Anda di halaman 1dari 35

PROFIL

FKTP UPTD PUSKESMAS KEDAWUNG I


TAHUN 2021

DINAS KESEHATAN KABUPATEN SRAGEN


UPTD PUSKESMAS KEDAWUNG I
Kp. Baru, Ds. Bendungan, Kec. Kedawung, Sragen 57292
Telp. (0271) 8825586 Email:kedawungsatu1@gmail.com

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia
yang telah diberikan kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
kami sebagai pelaksana program dan pelayanan kesehatan di Tahun 2021.
Penyusunan Profil Puskesmas Kedawung I tahun 2021 merupakan
tanggung jawab kami untuk melaporkan hasil kinerja kami kepada Dinas
Kesehatan Kabupaten dan instansi yang terkait.
Pada kesempatan ini, kami pimpinan beserta seluruh karyawan
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen beserta Kepala bidang, Kepala
Seksi dan Staf yang telah memberikan arahan dan bimbingan.
2. Seluruh pihak yang telah membantu dan bekerjasama dengan Puskesmas
Kedawung I
Semoga dengan tersusunnya profil puskesmas Kedawung I ini, akan
menjadi bahan evaluasi untuk acuan kami ke depan sehingga hasil cakupan
program akan meningkat dan fungsi pelayanan dapat berjalan dengan baik dan
memuaskan bagi masyarakat.

Kedawung, 02 Januari 2022

dr. Agus Sukaca


NIP 19700305 200701 1 017

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................. 1


KATA PENGANTAR ................................................................................................. 2
DAFTAR ISI .............................................................................................................. 3
A. PENDAHULUAN ................................................................................................ 4
1. Latar Belakang .............................................................................................
2. Tujuan ................................................................................................ 5
3. Sistematika Penyusunan Profil Puskesmas Kedawung I .............................
B. BAB II GAMBARAN UMUM ................................................................................ 6
1. Data Situasi Umum ........................................................................................
2. Data Wiayah .................................................................................................. 12
C. PEMBANGUNAN KESEHATAN DAERAH ........................................................ 14
D. PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN KABUPATEN SRAGEN ........... 16
E. PENCAPAIAN DAN KINERJA PEMBANGUNAN KESEHATAN........................ 22
F. KESIMPULAN ................................................................................................... 34
G. PROFIL TABEL ……………………………………………………......................… 34
H. CAPAIAN KINERJA BULAN OKTOBER S/D DESEMBER 2021 ...................... 38
I. IJIN OPERASIONAL PUSKESMAS KEDAWUNG I .......................................... 39
J. SK PENETAPAN KATEGORI UPTD PUSKESMAS KABUPATEN SRAGEN .. 40

3
A. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Profil Kesehatan adalah gambaran situasi kesehatan di Puskesmas
Kedawung I, yang memuat berbagai data tentang situasi dan hasil pembangunan
kesehatan selama satu tahun. Data dan informasi yang termuat antara lain data
kependudukan, fasilitas kesehatan, pencapaian program-program kesehatan,
sumber daya kesehatan, dan lain sebagainya. Profil ini disajikan secara
sederhana dan informatif dengan harapan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat
luas.

Profil Kesehatan bisa dipakai sebagai tolok ukur keberhasilan/kemajuan


pembangunan kesehatan yang telah dilakukan selama tahun 2021. Sebagaimana
diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah yang mengatur pembagian kewenangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah mengandung konsekuensi bahwa masing-masing daerah
harus memiliki Sistem Kesehatan sendiri. Profil kesehatan adalah salah satu
produk dari Sistem Informasi Kesehatan.

Dengan tersusunnya Profil Kesehatan Puskesmas Kedawung I Tahun


2021 ini maka profil ini dijadikan sebagai acuan data dan informasi secara resmi.

2. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Sistematika penyajian Profil Kesehatan Puskesmas Kedawung I Tahun 2021
adalah sebagai berikut :
A. Pendahuluan
Bab ini secara ringkas menjelaskan latar belakang dan sistematika penulisan.
Di dalamnya berisi uraian ringkas dari masing-masing bab.
B. Gambaran Umum Puskesmas
Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Puskesmas Kedawung I. Selain
uraian tentang letak geografis, cuaca, luas lahan, administratif dan informasi
lainnya, bab ini juga mengulas faktor – faktor lainnya misalnya ekonomi,
kependudukan dan pendidikan.
C. Pembangunan Kesehatan Daerah
Bab ini berisi uraian tentang program pokok yang direncanakan oleh
Puskesmas Kedawung I menuju Sragen Sehat. Pada bab ini dibahas tujuan,
sasaran, upaya yang dilakukan di tahun 2021 untuk mencapai target yang
telah ditetapkan.
D. Pencapaian dan Kinerja Pembangunan Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang apa saja yang telah dicapai selama 1 ( satu )
tahun, kemudian dibandingkan dengan target indikator yang telah ditetapkan

4
baik indikator sehat maupun indikator Kinerja SPM bidang Kesehatan, antara
lain meliputi derajad kesehatan, keadaan lingkungan, keadaan perilaku
masyarakat, upaya kesehatan dan managemen pembangunan kesehatan.
E. Kesimpulan
Bab ini dengan sajian tentang hal – hal penting yang ditelaah lebih lanjut dari
Profil Kesehatan Puskesmas Kedawung I Tahun 2021. Selain keberhasilan –
keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga mengemukakan hal – hal yang
dianggap masih kurang dalam upaya menuju Sragen Sehat.

5
B. GAMBARAN UMUM
I. Data Situasi Umum
Kode Puskesmas : 1031775
Nama Puskesmas : Kedawung I
Alamat : Kp. Baru, Ds. Bendungan
Kecamatan : Kedawung
Kabupaten : Sragen
Provinsi : Jawa Tengah
Kode Pos : 57292
Telepon : (0271) 8825586
Email : kedawungsatu1@gmail.com

II. Data Wiayah


a. Analisa Geografis
Puskesmas Kedawung I merupakan salah satu puskesmas yang
berada di Kabupaten Sragen, tepatnya di Kecamatan Kedawung, yang
terletak di sebelah selatan sungai bengawan solo. Secara astronomis letak
Puskesmas Kedawung I terletak pada 07°28′46.7″ Lintang Selatan dan
111°02′52.6″ Bujur Timur, beriklim tropis dengan suhu udara berkisar antara
24˚C - 33˚C. Wilayah Kecamatan Kedawung seluas 49,78 km². Sebagian
besar wilayah Kecamatan Kedawung merupakan daerah pertanian dan juga
memiliki perkebunan karet seluas 482,39 Ha dan memiliki ketinggian 116 di
atas permukaan laut. Jumlah curah hujan 2.123 mm/th dan 119 hari hujan.
Secara geografis letak kecamatan Kedawung berbatasan langsung dengan
Kabupaten Karanganyar dan tiga kecamatan.
Sebelah Utara Berbatasan Kecamatan Karangmalang
Sebelah Selatan Berbatasan Kabupaten Karanganyar
Sebelah Timur Berbatasan Kecamatan Sambirejo
Sebelah Barat Berbatasan Kecamatan Masaran
Ibukota Kecamatan Kedawung terletak di Desa Bendungan yang
berjarak 8,5 km dari ibukota Kabupaten Sragen dan 39,5 km dengan Kota
Surakarta. Desa Bendungan menjadi ibukota Kecamatan Kedawung karena
letak desa tersebut sangat representatif dan berada di ujung timur dari desa
yang lain.
Kecamatan Kedawung memiliki 2 Pusat Kesehatan Masyarakat
(Puskesmas) yaitu Puskesmas Kedawung I dan Puskesmas Kedawung II.
Pusat Kesehatan Masyarakat (Kedawung I) terletak di ibukota Kecamatan
Kedawung yaitu di Dusun Kampungbaru, Desa Bendungan, Kecamatan

6
Kedawung, Kabupaten Sragen yang beralamat di Jl. Kedawung – Sragen KM
7 Kode pos 57292.
Adapun situasi geografis di wilayah kerja Puskesmas Kedawung I dapat
dilihat pada gambar a.1 di bawah ini.

Gambar a.2 Peta Geografis wilayah kerja Puskesmas Kedawung I

Pembagian wilayah administrasi pada wilayah kerja Puskesmas


Kedawung I dapat dilihat pada tabel 2.1. pada gambar dibawah ini :
Tabel a.3 Data wilayah kerja Puskesmas Kedawung I
No Desa Pusat Desa Jml Dukuh Jml RT
1. Kedawung Kedawung 21 34
2. Bendungan Kp. Baru 25 36
3. Wonokerso Pilangrejo 25 32
4. Wonorejo Babadan 25 14
5. Mojokerto Mojokerto 21 32

Letak Puskesmas Kedawung I yang berada di ibukota kecamatan


memberikan kemudahan akses transportasi bagi warganya dan waktu
tempuh yang relatif cepat. Sehingga keberadaan Puskesmas Kedawung I
mudah dijangkau penduduk. Hal ini dapat dilihat pada tabel 2.2 dibawah ini :
Tabel a.3 Jarak dan Waktu tempuh wilayah kerja ke Puskesmas
Kedawung I
No Desa Jarak ke Puskesmas Waktu tempuh

7
1. Kedawung ± 900 m ± 5 mnt
2. Bendungan ± 200 m ± 5 mnt
3. Wonokerso ± 2,5 km ±10 mnt
4. Wonorejo ± 5 km ± 15 mnt
5. Mojokerto ± 4 km ± 13 mnt

Dari Tabel 2.2 di atas, waktu tempuh yang digunakan untuk mencapai
ke fasilitas kesehatan yaitu Puskesmas Kedawung I relatif singkat, waktu
tempuh yang terjauh 15 menit dan waktu tempuh yang terdekat 5 menit ini
diukur dengan menggunakan kendaraan umum. Wilayah terjauh dari lokasi
Puskesmas Kedawung I adalah Desa Wonorejo yang berjarak ± 5 km
dengan jarak tempuh ± 15 menit dengan menggunakan kendaraan roda dua.
Wilayah Kerja Puskesmas Kedawung I terdiri dari 5 desa yaitu Desa
Kedawung, Desa Bendungan, Desa Wonokerso, Desa Wonorejo, dan Desa
Mojokerto. Desa Bendungan dengan luas 665,33 Ha merupakan desa yang
paling luas wilayahnya, sedangkan luas wilayah terkecil di Desa Wonorejo
dengan luas wilayah 293,59 Ha.

b. Analisa Demografi
1. Kepadatan Penduduk
Luas Wilayah UPTD Puskesmas Kedawung I 26,24 km2 terdiri 5 desa
dengan jumlah penduduk 26.368 jiwa yang terdiri dari 13.021 laki laki dan
13.347 perempuan dengan kepadatan penduduk 1.004 Jiwa/km2. Adapun
rincian jumlah penduduk dapat dilihat pada tabel 2.3 sebagai berikut :
Tabel b.1 Data Jumlah Penduduk dan luas wilayah kerja Puskesmas
Kedawung I
Luas Jumlah
Kepadatan
Desa Wilayah Penduduk Pria Wanita
(Jiwa/ km2)
(km2) (Jiwa)
Kedawung 5,67 5934 3072 2862 1047
Bendungan 6,65 9465 4686 4779 1423
Wonokerso 4,56 5025 2551 2474 1102
Wonorejo 2,94 3880 1874 2006 1320
Mojokerto 6,42 6581 3136 3445 1025
Jumlah 26,24 30885 15319 15566 1177
( sumber : Data kependudukan puskesmas kedawung I tahun 2021 )

Tabel 2.3 di atas menjelaskan bahwa kepadatan penduduk


tertinggi di Desa Bendungan, yaitu sebanyak 1.432 jiwa/km, dan Desa
Mojokerto sebanyak 1.025 jiwa/km². Dibanding tahun 2020 maka Desa
Bendungan mengalami pertambahan jumlah penduduk yang cukup
signifikan sehingga perlu adanya pengendalian jumlah penduduk serta
meningkatkan produktifitas lokal yang berkaitan dengan peningkatan

8
pendapatan perkapita. Seiring dengan hal tersebut maka setiap
penambahan penduduk tidak membebani anggaran pemerintah dan
memerlukan kewaspadaan serta kebijakan dalam meningkatkan akses
pelayanan kesehatan yang lebih merata
Kepadatan penduduk yang semakin meningkat idealnya harus di
waspadai terkait dengan kondisi sosial, ekonomi, pendidikan dan
kesehatan. Salah satu program untuk mengendalikan kepadatan
penduduk dengan membangkitkan program Keluarga Berencana dan
peningkatan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

c. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Dan Sex Ratio


Sex ratio merupakan perbandingan penduduk laki-laki dengan
banyaknya penduduk perempuan dalam datu daerah dan waktu
tertentu, biasanya dinyatakan dalam banyaknya penduduk laki-laki
untuk tiap 100 penduduk perempuan (Lembaga Demografi, FEUI dalam
Supartini: 2005)
Rasio jenis kelamin biasanya dihitung dengan menggunakan
jumlah pria yang terdapat dalam penduduk tertentu dan kemudian di
bagi oleh jumlah perempuan yang termasuk kedalam penduduk itu
juga, dengan demikian ratio jenis kelamin sesuai dengan definisi
tersebut akan mencerminkan/100 penduduk perempuan. Rasio jenis
kelamin penduduk Kecamatan Kedawung dapat dihitung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut :
Sex Ratio = Jumlah penduduk laki-laki x 100 %
Jumlah penduduk perempuan

Tabel c.1 Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Sex Ratio
Luas Wilayah (km²) Sex Ratio
No Desa
Lk Pr ( LK : Pr )
1. Kedawung 3072 2862 107
2. Bendungan 4686 4779 98
3. Wonokerso 2551 2474 103
4. Wonorejo 1874 2006 93
5. Mojokerto 3136 3445 91
JUMLAH 15319 15566 98
(sumber : Data kependudukan puskesmas kedawung I tahun 2021)

Bila diperhatikan dari komposisi gender, maka jumlah penduduk


perempuan lebih banyak daripada jumlah penduduk laki-laki. Sex ratio
penduduk Kecamatan Kedawung 98 % yang artinya jumlah penduduk
perempuan 2 persen lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk laki-

9
laki. Desa Mojokerto memiliki sex ratio terkecil di Kecamatan Kedawung
yaitu 91% artinya jumlah penduduk perempuan 9 persen lebih banyak
dibanding jumlah penduduk laki-laki.
d. Keluarga Sehatera
Kesejahteraan merupakan salah satu persoalan mendasar yang
menjadi perhatian pemerintah di negara berkembang, tidak terkecuali di
Indonesia. Oleh karena itu, berbagai strategi dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan warganya terus dilakukan. Keluarga
sejahtera menurut klasifikasi hasil BPS adalah sebagai berikut
Tabel d.1 Kelompok keluarga berdasarkan klasifikasi Keluarga
Sejahtera.
Desa / Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga
Kelurahan PraSejahtera Sejahtera I Sejahtera II Sejahtera III Sejahtera III +

1 2 3 4 5 6
Kedawung 498 459 553 256 31
Bendungan 323 558 504 828 37
Wonokerso 462 586 94 508 48
Wonorejo 119 271 361 243 21
Mojokerto 403 544 841 452 35
( sumber : sragenkab.bps.go.id “ 2019 Kecamatan Kedawung dalam angka” )

e. Jenis Mata Pencaharian


Jenis mata pencaharian penduduk Kecamatan Kedawung bervariasi.
Berdasarkan data dari Kecamatan Kedawung di tahun 2019, jenis mata
pencaharian dan jumlahnya dapat dilihat pada tabel 2.6 dibawah ini :
Tabel e.1 Data Jenis Mata Pencaharian Penduduk

Pertanian,perkebunan
Desa / Industri
peternakan,perika Pertambangan
Kelurahan Pengolahan
nan
  L P L P L P
Mojokerto 1194 1219   5 110 128
Kedawung 721 557   - 45 89
Bendungan 887 920   - 61 82
Wonokerso 798 670   7 106 147
Wonorejo 533 673   - 41 43
Jumlah 4133 4039 0 12 363 489

Perdagangan
Desa / Listrik, Gas dan Air
Konstruksi dan
Kelurahan Minum
Akomodasi
L P L P L P
Mojokerto 5 0 186 3 247 286
Kedawung 2 0 363 9 181 238
Bendungan 5 0 367 12 152 326
Wonokerso 5 1 73 1 184 259
Wonorejo 1 0 122 1 147 137

10
111
Jumlah 18 1 1 26 911 1246

Keuangan,
Desa / Angkutan & Real
Jasa & Sosial
Kelurahan Komunikasi Estate&
Persewaan
  L P L P L P
Mojokerto 42 - 8 4 151 84
Kedawung 59 2 9 3 161 99
Bendungan 52 4 12 5 230 148
Wonokerso 51 3 22 5 251 181
Wonorejo 23 3 8 3 94 164
Jumlah 227 12 59 20 887 676
( sumber : sragenkab.bps.go.id “ 2019 Kecamatan Kedawung dalam angka” )

Tabel e.1 di atas menjelaskan bahwa mata pencaharian penduduk


Kecamatan Kedawung dalam memenuhi kebutuhan keluarga rata-rata
mempunyai pekerjaan yang beragam.

f. Keagamaan
Berdasarkan hasil registrasi penduduk tahun 2019, jumlah penduduk
Kecamatan Kedawung dirinci menurut keyakinan atau agama yang dianut
menunjukkan bahwa jumlah pemeluk agama Islam sebanyak 58.172
orang (98,7 persen), pemeluk agama Kristen dan Katholik sebanyak 817
orang (1,3 persen), sedangkan pemeluk agama Hindu dan Budha
merupakan jumlah terkecil.
Tabel f.1 Persentase Pemeluk Agama
Jumlah Presentase
No Agama
Pemeluk (%)
1. Islam 25.136 98.16
2. Katholik 158 0,6
3. Kristen 304 1,2
4. Hindu 0 0
5. Budha 1 0,004
JUMLAH 25.599 100 %
(Sumber Data : sragenkab.bps.go.id “ 2019 Kecamatan Kedawung dalam angka”)

Komposisi jumlah pemeluk agama menurut desa sangat beragam,


namun jumlah penduduk yang beragama Islam sangat mendominasi di
semua desa dengan persentase di atas 98 persen.
Jumlah tempat ibadah di wilayah kerja Puskesmas Kedawung I
berbanding lurus dengan jumlah pemeluk agama, artinya banyaknya
tempat ibadah menunjukkan banyaknya jumlah pemeluk agama tersebut.
Hal ini bisa dilihat dari tabel 2.9 dibawah ini.

11
Tabel f.2 Jumlah Sarana Ibadah
Masjid/
No Desa Gereja Pura
Mushola
1. Kedawung 25 1 -
2. Bendungan 24 2 -
3. Wonokerso 22 1 -
4. Wonorejo 18 - -
5. Mojokerto 23 1 -
JUMLAH 112 5 0
(Sumber Data : sragenkab.bps.go.id “ 2019 Kecamatan Kedawung dalam angka”)

Tabel diatas menunjukkan bahwa adanya korelasi jumlah pemeluk


agama dengan jumlah tempat ibadah, sehingga dua hal tersebut bisa
terkait.

g. Tingkat Pendidikan Masyarakat


Masyarakat di Kecamatan Kedawung sudah mulai memiliki
kesadaran betapa pentingnya pendidikan untuk generasi penerus mereka,
hal ini terbukti dari tahun ke tahun jumlah siswa selalu bertambah.
Tabel g.1 Tingkat Pendidikan
No Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase %
1. Tidak sekolah 2649 10,3
2. Belum Tamat sekolah 2959 11,6
3. Tidak tamat SD 1751 6,8
4. SD 6029 23,6
5. SLTP 5343 20,9
6. SLTA 4044 15,8
7. Akademi/ Perguruan Tinggi 721 2,8
(Sumber Data : sragenkab.bps.go.id “ 2019 Kecamatan Kedawung dalam angka”)

Tabel g.1 di atas menjelaskan bahwa tingkat pendidikan rata-rata


sudah memenuhi program pemerintah yaitu pendidikan dasar 9 tahun
atau SMP sebesar 20.9%, dan lebih dari 9 tahun adalah 18,6% dengan
demikian dalam perhitungan masyarakat yang mengenyam pendidikan
minimal 9 tahun adalah 39,5% adalah potensi yang besar sebagai tenaga
produktif .

h. Data Sarana Pendidikan


Tabel h.1. Sarana Pendidikan

12
No Desa SD MI SMP MTS MA SMK
1 Kedawung 4 1 1 - - -
2 Bendungan 5 - 1 - - 1
3 Wonorejo 2 - - - - -
4 Wonokerso 3 - - - - -
5 Mojokerto 4 1 - - - -
TOTAL 18 2 2 - - 1

13
III. PEMBANGUNAN KESEHATAN DAERAH
I. VISI , MISI, MOTTO DAN STRATEGI
VISI ”Menjadi Puskesmas yg handal dan kompetitif “ .Penjelasan : Hasil
produk Puskesmas adalah berupa jasa pelayanan bukan produk barang
sehingga selalu ditingkatkan dalam sistem maupun teknis pelayanan. Core skill
dapat dipahami sebagai pengetahuan, ketrampilan, dan kebiasaan kolektif
menyangkut kekuatan pasar dan teknologi yang saling terkait, manajerial dan
teknik manajemen Puskesmas untuk bersaing dalam sebuah pasar yang
kompetitif maka Puskesmas menerapkan hal-hal sebagai berikut:

a. Core sklills, pengetahuan dan ketrampilan yang harus dimiliki karyawan


baik menyangkut profesionalisme individu maupun kolektif untuk
mengantisipasi perubahan teknologi dan pasar secara kompetitif.
b. Echnicians, adalah kemampuan karyawan untuk menguasai aspek teknis
secara professional di bidang pekerjaan sehingga menunjukkan kinerja yang
penuh rasa tanggung jawab (responsibility).
c. Management: kemampuan karyawan untuk dapat mengelola pekerjaan
secara profesional baik menyangkut kinerja individual, kinerja tim maupun
aspek managerial dan leadership.
d. Business knowledge, tuntutan terhadap pemahaman pengetahuan bisnis
khususnya menyangkut nilai-nilai keuntungan (privat making) yang perlu
diadopsi kesektor publik dengan tidak mengabaikan aspek pemerataan dan
keadilan.
e. Skill, ketrampilan khusus yang harus dimiliki oleh setiap karyawan
khususnya menyangkut bidang pekerjaannya, termasuk penyesuaian
terhadap proses perubahan.
f. Habits, membiasakan bekerja secara profesional dengan tidak
mengabaikan aspek etika dan moral sehingga akan tercipta kultur kinerja
yang kondusif.
g. Cohesion, membisakan bekerja secara sistemik atau keterpaduan antara
berbagai komponen yang terlihat dalam organisasi untuk mencapai tujuan
bersama.
h. Collecf Experience, menjadikan pengalaman individu atau kelompok
tentang keberhasilan atau kegagalan dalam bekerja sebagai pengalaman
bersama.
i. Knowledge of environment, menyadari terjadinya perubahan setiap saat
dalam suatu lingkungan sehingga pengetahuan tentang lingkungan untuk
mengantisipasi perubahan sangat diperlukan.

14
j. Technology, diperlukan penguasaan teknologi sebagaimana persyaratan
penting karena menguasai teknologi dapat diibaratkan menguasai dunia dan
perubahan.

II. MISI
a. Menyelengarakan Pelayanan kesehatan yang merata bermutu dan
terjangkau
b. Meningkatkan SDM, sarana dan prasarana di puskesmas untuk
mendukung pelayanan.
c. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.
d. Menggerakan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas
Untuk mencapai Visi dan Misi Puskesmas, kami seluruh pegawai berkomitmen,
mengutamakan kepuasan pelanggan dengan melakukan peningkatan yang
berkesinambungan, dengan cara:

i. Memberikan pelayanan ramah, cepat, akurat, terjangkau dan


kemudahan mendapatkan informasi.
ii. Meningkatkan peran dan fungsi Kesehatan Lingkungan (Kesling).
iii. Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia

III. Tata Nilai

“CAKAP“
Cepat, Akurat, Komunikatif, Amanah, Pelayanan Prima

1) Cepat
Mengambil keputusan dengan cepat dan tepat serta melaksanakan
pelayanan sesuai standart operasional prosedur
2) Akurat
Melaksanakan pelayanan dengan teliti, cermat, dan tepat
3) Komunikatif
Memberikan informasi yang mudah dipahami kepada pasien dan
masyarakat serta mau menerima kritik dan saran.
4) Amanah
Melaksanakan dan mengemban tugas dengan penuh tanggung jawab,
mengutamaan kepentingan umum di atas kepetingan pribadi dan
masyarakat.

15
5) Pelayanan prima
Memberikan pelayanan sesuai standar dan pelayanan yang bisa
dipertanggungjawabkan sehingga masyarakat merasa nyaman dan
puas.

IV. STRATEGI

a) Konsolidasi seluruh sumber daya yang ada termasuk penyerasian nilai –


nilai budaya kerja SDM setelah dilaksanakannya retrukturisasi Dinas
Kesehatan

b) Pemantapan managemen kesehatan yang mandiri dan akuntabel

c) Pemantapan kapasitas dan mutu pelayanan kesehatan melalui


pendayagunaan potensi seluruh sumber daya yang ada dengan
pendekatanparadigma sehat

d) Pemberdayaan masyarakat dengan menggunakan pendekatan keluarga


menuju kemandirian masyarakat yang bertumpu pada potensi yang ada.

e) Meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan serta pemberian


otonomi fungsional pada unit pelayanan kesehatan terutama yang
berada di lini depan dengan berorientasi pada pelanggan.

f) Meningkatkan advokasi dan kemitraan kepada seluruh stakeholders


dalam mewujudkan pembangunan berwawasan kesehatan

g) Mengembangkan system pembiayaan kesehatan yang serasi

h) Menetapkan sistem informasi managemen sehingga setiap pengambilan


keputusan selalu berdasarkan fakta

IV.PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN KABUPATEN SRAGEN

Pelaksanaan program pelayanan masih mengacu pada 18 program pokok


Puskesmas, yang dalam Kepmenkes RI nomor 128/Menkes/SK/II/2004 tentang
Kebijakan Dasar Puskesmas terbagi atas upaya kesehatan wajib dan upaya
Kesehatan Pengembangan. dari beberapa program yang dilaksanakan ada
beberapa program / kegiatan yang mendapatkan alokasi dana APBD kabupaten
seperti yang tercantum dalam daftar di bawah ini :

16
No Program Kegiatan
1 Pelayanan 1) Penyediaan jasa surat menyurat
Administrasi 2) Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan
Perkantoran listrik
3) Penyediaan jasa kebersihan kantor
4) Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
5) Penyediaan alat tulis kantor
6) Penyediaan barang cetakaan dan penggandaan
7) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan
bangunan kantor
8) Penyediaan peralatan rumah tangga
9) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
perundang-undangan
10)Penyediaan makanan dan minuman
11)Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar
daerah

2 Peningkatan Sarana 1) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor


Prasarana Aparatur 2) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional
3) Pemeliharaan rutin/berkala Alat-alat operasioanal
medis dan non medis

1) Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan


3 Obat dan Perbekalan 2) Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan
Kesehatan perbekalan kesehatan
3) Pengadaan obat puskesmas
4) Pengadaan obat dan bahan habis pakai
Puskesmas ( PAD )

4 Upaya Kesehatan 1)
Peningkatan Kesehatan Masyarakat (Saraswati)
Masyarakat 2)
Penyediaan Jasa Sarana dan Prasarana ( Askes )
3)
Penyediaan Jasa Pelayanan Askes
4)
Penyediaan Jasa Pelayanan Kesehatan
5)
Penyediaan Jasa Pelayanan inspeksi Sarana
,Prasarana dan surveylance bidang kesehatan
5 Standarisasi 1) Evaluasi dan Pengembangan Standart Mutu
Pelayanan Kesehatan Pelayanan Kesehatan
2) Pengadaan bahan habis pakai dan kalibrasi
berkala alat – alat Laboratorium Kesehatan

6 Pelayanan Kesehatan 1. Pelayanan dan Pemeliharaan Kesehatan Lansia


Penduduk Miskin 2. Advokasi JKM melalui kepesertaan BPJS dan KIS

7 Pengadaan, 1) Rehabilitasi Poliklinik Kesehatan Desa


Peningkatan,dan 2) Rehabilitasi Pustu
perbaikan sarana dan 3) Rehabilitasi sedang/berat Puskesmas
prasarana puskesmas
/ puskesmas
pembantu dan
jaringannya

17
8 Pengawasan Obat 1) Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan
dan Makanan bahan berbahaya
2) Peningkatan kapasitas laboratorium pengawasan
obat dan makanan

9 Promosi Kesehatan 1) Pengembangan media promosi dan informasi


dan Pemberdayaan sadar hidup sehat
Masyarakat 2) Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat
3) Penyuluhan KTR/KTM Desa Siaga
4) Program Gertak Germas
5) UKBM dan Inovasi
6) Pendataan PHBS berkelanjutan

10 Pengembangan 1) Penyuluhan menciptakan lingkungan sehat


Lingkungan Sehat 2) Sosialisasi kebijakan lingkungan sehat
3) Monitoring, evaluasi dan pelaporan
4) Klinik Sanitasi di Puskesmas
5) Program ODF dan STBM

11 Perbaikan Gizi 1) Pemberian tambahan makanan dan vitamin


Masyarakat 2) Penanggulangan kurang energy protein (KEP),
Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat kurang
yodium (GAKY), Kurang vitamin A, IMD dan
perbaikan gizi ASI Esklusif dan kadarsi
3) Program Konvergensi penanggulangan balita
stunting
4) Pemberdayaan dan partisipasi masyarakat
dibidang kesehatan melalui posyandu

12 Pencegahan dan 1) Penyemprotan / fogging


penanggulangan 2) Pengadaan alat fogging dan bahan – bahan
penyakit menular fogging
3) Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak
sekolah
4) Pelayanan pencegahan dan penanggulangan
penyakit menular
5) Pencegahan penularan penyakit
Endemik/Epidemik
6) Peningkatan surveillance Epidemiologi dan
penanggulangan wabah
7) Peningkatan komunikasi, informasi dan edukasi
(ide) pencegahan dan pemberantasan penyakit
8) Pemantauan dan Evaluasi kawasan tanpa rokok
9) Pemberian Makanan Tambahan pada Penderita
TB Paru
10) Pelayanan Pencegahan dan penanggulangan
Penyakit HIV/AIDS dan PMS

18
V. PENCAPAIAN DAN KINERJA PEMBANGUNAN KESEHATAN
I. Angka kematian
1. Angka Kematian Ibu
Kasus Kematian Ibu tahun 2021 di Wilayah kerja Puskesmas Kedawung I
adalah nihil. Nihil dalam angka kematian ibu merupakan tidak ada
kematian ibu pada tahun 2021.
2. Angka kematian Bayi
Kasus angka kematian bayi di wilayah kerja Puskesmas Kedawung I
adalah 5 kasus.
3. Kematian balita
Kasus kematian balita di wilayah kerja Puskesmas Kedawung I adalah 0
kasus.

II. Angka kesakitan


1. Sepuluh penyakit terbanyak wilayah Puskesmas Kedawung I
Tabel 1.1 Sepuluh penyakit terbanyak Tahun 2021

Jumlah
No Nama Penyakit
L P JUMLAH
1. ISPA 501 535 1036
2. MYALGIA 189 245 434
3. IHD 133 195 328
4. LBP 118 177 295
5. INFLUENSA 135 145 280
6. GASTRITIS 95 185 280
7. HIPERTENSI 79 144 223
8. DERMATITIS 79 109 188
9. HIPERGLIKLEMIA 70 94 164
DISTURBANCES IN TOOTH
10.
ERUPTION 63 99 162
139
TOTAL
961 3 2354
Sumber: Data SIMPUS Puskesmas Kedawung I tahun 2021

2. Penyakit Menular
Penyakit menular yang menjadi sorotan selama periode 2021 adalah
ISPA-SARS Covid19, Ispa, DBD,TB Paru dan Diare. DBD tahun 2021
terdapat 9 kasus DBD, TB paru 10 kasus dan Diare sebanyak 144 kasus,
meskipun mengalami penurunan namun tingkat hygiene dan sanitasi masih
kurang terutama untuk wilayah padat penduduk , meskipun telah dilakukan
kegiatan MTBS disetiap desa
3. Penyakit Tidak Menular

19
Penyakit tidak menular yang banyak ditemukan di wilayah Puskesmas
Kedawung I menurut rangking adalah penyakit sistem otot dan jaringan ikat
(Myalgia) 434 kasus ,hipertensi 223 kasus,vertigo 208 kasus, sakit kepala
123 kasus dan DM 164 kasus. Masih seperti tahun sebelumnya yang paling
banyak di tahun 2021 adalah penyakit sistem otot dan jaringan ikat.

III. Status gizi masyarakat


Tabel III.1 Data Status Gizi Masyarakat Puskesmas Kedawung I
CAKUPAN(%)
NO INDIKATOR TARGET (%) 2020 2021

1 D/S 80 84.51 86,4

2 N/D 80 81.03 84,01

4 BGM/D <4 2.02 3.3


5 Vit.A bayi 100 100 100
6 Vit.A anak 100 86 96.6
7 Fe 90 bumil 90 90.0 86.32
8 Vit a nifas 100 89 84.75
10 %E6 80 92 93.36
11. Garam beryodium 93% 76.16 4.8

IV. Capaian Kinerja Pelayanan Kesehatan


a. Capaian Kinerja Upaya Kesehatan tahun 2021

NO UPAYA YANG INDIKATOR MUTU PELAYANAN TARGET PENCAP


DIMONITOR AIAN
TAHUN
2021
PROMOSI Jumlah kebijakan publik yang 100% 100%
KESEHATAN berwawasan kesehatan
% desa yang memiliki kebijakan 80% 100%
PHBS
% desa yang memanfaatkan Dana 30% 60%
Desa minimal 3% untuk UKBM
Jumlah dunia usaha yang 100%
100%
memanfaatkan CSR-nya untuk
program kesehatan
Jumlah organisasi kemasyarakatan 100%
100%
yang memanfaatkan sumber
dayanya
Jumlah tema pesan dalam 100%
100%
komunikasi, informasi dan edukasi
kpd masyarakat
Cakupan desa siaga aktif 35% 100%

Persentase Rumah Tangga Ber 88% 63%


PHBS
KESEHATAN Persentase desa yang 100% 5,0
LINGKUNGAN

20
melaksanakan STBM
Persentase Desa STBM 20% 0,0

Persentase sarana air minum yang 50% 50,1


dilakukan pengawasan
Persentase Tempat-tempat Umum 85% 85,7
Memenuhi Syarat
Persentase TTU institusi yang 80% 93,0
memenuhi syarat
Persentase TPM yang memenuhi 65% 65,0
syarat
Persentase Penduduk yang 85% 100,0
menggunakan air bersih
Persentase Rumah Sehat 80% 84,9

III KESEHATAN Pelayanan ANC (K1) 100%


IBU & ANAK , 100,0
KB dan
LANSIA
Pelayanan ibu hamil (K4) 100% 96,4

Persalinan Nakes (PN) 100% 100,0

Pelayanan Nifas (KF3) 100% 101,6

Deteksi Faktor resiko dan 100% 100


komplikasi oleh Nakes
Deteksi Faktor resiko dan 20% 100
komplikasi oleh masyarakat
Penanganan komplikasi obstetri 20% 100
(PK)
Cakupan peserta KB aktif (CPR) 100% 75,3

Pelayanan neonatal 6-48 jam (KN1) 70% 100,5

Pelayanan kesehatan neonatus (KN 100% 100,8


lengkap)
Penanganan komplikasi neonatus 100% 108,3

Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 100% 102,6


12 bulan (Kunjungan Bayi)
Pelayanan anak balita (12 - 59 100% 82,1
bulan)
Pelayanan anak pra-sekolah (60 - 100% 80,6
71 bulan)
Pelayanan kesehatan balita sakit yg 100% 100
dilayani dg MTBS
Pelayanan kesehatan bayi muda 100%
100
usia 1 hari-2 bulan yg dilayani dg
MTBM
IV UPAYA Persentase balita underweight 17%
PERBAIKAN
GIZI 3,6%
MASYARAKAT
Persentase balita stunting 28% 4,1%

Persentase balita wasting 9,5% 1,3%

Persentase ibu hamil anemia <28% 10,3%

21
Persentase bayi dengan berat <8%
badan lahir rendah (berat badan 5,4%
<2500 gram)
Persentase bayi usia kurang dari 6 50% 50,6%
bulan mendapatkan Asi Eksklusif
Persentase bayi usia kurang dari 6 50% 50,3%
bulan mendapatkan Asi Eksklusif
Persentase ibu hamil yang 98%
mendapatkan Tablet Tambah Darah
(TTD) minimal 90 tablet selama 103,1%
masa kehamilan
Persentase ibu hamil Kurang nergi 95%
Kronik (KEK) yang mendapatkan 41,4%
makanan tambahan
Persentase balita kurus yang 90% 58,8%
mendapatkan makanan tambahan
Persentase remaja puteri mendapat 30% 14,3%
TTD
Presentase bayi baru lahir yang 50% 60,2%
mendapatkan IMD
Presentasi balita yang ditimbang 80% 100%
berat badannya
Presentasi balita yang mempunyai 80% 100%
buku KIA/KMS
Presentase balita ditimbang yang 76% 87,8%
naik berat badannya
Persentase balita yang tidak naik 4%
berat badannya dua kali berturut- 2,9%
turut (2T)
Persentase balita 6 - 59 bulan 90% 75,8%
mendapat kapsul vitamin A
Persentase ibu nifas mendapat 98% 98,2%
kapsul vitamin A
Persentase rumah tangga 90% 4,8%
mengkonsumsi garam beryodium
Persentase kasus balita gizi buruk 100% 100,0%
mendapat perawatan
UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN
PENYAKIT
Pneumonia
Cakupan Bayi dan Balita dengan 30% 12,5%
Pneumonia yang Ditangani
Cakupan Penemuan Kasus 26,04% 12,5%
Pneumonia Bayi dan Balita
Demam Berdarah Dengue (DBD)
Cakupan Penderita DBD yang 100% 100%
Ditangani
Angka Kesakitan / Insidensi Rate <47/100.
DBD 000
jumla
h
pend
uduk 100%
= 13
Angka Kematian / Case Fatality <2% x 0,0038%

22
Rate (CFR) 12 ks

Diare
Cakupan Penemuan Diare 100% 98.95%

Cakupan Penderita Diare Yang 100% 98.95%


Ditangani
Thypoid  

Cakupan Penderita Thypoid Yang 100% 98.80%


Ditangani
Tuberkulosis (TBC)  

Case Detection Rate/CDR 100% 19%

Angka Keberhasilan Pengobatan 90%


100%
Pasien TB Semua Kasus (Success
Rate)
Persentase Pasien TB yang 80% 100%
Mengetahui Status HIV
Cakupan Kasus Pengobatan Ulang 100%
TB yang Diperiksa Uji Kepekaan -
Obat dengan Tes Cepat Molekuler
(TCM) atau Metode Konvensional
Persentase Pasien TB-HIV yang 100%
mendapatkan ARV selama -
Pengobatan TB
Cakupan Kasus TB Resistan Obat 100%
yang Memulai Pengobatan Lini -
Kedua
Cakupan Pelayanan Kesehatan Capaian
Orang dengan Tuberkulosis (TB) ≥ 80
dikat
egori
kan
100 100%
%
Kusta  

Angka Penemuan Kasus Baru <6/100.0


(CDR = Case Detection Rate) 00
pend -
uduk
=2
ks
Angka Cacat Tingkat 2 (Grade 2 <5% -
Disability Rate)
Angka Kesembuhan (RFT = 90%
-
Release From treatment) (RFT Rate
MB)
Angka Kesembuhan (RFT = 90%
-
Release From treatment) (RFT Rate
PB)
HIV/ AIDS  

Cakupan test HIV pada orang yang 100% 100%


berrisiko tertular HIV
Cakupan ODHA yang akses ARV 60% 100%

23
Cakupan ODHA supresi Viral Load 100% 100%

Program PPIA (Triple Eliminasi)  

Cakupan test (HIV, Sifilis, Hepatitis) 100% 99,5%


pada ibu hamil (K1)
Cakupan bumil dengan hasil positif 100% 100%
yang di tangani
Cakupan persalinan bumil 100% 111%

Cakupan penanganan anak dari ibu 100% 100%


positif
Cakupan pemeriksaan pada anak 31,8% 41,60%
dari ibu positif
B

Cakupan Pelayanan Kesehatan 100% 47.03%


pada Usia Produktif
Cakupan Tekanan Darah Tinggi 100% 15.09%

Cakupan Pelayanan Kesehatan 100% 99.20%


Penderita Diabetes Melitus
Cakupan Obesitas ≤30%
dari
juml
ah
pend
uduk
=780 29.57%
0
Cakupan Pemeriksaan IVA 50% 76%

Cakupan Posbindu PTM di Wilayah 100% 100%


Puskesmas
C Cakupan Faktor Risiko PTM pada Posbindu PTM
Kurang Makan Buah dan Sayur ≥50% 94%

Kurang Aktivitas Fisik (30 menit ≥50% 96%


sehari/150 per minggu)
Merokok <50% 25%

Konsumsi Alkohol <50% 0%

Indeks Massa Tubuh (IMT) ≥20% 98.59%

Tekanan Darah Tinggi (HT) ≥30% 15.09%

Gula Darah (DM) ≥50% 99.20%

Cakupan Pelayanan kesehatan 100%


Penderita Orang Dengan Gangguan 100%
Jiwa (ODGJ) Berat
Cakupan KTR di Sekolah 50% 100%

Jumlah Penderita Katarak yang 10% 40,12%


ditemukan
Jumlah Penderita Pterygium yang 10% 11,72%
ditemukan
Jumlah Penderita Kekeruhan 10% 8,64%

24
Kornea ditemukan

INDIKATOR KINERJA SEKSI P2 SURVEILANS


DAN IMUNISASI
Persentase Imunisasi Dasar a. Anti
Lengkap (IDL) pada Bayi gen
:
95
%
b. IDL
:
93 89.41%
%
Pengertian Imunisasi Anak Sekolah 98% 89.41%

Persentase UCI Desa 100% 89.41% 

PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT

Jumlah sasaran Keluarga Binaan 2,66% x 80%x


(KK Miskin) KK sasar
miski an
n
Jumlah Target Keluarga Binaan 80% 100%
(KK Miskin)
Pembinaan Keluarga Rawan 80% 84.21%
VII UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
Pembinaan kelompok posyandu 100% 30%
lansia
Lansia yang mendapatkan 100% 99,41%
pelayanan sesuai standart
VIII UPAYA KESEHATAN JIWA
Cakupan penemuan dan 100%
penanganan kasus gangguan
100%
perilaku, gangguan jiwa, masalah
NAFZA dll dari kader dan
masyarakat
Cakupan penanganan kasus 100%
100%
kesehatan jiwa melalui rujukan ke
RS/Spesialis
Kesehatan kerja Persentase kelompok masyarakat yang4.
dan Olahraga melaksanakan kegiatan kesehatan
5. 50%(20 100(33kel)
olahraga
kel)
Jumlah Pos UKK yang terbentuk di 6. 100%(2
0
wilayah kerja Puskesmas
ukk )
Persentase Sekolah Dasar yang 7. 30%
0
melaksanakan Kesor bagi anak SD
( 8SD )
Persentase Jamaah Haji yang diperiksa
8. 0

25
Kebugarannya

IX UKGMD1) Cakupan hasil pemeriksaan gigi9. 100% 96.5%


balita
2) Prevalensi karies gigi anak 10. < 20% 34,50%
balita
3) Cakupan balita yang dirawat 2. 80% 68,08%
giginya
4) Cakupan kader yang dapat 3. 80%
88,00%
melakukan pemeriksaan gigi
secara sederhana
4. KESEHATAN HATRA 5.
6. Pendataan Jumlah hattra yang 7. 59 8. 100%
melakukan pelayanan (100%)
9. Pembinaan Pelaku Penyehat 10. 100 % 11. 100%
Tradisional

b. Indikator Kinerja

TARGE CAKUPAN CAKUPAN Trend


NO INDIKATOR KINERJA
T
2020 2021
Upaya Kesehatan Ibu, Anak Turun
1. 100% 97,78% 95.81%
dan Keluarga Berencana
2. Upaya Promosi Kesehatan 100% 100,00% 96.45% Turun
Upaya Kesehatan Turun
3. Lingkungan & Sanitasi 100% 100,00% 90.9%
Dasar
Upaya Pencegahan dan Turun
4. 100% 95,50% 91.81%
Pengendalian Penyakit
Upaya Perbaikan Gizi Turun
5. 100% 96,63% 87.7%
Masyarakat
6. Upaya Perkesmas 100% 100,00% 100% Turun
Upaya Kesehatan Turun
7. 100% 90,72% 72.21%
Pengembangan
Upaya Pelayanan Turun
8. 100% 100,00% 94.11%
Pengobatan
Nilai Rata-rata 100% 96,44% 91.26 % Turun

b. Penetapan Jadwal Kegiatan Tahunan

NO KEGIATAN BLN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Penilaian Kinerja X
Puskesmas tahun 2021
2 Penyusunan X
perencanaan puskesmas
tahun 2021
3 Persiapan penyusunan X
rencana pelaksanaan
kegiatan (RPK) Tahun
2021 berdasarkan
Rencana Usulan
Kegiatan (RUK) yang

26
telah disetujui dan
dibandingkan dengan
hasil kinerja puskesmas
tahun 2019
4 Lokakarya Mini (Lokmin) X X X X X X X X X X X X
blnan
5 Minilok Lintas Sektor X X X X
6 SMD X
7 MMD X

c. Ketenagaan
Tabel c.1 Data Ketenagaan Puskesmas Kedawung I
Yang Status
Jenis
No ada Honor Ket
Ketenagaan PNS PTT THL P3K
sekaran Dinas
  PUSKESMAS g             
1 Dokter 3 3 - - - -
2 Dokter Gigi 1 1 - - - -
3 Sarjana 2 1 1 - - -
Kesehatan
Masyarakat
4 Sarjana 1 1 - - - -
Managemen
5 Bidan            
  - D IV 2 2 - - -
  - D III 15 15 - - - -
Kebidanan
- DI
6 Perawat            
  - S1 2 2 -  -  -  - 
  - D III 15 12 - - - 2
  - SPK 1 1  - -  -  - 
7 Perawat Gigi 1 1 - - - -
8 Gizi 2  1  1 -  -  - 
 9 Apoteker 1 1  -  -  -  - 
10 D3 Farmasi 1 1 - - - -
11 Sanitarian - - - - - -
12 Fisioterapi 1 1 - - - -
13 Analis Lab 2 1 1 - - -
14 Rekam Medik
- SMA 1 1
15 Lain-lain 8 5 - 3 - -
JUMLAH 59 51 3 3 - 2
( Sumber : Kepegawaian Puskesmas Kedawung I tahun 2021 )

V. Fasilitas Pelayanan Kesehatan


Di wilayah kerja Puskesmas Kedawung I terdapat beberapa fasilitas
pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mendekatkan akses pelayanan ke
masyarakat, sarana kesehatan milik pemerintah diantaranya:

27
 Puskesmas induk : 1 Puskesmas
 Puskesmas pembantu : 2 Pustu
 Poskesdes : 5 PKD
Sedangkan pelayanan kesehatan swasta di wilayah kedawung terdapat 5
Praktek Dokter Umum dan 22 Bidan Praktek.

VI. Jenis Pelayanan Puskesmas Kedawung I


1. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
a. Rawat Jalan
1) Pelayanan Loket
Pendaftaran di loket, melayani pasien umum, BPJS dan Saraswati
Jadwal buka loket :
 Senin s/d Kamis : Jam 07.30 s/d 12.00
 Jumat : Jam 07.30 s/d 10.30
 Sabtu : Jam 07.30 s/d 11.30
2) Pelayanan Pemeriksaan Umum
Pelayanan oleh dokter Puskesmas dibantu paramedis.
Melayani pemeriksaan kesehatan, pengobatan, pemeriksaan haji, kir
kesehatan, konsultasi kesehatan dan rujukan.
Klinik Pelayanan umum di luar gedung Puskesmas
 Pustu Mojokerto dan Pustu Wonorejo
Senin-Sabtu 08.00-11.00
 PKD Wonokerjo,Kedawung,Mojokerto,Bendungan,Wonokerso
Setiap hari (Bidan standby 24 Jam)
3) Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut
Pelayanan oleh Dokter Gigi Puskesmas dibantu perawat Gigi
Pelayanan meliputi pemeriksaan dan pengobatan, penambalan
(amalgam dan laser), pencabutan, pembuatan gigi palsu,
pembersihan karang gigi.
4) Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak
Pelayanan oleh tenaga Kebidanan
Pelayanan meliputi pelayanan calon pengantin dan kesehatan
reproduksi, pemeriksaan kehamilan, pemeriksaan HIV-AIDS,
pemeriksaan nifas dan ibu menyusui, imunisasi bayi, pemeriksaan
kesehatan anak balita secara terpadu dengan MTBM dan MTBS,
dan deteksi dini tumbuh kembang/DDTK serta konsultasi kesehatan
anak.
5) Pelayanan Kesehatan KB

28
Pelayanan oleh tenaga kebidanan. Pelayanan meliputi pelayanan KB
(pil, suntik, bongkar pasang IUD dan susuk/implant), pemeriksaan
IVA test, dan deteksi dini kanker payudara.
6) Laboratorium
Melayani pemeriksaan darah; darah rutin, golongan darah, kadar
hemoglobin, kadar gula darah, asam urat, kolesterol, HIV-AIDS
Melayani pemeriksaan urine ; urine rutin, tes kehamilan, protein urine
Pemeriksaan Sputum/ dahak untuk TBC (BTA).
7) Kamar Obat
Melayani penyiapan dan peracikan obat dalam resep obat dari
masing-masing klinik .
8) Pelayanan Penyakit Tuberkulosis Dan Kusta
Setiap penderita positif TBC mendapat paket pengobatan secara
gratis dari Pemerintah.
9) Pelayanan Konsultasi Gizi
Pelayanan setiap hari kerja oleh tenaga ahli gizi yang kompeten.
Melayani konsultasi gizi yang memerlukan pengaturan pola makan,
terutama pada penderita tekanan darah tinggi, kencing manis,
penyakit asam urat, balita gizi kurang,balita stunted, kegemukan, dan
penyakit degeneratif lainnya.
10) Pelayanan Sanitasi
Melayani konsultasi keadaan lingkungan untuk menunjang
kesehatan, misalnya penyediaan air bersih, pembuatan sumur, dan
jamban yang memenuhi syarat kesehatan, inspeksi kesehatan
lingkungan kerja, IRT, dll.
11) Pelayanan Fisioterapi
Melayani Pelayanan Fisioterapi sederhana dan nebulizer.
Jadwal semua unit pelayanan rawat jalan dalam gedung:
 Senin s/d Kamis : Jam 08.00 s/d 12.30
 Jumat : Jam 08.00 s/d 10.30
 Sabtu : Jam 08.00 s/d 11.30
b. Unit Gawat Darurat
 Pelayanan kasus penanganan kegawatdaruratan dan tindakan medis
serta bedah minor,Rujukan lanjut, Mobil Jenazah, P3K.
 Pelayanan buka setiap hari selama 24 jam.
c. Rawat Inap
 Melayani pasien yang memerlukan rawat inap

29
 Melayani pasien umum, BPJS ( KIS, BPJS mandiri ) dan Saraswati
( jamkesda ).
 Pelayanan buka setiap hari 24 jam

2. Upaya Kesehatan Masyarakat ( UKM )


1. Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial
a. Upaya Promosi Kesehatan
b. Upaya Kesehatan Lingkungan
c. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana (KIA-KB)
d. Upaya Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
e. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)
f. Upaya Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
2. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
a. Upaya Kesehatan Lansia
b. Upaya Kesehatan Jiwa

VII. Sarana Prasarana


1. Bangunan gedung Puskesmas Kedawung I didesain untuk pelayanan dan
kegiatan program sebagai berikut :
NO JUMLAH
NAMA RUANG
1 Ruang Pelayanan Rawat Jalan 8 Unit
2 UGD 1 Unit
3 Farmasi 1 Unit
4 Gudang Obat 1 Unit
5 Gudang Inventaris 5 Unit
6 Ruang Kepala Puskesmas 1 Unit
7 Ruang Administrasi 1 Unit
8 Ruang Rapat/Aula 2 Unit
9 Musholla 1 Unit
10 Dapur 2 Unit
11 Tempat Parkir Pengunjung Dan Karyawan 2 Unit
12 Tempat Sampah Medis 1 Unit

30
2. Denah Puskesmas Kedawung I

3. Sarana Prasarana untuk penunjang kegiatan pelayanan dan program yang


dimiliki Puskesmas Kedawung I
Tabel 2. Sarana dan prasarana Puskesmas Kedawung I
Kondisi
No Jenis Sarana/Prasarana Jumlah Rusak Rusak Rusak
Baik
ringan sedang Berat
1. Meja Tulis 1   √
2. Kursi Kayu 2   √  

31
3. Kursi / Plastik / Kecil 1   √  
4. Rak Kayu / Arsip 2   √  
5. Meja Kayu 1   √
6. Kursi Kayu 3   √
7. Meja Putih 1   √
8. Kursi Plastik Hijau 2   √
9. Kursi Lipat / Merah / Besi 1   √
10. Wastafel 1   √
11. Almari Kayu 1   √
12. Meja Kayu 1   √
13. Kursi Plastik Hijau 1   √
14. Kursi Lipat / Merah / Besi 1   √
15. Wastafel 1   √
16. Almari Kayu 1   √
17. Rak Plastik 1   √
18. Tempat Sampah 1   √
19. Almari 2   √
20. Rak Obat 2   √
21. Kursi Kayu 1   √
22. Pesawat TV Digitex 1   √
23. Kursi Panjang / kayu 4   √
24. Almari Kayu 2   √
25. Kursi Kayu 3   √
26. Meja Kayu 1   √
27. Rak Meja Obat 1   √
28. Wifet 1   √
29. Meja Kayu 1   √
30. Kursi Tamu / 1 Set 1   √
31. Almari Kayu 1   √
32. Kursi Lipat / Merah 1   √
33. Meja Kayu 1   √
34. Kursi Lipat / Merah / Besi 2   √
35. Kursi Tamu / 1 Set 1   √
36. Kursi Panjang / kayu 2   √
37. Wifet / Arsip 1   √
38. Rak Arsip 1   √
39. Dispenser 1   √
40. Jam Dinding 1   √
41. Meja Kayu 3   √
42. Kursi Panjang 1   √
43. Freser 1   √
44. Kulkas 1   √
45. Meja Kayu 2   √
46. Almari Kayu 1   √
47. Lampu Periksa 12   √
48. Kursi Plastik Hijau 3   √
49. Kursi Besi 1   √
50. Kursi Kayu 1   √
51. Kursi Panjang 2   √
52. Meja Kayu 2   √
53. Kursi Kayu Panjang 2   √
54. Kursi Besi 4   √
55. Meja Tulis 1   √
56. Kursi Kayu 1   √
57. Wastafel 2   √
58. Wastafel 1   √
59. Almari Kayu 4   √
60. Meja Kayu 14   √
61. Kursi Kayu 11   √
62. Komputer PC 1   √

32
63. Printer 1   √
64. Komp. Dan Jaringannya 1   √
65. Wireless 1   √
66. Kursi Tunggu 1   √
67. Bed Pasien 3   √
68. Kasur Busa 3   √
69. T. TDr Pasien Biasa 6   √
70. Kasur Busa 6   √
71. Almari Alkes 1   √
72. Printer Merk Canon 1   √
73. Komputer 1   √
74. Laptop 1   √
75. Mesin Jen Set 1   √
76. Jaringan SIMPUS 1   √
77. Printer 1   √
78. Meja 1   √
79. Kursi 15   √
80. Kursi Plastik 5   √
81. Kursi Tunggu 2   √
82. Meja Kantor 8   √
83. Kursi Kantor 8   √
84. Kursi Tunggu Pasien 6   √
85. Meja Kerja 2   √
86. Kursi Kerja 2   √
87. Kursi Tunggu 2   √
88. Laptop 1   √
89. Komputer 1   √
90. Printer Cannon MG-2570 1   √
91. Brangkas Brother 1   √
92. Almari/Plat Besi+Kaca 1   √
93. Matras 1   √
94. Kulkas Almari Es Tosiba GRN 1 √
199
95. Stabiliser 1 √
96. Regency TW 4518/Kipas Angin 2 √
97. Almari dinding kaca 1 x 1.5 m 2 √
98. Layar Trypot Proyektor 1 √
99. Meja peracik obat 1 √
100. Almari 1 √
101. Amplifier Portable Werless 1 √
102. TV Sharp 32' + Bracket 1 √
103. Camera digital 1 √
104. Alat Pemadam kebakaran 2 √
105. CCTV 4 √
106. Printer IP 2770 11 √
107. Proyektor LCD 2 √
108. Monitor LED 1 √
109. AC Samsung IPK 2 √
110. AC Samsung 1/2 PK 4 √
111. Seperangkat komputer server 1 √
112. Seperangkat komputer klien 6 √
113. Laptop ASUS A 455if-wx040d 3 √
114. Kursi Susun 100 √
115. Meja Loket 1 √
116. Meja Kasir 1 √

VIII. Peran Serta Masyarakat

33
1. Jenis UKBM
NO NAMA UKBM JUMLAH AKTIF
1 Posyandu Balita 49 49
2 Posyandu Lansia 10 10
3 Posbindu 6 6
4 Kelas Ibu Hamil 5 5

2. Pelaksanan UKBM
NO NAMA KADER JUMLAH AKTIF
1 Kader Posyandu Balita 245 orang 245 orang
2 Kader Posyandu Lansia 50 orang 50 orang
3 Kader Posbindu 25 orang 25 orang

34
BAB V
KESIMPULAN

Dari hasil pelaksanaan program pembangunan kesehatan Puskesmas Kedawung I


Tahun 2021 dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Angka kesakitan penyakit DBD pada tahun 2021 sebesar 16 kasus, naik
dibanding tahun 2020 ,12 kasus ( target <47 per 100.000 penduduk / 13 kasus )
2. Jumlah penderita kusta ditemukan pada tahun 2021 tipe PB : 0 dan MB : 0 tetap
dibanding tahun 2020 ( 0 kasus )
3. Penemuan penderita AFP di Puskesmas Kedawung I tahun 2021 yaitu 0
penderita ,tetap dibanding tahun 2020 ( 0 )
4. Angka kematian ibu pada tahun 2021 yaitu 0 kasus, tetap dibanding tahun 2020
( 4 kasus )
5. Angka kematian bayi tahun 2021 yaitu 6 naik dibanding tahun 2020, 4 kasus
6. Angka kematian balita tahun 2021 yaitu 6 naik dibanding tahun 2020, 4 kasus
7. Cakupan ASI Ekslusif tahun 2021 mencapai 91.9 % naik dibanding tahun 2020 ,
90.1 %
8. Keadaan garam beryodium yang beredar di masyarakat tahun 2021 berdasarkan
hasil pemantauan yang dilakukan survey di 5 desa yang memenuhi syarat 86.1
tetap dibanding tahun 2020, 86.1%
9. Jumlah rumah / bangunan yang memenuhi syarat kesehatan pada tahun 2021
yaitu : 84 % tetap dibanding tahun 2019, 84 %
10. Pencapaian UCI desa di Kecamatan Kedawung tahun 2021 yaitu : 5 desa
(89.41%) turun dibanding tahun 2020 ( 100% )
11. Cakupan K4 pada tahun 2021 yaitu 96.4 %. naik dibanding tahun 2020, 94.06
%.
12. Persalinan tenaga kesehatan pada tahun 2021 yaitu 100 % tetap dibanding
tahun 2020 , 100 %

Demikian profil puskesmas kedawung I 2021 adalah gambaran singkat kondisi


Puskesmas Kedawung I sebagai instansi pelayanan kesehatan masyarakat, dalam
pelaksanaannya tentunya banyak sekali hambatan dan rintangan, namun dengan
semangat dan kerja keras, kami yakin akan mampu mengatasinya, walaupun
tentunya masih kurang sempurna. Harapan kami, dengan membaca buku profil
Puskesmas Kedawung I ini dapat memperoleh gambaran tentang kondisi
Puskesmas Kedawung I, sehingga dapat memberikan apresiasi yang bernilai positif
dan tentunya melalui saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi
perbaikan mutu pelayanan Puskesmas Kedawung I kepada masyarakat kedepan
akan menjadi lebih baik. Dan perhatiannya kami sampaikan banyak terimakasih.

35

Anda mungkin juga menyukai