Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Arah dan tujuan Pembangunan Kesehatan Nasional yan tertuang di
dalam Sistem kesehatan nasional merupakan upaya bangsa Indonesia untuk
meningkatkan kemampuan dalam mencapai derajat kesehatan yang optimal
sebagai perwujudan kesejahteraan umum seperti yang dimaksud dalam
Undang – Undang Dasar 1945.
Guna mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal
tersebut, bergbagai upaya kesehatan diselenggarakan. Salah satunya adalah
Upaya perawatan kesehatan masyarakat (PERKESMAS) atau Public Health
Nursing (PHN), yang lebih dikenal dengan upaya keperawatan komunitas.
Keperawatan komunitas merupakan bentuk pelayanan atau asuhan
langsung yang berfokus kepada kebutuhan dasar komunitas, yang berkaitan
dengan kebiasaan atau pola perilaku masyarakat yang tidak sehat,
ketidakmampuan masyarkat untuk beradaptasi dengan lingkungan (bio psiko,
sosial, kulturaal maupun spiritual).
Intervensi keperawatan komunitas yang dilakukan difokuskan pada 3
(tiga) level prevensi pencegahan, yaitu : prevensi primer yang pelaksanaanya
difokuskan pada pendidikan kesehatan dan konseling, prevensi sekunder dan
prevensi tersier.
Sebagai tenaga profesional, maka perencanaan dalam memberikan
asuhan keperawatan komunitas merupakan hal yang termat penting disusun
oleh perawat. Rencana asuhan keperawatan disusun dengan memperhatikan
banyak faktor, terutama sekali faktor masyarakat itu sendiri, karena pada
hakekatnya masyarakatlah yang memiliki rencana tersebut, dan perawat
sebaiknya hanyalah sebagai fasilitator dan motivator dalam menggerakkan
dinamika masyarkat untuk dapat menolong dirinya sendiri. (Sutarna Agus
2003:19).
Tidak hanya perencanaan, tentunya perawat harus mampu pula
memastikan bahwa rencana tersebut merupakan upaya yang paling maksimal.
Artinya perawat tidak saja dituntut berperan di tingkat pelaksana di
masyarakat saja (grassroat), namun pula harus merambah kepada tingkatan
pengambil keputusan (decision maker), dengan aktif melakukan lobi,
negosiasi, serta advokasi terhadap apa yang telah direncanakn untuk dapaty
diwujudkan. Hal ini akan memaksa perawat untuk mampu bekerja sama
dengan berbagai pihak baik dari kalangan birokrat pemerintahan lembaga
swadaya masyarakat, maupun kalangan bisnis. Oleh karena itu penting
dilakukan pendekatan strategi yang mantap dengan memanfaatkan berbagai
data primer, sekunder dan tersier sebagai bukti atau dasar dalam menentukan
kegiatan (evidence base).

1.2 Profil Puskesmas Cikalapa


Dengan adanya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 maka setiap
daerah memiliki kewenangan otonomi seluas-luasnya. Perencanaan
Pembangunan kesehatan suatu daerah diharapkan dapat dilaksanakan secara
menyeluruh dan efektif. Perencanaan didasarkan evidence based planning,
sehingga setiap wilayah dapat memberikan gambaran dan usulan berdasarkan
kebutuhan yang diperlukan.
Sistem informasi kesehatan wilayah UPTD Puskesmas Cikalapa
merupakan sarana informasi kesehatan yang sangat penting untuk menyusun
kebijakan, strategi dan program kesehatan, sehingga para pengambil
keputusan dan penentu kebijakan di Kabupaten Subang dapat menetapkan
anggaran pembangunan kesehatan dan upaya pengembangan sumber daya
kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan, sehingga pembangunan kesehatan
di wilayah UPTD Puskesmas Cikalapa dapat dilaksanakan secara efektif.
Upaya kesehatan yang dikerjakan di UPTD Puskesmas Cikalapa
merupakan upaya yang bersifat menyeluruh dan terpadu dalam rangka
memberikan pelayanan kesehatan dalam wilayah kerjanya mulai dari
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Untuk dapat melaksanakan dan
tercapainya tujuan program kesehatan di Puskesmas, maka perlu disusun
suatu pola kerja sama secara sistematis dan berkesinambungan bekerja sama
dengan lintas sektor, pihak swasta terkait, tokoh-tokoh masyarakat dan
elemen masyarakat lainnya. Perlu juga dilakukan pemetaan masalah, prioritas
masalah dan melihat ketersediaan anggaran dan sumber daya masyarakat
yang ada. Dengan demikian diharapkan derajat kesehatan masyarakat di
wilayah kerja puskesmas mencapai keadaan yang optimal, adil dan merata
sesuai dengan visi dan misi Dinas Kesehatan Kabupaten Subang.
Dalam memberikan gambaran dan informasi tersebut UPTD
Puskesmas Cikalapa telah menyusun buku Profil Kesehatan, yang dapat
menjelaskan tentang situasi kesehatan dan determinan yang mempengaruhi di
wilayah UPTD Puskesmas Cikalapa.
Profil UPTD Puskesmas Cikalapa sesuai dengan komitmen Dinas
Kesehatan Kabupaten Subang dibuat secara berkala setiap tahun sehingga
data dan informasi terbaru dapat diwujudkan, selain itu juga sebagai alat
untuk mengevaluasi pencapaian pembangunan kesehatan di Wilayah UPTD
Puskesmas Cikalapa.

1.3 Mekanisme Kerja Puskesmas Cikalapa


1.3.1 Pengumpulan Data
a. Sumber Data
Data untuk penyusunan profil Kesehatan UPTD Puskesmas Cikalapa
dikumpulkan dengan dua macam cara, yaitu secara pasif dan secara
aktif, yaitu petugas pengelola data di UPTD Puskesmas Cikalapa
mendapatkan laporan yang berasal dari pengelola program upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan.
b. Jenis Data
Data yang dikumpulkan untuk penyusunan Profil Kesehatan
merupakan data sekunder dengan periode Januari-Desember tahun
2018 adalah :
1. Data Umum meliputi data geografis, administratif,
kependudukan, pendidikan, dan lingkungan
2. Data Upaya Kesehatan meliputi data upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perorangan
3. Data Sumber Daya Kesehatan yang meliputi data sarana
kesehatan, data tenaga kesehatan, data pembiayaan kesehatan dan
data sumber daya kesehatan lainnya
4. Data lainnya.
1.3.2 Pengolahan Data
Data yang telah dikumpulkan, kemudian dientry ke dalam format
tabel profil yang telah disediakan, disajikan dalam bentuk tabel, grafik dan
narasi dengan indikator-indikator yang telah ditentukan. Perhitungan
dilakukan dengan persentase.
1.3.3 Analisis Data
Berdasarkan data yang ada pada tabel-tabel kemudian dilakukan
analisis. Terdapat empat jenis analisis data Profil Kesehatan UPTD
Puskesmas Cikalapa yaitu :
a. Analisis Deskriptif
Upaya menggambarkan/menjelaskan data yang terdapat dalam tabel
sesuai karakteristik data yang ditampilkan, termasuk angka absolute,
angka rata-rata, angka minimum dan maksimum.
b. Analisis Komparatif
Upaya menjelaskan data dengan membandingkan Indikator SPM
Bidang Kesehatan dan Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP).
c. Analisis Kecenderungan
Upaya untuk menjelaskan data dengan membandingkan data antar
waktu dalam periode yang relatif panjang (trend).
d. Analisis Hubungan
Upaya untuk menjelaskan hubungan/keterkaitan antara variable yang
satu dengan lainnya tanpa pembuktian statistik.
1.3.4 Penyebarluasan Informasi
Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Cikalapa sesuai dengan tujuannya
yaitu tersedianya data dan informasi Bidang Kesehatan, maka perlu
disebarluaskan kepada instansi baik di Dinas Kesehatan Kabupaten Subang
dan Kecamatan Subang.

1.4 Gambaran Umum Wilayah UPTD Puskesmas Cikalapa


1.4.1 Kondisi Geografi
UPTD Puskesmas Cikalapa terletak di wilayah Kecamatan Subang dengan
luas wilayah adalah ± 3756.208 Ha dengan batas wilayah kerja sebagai
berikut:
 Sebelah Utara : Puskesmas Sukarahayu
 Sebelah Barat : Puskesmas Rawalele
 Sebelah Selatan : Puskesmas Tanjung Wangi
 Sebelah Timur : Puskesmas Cibogo

PETA WILAYAH UPTD PUSKESMAS CIKALAPA

Luas wilayah kerja UPTD Puskesmas Cikalapa meliputi sebagian wilayah


Kecamatan Subang yang terdiri dari 4 Kelurahan (Kelurahan Parung,
Wanareja, Soklat dan Pasirkareumbi) dengan kontur tanah perkotaan
agraris yang cukup sejuk, yang 75% nya merupakan dataran rendah dan
25% nya dataran tinggi. Lokasi gedung UPTD Puskesmas Cikalapa berada
di Kelurahan Pasirkareumbi di Jalan Pulau Kalimantan No. 39 Kota
Subang. Jarak dari tiap Kelurahan / Kelurahan ke fasilitas kesehatan
(UPTD Puskesmas Cikalapa) cukup mudah dijangkau dengan berbagai
alat transportasi. Keadaan setiap Kelurahan / Kelurahan dapat dilihat pada
tabel di bawah ini :
Tabel 2.1
Situasi Geografi di Wilayah UPTD Puskesmas Cikalapa Tahun 2018
No Kelurahan Jarak Terjauh Ke Rata-Rata Kondisi
Puskesmas (Km) Waktu Topografi
Tempuh
1. Parung 5-7 km 30 menit Berbukit
2. Wanareja 3-5 km 15 menit Datar
3. Soklat 2-3 km 10 menit Datar
4. Pasirkareumbi 1-2 km 5-10 menit Datar
Sumber Data : Kecamatan Subang
Tabel 2.2
Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Cikalapa Tahun 2018
No Kelurahan RT RW KK
1 Parung 35 14 3.211
2 Wanareja 17 6 1.713
3 Soklat 47 16 7.941
4 Pasirkareumbi 56 20 4.004
Jumlah 155 56 16.869
Sumber Data : Kecamatan Subang
1.4.2 Kondisi Demografi
a) Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur
Tabel 2.3
No Kelurahan Perempuan Laki-laki Jumlah
1 Parung 5.428 5.248 10.676
2 Wanareja 2.755 3.060 5.815
3 Soklat 6.687 6.849 13.536
4 Pasirkareumbi 7.718 6.771 14.489
Jumlah 22.588 21.928 44.516
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Tahun 2018
Sumber Data : Kecamatan Subang
Berdasarkan data Kecamatan Subang, pada Tahun 2018 penduduk di
Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Cikalapa berjumlah 44.516 jiwa. Jika
diklasifikasikan menurut jenis kelamin, dari total 44.516 jiwa penduduk
di Wilayah UPTD Puskesmas Cikalapa terdapat sebanyak 22.588 jiwa
(50,75%) berjenis kelamin perempuan dan sebagian kecil berjenis
kelamin laki-laki, yaitu sebanyak 21.928 jiwa produktif (49,25%).
Kelurahan Pasirkareumbi merupakan Kelurahan dengan jumlah
penduduk terbanyak di wilayah UPTD Puskesmas Cikalapa yaitu
14.489 jiwa dibandingkan dengan kelurahan lainnya.
b) Jumlah Penduduk Kelompok Khusus
Tabel 2.4
Penduduk Kelompok Khusus Tahun 2018
NO KELURAHAN PUS WUS BUMIL BULI BUFAS BAYI BALITA
N
1 Parung 1580 3148 249 238 238 227 910
2 Wanareja 862 1714 136 130 130 123 495
3 Soklat 2005 1993 316 302 302 287 1.155
4 Paska 2152 4284 339 323 323 308 1.237
Jumlah 6.599 11.139 1.040 993 993 945 3.797

Jumlah penduduk kelompok rentan yang ada di wilayah UPTD


Puskesmas Cikalapa berdasarkan jumlah PUS, WUS, bumil, bayi,
balita, dan anak sekolah berjumlah 25.506 orang atau 57% dari
keseluruhan jumlah penduduk. Sedangkan jumlah terbanyak kelompok
rentan adalah WUS.
c) Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Grafik 2.1
Tingkat Pendidikan Masyarakat Tahun 2018

GRAFIK PENDUDUK BERDASARKAN


TINGKAT PENDIDIKAN
80.0073.11
70.00
60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
4.18 7.84 4.18 8.36
10.00 1.23 1.11
-
Tidak/Blm Tidak SD SLTP SLTA Akademi Universitas
Sekolah Tamat SD/
Sederajat
Berdasarkan data grafik diatas menunjukan bahwa pendidikan
masyarakat wilayah Puskesmas Cikalapa masih tergolong
berpendidikan rendah dimana masyarakatnya terbanyak adalah hanya
tamat pendidikan sekolah dasar (SD) dengan persentasi sebesar 7.84%.
Dan yang sangat memprihatinkan lagi masih banyaknya anak-anak
yang putus sekolah dasar sebesar 4,18%.
d) Penduduk Berdasarkan Pekerjaan
Grafik 2.1
Pekerjaan Penduduk Tahun 2018

GRAFIK PENDUDUK BERDASARKAN


JENIS PEKERJAAN

Buruh Lepas
IRT
PNS/BUMN/Pensiunan
Wiraswasta
Swasta

Berdasarkan data diatas pekerjaan terbanyak masyarakat di wilayah


Puskesmas Cikalapa adalah buruh lepas dengan persentase sebesar 39%
dan disusul oleh buruh wiraswasta sebesar 27%.
e) Strata Posyandu Kecamatan Subang
Tabel 2.6
Strata Posyandu Tahun 2018
Jumlah Pratama Madya Purnama Mandiri
No Kelurahan Kelurahan
Jml % Jml % Jml % Jml %
Siaga Aktif
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Parung 1 0 0 0 0 1 100 0 0
2 Wanareja 1 0 0 0 0 1 100 0 0
3 Soklat 1 0 0 0 0 0 0 1 100
4 Pasirkareumbi 1 0 0 0 0 1 100 0 0
TOTAL 4 0 0 0 0 3 75 1 25
Jumlah posyadu diwilayah UPTD Puskesmas Cikalapa adalah 56
posyandu yang tersebar di 4 Kelurahan dengan strata terbanyak adalah
posyandu Purnama sebanyak 3 posyandu.

1.5 Gambaran Umum UPTD Puskesmas Cikalapa


UPTD Puskesmas Cikalapa didirikan pada tahun 1982. Pada waktu itu
merupakan satu-satunya Puskesmas yang ada di Kecamatan Subang dan
harus melayani masyarakat dari seluruh Kelurahan yang ada di Kecamatan
Subang.
Dalam perkembangannya di Kelurahan Parung didirikan Puskesmas
pembantu (Pustu) untuk mendekatkan akses pelayanan kesehatan dengan
masyarakat yang dimana secara akses Kelurahan Parung jauh jangkauannya
dari pelayanan kesehatan.
Gedung Puskesmas telah mengalami beberapa kali perbaikan.
Pengembangan yang pesat terjadi pada saat diresmikan pada tanggal 1
November 2020. Pengembangan menjadi Puskesmas pemugaran terakhir
dilakukan pada bulan Agustus 2020. Gedung baru secara keseluruhan
dipergunakan pada November 2020. Lokasi UPTD Puskesmas Cikalapa
berada di jalur yang kurang strategis, meskipun berada di lokasi perkotaan
tetapi tidak dilalui oleh kendaraan umum. Sehingga akses pelayanan hanya
dapat dijangkau oleh kendaraan pribadi roda empat, roda dua, ojeg dan
becak. Wilayah kerjanya meliputi 4 Kelurahan, yaitu Kelurahan Parung,
Kelurahan Wanareja, Kelurahan Soklat dan Kelurahan Pasirkareumbi,
dengan jumlah penduduk binaan 44.516 jiwa. Membina 56 posyandu yang
tersebar secara merata di setiap RW.

1.5.1 Struktur Organisasi dan Tata Kerja


Sesuai Peraturan Bupati Subang Nomor 14 tahun 2001 tentang
Pembentukan Pusat Kesehatan Masyarakat Pada Dinas Kesehatan.
Susunan organisasi Puskesmas terdiri dari (Pasal 6):
a. Kepala Puskesmas;
b. Sub bagian Tata Usaha yang bertanggung jawab membantu kepala
Puskesmas dalam pengelolaan:
1) Sistem Informasi Puskesmas;
2) Kepegawaian;
3) Keuangan; dan
4) Kelompok Jabatan Fungsional.
c. Penanggung jawab Ukm Esensial dan Keperawatan Kesehatan
Masyarakat terdiri dari:
1) Upaya Promosi Kesehatan.
2) Upaya Kesehatan Lingkungan.
3) Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana.
4) Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat.
5) Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular.
6) Upaya Pengobatan
d. Penanggung jawab UKM Pengembangan terdiri dari:
1) Upaya Kesehatan Sekolah;
2) Upaya Kesehatan Jiwa;
3) Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat;
4) Upaya Kesehatan Tradisional;
5) Upaya Kesehatan Olahraga;
6) Upaya Kesehatan Kerja;
7) Upaya Kesehatan Indera;
8) Upaya Kesehatan Lanjut Usia.
e. Penanggung jawab UKP, Kefarmasian dan Laboratorium terdiri dari:
1) Pemeriksaan Umum (termasuk Lansia, MTBS);
2) Pemeriksaan Gigi dan Mulut;
3) Pemeriksaan KIA/KB;
4) Layanan Ruang Tindakan;
5) Pelayanan Gizi Klinik;
6) Pelayanan Kefarmasian; dan
7) Laboratorium/Penunjang.
f. Penanggung jawab Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring
Fasilitas Pelayanan Kesehatan terdiri dari:
1) Puskesmas Pembantu;
2) Puskesmas Keliling;
3) Bidan di Kelurahan; dan
4) Jejaring FasKes.
g. Kelompok Jabatan Fungsional

1.5.2 Sumber Daya Kesehatan


Sumber Daya Manusia (Ketenagaan)
Tabel 2.7 menggambarkan tentang keadaan tenaga di UPTD Puskesmas
Cikalapa berdasarkan tingkat pendidikan pada Tahun 2018, yaitu :
Tabel 2.7
Data Kepegawaian UPTD Puskesmas Cikalapa Tahun 2018
No Jenis Ketenagaan Status Kepegawaian
PNS PTT TKD SUKWAN JUMLAH
1 Profesi Kedokteran 2 2
Umum
2 Profesi Kedokteran Gigi 1 1
3 S1 Kesehatan 2 2
Masyarakat
4 D4 Kebidanan 2 2
5 D3 Kebidanan 9 4 13
6 D1 Kebidanan 1 1
7 Sarjana Profesi 2 2
Keperawatan
8 S1 Keperawatan 12 12
9 D3 Keperawatan 4 4
10 SMK Perawat/SPK 1 1 2
11 D3 Keperawatan Gigi 1 1
12 D1 Gizi 1 1
13 D3 Kesehatan 1 1
Lingkungan
13 Apoteker 1 1
14 D3 Analis Kesehatan 1 1
15 SMF 1 2 3
16 S1 Hukum 1 1
17 SLTA 5 1 6
18 SD
Total 43 1 12 56
Sumber Data : Kepegawaian UPTD Puskesmas Cikalapa (DUK)
Semua tenaga di UPTD Puskesmas Cikalapa sebagian besar adalah tenaga
berlatar belakang kesehatan 87,5% sedangkan tenaga yang berlatar
belakang non kesehatan hanya 12,5%. Seluruh pegawai yang ada di UPTD
Puskesmas Cikalapa melakukan pelayanan di bagian rawat jalan, KIA/KB,
konseling gizi, promkes, kesehatan gigi.

1.5.3 Sarana Kesehatan dan Prasarana Penunjang


Sarana kesehatan yang ada berupa Puskesmas, Pustu (Puskesmas
Pembantu) dan Rumah Dinas. Bangunan fisik gedung UPTD Puskesmas
Cikalapa secara keseluruhan pada tahun 2018 dalam kategori rusak dan
mendapatkan rehab total pada tahun 2018 dari dana APBD Kabupaten
Subang. Kondisi sarana dan prasarana tersebut dikelola oleh petugas
pengelola barang.
UPTD Puskesmas Cikalapa terdiri dari 5 (lima) buah bangunan. Terdiri
dari 1 (satu) bagungan pelayanan rawat jalan, 1 (satu) bangunan kantor
dan 3 (tiga) bangunan rumah dinas. Keadaan ruangan terdiri dari :
Bangunan Utama telah mengalami rehab pada tahun 2018 terdiri
dari:
a. Ruang Pendaftaran
b. Ruang Rekam Medik
c. Ruang Tindakan
d. Ruang Pemeriksaan Lansia
e. Ruang Pemeriksaan Umum
f. Ruang Apotek
g. Ruang Laboratorium Sederhana
h. Ruang Imunisasi
i. Ruang Pemeriksaan KIA/KB
j. Ruang MTBS
k. Ruang Konseling Promkes, HIV, Klinik Gizi dan Sanitasi
l. Gudang Obat
Tabel 2.8
Jumlah Sarana/ Prasarana UPTD Puskesmas Cikalapa Tahun 2018
Kondisi
Jenis
No Jumlah Rusak Rusak Rusak
Sarana/ Prasarana Baik
Ringan Sedang Berat
1 Puskesmas Induk 1
2 Pustu 1
3 Polindes 4
4 Posyandu 56
5 Posbindu 15
6 Posbindu PTM 2
7 Rumah Dinas Dokter 1
8 Rumah Dinas Para Medis 2
9 Kendaran Roda Empat 1
10 Kendaraan Roda Dua 3
Sumber Data : Laporan Tahunan Puskesmas Tahun 2018
Melihat fenomena tersebut diatas, Mahasiswa Program Studi
Profesi Keperawatan Ners STIKes YPIB dipandang perlu untuk
melaksanakan praktek keperawatan komunitas, yang dilaksanakan pada
tanggal 12 April sampai dengan 24 April 2021 di RT 38 RW 11 di Blok
Sukaresmi Kelurahan Soklat Kecamatan Subang Kabupaten Subang.
Sebagai bentuk laporan dan pertanggungjawaban dari praktek
Keperawatan Komunitas tersebut maka kami menyusu laporan “Asuhan
Keperawatan Komunitas RT 38 RW 11 di Blok Sukaresmi Kelurahan
Soklat Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun 2021”

1.6 TUJUAN PENULISAN


1.6.1 Tujuan Umum
Laporan Asuhan Keperawatan ini sebagai gambaran kegiatan
Asuhan Keperawatan Komunitas di RT 38 RW 11 Blok Sukaresmi
Kelurahan Soklat Kabupaten Subang Tahun 2021.
1.6.2 Tujuan Khusus
Memberikan gambaran secara rinci tahap – tahap proses Asuhan
Keperawatan meliputi :
1. Pengkajian keperawatan komunitas.
2. Identifikasi dan perumusan masalah kesehatan komunitas.
3. Merumuskan rencana tindakan/kegiatan dan alternatif untuk
memecahkan masalah yang telah teridentifikasi.
4. Implementasi/pelaksanaan tindakan/kegiatan untuk memecahkan
masalah yang teridentifikasi.
5. Evaluasi kegiatan.

1.6.3 Manfaat Penulisan


1. Bagi Masyarakat RT 38 Blok Sukaresmi Kelurahan Soklat
Memberikan gambaran demografi, populasi penduduk, kesehatan
lingkungan, pendidikan dan permasalahan kesehatan yang ada serta
program/kegiatan dan fasilitas kesehatan yang dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat.
2. Bagi Pemerintah Kelurahan Soklat
Memberikan gambaran keadaan kesehatan di wilayah binaan dan
rekomendasi kegiatan untuk mengatasi masalah yang ditemukan sesuai
dengan kapasitas.
3. Bagi Puskesmas
Memberikan gambaran tentang status kesehatan dan kegiatan –
kegiatan kesehatan serta sosial kemasyarakatan yang ada di
masyarakat RT 38 Blok Sukaresmi Kelurahan Soklat Kabupaten
Subang.
4. Bagi Mahasiswa/Penyusun
5. Menambah pengetahuan dan pengalaman dalam memberikan asuhan
keperawatan komunitas, khususnya di RT 38 RW 11 Kelurahan Soklat
Kabupaten Subang.
6. Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai referensi atau bahan Pustaka bagi kegiatan kuliah
Keperawatan Komunitas berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai