Anda di halaman 1dari 3

PELAYANAN PENCABUTAN

IMPLANT
No. Dokumen SOP/UKP/224

No. Revisi 1
SOP
Tanggal 4 Februari 2022

Halaman 1-3

UPT Puskesmas dr. Dewa Gede Sentana Putra,S.Ked


NIP.196908152010011003
Kintamani I

Merupakan tindakan pencabutan alat kontrasepsi hormonal jangka


1. Pengertian panjang yang dipasang di bawah kulit yang bersifat efektif dan reversible.

Sebagai pedoman petugas untuk melaksanakan pelayanan pencabutan


2.Tujuan implant

SK Kepala UPT Puskesmas Kintamani I Nomor 003/I/Kint I/ 2022


tentang Jenis-Jenis Pelayanan UPT Puskesmas Kintamani I
3. Kebijakan
SK Kepala UPT Puskesmas Kintamani I Nomor 019/I/Kint I/ 2022
tentang Standar Pelayanan UPT Puskesmas Kintamani I

Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi


4. Referensi

1. Tempat tidur
2. Kain penutup operasi steril (bersih) yang kering
3. Mangkok steril
4. Povidon iodine
5. Sepasang sarung tangan steril/DTT
6. Lidocain 2 %
7. Spuit 5 ml
5. Persiapan
8. Skapel (pisau bedah)
9. Klem lengkung
10. Band aid (plester untuk luka ringan)
11. Kasa steril
12. Plester
13. Larutan klorin
14. Epinefrin untuk syok anafilaktik

1. Petugas mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir, lalu


6. Langkah- keringkan
2. Petugas memakai sarung tangan steril/DTT
3. Petugas mengatur alat dan bahan-bahan sehingga mudah dicapai
4. Petugas mempersiapkan tempat insisi yang mempunyai jarak sama
dari ujung bawah semua kapsul kira-kira 5 mm dari ujung bawah
kapsul. Bila jarak tersebut sama maka insisi dibuat pada tempat
insisi waktu pemasangan. Sebelum menentukan lokasi, pastikan
tidak ada ujung kapsul yang berada di bawah insisi lama.
5. Petugas mengisi alat suntik dengan lidocain dan disuntikkan tepat
di bawah kulit sepanjang jalur tempat pencabutan
6. Petugas membuat insisi melintang yang kecil lebih kurang 4 mm
dengan menggunakan scapel. Jangan membuat insisi yang besar.
7. Petugas mulai mencabut kapsul yang mudah diraba dari luar atau
yang terdekat tempat insisi
8. Petugas mendorong ujung kapsul kearah insisi dengan jari tangan
sampai ujung kapsul tampak pada luka insisi. Pada saat ujung
kapsul tampak pada ujung insisi, masukkan klem lengkung dengan
lengkungan jepitan mengarah keatas, kemudian jepit ujung kapsul
dengan klem tersebut.
langkah 9. Petugas membersihkan dan membuka jaringan ikat yang
mengelilingi kapsul dengan cara menggosok-gosok pakai kassa
steril untuk memaparkan ujung bawah kapsul. Bila jaringan ikat
tidak bisa dibuka dengan cara menggosok-gosok memakai kasa
steril, dapat juga menggunakan scalpel secara hati-hati. Untuk
mencegah terpotongnya kapsul, gunakan sisi yang tidak tajam.
10. Petugas menjepit kapsul yang sudah terpapar dengan
menggunakan klem kedua. Petugas melepaskan klem pertama dan
cabut kapsul secara pelan dan hati-hati dengan klem kedua.
11. Gunakan tehnik yang sama untuk mencabut kapsul berikutnya
12. Petugas menekan tempat insisi dengan jari selama 1 menit untuk
menghentikan perdarahan.
13. Petugas mencuci tangan. Mencuci tangan dengan sabun dibawah
air mengalir sesuai dengan standar Pencegahan Infeksi. Keringkan
tangan dengan kain bersih.
14. Petugas menemui klien untuk memberitahukan hasilnya dan
memberitahu rencana selanjutnya dengan jelas dan lengkap.
15. Petugas membereskan seluruh alat yang digunakan, mencuci dan
mengembalikan ketempat semula

Petugas mencuci tangan Petugas memakai sarung


dengan sabun tangan steril/DTT

7. Bagan Alir

Petugas mempersiapkan tempat


insisi dengan mengoleskan
larutan antiseptic

Petugas menentukan lokasi dan


memastikan tidak ada ujung
kapsul yang berada di bawah
insisi lama
Petugas menyuntikkan
lidocain pada tempat insisi

Petugasmelakukan
pencabutan sesuai prosedur

Petugas mencuci tangan

Petugas membereskan alat Petugas memberitahu hasil


dan rencana selanjutnya

1. Kondisi dan kenyamanan klien


1. Hal-hal yang
perludiperhatik 2. Kesterilan alat yang digunakan
an

1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan KB


2. Unit terkait 2. Pustu
3. Polindes

1. Informed consent
3. Dokumen
2. K/1
terkait
3. K/4

Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukantang


gal
11.
1 Bagan Alir Adanya 4 Februari 2022
Rekamanhistori
pemecahan alur
sperubahan
saat masalah
teratasi atau tidak
teratasi

Anda mungkin juga menyukai