Anda di halaman 1dari 73

PENILAIAN KINERJA

PUSKESMAS (PKP)

TAHUN 2022

PUSKESMAS KRAYAN
DINAS KESEHATAN
PEMERINTAH KABUPATEN PASER
KATA PENGANTAR

Puji syukur berkat rahmat dan izin Allah SWT, kami telah dapat
menyelesaikan penilaian kinerja Puskesmas Krayan Tahun 2022. Adapun
penilaian kinerja puskesmas(PKP) ini adalah mengenai hasil pencapaian kinerja
setiap pelayanan yang telah dilaksanakan selama Tahun 2022 dengan analisis
atau masalah-masalah yang dihadapi selama pelaksanaan pelayanan tersebut.
Kami menyadari bahwa dalam penyajian penilaian kinerja puskesmas
(PKP) ini masih terdapat kekurangan, baik dalam kelengkapan, keakuratan data
maupun bentuk penyajiannya.Hal ini tidak lepas dari keterbatasan waktu dan
tenaga serta kemampuan kami dalam penyusunan penilaian kinerja puskesmas
(PKP) ini. Untuk penilaian kinerja puskesmas yang akan datang kami
mengharapkan bimbingan, saran maupun kritik kepada semua pihak terkait dalam
penyempurnaan penilaian kinerja puskesmas (PKP) ini.
Penghargaan dan ucapan terima kasih kepada semua pihak khususnya
staf Puskesmas Krayan yang telah berkontribusi dan bekerjasama dalam
penyusunan penilaian kinerja Puskesmas Krayan Tahun 2022 ini, sehingga dapat
tersusun dengan tepat waktu. Semoga penilaian ini dapat bermanfaat bagi
puskesmas maupun pihak terkait lainnya.

Krayan, Januari 2023


Kepala Puskesmas Krayan,

dr. Sabrina Batubara


Nip. 198601072014032001

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Krayan Tahun 2022 |i


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Pengertian Penilaian Kinerja Puskesmas...................................................1
C. Tujuan Penilaian Kinerja Puskesmas..........................................................1
D. Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas........................................................1
E. Ruang Lingkup Penilaian Kinerja Puskesmas.............................................2
BAB II........................................................................................................................3
GAMBARAN PUSKESMAS......................................................................................3
A. Gambaran Umum........................................................................................3
B. Gambaran Organisasi..................................................................................5
BAB III.....................................................................................................................10
PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA.................................................................10
A. Tahapan Penilaian.....................................................................................10
B. Pengumpulan Data....................................................................................10
C. Penyajian...................................................................................................10
BAB IV.....................................................................................................................12
DATA DAN ANALISA..............................................................................................12
A. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Essensial......................................12
B. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan............................50
C. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP).......................................................52
D. Manajemen Puskesmas............................................................................57
E. Mutu Puskesmas.......................................................................................60
BAB V......................................................................................................................65
HASIL PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS..........................................................65
A. Hasil Penilaian Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial............65
B. Hasil Penilaian Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan. .66
C. Hasil Penilaian Kinerja Upaya Kesehatan Perorangan.............................66
D. Hasil Manajemen Puskesmas...................................................................67
E. Hasil Mutu Pelayanan................................................................................68
F. Hasil Penilaian Kinerja Puskesmas Krayan Tahun 2022..........................69
BAB VI.....................................................................................................................70
PENUTUP...............................................................................................................70
A. Kesimpulan................................................................................................70
B. Saran.........................................................................................................70

P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Fasilitas pelayanan Kesehatan adalah suatau tempat yang
digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan baik
promotif, preventif kuratif maupun rehabilitatif yang dilaksanakan oleh
Pemerintah.Puskesmas sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama yang melaksanakan penyelenggaraan upaya
kesehatan masyarakat maupun perorangan dengan mengutamakan
promotif dan preventif di wilayah kerjanya.
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan puskesmas
dalam hal ini adalah mewujudkan wilayah kerja puskesmas yang sehat
dengan masyarakat yang memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat, mampu menjangkau pelayanan
kesehatan yang bermutu, hidup dalam lingkungan sehat, memiliki derajat
kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
Untuk mewujudkan puskesmas yang efektif, efisien dan akuntabel
dalam penyelenggaraan pelayanan yang bermutu dan berkesinambungan
serta memperhatikan pasien maupun sasarannya dibutuhkan tatakelola
organisasi yang baik.Untuk menilai dan mengevaluasi peran dan kinerja
puskesmas maka perlu dibuat dokumen penilaian kinerja puskesmas
sebagai upaya penilaian kinerja puskesmas yang dapat dimanfaatkan baik
oleh puskesmas itu sendiri, Dinas Kesehatan yang membawahi puskesmas
maupun pihak terkait lainnya.

B. Pengertian Penilaian Kinerja Puskesmas


Penilaian kinerja puskesmas adalah proses objektif dan sistematis
dalam mengumpulkan, manganalisa dan menggunakan informasi untuk
menetukan seberapa efektif dan efisien pelayanan puskesmas disediakan,
serta sasaran yang dicapai sebagai upaya penilaian hasil kerja/prestasi
Puskesmas. Iini merupakan proses yang sistematis dalam mengumpulkan,
menganalisis, dan menggunakan informasi untuk menentukan seberapa
efektif dan efisienya pelaksanaan pelayanannya.

C. Tujuan Penilaian Kinerja Puskesmas


1. Tujuan umum:
Mendapatkan gambaran tingkat kinerja puskesmas (hasil cakupan
kegiatan, mutu kegiatan, dan manajemen puskesmas) pada kegiatan
dalam satu tahun berjalan.
2. Tujuan khusus
a. Mengetahui hasil kinerja program upaya kesehatan masyarakat.
b. Mengetahui hasil kinerja program upaya kesehatan perorangan.
c. Mengetahui hasil kinerja manajemen puskesmas.
d. Mengetahui hasil kinerja program mutu puskesmas.

D. Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas


1. Puskesmas mengetahui tingkat pencapaian kinerja dibandingkan
dengan target yang harus dicapai dalam satu tahun.

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Krayan Tahun 2022 |1


2. Puskesmas dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari
penyebab dan latar belakang serta hambatan masalah sehingga bisa
menggunakannya sebagai tindak lanjut untuk tahun berikutnya.
3. Puskemas dan Dinas Kesehatan Kabupaten dapat menetapkan tingkat
urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera pada periode atau
tahun yang akan datang berdasarkan prioritasnya.

E. Ruang Lingkup Penilaian Kinerja Puskesmas


Ruang lingkup penilaian kinerja meliputi penilaian pencapaian hasil
pelaksanaan pelayanan kesehatan, manajemen puskesmas dan mutu
pelayanan.Penilaian terhadap kegiatan upaya kesehatan wajib puskesmas
yang telah ditetapkan di tingkat kabupaten dan kegiatan upaya kesehatan
pengembangan dalam rangka penerapan ketiga fungsi puskesmas yang
diselenggarakan melalui pendekatan kesehatan masayarakat, dengan tetap
tetap mengacu pada kebijakan pemerintah.
Secara garis besar lingkup penilaian kinerja puskesmas tersebut
berdasarkan upaya upaya pelayanan puskesmas antara lain:
1. Pencapaian cakupan pelayanan kesehatan meliputi:
a. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) essensial yang berupa promosi
Kesehatan, pelayanan Kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan
ibu, anakdan keluarga berencana, pelayanan gizi dan pelayanan
pencegahan dan pengendalian penyakit.
b. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) pengembangan
c. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) yang berupa rawat jalan
maupun persalinan.
2. Pelaksanaan manajemen puskesmas dalam penyelenggaraan kegiatan,
meliputi:
a. Proses penyusunan perencanaan, pergerakan pelaksanaan,
pengawasan dan pengendalian dan pelaksanaan penilaian kinerja;
b. Manajemen sumber daya termasuk manajemen saran, prasarana,
alat, obat, sumber daya manusia dan lain-lain;
c. Manajemen keuangan dan barang milik negara/ barang milik daerah;
d. Manajemen pemberdayaan masyarakat;
e. Manajemen data dan informasi;
f. Manajemen program, termasuk Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga (PIS-PK);
g. Mutu pelayanan puskesmas.

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Krayan Tahun 2022 |2


BAB II
GAMBARAN PUSKESMAS

A. Gambaran Umum
1. Letak Geografis
Puskesmas Krayan merupakan salah satu Puskesmas yang ada di
Kabupaten Paser, terletak di jalan poros Gunung Kinjang- Muara Adang
RT 03 Desa Krayan Sentosa Kecamatan Long Ikis. Tepatnya pada
posisi 0’45”18,37’-2’27”20,82” lintang selatan dan 115’36”14,5”-
166’57”35,03” bujur timur dan berada pada ketinggian yang berkisar
antara 0-400meter diatas permukaan laut. Puskesmas Krayan telah
menjadi Puskesmas induk sejak tahun 1995 dengan jarak ± 76 Km dari
Ibu Kota Kabupaten dan ± 16 Km dari Ibu Kota Kecamatan.
Batas-batas wilayah administratif Kerja Puskesmas Krayan
Kecamatan Long Ikis meliputi:
a) Sebelah Utara : Berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas
Long Kali.
b) Sebelah Timur Laut : Berbatasan dengan Teluk Adang.
c) Sebelah Selat : Berbatasan dengan Wilayah Kerja Puskesmas
Long Ikis.
d) Sebelah Barat : Berbatasan dengan Wilayah Kerja Puskesmas
Long Ikis.
Jarak tempuh dari Puskesmas Krayan menuju ke rumah sakit Ibu
Kota Kabupaten yaitu berjarak 66 Km. Puskesmas terletak di Jalan
Gunung Kinjang- Muara Adang, dengan sebagian besar penduduknya
memiliki mata pencarian sebagai petani sawit.Rusakny sebagian akses
jalan menuju ke puskesmas maupun menuju kecamatan menjadi
kendali merujuk pasien dari desa ke puskesmas maupun dari
puskesmas ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut (FKTL).

2. Luas Wilayah
Kondisi wilayah kerja Puskesmas Krayan adalah seluas 229,0
km² dengan 6 Desa. Adapun jumlah desa dapat dilihat pada tabel
berikut:

Tabel2.1Jumlah Desa dan Luas Wilayah Puskesmas Krayan Tahun 2021


No Desa Luas JumlahDesa Jarak ke
Wilayah Kelurahan Desa Puskesmas
(Km²) (Km)
1. Krayan Sentosa 43,7 0 1 180 M
2. Bukit Seloka 40,8 0 1 3,4 Km
3. Krayan Makmur 39,2 0 1 7 Km
4. Teluk Waru 41,7 0 1 9,5 Km
5. Muara Adang 33,4 0 1 14 Km
6. Adang Jaya 30,2 0 1 14 Km
Jumlah 229,0 0 6
Sumber: Data dan Informasi Puskesmas Krayan

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Krayan Tahun 2022 |3


Berdasarkan data di atas, desa yang memiliki wilayah terluas adalah
Desa Krayan Sentosa yaitu43,7Km2 atau 18,56 persen dari luas Wilayah
Kerja Puskesmas Krayan. Sedangkan desa yang luas wilayahnya
terkecil adalah Desa Adang Jaya, yaitu sekitar 30,2 Km2 atau 12,89
persen dari luas total Wilayah Kerja Puskesmas Krayan. Untuk Desa
Muara Adang berada di pesisir terletak paling selatan di wilayah Kerja
Puskesmas Krayan dengan jarak terjauh yaitu 14 Km selain Desa Adang
Jaya.

3. Jaringan/Jejaring Puskesmas
Puskesmas Pembantu (Pusban) adalah unit pelayanan kesehatan
yang sederhana dan berfungsi menunjang dan membantu memperluas
jangkauan Puskesmas dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang
dilakukan Puskesmas dalam ruang lingkup wilayah yang lebih kecil serta
jenis dan kompetensi pelayanan yang disesuaikan dengan kemampuan
tenaga dan sarana yang tersedia.Polindes salah satu bentuk partisipasi
atau peran serta masyarakat dalam menyediakan tempat pertolongan
persalinan dan pelayanan kesehatan ibu dan anak, termasuk Keluarga
Berencana yang mana tempat dan lokasinya berada di desa.

Tabel 2.2 Jaringan/Jejaring Puskesmas


No Desa Jaringan/jejaring Jumlah
1. Krayan Sentosa - 0
2. Bukit Seloka Pusban Bukit Seloka 1
3. Krayan Makmur Pusban Krayan Makmur 1
4. Teluk waru Pusban Teluk Waru 1
5. Muara Adang Pusban Muara Adang 1
Polindes Muara Adang 1
6. Adang Jaya Pusban Adang Jaya 1
Polindes Adang Jaya 1
Sumber: Data dan Informasi Puskesmas Krayan

Dari tabel diatas dapat Puskesmas Krayan hanya memiliki jaringan


di wilayah kerjanya yaitu 5 Pusban dan 2 Polindes.Sedangkan jejaring
seperti praktek mandiri bidan, klinik, apotek tidak ada di wilayah kerja
Puskesmas Krayan.

4. Jumlah penduduk
Jumlah penduduk di Puskesmas Krayan terdiri dari 6.872 jiwa,
dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 2.3 Distribusi penduduk wilayah kerja Puskesmas Krayan


Jumlah Rata2
Jumlah Jumlah
No Desa Laki- Jiwa/Rumah
Perempuan Penduduk KK
Laki Tangga
Krayan
1 911 702 1.613 360 4.48
Sentosa
2 Bukit 671 624 1.295 397 3.26
Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Krayan Tahun 2022 |4
Seloka
Krayan
3 482 434 916 221 4.14
Makmur
Teluk
4 502 431 933 263 3.55
Waru
Muara
5 826 788 1.614 452 3.57
Adang
Adang
6 259 242 501 159 3.15
Jaya
Total 3.653 3.221 6.872 1.852 3.7
Sumber: Informasi dan data Puskesmas Krayan

B. Gambaran Organisasi
1. Visi, misi, tujuan dan tata nilai
Puskesmas Krayan sebagai unit pelaksana teknis dinas
Kesehatan kabupaten paser memiliki visi, misi, tujuan dan tatanilai
dalam pelaksanaannya. Visi, misi, tujuan dan tatanilai puskesmas
Krayan sebagaimana dimaksud adalah:
a. Visi
Mewujudkan masyarakat sehat dan mandiri diwilayah Kerja UPTD
Puskesmas Krayan.
b. Misi
1) Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat melalui
Pemberdayaan Masyarakat.
2) Menyelenggarakan Upaya Pelayanan Kesehatan yang Merata
bermutu dan berkelanjutan.
3) Meningkatkan kualitas Sumber Daya Kesehatan.
c. Tujuan
Tujuan Puskesmas Krayan adalah meningkatkan kesadaran
masyarakat yang ada di wilayah kerja puskesmas untukmampu
mengenali, mencegah, dan mengatasi permasalahan Kesehatan
yang dihadapi serta mau dan mampu untuk hidup sehat.
d. Tata Nilai
Tata Nilai Puskesmas Krayan adalah “TEMAN”
Tepat : Dalam memberikan pelayanan puskesmas
berupaya melakukan dengan tepat baik sasaran,
pengkajian, penilaia, intervensi terapi maupun
tindakan.
Efektif : Dalam memberikan pelayanan puskesmas
berupaya mencapai target indikator-indikator
kinerja sesuai prosedur yang berlaku.
Mitra : Dalam memberikan pelayanan Kesehatan
puskesmas selalu melibatkan sasaran, pelanggan,
lintas program dan lintas sektoral.
Aman : Dalam memberikan pelayanan Kesehatan puskesmas
berupaya melakukan setiap prosedur dengan aman
dan mampu memberi perlindungan kepda sasaran
maupun petugas.
Nyaman : Dalam memberikan pelayanan Kesehatan puskesmas
berupaya menyediakan sarana dan prasarana yang
nyaman, baik bagi sasaran, pelanggan maupun
petugas.

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Krayan Tahun 2022 |5


e. Moto
Moto Puskesmas Krayan yaitu “Bersama Menuju Sehat”.
f. Budaya Mutu
Budaya mutu Puskesmas Krayan adalah 5R (Ringkas, Rapi, Resik,
Rawat, dan Rajin) dengan penerapan sebagai berikut:
1) Ringkas : Semua item yang ada di area kerja merupakan item
yang jelas penggunaannya, sehingga dapat
menghindari penumpukan item yang tidak diperlukan di
area kerja.
2) Rapi : Semua item yang ada di area kerja maupun yang
tersimpan pada lemari penyimpanan harus tertata rapi
pada lokasi yang sudah ditentukan, sehingga
mempermudah pencarian bagi yang bersangkutan
maupun orang lain yang membutuhkan item tersebut.
3) Resik : Semua item maupun area kerja terbebas dari debu dan
sampah yang berserakan. Sarana kebersihan tersedia
dan diletakkan pada tempat yang telah ditentukan,
sehingga mempermudah petugas dalam menjaga
kebersihan diri dan area kerja maupun item yang
berkaitan dalam pelayanan termasuk dalam penggunaan
alkes. Petugas senantiasa menerapkan kebersihan diri
dan area kerja dan menerapkan hand hygiene 5 momen
dan 6 langkah.
4) Rawat : Semua item digunakan, disimpan, dan dipelihara sesuai
fungsinya, hal ini dapat mendukung area kerja tetap
dalam kondisi yang ringkas, rapi dan resik.
5) Rajin : Semua petugas melakukan pekerjaan sesuai dengan
tupoksi dan arahan dari pimpinan sesuai jadwal,
menghadiri pertemuan/rapat yang telah dijadwalkan,
menggunakan seragam, atribut kerja, dan APD sesuai
dengan ketentuan, serta senantiasa menerapkan ringkas,
rapi, resik dan rawat dalam setiap kegiatan.

2. Struktur Organisasi Puskesmas Krayan


Gambar 2.1 Struktur Organisasi Puskesmas Krayan Tahun 2022

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Krayan Tahun 2022 |6


3. Pelayanan
a. Penyelenggaraan UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) essensial
1) Pelayanan Promosi Kesehatan
2) Pelayanan Kesehatan Keluarga meliputi KIA (Kesehatan Ibu
dan Anak), UKS (Usaha Kesehatan Sekolah), KB (Keluarga
Berencana), Lansia.
3) Pelayanan Gizi
4) Pelayanan P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit)
meliputi: PTM (Penyakit Tidak Menular) dan Penyakit Menular.
5) Pelayanan Kesehatan Lingkungan
6) Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat.
b. Pelayanan UKM Pengembangan
1) Pelayanan Kesehatan Kesehatan Kerja dan Olahraga.
2) Pelayanan Kesehatan Tradisional.

c. Pelayanan Upaya Kesehatan Perorangan


1) Pendaftaran dan Rekam Medis,
2) Pelayanan Pemeriksaan Umum,
3) Pelayanan Tindakan/Gawat darurat,
4) Pelayanan Gigi dan Mulut,
5) Pelayanan KIA,
6) Pelayanan KB,
7) Pelayanan Persalinan,
8) Pelayanan konseling Gizi,
9) Pelayanan Konseling Sanitasi,
10) Pelayanan Farmasi,
11) Pelayanan Laboratorium.
4. Sumber Daya Puskesmas
a. Sumber daya Manusia
Jumlah tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Krayan
tahun 2022 adalah sebagai berikut:

Tabel 2.4 Jumlah tenaga kerja Puskesmas Krayan


N JENIS INDUK PUSBAN/ STANDA KEKURANGAN
O TENAGA POLINDE R/
S KEBUTU
PNS PTT PNS PTT HAN ABK
Dokter
1 1 - - 3 1
1 Umum
Dokter
1 0 - - 1 Terpenuhi
2 Gigi
3 Apoteker 1 0 - - 1 Terpenuhi
Asisten 0 - - Terpenuhi
1 1
4 Apoteker
5 Perawat 2 2 1 3 11 3
6 Bidan 4 1 2 2 12 3
Terapis 0 - - Terpenuhi
Gigi dan 1 1
7 Mulut
8 Ahli 2 0 - - 2 Terpenuhi
Teknologi

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Krayan Tahun 2022 |7


Laboratori
um Medik
9 Promkes 0 1 - - 1 Terpenuhi
10 Sanitarian 1 0 - - 1 Terpenuhi
11 Nutrisionis 1 0 - - 2 1
Rekam
0 0 - - 1 1
12 Medis
13 Ners 0 0 - - 1 1
Bendahar 0 - - Terpenuhi
1 1
14 a
Penata 0 - - Terpenuhi
1 1
15 Keuangan
Administra 1 - - Terpenuhi
1 2
16 si Umum
Pengelola 0 - - Terpenuhi
1 1
17 Data
Pengemu 1 - - Terpenuhi
di
0 1
Ambulanc
18 e
Pramu 1 - - 1
Kebersiha 0 2
19 n
Keamana 1 0 - - 1 1
20 n

Sumber: Informasi dan Data Puskesmas

b. Sumber daya sarana dan prasarana

Tabel 2.5 Tingkat Kelengkapan Data Sarana dan Prasarana


Puskesmas Krayan
Data Sarana Data Prasarana Data Alkes Kumulatif
100 % 37.04 % 44.64 % 71.56 %

Tabel 2.6 Fasilitas Ruangan dan Penunjang Puskesmas Krayan


No Nama Ruang Keterangan
Ruang Kantor
1. Ruang Kepala Puskesmas Ada
2. Ruang Administrasi/TU Ada
3. Ruang Rapat Ada
4. Ruang Program Ada
5. Ruang Manajemen mutu Ada
Ruang Pelayanan
1. Ruang pendaftran dan rekam medis Ada
2. Ruang Pemeriksaan Umum Ada
3. RuangTunggu Ada
4. RuangTindakandanGawatDarurat Ada
5. RuangKesehatanGigi&Mulut Ada
6. RuangKIA,KB&Imunisasi Ada
7. RuangPersalinan Ada
8. RuangPemeriksaanTB/ISPA Ada
9. RuangKonsultasiGizi/ Kesling Ada

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Krayan Tahun 2022 |8


10. Laboratorium Ada
11. RuangFarmasi Ada
12. Ruang Sterililasi Ada
13. Gudang Obat Ada
Penunjang
1. Rumah dinas Dokter Ada
2. Rumah Dinas Nakes Lainnya Ada, 4
3. Parkir Roda 4 Ada
4. Parkir roda 2 Ada
5. Pantri Ada

c. Sumber daya Keuangan

Tabel 2.7 Sumber Daya Keuangan Puskesmas


No Sumber Pagu Sebelum Pagu Sesudah Realisasi %
Dana Perubahan Perubahan
1 APBD Rp 415.882.050 Rp 432.862.050 Rp 390.376.119 90,18%
2 Bantuan Rp 316.108.280 Rp 316.108.280 Rp 169.030.000 53,47%
Operasional
Kesehatan
3 Kapitasi Rp 260.276.347 Rp 342.443.425 Rp 280.063.257 81,78%
JKN
Total Rp 992.266.677 Rp 1.091.413.755 Rp 839.469.376 76,92%

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Krayan Tahun 2022 |9


BAB III
PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA

A. Tahapan Penilaian
1. Kepala Puskesmas membentuk tim PKP untuk melakukan kompilasi
hasil pencapaian.
2. Masing-masing penanggungjawab kegiatan melakukan pengumpulan
data pencapaian dengan memperhatikan output kegiatan.
3. Hasil kegiatan yang diperhitungkan adalah hasil kegiatan pada periode
waktu tertentu, dalam hal ini selama 1 Tahun (penetapan periode waktu
penilaian ini dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Paser)
4. Data untuk menghitung hasil kegiatan diperoleh dari Sistem Informasi
Data Puskesmas, yang mencakup pencatatan dan pelaporan kegiatan
Puskesmas dan Jaringannnya, survei lapangan, laporan lintas sektor
terkait, maupun laporan jejaring fasilitas pelayanan di wilayah kerja
Puskesmas.
5. Penanggung jawab pelayanan melakukan analisis terhadap hasil yang
telah dicapai dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan,
identifikasi kendala/ hambatan, mencari penyebab dan latar belakang,
mengenali faktor-faktor pendukung dan penghambat.
6. Bersama tim PKP Puskesmas menyusun rencana pemecahan dengan
mempertimbangkan kecenderungan timbulnya masalah ataupun
kecenderungan untuk perbaikan atau peluang pada semester
berikutnya.
7. Hasil perhitungan, analisis data disampaikan ke Dinas Kesehatan
Kabupaten yang selajutnya diberikan umpan balik oleh Dinas
Kesehatan.

B. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilaksanakan dengan memasukkan data hasil
kegiatan Puskesmas bulanJanuari hingga Desember tahun 2022 (Januari
s.d Desember 2022) dengan variabel dan sub variabel yang terdapat dalam
formulir PKP masing-masing pelayanan/program tahun 2022.

C. Penyajian
Berdasarkan hasil penilaian kinerja puskesmas dikelompokkan menjadi:
1. Kinerja baik.
a. Cakupan hasil pelayanan kesehatan dengan tingkat pencapaian
hasil >91%.
b. Cakupan hasil manajemen dengan tingkat pencapaian hasil ≥8,5%.
2. Kinerja cukup
a. Cakupan hasil pelayanan Kesehatan dengan tingkat pencapaian
hasil 81-90%.
b. Cakupan hasil manajemen dengan tingkat pencapaian hasil 5,5-
8,4%.
3. Kinerja kurang
a. Cakupan hasil pelayanan kesehatan dengan tingkat pencapaian
hasil ≤80%
b. Cakupan hasil manajemen dengan tingkat pencapaian hasil ≤5,5%.

P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 10
Untuk memudahkan dalam melihat capaian hasil kinerja, maka
hasil cakupan kegiatan pelayanan disajian dalam bentuk gambaran
“Grafik Jaring Laba-laba atau Diagram Radar”. Dengan grafik ini dapat
lebih mudah diketahui tingkat kesenjangan pencapaian dan
ketidakserasiaan hasil cakupan

P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 11
BAB IV
DATA DAN ANALISA

A. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Essensial

1. Pelayanan Promosi Kesehatan

Tabel 4.1 Data Cakupan Pelayanan Promosi Kesehatan


Target
No Kegiatan Satuan Capaian Cakupan
Sasaran

Pelayanan Promosi Kesehatan 87%


Jumlah sekolah dasar yang
Sekolah
1 mendapatkan penyuluhan 12 12 100
Dasar
(edukasi germas)
Sekolah
SD 023 Krayan sentosa 2 2 100
Dasar
Sekolah
SD 026 Bukit Seloka 2 2 100
Dasar
Sekolah
SD Krayan Makmur 2 2 100
Dasar
Sekolah
SD 005 Teluk Waru 2 2 100
Dasar
Sekolah
SD Muara Adang 2 2 100
Dasar
Sekolah
SD Adang Jaya 2 2 100
Dasar
Jumlah desa yang
2 mendapatkan penyuluhan Desa 12 12 100
germas
Krayan Sentosa Desa 2 2 100
Bukit Seloka Desa 2 2 100
Krayan Makmur Desa 2 2 100
Teluk Waru Desa 2 2 100
Muara Adang Desa 2 2 100
Adang Jaya Desa 2 2 100
Presentase Keluarga yang
3 KK 935 439 47
mempraktikan PHBS
Krayan Sentosa KK 120 59 49
Bukit Seloka KK 190 114 60
Krayan Makmur KK 190 154 81
Teluk Waru KK 135 62 46
Muara Adang KK 200 3 2
Adang Jaya KK 100 47 47
Persentase rumah tangga yang
4 KK 995 995 100
dilakukan survei PHBS
Krayan Sentosa KK 200 200 100
Bukit Seloka KK 170 170 100
Krayan Makmur KK 150 150 100
Teluk Waru KK 150 150 100
Muara Adang KK 225 225 100
Adang Jaya KK 100 100 100
5 Persentase Posyandu Aktif Posyandu 8 5 63
Posyandu Bakung Posyandu 1 0 0

P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 12
Posyandu Kemuning Posyandu 1 1 100
Posyandu Seroja Posyandu 1 1 100
Posyandu Kecubung Posyandu 1 1 100
Posyandu Teratai Posyandu 1 0 0
Posyandu Melati Posyandu 1 0 0
Posyandu Tanjung Posyandu 1 1 100
Posyandu Sri Kandi Posyandu 1 1 100
Persentase kader posyandu
6. kader 40 40 100
yang dibina
Posyandu Bakung kader 5 5 100
Posyandu Kemuning kader 5 5 100
Posyandu Seroja kader 5 5 100
Posyandu Kecubung kader 5 5 100
Posyandu Teratai kader 5 5 100
Posyandu Melati kader 5 5 100
Posyandu Tanjung kader 5 5 100
Posyandu Sri Kandi kader 5 5 100
Persentase desa yang
7. Desa 6 6 100
melakukan MMD
Krayan Sentosa Desa 1 1 100
Bukit Seloka Desa 1 1 100
Krayan Makmur Desa 1 1 100
Teluk Waru Desa 1 1 100
Muara Adang Desa 1 1 100
Adang Jaya Desa 1 1 100

Gambar 4.1Grafik Jaring Laba-Laba Pelayanan Promosi Kesehatan

Krayan Sentosa
100.00
80.00
Adang Jaya 60.00 Bukit Seloka

40.00
20.00
-

Muara Adang Krayan Makmur

Teluk Waru

Jumlah sekolah dasar yang mendapatkan penyuluhan /edukasi germas


Jumlah desa yang mendapatkan penyuluhan germas
Presentase Keluarga yang mempraktikan PHBS
Persentase rumah tangga yang melakukan survey mawas diri
Persentase Poyandu Aktif
Persentase kader posyandu yang dibina
Persentase desa yang melakukan MMD
Berdasarkan Tabel data dan gambar jaring laba-laba di atas kita
ketahui bahwa:
a. Cakupan pelayanan promosi kesehatan pada tahun 2022 mencapai
87% atau cukup.

P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 13
b. Cakupan keluarga yang menerapkan PHBS sudah melebihi target
yaitu 45%, tetapi masih ada desa yang praktik PHBSnya rendah yaitu
Desa Muara Adang, Hal ini disebabkan masih kurangnya kesadaran
masyarakat akan pentingnya PHBS, masih rendah keluarga yang
menggunakan jamban sehat, dan masih banyaknya perilaku merokok
di rumah.
c. Cakupan posyandu aktif masih 63%, dikarenakan masih ada
posyandu yang belum memiliki kegiatan tambahan di posyandu,
sedangkan untuk pelaksanaanya setiap posyandu sudah melakukan
pelayanan/buka 12 kali dalam satu tahun.

2. Pelayanan Kesehatan Lingkungan

Tabel 4.2 Data Cakupan pelayanan Kesehatan Lingkungan


Target
No Kegiatan Satuan Capaian Cakupan
Sasaran
Pelayanan Kesehatan
79%
Lingkungan
Jumlah Tempat dan Fasilitas
1. umum (TFU) yang Dilakukan Sarana 22 14 64
Pengawasan sesuai Standar
Krayan Sentosa Sarana 5 3 60
Bukit Seloka Sarana 5 3 60
Krayan Makmur Sarana 3 2 67
Teluk Waru Sarana 4 3 75
Muara Adang Sarana 3 2 67
Adang Jaya Sarana 3 1 33
Jumlah Sarana Air Minum
yang diawasi/ diperiksa
2. Sarana 450 224 50
Kualitas Air Minumnya
sesuai Standar
Krayan Sentosa Sarana 131 79 60
Bukit Seloka Sarana 128 41 32
Krayan Makmur Sarana 11 11 100
Teluk Waru Sarana 44 34 77
Muara Adang Sarana 64 24 38
Adang Jaya Sarana 72 35 49
Jumlah KK dengan akses
3. terhadap sanitasi yang layak KK 1611 1400 87
(jamban sehat)
Krayan Sentosa KK 442 442 100
Bukit Seloka KK 327 327 100
Krayan Makmur KK 275 275 100
Teluk Waru KK 219 212 97
Muara Adang KK 433 28 7
Adang Jaya KK 121 116 96
Jumlah Desa melaksanakan
4. Desa 6 6 100
STBM
Krayan Sentosa Desa 1 1 100
Bukit Seloka Desa 1 1 100
Krayan Makmur Desa 1 1 100
Teluk Waru Desa 1 1 100
Muara Adang Desa 1 1 100
Adang Jaya Desa 1 1 100
Jumlah Desa/Kelurahan Baru 3 dari 6
5. Desa 6 3
Stop Buang Air Besar Desa yang
P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 14
Sembarangan (SBS)
Krayan Sentosa Desa 1 1
Bukit Seloka Desa 1 1 telah
Krayan Makmur Desa 1 1 mendapatkan
sertifikat
Teluk Waru Desa 1 0 ODF
Muara Adang Desa 1 0
Adang Jaya Desa 1 0
6. Update peta sanitasi Desa 59 57 96%
Krayan Sentosa Desa 12 10 83
Bukit Seloka Desa 10 10 100
Krayan Makmur Desa 10 10 100
Teluk Waru Desa 8 8 100
Muara Adang Desa 8 8 100
Adang Jaya Desa 11 11 100

Gambar 4.2Grafik Jaring Laba-Laba Pelayanan Kesehatan Lingkungan


Krayan Sentosa

100

Adang Jaya Bukit Seloka


50

Jumlah Tempat dan Fasilitas umum (TFU) yang Dilakukan Pengawasan sesuai Standar
JumlahAdang
Muara Sarana Air Minum yang diawasi/ diperiksa Kualitas Air Minumnya sesuai
Krayan Makmur
Standar
Jumlah KK dengan akses terhadap sanitasi yang layak (jamban sehat)
Jumlah Desa melaksanakan STBM
Update peta sanitasi

Teluk Waru

Berdasarkan tabel data dan gambar jaring laba-laba di atas kita


ketahui bahwa:
a. Cakupan pelayanan kesehatan lingkungan yang dilayani pada tahun
2022 yaitu 79% atau cukup.
b. Sudah mencapai target yaitu 60% dari jumlah TFU di wilayah kerja
Puskesmas Krayan.
c. Jumlah sarana air minum yang diawasi/ diperiksa kualitas air
minumnya sesuai standar masih rendah yaitu 50% karena sulit
mengidentifikasi sasaran atau sarana air minum yang digunakan
untuk satu rumah tangga.
d. Jumlah KK dengan akses terhadap sanitasi yang layak (jamban sehat)
masih sedikit/rendah khususnya Desa Muara Adang karena kondisi
wilayah/pesisir membutuhkan dana yang cukup besar untuk membuat
jamban sehat sehingga senantiasa perlu dilakukan koordinasi dengan
lintas sektor.
e. Jumlah desa yang sudah ODF/SBS hanya 3 dari 6 desa. Hal ini
disebabkan oleh beberapa faktor seperti masih adanya masyarakat
P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 15
pesisir yang sulit membuat jamban sehat, masih ada masyarakat yang
memiliki kebiasaan buang air besar sembarangan. Kendala ini
tentunya membutuhkan peran lintas sektor dan waktu yang tidak
singkat.
f. Update peta sanitasi terlaksana 98% karena masi ada 2 RT di Desa
Krayan Sentosa yang belum selesai mengerjakan update peta
sanitasinya.

3. Pelayanan Kesehatan Keluarga

Tabel 4.3 Data Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu


Target
No Kegiatan Satuan Capaian Cakupan
Sasaran

Pelayanan Kesehatan
92%
Ibu
Jumlah Ibu Hamil yang
1. Mendapatkan Pelayanan Ibu Hamil 135 69 51
Kesehatan Sesuai Standar
Krayan Sentosa Ibu Hamil 30 16 53
Bukit Seloka Ibu Hamil 26 15 58
Krayan Makmur Ibu Hamil 19 10 53
Teluk Waru Ibu Hamil 16 9 56
Muara Adang Ibu Hamil 33 10 30
Adang Jaya Ibu Hamil 11 9 82
2. Angka kematian ibu Ibu Hamil 135 0
Krayan Sentosa Ibu Hamil 0 0
Bukit Seloka Ibu Hamil 0 0 Tidak ada
Krayan Makmur Ibu Hamil 0 0 kematian
Teluk Waru Ibu Hamil 0 0 ibu.
Muara Adang Ibu Hamil 0 0
Adang Jaya Ibu Hamil 0 0
3. Kunjungan Ibu Hamil (K1) Ibu Hamil 135 133 99
Krayan Sentosa Ibu Hamil 30 31 103
Bukit Seloka Ibu Hamil 26 24 92
Krayan Makmur Ibu Hamil 19 14 74
Teluk Waru Ibu Hamil 16 18 112
Muara Adang Ibu Hamil 33 39 118
Adang Jaya Ibu Hamil 11 7 64
4. Kunjungan Ibu Hamil (K4) Ibu Hamil 135 127 94
Krayan Sentosa Ibu Hamil 30 26 87
Bukit Seloka Ibu Hamil 26 25 96
Krayan Makmur Ibu Hamil 19 13 68
Teluk Waru Ibu Hamil 16 16 100
Muara Adang Ibu Hamil 33 34 103
Adang Jaya Ibu Hamil 11 13 118
Persentase Anemia Pada
5. Ibu Hamil 135 32
Ibu Hamil Dari 135
Krayan Sentosa Ibu Hamil 30 7 sasaran ibu
Bukit Seloka Ibu Hamil 26 2 hamil ada
Krayan Makmur Ibu Hamil 19 14 32 ibu hamil
terdeteksi
Teluk Waru Ibu Hamil 16 3 anemia
Muara Adang Ibu Hamil 33 5 (24%)
Adang Jaya Ibu Hamil 11 1

P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 16
6. Persentasi ibu Hamil KEK Ibu Hamil 135 16
Dari 135
Krayan Sentosa Ibu Hamil 30 4 sasaran ibu
Bukit Seloka Ibu Hamil 26 3 hamil
Krayan Makmur Ibu Hamil 19 3 didapatkan
Teluk Waru Ibu Hamil 16 1 16 orang
Muara Adang Ibu Hamil 33 5 ibu hamil
KEK
Adang Jaya Ibu Hamil 11 0
7. Kelas Ibu Hamil Desa 24 24 100
Krayan Sentosa Desa 4 4 100
Bukit Seloka Desa 4 4 100
Krayan Makmur Desa 4 4 100
Teluk Waru Desa 4 4 100
Muara Adang Desa 8 8 100
Adang Jaya Desa Tidak Ada Kelas Ibu hamil
Cakupan komplikasi
8. Ibu Hamil 16 17 106
kebidanan yang ditangani
Krayan Sentosa Ibu Hamil 7 8 114
Bukit Seloka Ibu Hamil 5 5 100
Krayan Makmur Ibu Hamil 1 1 100
Teluk Waru Ibu Hamil 2 2 100
Muara Adang Ibu Hamil 1 1 100
Adang Jaya Ibu Hamil 0 0
Pengisian dan
9. Ibu Hamil 135 133 99
penempelan stiker P4K
Krayan Sentosa Ibu Hamil 30 31 103
Bukit Seloka Ibu Hamil 26 24 92
Krayan Makmur Ibu Hamil 19 14 74
Teluk Waru Ibu Hamil 16 18 113
Muara Adang Ibu Hamil 33 39 118
Adang Jaya Ibu Hamil 11 7 64
Jumlah Ibu Bersalin
yang Mendapatkan Ibu
10. 126 122 97
Pelayanan Kesehatan Bersalin
Sesuai Standar
Ibu
Krayan Sentosa 27 26 96
Bersalin
Ibu
Bukit Seloka 23 23 100
Bersalin
Ibu
Krayan Makmur 14 13 92
Bersalin
Ibu
Teluk Waru 14 14 100
Bersalin
Ibu
Muara Adang 39 37 95
Bersalin
Ibu
Adang Jaya 10 10 100
Bersalin
Persalinan ditolong Ibu
11. 126 123 95
Tenaga Kesehatan Bersalin
Ibu
Krayan Sentosa 27 26 93
Bersalin
Ibu
Bukit Seloka 23 23 92
Bersalin
Ibu
Krayan Makmur 13 13 72
Bersalin
Ibu
Teluk Waru 14 14 88
Bersalin
Ibu
Muara Adang 39 37 119
Bersalin
P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 17
Ibu
Adang Jaya 10 10 91
Bersalin
Persalinan ditolong
Ibu
12. Tenaga Kesehatan di 126 122 95
Bersalin
Fasyankes
Ibu
Krayan Sentosa 27 26 93
Bersalin
Ibu
Bukit Seloka 23 23 92
Bersalin
Ibu
Krayan Makmur 13 12 67
Bersalin
Ibu
Teluk Waru 14 14 88
Bersalin
Ibu
Muara Adang 39 37 119
Bersalin

P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 18
Ibu
Adang Jaya 10 10 91
Bersalin
13. KF 1 Ibu nifas 126 125 98
Krayan Sentosa Ibu nifas 27 27 100
Bukit Seloka Ibu nifas 23 23 100
Krayan Makmur Ibu nifas 13 13 100
Teluk Waru Ibu nifas 14 14 100
Muara Adang Ibu nifas 39 38 97
Adang Jaya Ibu nifas 10 10 100
14. KF Lengkap Ibu nifas 126 123 97
Krayan Sentosa Ibu nifas 27 25 93
Bukit Seloka Ibu nifas 23 23 100
Krayan Makmur Ibu nifas 13 13 100
Teluk Waru Ibu nifas 14 14 100
Muara Adang Ibu nifas 39 37 95
Adang Jaya Ibu nifas 10 10 100

Gambar 4.3 Grafik Jaring Laba-Laba Pelayanan Kesehatan Ibu


Krayan Sentosa
200

Adang Jaya Bukit Seloka


100

Muara Adang Krayan Makmur

Teluk Waru
Jumlah Ibu Hamil yang Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar
Kunjungan Ibu Hamil (K1)
Kunjungan Ibu Hamil (K4)
Kelas Ibu Hamil
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
Pengisian dan penempelan stiker P4K

Berdasarkan Tabel data dan grafik di atas kita ketahui bahwa:


a. Cakupan pelayanan kesehatan ibu yaitu 92% atau baik.
b. Jumlah ibu hamil mendapatkan pelayanan kesehatan standar masih
51 % karena sasaran ibu hamil yang digunakan masih sasaran
proyeksi dan masih adanya ibu hamil yang melakukan pemeriksaan
kehamilan <6 kali atau K1 tidak murni, dan tidak mendapatkan
pemeriksaan 10 T (laboratorium).
c. Tidak ada kasus kematian ibu di tahun 2022
d. Capaian Ibu hamil k1 dan k4 99% dan 94% sudah mencapai target.
e. Masih adanya ibu hamil dengan anemia yaitu 20 orang dari 135
sasaran proyeksi.
f. Masih adanya ibu hamil KEK yaitu 16 orang dari 135 sasaran ibu
hamil proyeksi.
g. Pelaksanaan kelas ibu hamil terlaksana sepenuhnya yaitu 100%,
kecuali Desa Adang Jaya yang memang tidak ada kelas ibu hamil.
h. Penanganan komplikasi kebidanan mencapai 100%, diman semua ibu
hamil dengan komplikasi sudah diberikan penaganann lanjut.
i. Pengisian dan pemasangan stiker P4K masih 99%

P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 19
j. Ibu bersalin mendapatkan pelayanan standar dan ditolong oleh nakes
dan ibu hamil bersalin di fasilitas Kesehatan masih 95% karena
adanya ibu hamil yang bersalin dengan dukun yaitu di Desa Krayan
Makmur, Muara Adang dan Krayan Sentosa.
k. KF1 dan KF lengkap masih mencapai 98% dan 97% karena masih
ada ibu hamil yang bersalin di didukun sehingga tidak mendapatakan
pelayanan KF 1/KF lengkap.
l. Membentuk Grup “Hallo Bumil” untuk komunikasi edukasi terkait
kesehatan ibu hamil.
m. Membuat dinamika kelompok Dalam kegiatan kelas ibu hamil,
mengukur pemahasan ibu hamil lewat kuisioner Pre Tes dan Post
Tes.

Tabel 4.4 Data Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak


Target
No Kegiatan Satuan Capaian Cakupan
Sasaran
Pelayanan Kesehatan
90%
Anak
Jumlah Bayi Baru
Lahir yang
1 Mendapatkan Pelayanan Bayi 127 124 98
Kesehatan Sesuai
Standar
Krayan Sentosa Bayi 27 27 100
Bukit Seloka Bayi 23 23 100
Krayan Makmur Bayi 13 12 92
Teluk Waru Bayi 14 14 100
Muara Adang Bayi 39 37 95
Adang Jaya Bayi 10 10 100
7/1000
Angka kematian bayi
2 Bayi kelahiran 1
(AKB)
hidup Ada 1
Krayan Sentosa Bayi 0 1 kematian
Bukit Seloka Bayi 0 0 bayi yaitu
Krayan Makmur Bayi 0 0 di Desa
Krayan
Teluk Waru Bayi 0 0 sentosa
Muara Adang Bayi 0 0
Adang Jaya Bayi 0 0
3 Jumlah BBLR Bayi 117 10
Krayan Sentosa Bayi 23 2
Bukit Seloka Bayi 23 0 Ada 10
kelahiran
Krayan Makmur Bayi 13 3
dengan
Teluk Waru Bayi 14 0 BBLR
Muara Adang Bayi 34 4
Adang Jaya Bayi 10 1
4 Jumlah KN 1 Bayi 127 126 98
Krayan Sentosa Bayi 27 27 100
Bukit Seloka Bayi 23 23 100
Krayan Makmur Bayi 14 14 100
Teluk Waru Bayi 14 14 100
Muara Adang Bayi 39 38 97
Adang Jaya Bayi 10 10 100
P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 20
5 Jumlah KN lengkap Bayi 127 123 97
Krayan Sentosa Bayi 27 25 93
Bukit Seloka Bayi 23 23 100
Krayan Makmur Bayi 14 14 100
Teluk Waru Bayi 14 14 100
Muara Adang Bayi 39 37 95
Adang Jaya Bayi 10 10 100
6 Sdidtk Bayi Bayi 120 129 107
Krayan Sentosa Bayi 18 19 105
Bukit Seloka Bayi 17 25 147
Krayan Makmur Bayi 17 21 123
Teluk Waru Bayi 20 14 70
Muara Adang Bayi 44 44 100
Adang Jaya Bayi 4 6 150
Kegiatan SDIDTK di
7 Kegiatan 96 95 99
Posyandu
Posyandu Bakung Kegiatan 12 12 100
Posyandu Kemuning Kegiatan 12 12 100
Posyandu Seroja Kegiatan 12 12 100
Posyandu Kecubung Kegiatan 12 12 100
Posyandu Teratai Kegiatan 12 12 100
Posyandu Melati Kegiatan 12 12 100
Posyandu Tanjung Kegiatan 12 12 100
Posyandu Sri Kandi Kegiatan 12 11 92
Pelayanan Kesehatan
8 Bayi 120 89 74
Bayi
Krayan Sentosa Bayi 18 16 89
Bukit Seloka Bayi 17 14 82
Krayan Makmur Bayi 17 15 88
Teluk Waru Bayi 20 14 70
Muara Adang Bayi 44 26 59
Adang Jaya Bayi 4 4 100
9 MTBM Bayi 125 115 92
Krayan Sentosa Bayi 27 26 96
Bukit Seloka Bayi 24 23 96
Krayan Makmur Bayi 18 14 78
Teluk Waru Bayi 16 14 88
Muara Adang Bayi 29 38 131
Adang Jaya Bayi 11 10 91
SDIDTK Balita (12-59
10 Balita 466 389 83
Bulan)
Krayan Sentosa Balita 94 64 68
Bukit Seloka Balita 74 70 95
Krayan Makmur Balita 46 61 126
Teluk Waru Balita 66 38 58
Muara Adang Balita 145 125 86
Adang Jaya Balita 41 31 76
Anak
SDIDTK Anak Pra
11 prasekola 151 132 87
Sekolah
h
Anak
TK Bukit Harapan prasekola 36 27 75
h
TK Melati Anak 30 30 100
P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 21
prasekola
h
Anak
TK pertiwi prasekola 25 23 92
h
Anak
TK Al Ikhlas prasekola 18 16 89
h
Anak
TK A Rahim prasekola 24 19 79
h
Anak
TK Al Kharomah prasekola 18 17 94
h
Kegiatan SDIDTK di
12 TK 12 12 100
Sekolah
TK Bukit Harapan TK 2 2 100
TK Melati TK 2 2 100
TK pertiwi TK 2 2 100
TK Al Ikhlas TK 2 2 100
TK A Rahim TK 2 2 100
TK Al Kharomah TK 2 2 100
Jumlah Balita yang
Mendapatkan
13 Balita 466 279 60
Pelayanan Kesehatan
Sesuai Standar
Krayan Sentosa Balita 94 48 51
Bukit Seloka Balita 74 54 73
Krayan Makmur Balita 46 29 63
Teluk Waru Balita 66 28 42
Muara Adang Balita 145 93 64
Adang Jaya Balita 41 27 66
Angka kematian balita
14 Balita 466 0
(AKABA)
Krayan Sentosa Balita 94 0 Tidak
Bukit Seloka Balita 74 0 Ada
Krayan Makmur Balita 46 0 Kematian
Teluk Waru Balita 66 0 Balita
Muara Adang Balita 145 0
Adang Jaya Balita 41 0

P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 22
Gambar 4.4 Grafik Jaring Laba-Laba Pelayanan Kesehatan Anak

Krayan sentosa
160
120
Adang Jaya Bukit Seloka
80
40
0

Muara Adang Krayan Makmur

Teluk Waru
Jumlah Bayi Baru Lahir yang Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar
Jumlah KN 1
Jumlah KN lengkap
Sdidtk Bayi
Kegiatan SDIDTK di Posyandu
Pelayanan Kesehatan Bayi
MTBM
SDIDTK Balita (12-59 Bulan)
SDIDTK Anak Pra Sekolah
Kegiatan SDIDTK di Sekolah
Jumlah Balita yang Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar2

Berdasarkan tabel dan grafik cakupan pelayanan anak diatas


diketahu bahwa:
a. Cakupan pelayanan anak adalah 90% atau cukup.
b. Jumlah bayi yang baru lahir yang mendapatkan pelayanan Kesehatan
standar belum mencapai 100% disebabkan masih ada bayi yang lahir
ditolong dukun dan lahir tidak di fasilitas kesehatan.
c. Angka kematian bayi (AKB) masih ada 1 orang bayi dari Desa Krayan
Sentosa, dengan Riwayat kehamilan ibu preeklamsia dan persalinan
di RS.
d. Bayi dengan kelahiran BBLR masih cukup tinggi yaitu 10 dari 127
kelahiran (8% dari kelahiran).
e. Capaian KN1 dan KN lengkap yaitu 98% dan 97%, hal ini disebabkan
adanya bayi yang lahir dengan dukun beranak
f. Pelayanan Kesehatan bayi masih rendah yaitu 74%, hal ini
disebabkan oleh Jumlah Kunjungan Bayi kurang dari 8 kali, dan
mendapatkan pelayanan SDIDTK kurang dari 4 kali 1 tahun.
g. Pelayanan Kesehatan bayi baru lahir atau MTBM mencapai 92 %
h. Pelayanan SDIDTK di posyandu mencapai 99%, pelayanan SDIDTK
balita (12-59 bulan) 83%, pelayanan SDIDTK dan anak prasekolah
87%.
i. Jumlah Balita mendapatkan pelayanan Kesehatan standar masih
rendah yaitu 60% disebabkan oleh Kunjungan ke posyandu balita
kurrang dari 8 kali, SDIDTK <2 kali,dan ada balita belum mandapatkan
Imunisasi Tambahan.

Tabel 4.5 Data Cakupan Pelayanan KB


Target Capaia
No Kegiatan Satuan Cakupan
sasaran n
Pelayanan KB 93%
Akseptor KB Aktif di
1. Akseptor 850 669 79
Puskesmas
Krayan Sentosa Akseptor 118 86 73
P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 23
Bukit Seloka Akseptor 132 84 64
Krayan Makmur Akseptor 148 114 77
Teluk Waru Akseptor 137 64 47
Muara Adang Akseptor 225 243 108
Adang Jaya Akseptor 90 78 87
2. Pelayanan KB Kegiatan 72 72 100
Krayan Sentosa Kegiatan 12 12 100
Bukit Seloka Kegiatan 12 12 100
Krayan Makmur Kegiatan 12 12 100
Teluk Waru Kegiatan 12 12 100
Muara Adang Kegiatan 12 12 100
Adang Jaya Kegiatan 12 12 100
3. Kegiatan safari KB Kegiatan 1 1 100
Puskesmas Kegiatan 1 1 100

Gambar 4.5 Grafik Jaring Laba-Laba Cakupan Pelayanan KB

Krayan Sentosa
200
Adang Jaya Bukit Seloka
100
0 Akseptor KB Aktif di Puskesmas
Pelayanan KB
Muara Adang Krayan Makmur Kegiatan safari KB

Teluk Waru

Berdasarkan Tabel data di atas kita ketahui bahwa:


a. Cakupan kinerja pelayanan KB yaitu 93 % atau baik
b. Cakupan akseptor KB aktif masih rendah yaitu 79% dari target,
Teluk waru adalah desa dengan cakupan KB aktif paling rendah
yaitu 47%, hal yang menyebabkan minat masyarakat untuk
menjadi akseptor KB di fasilitas kesehatan masih rendah.
1) PUS memilih cara ber-KB sendiri (KB alami).
2) Banyak PUS yang bekerja dan bertempat tinggal diluar.
3) PUS masih ingin hamil dan mempunyai anak.
4) Sasaran mengambil KB ke fasilitas kesehatan karena
prosedur yang Panjang, seperti KB pil dan kondom sehingga
akseptor pil dan kondom tidak terdata dengan baik.
5) PUS malu berKB, kepercayaan tertentu, dan isu
mengganggu hubungan suami istri mengurangi minat
penggunaan KB IUD.
Tabel 4.6 Data Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Sekolah
Target
No Kegiatan Satuan Capaian Cakupan
Sasaran

Pelayanan Kesehatan
93%
Anak Sekolah
Jumlah Anak Usia
Pendidikan Dasar yang
1. Mendapatkan Pelayanan Siswa 936 809 86
Kesehatan Sesuai
Standar

P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 24
SD 023 Krayan sentosa Siswa 154 137 89
SD 026 Bukit Seloka Siswa 149 120 81
SD Krayan Makmur Siswa 72 68 94
SD 005 Teluk Waru Siswa 89 82 92
SD Muara Adang Siswa 206 159 77
SD Adang Jaya Siswa 51 46 90
SMP Bukit Seloka Siswa 115 108 94
SMP Muara Adang Siswa 100 89 89
Kegiatan Pemeriksaan
2. Kegiatan 8 8 100
berkala Anak Sekolah
SD 023 Krayan sentosa Kegiatan 1 1 100
SD 026 Bukit Seloka Kegiatan 1 1 100
SD Krayan Makmur Kegiatan 1 1 100
SD 005 Teluk Waru Kegiatan 1 1 100
SD Muara Adang Kegiatan 1 1 100
SD Adang Jaya Kegiatan 1 1 100
SMP Bukit Seloka Kegiatan 1 1 100
SMP Muara Adang Kegiatan 1 1 100
Jumlah siswa yang
3. dilakukan Pemeriksaan 936 809 86
berkala Anak Sekolah
SD 023 Krayan sentosa 154 137 89
SD 026 Bukit Seloka 149 120 81
SD Krayan Makmur 72 68 94
SD 005 Teluk Waru 89 82 92
SD Muara Adang 206 159 77
SD Adang Jaya 51 46 90
SMP Bukit Seloka 115 108 94
SMP Muara Adang 100 89 89

Jumlah siswa Kelas 1


SD/MI, SMP/MTS, SMU/K/
4. Siswa 254 237 93
MA, yang dilakukan
penjaringan
SD 023 Krayan sentosa Siswa 21 20 95
SD 026 Bukit Seloka Siswa 36 29 81
SD Krayan Makmur Siswa 15 15 100
SD 005 Teluk Waru Siswa 27 24 89
SD Muara Adang Siswa 38 36 95
SD Adang Jaya Siswa 8 8 100
SMP 003 Long Ikis Siswa 53 52 98
SMP 007 Long Ikis Siswa 56 53 95
Kegiatan Penjaringan Anak
5. Kegiatan 8 8 100
Sekolah
SD 023 Krayan sentosa Kegiatan 1 1 100
SD 026 Krayan Sentosa Kegiatan 1 1 100
SD Krayan Makmur Kegiatan 1 1 100
SD 005 Teluk Waru Kegiatan 1 1 100
SD Muara Adang Kegiatan 1 1 100
SD Adang Jaya Kegiatan 1 1 100
SMP 003 Long Ikis Kegiatan 1 1 100
SMP 007 Long Ikis Kegiatan 1 1 100

P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 25
Gambar 4.6 Grafik Jaring Laba-Laba pelayanan Kesehatan Anak Sekolah

SD 023 Krayan sentosa Jumlah Anak Usia Pen-


didikan Dasar yang Mendap-
SMP Muara Adang SD 026 Bukit Seloka atkan Pelayanan Kesehatan
Sesuai Standar
80
Kegiatan Pemeriksaan berkala
40 Anak Sekolah
SMP Bukit Seloka 0 SD Krayan Makmur Jumlah siswa Kelas 1 SD/MI,
SMP/MTS, SMU/K/ MA, yang di-
lakukan penjaringan
Kegiatan Penjaringan Anak
Sekolah
SD Adang Jaya SD 005 Teluk Waru Jumlah siswa yang dilakukan
Pemeriksaan berkala Anak Seko-
SD Muara Adang lah

Berdasarkan Tabel data dan grafik jaring laba-laba di atas kita


ketahui bahwa:
a. Cakupan pelayanan kesehatan anak tahun 2022 yaitu 93% atau baik.
b. Jumlah Cakupan pelayanan Kesehatan anak Sekolah dasar yang
mendapatkan pelayanan Kesehatan sesuai standar pada Tahun 2022
yaitu 86% dan jumlah siswa yang dilakukan penjaringan yaitu 93%,
hal ini disebabkan oleh ada beberapa anak sekolah yang tidak hadir
saat kegiatan, anak sakit. Oleh sebab itu perlu melakukan koordinasi
dengan pihak sekolah agar anak yang belum dilakukan pemeriksaan
kesehatan, dapat diarahkan ke puskesmas pusban terdekat untuk
melakukan pemeriksaan kesehatan.

Tabel 4.7 Data Cakupan Pelayanan Kesehatan Lansia


Target
No Kegiatan Satuan Capaian Cakupan
Sasaran

Pelayanan Kesehatan lansia 79%

Persentase penduduk usia 60


tahun ke atas mendapatkan
1. Jiwa 505 317 63
skrining kesehatan sesuai
standar
Krayan Sentosa Jiwa 150 100 67
Bukit Seloka Jiwa 103 60 58
Krayan Makmur Jiwa 72 45 63
Teluk Waru Jiwa 54 35 65
Muara Adang Jiwa 82 50 61
Adang Jaya Jiwa 44 27 61
2. Persentase posyandu lansia Kegiatan 72 64 89
Krayan Sentosa Kegiatan 12 11 92
Bukit Seloka Kegiatan 12 11 92
Krayan Makmur Kegiatan 12 11 92

P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 26
Teluk Waru Kegiatan 12 11 92
Muara Adang Kegiatan 12 11 92
Adang Jaya Kegiatan 12 9 75
3. Senam Lansia Kegiatan 72 61 85
Krayan Sentosa Kegiatan 12 11 92
Bukit Seloka Kegiatan 12 11 92
Krayan Makmur Kegiatan 12 11 92
Teluk Waru Kegiatan 12 11 92
Muara Adang Kegiatan 12 11 92
Adang Jaya Kegiatan 12 6 50
Jumlah lansia yang
4. Jiwa 1556 1217 78
mendapatkan pelayanan
Krayan Sentosa Jiwa 378 281 74
Bukit Seloka Jiwa 333 198 59
Krayan Makmur Jiwa 241 228 95
Teluk Waru Jiwa 149 141 95
Muara Adang Jiwa 329 202 61
Adang Jaya Jiwa 126 67 53
Pelayanan Kesehatan Pra
5. Jiwa 1051 660 63
Lansia (45-59)
Krayan Sentosa Jiwa 228 161 71
Bukit Seloka Jiwa 230 107 47
Krayan Makmur Jiwa 169 97 57
Teluk Waru Jiwa 95 88 93
Muara Adang Jiwa 247 126 51
Adang Jaya Jiwa 82 78 95
Pelayanan Kesehatan Lansia
6. Jiwa 390 362 93
(60-69)
Krayan Sentosa Jiwa 117 99 85
Bukit Seloka Jiwa 75 58 77
Krayan Makmur Jiwa 57 59 104
Teluk Waru Jiwa 44 46 105
Muara Adang Jiwa 59 62 105
Adang Jaya Jiwa 38 38 100
Pelayanan Kesehatan Lansia
7. Jiwa 115 97 84
resti (>70 Tahun)
Krayan Sentosa Jiwa 33 31 94
Bukit Seloka Jiwa 28 17 61
Krayan Makmur Jiwa 15 14 93
Teluk Waru Jiwa 10 11 110
Muara Adang Jiwa 23 19 83
Adang Jaya Jiwa 6 5 83
8. Pemantauan lansia resti Jiwa 115 85 74
Krayan Sentosa Jiwa 33 24 73
Bukit Seloka Jiwa 28 14 50
Krayan Makmur Jiwa 15 13 87
Teluk Waru Jiwa 10 10 100
Muara Adang Jiwa 23 18 78
Adang Jaya Jiwa 6 6 100

P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 27
Gambar 4.7 Grafik Jaring Laba-laba Pelayanan Kesehatan Lansia

Persentase penduduk
Krayan Sentosa usia 60 tahun ke atas
mendapatkan skrining
120 kesehatan sesuai
100 standar
Adang Jaya 80 Bukit Seloka Persentase posyandu
60 lansia
40 Senam Lansia
20
0 Jumlah lansia yang
mendapatkan pelayanan
Pelayanan Kesehatan
Pra Lansia (45-59)
Muara Adang Krayan Makmur Pelayanan Kesehatan
Lansia (60-69)
Pelayanan Kesehatan
Lansia resti (>70 Tahun)
Teluk Waru
Pemantauan lansia resti

Berdasarkan tabel data dan gambar jaring laba-laba di atas kita


ketahui bahwa:
a. Cakupan pelayanan kesehatan lansia pada tahun 2022 yaitu 79%
atau kurang.
b. Kegiatan pelayanan kesehatan lansia masih rendah penyebabnya
adalah :
1) Jarak rumah dengan posyandu cukup jauh, kurangnya dukungan
keluarga, jika tidak ada yang mengantarkan maka lansia tidak bisa
berkunjung ke Posyandu.
2) Minat masyarakat kurang karena di posyandu lansia tidak
pelayanan pengobatan. Menurut masyarakat terutama para lansia
berobat di Posyandu lebih mudah dan cepat.
3) Kurangnya alat pemeriksaan penunjang laboratorium sederhana
seperti GDS, Asam Urat, dan kolesterol.
4) Masyarakat/lansia kurang memahami perlunya mengontrol
kesehatannya secara rutin di posyandu lansia.
5) Tidak ada anggaran khusus kegiatan posyandu lansia.
c. Upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan capaian pelayanan
kesehatan lansia adalah:
1) Memberikan edukasi dan pemahaman pada masyarakat terutama
lansia bahwa pengobatan dapat diperoleh di fasilitas Kesehatan
terdekat/ Pusban.
2) Memberikan edukasi pentingnya mengontrol kesehatan untuk
mendeteksi secara dini keluhan dan penyakit.
3) Mengusulkan pengadaan alat pemeriksaan penunjang
laboratorium sederhana: GDS, Asam Urat dan Kolesterol.
4) Mengusulkan pengadaan dana untuk kegiatan posyandu lansia.

P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 28
4. Pelayanan Gizi masyarakat
Tabel 4.8 Data Cakupan Pelayanan Gizi Mayarakat
N Target
Kegiatan Satuan Capaian Cakupan
o Sasaran
85%
Pelayanan Gizi masyarakat
Jumlah tatalaksana gizi Tidak Ada
1. buruk pada balita Balita 0 Kasus gizi
Krayan Sentosa Balita buruk.
Bukit Seloka Balita
Krayan Makmur Balita
Teluk Waru Balita
Muara Adang Balita
Adang Jaya Balita
< 18,4% Jumlah
dari jumlah stunting131
balita D/S dari D/S atau
2. Jumlah Balita Stunting Balita (514) 131
22%, melebihi
Krayan Sentosa Balita 23
target < 18,4
Bukit Seloka Balita 15
Krayan Makmur Balita 8
Teluk Waru Balita 21
Muara Adang Balita 61
Adang Jaya Balita 3
< 39% dari Ada 22 ibu
Jumlah ibu hamil anemia
Jumlah ibu hamil hamil K1
3. anemia Bumil (127) 22
Krayan Sentosa Bumil 2
Bukit Seloka Bumil 2
Krayan Makmur Bumil 9
Teluk Waru Bumil 3
Muara Adang Bumil 5
Adang Jaya Bumil 2
Jumlah Bayi dengan Bayi BBLR 10
Berat Badan Lahir <3,8 % dari 127
Rendah (berat badan < jumlah kelahiran atau
4. 2500 gram) Bayi kelahiran 11 7,8%,
Krayan Sentosa Bayi 2 melebihi
Bukit Seloka Bayi 0 target <3,8%
Krayan Makmur Bayi 3
Teluk Waru Bayi 0
Muara Adang Bayi 4
Adang Jaya Bayi 1
Jumlah Wasting (Gizi < 7,5 % Ada 32 Balita
Kurang dan Gizi Buruk) dari jumlah dengan
5. pada balita Balita D/S (514) 32 Wasting di
Krayan Sentosa Balia 7 6,2% dari
Bukit Seloka Balia 6 jumlah D/S
Krayan Makmur Balia 6

P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 29
Teluk Waru Balia 5
Muara Adang Balia 8
Adang Jaya Balia 0
Jumlah Balita ditimbang 409
yang Naik Berat
6. Badannya (N/D) Balita 193
Krayan Sentosa Balita 79 43
Ada 247
Bukit Seloka Balita 63 27
jumlah N/D
Krayan Makmur Balita 52 25
dari 409 atau
Teluk Waru Balita 62 31 47%, kurang
Muara Adang Balita 115 50 dari target
Adang Jaya Balita 38 17 minimal 84%
Cakupan Balita memiliki 585 585
7. Buku KMS (K/S) Balita 100
Krayan Sentosa Balita 108 108 100
Bukit Seloka Balita 96 96 100
Krayan Makmur Balita 65 65 100
Teluk Waru Balita 88 88 100
Muara Adang Balita 185 185 100
Adang Jaya Balita 43 43 100
8. Jumlah Balita yang di Balita 585 409 70
Timbang Berat
Badannya (D/S)
Krayan Sentosa Balita 108 79 73
Bukit Seloka Balita 96 63 66
Krayan Makmur Balita 65 52 80
Teluk Waru Balita 88 62 70
Muara Adang Balita 185 115 62
Adang Jaya Balita 43 38 88
< 13% Ada 15 Ibu
Presentase ibu hamil jumlah ibu Hamil KEK
Kurang Energi Kronik hamil K1 atau 13%,
9. (KEK) Bumil (127) 16 tidak melebihi
Krayan Sentosa Balita 4 target
Bukit Seloka Balita 3
Krayan Makmur Balita 3
Teluk Waru Balita 1
Muara Adang Balita 5
Adang Jaya Balita 0
Prevelensi berat badan
kurang (Berat badan
kurang dan sangat <7,5 %
10. kurang) pada balita Balita bayi balita 94
Krayan Sentosa Balita 14
Terdapat 94
Bukit Seloka Balita 9
anak dengan
Krayan Makmur Balita 8
gizi kurang
Teluk Waru Balita 17 yaitu16,5%
Muara Adang Balita 36 dari jumlah
Adang Jaya Balita 0 bayi balita

P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 30
Jumlah Ibu Hamil
Kurang Energi Kronik
(KEK) dan yang
Mendapat Makanan
11. Tambahan Bumil 15 16 100
Krayan Sentosa Bumil 4 4 100
Bukit Seloka Bumil 3 3 100
Krayan Makmur Bumil 3 3 100
Teluk Waru Bumil 1 1 100
Muara Adang Bumil 5 5 100
Adang Jaya Bumil 0 0
Jumlah Ibu Hamil yang
Mendapat Tablet
Tambah Darah (TTD)
12. Bumil 135 127 94
Minimal 90 Tablet
Selama Masa
Kehamilan
Krayan Sentosa Bumil 30 26 87
Bukit Seloka Bumil 27 25 93
Krayan Makmur Bumil 17 13 76
Teluk Waru Bumil 17 17 100
Muara Adang Bumil 33 34 103
Adang Jaya Bumil 11 12 109
Jumlah Ibu Nifas
Mendapat Kapsul Ibu 126
13. Vitamin A Bersalin 124 98
Ibu
26
Krayan Sentosa Bersalin 26 96
Ibu
23
Bukit Seloka Bersalin 23 100
Ibu
14
Krayan Makmur Bersalin 13 92
Ibu
14
Teluk Waru Bersalin 14 100
Ibu
39
Muara Adang Bersalin 38 97
Ibu
10
Adang Jaya Bersalin 10 100
Jumlah Remaja Putri
mendapat Tablet
14. Tambah Darah (TTD) Rematri 170 168 99
SMP Negeri 3 Long Ikis Rematri 82 80 98
SMP Negeri 7 Long Ikis Rematri 88 88 100
Jumlah Bayi Baru Lahir
15. Mendapat Inisiasi Bayi 126 93 74
Menyusu Dini (IMD)
Krayan Sentosa Bayi 27 16 59
Bukit Seloka Bayi 23 18 78
Krayan Makmur Bayi 14 10 69
Teluk Waru Bayi 14 10 71
Muara Adang Bayi 39 30 79
Adang Jaya Bayi 10 9 90
P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 31
Jumlah bayi usia
kurang dari 6 bulan 102
16. mendapat AE Bayi 57 56
Krayan Sentosa Bayi 10 10 100
Bukit Seloka Bayi 17 10 59
Krayan Makmur Bayi 14 13 93
Teluk Waru Bayi 15 4 27
Muara Adang Bayi 37 13 35
Adang Jaya Bayi 9 5 55
Cakupan bayi Usia 6
17. Bulan Mendapat ASI Bayi 102 47 46
Ekslusif
Krayan Sentosa Bayi 10 9 89
Bukit Seloka Bayi 17 8 47
Krayan Makmur Bayi 14 15 107
Teluk Waru Bayi 15 5 33
Muara Adang Bayi 37 13 35
Adang Jaya Bayi 9 7 78
Jumlah balita umur 6-59
18. bulan dapat Vit. A Balita 568 441 93
Krayan Sentosa Balita 89 85 96
Bukit Seloka Balita 82 76 93
Krayan Makmur Balita 50 50 100
Teluk Waru Balita 79 68 86
Muara Adang Balita 134 122 91
Adang Jaya Balita 41 40 98
Jumlah Balita Gizi 100
Kurang Mendapat
19. Makanan Tambahan Balita 14 14
Krayan Sentosa Balita 3 3 100
Bukit Seloka Balita 2 2 100
Krayan Makmur Balita 5 5 100
Teluk Waru Balita 2 2 100
Muara Adang Balita 2 2 100
Adang Jaya Balita 0 0
Jumlah rumah tangga
mengkonsumsi garam Tidak dilaksanakan karena Tidak tersedia cairan
20. beryodium untuk Tes Yodium
Jumlah penderita gizi Tidak ada
buruk yang Kasus
mendapatkan
21. tatalaksana Gizi Buruk Balita
Krayan Sentosa Balita
Bukit Seloka Balita
Krayan Makmur Balita
Teluk Waru Balita
Muara Adang Balita
Adang Jaya Balita

P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 32
Gambar 4.8 Grafik Jaring Laba-Laba Pelayanan Gizi Masyarakat
Krayan Sentosa
200

Adang Jaya Bukit Seloka


100

Muara Adang Krayan Makmur

Teluk Waru
Cakupan Balita memiliki Buku KMS (K/S)
Jumlah Balita yang di Timbang Berat Badannya (D/S)
Jumlah Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) dan yang Mendapat Makanan Tambahan
Jumlah Ibu Hamil yang Mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) Minimal 90 Tablet Selama
Masa Kehamilan
Jumlah Ibu Nifas Mendapat Kapsul Vitamin A
Jumlah Bayi Baru Lahir Mendapat Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
Jumlah bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat AE
Cakupan bayi Usia 6 Bulan Mendapat ASI Ekslusif
Jumlah balita umur 6-59 bulan dapat Vit. A
Jumlah Balita Gizi Kurang Mendapat Makanan Tambahan

Berdasarkan Tabel data dan grafik lab-laba diatas dapat diketahui


bahwa:
a. Cakupan pelayanan kesehtan gizi masyarakat mencapai 85% atau
cukup.
b. Kasus Gizi buruk tahun 2022 tidak terdapat kasus, sedangkan kasus
stunting 22% melebihi target 18,4% dan wasting mencapai 6,2 % dari
target 7,5%
c. Nilai N/D tidak mencapai target yaitu 47% dari target 84%
d. Ibu hamil KEK dan bayi balita gizi Kurang seluruhnya atau 100%
mendapatkan Pemberian makanan tambahan (PMT)
e. Capaian bayi kurang dari 6 bulan dan 6 bulan mendapatkan Asi
Eksklusif masih rendah yaitu 56% dan 46% hal ini disebabkan oleh
kurang dukungan keluarga kepada ibu menyusui dalam pemberian Asi
eksklusif.
f. Cakupan bayi baru lahir mendapatkan Inisiasi menyusu dini (IMD)
masih rendah yaitu 74% hal ini disebabkan adanya bayi yang bersalin
di dukun, dan lahir dengan komplikasi sehingga tidak mendapatkan
IMD.
g. Cakupan pemberian vitamin A bagi bayi balita yaitu 93% sudah
mencapai target, tetapi belum 100% dikarenakan balita tidak berada di
tempat.
h. Capaian jumlah balita yang ditimbang berat badannya D/S yaitu 70%
rata-rata di tahun 2022, di karenakan pada bulan januari desa Adang
jaya tidak melaksanakan posyandu dikarenakan banjir, serta masih
rendahnya partisipasi orang tua membawa bayi /balitanya ke
posyandu, khususnya di Desa Muara Adang.

P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 33
i. Cakupan Stunting 22% atau diatas target, dikarenakan D/S meningkat
sehingga balita staunting terjaring,dan dilakukan kerjasama dengan
lintas sektor terkait penanganan stunting.

5. Pelayanan pencegahan, pengendalian, dan penyakit (P2P)


Tabel 4.9 Data Cakupan Pelayanan P2 TB
Target
No Kegiatan Satuan Capaian Cakupan
sasaran

Pelayanan P2 TB 89%
Persentase Orang terduga
TBC mendapatkan
1 Jiwa 41 41 100
pelayanan TBC sesuai
standar
Krayan Sentosa Jiwa 24 24 100
Bukit Seloka Jiwa 2 2 100
Krayan Makmur Jiwa 3 3 100
Teluk Waru Jiwa 0 0
Muara Adang Jiwa 8 8 100
Adang Jaya Jiwa 4 4 100
Jumlah penemuan kasus
2 Jiwa 7 4 57
baru TBC (CDR)
Krayan Sentosa Jiwa 3 3 100
Bukit Seloka Jiwa 0 0
Krayan Makmur Jiwa 1 0
Teluk Waru Jiwa 1 0
Muara Adang Jiwa 1 1 100
Adang Jaya Jiwa 1 0
Jumlah penemuan terduga
3 Jiwa 42 41 91
TBC
Krayan Sentosa Jiwa 22 24 109
Bukit Seloka Jiwa 5 2 40
Krayan Makmur Jiwa 3 3 100
Teluk Waru Jiwa 1 0
Muara Adang Jiwa 7 8 114
Adang Jaya Jiwa 4 4 100
Jumlah kesembuhan
4 Jiwa 7 5 71
pengobatan TBC
Krayan Sentosa Jiwa 3 1 33
Bukit Seloka Jiwa 0 0
Krayan Makmur Jiwa 1 1 100
Teluk Waru Jiwa 0 0
Muara Adang Jiwa 1 1 100
Adang Jaya Jiwa 2 2 100
5 Investigasi Kontak TB Paru Kasus 3 2 100
Krayan Sentosa Kasus 1 1 100
Bukit Seloka Kasus 0 0
Krayan Makmur Kasus 0 0
Teluk Waru Kasus 0 0
Muara Adang Kasus 1 1 100
Adang Jaya Kasus 1 1 100
6 Deteksi Dni kasus TB Paru Desa 2 2 100
Krayan Sentosa Desa 0 0
Bukit Seloka Desa 0 0
P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 34
Krayan Makmur Desa 0 0
Teluk Waru Desa 0 0
Muara Adang Desa 2 2 100
Adang Jaya Desa 0 0
Jumlah semua Kasus TB
7 Orang 8 8 100
terdaftar dan di obati
Krayan Sentosa Orang 3 3 100
Bukit Seloka Orang 0 0
Krayan Makmur Orang 1 1 100
Teluk Waru Orang 0 0
Muara Adang Orang 2 2 100
Adang Jaya Orang 2 2 100
Jumlah Pembinaan Kader
8 Kader 57 54 95
P2
Krayan Sentosa Kader 12 11 92
Bukit Seloka Kader 10 10 100
Krayan Makmur Kader 9 7 78
Teluk Waru Kader 7 7 100
Muara Adang Kader 8 8 100
Adang Jaya Kader 11 11 100

Gambar 4.9 Grafik Jaring Laba-Laba Pelayanan P2 TB

Persentase Orang terduga TBC mendapatkan pelayanan TBC sesuai standar


100
Jumlah semua Kasus TB terdaftar dan di obati Jumlah penemuan kasus baru TBC (CDR)

50
P2 TB

Deteksi Dni kasus TB Paru Jumlah penemuan terduga TBC

Investigasiii Kontak TB Paru Jumlah kesembuhan pengobatan TBC

Berdasarkan tabel data dan jaring laba-laba di atas kita ketahui


bahwa:
a. Cakupan pelayanan P2 TB yaitu 89 atau cukup.
b. Cakupan penemuan kasus TB Paru masih rendah yaitu 57% karena
masih adayang belum mengirim kasus suspec untuk
diperiksaKhususnya di Desa Teluk Waru.
c. Untuk meningkatkan Cakupan penemuan suspek dilakukan
pembentukan kader P2 yang berkoordinir dengan Kepala Desa
setempat, Petugas mengedukasi pasien dengan batuk lama untuk
memeriksakan dahak, Petugas menawarkan pengantaran Sputum
dahak ke Puskesmas.

P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 35
d. Suspect TB yang di lakukan pemeriksaan sputum dan pelayanan
sesuai standart tahun 2022 ada 44 suspec dan memenuhi target 30%
dari jumlah sasaran 122 suspec .
e. Aplikasi SITB masih menjadi kendala dalam pelaporan TB krn data yg
dimasukan tidak sesuai dengan kenyataan yang telah didapat oleh
program serta kendala teknis lainnya.
f. Penambahan kasus TB kiriman dari RS P Sebaya pada akhir tahun
menambah jumlah kasus TB yang di obati oleh Puskesmas

Tabel 4.10 Data Cakupan Pelayanan P2 Imunisasi


Target
No Kegiatan Satuan Capaian Cakupan
Sasaran
Pelayanan P2 Imunisasi 93%
Persentase jumlah desa
1 Universal child Immunization Desa 109 105 98
(UCI)
Krayan Sentosa Desa 17 17 100
Bukit Seloka Desa 15 15 100
Krayan Makmur Desa 14 14 100
Teluk Waru Desa 16 16 100
Muara Adang Desa 40 37 85
Adang Jaya Desa 7 7 100
2 Pelayanan Imunisasi Posyandu 96 96 98
Krayan Sentosa Posyandu 24 24 100
Bukit Seloka Posyandu 12 12 100
Krayan Makmur Posyandu 12 12 100
Teluk Waru Posyandu 12 12 100
Muara Adang Posyandu 24 24 100
Adang Jaya Posyandu 12 11 90
Persentase jumlah balita
3 Bayi 109 105 98
mendapakan IDL
Krayan Sentosa Bayi 17 17 100
Bukit Seloka Bayi 15 15 100
Krayan Makmur Bayi 14 14 100
Teluk Waru Bayi 16 16 100
Muara Adang Bayi 40 37 85
Adang Jaya Bayi 7 7 100
Persentase bayi yang
4 Bayi 125 125 100
mendapat HB0
Krayan Sentosa Bayi 26 26 100
Bukit Seloka Bayi 21 21 100
Krayan Makmur Bayi 14 14 100
Teluk Waru Bayi 14 14 100
Muara Adang Bayi 41 41 100
Adang Jaya Bayi 9 9 100
Persentase bayi yang
5 Bayi 127 127 100
mendapat BCG
Krayan Sentosa Bayi 27 27 100
Bukit Seloka Bayi 23 23 100
Krayan Makmur Bayi 14 14 100
Teluk Waru Bayi 14 14 100
Muara Adang Bayi 39 39 100
Adang Jaya Bayi 10 10 100
P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 36
Persentase bayi yang
6 Bayi 127 127 100
mendapat POLIO 1
Krayan Sentosa Bayi 27 27 100
Bukit Seloka Bayi 23 23 100
Krayan Makmur Bayi 14 14 100
Teluk Waru Bayi 14 14 100
Muara Adang Bayi 39 39 100
Adang Jaya Bayi 10 10 100
Persentase bayi yang
7 Bayi 127 126 99
mendapat DPT/HB/Hib 1
Krayan Sentosa Bayi 27 22 81
Bukit Seloka Bayi 23 17 74
Krayan Makmur Bayi 14 14 100
Teluk Waru Bayi 14 14 100
Muara Adang Bayi 39 38 97
Adang Jaya Bayi 10 10 100
Persentase bayi yang
8 Bayi 127 126 99
mendapat POLIO 2
Krayan Sentosa Bayi 27 22 81
Bukit Seloka Bayi 23 17 74
Krayan Makmur Bayi 14 14 100
Teluk Waru Bayi 14 14 100
Muara Adang Bayi 39 38 97
Adang Jaya Bayi 10 10 100
Persentase bayi yang
9 Bayi 50 25 50
mendapat PCV 1
Krayan Sentosa Bayi 11 4 36
Bukit Seloka Bayi 10 0
Krayan Makmur Bayi 3 2 66
Teluk Waru Bayi 4 0
Muara Adang Bayi 17 15 88
Adang Jaya Bayi 5 4 80
Persentase bayi yang
10 Bayi 127 108 85
mendapat DPT/HB/Hib 2
Krayan Sentosa Bayi 27 22 81
Bukit Seloka Bayi 23 13 56
Krayan Makmur Bayi 14 11 79
Teluk Waru Bayi 14 14 100
Muara Adang Bayi 39 36 100
Adang Jaya Bayi 10 10 100
Persentase bayi yang
11 Bayi 127 108 85
mendapat POLIO 3
Krayan Sentosa Bayi 27 22 81
Bukit Seloka Bayi 23 13 56
Krayan Makmur Bayi 14 11 79
Teluk Waru Bayi 14 14 100
Muara Adang Bayi 39 36 100
Adang Jaya Bayi 10 10 100
Persentase bayi yang
12 Bayi 50 3 6
mendapat PCV 2
Krayan Sentosa Bayi 11 0
Bukit Seloka Bayi 10 0
Krayan Makmur Bayi 3 0
Teluk Waru Bayi 4 0
Muara Adang Bayi 17 3 17
P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 37
Adang Jaya Bayi 5 0
Persentase bayi yang
13 Bayi 127 103 81
mendapat DPT/HB/Hib 3
Krayan Sentosa Bayi 27 16 59
Bukit Seloka Bayi 23 16 70
Krayan Makmur Bayi 14 14 100
Teluk Waru Bayi 14 14 100
Muara Adang Bayi 39 28 72
Adang Jaya Bayi 10 9 90
Persentase bayi yang
14 Bayi 127 103 81
mendapat POLIO 4
Krayan Sentosa Bayi 27 16 59
Bukit Seloka Bayi 23 16 70
Krayan Makmur Bayi 14 14 100
Teluk Waru Bayi 14 14 100
Muara Adang Bayi 39 28 72
Adang Jaya Bayi 10 9 90
Persentase bayi yang
15 Bayi 127 97 76
mendapat IPV
Krayan Sentosa Bayi 27 14 52
Bukit Seloka Bayi 23 13 57
Krayan Makmur Bayi 14 14 100
Teluk Waru Bayi 14 10 71
Muara Adang Bayi 39 24 62
Adang Jaya Bayi 10 10 100
Persentase bayi yang
16 mendapat CAMPAK-RUBELA Bayi 109 109 100
(MR)
Krayan Sentosa Bayi 18 18 100
Bukit Seloka Bayi 15 15 100
Krayan Makmur Bayi 14 14 100
Teluk Waru Bayi 17 17 100
Muara Adang Bayi 37 37 100
Adang Jaya Bayi 8 8 100
Persentase baduta/Boster
17 Baduta 120 81 68
yang mendapat DPT/HB/Hib
Krayan Sentosa Baduta 43 13 30
Bukit Seloka Baduta 35 10 29
Krayan Makmur Baduta 29 6 21
Teluk Waru Baduta 24 12 50
Muara Adang Baduta 80 29 36
Adang Jaya Baduta 18 11 61
Persentase bayi yang
18 mendapat CAMPAK-RUBELA Baduta 120 85 71
(MR) boster
Krayan Sentosa Baduta 43 23 72
Bukit Seloka Baduta 35 9 64
Krayan Makmur Baduta 29 11 92
Teluk Waru Baduta 24 5 28
Muara Adang Baduta 80 22 53
Adang Jaya Baduta 18 15 150
19 Surveilans KIPI Baduta 40 40 100
Krayan Sentosa Baduta 7 7 100
Bukit Seloka Baduta 7 7 100
Krayan Makmur Baduta 6 6 100

P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 38
Teluk Waru Baduta 6 6 100
Muara Adang Baduta 8 8 100
Adang Jaya Baduta 6 6 100
Anak
20 Capaian BIAN 1410 997 71
sekolah
Anak
TK Bukit Harapan 34 25 74
sekolah
Anak
TK Melati 24 24 100
sekolah
Anak
TK pertiwi 36 27 75
sekolah
Anak
TK Al Ikhlas 20 7 35
sekolah
Anak
TK A Rahim 38 13 34
sekolah
Anak
TK Al Kharomah 18 16 89
sekolah
Anak
SD 023 Long Ikis 158 153 97
sekolah
Anak
SD 026 Long Ikis 138 125 91
sekolah
Anak
SD 027 Long Ikis 83 71 86
sekolah
Anak
SD 005 Long Ikis 95 72 76
sekolah
Anak
SD 007 Long Ikis 203 126 62
sekolah
Anak
SD 037 Long Ikis 60 58 97
sekolah
Posyandu Krayan Sentosa Balita 102 66 65
Posyandu Krayan Makmur Balita 55 49 89
Posyandu Bukit Seloka Balita 79 32 41
Posyandu Teluk Waru Balita 80 32 40
Posyandu Muara Adang Balita 145 62 43
Posyandu Adang Jaya Balita 42 39 93

Anak
21 Capaian BIAS tahap I 134 131 98
Sekolah
Anak
SD 023 Krayan sentosa 31 31 100
Sekolah
Anak
SD 026 Bukit Seloka 28 28 100
Sekolah
Anak
SD Krayan Makmur 20 20 100
Sekolah
Anak
SD 005 Teluk Waru 16 15 94
Sekolah
Anak
SD Muara Adang 31 29 93
Sekolah
Anak
SD Adang Jaya 8 8 100
Sekolah
Anak
22 Capaian BIAS tahap II 432 369 85
sekolah
Anak
SD 023 Krayan sentosa 89 68 76
Sekolah
Anak
SD 026 Krayan Sentosa 92 87 95
Sekolah
Anak
SD Krayan Makmur 57 52 91
Sekolah
Anak
SD 005 Teluk Waru 56 49 88
Sekolah
P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 39
Anak
SD Muara Adang 113 88 78
Sekolah
Anak
SD Adang Jaya 25 25 100
Sekolah
Capaian Imunisasi Vaksin
23 Masyarakat 4587 3600 79
Covid-19
Puskesmas Krayan Masyarakat 4587 3600 79

Gambar 4.10 Grafik Jaring Laba-Laba Pelayanan P2 Imunisasi


Krayan Sentosa
200

Adang Jaya Bukit Seloka


100

Muara Adang Krayan Makmur

Teluk Waru

Persentase jumlah desa UCI


Pelayanan Imunisasi
Persentase jumlah balita mendapakan IDL
Persentase bayi yang mendapat HB0
Persentase bayi yang mendapat BCG
Persentase bayi yang mendapat POLIO 1
Persentase bayi yang mendapat DPT/HB/Hib (1)
Persentase bayi yang mendapat POLIO2
Persentase bayi yang mendapat PCV 1
Persentase bayi yang mendapat DPT/HB/Hib (2)
Persentase bayi yang mendapat POLIO3
Persentase bayi yang mendapat DPT/HB/Hib (3)
Persentase bayi yang mendapat POLIO4
Persentase bayi yang mendapat IPV
Persentase bayi yang mendapat CAMPAK-RUBELA (MR)
Persentase bayi yang mendapat Dpt DPT/HB/Hib (1)-(3)
Persentase bayi yang mendapat CAMPAK-RUBELA (MR) booSter
BIAN
Capaian BIAS tahap II
BIAS TAHAP 2

Berdasarkan tabel data dan gambar jaring laba-laba di atas kita


ketahui bahwa:
a. Cakupan pelayanan P2 Imunisasi yang dilayani pada tahun 2022 yaitu
93% atau baik
b. Cakupan desa UCI mencapai 98% Diatas target 80%
c. Capaian IDL mencapai 98% diatas target 90%
d. Capaian HB 0 sudah mencapai target sasaran yaitu 100%
e. Cakupan PCV 1 dan PCV 2 yaitu 50% dan 6 % dkarenakan data
dukujng sasaran kurang

P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 40
Tabel 4. 11 Data Cakupan Pelayanan P2 Surveilens
Target
No Kegiatan Satuan capaian Cakupan
sasaran
Pelayanan P2 surveilens 92%
1 Jumlah KLB ditangani 24 jam Desa 3 2 75
Krayan Sentosa Desa 1 0 0
Bukit Seloka Desa Tidak ada
Krayan Makmur Desa kasus
Teluk Waru Desa 1 1 100
Muara Adang Desa 2 2 100
Adang Jaya Desa 0
Jumlah penderita pneumonia
2 pada balita diberikan Balita 1 1 100
pelayanan sesuai standar
Krayan Sentosa Balita
Bukit Seloka Balita
Tidak ada
Krayan Makmur Balita
kasus
Teluk Waru Balita
Muara Adang Balita
Adang Jaya Balita 1 1 100
Surveilens Penyakit pada
3 situasi Khusus dan bencana Kasus 7 7 100
(covid 19)
Krayan Sentosa Kasus 3 3 100
Tidak ada
Bukit Seloka Kasus
kasus
Krayan Makmur Kasus 1 1 100
Teluk Waru Kasus 1 1 100
Muara Adang Kasus 2 2 100
Tidak ada
Adang Jaya Kasus
kasus

Berdasarkan tabel data diatas dapat diketahui bahwa:


a. Cakupan pelayanan P2 Surveilens yaitu 92% atau baik
b. Jumlah KLB yang ditangani 24 jam tidak mencapai 100% karena
kasus di desa Krayan sentosa tidak dapat dilaksanakan <24 jam.
Tabel 4.12 Data Cakupan Pelayanan P2 Kecacingan
Target
No Kegiatan Satuan Capaian Cakupan
Sasaran

Pelayanan P2 Kecacingan 97%

Bayi,
Presentase pemberian
Balita,
1. POPM pada anak usia 1- 1434 1.416 99
Anak
12 Tahun
Sekolah
Bayi,
Balita,
Krayan Sentosa 291 286 98
Anak
Sekolah
Bayi,
Balita,
Bukit Seloka 260 259 99
Anak
Sekolah
Krayan Makmur Bayi, 161 158 98
P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 41
Balita,
Anak
Sekolah
Bayi,
Balita,
Teluk Waru 186 193 104
Anak
Sekolah
Bayi,
Balita,
Muara Adang 409 406 99
Anak
Sekolah
Bayi,
Balita,
Adang Jaya 127 116 91
Anak
Sekolah
Kegiatan pemberian obat
Posyandu,
2. pencegahan masal 12 12 100
TK,SD
(POPM)
Posyandu,
Krayan Sentosa 2 2 100
TK,SD

Posyandu,
Bukit Seloka 2 2 100
TK,SD

Posyandu,
Krayan Makmur 2 2 100
TK,SD

Posyandu,
Teluk Waru 2 2 100
TK,SD

Posyandu,
Muara Adang 2 2 100
TK,SD

Posyandu,
Adang Jaya 2 2 100
TK,SD

Kegiatan Pendataan
3. Desa 12 12 100
sasaran

Krayan Sentosa Desa 2 2 100

Bukit Seloka Desa 2 2 100

Krayan Makmur Desa 2 2 100

Teluk Waru Desa 2 2 100

Muara Adang Desa 2 2 100

Adang Jaya Desa 2 2 100

Jumlah POPM
4. Anak 459 421 92
kecacingan di Posyandu

Posyandu Bakung (MA) Anak 66 60 90

P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 42
Posyandu Kemuning
Anak 37 38 101
(KS)

Posyandu Seroja (KM) Anak 47 46 97

Posyandu Kecubung
Anak 72 67 93
(BS)

Posyandu Teratai (MA) Anak 79 66 83

Posyandu Melati (TW) Anak 68 66 97

Posyandu Tanjung (KS) Anak 49 45 91

Posyandu Sri Kandi (AJ) Anak 41 36 87

5. Jumlah POPM di TK Anak 160 152 95

TK Bukit Harapan Anak 33 33 100

TK Melati Anak 41 36 87

TK pertiwi Anak 24 23 96

TK Al Ikhlas Anak 20 20 98

90
TK A Rahim Anak 25 23

TK Al Kharomah Anak 17 18 106

6. Jumlah POPM di SD Anak 848 827 98

SD 023 Krayan sentosa Anak 174 172 99

SD 026 Bukit Seloka Anak 165 156 95

SD Krayan Makmur Anak 88 89 101

SD 005 Teluk Waru Anak 116 107 92

SD Muara Adang Anak 250 241 96

SD Adang Jaya Anak 55 62 113

P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 43
Gambar 4.11 Grafik Jaring Laba-Laba Pelayanan P2 Kecacingan

Krayan Sentosa
200.00
Adang Jaya Bukit Seloka Presentase pemberian POPM
pada anak usia 1-12 Tahun
100.00
Kegiatan pemberian obat
pencegahan masal (POPM)
- Kegiatan Pendataan sasaran
Jumlah POPM kecacingan di
Posyandu
Jumlah POPM di TK
Muara Adang Krayan Makmur Jumlah POPM di SD

Teluk Waru

Berdasarkan tabel data dan gambar jaring laba-laba di atas kita


ketahui bahwa:
a. Cakupan pelayanan P2 Kecacingan yang dilayani pada tahun 2022
yaitu 97% atau baik.
b. Kegiatan Pemberian obat cacing massal (POPM) yang dilaksanakan
pada posyandu,TK , SD dan sudah sudah mencapai target.

Tabel 4.13 Data Cakupan Pelayanan P2 HIV dan Hepatitis


Target
No Kegiatan Satuan Capaian Cakupan
Sasaran
Pelayanan P2 HIV dan Hepatitis 75%
Persentase orang dengan
risiko terinfeksi HIV
1 mendapatkan pelayanan Jiwa 351 177 50
deteksi dini HIV sesuai
standar
Krayan Sentosa Jiwa 72
Bukit Seloka Jiwa 35 Dari sasaran
Krayan Makmur Jiwa 8 356 Jiwa
Teluk Waru Jiwa 14 pelayanan
deteksi dini
Muara Adang Jiwa 36
yaitu 177 jiwa
Adang Jaya Jiwa 12
Jumlah penderita HIV yang
2 mendapat ART (antiretroviral Jiwa 4 4 100
terapy
Krayan Sentosa Jiwa 2 2 100
Bukit Seloka Jiwa 0 0 -
Krayan Makmur Jiwa 1 1 100
Teluk Waru Jiwa 0 0 -
Muara Adang Jiwa 0 0 -
Adang Jaya Jiwa 1 1 100
Persentase penemuan kasus
3 Jiwa 164 4 Ada 4
hepatitis B
Krayan Sentosa Jiwa 2 penemuan
Kasus
Bukit Seloka Jiwa 0
Hepatitis.
Krayan Makmur Jiwa 0

P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 44
Teluk Waru Jiwa 1
Muara Adang Jiwa 1
Adang Jaya Jiwa 0

Berdasarkan Tabel data di atas kita ketahui bahwa:


a. Cakupan pelayanan P2 HIV tahun 2022 yaitu 75% atau kurang.
b. Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan
pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar belum optimal yaitu 50%
karena:
1) Pemeriksaan terbatas di pelayanan dalam gedung.
2) Target Bumil 127 realisasi 86 belum mencapai target karena
banyak ibu hamil melakukan pemeriksaan laboratorium di luar
Puskesmas di awal tahun.
3) Temuan kasus TB rendah, hanya 3 dari 25 target penemuan.
4) Target nakes tercapai.
5) Target lainnya 165 realisasi 55 Pemeriksaan hanya dilakukan di
faskes atau menunggu sasaran datang ke puskesmas.
c. Untuk meningkatkan kinerja dilakukan kegiatan deteksi dini HIV pada
kelompok resiko (ibu hamil) di masyarakat pada tahun 2023.
d. Jumlah penderita HIV yang mendapat ARV (Antiretroviral terapi)
sudah mencapai target.
e. Persentase penemuan kasus hepatitis B masih sangat rendah yaitu
2,44% dikarenakan:
1) Penemuan kasus pada kelompok ibu hamil adalah 3 kasus dan 1
kasus pada pemeriksaan catin.
2) Pemeriksaan hanya dilakukan di faskes atau menunggu sasaran
datang ke puskesmas
3) Untuk meningkatkan capaian maka melakukan pemeriksaan pada
bayi 9-12 bulan dari ibu reaktif HbsAg dan melakukan kegiatan
penemuan kasus pada kelompok ibu hamil di masyarakat.

Tabel 4.14 Data Cakupan Pelayanan P2 DBD dan Malaria


Target
No Kegiatan Satuan Capaian Cakupan
Sasaran
Pelayan P2 DBD dan Malaria 73%
Jumlah penemuan kasus
1 Jiwa 5 5 100
malaria terkonfrimasi lab
Krayan Sentosa Jiwa 2 2 100
Bukit Seloka Jiwa 0 0
Krayan Makmur Jiwa 1 1 100
Teluk Waru Jiwa 1 1 100
Muara Adang Jiwa 1 1 100
Adang Jaya Jiwa 0 0
Jumlah penderita malaria
yang mendapatkan
2 Jiwa 5 5 100
pengobatan malaria sesuai
standar
Krayan Sentosa Jiwa 2 2 100
Bukit Seloka Jiwa 0 0
Krayan Makmur Jiwa 1 1 100
Teluk Waru Jiwa 1 1 100
Muara Adang Jiwa 1 1 100
Adang Jaya Jiwa 0 0
< 1/1000 Hanya
3 Jumlah kasus DBD Jiwa jumlah 1 ada 1
penduduk kasus
Krayan Sentosa Jiwa 0 demam
P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 45
Bukit Seloka Jiwa 0
Krayan Makmur Jiwa 0
Teluk Waru Jiwa 1
dengue,
Muara Adang Jiwa 0 tidak
Adang Jaya Jiwa 0 melebihi
Rumah
4 Angka bebas jentik 623 122 19%
tangga
Rumah
Krayan Sentosa 87 22 25
tangga
Rumah
Bukit Seloka 98 35 36
tangga
Rumah
Krayan Makmur 145 14 10
tangga
Rumah
Teluk Waru 69 6 10
tangga
Rumah
Muara Adang 80 29 36
tangga
Rumah
Adang Jaya 144 16 11
tangga

Berdasarkan tabel data di atas kita ketahui bahwa:


a. Cakupan pelayanan P2 DBD dan Malaria yaitu 73% atau kurang, hal
disebabkan capaian angka bebas jentik masih rendah di semua desa. Hasil
ini belum menggambarkan seluruh rumah tangga yang ada di desa atau
wilayah kerja Puskesmas Krayan.
b. Jumlah kasus Demam Dengue satu orang dari Desa Teluk Waru
c. Kasus malaria tahun 2022 bertambah pada bulan desember sebanyak 3
kasus dan pelaporan E-Sismal sudah 100% di awal tahun 2023.
d. Angka Bebas Jentik (ABJ) tahun 2022 perlu mendapat perhatian karena
sangat jauh dari target 95% hasil survey oleh kader P2

Tabel 4.15 Data Cakupan Pelayanan P2 Penyakit Tidak Menular (PTM)


Target
No Kegiatan Satuan Capaian Cakupan
Sasaran
Pelayanan P2 PTM 84%
1 Kegiatan Posbindu PTM Kegiatan 72 72 100
Krayan Sentosa Kegiatan 12 12 100
Bukit Seloka Kegiatan 12 12 100
Krayan Makmur Kegiatan 12 12 100
Teluk Waru Kegiatan 12 12 100
Muara Adang Kegiatan 12 12 100
Adang Jaya Kegiatan 12 12 100
Persentase orang usia 15–
59 tahun mendapatkan 3716/3.22
2 orang 3898 95/83
skrining kesehatan sesuai 6
standar
Krayan Sentosa orang 643 764/694 118/108
Bukit Seloka orang 947 452/409 48/43
Krayan Makmur orang 578 594/540 102/93
Teluk Waru orang 571 678/490 118/86
Muara Adang orang 883 925/805 104/91
Adang Jaya orang 276 303/288 110/104
Persentase penderita
Hipertensi yang
3 orang 504 344 68
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
Krayan Sentosa orang 125 91 73
P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 46
Bukit Seloka orang 86 84 98
Krayan Makmur orang 90 40 38
Teluk Waru orang 58 22 44
Muara Adang orang 115 90 78
Adang Jaya orang 30 17 57
Persentase penderita
Diabetes yang
4 orang 148 90 61
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
Krayan Sentosa orang 35 24 69
Bukit Seloka orang 55 21 36
Krayan Makmur orang 11 5 36
Teluk Waru orang 15 13 80
Muara Adang orang 23 22 96
Adang Jaya orang 9 5 56
Sekolah yang menerapkan
5 Sekolah 14 14 100
KTR
Krayan Sentosa Sekolah 2 2 100
Bukit Seloka Sekolah 3 3 100
Krayan Makmur Sekolah 2 2 100
Teluk Waru Sekolah 2 2 100
Muara Adang Sekolah 3 3 100
Adang Jaya Sekolah 2 2 100

Gambar 4.12 Grafik Jaring Laba-Laba Pelayanan P2 Penyakit Tidak Menular (PTM)

Krayan Sentosa

120 Kegiatan Posbindu PTM


Adang Jaya 80 Bukit Seloka Persentase orang usia 15–59
tahun mendapatkan skrining
40 kesehatan sesuai standar
Persentase penderita Hipertensi
0 yang mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
Persentase penderita Diabetes
yang mendapatkan pelayanan
Muara Adang Krayan Makmur kesehatan sesuai standar
Sekolah yang menerapkan KTR

Teluk Waru

Berdasarkan tabel dan grafik di atas dapat diketahui bahwa:


a. Cakupan pelayanan Kesehatan P2 PTM adalah 84% atau cukup.
b. Cakupan persentasi orang usia 15-59 tahun mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar mencapai 95% sudah mencapai target yaitu
69%.
c. Cakupan pelayanan HT dan DM sesuai standar juga belum mencapai
target yaitu 68% Dan 61% hal ini disebabkan masih ada penderita
Hipertensi dan DM yang tidak mau melakukan pemeriksaan rutin,
merasa tidak ada keluhan, dan merasa sehat.
d. Sasaran yang mengikuti kegiatan PTM sebagian besar adalah
perempuan dan pengetahuan terkait manfaat PTM belum merata,
sehingga dilakukan koordinasi dengan pihak desa untuk menfasilitasi

P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 47
kegiatan penyuluhan terkait PTM di RT-RT, dan desa akan
menfasilitasi pengaadaan stik pemeriksaan lab sederhana ( kolesterol
dan gula).

Tabel 4.16 Data Cakupan Pelayanan P2 Keswa dan NAPZA


Target
No Kegiatan Satuan Capaian Cakupan
Sasaran
Cakupan pelayanan Keswa 98%
Persentase ODGJ berat yang
1 mendapatkan pelayanan Kasus 8 8 100
kesehatan jiwa sesuai standar
Krayan Sentosa Kasus 2 2 100
Bukit Seloka Kasus 0 0 -
Krayan Makmur Kasus 1 1 100
Teluk Waru Kasus 3 3 100
Muara Adang Kasus 2 2 100
Adang Jaya Kasus 0 0 -
2 Kasus ODGJ yang di tangani Kasus 19 18 96
Krayan Sentosa Kasus 8 8 100
Bukit Seloka Kasus 3 3 100
Krayan Makmur Kasus 2 2 100
Teluk Waru Kasus 3 3 100
Muara Adang Kasus 3 2 78
Adang Jaya Kasus Tidak ada kasus

Berdasarkan tabel data diatas dapat diketahi bahwa:


a. Cakupan pelayanan P2 Kesehatan Jiwa yaitu 98% yaitu seluruh
sasaran ODGJ berat mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa sesuai
standar, dan terdapat beberapa desa yang tidak memiliki kasus ODGJ
berat.
b. Dari seluruh kasus ODGJ ada bebarapa sasaran yang tidak ditangani
dengan baik yaitu desa Muara Adang 78%, hal ini disebabkan karena
sasaran tinggal di luar kota.

6. Program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga (PIS PK)

Tabel 4.17 Data Cakupan Kinerja PIS PK


Target
No Kegiatan Satuan Capaian Cakupan
sasaran
Pelayanan PIS PK 93
1 Intervensi Desa 6 6 100
Krayan Sentosa Desa 1 1 100
Bukit Seloka Desa 1 1 100
Krayan Makmur Desa 1 1 100
Teluk Waru Desa 1 1 100
Muara Adang Desa 1 1 100
Adang Jaya Desa 1 1 100
Keluarga Pra sehat-sehat 86
Jumlah Keluarga IKS
1 Keluarga 1488 327 22
sehat
Krayan Sentosa Keluarga 310 70 23
Bukit Seloka Keluarga 238 55 23
Krayan Makmur Keluarga 218 57 26
P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 48
Teluk Waru Keluarga 210 94 45
Muara Adang Keluarga 378 16 4
Adang Jaya Keluarga 134 35 26
Jumlah keluarga IKS
2 Keluarga 1488 945 64
Pra sehat
Krayan Sentosa Keluarga 310 217 70
Bukit Seloka Keluarga 238 166 70
Krayan Makmur Keluarga 218 161 74
Teluk Waru Keluarga 210 97 46
Muara Adang Keluarga 378 223 59
Adang Jaya Keluarga 134 81 61
Jumlah Keluarga IKS
3 Keluarga 1488 216 15
tidak sehat
Krayan Sentosa Keluarga 310 23 7
Bukit Seloka Keluarga 238 17 7
Krayan Makmur Keluarga 218 0 -
Teluk Waru Keluarga 210 19 9
Muara Adang Keluarga 378 139 37
Adang Jaya Keluarga 134 18 13

Gambar 4.13 Grafik Jaring Laba-Laba Pelayanan PIS PK

Krayan Sentosa
100
Adang Jaya Bukit Seloka
50
Intervensi
Jumlah Keluarga IKS sehat
0
Jumlah keluarga IKS Pra sehat
Jumlah Keluarga IKS tidak sehat

Muara Adang Krayan Makmur

Teluk Waru

Berdasarkan tabel data dan gambar jaring laba-laba di atas kita


ketahui bahwa:
a. Cakupan pelayanan PIS PK dengan Keluarga IKS sehat 22%.
b. Cakupan pelayanan PIS PK dengan Keluarga IKS Pra sehat 64%.
c. Cakupan pelayanan PIS PK dengan Keluarga IKS tidak sehat wilayah
Puskesmas Krayan masih 15%, hal ini di sebabkan masih banyaknya
indikator yang belum dilakukan intevensi lanjut, dengan 36% IKS tidak
sehat diwilayah desa Muara Adang.

B. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan

1. Pelayanan Kesehatan Tradisional

Tabel 4.18 Data Cakupan Pelayanan Kesehatan Tradisional


No Kegiatan Satuan Target Capaian Cakupan
P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 49
sasaran
Pelayanan Kesehatan
97%
Tradisional
Cakupan penyehat
tradisional (Hattra) yang
1 Hattra 10 9 90
mendapatkan
pemantauan/pembinaan
Krayan Sentosa Hattra N/A Hanya
Bukit Seloka Hattra 3 3 ada 2
Krayan Makmur Hattra 7 6 Desa
yang
Teluk Waru Hattra 0 N/A
memiliki
Muara Adang Hattra 0 N/A hattra
dan
dibina
Adang Jaya Hattra 0 N/A

Cakupan kelompok Asman


2 kesehatan tradisional yang Kelompok 2 2 100
mendapat pembinaan
Krayan Sentosa Kelompok 0 N/A
Bukit Seloka Kelompok 1 1
Krayan Makmur Kelompok 1 1
Teluk Waru Kelompok 0 N/A
Muara Adang Kelompok 0 N/A
Adang Jaya Kelompok 0 N/A
Persentase kelompok
Asman kestrad yang
3 terbentuk secara Kelompok 2 2 100
formal/legal (SK
Lurah/Kades)
Krayan Sentosa Kelompok 0 N/A
Bukit Seloka Kelompok 1 1
Krayan Makmur Kelompok 1 1
Teluk Waru Kelompok 0 N/A
Muara Adang Kelompok 0 N/A
Adang Jaya Kelompok 0 N/A

Berdasarkan tabel data di atas kita ketahui bahwa:


a. Cakupan Pelayanan Kesehatan Tardisional yaitu 97% atau baik.
b. Pelayanan Kesehatan tradisional masih difokuskan pada 2 desa yang
memiliki penyehat tradisional (Hattra) dan kelompok Asuhan mandiri
Kesehatan tradisional (Kestrad) yaitu Desa Bukit Seloka dan Desa
Krayan Makmur dan keduanya sudah dilakukan pembinaan.
c. Cakupan penyehat tradisional (Hattra) yang mendapatkan
pemantauan/pembinaan masih 90% disebabkan 1 hattra belum
mendapat pembinaan karena tidak ada di tempat walaupun sudah
dilakukan kunjungan sebanyak 2 kali.

2. Pelayanan Kesehatan Kerja dan Olahraga

Tabel 4.19 Data Cakupan Pelayanan Kesehatan Kerja dan Olahraga


Target Capaia
No Kegiatan Satuan Cakupan
sasaran n
Pelayanan Kasehatan Kerja dan 81%
P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 50
Olahraga
Jumlah ASN / Instansi
1 pemerintah yang melakukan Orang 38 35 92
pengukuran kebugaran jasmani
Krayan Sentosa Orang 27 25 93
Bukit Seloka Orang 2 2 100
Krayan Makmur Orang 2 2 100
Teluk Waru Orang 2 2 100
Muara Adang Orang 2 2 100
Adang Jaya Orang 3 2 67
Jumlah kelompok masyarakat
2 Desa 13 13 100
yang melalukan aktivitas fisik
Krayan Sentosa Desa 2 2 100
Bukit Seloka Desa 3 3 100
Krayan Makmur Desa 3 3 100
Teluk Waru Desa 3 3 100
Muara Adang Desa 1 1 100
Adang Jaya Desa 1 1 100

Jumlah Desa yang


melaksanakan kegiatan
Kelompo
3 kesehatan olahraga pada 6 3
k 50
kelompok masyarakat di wilayah
kerjanya

Kelompo
Krayan Sentosa 1 0
k
Kelompo
Bukit Seloka 1 1
k
Kelompo
Krayan Makmur 1 1
k
Kelompo
Teluk Waru 1 1
k
Kelompo
Muara Adang 1 0
k
Kelompo
Adang Jaya 1 0
k

Berdasarkan tabel data di atas kita ketahui bahwa:


a. Cakupan Pelayanan Kesehatan kerja dan olahraga pada tahun 2022
yaitu 81% atau cukup.
b. Jumlah ASN yang melakukan pengukuran kebugaran masih 93%
karena ada 3 orang sasaran yang tidak hadir saat kegiatan tes
kebugaran.
c. Jumlah desa yang melakukan kegiatan kesehatan olahraga hanya 3
dari jumlah seluruh desa di wilayah Puskesmas Krayan tahun 2022.

P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 51
C. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)

Tabel 4.20 Data Cakupan Pelayanan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)


No Indikator Satuan Target Capaian Cakupan

UKP 83%

1. Pendaftaran 100%
Jumlah kunjungan
pasien terlayani
Umum Presentase 100 965 100%
BPJS Presentase 100 2384 100%
2. Rekam Medis 96
Kelengkapan Lembar
Presentase 100 3295 98%
Form RM
Pengembalian RM 1x24
Presentase 100 3141 94%
jam
3. Pemeriksaan Umum 93%
Jumlah Kunjungan:
Baru Pemeriksaan
Umum (*15% dari Pasien 1031 2629 100%
jumlah penduduk)
Ibu hamil (*2% dari
Ibu hamil 135 97 72%
jumlah penduduk)
Bayi Balita (*5% dari
Bayi/ Balita 344 353 100%
jumlah penduduk)
Anak (*6% dari jumlah
Anak 412 460 100%
penduduk)
Lansia (*6.5 % dari
Lansia 447 422 94%
jumlah penduduk)
Jumlah Rujukan Pasien
(*<15% dari jumlah
kunjungan Pasien Pasien 154 261 59%
pemeriksaan umum
baru
Pemeriksaan gigi dan
4. 88%
Mulut
Jumlah kunjungan:
Pemeriksaan Gigi dan
Mulut (*5% dari jumlah Pasien 344 351 100%
penduduk)
Ibu Hamil (*2% dari
Ibu hamil 135 78 58%
jumlah penduduk)
Balita (*2% dari jumlah
Balita 9 6 67%
sasaran balita)
Anak Sekolah 6-14
tahun (*2% dari jumlah Anak 26 91 100%
sasaran anak sekolah)
Tindakan Gigi dan
Mulut (*30% dari jumlah
Pasien 103 229 100%
kunjungan pemeriksaan
gigi dan mulut)
Jumlah Rujukan Pasien
(*<15% dari jumlah
Pasien 51 7 100%
kunjungan pemeriksaan
gigi dan mulut)
5. KIA 94%

P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 52
Jumlah Kunjungan:
Ibu hamil baru (*2% dari
Ibu hamil 135 127 94%
jumlah penduduk)
Calon Pengantin (*0.6%
Orang 41 34 83%
dari jumlah penduduk)
Jumlah rujukan KIA
(*<15% dari jumlah ibu Pasien 19 4 100%
hamil baru)
6. KB 71%
Jumlah Kunjungan:
Pelayanan Kb (*2,1 %
Orang 144 152 100%
dari jumlah penduduk)
Pemasangan KB Implan
(*0.4 % dari jumlah Orang 27 33 100%
penduduk)
Pemasangan KB IUD
(*0.1 % dari jumlah Orang 7 3 43%
penduduk)
Pelayanan KB Suntik
(*1.45 % dari jumlah Orang 98 108 100%
penduduk)
Pemberian KB Pil
(*0.2% dari jumlah Orang 14 2 14%
penduduk)
7. Persalinan 78%
Jumlah Persalinan
Normal (*80 % dari
Orang 108 59 55%
jumlah sasaran ibu
hamil)
Jumlah Rujukan
Persalinan (*<15% dari
Orang 19 18 100%
jumlah sasaran ibu
hamil)
8. Laboratorium 79%
Jumlah Permintaan lab
Presentase 90 481 81%
yang dilayani
Jumlah Pemeriksaan:
Darah Rutin (*1.3% dari
Pemeriksaan 172 128 74%
jumlah penduduk)
Golongan Darah (*0.7%
Pemeriksaan 48 57 100%
dari jumlah penduduk)
Urin Rutin (*100% dari
Pemeriksaan 135 76 56%
sasaran ibu hamil)
Test Kehamilan (*0.6 %
Pemeriksaan 41 50 100%
dari jumlah penduduk)
Sedimen Urin (*0.1%
Pemeriksaan 7 13 100%
dari jumlah penduduk)
HIV (*100% dari target
Pemeriksaan 202 154 76%
program HIV)
HBSAg (*100% dari
target program Pemeriksaan 159 152 96%
Hepatitis)
Dengue (*0.2 % dari
Pemeriksaan 14 17 100%
jumlah penduduk)
Syphillis (*100% dari
Pemeriksaan 135 98 73%
sasaran ibu hamil)
BTA (*2 x dari tagret
Pemeriksaan 232 85 37%
suspek TB)
P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 53
Malaria (*0.1 % dari
Pemeriksaan 7 7 100%
jumlah penduduk)
Glukosa (*7 % dari
Pemeriksaan 481 272 57%
jumlah penduduk)
Asam Urat (*2.5 % dari
Pemeriksaan 172 100 58%
jumlah penduduk)
Kolesterol (*2.5 % dari
Pemeriksaan 172 92 53%
jumlah penduduk)
Antigen Covid-19 (*1 %
Pemeriksaan 68 92 100%
dari jumlah penduduk)
9. Farmasi 97%
Ketersediaan Obat dan
Presentase 100 503 93%
Vaksin
Jumlah resep yang
Presentase 90 2559 100%
terlayani
10. Konseling 37%
Jumlah Kunjungan
Konseling Gizi Ibu
Orang 127 34 27%
Hamil (100% dari
sasaran ibu hamil)
Bayi balita (4% dari
Bayi/ Balita 19 9 47%
sasaran balita)

Gambar 4.14 Grafik Jaring Laba-Laba Pelayanan UKP

Kinerja Pelayanan UKP


Pendaftaran
Konseling 100% Rekam Medis

Farmasi 50% Pemeriksaan Umum

0%

Laboratorium Pemeriksaan Gimul

Persalinan KIA
KB

Berdasarkan grafik diatas dapat terlihat bahwa:


1. Capaian kinerja pelayanan di pendaftaran adalah 100% yang berarti
pelayanan di pendaftaran sudah terlaksana dan berjalan dengan baik.
2. Capaian kinerja pelayanan di rekam medis adalah 88% dengan hasil
indikator kinerja untuk pengembalian RM 1x 24 jam capaian 98% dan
kelengkapan lembar form RM 94%. Kelengkapan lembar form rekam
medik belum mencapai target dikarenakan petugas kurang teliti dalam
melakukan pengecekkan saat proses pendaftaran pasien. Pengembalian
rekam medik 1 x 24 jam target belum tercapai dikarenakan ada beberapa
unit yang tidak tepat waktu dalam melakukan pengembalian rekam medik.
3. Capaian kinerja pelayanan di pelayanan umum adalah 93%, dengan hasil
indikator kinerja:
a. Capaian kunjungan baru pemeriksaan umum, kunjungan anak,
kunjungan bayi balita telah mencapai target sasaran 100%.

P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 54
b. capaian pelayanan lansia adalah 94% dari target sasaran kunjungan
pasien lansia tidak mencapai target di karenakan jarak rumah ke
puskesmas jauh, tidak ada pendamping atau kelurga dan sarana
transportasi umum tidak tersedia.
c. Capaian pelayanan ibu hamil adalah 72% dari target sasaran.
Kunjungan ibu hamil rendah di pelayanan umum dikarenakan kurang
rujukan ibu hamil dari ruang pelayanan KIA.
d. Capaian rujukan di pelayanan umum adalah 59% dari target sasaran.
Pelayanan rujukan di pemeriksaan umum tinggi dikarenakan adanya
permintaan kontrol rujukan.
4. Capaian kinerja pelayanan kesehatan gigi dan mulut adalah 88%, dengan
hasil indikator kinerja:
a. Capaian kunjungan pemeriksaan gigi dan mulut, tindakan gigi dan
mulut dan kunjungan anak sekolah usia 6-14 tahun adalah 100% atau
baik.
b. Capaian kinerja rujukan pasien dipelayanan gigi mulut adalah 100%
karena pasien yang dirujuk hanya 7 pasien.
c. Capaian kunjungan ibu hamil adalah 58% atau kurang dikarenakan
kurangnya rujukan ibu hamil dari ruang pelayanan KIA dan tidak
adanya dokter gigi hingga bulan April.
d. Capaian kunjungan balita adalah 67 %, kunjungan balita masih di
bawah target karena kurangnya pengetahuan orang tua tentang
pentingnya melakukan pemeriksakan kesehatan gigi dan mulut anak
secara rutin.
5. Capaian kinerja pelayanan KIA adalah 94%, kunjungan ibu hamil baru
belum mencapai target dikarenakan
a. Jarak yang jauh dan tidak ada transportasi untuk ke puskesmas
sehingga ibu hamil hanya melakukan pemeriksaan di puskesmas
pembantu.
b. Tidak lengkapnya reagen pemeriksaan laboratorium penunjang ibu
hamil pada bulan januari sampai mei.
c. Beberapa ibu hamil yang melakukan pemeriksaan ke faskes lain.
6. Kunjungan catin tidak mencapai target karena ada beberapa calon
pengantin yang melakukan skrining catin difasilitas kesehatan lain.
7. Capaian kinerja pelayanan KB adalah 71% dan capaian kinerja pelayanan
persalinan adalah 78%, dengan hasil indikator kinerja:
a. Capaian kunjungan pelayanan KB, pemasangan KB implan dan
pemasangan KB suntik adalah 100%.
b. Capaian rujukan KIA dan rujukan persalinan adalah 100%.
c. Capaian kunjungan ibu hamil baru adalah 94%.
d. Capaian kunjungan calon pengantin adalah 83%.
e. Capaian persalinan normal adalah 55% tidak mencapai target
dikarenakan masih adanya persalinan yang dilakukan dengan dukun,
dan persalinan di puskesmas pembantu khususnya Pusban Muara
Adang karena ibu/keluarga tidak mau dirujuk ke Puskesmas Krayan
dengan alasan kondisi jalan yang rusak dan jarak yang cukup jauh.
Dan ada Ibu hamil memilih persalinan di klinik, atau ibu hamil bersalin
di rumah sakit karena disertai komplikasi.
f. Capaian kunjungan pemasangan KB IUD adalah 43%, capaian
pemasangan KB IUD rendah dikarenakan Ibu usia subur banyak yang

P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 55
takut menggunakan KB IUD akibat dari persepsi yang salah tentang
IUD serta kurangnya pengetahuan tentang IUD.
g. Capaian pemberian KB pil adalah 14%, Capaian pemberian
kontrasepsi Pil KB tidak mencapai target karena hanya untuk
mendapatkan Pil KB dipuskesmas pasien harus melalui proses yang
panjang sehingga pasien lebih memilih mendapatkan Pil KB dengan
membeli di apotik, klinik, toko maupun pedagang yang menyediakan
pil KB.
8. Capaian pelayanan laboratorium adalah 80%, dengan hasil indikator
kinerja:
a. Capaian pelayanan pemeriksaan darah rutin 74%, capaian
pemeriksaan darah rutin rendah dikarenakan reagen habis dan alat
belum dimaintenance pada bulan januari hingga mei.
b. Capaian golongan darah, tes kehamilan, dengue, malaria dan covid-
19 adalah 100% mencapai target.
c. Capaian jumlah permintaan laboratorium yang dilayani adalah 81%
dikarenakan bahan/reagen darah rutin, protein urine, stik pemeriksaan
kimia darah yang dibutuhkan tidak tersedia khususnya bulannya
januari hingga mei, dan alat hematologi bermasalah dibulan
Nopember.
d. Capaian pelayanan pemeriksaan sphylis adalah 73%, pemeriksaan
HIV 76%, capaian pelayanan pemeriksaan HbSag adalah 96%.
Pemeriksaan syphilis, HIV dan HbSag tidak mencapai target
dikarenakan reagen untuk pemeriksaan penunjang ibu hamil pada
bulan januari sampai bulan mei tidak tersedia dilaboratorium sehingga
pasien lebih memilih melakukan pemeriksaan di fasyankes luar,
ditambah penjaringan TB yang rendah sehingga penemuan penderita
TB juga rendah yang menyebabkan berkurangnya pelaksanaan
pemeriksaan skrining penderita TB.
e. Capaian pemeriksaan BTA adalah 37% Pemeriksaan BTA rendah
dikarenakan kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat
untuk melakukan pemeriksaan sputum dan penjaringan suspek di
masyarakat masih kurang.
f. Capaian pelayanan pemeriksaan urin rutin adalah 56%, Pemeriksaan
urin rutin tidak dapat dilakukan karena reagen sudah kadaluarsa dan
baru tersedia kembali pada bulan mei.
g. Capaian pelayanan pemeriksaan glukosa 57%, asam urat 58%, dan
kolestrol 53%, Capaian pemeriksaan glukosa, asam urat dan kolestrol
belum mencapai target karena tersediaan stik kosong pada bulan
januari sampai maret.
9. Capaian pelayanan farmasi adalah 97%, dengan capaian indikator kinerja:
a. Capaian kinerja ketersediaan obat dan vaksin adalah 93% Capaian
ketersediaan obat dan vaksin belum mecapai target dikarenakan dari
gudang farmasi yang terkadang stok obat dan vaksin kosong.
b. Capaian pelayanan jumlah resep yang terlayani adalah 100%.
10. Capaian pelayanan konseling adalah 37%, dengan capaian indikator
kinerja:
a. Capaian kinerja pelayanan kunjungan konseling ibu hamil adalah
27%. Capaian kegiatan konseling rendah di karenakan masih rendah

P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 56
nya rujukan ibu hamil konseling gizi di awal tahun dan ketika ibu hamil
datang petugas gizi sedang pelayanan luar Gedung.
b. Capaian kinerja pelayanan konseling bayi balita adalah 47% petugas
gizi sedang pelayanan luar gedung.

D. Manajemen Puskesmas

Tabel 4.21Data Cakupan Manajemen Puskesmas


Nil Skala 1 Skala 2 Skala 3
No Variabel ai Hasil
0 Nilai 4 Nilai 7 Nilai 10
Manajemen Puskesmas 9,5
Manajemen Umum Puskesmas 9,75
Mempunyai
rencana 5 Tidak
1 Punya 10
tahun ke Punya
depan
Ada RUK, di
susun
berdasarkan
rencana 5 Ya, Ya, Ya,
tahun dan Tidak beberapa sebagian seluruhnya
2 10
melalui Menyusun ada analisa ada analisa ada analisa
analisis perumusan perumusan perumusan
situasi dan
perumusan
masalah
Menyusun
Ya, terinci Ya, terinci
RPK secara Tidak Ya, terinci
3 sebagian sebagian 10
terinci dan menyusun seluruhnya
kecil besar
lengkap
Melaksanaka
Tidak
n Mini <3 3-4 5-8
4 melaksan 10
Lokakarya kali/tahun kali/setahun kali/setahun
akan
Bulanan
Melaksanaka
n Mini Tidak
< 2 kali/ 2- 3
5 Lokakarya Melaksan 10
tahun kali/tahun
Tribulanan akan
(lintas sektor)
Membuat
penilaian
kinerja di
tahun
Membuat,
sebelumnya,
Membuat dan mengirimkan
mengirimkan
Membuat tapi mengirimkan dan
ke Dinas Tidak
6 tidak tapi tidak mendapatkan 10
Kesehatan Membuat
mengirimkan mendapat feedback dari
Kabupaten
feedback Dinas
dan
Kabupaten
mendapat
feedback dari
Dinas
Kabupaten
Ada Ada
Pembinaan Tidak ada
monitoring monitoring Ada tindak
jaringan dan pembinaa
7 tetapi tidak dan lanjut 10
jejaring n/
ada evaluasi monitoring
puskesmas monitoring
evaluasi hasil
P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 57
monitoring
Sudah
Tidak
8 terbentuk tim Ditetapkan 10
ditetapkan
mutu
Tersedia Tidak
9 Punya 10
manual mutu Punya

Tidak Melaksanakan,
Pelaksanaan Melaksanakan
10 melaksan namun tidak 7
audit internal sesuai jadwal sesuai jadwal
akan

Pelaksanaan
Tidak Melaksanakan
pertemuan < 2 kali/
11 melaksan pertemuan 2 10
tinjauan tahun
akan kali atau lebih
manajemen
Pelaksaan Tidak
12 survei melaksan Melaksanakan 10
kepuasan akan
Manajemen Sumber Daya 10
Terinput dan
terupdatenya
data sarana, Ya,
Ya, Ya dilakukan
prasarana Tidak dilakukan
1 dilakukan 2 > 2 kali 10
dan alat melaksanakan < 2 kali
kali setahun setahun
kesehatan setahun
Puskesmas
di ASPAK
Mencatat
penerimaan
dan Ya, Ya,
Tidak Ya, di
2 pengeluaran beberapa sebagian 10
dilakukan seluruh unit
obat di setiap unit besar unit
unit
pelayanan
Ada struktur
3 Tidak ada Ada 10
organisasi
Ada
pembagian
tugas dan
4 Tidak ada Ada 10
tanggung
jawab tenaga
puskesmas
Dilakukan
evaluasi
Tidak
5 kinerja Dilakukan 10
dilakukan
tenaga
puskesmas
Manajemen Keuangan Dan BMN/BMD 8,5
Membuat
catatan
bulanan uang Ya, tidak Ya, tidak Ya, setiap 3 Ya, setiap
1 10
keluar masuk tentu tentu bulan bulan
dalam buku
kas
Kepala
puskesmas
melakukan
Ya, tidak Ya, tidak Ya, setiap 3 Ya, setiap
2 pemeriksaan 7
tentu tentu bulan bulan
keuangan
secara
berkala

P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 58
Manajemen Pemberdayaan Masyarakat 10
Melaks
anakan
Melaksanaka Melaksanakan di
Tidak
1 n SMD dan melaksanakan di sebagian seluruh 10
MMD desa kelurah
an/
desa
Manajemen Data Dan Informasi 9
Ditetapkan
tim sistem Tidak
1 Ditetapkan 10
informasi ditetapkan
puskesmas
Mengirimkan
laporan Ya,
Ya, sebagian
program seluruhnya
Tidak mengirimkan
2 puskesmas mengirimkan 7
mengirimkan laporan
ke Dinas laporan
sesuai jadwal
Kesehatan sesuai jadwal
sesuai jadwal
Membuat
profil
3 kesehatan di Tidak ada Ada 10
tahun
sebelumnya
Manajemen Program 10
Perencanaan
program
disusun
berdasarkan
Ya, Ya,
rencana Lima Ya,
beberapa sebagian
Tahunan, seluruhnya
1 ada analisa ada analisa 10
RUK, RPK, ada
dan dan
dan melalui perumusan
perumusan perumusan
analisis
situasi dan
perumusan
masalah
Melaks
anakan
interve
nsi
Melaksanakan
keluarg Tidak
2 di sebagian Melaksanakan 10
a pra melaksanakan
desa
sehat
dan
tidak
sehat

Gambar 4.15 Grafik Jaring Laba-Laba Manajemen Puskesmas

P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 59
Penilaian Kinerja Manajemen Puskesmas

MANAJEMEN UMUM PUSKESMAS


10
8
6
MANAJEMEN DATA DAN INFORMASI 4 MANAJEMEN SUMBER DAYA
2
0

MANAJEMEN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANAJEMEN KEUANGAN DAN BMD/DMD

Berdasarkan grafik di atas, dapat terlihat bahwa:


1. Manajemen umum puskesmas memiliki skor 9,75 dengan analisa audit
internal dilaksanakan namun tidak sesuai jadwal dikarenakan petugas
auditor terdapat kegiatan lain, dan saat ingin mengerjakan kembali,
petugas lokus yang akan di audit ada kegiatan lain, sehingga pelaksanaan
audit mundur beberapa kali. Adapun penyebabnya Tim audit internal
memiliki tanggung jawab lebih dari satu.
2. Manajemen sumber daya dan manajemen pemberdayaan masyarakat
memiliki skor 10 yang memiliki arti bahwa manajemen tersebut sudah
terlaksana dan berjalan dengan baik.
3. Manajemen keuangan dan BMD memiliki skor 8,5 dengan analisa kepala
puskesmas melakukan pemeriksaan keuangan hanya dilakukan setiap 3
bulan sekali dan pada saat insidental.
4. Manajemen data dan informasi memiliki skor 9 dengan analisa belum
semua program mengirimkan laporan ke Dinkes tepat waktu karena ada
pemegang petugas yang memegang lebih dari satu pelayanan/program,
dan ada petugas yang belum disiplin dalam mengirimkan laporan tepat
waktu.
5. Manajemen program memiliki skor 10 yang memiliki arti bahwa
manajemen tersebut sudah terlaksana dan berjalan dengan baik.

E. Mutu Puskesmas

Tabel 4.23Data Cakupan Mutu Puskesmas


Skala Nilai
No Jenis Variabel
Nilai 0 Nilai 4 Nilai 7 Nilai 10 Hasil
Mutu Puskesmas 9,1
Indikator Mutu Nasional
Ibu hamil
<100% <100% 100%
mendapatkan
Tidak dan tidak dan dan
pelayanan ANC
melakukan diinput diinput diinput
1 sesuai standar 7
perhitungan/ ke ke ke
(*Indikator Mutu
monitoring. aplikasi aplikasi aplikasi
Prioritas
INM INM INM
Puskesmas)
2 Angka Tidak <90% <90% 90% dan 7
P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 60
keberhasilan dan tidak dan
diinput
pengobatan melakukan diinput diinput
ke
pasien TB perhitungan/ ke ke
aplikasi
semua kasus monitoring. aplikasi aplikasi
INM
sensitif obat. INM INM
<100% <100% 100%
Kepatuhan Tidak dan tidak dan dan
identifikasi melakukan diinput diinput diinput
3 10
pengguna perhitungan/ ke ke ke
layanan. monitoring. aplikasi aplikasi aplikasi
INM INM INM
<85% <85% ≥85%
Kepatuhan Tidak dan tidak dan dan
kebersihan melakukan diinput diinput diinput
4 10
tangan (5 perhitungan/ ke ke ke
momen). monitoring. aplikasi aplikasi aplikasi
INM INM INM
<100% <100% 100%
Kepatuhan Tidak dan tidak dan dan
penggunaan melakukan diinput diinput diinput
5 7
APD sesuai perhitungan/ ke ke ke
indikasi. monitoring. aplikasi aplikasi aplikasi
INM INM INM
≤76,60% ≤76,60% >76,60%
dan tidak dan dan
Kepuasan Tidak
diinput diinput diinput
6 pengguna melakukan 10
ke ke ke
layanan. survei.
aplikasi aplikasi aplikasi
INM INM INM
Indikator Mutu Puskesmas
Terisinya data Tidak
dasar melakukan 60%-
1. ≤59% 100% 10
puskesmas perhitungan/ 99%
secara lengkap. monitoring.
Tersedianya Tidak
laporan analisa melakukan 60%-
2. ≤59% 100% 10
survei kepuasan perhitungan/ 99%
masyarakat. monitoring.
Tidak
Jumlah balita 0-
melakukan 60%-
3. 59 yang datang ≤59% ≥85% 10
perhitungan/ 84%
ke posyandu.
monitoring.
Waktu tunggu Tidak
pelanggan ibu melakukan 60%-
4. ≤59% ≥85% 7
hamil kurang perhitungan/ 84%
dari 10 menit. monitoring.
Skrining Tidak
preeklamsi ibu melakukan 60%-
5. ≤59% ≥90% 10
hamil oleh perhitungan/ 89%
dokter. monitoring.
Ibu hamil
kunjungan
Tidak
pertama
melakukan 60%-
6. mendapat ≤59% ≥90% 10
perhitungan/ 89%
pelayanan
monitoring.
kesehatan gigi
dan mulut.
P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 61
Tidak
Pelayanan
melakukan 60%-
7. terintegrasi pada ≤59% ≥85% 4
perhitungan/ 84%
ibu hamil.
monitoring.
Kepatuhan
petugas Tidak
terhadap melakukan 60%-
8. ≤59% ≥80% 10
prosedur perhitungan/ 79%
pemasangan monitoring.
implan.
Melakukan Tidak
penapisan pada melakukan 60%-
9. ≤59% ≥90% 10
ibu sebelum perhitungan/ 89%
bersalin. monitoring.
Kepatuhan
petugas Tidak
membuat inform melakukan 60%-
10. ≤59% ≥75% 10
consent perhitungan/ 74%
sebelum monitoring.
tindakan.
Pemeriksaan Tidak
laboratorium melakukan 60%-
11. ≤59% ≥90% 10
pada ibu hamil perhitungan/ 89%
K1. monitoring.
Pencatatan
Tidak
tanggal
melakukan 60%-
12. kedaluwarsa ≤59% ≥80% 10
perhitungan/ 79%
sediaan farmasi
monitoring.
pada kartu stok.
Konseling
Tidak
pemberian
melakukan 60%-
13. makanan pada ≤59% ≥90% 10
perhitungan/ 89%
bayi dan anak
monitoring.
(PMBA).

Grafik 4.16 Grafik Jaring Laba-laba Mutu Puskesmas

Hasil Penilaian Mutu

Konseling pemberian makanan pada bayiIbudan


hamil mendapatkan
anak (PMBA) pelayananAngka
ANC sesuai standarpengobatan pasien TB semua kasus sensitif obat
keberhasilan
Pencatatan tanggal kedaluwarsa sediaan farmasi pada kartu stok 10 Kepatuhan identifikasi pengguna layanan

Pemeriksaan laboratorium pada ibu hamil K1 Kepatuhan kebersihan tangan (5 momen)


5
Kepatuhan petugas membuat inform consent sebelum tindakan Kepatuhan penggunaan APD sesuai indikasi

0
Melakukan penapisan pada ibu sebelum bersalin Kepuasan pengguna layanan

Kepatuhan petugas terhadap prosedur pemasangan implan Terisinya data dasar puskesmas secara lengkap

Pelayanan terintegasi pada ibu hamil Tersedianya laporan analisa survei kepuasan masyarakat
Ibu hamil kunjungan pertama mendapat pelayanan kesehatan gigi dan mulut Jumlah balita 0-59 yang datang ke posyandu
Skrining preeklamsi ibu hamil oleh dokter Waktu tunggu pelanggan ibu hamil kurang dari 10 menit

Berdasarkan tabel dan grafik diatas dapat diketahui bahwa capaian


kinerja mutu Puskesmas Krayan pada tahun 2022 menunjukkan nilai

P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 62
9,1dengan kriteria baik. Penilaian kinerja mutu puskesmas terdiri dari capaian
indikator mutu nasional, indikator mutu prioritas puskesmas dan indikator mutu
puskesmas.Berdasarkan hasil penilaian mutu pada tabel di atas terdapat
beberapa capaian belum maksimal dengan penjelasan sebagai berikut.

1. Indikator Mutu Nasional


a. Ibu hamil mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar
Persentase rata-rata capaian ibu hamil mendapatkan pelayanan
ANC sesuai standar adalah sebesar 64%. Nilai ini diperoleh dari total
ibu bersalin yang telah mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar
pada tahun 2022 sebanyak 14 orang dibagi dengan total ibu bersalin
sebanyak 22 orang. Nilai capaian yang tidak mencapai target
disebabkan oleh perolehan nilai kuantitas pelayanan ANC yaitu
terdapat 6 ibu bersalin yang tidak memenuhi kriteria K4 (kunjungan
kehamilan pertama >12 minggu) dan perolehan nilai kualitas 4 ibu
bersalin yang tidak mendapat pemeriksaan glukoprotein, golongan
darah dan Hb.
b. Angka keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus sensitif obat
Persentase total capaian angka keberhasilan pengobatan TB
sensitif obat pada tahun 2022 adalah sebesar 80%. Pada bulan
Januari hingga bulan Mei terdapat 3 pasien TB yang telah menjalani
pengobatan sejak tahun 2021 dengan angka keberhasilan 2 orang
pada bulan Maret dan 1 orang pada bulan April, sehingga capaian
pada bulan April adalah 80%. Pada bulan Juni terdapat penambahan
2 orang pasien TB dengan 1 pasien berhasil menyelesaikan
pengobatan pada bulan Desember, sehingga nilai capaian yang
diperoleh pada tahun 2022 adalah keberhasilan pengobatan 4 pasien
dari total 5 pasien (3 orang pengobatan mulai tahun 2021 dan 1 orang
pengobatan tahun 2022). Sementara 1 pasien masih belum
menyelesaikan pengobatan hingga akhir Desember 2022.
c. Kepatuhan penggunaan APD sesuai indikasi
Persentase capaian kepatuhan penggunaan APD hingga bulan
Desember 2022 adalah sebesar 94% dari target 100%. Ruang
pelayanan yang dimonitoring telah menjalankan penggunaan APD
sesuai indikasi.Adapaun capaian rendah terdapat pada ruang
persalinan sebesar 80% dan laboratorium 75%.Petugas masih lalai
dalam menerapkan penggunaan APD sesuai indikasi, hingga
keterlambatan dalam pengamprahan APD kepada bagian farmasi.
.
2. Indikator Mutu Prioritas Puskesmas
Indikator mutu prioritas Puskesmas Krayan adalah ibu hamil
mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar, sehingga hasil capaian
yang diperoleh sama dengan capaian pada indikator mutu nasional.

3. Indikator Mutu Puskesmas


a. Waktu tunggu pelanggan ibu hamil kurang dari 10 menit.
Persentase capaian hingga bulan Desember adalah sebesar
81% dari target 85%. Nilai di bawah target yang diperoleh disebabkan
oleh terdapat pasien ibu hamil kunjungan baru yang memerlukan
waktu lebih lama dalam proses pendaftaran karena petugas harus
menjelaskan hak dan kewajiban pasien serta ibu hamil harus mengisi
general consent.
b. Pelayanan terintegrasi pada ibu hamil.
Persentase capaian hingga bulan Desember adalah sebesar
50% dari target 85%. Nilai di bawah target yang diperoleh disebabkan
oleh terdapat ibu hamil yang tidak mendapat pelayanan terintegrasi
pada laboratorium, dokter umum, dokter gigi dan konseling gizi karena

P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 63
reagen laboratorium yang sempat kosong hingga petugas yang tidak
ada di ruang pelayanan karena sedang kegiatan luar gedung.

P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 64
BAB V
HASIL PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

A. Hasil Penilaian Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial

Tabel 5.1 Hasil Penilaian Kinerja UKM Essensial


Tingkat
No. Kegiatan Cakupan Keterangan
Kinerja
I UKMEssensial 86% Cukup Baik >91 %
1. Promkes 87% Cukup Cukup 81-90%
2. Kesling 79% Kurang Kurang <80%
3. Kesehatan Keluarga 89,4% Cukup
Pelayanan Kesehatan
a
Ibu Dan Bayi Baru 92% Baik
)
Lahir
b Pelayanan Kesehatan
90% Cukup
) Balita
Pelayanan upaya
c) Kesehatan sekolah 93% Baik
(UKS)
d Pelayanan Kesehatan
79% Kurang
) Lansia
e) Pelayanan KB 93% Baik
4. Gizi 85% Cukup
Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit
5. 87% Cukup
Menular dan Tidak
Menular
Pencegahan dan
a) Pengendalian Penyakit 82% Cukup
Menular
1
TB 89% Cukup
)
2
HIV 50% Kurang
)
3
Imunisasi 93% Baik
)
4
Surveilans 92% Baik
)
5
DBD dan Malaria 73% Kurang
)
6
Kecacingan 97% Baik
)
Pencegahan dan
b) Pengendalian Penyakit 92% Baik
Menular
1
PTM 84% Cukup
)
2 Kesehatan Jiwa dan
98% Baik
) Napza
6. PIS PK 93% Baik
Hasil Kinerja Puskesmas 87% Cukup

P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 65
Gambar 5.1Grafik Jaring Laba-Laba Penilaian Kinerja UKM Essensial

B.
Penilaian Kinerja UKM Essensial

Pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir


PIS PK Pelayanan Kesehatan balita
100%
P2 Kesehatan Jiwa dan Napza Pelayanan upaya Kesehatan sekolah (UKS)

P2 PTM Pelayanan Kesehatan lansia


50%

P2 Kecacingan Pelayanan KB
0%

P2 DBD dan Malaria Promkes

P2 Surveilans Kesling
P2 Imunisasi Gizi
P2 HIV P2 TB

Hasil Penilaian Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan

Tabel 5.2Hasil Penilaian Kinerja UKM Pengembang


Tingkat
No. Kegiatan Cakupan Keterangan
Kinerja
1 Pelayanan Kesehatan 97% Baik Baik >91 %
Tradisional Cukup 81-90%
2 Pelayanan Kesehatan Kerja 81% Cukup Kurang <80%
dan Olahraga
Hasil Kinerja Puskesmas 89% Cukup

C. Hasil Penilaian Kinerja Upaya Kesehatan Perorangan

Tabel 5.3 Hasil Penilaian Kinerja UKP


Tingkat
No. Kegiatan Cakupan Keterangan
Kinerja
1 Jumlah Kunjungan Baik >91 %
a) Pendaftaran 100% Baik Cukup 81-90%
Kurang <80%
b) Rekam Medis 96% Baik
c) Pemeriksaan Umum 93% Baik
d) Pemeriksaan Gigi dan
88% Cukup
Mulut
e) KIA 94% Baik
f) KB 71% Kurang
g) Persalinan 78% Kurang
h) Konseling 37% Kurang
2 Laboratorium 79% Kurang
3 Farmasi 97% Baik
Hasil Kinerja Puskesmas 83% Cukup

P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 66
Gambar 5.2Grafik Jaring Laba-Laba Penilaian Kinerja Pelayanan UKP

Penilaian Kinerja Pelayanan UKP


D. Hasil Manajemen Puskesmas Pendaftaran
Konseling 100% Rekam Medis

50%
Farmasi Pemeriksaan Umum

0%

Laboratorium Pemeriksaan Gimul

Persalinan KIA
KB

Tabel 5.4 Hasil Penilaian Kinerja Manajemen Puskesmas


Tingkat
No. Kegiatan Cakupan Keterangan
Kinerja
Manajemen Umum Baik >8,5
1 9,75 Baik
Puskesmas Cukup 5,5-8,4
2 Manajemen Sumber Daya 10 Baik Kurang<5,5
Manajemen Keuangan dan
3 6,5 Cukup
BMN/BMD
Manajemen Pemberdayaan
4 10 Baik
Masyarakat
Manajemen Data dan
5 9 Baik
Informasi
6 Manajemen Program 10 Baik
Hasil Penilaian Kinerja 9,2 Baik

Gambar 5.3Grafik Jaring Laba-Laba Penilaian Kinerja Manajemen Puskesmas

Penilaian Kinerja Manajemen Puskesmas

MANAJEMEN UMUM PUSKESMAS


10
8
6
MANAJEMEN DATA DAN INFORMASI 4 MANAJEMEN SUMBER DAYA
2
0

MANAJEMEN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANAJEMEN KEUANGAN DAN BMD/DMD

E. Hasil Mutu Pelayanan

Tabel 5.5 Hasil Penilaian Kinerja Mutu Puskesmas


P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 67
No Tingkat
Kegiatan Cakupan Keterangan
Kinerja
1 Ibu hamil mendapatkan Baik >8,5
pelayanan ANC sesuai Cukup 5,5-8,4
7 Cukup
standar (*Indikator Mutu Kurang<5,5
Prioritas Puskesmas)
2 Angka keberhasilan
pengobatan pasien TB 7 Cukup
semua kasus sensitif obat.
3 Kepatuhan identifikasi
10 Baik
pengguna layanan.
4 Kepatuhan kebersihan
10 Baik
tangan (5 momen).
5 Kepatuhan penggunaan
7 Cukup
APD sesuai indikasi.
6 Kepuasan pengguna
10 Baik
layanan.
7 Terisinya data dasar
puskesmas secara 10 Baik
lengkap.
8 Tersedianya laporan
analisa survei kepuasan 10 Baik
masyarakat.
9 Jumlah balita 0-59 yang
10 Baik
datang ke posyandu.
10 Waktu tunggu pelanggan
ibu hamil kurang dari 10 7 Cukup
menit.
11 Skrining preeklamsi ibu
10 Baik
hamil oleh dokter.
12 Ibu hamil kunjungan
pertama mendapat
10 Baik
pelayanan kesehatan gigi
dan mulut.
13 Pelayanan terintegrasi
4 Kurang
pada ibu hamil.
14 Kepatuhan petugas
terhadap prosedur 10 Baik
pemasangan implan.
15 Melakukan penapisan pada
10 Baik
ibu sebelum bersalin.
16 Kepatuhan petugas
membuat inform consent 10 Baik
sebelum tindakan.
17 Pemeriksaan laboratorium
10 Baik
pada ibu hamil K1.
18 Pencatatan tanggal
kedaluwarsa sediaan 10 Baik
farmasi pada kartu stok.
19 Konseling pemberian
makanan pada bayi dan 10 Baik
anak (PMBA).
Hasil Penilaian Kinerja 9,1 Baik

P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 68
Gambar 5.4Grafik Jaring Laba-Laba Penilaian Kinerja Mutu Puskesmas

Penilaian Kinerja Mutu Puskesmas


Ibudan
Konseling pemberian makanan pada bayi hamil
anakmendapatkan
(PMBA) pelayananAngka
ANC sesuai standarpengobatan pasien TB semua kasus sensitif obat
keberhasilan
Pencatatan tanggal kedaluwarsa sediaan farmasi pada kartu stok 10 Kepatuhan identifikasi pengguna layanan

Pemeriksaan laboratorium pada ibu hamil K1 Kepatuhan kebersihan tangan (5 momen)


5
Kepatuhan petugas membuat inform consent sebelum tindakan Kepatuhan penggunaan APD sesuai indikasi

0
Melakukan penapisan pada ibu sebelum bersalin Kepuasan pengguna layanan

Kepatuhan petugas terhadap prosedur pemasangan implan Terisinya data dasar puskesmas secara lengkap

Pelayanan terintegasi pada ibu hamil Tersedianya laporan analisa survei kepuasan masyarakat
Ibu hamil kunjungan pertama mendapat pelayanan kesehatan gigi dan mulut Jumlah balita 0-59 yang datang ke posyandu
Skrining preeklamsi ibu hamil oleh dokter Waktu tunggu pelanggan ibu hamil kurang dari 10 menit

F. Hasil Penilaian Kinerja Puskesmas Krayan Tahun 2022

Tabel 5.6 Hasil Total Penilaian Kinerja Puskesmas Tahun 2022


Tingkat
No Kegiatan Cakupan Keterangan
Kinerja
1 UKM Essensial 87% Cukup Baik >91 %
Cukup 81-90%
2 UKM Pengembangan 89% Cukup
Kurang <80%
3 UKP 83% Cukup
4 Manajemen Puskesmas 9,2 Baik Baik >8,5
Cukup 5,5-8,4
5 Mutu Puskesmas 9,1 Baik Kurang<5,5

P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 69
BAB VI
PENUTUP

A. Kesimpulan
Puskesmas Krayan telah melaksanakan Penilaian Kinerja Puskesmas
Tahun 2022 dengan hasil sebagai berikut:
1. Kinerja cakupan pelayanan kesehatan UKM Essensial dengan nilai 87%
termasuk kategori kinerja cukup.
2. Kinerja cakupan pelayanan kesehatan UKM Pengembangan dengan nilai
89% termasuk kategori kinerja cukup.
3. Kinerja cakupan pelayanan kesehatan UKP dengan nilai 83% termasuk
kategori kinerja cukup.
4. Kinerja kegiatan manajemen puskesmas dengan nilai 9,2 termasuk
kategori kinerja baik.
5. Kinerja kegiatan mutu puskesmas dengan nilai 9,1 termasuk kategori
kinerja baik.

B. Saran
1. Hasil Penilaian Kinerja Puskesmas Tahun 2022 ini dapat dijadikan sebagai
acuan dalam pembinaan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten.
2. Monitoring, evaluasi dan pembinaan secara berkala bagi program dari
masing-masing bidang yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten.
3. Meningkatkan kinerja pada seluruh upaya kesehatan melalui kerjasama
lintas sektor dan lintas program dalam meningkatkan partisipasi
masyarakat.
4. Melakukan upaya dalam rangka meningkatkan capaian kinerja untuk tahun
mendatang terutama bagi upaya kesehatan, kegiatan manajemen dan
mutu dengan pencapaian kinerja cukup dan kurang.

P e n i l a i a n K i n e r j a U P T D P u s k e s m a s K r a y a n T a h u n 2 0 2 2 | 70

Anda mungkin juga menyukai