PUSKESMAS BUARAN Jl. Raya Wonoyoso No.1 Kec.Buaran Kab.Pekalongan Jawa Tengah Kode Pos 51171 Telp.(0285) 4415372 E-mail : puskesmas_buaran_kabpekalongan@yahoo.co.id
Ditetapkan oleh: drg. Nuryawan Cahya Putra Kepala Puskesmas NIP. 19710702 200312 1 004 Buaran
1. Pengertian Adalah alat kontrasepsi pembentuk kapsul silatik berisi hormon
progesteron (progesteron sintetik) yang ditanamkan di bawah kulit (Manuaba, 2000). 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemasangan indoplant. 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Buaran No: 800/ /2017 tentang Pelayanan Pemeriksaan KIA-KB 4. Referensi Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, 2010 5. Prosedur/Langkah- 1. Petugas mengucapkan salam sambil menganggukan kepala. langkah 2. Petugas memperkenalkan diri 3. Petugas menanyakan apa yang bisa saya bantu. 4. Petugas menjelaskan tujuan dari tindakan yang akan dilakukan. 5. Petugas mempersiapkan meja dorong berisi: a. 1 set indoplant dalam kondisi baik b. Larutan antiseptik (iodion pavidon) c. Sarung tangan steril d. Kasa kapas steril e. Lidokain 1% f. Disposible 3cc/5cc sekali pakai g. Bengkok h. Safety book i. Hand aid dan kasa gulung j. Disposible duk k. Larutan klorin 0,5% dalam baskom 6. Petugas melakukan anamnesa klien. 7. Petugas menjelaskan kepada klien tindakan yang akan dilakukan dan persilakan klien untuk bertanya. 8. Petugas melakukan inform consent dengan klien. 9. Petugas mempersilakan klien untuk mencuci seluruh lengan dengan sabun di air yang mengalir. 10. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah klien. 11. Petugas melakukan penimbangan berat badan klien. 12. Petugas mempersilakan klien berbaring di tempat tidur. 13. Petugas mengatur posisi lengan klien yang telah bersih dan meletakkan kain kering dan bersih di bawah lengannya. 14. Petugas mencuci tangan 15. Petugas memakai sarung tangan steril 16. Petugas menentukan tempat pemasangan (8 cm di atas lipatan siku pada bagian dalam lengan). 17. Petugas memasang disposible duk di sekitar tempat pemasangan (pastikan yang ada bolonganya di bagian atas). 18. Petugas mengusapkan larutan antiseptic dengan gerakan berputar pada tempat insersi, tunggu 2 menit. 19. Petugas mengatakan kepada klien akan dilakukan penyuntikan anestesi lokal. 20. Petugas menyuntikkan obat anestesi lidokain 1% di bawah kulit sepanjang jalur tempat pemasangan (setelah dipastikan klien tidak alergi obat). 21. Petugas memasukkan alat suntik yang sudah dipakai ke safety book. 22. Petugas memeriksa efek anestesi sebelum melakukan inisisi. 23. Petugas membuat sedikit inisisi dangkal menggunakan skapel dengan sudut 45o . 24. Petugas membuka indoplant set dengan hati-hati. 25. Petugas menusukkan trokar secara subdermal, sambil mengangkat kulit, mendorong trokar ke dalam sampai tanda batas (1) dekat pangkal trokar. 26. Petugas menarik trokhar tanpa mengeluarkan seluruh bagian trokhar dan putar ujung dari trokhar ke arah larteral kanan dan kembali pada posisi semua untuk memastikan kapsul pertama bebas. 27. Kemudian petugas menggeser trokhar sekitar 15 – 25o dan dorong kembali trokhar sampai tabda batas (1) dan dorong kapsul ke dua dengan pendorong (plunger) sampai kapsul kedua bebas. 28. Petugas meraba semua kapsul untuk memastikan kapsul terpasang semua. Kemudian trokhar dikeluarkan. 29. Petugas menekan tempat insisi dengan kasa selama 1 menit untuk menghentikan perdarahan. 30. Petugas membersihkan area pemasangan dengan kasa berantiseptik. 31. Petugas menutup luka insisi dengan band aid atau pleaster dan membalutnya dengan perban. 32. Petugas mempersilakan klien kembali ke tempat duduk. 33. Petugas merendam alat-alat dengan larutan klorin 0,5%. 34. Petugas merapikan bahan bekas pakai dan memasukkan ke plastik untuk dibakar. 35. Petugas melepas sarung tangan dan rendam dalam larutan klorin 0,5%. 36. Petugas mencuci tangan. 37. Petugas mengajarkan cara perawatan luka di rumah. 38. Petugas menganjurkan klien untuk kontrol ulang 2 – 3 hari pemasangan. 39. Petugas mendokumentasikan tindakan yang dilakukan 40. Petugas mengucapkan terima kasih 6. Unit terkait 1. Pelayanan KIA-KB 2. Dokter 3. Bidan terlatih 7. Diagram alir -