pada saat vaksinasi covid-19. Indikator KB yang belum mencapai target karena ada
permasalahan sistem error pada aplikasi, untuk itu akan dilaporkan ke bagian penanggung jawab
aplikasi pelaporan KB, dan Indikator TB akan dilakukan koordinasi lintas sektor dengan
fasyankes-fasyankes yang ada di wilayah kerja Kuta Selatan untuk mendeteksi atau menemukan
penderita TB.
43
BAB IV. PENUTUP
KESIMPULAN
Penilaian Kinerja Tingkat Puskesmas diharapkan dapat memberikan gambaran tentang
data umum dan data khusus yang ada di Puskesmas. Dengan adanya data tersebut maka akan
diketahui kemampuan sumber daya yang terdiri dari Kinerja Puskesmas, Sumber Daya Manusia,
Manajemen dan sumber daya lingkungan. Dari analisa tersebut diharapkan Puskesmas mampu
membuat rencana usulan kegiatan baik itu upaya kesehatan wajib , upaya kesehatan
pengembangan, upaya kesehatan penunjang dan inovasi. Dan puskesmas mampu menyusun
kegiatan tahunannya secara optimal berdasarkan besarnya masalah yang dihadapi dan kemampuan
sumber daya yang ada, dengan tetap mengembangkan dan membina peran serta masyarakat dalam
upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya terutama di masa pandemi
ini.
44