PENDAHULUAN
1.3. MANFAAT
1. Puskesmas mengetahui pencapaian kegiatan yang telah dilakukan.
2. Puskesmas dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, penyebab dan
latar belakang serta hambatan dalam melaksanakan kegiatan di puskesmas.
3. Puskesmas dapat menetapkan urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan
segera pada tahun yang akan datang.
4. Puskesmas dapat menetapkan dukungan dan kebutuhan sumberdaya
puskesmas.
3) PENGELOLAAN DATA
a. Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan untuk laporan tahunan di UPTD Puskesmas
Karamatmulya merupakan data rutin dan data non rutin. Data rutin
merupakan pengelolaan data harian hasil kegiatan yang dilakukan secara
terus menerus. Data ini dikumpulkan dari catatan kegiatan baik kegiatan
pelayanan kesehatan di dalam gedung maupun di luar gedung
Puskesmas. Pengumpulan data rutin umumnya dilakukan oleh petugas
unit kesehatan, namun dapat juga dilakukan oleh kader kesehatan yang
melakukan pencatatan kegiatan di Posyandu atau lainnya. Pengumpulan
data secara rutin dapat dilakukan dengan periode waktu mingguan,
bulanan, triwulanan, semester atau tahunan. Pengumpulan data secara
rutin dapat menggambarkan tren dengan periode pendek misalnya
bulanan.
b. Pengolahan dan Analisis Data
Data yang dikumpulkan kemudian dientri dalam tabel, kemudian
dianalisis berdasarkan data yang ada pada tabel-tabel. Data dianalisis
dapat dengan menggambarkan/menjelaskan data yang terdapat dalam
tabel sesuai karakteristik data yang ditampilkan (Analisis Deskriptif),
termasuk angka rata-rata, angka minimum dan maksimum, dan angka
berdasarkan target. Dapat juga data dianalisis dengan menjelaskan data
tersebut dengandibandingkan data antar waktu dalam periode yang relatif
panjang (Analisis Kecenderungan) atau dianalisis dengan
membandingkan kegiatan 3 tahun sebelumnya, untuk melihat trend
kecenderungan dan dibahas juga dari segi metode, dana, ketenagaan
(SDM), sarana dan prasarana, dll; untuk mendapatkan informasi yang
lengkap.
c. Penyajian Data
Untuk mempermudah analisis data dapat ditampilkan dalam bentuk tabel
atau grafik disertai narasi interpretasi dari data hasil kegiatan tersebut
secara komprehensif (dapat dari berbagai segi : metode, sumber daya,
sarana , dana dan lingkungan, dsb)
BAB II
GAMBARAN UMUM DAN LINGKUNGAN
Tabel 2.1
Jumlah Penduduk Laki-laki Berdasarkan Kelompok Umur
Puskesmas Karamatmulya
Tahun 2021
KELOMPOK UMUR
No. DESA / KEL.
0-4 Th 5-9 Th 10-14 Th 15-19 Th 20-24 Th 25-29 Th 30-34 Th 35-39 Th 40-44 Th 45-49 Th 50-54 Th 55-59 Th 60-64 Th 65+ Th
1 2 3 4 5 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Cibentang 83 68 65 78 60 68 53 72 57 51 34 30 25 18
2 Cikubangsari 74 112 125 121 132 110 98 115 96 95 80 67 52 103
3 Bojong 212 273 272 267 261 255 208 267 262 198 202 162 128 155
4 Widarasari 47 96 79 121 70 70 59 69 64 59 67 31 29 50
5 Ragawacana 96 115 160 167 133 127 110 128 125 106 89 163 65 148
6 Ciloa 133 155 154 150 117 135 135 169 125 123 104 86 88 110
7 Kalapagunung 276 231 221 231 137 128 124 160 158 142 126 120 105 67
8 Pajambon 81 80 99 106 109 96 86 84 102 94 78 53 54 115
9 Kramatmulya 143 154 143 145 121 167 142 162 139 116 118 101 83 82
10 Cikaso 218 176 189 191 189 220 174 168 168 190 147 122 120 153
11 Gandasoli 181 195 189 197 174 163 161 210 198 143 160 109 104 159
12 Gereba 206 129 113 130 32 79 119 74 43 28 28 23 18 21
13 Cilaja 186 81 80 82 100 92 102 97 112 99 85 99 87 364
14 Karangmangu 150 145 162 146 155 143 142 156 158 164 152 151 163 178
JUMLAH 2086 2010 2051 2132 1790 1853 1713 1931 1807 1608 1470 1317 1121 1723
Sumber : Bidan desa 2021( data Riil )
Analisa : Berdasarkan kelompok umur dari data jumlah jiwa laki-laki di atas maka jumlah penduduk laki-laki diwilayah UPTD puskesmas Kramatmulya
Pada tahun 2021 sebanyak 24612 terdapat peningkatan sejumlah 12.46% dari jumlah penduduk tahun 2020 sebanyak 23697.Untuk penduduk laki-
laki didominasi umur 15-19 tahun sebanyak 2132 dibanding tahun 2020 didominasi usia 10-14 tahun paling banyak dengan jumlah 2061 jiwa di
bandingkan dengan Variabel umur yang lain. Pada tabel ini kelompok umur penduduk laki-laki desa paling banyak jumlah jiwanya adalah desa
cikaso dengan jumlah jiwa sebanyak 2425 jiwa dan dapat dilihat pada grafik berikut ini:
25000
20000
15000
5000
0
ri i i
ng sa ng ar na lo
a
un
g
bo
n
ul
ya so ol ba laj
a gu LA
H
nta ng ojo r as aca Ci n m m ika das ere Ci an M
be B a u at C gm
Ci ba id ga
w ag aja Ga
n G
an
JU
iku W Ra l ap P am r
C Ka Kr Ka
Tabel 2.2
Jumlah Penduduk Perempuan Berdasarkan Kelompok Umur
Puskesmas KaramatmulyaTahun 2021
KELOMPOK UMUR
No 25-29
DESA / KEL. 0-4 5-9 10-14 15-19 20-24 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65+
. Th
Th Th Th Th Th Th Th Th Th Th Th Th Th
1 2 3 4 5 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Cibentang 81 96 92 90 65 52 63 68 67 46 50 35 28 66
2 Cikubangsari 74 112 125 121 132 110 98 115 96 95 80 67 52 103
3 Bojong 103 122 139 119 134 132 101 131 130 97 102 81 62 81
4 Widarasari 79 76 86 120 81 65 53 49 66 61 46 34 22 60
5 Ragawacana 85 134 154 145 138 117 114 122 141 115 81 94 85 143
6 Ciloa 161 120 113 141 114 140 149 145 123 106 110 101 73 115
7 Kalapagunung 268 218 212 231 125 125 142 163 163 132 118 138 102 39
8 Pajambon 87 95 110 102 94 87 75 86 111 90 75 65 65 125
9 Kramatmulya 119 142 172 148 133 172 133 146 126 148 121 103 79 107
10 Cikaso 180 171 190 192 208 177 155 188 175 169 168 151 107 178
11 Gandasoli 167 225 195 160 144 160 192 181 169 146 168 127 80 163
12 Gereba 175 99 109 122 41 71 91 64 38 28 27 32 37 32
13 Cilaja 79 89 104 101 110 108 100 99 110 90 90 100 93 310
14 Karangmangu 147 142 159 143 151 140 139 156 155 161 149 148 160 159
JUMLAH 1805 1841 1960 1935 1670 1656 1605 1713 1670 1484 1385 1276 1045 1681
Tabel 2.2 Berdasarkan kelompok umur dari data jumlah jiwa Perempuan di atas maka jumlah penduduk perempuan diwilayah uptd
puskesmas Kramatmulya pada tahun 2021 sebanyak 22726 terdapat penurunan jumlah penduduk perempuan dibanding 2020
sebanyak 23125.Untuk penduduk perempuan didominasi umur 10-14 tahun paling banyak dengan jumlah 1960 jiwa di
bandingkan dengan Variabel umur yang lain. Pada tabel ini kelompok umur penduduk perempuan di desa paling banyak jumlah
jiwanya adalah desa cikaso dengan jumlah jiwa sebanyak 2049 jiwa dan dapat dilihat pada grafik berikut ini:
25000
20000
15000
5000
0
g ri g ri a a g n lya so li a a gu lah
an sa on sa an Ci
lo un bo ka so eb laj an
n t g
Bo
j
ar
a c n u
Ci
a r Ci m
be ba
n wa ag
u
aja
m
at
m nd Ge m ju
Ci ki u
id ga p P m Ga ng
W a la a ra
C R
Ka Kr Ka
Tabel 2.3
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
UPTD Puskesmas Karamatmulya
Tahun 2021
Tabel 2.3Jumlah Penduduk pada tahun 2021 sebanyak 46.822 meningkat pada tahun 2021
sebanyak 47338 dengan jumlah laki laki sebanyak 24.612 dan perempuan
sebanyak 22.726 Mengalami peningkatan Jumlah penduduk secara Riil sebesar
516 jiwa atau 11,6 %
1) Kepadatan Penduduk
Dibahas kepadatan penduduk dan persebarannya serta akibat/dampak dari
kepadatan persebaran tersebut.
Tabel 2.4
Luas Wilayah, Jumlah dan Persebaran Penduduk
Di Wilayah UPTD Puskesmas Kramatmulya Tahun 2021
Tabel 2.4Dilihat dari data diatas Luas wilayah di wilayah UPTD Puskesmas Kramatmulya
dengan jumlah 14 desa yaitu sebesar 15,88 KM², dengan jumlah penduduk
sebanyak 47.338 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki 24.612 Jiwa dan
perempuan 22.726Jiwa, dengan jumlah rumah tangga sebanyak 234 KK dan rata
rata jumlah jiwa per rumah tangga sebanyak 5853 jiwa per desa.
a). Penduduk Tercakup Jaminan Kesehatan Nasional
Jumlah penduduk yang tercakup Jaminan Kesehatan Nasional di wilayah
UPTD puskesmas tahun 2021.
Tabel 2.5
Jumlah Penduduk, Penduduk di Cakup BPJS
Di UPTD Puskesmas Kramatmulya Tahun 2021
No Desa/Kel Jml Pddk Sasaran Total % Penduduk
Peserta di cakup
PBI ASKES Mandiri BPJS
Analisa dari tabel 2.5. Cakupan peserta BPJS dari jumlah penduduk 46.508
sebanyak 26.559 terdaftar atau sekitar 57.83 % dilihat dari grafik :
GRAFIK KEPESERTAAN BPJS TAHUN 2021
2
6
5
56
49
37
8,
jmlh pd k PBI
b). Tingkat Pendidikan Tingkat pendidikan penduduk di wilayah kerja puskesmas dapat terlihat pada tabel di bawah ini
Tabel 2.6
Jumlah Penduduk Laki-Laki Menurut Tingkat Pendidikan Yang Ditamatkan
Di UPTD Puskesmas Kramatmulya Tahun 2021
Tabel 2.6Apabila dilihat dari data jumlah laki-Laki menurut tingkat pendidikan yang ditamatkan tahun 2021 menurut jenjang pendidikan
dari Pra SD sampai dengan Perguruan tinggi sebanyak 18.021 Jiwa mengalami kenaikan dari tahun 2020 dengan jumlah
17.777 jiwa .Tahun 2021 desa terbanyak jumlahnya desa cikaso sebanyak 2404 jiwa dibanding dari 13 desa yang ada, namun
dilihat dari jumlah total menunjukan kenaikan dalam jenjang tingkat pendidikan dibanding tahun 2020
Tabel 2.7
Jumlah Penduduk Perempuan Menurut Tingkat Pendidikan Yang Ditamatkan
Di UPTD Puskesmas Kramatmulya Tahun 2021
Tabel 2.7 Apabila dilihat dari data jumlah Perempuan menurut tingkat pendidikan yang ditamatkan tahun 2021 menurut jenjang
pendidikan dari Pra SD sampai dengan Perguruan tinggi sebanyak tahun 2021 sebanyak 15843 jika dibandingkan 2020 sebanyak
13.772 jiwa mengalami kenaikan .pada tahun 2021.Desa dengan tingkat pendidikan terbanyak desa cikaso dengan jumlah 2399
jiwa terbanyak dibanding dari 13 desa yang ada.dari angka tersebut menunjukan pula bahwa jumlah penduduk perempuan
menurut tingkat pendidikan yang ditamatkan meningkat secara tahap pendidikan dan pola pikir tentang kesehatan.
Tabel 2.8
Jumlah Penduduk Usia 10 Tahun Keatas
Menurut Tingkat Pendidikan Yang Ditamatkan
Di Wilayah UPTD Puskesmas Kramatmulya Tahun 2021
Tabel 2.8 Dari data diatas menunjukan bahwa peningkatan dari tahun ke tahun
dengan jumlah tingkat pendidikan yang ditamatkan semakin terjadi
kenaikan jumlah tingkat pendidikan yang ditamatkan terlihat bahwa
potensi dan kualitas SDM diwilayah Kramatmulya cenderung meningkat
dan secara wawasan sosial ekonomi dan perilaku masyarakat semakin
baik terhadap kesehatan kecenderungan dengan peningkatan angka
dalam tingkat pendidikan diharapkan wujud nilai kesehatan bisa
menjadi konsep terdepan dalam penerapan hidup sehat,apabila
dibanding dengan jumlah penduduk ada beberapa variabel yang
mengalami penurunaan
2.2 LINGKUNGAN
2.2.1. Lingkungan Fisik dan Biologi
Aspek lingkungan merupakan faktor yang memiliki pengaruh yang paling besar terhadap derajat kesehatan.Lingkungan fisik, kimia,
dan biologi merupakan komponen yang penting dan tidak dapat dipisahkan dari aktifitas kehidupan manusia sehingga kualitas
keadaan lingkungan sangat berperan dalam proses terjadinya gangguan kesehatan masyarakat.Pada bagian ini dibahas keadaan
lingkungan fisik dan biologi beserta dampak terhadap derajat kesehatan masyarakat.
1. Sarana Sanitasi Dasar
Tabel 2.9
Persentase Keluarga dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar
Menurut Desa/Kelurahan di UPTD Puskesmas Karamatmulya Tahun 2021
No Nama Desa Jumlah KK Sarana Air Bersih Jamban Pengelolaan SPAL
diperiksa Memiliki %Memiliki diperiksa Memiliki %Memiliki diperiksa Memiliki %Memiliki
1 Cibentang 539 395 395 100,0 395 395 100,0 395 395 100,0
2 Cikubangsari 876 637 575 90,3 637 531 83,4 637 585 91,8
3 Bojong 974 692 633 91,5 692 684 98,8 692 681 98,4
4 Widarasari 484 398 387 97,2 398 354 88,9 398 388 97,5
5 Ragawacana 898 693 693 100,0 693 693 100,0 693 693 100,0
6 Cilowa 958 958 914 95,4 958 936 97,7 958 883 92,2
7 Kalapagunung 1.473 1.201 1.152 95,9 1.201 1.142 95,1 1.201 1.131 94,2
8 Pajambon 787 592 592 100,0 592 592 100,0 592 592 100,0
9 Kramatmulya 1.108 837 815 97,4 837 788 94,1 837 751 89,7
10 Cikaso 1.489 1.208 1.152 95,4 1.208 1.170 96,9 1.208 1.117 92,5
11 Gandasoli 1.420 1.323 1.323 100,0 1.323 1.323 100,0 1.323 1.323 100,0
12 Gereba 564 509 504 99,0 509 506 99,4 509 461 90,6
13 Cilaja 984 865 817 94,5 865 794 91,8 865 782 90,4
14 Karangmangu 1.276 1.044 974 93,3 1.044 993 95,1 1.044 932 89,3
JUMLAH 13.830 11.352 10.926 96,2 11.352 10.901 96,0 11.352 10.714 94,4
Tabel 2.9 Dibahas keadaan kepemilikan sarana sanitasi dasar berdasarkan data di atas.presentasi kepemilikan Sarana Sanitasi
89,27Dasar Yaitu cakupan SAB :96,2 %,Cakupan jamban keluarga : 96,0% dan Cakupan SPAL 94,4% sedangkan target
untuk SAB : 84 %, JK :87 % dan SPAL: 64 % pada tahun 2021 semua aspek mencapai target semua sarana kepemilikan
untuk sarana sanitasi dasar sudah sesuai standar yang ada.
Tabel 2.10
Jumlah dan Persentase Keluarga dengan Jamban, SPAL dan Pengelolaan Sampah Yang Memenuhi Syarat Kesehatan
Menurut Desa/Kelurahan
di UPTD Puskesmas Kramatmulya Tahun2021
Sumber:DataProgramerTahun2021
Tabel 2.10Sesuai data di atas Persentasi keluarga dengan jamban,SPAL dan pengelolaan sampah yang memenuhi syarat kesehatan
adalah : jamban yang telah memenuhi syarat Tahun 2021: 95,9 % .SPAL yang memenuhi syarat Tahun 2021:: 95,5 % dan
pengeloaan sampah yang memenuhi syarat pada tahun 2021 sebanyak 91,7 % .dari target yang ada semua aspek memenuhi
target
a. Inspeksi Sanitasi
Ditampilkan hasil Inspeksi Sanitasi yang telah dilakukan :
a. Inspeksi Sanitasi Rumah
Tabel 2.11
Jumlah dan Persentase Rumah Sehat Hasil Inspeksi Sanitasi
Menurut Desa/Kelurahan
di UPTD Puskesmas Kramatmulya Tahun2021
Tabel 2.11 hasil kegiatan inspeksi sanitasi pada tahun 2021 di UPTD Puskesmas
kramatmulya dari jumlah rumah sebanyak 11,352 yang diperiksa
sebanyak 11352 diketahui hasil dari inspeksi sanitasi berjumlah 10.382
yang sehat atau sebanyak 91,5 persen.
b. Inspeksi Sanitasi Sarana Air Bersih
Tabel 2.12
Jumlah dan Persentase Sarana Air Bersih Hasil Inspeksi Sanitasi
Menurut Desa/Kelurahan
di UPTD PuskesmasKaramatmulya Tahun2021
2 Cikubangsari 575 - - - - -
3 Bojong 633 - - - - -
4 Widarasari 387 - - - - -
5 Ragawacana 693 - - - - -
6 Cilowa 914 - - - - -
7 Kalapagunung 1.152 - - - - -
8 Pajambon 592 - - - - -
9 Kramatmulya 815 - - - - -
10 Cikaso 1.152 - - - - -
11 Gandasoli 1.323 - - - - -
12 Gereba 504 - - - - -
Tabel 2.12Dibahas sesuai data di atas tentang hasil inspeksi sanitasi sarana air
bersih yang telah dilakukan,sudah mencapai target yaitu Target jumlah
SAB 80% Jumlah yang di capai 1078 dari 2 desa diantaranya cilaja dan
karangmangu dengan resiko pencemaran rendah sebanyak 559 sedang
470 tinggi 49 resiko pencemaran pada sanitasi air.
C. Inspeksi Sanitasi TPM,TTU,TUI
Tabel 2.13
Jumlah dan Persentase TPM, TTU, TUI Hasil Inspeksi Sanitasi
Menurut Desa/Kelurahan
di UPTD Puskesmas Kramatmulya Tahun 2021
Tabel 2.13 Dibahas sesuai data di atas tentang hasil inspeksi TPM, TTU, TUI yang telah dilakukan sebagai berikut : TPM memnuhi
syarat :93,8 % dari target 70 % yang MS 100% ,TTU MS :100 % dari target :70 % dan industry MS : 5,3 % belum memenuhi
target baru mencapai 4,8 % hal ini sehubungan di industri tersebut khususnya heuleur gabah tidak tersedianya sanitasi dasar
sehingga mempengaruhi dalam penilaian industry tersebut.
BAB III
Supervisi terpadu dan dilakukan oleh tenaga khusus yang terlatih yang
memang bertugas untuk itu, jadi bukan oleh Dinas Kesehatan atau Puskesmas
bersifat sampingan, Dengan adanya supervisi terpadu dan pelaksanaannya
khusus, maka diharapkan supervisi tersebut dijadikan bahan evalusi untuk
rencana tindak lanjut yang teus menerus dan berkesinambungan untuk
perbaikan.Dengan adanya strategi pengembangan puskesmas yang terencana
dengan baik diharapkan revitalisasi puskesmas yang diharapkan akan segera
terwujud.
BAB IV
Pada Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai Angka Kematian,
Angka Kesakitan, Status Gizi masyarakat dan masalah-masalah penyakit menular.
Tabel 4.1
Umur Harapan Hidup di UPTD Puskesmas Kramatmulya
Tahun 2017– 2021
TAHUN UHH
2017 72.64
2018 72.76
2019 72.88
2020 73.01
2021 7,47
tabel 4.1 Diatas menunjukan dari tahun 2017 s/d 2021 adanya peningkatan trend
umur harapan hidup,hal ini disebabkan oleh adanya peningkatan tingkat
pendidikan, lingkungan yang sehat,prilaku hidup bersih dan sehat dan
pelayanan kesehatan yang memadai.
4.2 Angka Kematian
1) Angka Kematian Bayi (AKB)
Angka Kematian Bayi atau Infant Mortality Rate (IMR) adalah jumlah
kematian bayi di bawah usia satu tahun pada setiap 1000 kelahiran hidup.
Angka ini merupakan indikator yang sensitif terhadap ketersediaan,
pemanfaatan dan kualitas pelayanan kesehatan terutama pelayanan
perinatal.Pada pelaporan ini yang dipakai hanya jumlah kematian bayi
dibagi jumlah kelahiran hidup. Pada tabel di bawah ini dapat dilihat AKB
di UPTD Puskesmas :
Tabel 4.2
Angka Kematian Bayi di UPTD Puskesmas Kramatmulya
Tahun 2017– 2021
2500
2000
1500
1000
500
0
1 2 3 4 5
2) Angka Kematian Balita (AKABA)
Angka Kematian Balita (1-4 tahun) adalah jumlah bayi yang meninggal
sebelum berumur 5 tahun dinyatakan per 1000 balita. Angka Kematian Balita ini
disamping menggambarkan keberhasilan program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA),
juga menggambarkan keadaan lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan
Balita seperti gizi, sanitasi, penyakit menular dan kecelakaan. Dalam arti luas
indikator ini menggambarkan tingkat kesejahteraan sosial dan tingkat kemiskinan
penduduk.
Tabel 4.3
Angka Kematian Balita di UPTD Puskesmas Kramatmulya
Tahun 2017– 2021
Tabel 4.3 Analisa sesuai dengan tabel diatas Pada Tahun 2017 s/d 2021 tidak
terjadi kasus kematian pada Balita.
tiap 100.000 kelahiran hidup. Angka ini berguna untuk menggambarkan status gizi
dan kesehatan Ibu, kondisi Kesehatan lingkungan serta tingkat pelayanan kesehatan
terutama untuk Ibu pada saat hamil, melahirkan dan masa nifas.
Pada bagian ini dibahas jumlah kematian dan penyebab kematian berdasarkan hasil
pelacakan audit yang telah dilakukan oleh puskesmas dibandingkan dengan kelahiran
hidup, serta kecenderungannya dari tahun ke tahun.
Tabel 4.4
Jumlah Kematian Ibu di UPTD Puskesmas Kramatmulya
Tahun 2017– 2021
Tabel 4.4 Pada Tahun 2021 Semua ibu hamil yang ada di wilayah Kramatmulya
sudah mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar sehingga pada tahun
2021 Terjadi kematian ibu karena covid 19 dapat dilihat dari grafik
tahun 2017 s/d 2021 dibawah ini
2500
2000
1500
Axis Title
1000
500
0
1 2 3 4 5
4) Angka Kematian Kasar (AKK)
Dengan berubahnya perilaku gaya hidup dan pola makan maka akan
merubah pola penyakit yang ditimbulkannya. Dengan demikian dapat
juga merubah kematian yang ditimbulkan akibat penyakit tersebut.
Perbedaan pola penyakit dan kematian juga dapat dimungkinkan karena
tempat tinggal, daerah pedesaan pola penyakit dominan dapat karena
penyakit menular infeksi sedangkan daerah perkotaan dapat karena
penyakit degeneratif. Pada bagian ini dibahas jumlah kematian kasar
berdasarkan penyebab.
Tabel 4.5
Data : Jumlah Kematian Kasar tahun 2017 s/d 2021
Di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Kramatmulya
NO. Tahun 0-7 8-28 29 hr- 1 - 5 6- 15-44 45-54 55-64 >= JML
hr hr <1 th th 14 th th th th 65
th
1 2017 0 0 3 0 0 9 15 19 47 93
2 2018 1 1 1 0 0 0 0 0 0 3
3 2019 2 0 0 0 0 0 0 0 0 2
4 2020 3 0 0 0 0 0 0 0 0 3
5 2021 1 1 0 0 0 2 0 0 0 4
SumberData:Bidan Desa Tahun 2021
Analisa dari tabel 4.5 : dari data diatas terlihat jumlah kematian kasar diwilayah kerja kramatmulya dari
tahun 2017 s/d 2021 semakin menurun dan dapat dilihat dari grafik dibawah ini
berdasarkan sumber data yang diperoleh dari bidan desa tahun 2021 :
100 93
90
80
70
60
47
50
40
30
19
20 15
9
10 3
0 0 0 0
0
Tahun 0-7 hr 8-28 hr 29 hr- 1 - 5 th 6 - 14 th 15-44 45-54 55-64 >= 65 th JML
<1 th th th th
4.3 PenyakitMenular
Pada bagian ini dibahas dan ditampilkan hasil-hasil kegiatan yang telah
dilakukan dan permasalahan yang dihadapi dan analisis dengan
membandingkan kegiatan 3 tahun sebelumnya, untuk melihat tren
kecenderungan dan dibahas juga dari segi metode, dana, ketenagaan (SDM),
sarana dan prasarana, dll; untuk mendapatkan informasi yang lengkap.
1) Malaria
Tabel 4.6
Persentase Penderita Malaria Positif dan Diobati Berdasarkan
Desa/Kelurahan
UPTD Puskesmas KramatmulyaTahun 2021
Desa/ %
No Klinis positif % Positif Diobati
Kelurahan Diobati
1 CIBENTANG 0 0 0 0 0
2 CIKUBANGSARI 0 0 0 0 0
3 BOJONG 0 0 0 0 0
4 WIDARASARI 0 0 0 0 0
5 RAGAWACANA 0 0 0 0 0
6 CILOA 0 0 0 0 0
7 KALAPAGUNUNG 0 0 0 0 0
8 PAJAMBON 0 0 0 0 0
9 KRAMATMULYA 0 0 0 0 0
10 CIKASO 0 0 0 0 0
11 GANDASOLI 0 0 0 0 0
12 GEREBA 0 0 0 0 0
13 CILAJA 0 0 0 0 0
14 KARANGMANGU 0 0 0 0 0
JUMLAH 0 0 0 0 0
Malaria
Tahun
0 0 0 0 0
2017
0 0 0 0 0
2018
0 0 0 0 0
2019
0 0 0 0 0
2020
0 0 0 0 0
2021
Analisa berdasarkan daridata diatas Hasil kegiatan Program malaria dari tahun
2017 s/d 2021.Pada tahun 2017 ada kejadian penderita malaria di desa
Karamatmulya sebanyak 1 orang riwayat penderita pernah bekerja di Papua. Hasil
pemeriksaan di UPTD Puskesmas Cilimus dinyatakan positif malaria dan sudah
diberikan pengobatan dan dinyatakan sembuh. Pada Tahun 2017 dan 2021 tidak ada
kasus malaria, karena memang penyakit malaria bukan merupakan penyakit
endemik di Kabupaten Kuningan ataupun Propinsi Jawa Barat. Namun setiap
bulannya dilaporkan tentang penyakit malaria dari hasil pengawasan penyakit
disetiap desa. Mengingat sekarang mobilitas penduduk tinggi, harus diingatakan
terus tentang penyakit malaria melalui penyuluhan. Karena nyamuk tidak hanya
merupakan vektor penyakit malaria, tapi juga DBD, Filariasis, Chikungunya, maka
penyuluhan tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk harus terus digalakkan.
Penderita DBD
Desa/Kel CFR
Jml Penderita Meninggal IR/100.000 Pddk
%
Cibentang 0 0 0,00000 O
Cikubangsari 0 0 0,00000 O
Bojong 0 0 0,00000 O
Widarasari 0 0 0,00000 O
Ragawacana 1 0 0,00001 O
Cilowa 1 0 0,00001 O
Kalapagunung 2 0 0,00002 O
Pajambon 0 0 0,00000 O
Kramatmulya 2 0 0,00002 O
Cikaso 0 0 0,00000 O
Gandasoli 1 0 0,00001 O
Gereba 4 0 0,00004 O
Cilaja 0 0 0,00000 O
Karangmangu 0 0 0,00000 O
Jumlah 11 0 0,00011 0
Analisa data diatas Kasus DBD terjadi hampir di 6 desa di wilayah UPTD
Puskesmas Kramatmulya dari laporan solidaritas dan jumlah penderita berjumlah
11 pasien karena DBD dan telah dilakukan kunjungan nakes dan pelaksanaan
penyuluhan dan foging ke 14 desa dari jumlah tersebut diatas bisa dilihat dari grafik
desa mana yang lebih tinggi dapat dilihat dibawah ini:
12
11
10
4 4
2 2 2
1 1 1
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0 0 0 0
0 00 0
0
0 0 00 0
0
n g ari ng ari na wa ng on lya so oli ba aja gu lah
ta gs ojo ras aca ilo unu mb mu Cika das ere Cil an um
en an B a w C g ja at n G gm J
Jml Penderita Meninggal
IR/100.000 Pddk IR/100.000 Pddk CFR %
Tabel 4.9
Jumlah penderita Demam Berdarah,incident rate dan CFR
UPTD Puskesmas Kramatmulya tahun 2017 s/d 2021
DBD
Tahun
Jumlah penderita Meninggal IR/100.000 Pddk CFR %
2017 42 0 20,2 0
2018 28 0 13,0 0
2019 15 0 9,0 0
2020 57 0 11,8 0
2021 11 0 7,0 0
Sumber Data: Program P2 DBD
Tabel diatas menujukan dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2020 naik turun
dikarenakan kepadatan penduduk diwilayah kramatmulya terutama desa yang
padat penduduk dengan kurangnya kesadaran menjaga lingkungan pada tahun
2021 menurun kasusnya berdasarkan laporan solidaritas baik dari RS atau
keluarga penderita dan dapat dilihat angka kesakitan karena DBD dari tahun ke
tahun dari grafik dibawah ini :
60
50
40
30
Axis Title
20
10
0
Jumlah penderita Meninggal IR/100.000 Pddk CFR %
DBD
3) Filariasis
Tabel 4.10
Jumlah Penderita Penyakit Filariasis Ditangani
UPTD Puskesmas KramatmulyaTahun 2021
Desa/Kel 2021
Jml Penderita Ditangani % Ditangani
Cibentang 0 0 0
Cikubangsari 0 0 0
Bojong 0 0 0
Widarasari 0 0 0
Ragawacana 0 0 0
Cilowa 0 0 0
Kalapagunung 0 0 0
Pajambon 0 0 0
Kramatmulya 0 0 0
Cikaso 0 0 0
Gandasoli 0 0 0
Gereba 0 0 0
Cilaja 0 0 0
Karangmangu 0 0 0
JUmlah 0 0 0
Sumber : SP3 UPTD Puskesmas Kramatmulya Tahun 2021
Tabel 4.11
Jumlah penderita penyakit Filariasis ditangani
UPTD Puskesmas Kramatmulya tahun 2017 s/d 2021
2021
Tahun
Jml Penderita Ditangani % ditangani
2017 1 1 100
2018 0 0 0
2019 0 0 0
2020 0 0 0
2021 0 0 0
Sumber : Sp3 UPTD Puskesmas kramatmulya 2021
4) Rabies
Tabel 4.12
Jumlah Penderita Kasus Gigitan Hewan dan Penderita Rabies
UPTD Puskesmas Karamatmulya Tahun 2021
Penderita Rabis
Desa/Kel Jml Kasus Jml yg diberi Penderita Positif
Gigitan Hewan Var Jumlah % Thdp Kasus
Cibentang 0 0 0 0
Cikubangsari 0 0 0 0
Bojong 0 0 0 0
Widarasari 0 0 0 0
Ragawacana 0 0 0 0
Cilowa 0 0 0 0
Kalapagunun
0 0 0 0
g
Pajambon 0 0 0 0
Kramatmulya 0 0 0 0
Cikaso 0 0 0 0
Gandasoli 0 0 0 0
Gereba 0 0 0 0
Cilaja 0 0 0 0
Karangmangu 0 0 0 0
Jumlah 0 0 0 0
Sumber : SP3 UPTD Puskesmas Kramatmulya Tahun 2021
Tabel 4.13
Jumlah penderita kasus gigitan hewan,jumlah yang diberi VAR
dan penderita positif Rabies
UPTD Puskesmas Kramatmulya tahun 2017 s/d 2021
Jml Kasus Jml yg diberi Penderita Positif
Tahun
Gigitan Hewan Var Jumlah % Thdp Kasus
2017 0 0 0 0
2018 0 0 0 0
2019 3 3 0 0
2020 5 2 0 0
2021 0 0 0 0
Sumber : SP3 UPTD Puskesmas Kramatmulya Tahun 2021
Tabel 4.13 Analisa : Pada tahun 2021 ini tidak ada kasus gigitan binatang yang
bisa menyebabkan rabies yang dilaporkan ke Puskesmas Kramatmulya.
Walaupun mungkin memang sedikit masyarakat yang memelihara
binatang yang dapat menyebabkan rabies, tetapi penyuluhan tentang
penyakit ini tetap disampaikan kepada masyarakat, meliputi cara
mencuci luka dengan sabun/deterjen dengan air mengalir apabila
tergigit dan informasi ketersediaan vaksin rabies kepada masyarakat
serta himbauan untuk memberi vaksinasi kepada masyarakat.
5) Diare
Tabel 4.14
Jumlah Penderita Diare, Ditangani, Meninggal, Prevalensi dan CFR
UPTD Puskesmas Karamatmulya Tahun 2021
Prevalens
Meningga CFR
Desa Jml Pndrt Di Tangani /1000
l %
pddk
Cibentang 17 17 0 32,74 0
Cikubangsari 31 31 0 37,97 0
Bojong 30 30 0 33,27 0
Widarasari 26 26 0 49,36 0
Ragawacana 25 25 0 26,67 0
Cilowa 30 30 0 32,61 0
Kalapagunung 26 26 0 18,96 0
Pajambon 18 18 0 27,36 0
Kramatmulya 35 35 0 36,16 0
Cikaso 25 25 0 18,19 0
Gandasoli 29 29 0 22,41 0
Gereba 20 20 0 32,21 0
Cilaja 22 22 0 24,13 0
Karangmangu 28 28 0 23,50 0
Jumlah 362 362 0 27,93 0
Sumber : SP3 UPTD Puskesmas Kramatmulya Tahun 2021
Tabel 4.14Analisa dari tabel diatas jumlah prevalensi rate pada kasus penderita
diare pada tahun 2021 sebanyak 362 penderita dan semua kasus bisa
ditangani. Bila dibanding dengan tahun 2020 , kasus diare mengalami
penurunan sebesar 249 (35,1 %). Hal itu mungkin disebabkan karena
pengetahuan masyarakat menangani bila ada kasus diare sudah lebih
baik dari tahun sebelumnya. Penanganan awal diare dengan pemberian
oralit atau Larutan Gula Garam selalu disosialisasikan setiap ada
penyuluhan diare. Pengetahuan Cuci Tangan Pakai Sabun juga selalu
diulang-ulang penyuluhannya pada setiap posyandu dan bila petugas
berkunjung ke sekolah-sekolah.Dari jumlah 362 penderita nilai CFR 0%.
Tabel 4.15
Jumlah Penderita Diare, Ditangani, Meninggal, Prevalensi dan CFR
UPTD Puskesmas KramatmulyaTahun 2017s/d 2021
Prevalens
Tahun Jml Penderita Di Tangani Meninggal CFR %
/1000 pddk
2017 970 970 0 0,97 0
2018 713 713 0 0,71 0
2019 719 719 0 0,72 0
2020 611 611 0 0,60 0
2021 362 362 0 0,27 0
Sumber Data :Progremerp2 Diare
6) Kusta
Tabel 4.16
Jumlah Penderita Kusta
UPTD Puskesmas Karamatmulya Tahun 2021
Penderita Kusta/desa
Desa/Kel Prevalensi Lepra L/MB Non L/PB
Total
/10000 Jml % Jml %
Cibentang 1/10.000 0 0 0 0 0
Cikubangsari 1/10.000 0 0 0 0 0
Bojong 1/10.000 0 0 0 0 0
Widarasari 1/10.000 0 0 0 0 0
Ragawacana 1/10.000 0 0 0 0 0
Cilowa 1/10.000 0 0 0 0 0
Kalapagunung 1/10.000 0 0 0 0 0
Pajambon 1/10.000 0 0 0 0 0
Kramatmulya 1/10.000 0 0 0 0 0
Cikaso 1/10.000 1 1 0 0 1
Gandasoli 1/10.000 0 0 0 0 0
Gereba 1/10.000 0 0 0 0 0
Cilaja 1/10.000 0 0 0 0 0
Karangmangu 1/10.000 0 0 0 0 0
Jumlah 1/10.000 1 1 0 0 1
Tabel 4.17
Prevalensi Penderita Kusta
UPTD Puskesmas Kramatmulya Tahun 2017 s.d 2021
Prevalensi Lepra L/MB Non L/PB
Tahun Total
1/10.000 Jml % jml %
2017 1/10.000 - - - 3 3
2018 1/10.000 - - - 2 2
2019 1/10.000 - - - 1 1
2020 1/10.000 - - - 1 1
2021 1/10.000 1 1 - - 1
Tabel 4.17Analisis tabel di atas : prevalensi penderita kusta di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Karamatmulya dari tahun 2017 s/d 2021 prevalensi 1/10.000
ditemukan penderita lepra L/MB dengan jumlah total 10 penderita lepra
type L/MB sedangkan type non L/PB ditemukan penderita pada tahun
2021 sebanyak 1 orang,jadi jumlah total penderita kusta mulai tahun
2017 s/d 2021 sebanyak 10 penderita.
Tabel 4.18
Jumlah Penderita Kusta Selesai Berobat
UPTD Puskesmas Karamatmulya Tahun 2021
Jumlah Penderita
Desa/Kel Pend RFT % RFT
Pend PB RFT PB % RFT PB
MB MB MB
Cibentang - - - - - -
Cikubangsari - - - - - -
Bojong - - - - - -
Widarasari - - - - - -
Ragawacana - - - - - -
Cilowa - - - - - -
Kalapagunung - - - - - -
Pajambon - - - - - -
Kramatmulya - - - - - -
Cikaso - - - - - -
Gandasoli - - - - - -
Gereba - - - - - -
Cilaja - - - 1 1 1
Karangmangu - - - - - -
Jumlah - - - 1 1 1
Sumber : SP3 UPTD Puskesmas Kramatmulya Tahun 2021
Tabel 4.18Analisa tabel di atas menunjukan bahwa pendataan tahun 2021 belum
menyelesaikan pengobatan karena masa pengobatan masih berjalan dan
satu penderita dari desa gandasoli meninggal Pengobatan kusta
diberikan secara teratur dengan melibatkan keluarga untuk pengawas
makan obat. Petugas puskesmas juga rutin berkunjung ke rumah
penderita untuk melihat perkembangan penyakit serta kesehatan
penderita secara keseluruhan dan mengawasi lingkungan sekitar dan
kontak serumah. Kebersihan lingkungan rumah dan sekitar juga
mendapatkan perhatian dan petugas puskesmas tidak bosan-bosan
memberikan penyuluhan untuk selalu menjaga perilaku hidup bersih dan
sehat.
Tabel 4.19
Jumlah Penderita Kusta Selesai Berobat
UPTD Puskesmas Karamatmulya Tahun 2017 s/d 2021
7) Penyakit Kelamin
Tabel 4.20
Jumlah Penderita Penyakit Kelamin
UPTD Puskesmas Karamatmulya Tahun 2021
2021
Jumlah Penderita
Desa/ Kel
Jml yg diperiksa Inf.
Shipilis HIV (+) Peny. Lain
Gonokok
Cibentang 92 0 0 0 0
Cikubangsari 45 0 0 0 0
Bojong 32 0 0 0 0
Widarasari 45 0 0 0 0
Ragawacana 43 0 0 0 0
Cilowa 34 0 0 0 0
Kalapagunung 66 0 0 0 0
Pajambon 54 0 0 0 0
Kramatmulya 43 0 0 0 0
Cikaso 15 1 0 0 0
Gandasoli 21 0 0 0 0
Gereba 24 0 0 0 0
Cilaja 14 0 0 0 0
Karangmangu 20 0 0 0 0
Jumlah 548 1 0 0 0
Sumber : SP3 UPTD Puskesmas Kramatmulya Tahun 2021
Tabel 4.21
Jumlah Penderita Penyakit Kelamin
UPTD Puskesmas Karamatmulya Tahun 2017 s/d 2021
Jumlah penderita
Jml yg
Tahun
Diperiksa HIV Inf
Shipilis Peny.lain
(+) Gonokok
2017 1 - 1 - -
2018 3 - 1 2 -
2019 6 - 6 - -
2020 294 - 7 - -
2021 548 1 - - -
8) Tuberkulosa
Tabel 4.22
Jumlah Penderita TB Paru Sembuh
UPTD Puskesmas Kramatmulya Tahun 2021
2021
Desa/ Kel
BTA BTA(+) %
Sus pect Sembuh kematian
(+) Diobati Sembuh
Cibentang 4 - - 1 25 0
Cikubangsari 2 0 0
Bojong 1 1 100 0
Widarasari 1 1 1 0 0
Ragawacana 3 1 1 3 100 0
Cilowa 3 1 1 0 0
Kalapagunung 3 3 3 0 0
Pajambon 3 2 2 0 0
Kramatmulya 2 1 1 1 50 0
Cikaso 2 1 50 0
Gandasoli 4 1 1 3 75 0
Gereba 4 1 1 0 0
Cilaja 2 1 1 0 0
Karangmangu 2 1 1 2 100 0
Jumlah 43 13 13 12 27,90698 0
BTA(+)
Tahun Sus Pect BTA (+) Sembuh % Sembuh
Diobati
2017 295 48 48 46 97.12
2018 239 42 42 41 99,7
2019 123 59 33 32 96,97
2020 78 58 58 57 98.3
2021 43 13 13 12 27,9
Tabel 4.2
Analisa :suspek penderita pada tahun 2021 sebanyak 43 orang diperiksa BTA 13
kasus BTA + 13 dan diobati angka kesembuhan sampai dengan
desember 2021 sebanyak 12 kasus atau 27.97 %.
9. Pneumonia
Tabel 4.24
Jumlah Balita Pneumonia Ditangani
UPTD Puskesmas Karamatmulya Tahun 2021
2021
Desa/ Kel Target (10% jml Jml Balita % Balita
Jml Balita
Balita) ditangani Ditangani
Cibentang 192 9 4 44,44
Cikubangsari 302 14 4 28,57
Bojong 334 15 7 46,67
Widarasari 195 9 7 77,78
Ragawacana 347 16 7 43,75
Cilowa 341 16 7 43,75
Kalapagunung 508 23 9 39,13
Pajambon 244 11 6 54,55
Kramatmulya 359 17 4 23,53
Cikaso 490 23 9 39,13
Gandasoli 479 22 7 31,82
Gereba 230 11 5 45,45
Cilaja 338 16 2 12,50
Karangmangu 441 20 3 15,00
Jumlah 4800 222 81 36,49
Sumber : SP3 UPTD Puskesmas Kramatmulya Tahun 2021
Tabel 4.25
Jumlah Balita Pneumonia Ditangani
UPTD Puskesmas Kramatmulya Tahun 2017 s/d 2021
Tahun Jml Balita Target (10% jml Jml Balita % Balita Ditangani
Balita) ditangani
Tabel. 4.26
Pencegahan Dan Pengendalian Hipertensi, DM, Dan Obesitas
UPTD Puskesmas Kramatmulya Tahun 2021
Program
No Pengendalian Dan Laki-Laki + Laki-Laki +
Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan
Pencegahan Penyakit Perempuan Perempuan
L P JML
87, 52,
1 1764 1827 3591 1410 79,9 1928 3338 93,0 1764 3591 0 79,9 1928
Hipertensi
5 7
2 373 386 759 305 81 422 112 727 373 389 759 305 422
Diabetes Militus
3
Obesitas
Tabel. 4.28
Pencapaian SPM Untuk Program Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
UPTD Puskesmas Kramatmulya Tahun 2021
Analisa tabel di atas untuk pelayanan Penderita DM dan Skrining usia lanjut sudah memenuhi target, tetapi pelayanan
penderita Hipertensi belum tercapai bersama dengan skrining usia produktif
4.5 . Status Gizi
Tabel 4.26
Perkembangan Status Gizi Balita Indikator BB/U
Hasil BPB Di UPTD Puskesmas Kramatmulya
Tahun 2017 s.d 2021
Gizi
Gizi Buruk Gizi Baik Gizi Lebih
Kurang
Tahun
Jml % Jml % Jml % Jml %
Tabel. 4.27
Perkembangan Status Gizi Balita ( BB/TB)
Hasil BPB Di UPTD Puskesmas Kramatmulya
Tahun 2017 s/d 2021
Sangat
Kurus Normal Gemuk
Tahun Kurus
Jml % Jml % Jml % Jml %
2017 3 0,09 6 0,18 2682 81,97 581 17,76
2018 2 0,58 15 0,44 2506 72,93 913 26,05
2019 10 2,13 27 1,22 2305 84,44 51 2,11
2020 7 0,25 54 1,89 2728 95,48 68 2,38
2021 1 0,04 69 2,8 2247 9,18 107 4,37
Sumber Data : Program Gizi 2021
Tabel 4.27 Analisis berdasarkan data di atas sebagian kecil masih terdapat balita
dengan status sangat kurus dan kurus sehingga perlu adanya
pemantauan dan konseling yang lebih kontinue dan terarah tentang
makanan padat giszi sehingga mampu memperbaiki status gizi balita.
Tabel 4.28
Status Gizi Balita Berdasarkan Pemantauan Status Gizi (PSG)
Di UPTD Puskesmas Kramatmulya
Tahun 2017 s.d 2021
S TA T U S G I Z I (%)
TAHUN BURUK KURANG BAIK LEBIH
(Kategori I) (Kategori II) (Kategori III) (Kategori IV)
2017 3 6 2682 581
2018 2 15 2506 913
2019 3 15 2281 95
2020 0,20 1,50 93,48 4,8
2021 5 12 2401 29
Sumber Data : Program Gizi 2021
Tabel 4.28 Analisis berdasarkan data di atas hampir seluruhnya balita memiliki
status gizi kategori baik, sebagian memiliki kategori lebih, dan sebagian
kecil memiliki status gizi kategori buruk dan kurang. Perlu tetap
diadakan pemantauan dan program PMT pemulihan serta konseling
tentang gizi seimbang.
2) Kekurangan Vitamin A (KVA)
Tabel 4.29
Hasil Pemberian Vitamin A Kepada Bayi, Balita dan Bufas
Di UPTD Puskesmas Kramatmulya
Tahun 2021
Tabel 4.29 Analisis dari data di atas belum tercapinya target yg ditentukan
sehingga masih harus terus ditingkatkan kerjasama semua sektor
kesehatan untuk mendukung pemberian kapsul vitamin A. Perlu juga
diberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya vitamin A
bagi balita dan ibu nifas
3) Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY)
Tabel 4.30
Hasil Survey Konsumsi Garam Beryodium
Tingkat Rumah Tangga Di Kabupaten Kuningan
Tahun 2017 s.d 2021
JUMLAH RT
CAKUPAN
TARGET
NO TAHUN GARAM
RUMAH (%)
(+) YODIUM
TANGGA
BERYODIUM
SAMPEL
5 2021 0 0 0 0
Sumber : Lap.Tahunan Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kab.Kuningan, Tahun 2017-2021
4) Anemia Gizi
Sasaran ini adalah ibu hamil dimana diharapkan minimal ibu hamil
minum sebanyak 90 tablet tambah darah ( Fe ) selama masa
kehamilannya. Sebagai pencegahan ada program pemberian tablet
tambah darah buat remaja putri sebanyak 14 tablet selama 4 bulan
berturut-turut, yaitu 1 tablet setiap minggu dan 10 tablet selama masa
haid.
Tabel 4.31
Hasil Pemberian Tablet Fe Kepada Ibu Hamil
Di UPTD Puskesmas Kramatmulya
Tahun 2017 s.d 2021
Fe I Fe III
N TARG
TAHUN TARGE CAKUPA CAKUPA
O ET
T (%) N (%) N (%)
(%)
2
0
1. 96% 72,7% 95% 71,9%
1
7
2
0
2. 95 95,2% 95% 85,5%
1
8
2
0 103,9%
3. 96% 80% 98,6 %
1
9
2
0 101,3%
4. 80% 80% 97,7 %
2
0
2
0
5 81% 94,9 %
2
1
Sumber Data : Program Gizi 2021
Tabel 4.32Analisa dari tabel diatas bahwa upaya pelayanan kesehatan gigi dan
mulut di puskesmas Kramatmulya telah terjadi peningkatan dalam
upaya pelayanan.dimana pasien datang/berobat tidak langsung
dilakukan pencabutan, tetapi pasien sudah menyadari bagaimana
pentingnya mempertahankan giginya ini dapat dilihat dari ratio
pencabutan terhadap penambalan 1 : 2
BAB V
UPAYA KESEHATAN
Tabel 5.1 Analisa : Cakupan Pemeriksaan Ibu Hamil tahun 2021: Pencapaian
KI ,K4,TT1,TT2,FE1 dan FE3 tidak mencapai target bila di banding
dengan dataEstimasi tetapi apabila di banding dengan Data Riil
maka Cakupan telah tercapai.
1) Cakupan Bumil dan Neonatal dengan komplikasi
Tabel 5.2
Cakupan Bumil dan Neonatal dengan Komplikasi
Di UPTD Puskesmas Kramatmulya
Tahun 2017 s.d 2021
Bumil Neonatal
Jumlah
NO Tahun dengan Ditangani Dengan Ditangani
bumil
komplikasi Komplikasi
1 2017 1209 261 261 203 203
2 2018 1064 95 95 48 48
3 2019 867 83 83 19 19
Tabel 5.2 . Analisis dari data di atas cakupan bumil dan neonatal dengan komplikasi
sebagai berikut jumlah bumil pada tahun 2021 berjumlah 867 bumil
dengan penanganan bumil komplikasi sebanyak 83 bumil ,Untuk
komplikasi ibu hamil dari tahun 2017 s/d 2021 mengalami penuruna
setiap Tahunnya dari semua kasus komplikasi masih bisa di tangani.
2) Cakupan Persalinan
Pada bagian ini di bahas jumlah perkiraan persalinan dan jumlah persalinan oleh
tenaga kesehatan serta jumlah persalinan oleh dukun beranak/paraji beserta
cakupannya selama kurun waktu dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2021.
Bandingkan pencapaian tersebut bagaimana trennya dan bandingkan dengan
target yang diharapkan.
Tabel 5.3
Cakupan Persalinan
Di UPTD Puskesmas KramatmulyaTahun 2017 s.d 2021
Persalinan Oleh ( % )
NO TAHUN Jumlah Bulin
Nakes Non Nakes
1 2017 1016 794 0
2 2018 1017 691 0
3 2019 827 772 0
4 2020 827 852 0
5 2021 822 822 0
Tabel 5.3 Analisis dari data di atasbahwa cakupan persalinan pada tahun 2021
sebanyak 822 menurun dibanding tahun 2017 sebanyak 1017 dan
persalinan tersebut dilaksanakan oleh tenaga kesehatan sebanyak 772
persalinan dan sebagian mendapatkan rujukan karena persalinan
dengan resiko.
Tabel 5.4
Kunjungan Neonatal dan Balita
Di UPTD Puskesmas Kramatmulya
Tahun 2017 s.d 2021
Tabel 5.5
Cakupan Pelayanan Ibu Nifas
Di UPTD Puskesmas Kramatmulya
Tahun 2017 s.d 2021
Tabel 5.5 Analisis dari data di atas :jumlah ibu nifas pada tahun 2021 sebanyak
827 menurun dibanding tahun 2017 sebanyak 1017 yang
mendapatkan pelayanan kesehatan diwilayah UPTD Puskesmas
Karamatmulya sebanyak 779 ibu nifas atau sekitar 78,2 % ,adapun
sebagian sasaran dari jumlah ibu nifas yang ada mendapatkan
rujukan ataupun kesarana pelayanan kesehatan lainya.
Tabel 5.6
Cakupan Pelayanan KB
Di UPTD Puskesmas Kramatmulya
Tahun 2021
JENIS IMUNISASI
NO TAHUN DO Rate I
BCG DPT 1 DPT3 Polio 3 Polio 4 HB 3 Campak DO Rate
Campak
2. 2018 1007 997 1022 1018 1022 1022 8622 116,8 118,6
Tabel 5.8Dari Cakupan imunisasi bayi diatas tahun 2021 semua jenis antigen mengalami tren naik dibanding dengan
tahun 2021. Ini dipengaruhi karna sasaran lebih sedikit.
2) Cakupan Imunisasi Anak Sekolah
Pada bagian ini di bahas hasil kegiatan Imunisasi untuk anak sekolah
dilakukan dalam program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Pencapaian
imunisasi anak sekolah pada tahun 2021 telah dilaksanakan dengan hasil
sebagai berikut :
a) Imunisasi campak untuk kelas 1 sebanyak : 696 orang (99 %)
b) Imunisasi DT sebanyak : 696 orang (99%)
c) Imunisasi TD pada kelas 2 sebanyak : 717 orang (97 %) dan kelas 5
sebanyak 726 orang (97 %).
Secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 5.9
Cakupan Imunisasi DT dan TT Anak Sekolah
Di Puskesmas Karamatmulya
Tahun 2021
Campak DT Td
Kelas
Abs % Abs % Abs %
Kelas 2 717 97
Kelas 3 726 97
Tabel 5.9 Analisa dari tabel diatas bahwa cakupan imunisasi anak sekolah dalam
program bulan imunisasi sekolah ( BIAS ) pencapaian imunisasi DT kelas
1 sebanyak 97,4 % ,dan imunisasi lainya seperti campak pada kelas 1
dan TT kelas 1.2 dan 3
3) Cakupan Imunisasi Ibu Hamil
Hasil kegiatan ImunisasiIbu Hamil secara rinci, dapat dilihat pada tabel :
Tabel 5.10
Cakupan Imunisasi TT Ibu Hamil
Di UPTD Puskesmas KramatmulyaTahun 2017 s.d 2021
Cakupan ( % )
Imunisasi
TT 5 47 50 51 5,8 62
Sumber Data : Program imunisasi, Tahun 2021
Tabel 5.11
Cakupan Imunisasi TT WUS (15 – 39 th)
Di UPTD Puskesmas KramatmulyaTahun 2017 s.d 2021
Cakupan ( % )
Imunisasi
2017 2018 2019 2020 2021
TT 1 236 271 268 288 152
TT 3 0 266 0 308
TT 4 0 122 0 171
TT 5 0 47 0 62
Sumber Data : Program Imunisasi Tahun 2021
Tabel 5.11 : Pemberian TT Wus Baru di berikan Kepada Calon Pengantin Saja
( TT1 ) dan untuk TT 2 Sampai TT 5 Belum di laksanakan
4) Cakupan Desa / Kelurahan UCI
Pada bagian ini di bahas jumlah desa/kelurahan UCI, dapat di lihat pada table
di bawah ini :
Tabel 5.12
Cakupan Desa/Kelurahan UCI ( Estimasi )
Di UPTD Puskesmas Kramatmulya
Tahun 2017 s.d 2021
Upaya pembangunan kesehatan tidak dapat berhasil tanpa adanya peran serta
masyarakat. Salah satu indikator untuk melihat besarnya peran serta masyarakat
diantaranya adalah dengan melihat ratio kader aktif terhadap jumlah posyandu dan
ratio kader terhadap 100 KK. Tingginya angka ratio tersebut menggambarkan
tingkat partisipasi masyarakat semakin baik.Secara rinci dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.
Tabel 5.13
Rasio Kader Aktif Terhadap Posyandu dan Rasio Kader Terhadap 100 KK
Di Puskesmas Kramatmulya
Tahun 2017 s.d 2p021
TAHUN 2017 2018 2019 2020 2021
Ratio Kader Aktif/Kader Aktif 337/269
Ratio Kader thd 100 KK 5
Sumber Data :SP3 UPTD Puskesmas Kramatmulya, Tahun 2021
Tabel 5.13 Analisa berdasarkan data diatas Peran serta Masyarakat/kader belum
sepenuhnya sesuai harapan.karena jumlah kader dengan jumlah kader aktif
tidak 100 % aktif,Karena ada sebagian kader tidak datang/hadir ( Aktif)
pada waktu hari –H (Posyandu karena kesibukan sehari-hari .
5.6 Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan
1) Kunjungan Puskesmas
Tabel 5.14
Jumlah Kunjungan Ke Puskesmas Kramatmulya
Tahun 2017 s.d 2021
KUNJUNGAN
N KUNJUNGAN JUMLA
TAHUN GAKIN
O H JUMLAH
RANAP RAJAL RANAP RAJAL
Tabel 5.14 Analisa dari tabel diatas pada tahun 2021 kunjungan rawat jalan naik
dengan jumlah kunjungan sebesar 29341 baik dari kunjungan umum
maupun kunjungan rawat jalan gakin
d. Kelompok Pekerja
a. Pemeriksaan Kesehatan 14
b. Penyuluhan Kesehatan 0
Tabel 5.15 Analisis berdasarkan data di atas Kegiatan kesehatan olahraga di puskesmas
berjalan dengan baik dan rutin terutama olahraga kelompok ibu hamil,uks
jemaah haji dan lanjut usia yang mendapatkan pelatihan tekhnis secara
khusus,dan yang berkonsultasi kesehatan olahraga, penyuluhan kelompok
tentang kesehatan olahraga, pemeriksaan, dan pengukuran kebugaran.
2) Program Kesehatan Jiwa
Tabel 5.16
Kegiatan Program Kesehatan Jiwa
Puskesmas KramatmulyaTahun 2021
NO KEGIATAN BULAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
I PENEMUAN BARU
1 Gangguan Psikosis - - - 1 - - - - - - - 2
2 Gangguan Neurotik - - - - - - - - - - - -
3 Retardasi Mental - - - -- - - - - - - - -
4 Penyalahgunaan obat/napza - - - - - - - - - - - -
5 Gangguan Kesehatan Jiwa - - - - - - - - - - - -
Bermula Pada Bayi, Anak, Remaja
Dan Perkembangan
6 Penyakit Jiwa Lainnya - - - - - - - - - - - -
7 Penyakit Susunan Saraf - - - - - - - - - - - -
8 Epilepsi - - - - - - - - - - - -
9 Penyakit Kelainan Saraf lainnya - - - - - - - - - - - -
10 Rujukan Ke RSU/RSJ - - - - - - - - - - - 1
11 Jumlah - - - - - - - - - - - -
II PEMERIKSAAN DAN
PENGOBATAN
1 Gangguan Psikosis 42 8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
2 Gangguan Neurotik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Retardasi Mental 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
4 Penyalahgunaan obat/napza 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
5 Gangguan Kesehatan Jiwa - - - - - - - - - - - -
Bermula Pada Bayi, Anak, Remaja
Dan Perkembangan
6 Penyakit Jiwa Lainnya - - - - - - - - - - - -
7 Penyakit Susunan Saraf - - - - - - - - - - - -
8 Epilepsi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
9 Penyakit Kelainan Saraf lainnya - - - - - - - - - - - -
10 Jumlah - - - - - - - - - - - -
III RUJUKAN DAN KONSULTASI 5 5 2 5 3 5 4 5 5 6 4 5
(Penderita Gangguan Jiwa)
IV PENYULUHAN KHUSUS 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
KESEHATAN JIWA
V KUNJUNGAN RUMAH 8 10 8 7 8 8 9 8 6 8 8 8
(Untuk evaluasi sosial, lingkungan
dan pembuinaan keluarga)
Sumber Data :SP3 UPTD PUSKESMAS KRAMATMULYA Tahun2021
Tabel 5.16 Berdasarkan data diatas jumlah penderita kelainan jiwa khusus diWilayah
UPTD Puskesmas Kramatmulya sebanyak 91 kasus yang ditangani dengan
gangguan Psikosis 82 kasus yang setiap bulan mendapatkan pengobatan
Retradasi mental 3 kasus, Penyalahgunaan Obat/Nafza 2 kasus dan
Epilepsi 1 kasus,dari kasus sebanyak 42 kasus diobati dan mendapat
rujukan keRSU/RSJ sebanyak 14 Kasus.
3) Program Kesehatan Indera/Mata
Tabel 5.17
BULAN
NO KEGIATAN Fe JML
Jan Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
b
I HASIL CAKUPAN
KATARAK
1 Jumlah orang yang di skrining 10 18 9 12 8 15 20 15 10 9 22 18 166
2 Mata yang menderita katarak 2 9 6 6 4 3 6 4 1 3 6 2 52
3 Frekuensi operasi katarak masal 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 2
4 Penderita katarak yang datang langsung ke Puskesmas 2 9 6 6 4 3 6 4 1 3 6 2 52
5 Lokasi operasi 1 1 2
6 Mata yang di operasi
7 Mata yang batal di operasi 2 2 1 1 6
8 Kegitatan operasi katarak individual 0 3 3 6 2 2 6 5 1 3 5 2 38
GLAUKOMA
1 Jumlah orang yang di skrining 3 5 2 6 8 2 5 6 3 3 5 2 50
2 Mata yang menderita glaukoma 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 4
3 Glaukoma yang di operasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Glaukoma yang di terapi 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 4
KELAINAN REFRAKSI
1 Jumlah SD/MI yang melakukan penjaringan - - - - - - - - - - - 28 28
2 Jumlah murid SDF/SMP yang di skrining - - 1610 1610
3 Jumlah murid SD/MI dengan kelainan refraksi - - - - - - - - - 96 96
4 Jumlah SMP yang melakukan penjaringan - - 5 5
5 Jumlah murid SMP dengan kelainan refraksi - - - - - - - - - 120 120
6 Total kunjungan reftarksi - - 210 210
7 Jumlah rujukan - - - - - - - - - - - 186 186
8 Jumlah pemberian kacamata
LAIN-LAIN
1 Konjungtivitis (H10.9) 20 28 20 25 34 23 45 30 22 50 22 25 344
2 Keratitis (H16.9) - - - - - - - - - - - - -
3 Kekurangan vitamin A (E.50)
4 Gangguan mata dan adneksia lainnya (H57.9) - - - - - - - - - - - - -
4) Program Perawatan Kesehatan Masyarakat/Perkesmas
Tabel 5.18
Kegiatan Program Perawatan Kesehatan Masyarakat
Puskesmas Kramatmulya
Tahun 2021
Tabel 5.18Analisa dari tabel diatas bahwa Jumlah keluarga rawan kesehatan yang ada di UPTD Puskesmas Kramatmulya sebanyak 286
Keluarga dan keluarga rawan kesehatan yang dibina sebanyak 286 keluarga,bumil yang memperoleh pembinaan sebanyak 66
Kasus dengan penyakit kronis yang memperoleh pembinaan keluarga rawan sebanyak 42 kasus,lansia yang memperoleh
pembinaan keluarga rawan 85 orang
5) Program Kesehatan Tradisional
Tabel 5.19
Kegiatan Program Kesehatan Tradisional
Puskesmas Kramatmulya
Tahun 2021
NO KEGIATAN BULAN
1 Batra asing - - - - - - - - - - - -
2 Batra dengan SIPT 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 Batra dengan STPT
4 Batra lainnya - - - - - - - - - - - -
Jumlah
Tabel 5.19 Analisis berdasarkan data di atas Kegiatan Program kesehatan Tradisional
Batra menurut metoda yang digunakan sebanyak:3 Namun pembinaanya
belum dilaksanakan secara rutin serta tidak adanya laporan kunjungan
pasien, dan tidak adanya rujukan khusus Mantra ke PKM/RS. Serta tenaga
yang dilatih secara khusus sedikit sekali.
6) Program Rawat Jalan
Tabel 5.20
Kegiatan Program Rawat Jalan
Puskesmas KramatmulyaTahun 2021
BULAN
NO KEGIATAN JML
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
A ASKES
2 Jumlah Keluarga I:
S:
A
:
2934
II 1 Jumlah kunjungan 1679 2374 2268 3216 4266 4158 1253 2271 2357 1761 1389 2349
1
a Peserta (pemegang KTP ASKES)
b Anggota keluarga
2 Jumlah kunjungan
a Poli Umum/KIA/KB
b Poli Gigi
c Puskesmas Keliling
Golongan I
Golongan II
Golongan III
Golongan IV
4 Jumlah tindakan
5 a Jumlah dirujuk
B JAMKESMAS
2 Jumlah Keluarga I:
S:
A
:
II 1 Jumlah kunjungan
b Anggota keluarga
2 Jumlah kunjungan
a Poli Umum/KIA/KB
b Poli Gigi
c Puskesmas Keliling
3 Jumlah tindakan
4 a Jumlah dirujuk 280 242 302 231 237 261 212 268 275 235 244 247 3034
b Jumlah jawaban rujukan kembali
C UMUM
I 1 Jumlah kunjungan 536 418 572 499 364 288 580 479 377 389 664 697 5863
a Peserta
b Anggota keluarga
2 Jumlah kunjungan
a Poli Umum/KIA/KB
b Poli Gigi
c Puskesmas Keliling
88 3 Jumlah tindakan
4 a Jumlah dirujuk
Tabel 6.1
Pembiayaan Kesehatan di UPTD Puskesmas Kramatmulya Tahun 2021
Tabel 6.2
Pencapaian Target Retribusi Tahun 2021
UPTD Puskesmas Karamatmulya
2021
No Uraian
Target Pencapaian %
1 Klinik Umum - - -
2 Klinik Gigi - - -
3 Catin - - -
4 Tindakan - - -
5 Laboratorium - - -
6 Haji - - -
7 Kendaraan Pusling - - -
8 Kir Dokter - - -
9 Bpjs Persalinan - - -
Jumlah - - -
Sumber Data : Kunjungan pasien Tahun 2021
Tabel 6.3
Hasil Pendapatan Retribusi Kesehatan
UPTD Puskesmas Karamatmulya Tahun 2017 s.d 2021
Tabel 6.4
Data Ketenagaan di UPTD Puskesmas Kramatmulya Tahun 2021
No Jenis Tenaga Yang ada Standart Kurang Ket
1 Kepala Puskesmas 1 1
2 Dokter Umum 2 2
3 Dokter Gigi 1 1
4 Perawat Kesehatan 6 6
5 Bidan 25 16
6 Perawat Gigi 1 1
7 Laboratorium 1 1
8 Sanitarian 1 1
9 Ahli Gizi 1 1
10 Asisten Apoteker 1 1
11 Petugas Imunisasi 1 1
12 Tata Usaha 4 9 5 2 Orang di Pustu
13 Penjaga Malam 1 1
14 Promkes 1 1
15 Apoteker 1 1
Jumlah Keseluruhan 42 43
Tabel 6.7
Jumlah Pustu, Pusling, Posyandu, Polindes, Poskesdes, Poskestren
Di Puskesmas Kramatmulya
Tahun 2017 s.d 2021
: DINAS
SKPD
KESEHATAN
:
UPTD
KRAMATMULYA
Kab/kota : KUNINGAN
Provinsi : JAWA BARAT
NO. KODE
: 12.10.08.07.02
LOKASI
Merk KEBERADA
Nomor Kondisi
/ Uk Asal AN
Nomo
Tipe / ur Tahun Usul
Jenis/Nama r Nila
No. Kode Barang Identi an Bahan Pemb Ra M Pero RUSA RUS Penang
Barang Regist Pabr Po BP i Ad
NAMA tas / uatan ng esi leha Tida Baik K AK gung
er ik lisi KB a
INSTANS Baran CC ka n n k SEDA BER jawab
I g Ada NG AT Ruang
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
PKM- 1 3 2 10 02 02 Logist Komp 180.
1 - - - - - v
KRM 016 Mouse 1 ek onen 2021 JKN 000 v TU
7.50
1 3 2 10 01 02
2 Komp - - - - - 0.00 v
PP002
Leptop Asus 001. Asus onen 2021 JKN 0 v JKN
6.00
1 3 2 08 01 58
3 Printer L111 Komp - - - - - 0.00 v
001
dan L3100 002. Epson onen 2021 JKN 0 v JKN
1 3 2 05 02 01 16.0
4 - - - - - v
024 Meja Rapat 001. Lokal Kayu 2021 JKN 00.0 v AULA
00
4.50
1 3 2 05 02 01
5 Stanle - - - - - 0.00 v
004
Kursi Kerja 006. Lokal s 2021 JKN 0 v AULA
10.0
1 3 2 05 02 01
6 Stanle - - - - - 00.0 v
004
Kursi Rapat 0050. Lokal s 2021 JKN 00 v AULA
2.00
1 3 2 08 01 19
7 - - - - - 0.00 v
064
Palet Obat 004. Lokal Plastik 2021 JKN 0 v OBAT
15.0
1 3 2 05 01 04
8 Broth - - - - - 00.0 v
001
Lemari Besi 005. er Besi 2021 JKN 00 v TU
4.50
9 1 3 2 05 02 01 - - - - - 0.00 v
040 Pot Bunga 0015. Lokal Plastik 2021 JKN 0 v TU
29.0 LABOR
10 1 3 2 08 01 12 Hematology Abaliz Komp - - - - - 27.0 v ATORI
067 Analizer 001. er onen 2021 JKN 00 v UM
1 3 2 10 02 04 Logist Komp 450.
11 - - - - - v
004 Modem 001. ek onen 2021 JKN 000 v JKN
3.00
1 3 2 08 01 58
12 Komp - - - - - 0.00 v
001
Printer l310 001. Epson onen 2021 JKN 0 v JKN
1 3 2 05 02 01 3.00
13 - - - - - v
024 0.00
Podium 001. Lokal kayu 2021 JKN 0 v TU
1 3 2 10 01 02 15.0
14 - - - - - v
002 Lenov Komp 00.0 RUANG
PC 002. o onen 2021 JKN 00 v RAPAT
1 3 2 08 01 58 6.00
15 - - - - - v
001 EPSO Komp 0.00
Printer L310 002. N onen 2021 JKN 0 v JKN
16 1 3 2 08 02 01 Mesin 001. lokal Komp 2021 - - - - - JKN 3.50 v v PENDA
042 Absen onen 0.00 FTARA
0 N
13.5
1 3 2 05 02 04
17 Komp - - - - - 00.0 v R.PELA
002
AC 003. Aqous onen 2021 JKN 00 v YANAN
7.50
1 3 2 06 01 01
18 Komp - - - - - 0.00 v
025
Sound 001. Lokal onen 2021 JKN 0 v AULA
7.05
1 1 7 01 02 03
19 Alkes Komp - - - - - 0.00 v
001
Umum 001. Gea onen 2021 JKN 0 v BP
4.40
1 3 2 07 01 02
20 Komp - - - - - 0.00 v
135
Alkes Gigi 001. Gea onen 2021 JKN 0 v R.GIGI
6.00
1 3 2 08 02 01
21 Komp - - - - - 0.00 v
042
Scaner 001. lokal onen 2021 JKN 0 v TU
225
22 1 3 2 10 01 02 Lenov Komp - - - - - 000 v
PC 003. o onen 2021 JKN 00 v TU
300
1 3 2 08 01 58
23 EPSO Komp - - - - - 000 v
001
Printer L310 001. N onen 2021 JKN 0 v TU
ALAT
24 KEBUGARA
N
Alat
Pegukur
25 - - - - -
panjamg komp hiba 904.
jalan 001. Lokal onen 2021 h 750 v v Gudang
Pengukur komp hiba 198.
26 - - - - -
BB 001. Lokal onen 2021 h 000 v v Gudang
komp hiba 66.0
27 - - - - -
Pengulut TB 001. Lokal onen 2021 h 00 v v Gudang
komp hiba 374.
28 - - - - -
Tensi meter 001. Lokal onen 2021 h 000 v v Gudang
komp hiba 418.
29 - - - - -
Stop watc 001. Lokal onen 2021 h 000 v v Gudang
komp hiba 6.60
30 - - - - -
Nomer dada 001. Lokal onen 2021 h 0 v v Gudang
Tanda Star komp hiba 93.5
31 - - - - -
Pinis 001. Lokal onen 2021 h 00 v v Gudang
komp hiba 11.0
32 - - - - -
Kartu 001. Lokal onen 2021 h 00 v v Gudang
komp hiba 308.
33 - - - - -
Tas 001. Lokal onen 2021 h 000 v v Gudang
4.11
ANTROPOM komp Hiba 5.83
34 ETRI 001. Lokal onen 2021 h 0. v v Gudang
UPTD : DINKES
Kab/kota : KUNINGAN
: JAWA
Provinsi
BARAT
:
NO. KODE
12.10.08.07.
LOKASI
02
JKN
03.11.01.01 PKM Hak
0001 Tidak Tidak - 2021 Luncuran
.01 Kramatmulya Pakai 119376
2018
2 IPAL 000 V V
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Masalah kesehatan yang utama di UPTD Puskesmas Kramatmulya adalah
rendahnya derajat kesehatan masyarakat. Hal ini bisa dilihat dari ( SPM ) yang
tercantum dalam rencana strategis. Karena kematian ibu dan bayi dari tahun ke
tahun masih ada kematian. Disamping itu gizi masyarakat masih kurang sepanjang
tahun 2021 gizi buruk 5 ( 0,2 % ) gizi kurang 12 (0,49%), hal tersebut masih di
perburuk dengan adannya penyakit menular setempat dengan adanya penyakit TBC
paru.
Kerugian ekonomi yang di alami masyarakat karena penyakit – penyakit
tersebut sangat besar karena penderitanya, yang sebagian besar usia produktif tidak
dapat bekerja maksimal kematian para pencari nafkah yang disebabkan oleh
penyakit tersebut berakibat pada hilangnya pendapatan masyarakat.
Rendahnya derajat kesehatan masyarakat disebabkan oleh :
1. Rendahnya akses terhadap layanan kesehatan dasar ( baik akses terhadap
pelayanan maupun akses terjadap program )
2. Rendahnya mutu layanan kesehatan dasar ( secara komprehensif yang meliputi
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif )
Penyebab rendahnya mutu layanan kesehatan diantaranya : terbatasnya
tenaga kesehatan , kuranya peralatan kesehatan dan sarana kesehatan yang
dimaksud dengan terbatasnya jumlah tenaga disini, disamping karena distribusi
yang tidak merata mengenai jenis dan jumlah tenaga di UPTD Puskesmas
Kramatmulya, juga karena tidak memiliki keterampilan yang sesuai standar
minimal yang dipersyaratkan dan komitmen terhadap pekerjaan mereka.
Sementara untuk peralatan obat dan sarana, terutama sarana fisik sudah cukup
memadai.
Dilihat dari Tahun 2021 masalah utama dalam mendapatkan layanan
kesehatan adalah kendala biaya, jarak dan transportasi. Pemanfaatan Rumah Sakit
masih di dominasi oleh golongan mampu, sedangkan masyarakat miskin 23587 (
47,7 % ), maka Puskesmas benar – benar menjadi sarana utama bagi sebagian
besar masyarakat di wilayah UPTD puskesmas Kramatmulya untuk mendapatkan
layanan kesehatan, oleh karena itu peningkatan mutu layanan kesehatan di
Puskesmas Kramatmulya menjadi pilihan yang logis, untuk pilihan masyarakat
sesuai visinya UPTD Puskesmas Kramatmulya sebagai pilihan masyarakat untuk
pelayanan kesehatan dasar.
Peningkatan mutu layanan ini termasuk dalam stategi yang luas untuk
mengembangkan puskesmas secara keseluruhan.
Stategi pembangunan puskesmas yang dilaksanakan dimaksud untuk
memberikan wadah bagi Puskesmas Kramatmulya untuk mengembangkan diri
sesuai potensi masing – masing yang tujuannya adalah peningkatan mutu layanan
secara komprehensif ( Promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif )
dengan tetap berpegang pada prinsip – prinsip pengembangan Puskesmas
Kramatmulya yang diharapkan dijadikan sebagai dasar kebijakan pengelolaan
puskesmas dan menjadi salah satu agenda prioritas kegiatan di Dinas Kesehatan
Kabupaten Kuningan.
B. Saran
Berdasarkan permasalahan dan pembahasan yang dilakukan dalam rangka
perbaikan upaya pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat dan masa
mendatang beberapa saran adalah :
1. Memanfaatkan kebijakan otonomi daerah untuk mendorong mutu pelayanan
yang sehat dan komprehensif serta untuk mengarahkan kegiatan yang lebih
tertib dan teratur.
2. Meningkatkan peran serta masyarakat sebagai upaya kesehatan masyarakat
dalam menunjang program kesehatan.
3. Mempertahankan kerjasama lintas Program yang telah dibina baik untuk
sinkronisasi hasil kegiatan agar tersedia data yang lebih akurat dan dapat di
pertanggungjawabkan.
4. Meningkatkan kerjasama lintas Sektoral terutama dengan tokoh masyarakat
dan tokoh agama di tingkat Desa, untuk peningkatan peran serta masyarakat
( PSM ) dibidang kesehatan.
5. Memperbaiki management penyelenggaraan Puskesmas sesuai dengan
semangat Puskesmas di era otonomi daerah,terutama pada upaya pencatatan
dan pelaporan kegiatan program.
6. Memanfaatkan kerjasama dengan pihak swasta untuk mendukung program
kesehatan.
BAB VIII
PENUTUP