PENDAHULUAN
aspek yang menjadi prioritas utama dalam pembangunan bangsa. Tiga aspek itu adalah
2019 Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas
dalam Pasal 4 ayat (1) dalam Permenkes No 43 tahun 2019 hal 7, Puskesmas memiliki
wilayah kerjanya;
kerjanya.
kesehatan yang memuaskan atau “Service Exelent” menjadi semakin tinggi. Tidak
terkecuali di Fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) yakni Puskesmas. Maka dari
itu setiap unit layanan yang ada di Puskesmas harus di kelola dengan baik dan
diarahkan menuju service exelent. Termasuk pada pelayanan UKM dan UKP di
telah mengalami perkembangan ke arah yang lebih baik, namun masih terdapat
berbagai masalah dalam pelaksanaannya, yang secara langsung dan tidak langsung
aspek yang belum maksimal yakni masih ada beberapa kegiatan program tidak
dari situasi di wilayah kerja serta capaian program-program yang ada di Puskesmas.
Hal itu guna meninjau sudah sejauh mana tindakan-tindakan dari program yang
dilakukan oleh Puskesmas yang memberikan dampak positif bagi peningkatan derajat
upaya mengamati sejauh mana Puskesmas mampu menggerakkan semua sumber daya
yang ada untuk menghasilkan capaian Program yang diharapkan, untuk itu harus
dibuat laporan pelaksanaan kegiatan dalam rentang waktu 1 tahun dalam bentuk
kekuatan yang muncul dari pelaksanaan berbagai kegiatan dalam rentang waktu 1
tahun. Hal ini juga digunakan untuk melakukan perencanaan program di tahun
Sehat.
2
Dengan motivasi tinggi semoga Puskesmas Windusengkahan dapat
melaksanakan semua kegiatan dengan lebih baik lagi, baik dari segi perencanaan
1. 2 Tujuan
1) Tujuan Umum :
Untuk mengetahui pencapaian hasil kegiatan yang telah dilakukan puskesmas pada
tahun 2020.
2) Tujuan Khusus :
1. 3 Manfaat
2020 adalah :
1) Sumber Data
Windusengkahan.
3) Pengelolaan Data
a) Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dapat merupakan data rutin dan data non rutin.
Data rutin merupakan pengelolaan data harian hasil kegiatan yang dilakukan
secara terus menerus. Data ini dikumpulkan dari catatan kegiatan baik
kesehatan, namun dapat juga dilakukan oleh kader kesehatan yang melakukan
dianalisis berdasarkan data yang ada pada tabel-tabel. Data dianalisis dapat
dibandingkan data antar waktu dalam periode yang relatif panjang (Analisis
tahun sebelumnya, untuk melihat trend kecenderungan dan dibahas juga dari
segi methode, dana, ketenagaan (SDM), sarana dan prasarana, dll; untuk
c) Penyajian Data
tabel atau grafik disertai narasi interpretasi dari data hasil kegiatan tersebut
secara komprehensif (dapat dari berbagai segi : metode, sumber daya, sarana ,
5
BAB II
2. 1 Gambaran Umum
2. 1. 1 Geografi
1) Peta Wilayah
Windusengkahan
Kecamatan Kuningan
Winduhaji
karang
Tawang
Cibinuang
Citangtu
Kec Kadugede
6
2.1.2 Kependudukan / Demografi
dengan jarak antara 5-10 km yaitu Kelurahan Citangtu dengan waktu tempuh 1/2
jam menggunakan kendaraan roda 2 dan 4. Luas wilayah sebesar 503 Km2.
yaitu berjumlah 22.013 jiwa sesuai dengan estimasi/sasaran jumlah penduduk tahun
2021 yang tersebar di 2 Desa dan 3 Kelurahan. Dengan sebaran penduduk sebagai
berikut, Kel. Windusengkahan sejumlah 3.962 jiwa, Kel. Winduhaji sejumlah 5.504
jiwa, Desa Karangtawang sejumlah 4.403 jiwa, Desa Cibinuang sejumlah 2.861
yaitu:
7
Jumlah penduduk : 22.013 jiwa
Tabel 2.1
Jumlah Penduduk Laki-laki Berdasarkan Kelompok Umur
UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2021
KELOMPOK UMUR
No. DESA / KEL. 10- 25- 30- 35- 40- 45- 50- 55-
0-4 5-9 15-19 20-24 60-64 65+
12 29 34 39 44 49 54 59
Th Th Th Th Th Th
Th Th Th Th Th Th Th Th
1 2 3 4 5 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Windusengkahan 144 144 89
2 Winduhaji 200 202 124
3 Karangtawang 161 162 99
4 Cibinuang 104 106 66
5 Citangtu 192 194 120
JUMLAH 801 808 498
Tabel 2.2
Jumlah Penduduk Perempuan Berdasarkan Kelompok Umur
UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2021
KELOMPOK UMUR
25- 30- 35- 40- 45- 50- 55-
No. DESA / KEL. 0-4 5-9 10-12 15-19 20-24 60-64
29 34 39 44 49 54 59 65+ Th
Th Th Th Th Th Th
Th Th Th Th Th Th Th
1 2 3 4 5 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Windusengkahan 124 132 86
2 Winduhaji 172 184 120
3 Karangtawang 137 146 95
4 Cibinuang 89 96 62
5 Citangtu 165 176 115
Tabel 2.3
8
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2020
No KELOMPOK UMUR JUMLAH PENDUDUK
(TAHUN) LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI +
PEREMPUAN
1. 0–4 628 909 1.537
2. 5–9 695 746 1.441
3. 10 – 14 807 750 1.557
4. 15 – 19 1.057 940 1.997
5. 20 – 24 718 599 1.317
6. 25 – 29 667 708 1.375
7. 30 – 34 768 791 1.559
8. 35 – 39 616 757 1.373
9. 40 – 44 676 835 1.511
10. 45 – 49 697 789 1.486
11. 50 – 54 717 749 1.466
12. 55 – 59 652 573 1.225
13. 60 – 64 598 507 1.105
14. 65 – 69 360 327 687
15. 70 – 74 120 268 388
16. 75 + 183 256 439
JUMLAH 9.959 10.504 20.463
(PUSKESMAS)
Sumber Data : Data Penduduk Estimasi Tahun 2020
Berdasarkan data tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah penduduk di wilayah
jumlah laki-laki 9.959 jiwa dan perempuan 10.504 jiwa. Urutan terbanyak pada
kelompok umur 15 – 19 tahun dengan jumlah 1.997 jiwa, urutan kedua pada
9
kelompok umur 30 – 34 tahun dengan jumlah 1.559 jiwa dan urutan yang paling
1) Kepadatan Penduduk
Tabel 2.4
Luas Wilayah, Jumlah dan Persebaran Penduduk
Di Wilayah UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2020
No DESA/ KEL LUAS JUMLAH PENDUDUK JUMLA RATA- KEPA
. WILAYA H RATA DATA
H (KM2) LAKI PERE RUMAH JIWA/ N
- MPUA JML TANGG RUMAH PEND
LAKI N A (KK) TANGGA UDUK
(KM2)
Windusengkah
1 34,46 3.178 816 3,86 91,44
an 1.547 1.631
2 Winduhaji 153,2 2.585 2.727 5.312 1848 2,86 34,50
3 Karangtawang 137,16 1.992 2.102 4.094 1137 3,58 29,64
4 Cibinuang 373,87 1.350 1.422 2.772 932 2,94 7,34
5 Citangtu 503 2.485 2.622 5.107 1716 2,96 10,10
Windusengkahan yaitu 1201.7 dengan rata-rata jiwa per rumah tangga 3,15 dan
kepadatan penduduk per Km2 yaitu 17 km2. Dari lima Desa/Kelurahan kel.citangtu
yang mempunyai luas wilayah terbesar diantara semua dengan kepadatan penduduk
10
91,44 km2 dengan luas wilayah 153.20 km2. Desa Cibinuang mempunyai kepadatan
penduduk terkecil yaitu 7,34 per km2 dengan luas wilayah 373.87 km2.
2) Sosial Ekonomi
Tabel 2.5
Jumlah Penduduk, Penduduk di Cakup BPJS
Di UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2020
Sasaran %
Jml Total Penduduk
No Desa/Kel
Penduduk PBI ASKES Mandiri Peserta di cakup
BPJS
1. Windusengkahan 3.178
2. Winduhaji 5.312
3. Karangtawang 4.094 352 102 261 715
4. Cibinuang 2.772
5. Citangtu 5.107 302 148 104 554
Jumlah 20.463 7.576
Sumber : Data Penduduk Estimasi Tahun 2020
Dari data tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah penduduk yang
dicakup oleh BPJS Kategori PBI berjumlah 7.576 orang, PPU (Pekerja
Kartu BPJS adalah 45,9 % dari jumlah penduduk 20.328 orang. Puskesmas
hanya mengetahui jumlah kuota BPJS secara keseluruhan yang setiap bulan
pun berubah jumlahnya, kami pihak puskesmas pun selalu meminta data
11
perubahan peserta BPJS dari Pusat BPJS tetapi belum mendapat hasil yang
akurat.
Tabel 2.6
Jumlah Penduduk Laki-Laki Menurut Tingkat Pendidikan Yang Ditamatkan
Di UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2020
JUMLAH PENDUDUK
LAKI – LAKI
NO DESA/ KEL PERGUR
PRA SLT DIPLO AKAD
SD SLTA UAN JML
SD P MA EMI
TINGGI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Windusengkaha 199 727 274 384 20 21 71 1696
n
2 Winduhaji 144 946 231 488 73 50 200 2132
3 Karangtawang 177 192 261 262 26 7 113 1038
4 Cibinuang 180 680 145 359 52 25 60 1501
5 Citangtu 77 210 203 151 90 84 48 863
JUMLAH 777 2755 1114 1644 261 187 492 7230
Sumber Data : Data Penduduk Estimasi Tahun 2020
Tabel 2.7
Jumlah Penduduk Perempuan Menurut Tingkat Pendidikan Yang Ditamatkan
Di UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2020
12
Jumlah Penduduk
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
tingkat SD pada perempuan sebanyak 2.838 orang dan laki-laki sebanyak 2755
orang dan yang terendah adalah tingkat pendidikan Akademi pada penduduk
Tabel 2.8
Jumlah Penduduk Usia 10 Tahun Keatas
Menurut Tingkat Pendidikan Yang Ditamatkan
13
Di Wilayah UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2020
2.2 LINGKUNGAN
14
2.2.1 Lingkungan Fisik dan Biologi
Tabel 2.9
Persentase Keluarga dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar
Menurut Desa/Kelurahan di UPTD Puskemas Windusengkahan Tahun 2020
Sarana Air Bersih Jamban Pengelolaan Spal
Jml Jml % Jml Jml % Jml Jml %
No Desa Jml
Rmh Rmh Rmh Rmh Rmh Rmh Rmh Rmh Rmh
. /Kel. Kk
Diperik Memili Memili Diperik Memili Memili Diperik Memil Memili
sa ki ki sa ki ki sa iki ki
1 Wds 816 623 615 98,72 623 608 97,59 623 611 98,07
2 Wdh 1843 1521 1340 88,10 1521 1367 89,88 1521 1343 88,30
3 Krt 1139 1027 845 82,28 1027 813 79,16 1027 678 66,02
4 Cbn 933 795 743 93,46 795 674 84,78 795 566 71,19
5 Ctt 1716 1527 1251 81,93 1527 1158 75,83 1527 921 60,31
Jumlah 6447 5493 4794 87,27 5493 4620 84,11 5493 3739 68,07
Sumber : Laporan Program Kesling Tahun 2020
Tabel 2.10
Jumlah dan Persentase Keluarga dengan Jamban, SPAL dan Pengelolaan
Sampah yang Memenuhi Syarat Kesehatan Menurut Desa/Kelurahan
di UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2020
No Desa Jml Jamban Spal Pengelolaan Sampah
/Kel. Kk JM JML % JML JML % JML JML KK %
15
KK
KK DGN
L DGN
DGN PENGEL
KK JAMB MEME KK MEME KK MEME
SPAL OLAAN
DIP AN NUHI DIPE NUHI DIPE NUHI
MEME SAMPAH
ERI MEME SYAR RIKS SYAR RIKS SYARA
NUHI MEMEN
KS NUHI AT A AT A T
SYAR UHI
A SYAR
AT SYARAT
AT
1 Wds 816 816 796 97,55 816 747 91,54 816 806 98,77
2 Wdh 184 184
1656 89,85 1843 1556 84,43 1843 88,12
3 3 1624
3 Krt 113 113
901 79,10 1139 763 66,99 1139 71,47
9 9 814
4 Cbn 933 933 791 84,78 933 664 71,17 933 567 60,77
5 Ctt 171 171
1301 75,82 1716 1068 62,24 1716 59,03
6 6 1013
Jumlah 644 644
5445 84,46 6447 4798 74,42 6447 74,83
7 7 4824
Sumber : Lap.Prog.PL Tahun 2020
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat jumlah jamban yang memenuhi syarat
sebanyak 5.445 buah (84.46%) dari jumlah KK yang keseluruhan. Diantara lima
jumlah jamban yang memenuhi syarat. Sedangkan desa yang lain yaitu desa Karangtawang
ini membuktikan bahwa masyarakat sudah mulai sadar dan peduli tentang pentingnya
Hal berbeda terjadi pada SPAL, jumlah SPAL yang memenuhi syarat hanya 4798
buah (74,42 ). SPAL memenuhi syarat terendah yaitu Kelrahan Citangtu 62,64% (921
16
buah). Sedangkan pengelolaan sampah memenuhi syarat ada 3176 buah (61,65%). Ini jelas
belum memahami bagaimana caranya mengelola sampah di rumah tangga yang baik sesuai
terutama SPAL dan pengelolaan sampah. Agar masyarakat dapat memberdayakan sasaran
yang ada seoptimal mungkin sesuai dengan standar kesehatan yang ditetapkan. Sehingga
2. Inspeksi Sanitasi
Tabel 2.12
Jumlah dan Persentase Sarana Air Bersih Hasil Inspeksi Sanitasi
Menurut Desa/Kelurahan
di UPTD Puskesma Windusengkahan Tahun 2020
NO DESA/KEL JUMLAH JUMLAH RESIKO
17
SAB PENCEMARAN
SAB
DIPERIKSA R S T AT
1 Windusengkahan 654
2 Winduhaji 1615
3 Karangtawang 1034
4 Cibinuang 985 900 558 269 60 13
5 Citangtu 1285
Jumlah 5573
Sumber : Lap.Prog.PL Tahun 2020
900 buah. Dan jumlah SAB diperiksa 900 buah. Kegiatan inspeksi
Tabel 2.13
Jumlah dan Persentase TPM, TTU, TUI Hasil Inspeksi Sanitasi
Menurut Desa/Kelurahan
di UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2020
TPM TTU TUI
JML YG JML % MS JML JML % JML JML %
NO DESA/ KEL
ADA DIPERI YG DIPERI MS YG DIPER MS
KSA ADA KSA ADA IKSA
1 Windusengkahan 8 8 100 8 8 10 3 3 66,
0 7
2 Winduhaji 11 11 90,90 9 9 55, 4 4 75,
5 0
3 Karangtawang 9 9 100 8 8 75, 1 1 0
0
4 Cibinuang 2 2 100 7 7 57. 1 1 100
1
5 Citangtu 14 13 92,85 11 11 72. 0 0 0
18
8
Jumlah 41 40 97,5 46 31 67, 9 9 66,
3 7
Sumber : Lap.Prog.PL Tahun 2020
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat jumlah TPM yang memenuhi syarat di UPTD
Puskesmas Windusengkahan yaitu 41 buah dari jumlah TPM yang ada sebanyak 40 buah,
jumlah TPM memenuhi syarat yaitu 97,5 %. Sedangkan jumlah TTU sebanyak 46 buah
sedangkan yang memenuh syarat 31 buah yaitu ( 67,3 % ) da TUI yang ada 9 buah dan
BAB III
A. VISI
19
“MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS
B. MISI
C. STRATEGI
Sehat).
lintas sektoral.
D. MOTTO
E. TATA NILAI
20
Dalam mencapai visi dan misinya, UPTD Puskesmas Windusengkahan
BPJS/Umum/Pekerjaan Pasien)
BAB IV
yang digunakan secara luas. Umur Harapan Hidup adalah jumlah kelahiran pada
kelompok tertentu dalam tahun tertentu dibagi jumlah penduduk dari kelompok umur
tersebut pada pertengahan tahun. Manfaat angka tersebut untuk mengetahui berapa
lama seorang bayi baru lahir diharapkan hidup sejak lahir sampai dengan usia tertentu.
Tabel 4.1
Umur Harapan Hidup di UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2016 – 2020
TAHUN UHH
53,5
2016
59,2
2017
2018 58
2019 61,2
2020 61,2
Dari data tabel diatas dapat dilihat bahwa Umur Harapan Hidup di Wilayah
Kerja Puskesmas Windusengkahan dari tahun 2016 sampai tahun 2020 mengalami
kenaikan. Pada tahun 2019 umur harapan hidup di wilayah kerja Puskesmas
Windusengkahan sebesar 61,2 tahun. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi
22
4.2 Angka Kematian
Angka Kematian Bayi atau Infant Mortality Rate (IMR) adalah jumlah
kematian bayi di bawah usia satu tahun pada setiap 1000 kelahiran hidup.
Pada pelaporan ini yang dipakai hanya jumlah kematian bayi dibagi jumlah
kelahiran hidup. Pada tabel di bawah ini dapat dilihat AKB di UPTD
Puskesmas :
Tabel 4.2
Angka Kematian Bayi di UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2016 - 2020
JUMLAH KELAHIRAN
TAHUN JUMLAH KEMATIAN
HIDUP
2016 1 379
2017 4 397
2018 - 343
2019 - 336
2020 1 333
Sumber : Laporan Prog. KIA/KB Tahun 2016-2020
Berdasarkan data tabel diatas dapat dilihat bahwa angka kematian bayi
terdapat di tahun 2016 sampai tahun 2017 dan pada tahun 2018 dan 2019 tidak
ada angka kematian bayi namun pada tahun 2020 terdapat angka kematian bayi
sebanyak 1 orang.
23
Angka Kematian Balita (1-4 tahun) adalah jumlah bayi yang meninggal
sebelum berumur 5 tahun dinyatakan per 1000 balita. Angka Kematian Balita
kesehatan Balita seperti gizi, sanitasi, penyakit menular dan kecelakaan. Dalam
arti luas indikator ini menggambarkan tingkat kesejahteraan sosial dan tingkat
kemiskinan penduduk.
Tabel 4.3
Angka Kematian Balita di UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2016 - 2020
TAHUN JUMLAH PENYEBAB
2016 - -
2017 - -
2018 1 Hidrocepalus
2019 - -
2020 - -
menunjukkan banyaknya Ibu hamil atau Ibu bersalin yang meninggal pada tiap
100.000 kelahiran hidup. Angka ini berguna untuk menggambarkan status gizi
24
dan kesehatan Ibu, kondisi Kesehatan lingkungan serta tingkat pelayanan
kesehatan terutama untuk Ibu pada saat hamil, melahirkan dan masa nifas.
Pada bagian ini dibahas jumlah kematian dan penyebab kematian berdasarkan
Tabel 4.4
Jumlah Kematian Ibu di UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2016 - 2020
JUMLAH KELAHIRAN
TAHUN JUMLAH KEMATIAN
HIDUP
2016 - 379
2017 - 397
2018 1 343
2019 1 336
2020 - 333
Sumber Laporan Prog. KIA/KB Tahun 2016-2020
Berdasarkan data tabel diatas dapat dilihat bahwa kematian ibu terdapat
pada tahun 2018 sebanyak 1 orang dengan diagnosa perdarahan dan tahun 2019
sebanyak 1 orang hal ini disebabkan adanya riwayat ibu dengan penyakit TB Milier
Dengan berubahnya perilaku gaya hidup dan pola makan maka akan merubah
pola penyakit dominan dapat karena penyakit menular infeksi sedangkan daerah
perkotaan dapat karena penyakit degeneratif. Pada bagian ini dibahas jumlah
Tabel 4.5
Jumlah Kematian Kasar Di UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2020
45-
NO 8-28 29 hr- 1-5 6 - 14 15- 55- >=
TAHUN 0-7 hr 54 Jumlah
. hr <1 th th th 44 th 64 th 65 th
th
1 2016 1 - - - 1 10 12 22 52 98
2 2017 4 - - - - 8 9 18 55 94
3 2018 - - - 1 - 14 15 20 60 110
4 2019 - - - - - 9 12 22 48 91
5 2020 - - - - - 9 12 22 48 91
Jumlah 5 1 2 2 2 52 49 106 265 493
Sumber Laporan Prog. KIA/KB Tahun 2016-2020
Pada bagian ini dibahas dan ditampilkan hasil-hasil kegiatan yang telah dilakukan
kegiatan 3 tahun sebelumnya, untuk melihat tren kecenderungan dan dibahas juga
dari segi methode, dana, ketenagaan (SDM), sarana dan prasarana, dll; untuk
1) Malaria
Tabel 4.6
Persentase Penderita Malaria Positif dan Diobati Berdasarkan Desa/Kelurahan
26
UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2020
Desa/ %
No Klinis Positif % Positif Diobati
Kelurahan Diobati
NIHIL
Tabel 4.7
Persentase Penderita Malaria Positif dan Diobati
UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2016 s/d 2020
Malaria
Tahun %
Klinis Positif % Positif Diobati
Diobati
2016
2017
2018 1 1 100 1 100
2019
2020 NIHIL
Sumber Data : Laporan Program Malaria Tahun 2020
Berdasarkan data tabel diatas dapat dilihat bahwa pada tahun 2018
penderita malaria.
Tabel 4.8
Jumlah Penderita Demam Berdarah, Incident Rate dan CFR
Berdasarkan Desa/Kelurahan
UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2020
27
Jml IR/100.000
No Desa/Kelurahan Meninggal CFR %
Penderita Pddk
1 Windusengkahan 5 47,87%
2 Winduhaji 2 28,72%
3 Karangtawang 3 67,03%
4 Cibinuang 1 49,15%
5 Citangtu 2 47,87%
Jumlah 13 81%
Sumber Data : Laporan Program DBD Tahun 2020
Berdasarkan data tabel diatas dapat pada tahun 2020 ditemukan 13 orang
penderita DBD yang berasal dari Desa Karangtawang sebanyak 3 orang, Kel.
Windusengkahan 5 orang, Kel. Citangtu 2 orang, Kel. Winduhaji 2 orang dan Desa
Cibinuang 1 orang. Peningkatan jumlah penderita DBD pada tahun 2020 ini bisa
disebabkan oleh :
o Koordinasi DPS, BPS dan RS sudah membaik (ada solidaritas pasien DBD)
Walaupun begitu masih banyak kegiatan yang harus dilaksanakan oleh petugas
DBD dan pihak puskesmas agar tidak ada masyarakat yang terjangkit oleh penyakit
ini diharapkan akan bisa dilakukan secara rutin ke semua desa/kelurahan sebagai upaya
preventif.
28
Tabel 4.9
Jumlah Penderita Demam Berdarah, Incident Rate dan CFR
UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2016 s/d 2020
DBD
Tahun IR/100.000
Jml Penderita Meninggal CFR %
Pddk
2016 58
2017 9
2018 15
2019 33
2020 13
Sumber Data : Laporan Program DBD Tahun 2020
Dari data tabel diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah penderita Demam
Berdarah trendnya naik turun dari tahun 2016 s/d 2020. Pada tahun 2016 sejumlah
58 orang dan terjadi penurunan signifikan pada tahun 2017 terdapat 9 orang
penderita kemudian pada tahun 2018 turun menjadi 15 orang. Dan naik lagi pada
tahun 2019 menjadi 33 orang. Kemudian pada tahun 2020 mengalami penurunan
lagi menjadi 13 orang. Hal ini menjadi catatan bagi petugas DBD untuk lebih giat
lagi dalam pemeriksaan jentik berkala (PJB) ataupun penjaringan penderita demam
berdarah dapat tertangani dan tidak ada kematian yang disebabkan oleh demam
berdarah.
3) Filariasis
Tabel 4.10
Jumlah Penderita Penyakit Filariasis Ditangani Berdasarkan Desa/Kelurahan
UPTD Puskesmas WindusengkahanTahun 2020
29
Jml %
No Desa/Kelurahan Ditangani
Penderita Ditangani
NIHIL NIHIL
Tabel 4.11
Jumlah Penderita Penyakit Filariasis Ditangani
UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2016 s/d 2021
Filariasis
Tahun
Jml Penderita Ditangani % Ditangani
2016
2017
2018
2019
2020 NIHIL NIHIL
Sumber Data : Laporan Program Filariasis Tahun 2020
Dari data tabel diatas dapat dilihat bahwa dari tahun ke tahun tidak ditemukan
4) Rabies
Tabel 4.12
Jumlah Penderita Kasus Gigitan Hewan, Jumlah Yang Diberi VAR dan Penderita Rabies
Berdasarkan Desa/Kelurahan
30
UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2019
Jml Kasus Penderita Positif
Jml yg
No Desa/Kelurahan Gigitan % Thdp
diberi Var Jumlah
Hewan Kasus
1 Windusengkahan
2 Winduhaji 1 1 0
3 Karangtawang
2 Cibinuang
3 Citangtu
Jumlah
Sumber Data : Laporan Program Rabies Tahun 2020
Tabel 4.13
Jumlah Penderita Kasus Gigitan Hewan, Jumlah Yang Diberi VAR
dan Penderita Positif Rabies
UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2015 s/d 2019
Penderita Positif
Jml Kasus Gigitan Jml yg diberi
Tahun % Thdp
Hewan Var Jumlah
Kasus
2016 - -
2017 - -
2018 2 2
2019 3 2 3
2020 1 1
Sumber Data : Laporan Program Rabies Tahun 2020
Berdasarkan data tabel diatas dapat diketahui jumlah kasus gigitan hewan
pada tahun 2016 s/d 2020. Pada tahun 2020 terdapat 1 kasus gigitan hewan yang
terjadi di Kelurahan Winduhaji yang disebabkan oleh gigitan kucing. Pasien yang
terkena gigitan hewan telah diberi vaksin anti rabies dan pihak puskesmas pun telah
31
melakukan kunjungan rumah pada pasien tersebut dengan memberitahukan cara
penanganan awal bila terjadi gigitan hewan. Dan juga memberikan therapy sesuai
maka pihak puskesmas dirasa perlu untuk penyebarluasan informasi tentang cara
kontinyu.
5) Diare
Tabel 4.14
Jumlah Penderita Diare, Ditangani, Meninggal, Prevalensi dan CFR
Berdasarkan Desa/Kelurahan
UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2020
Jml Di Prevalens / CFR
No Desa/ Kelurahan Meninggal
Penderita Tangani 1000 pddk %
1 Windusengkahan 38 38 0
2 Winduhaji 39 39 0
3 Karangtawang 28 28 0
4 Cibinuang 4 4 0
5 Citangtu 9 9 0
6 Luar Wilayah 3 3 0
Sumber Data : Laporan Program Diare Tahun2020
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat jumlah penderita diare pada tahun
2020 ada 121 orang. Penderita diare terbanyak berasal dari Kel.Winduhaji
orang. Ini sangat maklum sebab jarak dari Desa Karangtawang, Kel.winduhaji
Desa yang lain, jumlah penderita diare paling sedikit dari Desa Cibinuang yaitu
sebanyak 4 orang. Mungkin saja ada beberapa penderita diare dari desa
tersebut ke fasilitas kesehatan lain seperti Rumah Sakit dan Dokter Praktek
32
Swasta. Jadi bisa saja menyebabkan hilangnya sasaran penderita diare di
puskesmas windusengkahan.
Tabel 4.15
Jumlah Penderita Diare, Ditangani, Meninggal, Prevalensi dan CFR
UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2016 s/d 2020
Jml Prevalens
Tahun Di Tangani Meninggal CFR %
Penderita /1000 pddk
2016 266 266
2017 283 283
2018 314 314
2019 387 387
2020 121 121 0
Sumber Data : Laporan Program Diare Tahun2019
Berdasarkan data tabel diatas bahwa jumlah penderita diare yang ditemukan
dan ditangani pada tahun 2016 s/d 2020 mengalami naik turun. Untuk tahun 2020
turun menjadi 121 orang dibanding tahun - tahun sebelumnya. Hal ini dapat
disebabkan beberapa faktor seperti : sudah ada upaya perbaikan penjaringan dari
petugas dan peningkatan kerja dari petugas untuk menekan angka kejadian diare.
6) Kusta
Tabel 4.16
Prevalensi Penderita Kusta Berdasarkan Desa/Kelurahan
UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2020
Prevalensi Lepra L/MB Non L/PB
No Desa/ Kelurahan Total
/10000 Jml % Jml %
33
1 Windusengkahan
2 Winduhaji
3 Karangtawang NIHIL
4 Cibinuang
5 Citangtu
Sumber Data : Laporan Program P2 Kusta Tahun 2020
Tabel 4.17
Prevalensi Penderita Kusta
UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2016 s/d 2020
Prevalensi Lepra L/MB Non L/PB
Tahun Total
/10.000 Jml % Jml %
2016
2017
2018 NIHIL
2019
2020
Sumber Data : Laporan Program P2 Kusta Tahun 2020
Tabel 4.18
Jumlah Penderita Kusta Selesai Berobat Berdasarkan Desa/Kelurahan
UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2020
Pend RFT % RFT Pend RFT % RFT
No Desa/Kelurahan
PB PB PB MB MB MB
1 Windusengkahan
34
2 Winduhaji 1
3 Karangtawang
4 Cibinuang
5 Citangtu
Sumber Data : Laporan Program P2 Kusta Tahun 2020
Tabel 4.19
Jumlah Penderita Kusta Selesai Berobat
UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2016 s/d 2020
Tahun Pend PB RFT PB % RFT PB Pend MB RFT MB % RFT MB
2016
2017
2018
2019
2020 1
Sumber Data : Laporan Program P2 Kusta Tahun 2020
Dari data diatas dapat dilihat bahwa pada tahun ini ditemukan 1 orang
orang, pihak puskesmas tetap harus selalu melakukan penjaringan penderita kusta,
sebab penyakit itu disebagian masyarakat masih dianggap tabu. Yang bisa
bahkan bahaya atau akibat yang dapat ditimbulkan dari penyakit kusta ini.
7) Penyakit Kelamin
Tabel 4.20
Jumlah Penderita Penyakit Kelamin Berdasarkan Desa/Kelurahan
UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2020
35
Jml yg Jumlah Penderita
No Desa/Kelurahan
diperiksa Shipilis HIV (+) Inf. Gonokok Peny. lain
1 Windusengkahan 50 1 - - -
2 Winduhaji 107 - 1 - -
3 Karangtawang 66 2 - - -
4 Cibinuang 45 - - - -
5 Citangtu 64 - - - -
Jumlah 332 3 1 - -
Sumber Data : Laporan Program HIV Tahun 2020
ditemukan pada tahun 2020 yaitu 1 orang penderita HIV dan shipilis 3 orang.
saat ini penyakit kelamin merupakan hal tabu bagi masyarakat. Masyarakat merasa
malu dan enggan bahkan takut untuk memeriksakan dirinya ke puskesmas apabila
Tabel 4.21
Jumlah Penderita Penyakit Kelamin
UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2016 s/d 2020
Jml yg Jml Penderita
Tahun
diperiksa Shipilis HIV (+) Inf. Gonokok Peny. Lain
2016 15 15
2017 12 12
36
2018 13 13
2019 208 2 -
2020 332 3 1 -
Sumber Data : Laporan Program HIV Tahun 2020
8) Tuberkulosa
Tabel 4.22
Jumlah Penderita BTA +, Diobati, Sembuh dan Kematian Berdasarkan Desa/Kelurahan
UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2020
Sus BTA BTA(+)
No Desa/Kelurahan Sembuh % Sembuh Kematian
pect (+) Diobati
1 Windusengkahan 12 4 3 2 100 0
2 Winduhaji 23 9 8 3 100 0
3 Karangtawang 20 8 8 11 91,6 2
4 Cibinuang 8 3 3 3 100 0
5 Citangtu 14 6 6 8 88,9 1
Jumlah 77 30 28 27 96,1 3
Sumber Data : Laporan Program P2 TB Tahun 2020
Berdasarkan data tabel diatas dapat diketahui jumlah penderita BTA positif
Citangtu. Ditemukannya penderita BTA + ini adalah berkat kerjasama yang baik
antara bidan desa dengan pihak puskesmas. Tak luput juga dukungan dari
Tabel 4.23
Jumlah Penderita BTA +, Diobati, Sembuh dan Kematian
UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2016 s/d 2020
Tahun Suspect BTA (+) BTA(+) Sembuh % Sembuh Kematian
37
Diobati
2016 96 25 25 15 60 -
2017 50 24 24 20 83,3 1
2018 50 12 12 22 44 1
2019 71 12 12 10 83,3 2
2020 77 31 31 27 96,4 3
Sumber Data : Laporan Program P2 TB Tahun 2020
Dari data tabel diatas dapat dilihat jumlah penderita BTA + sejak tahun
2016 – 2020. Pada tahun 2017 ditemukan 24 orang penderita sedangkan pada tahun
2016 ditemukan 25 orang penderita BTA +. Dan pada tahun 2018 terdapat 12
orang, pada tahun 2019 sebanyak 12 orang, sedangkan pada tahun 2020 sebanyak
cara koordinasi dengan pihak desa/kelurahan, kader juga bidan desa agar semua
masyarakat yang tersangka penderita BTA + akan dapat terjaring dan juga diobati
kesulitan akibat penyakit TB dimasyarakat dan juga sebagai salah satu upaya untuk
Windusengkahan.
9) Pneumonia
Tabel 4.24
Jumlah Balita Pneumonia Ditangani Berdasarkan Desa/Kelurahan
UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2020
Target Jml Balita % Balita
No Desa/Kelurahan Jml Balita
(10% jml Balita) ditangani Ditangani
1 Windusengkahan 315 15 1 0,06
38
2 Winduhaji 529 24 3 0,125
3 Karangtawang 407 19 1 0,052
4 Cibinuang 274 13 0 0
5 Citangtu 505 23 0 0
Jumlah 2030 94 5 0,0531
Tabel 4.25
Jumlah Balita Pneumonia Ditangani
UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2016 s/d 2020
Target (10% Jml Balita % Balita
Tahun Jml Balita
jml Balita) ditangani Ditangani
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat jumlah penderita pneumoni sejak tahun
2016 s/d 2020 dengan trend turun. Hal ini mungkin disebabkan oleh penjaringan
balita pneumoni oleh petugas kurang optimal dan kurang koordinasi antara Lintas
Program. Dibutuhkan upaya yang lebih giat lagi dari petugas untuk melakukan
Windusengkahan.
Tabel 4.26
Penyakit Tidak Mnular
UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2020
No Program Jumlah Penduduk Diatas Dilakukan Pengukuran Tekanan Darah/Cek JUMLAH PENDERITA
Pengend 15 Tahun Gula/Lingkar Perut/Imt
39
alian Dan Laki-Laki + Laki-Laki +
Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan
Pencegah Perempuan Perempuan
L P Jml
an
Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Jml %
Penyakit
Hiperten
1 55,50
si 7826 8102 15928 2726 4413 7139 305 18,8 594 36,6 899
Diabetes 7826 8102 15928 2726
2 54,02
Mellitus 4413 7139 71 20,7 114 33,3 185
3 Obesitas 7826 8102 15928 2726 4413 7139 43 100 81 100 124 100
Sumber Data : Laporan Program PTM Tahun 2020
hipertensi baik laki-laki sebanyak 305 orang dan perempuan berjumlah 594
orang dari pengunjung yang diukur tekanan darahnya berjumlah 7139 orang.
Sedangkan jumlah penderita diabetes melitus sebanyak 185 orang dari jumlah
orang yang telah dilakukan pengecekan gula darah sebesar 7139 orang. Dan
jumlah penderita obesitas sebanyak 124 orang dari jumlah pengunjung yang
Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi masalah gizi antara lain Program
mutu konsumsi pangan sehingga berdampak pada keadaan atau status gizi
masyarakat
Walaupun status gizi masyarakat membaik, masalah utama gizi masih diwarnai
dengan masalah Kurang Energi Protein (KEP), Gangguan Akibat Kurang Yodium
(GAKY), Anemia Gizi Besi (AGB) dan Kurang Vitamin A (KVA), utamanya pada
Pemberian vitamin A untuk bayi, anak balita 1-4 tahun dan ibu nifas, pemberian
tablet Fe pada ibu hamil, distribusi kapsul Yodium untuk penduduk sasaran (WUS)
40
pada daerah rawan GAKY dan upaya lain yang berhubungan dengan peningkatan
Dari hasil Kegiatan Bulan Penimbangan Balita (BPB) Tahun 2020 yang
a) Gizi Buruk :0 ( 0 %)
Dari hasil Kegiatan Bulan Penimbangan Balita ( BPB ) Tahun 2020 yang
b) Kurus : 42 ( 17,74%)
d) Gemuk : 79 (5,91 %)
Tabel 4.27
41
Perkembangan Status Gizi Balita Indikator BB/U
Hasil BPB Di UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2016 - 2020
Resiko Obesitas
Gizi Gizi
Tahun Gizi Baik Gizi Lebih Gizi
Buruk Kurang
Lebih
Tabel 4. 28
Perkembangan Status Gizi Balita ( BB/TB)
Hasil BPB Di UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2016 s/d 2020
Sangat Kurus Kurus Normal Gemuk
Tahun
Jml % Jml % Jml % Jml %
42
Dari tabel diatas dapat diketahui pada tahun 2016 terdapat gizi buruk
sebanyak 1 orang. Sedangkan untuk balita status gizi kurang pada tahun ini 7
orang balita. Jumlah gizi baik pada tahun ini 1.725 orang. Untuk status gizi lebih
atau lebih dikenal dengan obesitas pada tahun ini mengalami kenaikan yaitu ada 6
orang. Dan pada tahun 2017 dan 2018 sudah tidak ada lagi gizi buruk. Namun pada
tahun 2019 terdapat 1 orang gizi buruk dan ada peningkatan kembali jumlah gizi
Tabel 4.29
Status Gizi Balita Berdasarkan Pemantauan Status Gizi (PSG)
Di UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2016 – 2020
S TA T U S G I Z I (%)
TAHUN BURUK KURANG BAIK LEBIH Resiko Obesitas
Gizi
(Kategori I) (Kategori II) (Kategori III) (Kategori IV)
Lebih
2016 0,4 0,7 98,8 0,1
2017 0 3,5 95 1,5
2018 0 0,6 93,3 6
2019 0.1 8.6 89.2 1.9
2020 0 16 1167 34 96 23
Sumber Data : Laporan Tahunan Gizi Tahun 2020
membutuhkan perhatian yang serius. Program KVA yang telah dijalankan untuk
A dosis tinggi 2 kali per tahun kepada balita ternyata belum cukup. Masih
43
ditemukannya kasus Xeroftalmia di beberapa daerah mengingatkan kita bahwa
perlu adanya upaya lain untuk menanggulangi masalah KVA dalam rangka
pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi dan balita, pemberian
serentak pada Bulan Pebruari dan Agustus di posyandu. Selain bayi dan balita,
pemberian juga dilakukan untuk ibu nifas dan anak pasca campak.
Hasil pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi pada tahun 2019 terlihat
Tabel 4.30
Hasil Pemberian Vitamin A Kepada Bayi, Balita dan Bufas
Di UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2020
N
URAIAN TARGET % CAKUPAN %
O
1 BAYI (6-11 BLN) 100 100
2 BALITA (12-59 BLN) 100 100
3 BUFAS 100 100
Sumber Data : Laporan Program Gizi Tahun 2020
Catatan : Cakupan Vit. A Balita adalah rata-rata Bulan Pebruari dan Agustus
Berdasarkan data tabel diatas dapat dilihat bahwa hasil pemberian vitamin
A pada bayi dan balita dan bufas sudah mencapai target 100%.
Tabel 4.31
Hasil Survey Konsumsi Garam Beryodium
Tingkat Rumah Tangga Di Kabupaten Kuningan
Tahun 2016 – 2020
44
JUMLAH RT
CAKUPAN
RUMAH TARGET
NO TAHUN (+) GARAM
TANGGA (%)
BERYODIUM YODIUM
SAMPEL
1. 2016 300 300 300 100
2. 2017 360 360 360 100
3. 2018 300 300 300 100
4. 2019 300 300 300 100
5. 2020 300 300 300 100
Sumber Data : Laporan Program Gizi Tahun 2020
4) Anemia Gizi
pada remaja putri perlu mendapat perhatian khusus, utamanya di dalam rangka
penurunan angka kematian ibu dan kematian bayi. Penanggulangan anemia gizi
pada ibu hamil dengan kegiatan pemberian 90 tablet tambah darah ( Fe ) selama
masa kehamilannya.
Sasaran ini adalah ibu hamil dimana diharapkan minimal ibu hamil
Tabel 4.32
Hasil Pemberian Tablet Fe Kepada Ibu Hamil
Di UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2016 – 2020
N TAHU Fe I Fe III
O N TARGET CAKUPAN TARGET CAKUPAN
45
(%) (%) (%) (%)
1. 2016 419 (90) 411 (98,1) 419 (90) 342 (81,62)
2. 2017 425 (90) 375 (88,2) 425 (90) 337 (79,3)
3. 2018 367 (90) 95,6 367 (90) 90,7
4. 2019 367 (96,5) 347 ( 94,6) 367 ( 96,5) 366 ( 99,7)
5. 2020 367 321 (87,4) 367 271 (73,8)
Sumber Data : Laporan Program Gizi Tahun 2020
Fe kepada ibu hamil sejak tahun 2016-2020 naik turun. pada tahun ini trend nya
mengalami penurunan, hasil distribusi tablet Fe 1 pada bumil tahun 2020 87,4
sudah baik namun masih harus ditingkatkan lagi. Dengan cara memberikan
informasi manfaat dan kegunaan tablet Fe bagi kesehatan ibu hamil dan bayinya.
Pada pencapaian distribusi tablet Fe 3 juga pada tahun ini cenderung menrun
dengan tahun 2019. Pada tahun ini hasil distribusi tablet Fe 3 73,8 %. Ini
mengandung arti bahwa mungkin saja masih ada ibu hamil yang tidak mau
semua ibu hamil untuk mengkonsumsi tablet Fe yang lain (merk lain) dengan
catatan mereka harus membeli sendiri, agar kebutuhan zat besi selama hamil
Gambaran Upaya Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut dapat dilihat pada tabel
berikut ini :
Tabel 4.33
46
Upaya Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
keseDi UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2016 – 2020
JUMLAH JML PENCABUTAN
TAHUN TUMPATAN GIGI GIGI TETAP ( C ) TOTAL T/C
TETAP ( T )
2016
2017
2018
2019
2020 7 85 92 0,082
Sumber Data : Laporan Program Kesgimul Tahun 2020
Analisis dari data di atas : Jumlah tumpatan gigi tetap pada tahun 2020 jauh
lebih rendah daripada jumlah pencabutan gigitetap yaitu didapatkan angka 7/25
1. Keterbatasan sarana dan prasarana (APD tidak sesuai standar, alat penambalan
BAB V
UPAYA KESEHATAN
47
Pada Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan
rujukan dan pelayanan penunjang, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar,
bencana.
terpadu. Upaya-upaya yang telah dilakukan antara lain kesehatan ibu dan anak, program
keluarga berencana, imunisasi, gizi, dan peran serta masyarakat serta upaya-upaya yang
Pada bagian ini dibahas dan ditampilkan hasil-hasil kegiatan yang telah dilakukan
dan permasalahan yang dihadapi. Untuk mendapatkan informasi yang lengkap, kemudian
melihat tren kecenderungan dan dibahas juga dari segi methode, dana, ketenagaan (SDM),
Pada bagian ini dibahas hasil cakupan K1 dan K4, cakupan pemberian tablet
besi folat Fe I dan Fe III, cakupan imunisasi TT ibu hamil, selama 5 (lima)
tahun berturut-turut dari Tahun 2016 sampai dengan Tahun 2020. Bandingkan
Tabel 5.1
Cakupan Pemeriksaan Ibu Hamil
Di UPTD Puskesmas Windusengkahan
48
Tahun 2016 - 2020
KEGIATAN (%)
NO TAHUN
K1 K4 TT1 TT2 FE1 FE3
1 2016 411 342 64 100 411 342
2 2017 375 337 95 110 375 337
3 2018 350 333 93 97 350 333
4 2019 347 366 100 94 347 366
5 2020 321 271 80 78 321 271
Sumber Data : Laporan Program KIA/KB Tahun 2020
Berdasarkan data diatas dapat dilihat hasil kegiatan pemeriksaan ibu hamil dari
tahun 2016 s/d 2020 di UPTD Puskesmas Windusengkahan. Pemeriksaan K1 pada tahun
2020 yaitu 321 sedangkan pada tahun 2019 yaitu 347 ini mengandung arti bahwa cakupan
K1 mengalami penurunan. Pencapaian K1 pada tahun 2020 masih belum mencapai target.
Sedangkan pada cakupan TT 1 dan TT 2 sudah dipastikan tidak akan mencapai target
sebab pihak puskesmas sudah melaksanakan skrinning status TT jadi tidak semua ibu
hamil harus mendapatkan imunisasi TT karena harus dilihat berdasarkan status TT nya.
Untuk cakupan FE 1 dan FE 3 ini berbanding lurus dengan cakupan K1 dan K4 sebab
Kedelapan factor diatas semoga dapat ditanggulangi lebih baik di tahun yang akan
datang, sehingga cakupan KIA pun akan dapat mencapai target, dan pelayanan pun akan
lebih baik.
Pada bagian ini dibahas jumlah bumil dan neonatal dengan kompliksi beserta
Tabel 5.2
Cakupan Bumil dan Neonatal dengan Komplikasi
Di UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2016 - 2020
% Neonatal %
Jumlah Bumil Dgn
No Tahun Ditangani Komplikasi Dengan Ditangani Komplikasi
Bumil Komplikasi
Ditangani Komplikasi Ditangani
Dari tabel diatas dapat diketahui jumlah dan ibu hamil dan penanganan ibu
hamil komplikasi dan neonatal komplikasi. Dari tahun 2016 – 2020 jumlah ibu hamil
berubah – ubah sesuai dengan estimasi yang ditentukan. Dapat dilihat jumlah ibu
50
hamil estimasi 367 orang. Trend cakupan ibu hamil dengan komplikasi pada tahun
2019 turun menjadi 74 orang. Ini menunjukkan bahwa deteksi dini resiko pada ibu
hamil sudah mulai dapat dilaksanakan baik oleh tenaga kesehatan ataupun oleh
masyarakat.
trendnya naik turun. Dan pada tahun 2020 mengalami penurunan. Memang masih
dilengkapi dengan NICU (Neonatal Intensiv Care Unit) agar bisa mengurangi jumlah
3) Cakupan Persalinan
Pada bagian ini dibahas jumlah perkiraan persalinan dan jumlah persalinan oleh
tenaga kesehatan serta jumlah persalinan oleh dukun beranak/paraji beserta
cakupannya selama 5 (lima) tahun berturut-turut dari Tahun 2015 sampai
dengan Tahun 2019. Bandingkan pencapaian selama 5 (lima) tahun tersebut
bagaimana trennya dan bandingkan dengan target yang diharapkan
Tabel 5.3
Cakupan Persalinan
Di UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2016 – 2020
51
Persalinan Oleh (%)
No Tahun Jumlah Bulin
Nakes Non Nakes
1 2016 400 377 0
2 2017 406 400 0
3 2018 350 340 0
4 2019 350 336 0
5 2020 350 333 0
Sumber Data : Laporan Program KIA/KB Tahun 2020
Berdasarkan data tabel diatas jumlah ibu bersalin dari tahun 2016 – 2020
naik turun disesuaikan dengan estimasi yang ditentukan. Akan tetapi pada tahun
2016 sampai 2020 tidak ada bulin yang ditolong oleh non nakes, semuanya
ditolong oleh tenaga kesehatan yaiti baik oleh Bidan maupun Dokter spesialis
yang aman sudah mulai membaik. Dan juga kemitraan Bidan dan Dukun Paraji
sudah berjalan dengan harmonis. Semoga di tahun berikutnya tidak ada lagi
(lima) tahun berturut-turut dari Tahun 2016 sampai dengan Tahun 2020.
Tabel 5.4
Kunjungan Neonatal dan Balita
Di UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2016 – 2020
52
% %
Jumlah Kunj. Jumlah Kunj.
No Tahun Kunjungan Kunjungan
Neonatal Neonatal Balita Balita
Neonatal Balita
1 2016 381 380 99,7 1426 1136 79,6
2 2017 402 396 97,5 1453 1234 84,9
3 2018 371 343 92,4 1580 1238 78,1
4 2019 374 336 89,8 1185 1008 85
5 2020 374 333 89,03 1185 1051 88,69
Sumber Data : Laporan Program KIA/KB Tahun 2020
Dari data tabel diatas dapat dilihat kunjungan neonatal sejak tahun 2016 -
2020 trendnya naik turun. Terbukti pada cakupan kunjungan neonatal tahun ini
mengalami penurunan . Dari target 374 bayi mencapai 333 bayi. Dan untuk
kunjungan balita tidak ada kenaikan ataupun penurunan pada tahun 2020. Hasil
kunjungan balita pada tahun 2020 sebanyak 88,69 % balita. Kualitas R/R ditiap
Desa dan Prog.KIA harus ditertibkan lagi dan data sasaran pun harus selalu
Tabel 5.5
Cakupan Pelayanan Ibu Nifas
53
Di UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2016 – 2020
Ibu Nifas
No Tahun Jumlah Ibu Nifas %
mendapat Yankes
1 2016 400 377 94,25
2 2017 406 402 99,01
3 2018 350 340 97,1
4 2019 350 336 96
5 2020 350 333 95,14
Sumber Data : Laporan Program KIA/KB Tahun 2020
Berdasarkan data tabel diatas dapat dilihat trend cakupan KNF3 yang naik
turun sejak tahun 2016-2020 sedangkan pada tahun 2020 mengalami penurunan
dengan jumlah 333 orang. Dari jumlah ibu bersalin 350 orang diantaranya sudah
Pada bagian ini dibahas pencapaian peserta KB Baru baik Metode Jangka
selama 5 (lima) tahun berturut-turut dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun
Pada bagian ini dibahas pencapaian akseptor aktif baik Metode Jangka Panjang
(lima) tahun berturut-turut dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2019.
Tabel 5.7
Cakupan Kesehatan Anak dan remaja
55
Di UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2020
No Kegiatan Target Pencapaian Ket
1. SD/MI Melaksanakan 14 14
Penjaringan
2. SLTP/MTS Melaksanakan 2 2
Penjaringan
3. SLTA/MA Melaksanakan 2 2
Penjaringan
4. SD/MI Diperiksa dalam 342 342
Penjaringan
5. SLTP/MTS Diperiksa 314 314
dalam Penjaringan
6. SLTA/MA Diperiksa 89 89
dalam Penjaringan
5.4 Imunisasi
Pada bagian ini dibahas cakupan imunisasi bayi secara rinci, dapat dilihat pada
Tabel 5.8
Cakupan Imunisasi Bayi Di Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2016– 2020
56
JENIS IMUNISASI
NO TAHUN Polio DO DO Rate I
BCG DPT 1 DPT3 Polio 4 HB 3 Campak
3 Rate Campak
1 2016 103,1 100 107,09 104,2 107,09 98,95 102,1 -0,1 0,0
2. 2017 95,3 85,2 93,5 95,8 93,5 93,5 100,2 0,2 -4,4
3. 2018 91,6 91,3 97,8 89,7 97,8 97,8 90,8 0,1 0,0
4. 2019 350/6 328/6 312/58,2 301/5 320/59,7 312,3/8, 327/61,0 0,1 -0,04
5,3 1,2 6,2 2
5. 2020 373/9 377/1 372/98,4 376/1 372/98,9 372/98, 366/97,3 0,02 0,03
9,2 00 00 9
Sumber Data : Laporan Program Imunisasi Tahun 2020
Berdasarkan data tabel diatas dapat dilihat adanya kenaikan pada semua
antigen, jadi trendnya naik jika dibandingkan dengan tahun 2019. Pencapaian 2020
Pada bagian ini di bahas hasil kegiatan Imunisasi untuk anak sekolah dilakukan
anak sekolah pada tahun 2020 telah dilaksanakan dengan hasil sebagai berikut :
Tabel 5.9
Cakupan Imunisasi DT dan TT Anak Sekolah
Di UPTD Puskesmas Windusengkahan
57
Tahun 2020
Campak DT TD
Kelas Abs % Abs % Abs %
Kelas 1 353 93,4 334 89,8
Kelas 2 293 86,4
Kelas 5 306 94,4
Sumber Data Laporan Program Imunisasi Tahun 2020
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa hasil cakupan imunisasi Campak, DT
adanya pandemi covid19. Pada BIAS Campak sebesar 93,4 %, DT 89,8 % dan
BIAS TD Kelas 2 sebanyak 86,4% dan masih harus ditingkatkan lagi koordinasi
Pada bagian ini di bahas hasil kegiatan Imunisasi Ibu Hamil secara rinci, dapat
Tabel 5.10
Cakupan Imunisasi TT Ibu Hamil
Di UPTD Puskesmas Windusengkahan
58
Tahun 2016 – 2020
Cakupan ( % )
Imunisasi 2016 2017 2018 2019 2020
TT 1 65 95 92 100 80/21,8
TT 2 99 110 101 94 78/21,3
TT 3 106 96 106 87 90/24,5
TT 4 63 74 87 70 53/14,4
TT 5 39 67 69 74 42/11,4
Sumber Data Laporan Program Imunisasi Tahun 2020
Berdasarkan data tabel diatas dapat dilihat bahwa pencapaian imunisasi TT1
Ibu hamil belum bisa mencapai target. Hal ini terjadi sejak tahun 2016 s/d
2020. Pada tahun 2020 cakupan TT1 s/d TT5 mengalami naik turun. Pada TT2
Semua calon pengantin dan ibu hamil wajib diimunisasi TT, maka akan
terlihat jelas status TT setiap ibu hamil. Apabila ibu hamil sudah mencapai
status TT5, Ibu hamil tersebut sudah mendapatkan kekebalan vaksin TT selama
30 tahun, sehingga ibu hamil tersebut tidak wajib diimunisasi lagi. Hal inilah
Pada bagian ini di bahas hasil kegiatan Imunisasi TT WUS (15 – 39 Tahun)
Tabel 5.11
Cakupan Imunisasi TT WUS (15 – 39 th)
Di UPTD Puskesmas Windusengkahan
59
Tahun 2016 – 2019
Cakupan ( % )
Imunisasi 2016 2017 2018 2019 2020
TT 1 46 78 92 100 80/21,8
TT 2 23 101 94 78/21,3
TT 3 106 87 90/24,5
TT 4 87 70 53/14,4
TT 5 69 74 42/11,4
Sumber Data : Laporan Program Imunisasi Tahun 2020
Berdasarkan data tabel diatas bahwa pencapaian imunisasi TT WUS belum
program pembinaan imunisasi TT pada wanita usia subur dan ibu hamil.
mencapai target.
Pada bagian ini di bahas jumlah desa/kelurahan UCI, dapat dilihat pada tabel di
bawah ini :
Tabel 5.12
Cakupan Desa/Kelurahan UCI
Di UPTD Puskesmas Windusengkahan
60
Tahun 2015 – 2019
No Tahun Jumlah Ds/Kel Jumlah Ds/Kel UCI %
1 2016 5 5 100
2 2017 5 5 100
3 2018 5 2 40
4 2019 5 - -
5 2020 5 5 100
Sumber Data : Laporan Program Imunisasi Tahun 2020
Berdasarkan data tabel diatas dapat dilihat cakupan Desa/Kelurahan UCI
dari tahun 2016 s/d 2017 cenderung tetap. Hasil cakupan desa UCI pada tahun
2019i NOL. Hal ini disebabkan karena target estimasi yang terlampau tinggi,
Upaya pembangunan kesehatan tidak dapat berhasil tanpa adanya peran serta
masyarakat. Salah satu indikator untuk melihat besarnya peran serta masyarakat
diantaranya adalah dengan melihat ratio kader aktif terhadap jumlah posyandu dan
ratio kader terhadap 100 KK. Tingginya angka ratio tersebut menggambarkan
tingkat partisipasi masyarakat semakin baik. Secara rinci dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.
Tabel 5.13
Rasio Kader Aktif Terhadap Posyandu dan Rasio Kader Terhadap 100 KK
Di UPTD Puskesmas Windusengkahan
61
Tahun 2016 - 2019
TAHUN 2016 2017 2018 2019 2020
KK
Tabel diatas menunjukkan jumlah kader dari tahun 2016 sampai dengan
tahun 2018 cenderung tetap yaitu 105 orang kader aktif. pada tahun 2019
mengalami kenaikan sebesar 110 orang kader aktif dan pada tahun 2020 mengalami
1) Kunjungan Puskesmas
pelayanan yang maksimal mengacu pada Pelayanan Prima. Lebih jelas dapat
Tabel 5.14
Jumlah Kunjungan Ke Puskesmas
Di UPTD Puskesmas Windusengkahan
62
Tahun 2016-2020
KUNJUNGAN
KUNJUNGAN
GAKIN
NO TAHUN JUMLAH JUMLAH
RAWAT RAWAT RAWAT RAWAT
INAP JALAN INAP JALAN
1. 2016 10.961 10.961 6.859 6.859
2. 2017 8.828 8.828 9.624 9.624
3. 2018 8.554 8.554 8.243 8.243
4. 2019 8.519 8.519 8.704 8.704
5. 2020 5152 5152 5560 10712
Sumber Data : Data Kunjungan Puskesmas
Puskesmas Windusengkahan dari tahun 2016 – 2020 trendnya turun, sama halnya
Kinerja pelayanan puskesmas juga dapat dilihat dari jumlah penduduk yang
63
Bumil : 57
Jumlah : 2098
Bayi : 808
Balita : 3086
2. Winduhaji
Bumil : 94
Jumlah : 3988
Bayi : 758
Balita : 2731
3. Karangtawang
Bumil : 55
Jumlah : 3544
Bayi : 399
Balita: 1360
4. Cibinuang
Bumil : 44
Jumlah : 1743
Bayi : 682
Balita : 2286
5. Citangtu
Bumil : 71
Jumlah : 3039
Total 14.412
Sumber Data : Laporan Kunjungan Posyandu Puskesmas Windusengkahan
Pada bagian ini disajikan data dan analisis dari hasil kegiatan Upaya Kesehatan
Pengembangan :
Tabel 5.15
Kegiatan Kesehatan OlahRaga
Di UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2019
DALAM LUAR
NO JENIS KEGIATAN KETERANGAN
GEDUNG GEDUNG
1 Jumlah kelompok/klub 0 5
yang ada
2 Jumlah kelompok/klub 0 0
yang dibina
3 Jumlah tenaga yang 0 0
mendapatkan pelatihan
teknis kesehatan olahraga
a. Jumlah orang yang 0 0
berkonsultasi Kesehatan
olahraga
64
b. Jumlah frekwensi 0 5
penyuluhan kelompok
c. 0 14 SD
28 Orang
Pemeriksaan/pengukura Cahaji
n kebugaran (anak,
sekolah, dewasa)
d. Pelayanan cedera 0 0
olahraga
4 Jumlah pelatih/instruktur 0 0
olahraga
5 Jumlah sarana prasarana 0 0
olahraga (fitness center,
klub olahraga, sanggar
senam dll)
6 Frekwensi sebagai tim 1 3
kesehatan dalam event
olahraga
Sumber Data : Laporan Kesorga Tahun 2019
Tabel 5.16
Kegiatan Program Kesehatan Jiwa
Di UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2020
NO KEGIATAN JUMLAH
I PENEMUAN BARU
1 Gangguan Psikosis 4
2 Gangguan Neurotik 38
3 Retardasi Mental
4 Penyalahgunaan obat/napza 1
5 Gangguan Kesehatan Jiwa Bermula Pada Bayi,
Anak, Remaja Dan Perkembangan
6 Penyakit Jiwa Lainnya 4
65
7 Penyakit Susunan Saraf
8 Epilepsi 2
9 Penyakit Kelainan Saraf lainnya
10 Rujukan Ke RSU/RSJ 5
11 Jumlah 54
II PEMERIKSAAN DAN PENGOBATAN
1 Gangguan Psikosis 4
2 Gangguan Neurotik 38
3 Retardasi Mental 0
4 Penyalahgunaan obat/napza 1
5 Gangguan Kesehatan Jiwa Bermula Pada Bayi, 0
Anak, Remaja Dan Perkembangan
6 Penyakit Jiwa Lainnya 4
7 Penyakit Susunan Saraf
8 Epilepsi 2
9 Penyakit Kelainan Saraf lainnya
10 Rujukan Ke RSU/RSJ 54
11 Jumlah
III RUJUKAN DAN KONSULTASI 8
(Penderita Gangguan Jiwa)
IV PENYULUHAN KHUSUS KESEHATAN 2
JIWA
V KUNJUNGAN RUMAH 5
(Untuk evaluasi sosial, lingkungan dan
pembinaan keluarga)
Sumber Data : Laporan Program Keswa Tahun 2020
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui pada tahun 2020 sebanyak 228
orang. Pencapaian kegiatan program kesehatan jiwa pada tahun ini mengalami
penurunan, sebab masih ada masyarakat yang enggan dan malas untuk
66
optimal oleh petugas agar pasien dengan penyakit jiwa bisa ditangani. Juga
Tabel 5.17
Kegiatan Program Kesehatan Indera/Mata
Di UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2020
NO KEGIATAN JUMLAH
I HASIL CAKUPAN
KATARAK
1 Jumlah orang yang di skrining 24
2 Mata yang menderita katarak 22
3 Frekuensi operasi katarak masal
4 Penderita katarak yang datang langsung ke
22
Puskesmas
5 Lokasi operasi
6 Mata yang di operasi
7 Mata yang batal di operasi
8 Kegitatan operasi katarak individual
GLAUKOMA
1 Jumlah orang yang di skrining
2 Mata yang menderita glaukoma
3 Glaukoma yang di operasi
4 Glaukoma yang di terapi
KELAINAN REFRAKSI
1 Jumlah SD/MI yang melakukan penjaringan
2 Jumlah murid SDF/SMP yang di skrining
3 Jumlah murid SD/MI dengan kelainan refraksi
4 Jumlah SMP yang melakukan penjaringan
67
5 Jumlah murid SMP dengan kelainan refraksi
6 Total kunjungan reftarksi 3
7 Jumlah rujukan
8 Jumlah pemberian kacamata
LAIN-LAIN
1 Konjungtivitis (H10.9) 56
2 Keratitis (H16.9)
3 Kekurangan vitamin A (E.50)
4 Gangguan mata dan adneksia lainnya (H57.9) 36
katarak yang ditemukan dan penderita katarak yang di operasi. Dari hasil
1. Mata yang menderita katarak belum maka belum bisa dilakukan operasi
katarak
2. Penderita katarak juga menderita penyakit lain seperti hypertensi dll, maka
3. Tidak ada rujukan balik dari rumah sakit tempat operasi sehingga
4. Penderita katarak tidak mau mengikuti oeprasi katarak masal dengan alasan
NO KEGIATAN JUMLAH
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah keluarga rawan yang dibina pada
tahun 2020 hanya 100 KK Rawan. Ada beberapa alasan program perkesmas masih
Windusengkahan
69
SDM terbatas (Programmer merangkap program lain)
Tabel 5.19
Kegiatan Program Kesehatan Tradisional
Di UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2020
NO KEGIATAN JUMLAH
Berdasarkan data tabel diatas dapat dilihat bahwa program kesehatan tradisional
masih kurang maksimal. Kegiatan di program batra sudah mulai berjalannamun belum
mencapai target yang di tentukan. Hal ini diperlukan keseriusan programmer untuk
tradisional.
NO KEGIATAN JML
A ASKES
I 1 Jumlah pemegang KTP ASKES terdaftar 115308
2 Jumlah Keluarga I: 1976
S: 1704
A: 1718
II 1 Jumlah kunjungan 5565
a Peserta (pemegang KTP ASKES) 1807
b Anggota keluarga 3754
2 Jumlah kunjungan 5565
a Poli Umum/KIA/KB 5250
b Poli Gigi 311
71
c Puskesmas Keliling -
3 Golongan KTP ASKES
Golongan I
Golongan II
Golongan III
Golongan IV
4 Jumlah tindakan
5 a Jumlah dirujuk 377
b Jumlah jawaban rujukan kembali
B JAMKESMAS
I 1 Jumlah pemegang JAMKESMAS terdaftar 115308
2 Jumlah Keluarga I: 1976
S: 1704
A: 1718
II 1 Jumlah kunjungan 5565
a Peserta (pemegang JAMKESMAS) 1807
b Anggota keluarga 3754
2 Jumlah kunjungan 5565
a Poli Umum/KIA/KB 5250
b Poli Gigi 311
c Puskesmas Keliling
3 Jumlah tindakan
4 a Jumlah dirujuk 503
72
c Puskesmas Keliling
3 Jumlah tindakan 346
4 a Jumlah dirujuk 45
b Jumlah jawaban rujukan kembali
Sumber Data : Laporan Tahunan, Tahun 2020
BAB VI
Tabel 6.1
Jumlah
Sumber Data : Laporan Keuangan Tahun 2020
Tabel 6.2
Pencapaian Target Retribusi
Di UPTD Puskesamas Windusengkahan Tahun 2020
No Uraian Target Pencapaian %
UMUM = 5152
74
7 Kendaraan Kesling 336.000 -
Jumlah 15.826.000
Tabel 6.3
Tahun
No Uraian
2016 2017 2018 2019 2020
1 Klinik Umum 54.805.000 44.140.000 42.770.000
2 Klinik Gigi 1.045.000
3 Catin 3.192.000 4.446.000 5.472.000 3.180.000
4 Tindakan 1.023.000 20.000 70.000 904.000
5 Laboratorium 447.500 249.000 1.187.500
6 Haji 1.155.000 1.430.000 3.410.000 1.265.000
Sumber Data : Laporan Keuangan Tahun 2020
Tabel 6.4
Data Ketenagaan di UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2020
No. Tempat Jenis Yang Standar Kurang Ket
75
Kerja/Jenis Tenaga Ada
Kegiatan
1 Kep. Puskesmas S2 1 1 -
Manajemen
Kesehatan
2 Kepala Tata S2 1 1 -
Usaha Manajemen
Hukum
3 R/R SKM - 1 -
Perencanaan
4 Bendahara SE 1 2 1
5 Poliklinik Dokter 2 2 -
Umum
6 Poliklinik Perawat 7 7 -
Umum
7 Poliklinik Gigi Dokter gigi 1 1 -
8 Poliklinik gigi Perawat 0 1 1
gigi
9 KIA/ KB Bidan 9 9 -
10 Kes. Gizi D 3 Gizi 1 1 -
Keluarga
11 Peran Serta SKM 2 2 -
Masy
12 Kesling & D3 1 1 -
penyuluhan Sanitarian
13 Laboratorium D3 1 1 -
Analisis
Kesehatan
14 Apoteker S1 1 1 - THL
Apoteker
15 Asisten SMF 1 1 -
Apoteker
76
16 Vaksinator Perawat 1 1 -
17 Pet. SE Paramedis - 1 1
18 Supir - 1 1 -
19 Penjaga SMA - 1 1
Puskesmas
20 Bag. Kartu SMA & S1 4 4 -
21 Operator SMA 1 1 -
Jumlah 36 42 4
Tabel 6.5
Jumlah Tenaga Kesehatan Per – Kategori Tenaga
Di UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2018 – 2020
2018 2019 2020
No Tenaga Kesehatan
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
1. Dokter Umum 2 1 2
2. Dokter Gigi 1 1
3. Kefarmasian 2 2 2
4. Tenaga Gizi 1 1
5. Perawat 7 6 7
6. Bidan 8 9 9
7. Analis - 1
8. Kesehatan Masyarakat 1 2
9. Sanitasi 1 1 1
Jumlah 18 20 26
Jumlah Total 24 27 39
77
Sumber Data : Data Kepegawaian Tahun 2020
Tabel 6.6
Jumlah Tenaga Kesehatan Dan Non Kesehatan menurut Status Kepegawaian
Di Sarana Kesehatan Di UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2020
2020
No Tenaga Kesehatan PTT JUMLAH
PNS THL Sukwan
Pusat/Provinsi
1. Dokter Umum 1 1 2
2. Dokter Gigi 1 1
3. Kefarmasian 1 1 2
4. Tenaga Gizi 1 1
5. Perawat 7 6
6. Bidan 6 3 9
7. Analis 1 1
Kesehatan 2
8.
Masyarakat 1 1
9. Sanitasi 1 1
Jumlah 16 10 25
Tenaga Non 13
10. 4 4
Kesehatan 5
Jumlah Total 20 14 5 36
Sumber Data : Data Kepegawaian Tahun 2020
Sarana upaya kesehatan bersumber daya masyarakat antara lain Posyandu, Pos
Obat Desa (POD), Polindes, Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK), Dana Sehat
78
dan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Dicantumkan dan bahas sarana-sarana yang
Tabel 6.7
Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat Berdasarkan Desa/Kel
Di UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2020
Waha Klp.JP Posyandu
N Nama Batr Kader Polind Poskes na KM /
Prata Mad Purna Man
o Desa/Kel a Aktif es des Yand Dana
ma ya ma diri
es Sehat
1 Winduseng 13 1 2
kahan
2 Winduhaji 31 1 4 2
3 Karangtaw 24 1 3
ang
4 Cibinuang 20 1 2 2
5 Citangtu 32 1 3 3
JUMLAH 117 5 9 7 5
Sumber Data : Lap.Sumber Daya Masyarakat Th.2020
Tabel 6.8
Di Puskesmas Windusengkahan
79
Tahun 2016 - 2020
3. Jumlah Posyandu 21 21 21 21 21
4. Jumlah Polindes - - - - -
5. Jumlah Poskesdes 5 5 5 5 5
6. Jumlah Poskestren - - - - -
80
6.4 Sarana Pelayanan Kesehatan
Tabel 6.9
Sarana dan prasarana UPTD
Di UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2020
No Nomor Spesifikasi Thn Kon Harga Ket Hasil Masa Statu UID Tang Meto
Perol disi/ Perole Mapping 108 Manfaat s Mapp al de
Kode No ID Nama/ Merk/ No. ehan St.A han Kode Nama Lam Bar Mapp ing Mapp Mapp
Bara Reg Bara Jenis Type/ Sertif ktif Bara Bara a u ing ing ing
ng ng Barang Lokasi ikat/ ng ng
No. 108
Polisi
1 02.08. 0001 30731 Lain- Lokal - - 2003 Baik Belu
02.01. 86 lain kompone m
002 n 5.227.2
KIE Kit
50,00
kompone
n
2 02.08. 0001 30731 Lain- AOC - 2003 Baik 1.080.9 Vaccin Belu
01.01. 93 lain Vaccines 00,00 e m
068 Carrier- Carrier
81
kompone
n
kompone
n
3 02.08. 0002 30731 Lain- AOC - 2003 Baik Belu
01.01. 94 lain Vaccines m
068 Carrier-
Vaccin
kompone 1.080.9
e
n 00,00
Carrier
kompone
n
4 02.06. 0002 30732 Lemari Lokal- - 2007 Baik Belu
02.01. 04 Kayu Kayu 500.00 Lemari m
001 0,00 Kayu
Kayu
5 02.08. 0005 30732 Lain- Lokal - - 2015 Baik 21.000. DBHC Belu
01.01. 25 lain kompo 000,00 T m
068 nen
82
kompo
nen
6 02.06. 0001 30732 lain- PHILIP- - 2016 Baik Belu
Pengad
03.03. 31 lain - 750.00 m
aan
014 0,00
DVD
-
7 02.08. 0006 30732 Lain- Lokal- - - 2016 Baik Alat Belu
01.01. 41 lain Tensi m
1.265.0
068 - HG
00,00
Beroda
OM
8 02.08. 0007 30732 Lain- Lokal- - - 2016 Baik Alat Belu
01.01. 42 lain Tensi m
1.265.0
068 - HG
00,00
Beroda
OM
9 02.08. 0001 30732 Timban Lokal- - - 2016 Baik Timban Belu
01.01. 47 gan gan + m
1.001.0
009 Badan - Tinggi
00,00
Badan
Dewasa
83
10 02.08. 0002 30732 Timban Lokal- - - 2016 Baik Timban Belu
01.01. 48 gan gan + m
1.001.0
009 Badan - Tinggi
00,00
Badan
Dewasa
11 02.08. 0003 30732 Timban Lokal- - - 2016 Baik Timban Belu
01.01. 49 gan gan + m
1.001.0
009 Badan - Tinggi
00,00
Badan
Dewasa
12 02.06. 0001 30751 Filling Plastik- - - 2017 Baik Belu
3.399.0 Filling
01.04. 64 Besi/M m
00,00 kabinet
004 etal -
13 02.08. 0000 31593 Tensi lokal- - 2003 Baik Aneroi Belu
01.01. 20 Meter kompone d m
005 n Sphyg
123.60 moman
kompone 0,00 ometer
n (Tensi
meter
Jarum)
84
14 02.09. 0000 31593 Thermo lokal- - 2003 Baik Digital Belu
01.12. 23 meter kompone Thermo m
040 n 29.700, meter
00 (Termo
kompone meter
n Digital)
15 02.08. 0000 31593 Tissu lokal- - 2003 Baik Tissue Belu
01.13. 27 Forceps kompone Forceps m
023 n , 1:2
Teeth,
kompone 17.700, straight
n 00 , 14cm
(Pincet
chirurgi
s, 14
cm)
16 02.06. 0000 31593 lain- lokal- - 2003 Baik 220.00 Tas Belu
02.06. 35 lain kompone 0,00 PHN m
050 n Kit
kompone
85
n
17 02.08. 31593 Lain- lokal- - 2003 Baik Belu
01.01. 36 lain kompone m
068 n 552.63 Implan
1,58 KIT
kompone
n
18 02.08. 31593 Lain- lokal- - 2003 Baik Belu
01.01. 37 lain kompone m
068 n 552.63 Implan
1,58 KIT
kompone
n
19 02.08. 31593 Lain- lokal- - 2003 Baik Belu
01.01. 38 lain kompone m
068 n 552.63 Implan
1,58 KIT
kompone
n
20 02.08. 31593 Lain- lokal- - 2003 Baik 552.63 Implan Belu
01.01. 39 lain kompone 1,58 KIT m
86
068 n
kompone
n
21 02.08. 31593 Lain- lokal- - 2003 Baik Belu
01.01. 40 lain kompone m
068 n 552.63 Implan
1,58 KIT
kompone
n
22 02.08. 31593 Lain- lokal- - 2003 Baik Belu
01.01. 41 lain kompone m
068 n 552.63 Implan
1,58 KIT
kompone
n
23 02.08. 31593 Lain- lokal- - 2003 Baik 552.63 Implan Belu
01.01. 42 lain kompone 1,58 KIT m
068 n
kompone
87
n
24 02.08. 31593 Lain- lokal- - 2003 Baik Belu
01.01. 43 lain kompone m
068 n 552.63 Implan
1,58 KIT
kompone
n
25 02.08. 31593 Lain- lokal- - 2003 Baik Belu
01.01. 44 lain kompone m
068 n 552.63 Implan
1,58 KIT
kompone
n
26 02.08. 31593 Lain- lokal- - 2003 Baik Belu
01.01. 45 lain kompone m
068 n 552.63 Implan
1,58 KIT
kompone
n
27 02.08. 31593 Lain- lokal- - 2003 Baik 552.63 Implan Belu
01.01. 46 lain kompone 1,58 KIT m
88
068 n
kompone
n
28 02.08. 31593 Lain- lokal- - 2003 Baik Belu
01.01. 47 lain kompone m
068 n 552.63 Implan
1,58 KIT
kompone
n
29 02.08. 31593 Lain- lokal- - 2003 Baik Belu
01.01. 48 lain kompone m
068 n 552.63 Implan
1,58 KIT
kompone
n
30 02.08. 31593 Lain- lokal- - 2003 Baik 552.63 Implan Belu
01.01. 49 lain kompone 1,58 KIT m
068 n
kompone
89
n
31 02.08. 31593 Lain- lokal- - 2003 Baik Belu
01.01. 50 lain kompone m
068 n 552.63 Implan
1,58 KIT
kompone
n
32 02.08. 31593 Lain- lokal- - 2003 Baik Belu
01.01. 51 lain kompone m
068 n 552.63 Implan
1,58 KIT
kompone
n
33 02.08. 31593 Lain- lokal- - 2003 Baik Belu
01.01. 52 lain kompone m
068 n 552.63 Implan
1,58 KIT
kompone
n
34 02.08. 31593 Lain- lokal- - 2003 Baik 552.63 Implan Belu
01.01. 53 lain kompone 1,58 KIT m
90
068 n
kompone
n
35 02.08. 31593 Lain- lokal- - 2003 Baik Belu
01.01. 54 lain kompone m
068 n 552.63 Implan
1,58 KIT
kompone
n
36 02.08. 31593 Lain- Mecaden - 2003 Baik Belu
01.09. 55 lain t- m
074 kompone
148.50 Bidan
n
0,00 KIT
kompone
n
37 02.08. 31593 Lain- Mecaden - 2003 Baik 148.50 Bidan Belu
01.09. 56 lain t- 0,00 KIT m
074 kompone
n
91
kompone
n
38 02.08. 31593 Lain- Mecaden - 2003 Baik Belu
01.09. 57 lain t- m
074 kompone
148.50 Bidan
n
0,00 KIT
kompone
n
39 02.08. 31593 Lain- Mecaden - 2003 Baik Belu
01.09. 58 lain t- m
074 kompone
148.50 Bidan
n
0,00 KIT
kompone
n
40 02.08. 31593 Lain- Mecaden - 2003 Baik 148.50 Bidan Belu
01.09. 59 lain t- 0,00 KIT m
074 kompone
n
92
kompone
n
41 02.08. 31593 Lain- Mecaden - 2003 Baik Belu
01.09. 60 lain t- m
074 kompone
148.50 Bidan
n
0,00 KIT
kompone
n
42 02.09. 0000 31593 Lain- One Med - 2003 Baik Belu
01.14. 62 lain - Cover m
078 kompone Glass
147.70
n ( kaca
0,00
Penutu
kompone p)
n
43 02.09. 0000 31593 Lain- One Med - 2003 Baik 15.900, Objek Belu
01.14. 63 lain - 00 Glass m
078 kompone
n
93
kompone
n
44 02.09. 0000 31593 Filter Lokal- - 2003 Baik Belu
01.14. 64 kompone Filter m
057 n 88.600, Papper
00 ( Kertas
kompone Saring )
n
45 02.08. 0000 31593 Lain- Lokal- - 2003 Baik Belu
01.04. 73 lain kompone m
043 n 79.000, Kertas
00 Lensa
kompone
n
46 02.08. 0000 31593 Lain- Lokal- - 2003 Baik Belu
01.01. 75 lain kompone m
068 n 104.50
Ose
0,00
kompone
n
94
47 02.08. 0000 31593 Lain- One - 2003 Baik Belu
01.01. 77 lain Med- m
068 kompone
29.500, Blood
n
00 Lancet
kompone
n
48 02.08. 0000 31593 Lain- One - 2003 Baik Belu
01.01. 78 lain Med- m
068 kompone
33.600,
n lancet
00
kompone
n
49 02.09. 0000 31593 Digitel One - 2003 Baik Belu
01.56. 79 Thermo Med- m
Termo
010 meter kompone
239.00 meter
n
0,00 Digital
Ear
kompone
n
95
50 02.08. 31593 Lain- lokal- - 2003 Baik Belu
KIT
01.09. 80 lain kompone m
Konseli
074 n 64.928,
ng
57
Menyus
kompone
ui
n
51 02.08. 31593 Lain- lokal- - 2003 Baik Belu
KIT
01.09. 81 lain kompone m
Konseli
074 n 64.928,
ng
57
Menyus
kompone
ui
n
52 02.08. 31593 Lain- lokal- - 2003 Baik Belu
KIT
01.09. 82 lain kompone m
Konseli
074 n 64.928,
ng
57
Menyus
kompone
ui
n
53 02.08. 31593 Lain- lokal- - 2003 Baik 64.928, KIT Belu
01.09. 83 lain kompone 57 Konseli m
074 n ng
96
Menyus
kompone
ui
n
54 02.08. 31593 Lain- lokal- - 2003 Baik Belu
KIT
01.09. 84 lain kompone m
Konseli
074 n 64.928,
ng
57
Menyus
kompone
ui
n
55 02.08. 31593 Lain- lokal- - 2003 Baik Belu
KIT
01.09. 85 lain kompone m
Konseli
074 n 64.928,
ng
57
Menyus
kompone
ui
n
56 02.08. 31593 Lain- lokal- - 2003 Baik Belu
KIT
01.09. 86 lain kompone m
Konseli
074 n 64.928,
ng
57
Menyus
kompone
ui
n
97
57 02.08. 0000 31593 Tensi One - 2003 Baik Belu
01.01. 89 Meter Med- m
Tensi
005 kompone
345.45 Meter
n
0,00 Air
Raksa
kompone
n
58 02.08. 31593 Lain- AS - 2003 Baik Belu
01.09. 91 lain Medizint m
074 echnik -
kompone 1.186.8 IUD
n 66,67 Kit
kompone
n
59 02.08. 31593 Lain- AS - 2003 Baik 1.186.8 IUD Belu
01.09. 92 lain Medizint 66,67 Kit m
074 echnik -
kompone
n
98
kompone
n
60 02.08. 31593 Lain- AS - 2003 Baik Belu
01.09. 93 lain Medizint m
074 echnik -
kompone 1.186.8 IUD
n 66,67 Kit
kompone
n
61 02.08. 31593 Lain- AS - 2003 Baik Belu
01.09. 94 lain Medizint m
074 echnik -
kompone 1.186.8 IUD
n 66,67 Kit
kompone
n
62 02.08. 31593 Lain- AS - 2003 Baik 1.186.8 IUD Belu
01.09. 95 lain Medizint 66,67 Kit m
074 echnik -
99
kompone
n
kompone
n
63 02.08. 31593 Lain- AS - 2003 Baik Belu
01.09. 96 lain Medizint m
074 echnik -
kompone 1.186.8 IUD
n 66,67 Kit
kompone
n
64 02.08. 31593 Lain- AS - 2003 Baik Belu
01.09. 97 lain Medizint m
074 echnik -
kompone 1.186.8 IUD
n 66,67 Kit
kompone
n
100
65 02.08. 31593 Lain- AS - 2003 Baik Belu
01.09. 98 lain Medizint m
074 echnik -
kompone 1.186.8 IUD
n 66,67 Kit
kompone
n
66 02.08. 31593 Lain- AS - 2003 Baik Belu
01.09. 99 lain Medizint m
074 echnik -
kompone 1.186.8 IUD
n 66,67 Kit
kompone
n
67 02.08. 0000 31594 Lain- Sani- - 2003 Baik 72.700, Disposi Belu
01.01. 00 lain kompone 00 ble Bed m
068 n Set
kompone
101
n
68 02.08. 0000 31594 Resuus Bes - 2003 Baik Belu
01.10. 01 citator Med- m
Resusit
061 For kompone
681.80 ator Set
paediatr n
0,00 Silicion
ic
Anak
kompone
n
69 02.08. 0000 31594 Resusci Bes - 2003 Baik Belu
01.10. 02 tator Med- m
Resusit
060 for kompone
681.80 ator Set
adult n
0,00 Silicion
Dewasa
kompone
n
70 02.08. 0000 31594 Lain- Bes - 2003 Baik 10.900, Kanul Belu
01.01. 03 lain Med- 00 O2 m
068 kompone Neonat
n us
kompone
102
n
71 02.08. 0000 31594 Lain- Bes - 2003 Baik Belu
01.01. 04 lain Med- m
068 kompone Kanul
6.800,0
n O2
0
Dewasa
kompone
n
72 02.08. 0000 31594 Lain- One - 2003 Baik Belu
Jarum
01.01. 05 lain Med- m
Otot
068 kompone
24.500, ( Surgic
n
00 al
Suture
kompone
Needle
n
73 02.08. 0000 31594 Lain- One Med - 2003 Baik 24.500, Jarum Belu
01.01. 06 lain - 00 Kulit m
068 kompone ( Surgic
n al
Suture
kompone Needle
103
n
74 02.06. 0000 31594 lain- Meiyi - - 2003 Baik Belu
02.06. 07 lain kompone m
Benang
050 n 27.000,
Catgut
00
Chorm
kompone
n
75 02.06. 0000 31594 lain- Meiyi - - 2003 Baik Belu
02.06. 08 lain kompone m
Benang
050 n 27.000,
Catgut
00
Plain
kompone
n
76 02.06. 31594 lain- Lokal- - 2003 Baik Belu
02.04. 09 lain kompone Ice m
013 n 14.300, Pack /
00 Cool
kompone Pack
n
77 02.06. 31594 lain- Lokal- - 2003 Baik 14.300, Ice Belu
02.04. 10 lain kompone 00 Pack / m
104
013 n
Cool
kompone Pack
n
78 02.06. 31594 lain- Lokal- - 2003 Baik Belu
02.04. 11 lain kompone Ice m
013 n 14.300, Pack /
00 Cool
kompone Pack
n
79 02.06. 31594 lain- Lokal- - 2003 Baik Belu
02.04. 12 lain kompone Ice m
013 n 14.300, Pack /
00 Cool
kompone Pack
n
80 02.06. 31594 lain- Lokal- - 2003 Baik Belu
Ice
02.04. 13 lain kompone m
14.300, Pack /
013 n
00 Cool
Pack
kompone
105
n
81 02.06. 31594 lain- Lokal- - 2003 Baik Belu
02.04. 14 lain kompone Ice m
013 n 14.300, Pack /
00 Cool
kompone Pack
n
82 02.06. 31594 lain- Lokal- - 2003 Baik Belu
02.04. 15 lain kompone Ice m
013 n 14.300, Pack /
00 Cool
kompone Pack
n
83 02.06. 31594 lain- Lokal- - 2003 Baik Belu
02.04. 16 lain kompone Ice m
013 n 14.300, Pack /
00 Cool
kompone Pack
n
84 02.06. 0000 31594 lain- Lokal- - 2003 Baik 159.00 Tong Belu
02.06. 17 lain kompone 0,00 Sampah m
106
050 n
Plastik
kompone
n
85 02.08. 31596 Lain- Sailbran - 2013 Baik Belu
01.01. 68 lain d - kaca 35.200, Kaca m
068 00 Sediaan
kaca
86 02.08. 31596 Lain- Sailbran - 2013 Baik Belu
01.01. 69 lain d - kaca 35.200, Kaca m
068 00 Sediaan
kaca
87 02.08. 31596 Lain- Lokal - - 2013 Baik Belu
01.01. 70 lain kayu 187.00 Box m
068 0,00 Slide
kayu
88 02.08. 31596 Lain- Lokal - - 2013 Baik Belu
01.01. 71 lain kayu 187.00 Box m
068 0,00 Slide
kayu
89 02.06. 31596 Kursi Lokal- - 1998 Baik 75.000, Kursi Belu
107
02.01. 80 kayu/R Kayu m
006 otan/Ba 00 Kayu
mbu Kayu
90 02.06. 31596 Kursi Lokal- - 1998 Baik Belu
02.01. 81 kayu/R Kayu 75.000, Kursi m
006 otan/Ba 00 Kayu
mbu Kayu
91 02.06. 31596 Kursi Lokal- - 1998 Baik Belu
02.01. 82 kayu/R Kayu 75.000, Kursi m
006 otan/Ba 00 Kayu
mbu Kayu
92 02.06. 31596 Kursi Lokal- - 1998 Baik Belu
02.01. 83 kayu/R Kayu 75.000, Kursi m
006 otan/Ba 00 Kayu
mbu Kayu
93 02.06. 31596 Kursi Lokal- - 1998 Baik Belu
02.01. 84 kayu/R Kayu 75.000, Kursi m
006 otan/Ba 00 Kayu
mbu Kayu
94 02.06. 0000 31596 Rak Lokal- - 2000 Baik 375.00 Rak Belu
01.04. 85 Besi/M Besi 0,00 Besi m
108
002 etal
/Metal
Besi
95 02.06. 0000 31596 Rak Lokal- - 2000 Baik Belu
02.01. 86 Kayu Kayu 475.00 Rak m
002 0,00 Kayu
Kayu
96 02.06. 0000 31596 Kursi Lokal- - 2002 Baik Belu
02.01. 88 kayu/R Kayu 100.00 Kursi m
006 otan/Ba 0,00 Kayu
mbu Kayu
97 02.09. 0000 31597 Alat Stanlees - 2003 Baik Belu
01.40. 16 Uji - m
Alat
040 Beda kompone
30.000, Pengete
Warna n
00 s
Warna
kompone
n
98 02.08. 0000 31597 Lain- lokal- - 2003 Baik 27.000, Bak Belu
01.01. 18 lain kompone 00 Instrum m
068 n en
Besar
109
kompone
n
99 02.08. 0000 31597 Lain- lokal- - 2003 Baik Belu
01.01. 19 lain kompone Bak m
068 n 27.000, Instrum
00 en
kompone Kecil
n
10 02.06. 0000 31597 lain- lokal- - 2003 Baik Belu
0 02.06. 20 lain plastik 4.000,0 Bak m
050 0 Sampah
plastik
10 02.06. 0000 31597 Kursi lokal- - 2003 Baik Belu
1 02.01. 21 Lipat besi 50.000, Bangku m
034 00 Lipat
besi
10 02.08. 0000 31597 Lain- lokal- - 2003 Baik Belu
2 01.01. 23 lain kompone m
30.000, Bengko
068 n
00 k
kompone
110
n
10 02.08. 0000 31597 Lain- Stanlees- - 2003 Baik Belu
3 01.01. 24 lain kompone m
068 n 108.00 Com
0,00 Sedang
kompone
n
10 02.06. 0000 31597 Tempat lokal- - 2003 Baik Belu
4 02.01. 26 Tidur kompone m
Gynaec
008 Besi/M n 30.000,
ologica
etal 00
Bad
(Lengk kompone
ap) n
10 02.08. 0000 31597 Lain- lokal- - 2003 Baik Belu
5 01.01. 29 lain kompone m
068 n 15.000, Inplan
00 Kit
kompone
n
10 02.08. 0000 31597 Lain- Stanlees- - 2003 Baik 30.000, Iud Kit Belu
6 01.09. 30 lain kompone 00 m
111
074 n
kompone
n
10 02.08. 0000 31597 Lain- lokal- - 2003 Baik Belu
7 01.01. 32 lain kompone m
068 n 90.000, Jarum
00 Jahit
kompone
n
10 02.06. 0000 31597 Kursi lokal- - 2003 Baik Belu
8 02.01. 36 kayu/R kayu 20.000, Kursi m
006 otan/Ba 00 Kayu
mbu kayu
10 02.06. 0000 31597 Kursi lokal- - 2003 Baik Belu
9 02.01. 37 Lipat besi 22.500, Kursi m
034 00 Lipat
besi
11 02.06. 0000 31597 Kursi lokal- - 2003 Baik 300.00 Kursi Belu
0 02.01. 38 Putar besi 0,00 Putar m
030
112
besi
11 02.08. 0000 31597 Metal lokal- - 1995 Baik Belu
Metal
1 01.01. 42 Cathete besi 100.00 m
Chatete
012 r 0,00
r
besi
11 02.08. 0000 31597 Metal lokal- - 2003 Baik Belu
Metal
2 01.01. 43 Cathete besi 100.00 m
Chatete
012 r 0,00
r
besi
11 02.06. 31597 Lemari lokal- - 1999 Baik Belu
3 02.01. 45 Kayu kayu 100.00 Lemari m
001 0,00 Kayu
kayu
11 02.06. 31597 Lemari lokal- - 1999 Baik Belu
4 02.01. 46 Kayu kayu 100.00 Lemari m
001 0,00 Kayu
kayu
11 02.06. 31597 Lemari lokal- - 1999 Baik Belu
5 02.01. 47 Kayu kayu 100.00 Lemari m
001 0,00 Kayu
kayu
113
11 02.06. 31597 Lemari lokal- - 1999 Baik Belu
6 02.01. 48 Kayu kayu 100.00 Lemari m
001 0,00 Kayu
kayu
11 02.06. 31597 Lemari lokal- - 1999 Baik Belu
7 02.01. 49 Kayu kayu 100.00 Lemari m
001 0,00 Kayu
kayu
11 02.06. 0000 31597 Rak lokal- - 2000 Baik Belu
8 02.01. 50 Kayu kayu 500.00 Rak m
002 0,00 Kayu
kayu
11 02.06. 31597 Kursi lokal- - 2003 Baik Belu
9 02.01. 51 kayu/R kayu 175.00 Kursi m
006 otan/Ba 0,00 Kayu
mbu kayu
12 02.06. 31597 Kursi lokal- - 2003 Baik Belu
0 02.01. 52 kayu/R kayu 175.00 Kursi m
006 otan/Ba 0,00 Kayu
mbu kayu
12 02.06. 0000 31597 Mesin lokal- - 1999 Baik Belu
250.00 Mesin
114
1 01.01. 57 Ketik besi Tik m
002 Manual Manual
Standar besi 0,00 Standar
(14-16) d ( 14-
16 Inc )
12 02.09. 0000 31597 Micros lokal- - 2003 Baik Belu
2 01.12. 58 cope besi 700.00 Mikros m
020 0,00 cope
besi
12 02.09. 0000 31597 Freezer lokal- - 1999 Baik Belu
3 01.18. 61 elektroni Refrige m
005 k 900.00 nerator
0,00 /
elektroni Freezer
k
12 02.08. 0000 31597 Lain- lokal- - 2003 Baik Belu
4 01.01. 63 lain kompone m
068 n 170.00 Termos
0,00 A1
kompone
n
115
12 02.08. 0000 31597 Lain- lokal- - 1994 Baik Alat Belu
5 01.01. 69 lain kompone Kedokt m
068 n 600.00 eran
0,00 Umum
kompone Lainny
n a
12 02.08. 0000 31597 Lain- lokal- - 1992 Baik Belu
6 01.01. 72 lain kompone m
068 n 25.000,
Bak Air
00
kompone
n
12 02.09. 0000 31597 Klem lokal- - 1998 Baik Belu
7 01.61. 75 kompone m
031 n 70.000,
Klem
00
kompone
n
12 02.09. 0000 31597 Pinset lokal- - 1989 Baik 15.000, Pinset Belu
8 01.61. 76 kompone 00 m
020 n
116
kompone
n
12 02.08. 0000 31597 Plasent lokal- - 1991 Baik Belu
9 01.09. 77 a Basic kompone Plasent m
022 Stainles n 40.000, a Basis
Steel 00 Stanles
kompone s Steel
n
13 02.08. 31597 Speculu lokal- - 1990 Baik Belu
0 01.03. 78 m kompone m
004 n 35.000, Speculu
00 m
kompone
n
13 02.08. 31597 Speculu lokal- - 1990 Baik Belu
1 01.03. 79 m kompone m
004 n 35.000, Speculu
00 m
kompone
n
117
13 02.08. 31597 Speculu lokal- - 1990 Baik Belu
2 01.03. 80 m kompone m
004 n 35.000, Speculu
00 m
kompone
n
13 02.08. 31597 Speculu lokal- - 1990 Baik Belu
3 01.03. 81 m kompone m
004 n 35.000, Speculu
00 m
kompone
n
13 02.08. 31597 Nirbek lokal- - 1990 Baik Belu
4 01.01. 82 hem kompone m
056 n 25.000, Nirbek
00 hen
kompone
n
13 02.08. 31597 Nirbek lokal- - 1990 Baik 25.000, Nirbek Belu
5 01.01. 83 hem kompone 00 hen m
056 n
118
kompone
n
13 02.09. 31597 Thermo lokal- - 1998 Baik Belu
6 01.12. 84 meter kompone m
Termo
040 n 48.000,
meter
00
Standar
kompone
n
13 02.09. 31597 Thermo lokal- - 1998 Baik Belu
7 01.12. 85 meter kompone m
Termo
040 n 48.000,
meter
00
Standar
kompone
n
13 02.09. 31597 Thermo lokal- - 1998 Baik Belu
8 01.12. 86 meter kompone m
Termo
040 n 48.000,
meter
00
Standar
kompone
n
119
13 02.08. 0000 31597 Lain- lokal- - 1992 Baik Belu
9 01.01. 90 lain kompone m
Tromol
068 n 25.000,
Herbari
00
um
kompone
n
14 02.08. 31713 Diagno One Med - 2003 Baik Belu
0 01.01. 65 stik Set - m
003 kompone
196.96 Diagno
n
6,67 stik set
kompone
n
14 02.08. 31713 Diagno One Med - 2003 Baik Belu
1 01.01. 66 stik Set - m
003 kompone
196.96 Diagno
n
6,67 stik set
kompone
n
14 02.08. 31713 Diagno One Med - 2003 Baik 196.96 Diagno Belu
120
2 01.01. 67 stik Set - m
003 kompone
n
6,67 stik set
kompone
n
14 02.08. 31713 Diagno One Med - 2003 Baik Belu
3 01.01. 68 stik Set - m
003 kompone
196.96 Diagno
n
6,67 stik set
kompone
n
14 02.08. 31713 Diagno One Med - 2003 Baik Belu
4 01.01. 69 stik Set - m
003 kompone
196.96 Diagno
n
6,67 stik set
kompone
n
14 02.08. 31713 Diagno One Med - 2003 Baik 196.96 Diagno Belu
121
5 01.01. 70 stik Set - m
003 kompone
n
6,67 stik set
kompone
n
14 02.06. 31713 Bangku Lokal- - 1994 Baik Belu
6 02.01. 73 Tunggu Kayu 200.00 Bangku m
033 0,00 Tunggu
Kayu
14 02.06. 31713 Bangku Lokal- - 1994 Baik Belu
7 02.01. 74 Tunggu Kayu 200.00 Bangku m
033 0,00 Tunggu
Kayu
14 02.06. 31713 Bangku Lokal- - 1994 Baik Belu
8 02.01. 75 Tunggu Kayu 200.00 Bangku m
033 0,00 Tunggu
Kayu
14 02.06. 31743 Bangku Lokal- - 1994 Baik Belu
200.00 Bangku
9 02.01. 16 Tunggu Kayu m
0,00 Tunggu
033
122
Kayu
15 02.06. 31743 Bangku Lokal- - 1994 Baik Belu
0 02.01. 17 Tunggu Kayu 200.00 Bangku m
033 0,00 Tunggu
Kayu
15 02.06. 31743 Bangku Lokal- - 1994 Baik Belu
1 02.01. 18 Tunggu Kayu 200.00 Bangku m
033 0,00 Tunggu
Kayu
15 03.11. 0003 32228 Lain- PAGAR 2019 Baik PAGA Belu
2 01.01. 58 lain PKM R PKM m
004 WINDU 14.189. WIND
SENGK 000,00 USEN
AHAN GKAH
AN
TOTAL 8.820.5
70.006,
00
Sumber Data : Laporan Barang Tahun 2020
123
Tabel 6.10
Bangunan Puskesmas, Pustu, Poskesdes, Polindes
Di UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2020
STATUS TANAH
SERTIFIKAT
NO Jenis Bangunan Luas M2 Letak/Alamat PENGGUNAAN ASAL USUL KET
HAK Tangg NOMO
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tabel 6.11
Kendaraan Roda 4 dan Roda 2
Di UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2020
Jenis Me Typ War Nomor Asal
CC Nomor Tahun BPKB
Kendaraan rk e na Polisi Usul
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 12 13
Mini Bus Suz APV - Puti HYG G15 2007 E 9952 E.565 APB
124
1614
572 10
1H1J JB5
E.541
Sepeda Ho Supr Hita B521 2E1 E 6726 APB
- 2007 6.490.
Motor nda a-X m 07K3 3896 Z D
H
9057 31 Kab.
IH34
Ya E
Sepeda Veg Puti ST21 4ST- APB
ma - 2005 6466
Motor a h 05KO 1408 D
ha Z
4385 203 Kab.
125
BAB VII
7.1 Simpulan
2. Dari jumlah rumah yang ada di Puskesmas Windusengkahan pada tahun 2020 yaitu
5, hanya yang memiliki SAB dan rumah yang memiliki pengelolaan SPAL.
4. Dari jumlah penderita diare yang ditemukan 121 dan ditangani 121 orang.
5. Jumlah penderita penyakit kelamin pada tahun 2020 ada 332 orang (penyakit HIV
dan shipilis).
6. Dari 5 Desa/Kelurahan ditemukan 30 orang penderita BTA (+) dan diobati rutin di
puskesmas.
7. Jumlah balita pneumoni di Puskesmas Windusengkahan pada tahun 2020 ada 2030
orang.
126
8. Kegiatan BPB pada tahun 2020 yang didasarkan pada indikator BB/TB didapatkan
hasil sebagai berikut : jumlah balita seluruhnya : 1580 orang dengan balita sangat
kurus 2 orang, kurus 42 orang, normal 1214 orang dan gemuk 79 orang.
9. Hasil pemberian Vit.A pada bayi yaitu 100 % , hasil pemberian Vit.A pada balita
11. Cakupan K1 pada tahun 2020 sebanyak 321 dan cakupan K4 yaitu 271 orang.
13. Cakupan imunisasi Anak Sekolah BIAS Campak sebesar 93,4%, DT 89,8%, TD
15. Jumlah kunjungan ke puskesmas pada tahun 2020 yaitu 10712 orang.
16. Jumlah kunjungan ke posyandu ada 14.412 orang yang diperoleh dari 21 posyandu.
17. Pengobatan pada gangguan psikosis ada 4 orang, peny.jiwa lainnya sebanyak 4
orang
19. Jumlah posyandu yang ada yaitu 21 buah, Madya 8 buah, Purnama 7 buah, Mandiri 5
buah.
20. Program Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) harus lebih ditingkatkan lagi
127
7. 2 SARAN
1. Bagi Puskemas
Diharapkan untuk lebih mengoptimalkan kinerja SDM yang ada agar dapat
Menjalin koordinasi dan kerjasama yang lebih baik dengan Lintas Program
Meningkatkan kerjasama yang baik dengan seluruh aparat desa yang ada di
di puskesmas.
puskesmas.
puskesmas.
128
BAB VIII
PENUTUP
yang optimal masih banyak terdapat kendala atau permasalahan yang dihadapi. Banyak hal
Kami akan tetap berusaha meningkatkan kemampuan Kami dalam melayani kesehatan
bagi seluruh lapisan masyarakat, meskipun dilaksanakan dengan semua keterbatasan dan
kekurangan yang ada. Semoga Allah SWT memberikan Hidayah dan Rahmat bagi kita
semua. Aamiin.
129
130