Anda di halaman 1dari 2

PEMASANGAN AKBK

No. Dokumen : SOP-Btl I-KIA-


71 TAHUN 2022
SOP No. Revisi : 02
Tanggal terbit : 17 Oktober 2022
Halaman : 1/2
UPTD dr. Suprabandari
PUSKESMAS BANTUL I NIP: 197107102002122007
1. Pengertian adalah suatu alat kontrasepsi hormonal yang dipasang di bawah kulit
lengan atas tangan kiri
2. Tujuan Untuk pedoman bagi petugas KIA-KB dalam melaksanakan pemasangan
KB AKBK
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Bantul I No. SK-BTL I-55 TAHUN
2022 tentang Jenis-Jenis Pelayaan yang Disediakan di UPT Puskesmas
Bantul I
4. Referensi Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi,2013.
5. Prosedure 1. Petugas memanggil klien
2. Petugas menyapa dan memberi salam kepada klien
3. Petugas memastikan bahwa klien telah mendapatkan konseling
tentang prosedur pemasangan implan
4. Petugas menanyakan tentang adanya reaksi alergi obat anastesi
kepada klien
5. Petugas memastikan bahwa klien telah mencuci lengan kiri atas
dengan bersih
6. Petugas membantu klien naik ke meja periksa
7. Petugas meletakan kain bersih dan kering dibawah lengan kiri klien
8. Petugas mengatur posisi lengan dg benar
9. Petugas menentukan daerah pemasangan di bagian dalam lengan
atas kiri klien, dengan mengukur 8 cm diatas lipatan siku
10. Petugas memberi tanda pada tempat pemasangan dengan pola kaki
segitiga sama kaki terbalik untuk memasang dua kapsul implan
11. Petugas membuka kemasan implan
12. Petugas mencuci tangan
13. Petugas memakai sarung tangan
14. Petugas mengusap daerah pemasangan dengan larutan antiseptik
15. Petugas memasang duk lubang di daerah pemasangan
16. Petugas melakukan penyuntikkan anastesi lokal intrakutan di tempat
yang telah ditentukan
17. Petugas melakukan uji efek anastesinya,
18. Petugas membuat insisi dangkal selebar 2 mm dengan skapel atau
ujung bisturi hingga mencapai subdermal
19. Petugas memasukkan trokar melalui tempat insisi,sampai batas
tanda 1 tepat berada pd luka insisi dg posisi trokar sejajar dengan
permukaan kulit
20. Petugas memasukan ujung pendorong pada lubang di pangkal
trokar hingga terasa tahanan
21. Petugas memutar pendorong hingga 180º (searah jarum jam) hingga
terbebas dari tahanan
22. Petugas menarik trokar ke arah pendorong hingga terasa tahanan
untuk menempatkan kapsul pertama
23. Petugas menahan ujung kapsul dibawah kulit
24. Petugas menarik trokar dan pendorong secara bersama-sama
sampai batas tanda 2 (pada ujung trokar) terlihat pada luka insisi
25. Petugas membelokan arah trokar ke samping kapsul pertama
(sesuai pola) dorong trokar sampai tanda 1 mencapai luka insisi
26. Petugas memutar pendorong hingga 180º (berlawanan dengan arah
jarum jam) hingga terbebas dari tahanan
27. Petugas menahan pendorong dan tarik trokar ke arah pangkal
pendorong untuk menempatkan kapsul kedua
28. Petugas menahan ujung kapsul kedua yang sudah terpasang
29. Petugas menarik trokar dan pendorong hingga keluar dari luka insisi
secara bersama-sama
30. Petugas meraba kapsul dibawah kulit untuk memastikan kedua
kapsul implan telah terpasang baik pada posisinya
31. Petugas meraba daerah insisi untuk memastikan seluruh kapsul
berada jauh dari luka insisi
32. Petugas menekan pada daerah tempat insisi dengan kasa untuk
menghentikan perdarahan
33. Petugas mendekatkan ujung-ujung insisi
34. Petugas menutup luka dengan band-aid
35. Petugas memberi petunjuk kpd klien cara merawat luka
36. Petugas merendam alat-alat ke dalam larutan klorin selama 10 menit
(pisahkan trokar dari pendorong)
37. Petugas melepas sarung tangan
38. Petugas mencuci tangan
39. Petugas mengobservasi selama 5 menit sebelum memperbolehkan
klien pulang
40. Petugas membuatkan kartu KB untuk klien
41. Petugas mencatat tindakan yang dilakukan dalam rekam medik
6. Unit terkait Unit RM, Klinik KIA,UGD,obat.
7. Dokumen terkait Rekam medis pasien

Anda mungkin juga menyukai