KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas
waranugraha-Nya kami dapat menyusun laporan Kinerja Puskesmas Sawa tahun
2017 ini. Penyusunan laporan ini berguna untuk menilai kinerja dan sebagai alat
evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan.
Melalui penyusunan laporan kinerja ini akan diharapkan dapat meningkatkan
hasil kinerja program di Puskesmas yang lebih baik pada tahun berikutnya sehingga
dapat terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Laporan Kinerja Puskesmas dan manajemen sumber daya termasuk alat, obat,
keuangan, dan tenaga ini merupakan salah satu instrument manajemen puskesmas
bersama dengan Lokakarya Mini dan Perencanaan Tingkat Puskesmas ( PTP ),
Stratifikasi Puskesmas untuk penunjang pelaksanaan fungsi dan penyelengaraan
Upaya Kesehatan di Puskesmas.
Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh staf dan pihak yang terlibat
langsung di dalam penyusunan laporan Kinerja Puskesmas Sawa ini.
Selain itu kami sangat menyadari bahwa laporan yang kami susun ini masih banyak
kekurangannya sehingga kritik dan saran sangat kami harapkan untuk perbaikan di
masa yang akan datang. Akhir kata kami ucapkan terima kasih.
Klumpu, 31 Januari 2011
Penyusun,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR Ii
.
DAFTAR ISI
..
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
..
B. Pengertian 1
..
C. Tujuan dan Manfaat 2
D Ruang Lingkup 2
BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA
A Bahan dan Pedoman 4
B Teknis Pelaksanaan 4
* Pengumpulan Data
.
* Pengolahan Data
..
BAB HASIL KINERJA PUSKESMAS 6
BAB IV ANALISIS MASALAH DAN PEMECAHAN 11
BAB V PENUTUP 22
A. Kesimpulan 22
.
B. Saran 22
LAMPIRAN LAMPIRAN 24
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan masyarakat telah dibangun
puskesmas Sawa di Kecamatan Sawa .
Puskesmas Sawa adalah unit pelaksana teksinis Dinas Kesehatan kabupaten Konawe
Utara yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di
sebagian wilayah kerja tertentu di Kecamatan Sawa .
Puskesmas berfungsi sebagai:
Skala 1 nilai 4
Skala 2 nilai 7
Skala 3 nilai 10
Nilai masing masing kelompok manajemen adalah rata-rata nilai kegiatan masing
masing kelompok manajemen. Sedangkan nilai manajemen puskesmas adalah rata-
rata nilai kelompok manajemen atau :
Nilai manajemen operasional + nilai manajemen alat dan obat + nilai manajemen
keuangan + nilai manajemen ketenagaan dibagi empat.
Kinerja Kegiatan Manajemen Puskesmas sebagai berikut :
Skala 1 Nilai 4
Skala 2 Nilai 7
Skala 3 Nilai 10
Nilai cakupan kinerja pelayanan kesehatan adalah nilai 6 upaya kesehatan wajib di
tambah Nilai rata-rata upaya kesehatan pengembangan di bagi Tujuh (7).
Jadi nilai kinerja cakupan pelayanan kesehatan adalah : 83,02 % + 80,725% +
81,686% + 82,87% + 92,79% + 87,74% + 71,78% dibagi 7 = 82,94 %.
Kinerja cakupan pelayanan kesehatan puskesmas Sawa tahun 2017 termasuk kriteria
kinerja Cukup.
II . Hasil Kinerja Kegiatan Manajemen Puskemas
No Jenis Manajemen Pencapaian Tingkat Keterangan
Kinerja
1 Manajemen operasional 8,28 Cukup Kinerja :
2 Manajemen alat dan obat 9,4 Baik Baik : ?8,5
3 Manajemen keuangan 10 Baik Cukup : 5,5 8,4
4 Manajamen ketenagaan 9,25 Baik Kurang : < 5,5
Kinerja kegiatan 9,23 Baik Hasil kinerja
manajemen. kegiatan
manajemen =
Jml. Pencap. No.
1+2+3+4 di bagi 4
Jadi hasil kinerja kegiatan manajemen Puskesmas Sawa pada tahun 2017 adalah
9,23 % ( kinerja baik ).
. Hasil Kinerja Mutu Pelayanan Kesehatan
No Jenis Kegiatan Pencapaian Nilai Tk. Keterangan
(%) Kinerja Kinerja
1 Drop out K1 K4 2,9 10 Baik Kinerja :
2 Persalinan Nakes 88,75 10 Baik Baik :
?8,5
Cukup : 5,5
8,4
Kurang : <
5,5
3 Penanganan komplikasi 100 10 Baik
obstetric / Resti
4 Error rate pemeriksaan BTA 6,3 7 Cukup
5 Error rate pemeriksaan darah 7,05 7 Cukup
malaria
6 Kepatuhan terhadap standar 90,2 10 Baik
ANC
7 Kepatuhan terhadap standar 92,3 10 Baik
IM
8 Kepatuhan terhadap standar 85,6 10 Baik
Diare
9 Kepatuhan terhadap standar 82,8 10 Baik
ISPA
10 Kepatuhan terhadap standar 81,3 10 Baik
penyeliaan
Kebersihan,Motivasi Pet &
Kepuasan Pengunjung
11 Tingkat kepuasan pasien 81,8 10 Baik
terhadap yankes puskesmas
12 Balita BGM. 2,23 10 Baik
Rata rata 9,5 Baik
Dengan melihat tabel diatas hasil kinerja mutu pelayanan Kesehatan Puskesmas
Sawa pada tahun 2017 adalah 9,50 dan termasuk kinerja Baik.
Hasil Kinerja Puskesmas Sawa pada tahun 2017 dapat kami sajikan dalam bentuk
tabel sbb :
No Komponen Penilaian Pencapaian Tk. Kinerja Keterangan
1. Cakupan pelayanan 82,94 % Cukup
kesehatan
2. Manajemen puskesmas 9,23 % Baik
3. Mutu pelayanan 9,5 % Baik
BAB IV
ANALISIS HASIL KINERJA
A. Perbandingan Hasil Kinerja Tahun 2009 dgn Tahun 2017
Upaya Kesehatan Wajib
Pencapaian
No Upaya Kesehatan 2009 2017 Trend
(%) (%)
1 Promosi Kesehatan 74,59 83,02 Naik
A Penyuluhan PHBS pada 91,65 91,93 Naik
Rumah Tangga 100 59,65
Institusi Pendidikan ( sekolah ) 100 100
Institusi Sarana Kesehatan 100 100
Institusi TTU 100 100
Institusi Tempat Kerja 100 100
B Mendorong Terbentuknya Upaya 32,14 57,14 Naik
Kesehatan Bersumber Masyarakat - 100
(UKBM) 48,5 14,29
Posyandu Madya
Posyandu Purnama
C Penyuluhan Napza 100 100 Tetap
2 Kesehatan Lingkungan 90,4 80,725 Turun
A Penyehatan Air 100 100 Tetap
B Hygiene dan Sanitasi Makanan dan 83,3 82,35 Turun
Minuman
C Penyehatan Tempat Pembuangan 93,3 75,41 Turun
Sampah & Limbah
D Penyehatan Lingkungan 77,7 36,51 Turun
Permukiman & Jamban Keluarga
E Pengawasan Sanitasi Tempat 88,1 90,08 Naik
tempat Umum
F Pengamanan Tempat Pengelolaan 0 0 0
Pestisida
G Pengendalian Vektor 100 100 Tetap
3 KIA dan KB 94,61 81,686 Turun
A Kesehatan Ibu 91,77 90,91 Turun
B Kesehatan Bayi 100 71,28 Turun
C Upaya Kesehatan Balita dan anak 99,35 73,10 Turun
pra Sekolah
D Upaya Kes Anak Usia Sekolah & 92,35 76,99 Turun
Remaja
E Pelayanan KB 89,58 96,15 Naik
4 Gizi 84,83 82,87 Turun
A Pemberian kapsul vitamin A pada 100 100 Tetap
balita 2 kali / th
B Pemberian Fe 1 pada ibu hamil 83,83 84,30 Naik
C Pemberian PMT pemulihan balita 100 100 Tetap
gizi buruk pada gakin
D Balita naik berat badannya 91,50 87,85 Turun
E Balita BGM 4,46 2,23 Naik.
F Bayi Mendapat ASI Exlusive. 48,84 42,21 Turun
5 Upaya Pencegahan dan 94,4 92,79 Turun
Pemberantasan Penyakit
Menular
A. TB Paru 90 70 Turun
B. Malaria 94,4 100 Naik
C. Kusta 100 0 Turun
D. Pelayanan imunisasi 97,7 98,59 Naik
E. Diare 89,35 99,80 Naik
F. ISPA 88,9 81,15 Turun
G. Demam Berdarah Dengue ( DBD ) 95,0 100 Naik
H. Pencegahan dan Penanggulangan 0 0
PMS dan HIV / AIDS
I. Pencegahan & Penanggulangan 100 100 Tetap
Rabies
J. Pencegahan dan Penanggulangan 0 0 0
Filariasis dan Schistozomiasis
Pencapaian
No Upaya Kesehatan 2009 2017 Trend
(%) (%)
6 Upaya Pengobatan 81,42 87,746 Naik
1. Pengobatan 100 87,96 Turun
Promosi Kesehatan
Upaya Kesehatan Ibu Anak.
Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat.
Upaya Pengobatan.
Selanjutnya akan dibahas jenis kegiatan yg termasuk kategori kinerja cukup dan
kurang.
dengan menentukan penyebab dan menelusuri variabel dan sub variabelnya
A.Penilaian Kinerja Kurang
1) Upaya Kesehatan Lingkungan.
Permasalahan :
Hasil kinerja kesehatan lingkungan tergolong kinerja kurang, baru mencapai 80,725
% dari target 100 %. Hal ini disebabkan kurang pencapaian:
- Variabel Pengawasan Higiene sanitasi makanan dan Minuman (82,35%),
- Variabel penyehatan tempat pembuangan sampah dan limbah ( 75,41%)
- Variable penyehatan lingkungan permukiman dan jamban keluarga ( 36,51 %)
Sedangkan sub variabelnya yang pencapaianya kurang adalah Inspeksi sanitasi
tempat pengelolaan makanan, pembinaan tempat pengelolaan makanan, inspeksi
sanitasi sarana pembuangan sampah dan limbah, pemeriksaan penyehatan
lingkungan pada perumahan.
Tenaga Kesling tergolong baru sehingga masih belum menguasai strategi program.
Alternatif Pemecahan Masalah :
2) KIA dan KB
Permasalahan :
Hasil kinerja Upaya KIA dan KB tergolong kinerja cukup, baru mencapai 81,686 %
dari target 100 %.
Hal ini disebabkan kurangnya pencapaian:
- Variabel kesehatan bayi (71,28 %) ,
sub variable Penanganan dan atau rujukan neonatal resiko tinggi ( 42,55 % ) .
- Variable kesehatan Balita dan anak Pra sekolah ( 73,10 % ), sub varibel Yang
kurang Pelayanan Deteksi dan Stimulasi Dini Tumbang Balita (68,61
%),Pelayanan Deteksi Dini dan Tumbang anak pra sekolah (77,58 %)
- Variable upaya kesehatan Usia Sekolah dan Remaja (76,99 %), sub variable yang
kurang cakupan pelayanan kesehatan Remaja ( 53,98 %)
Alternatif Pemecahan Masalah :
1. Meningkatkan pelayanan SDDTK pada balita kontak pertama dan anak pra
sekolah di Posyandu setiap bulan dan di TK.
2. Meningkatkan pelayanan kesehatan pada anak usia sekolah dan remaja
melalui Kunjungan SD ( anak kelas IV) dan SMP terbuka.
4) Upaya Pengobatan
Permasalahan :
Hasil kinerja upaya pengobatan tergolong kinerja Cukup, baru mencapai 87,746 %
dari target 100 %.
Hal ini disebabkan kurang pencapaian :
- Variabel pengobatan (87,96 % ) ,sub variable Kunjungan Rawat Jalan Gigi Kurang
( 75,92 % )
- Variabel pemeriksaan laboratorium (87,54%), sub variable pemeriksaan HB.pd
Bumil (87,50 %), Sub Variable Pemeriksaan Tes kehamilan (87,21 %), Sub Variable
pemeriksaan sputum BTA 63,0%)
Alternatif Pemecahan Masalah :
1. Dengan adanya hasil penilaian internal Kinerja Puskesmas Tahun 2017 ini,
bisa dijadikan bahan / Acuan dalam pembinaan Puskesmas oleh SKPD
Kesehatan atau Instansi yang lebih tinggi diatasnya.
2. Dalam hal ini sangat perlu di tetapkannya jumlah dan jenis upaya kesehatan
pengembangan yang seharusnya di laksanakan oleh setiap . Puskesmas di
kabupaten Konawe Utara khususnya di Puskesmas Sawa,tentunya dengan
memperhatikan kondisi wilayah seperti Geogravis,Keadaan Sosek
masyarakat dan Sumberdaya yang ada.
3. Tenaga yang ada di Puskesmas Sawa sebagian besar tergolong tenaga baru
yang ditempatkan pada Tahun :2008,2009,2017 yang tentunya masih
memerlukan adaptasi terhadap Program dan sasaran yang di layani.Oleh
karena itu di harapkan sebelum diterjunkan ke Puskesmas agar mendapatkan
orientasi tugas/Program dan selanjutnya mendapat pembinaan secara berkala
dari Bidang program masing-masing di dinas kesehatan.
4. Pendanaan Upaya Program Pengembangan masih kurang,karena dana BOK
puskesmas sesuai juknis tidak bisa di arahkan untuk Upaya program
pengembangan,untuk itu perlu kedepanya di upayakan dari APBD II.
5. Perhitungan target/sasaran untuk masing-masing upaya program harus jelas
dan petugas yang membidanginya harus dibina tentang strategi program
dalam pencapaianya.
6. Kerjasama lintas Puskesmas di masing-masing kecamatan harus ditingkatkan
terutama di dalam menyikapi mobilisasi penduduk/sasaran yang tentunya
mempengaruhi pencapaian program.
Demikian Laporan Kinerja Puskesmas Sawa tahun 2017 ini kami buat yang tentunya
banyak ditemukan kekuranganya.Semua itu karena keterbatasan kami dalam
membuat laporan ini dan sudi kiranya untuk dimaklumi.
MUH RAYUNG
NIP. 196807221990031009.