Anda di halaman 1dari 2

PENCABUTAN IMPLANT

No. Dokumen 445/02/

No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit 2 Januari 2018

Halaman 1/4

PUSKESMAS
PERAWATAN Dr. Vipi sosilawati
NIP.197012152003122002
PONDOK SUGUH

A. Pengertian Pencabutan Implant adalah melakukan pencabutan alat kontrasepsi yang diletakkan
di bawah kulit lengan atas dengan jumlah kapsul berbeda yang bekerja untuk
menekan ovulasi dan mengentalkan lender serviks.
B. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah penatalaksanaan KB Implant
dalam rangka peningkatan mutu dan kinerja di Puskesmas Perawatan Pondok Suguh
C. Kebijakan Surat keputusan Kepala Puskesmas Perawatan Pondok Suguh Nomor ;
445/01/ /TU/PKM-PSG/I/2018 tentang
D. Referensi a. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi Tahun 2010
b. Pedoman manajemen pelayanan keluarga berencana oleh kemenkes tahun 2014
E. Alat dan Bahan

F. Prosedur : 1. Klien datang dan mengambil nomor antrian


2. Klien mendaftar diloket
3. Petugas loket membawa K/IV/KB di ruang KIA/KB
4. Petugas ruang KIA/KB memanggil klien sesuai urutan
5. Petugas mencocokkan identitas klien di ruang KIA/KB dengan K/IV/KB
6. Petugas ruang KIA/KB melakukan anamnesa pada klien
7. Petugas memberi konseling ABPK kepada klien untuk memilih pelayanan
KB yang dikehendaki. Jika klien setuju maka dilakukan klien mengisi
informed consent.Jika klien tidak setuju maka dilakukan konseling ulang.
Jika kondisi klien tidak memungkinkan segera lakukan rujukan.
8. Menjelaskan kepada klien apa yang akan dilakukan dalam proses pencabutan
dan mempersilahkan klien untuk bertanya
9. Mempersilahkan klien untuk naik ke tempat tidur
10. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang (jika diperlukan).
11. Menentukan lokasi insisi yang mempunyai jarak sama dari ujung bawah
semua kapsul(dekat siku).
12. Pada lokasi yang sudah dipilih, buat insisi melintang yang kecil lebih kurang
4 mm dengan menggunakan skapel.
13. Mulai dengan mencabut kapsul yang mudah diraba dari luar atau
14. yang terdekat tempat insisi.
15. Dorong ujung kapsul ke arah insisi dengan jari tangan sampai ujung kapsul
tampak pada luka insisi. Saat ujung kapsul tampak pada luka insisi,
masukkan klem lengkung (mosquito) dengan lengkungan jepitan mengarah
keatas, kemudian jepit ujung kapsul dengan klem tersebut.Jika kapsul sulit
digerakkan ke arah insisi masukkan klem lengkung melalui luka insisi
dengan lengkungan jepitan mengarah ke kulit, teruskan sampai berada
dibawah ujung kapsul dekat siku,buka dan tutup jepitan klem untuk
memotong secara tumpul jaringan parut yang mengelilingi ujung kapsul.
16. Bersihkan dan buka jaringan ikat yang mengelilingi kapsul dengan cara
menggosok-gosok pakai kasa steril untuk memaparkan ujung bawah kapsul.
17. Jepit kapsul yang sudah terpapar dengan klem kedua. Lepaskan klem
pertama dan cabut kapsul secara pelan dan hati-hati dengan klem kedua.
18. Pilih kapsul berikutnya yang tampak paling mudah dicabut.Gunakan teknik
yang sama untuk mencabut kapsul berikutnya.
19. Menghitung untuk memastikan semua kapsul dicabut.
20. Mempersilahkan klien untuk turun dari tempat tidur.
21. Melakukan pemantauan medis dan pemberian nasehat pasca tindakan
22. Petugas mencatat hasil pelayanan di K/IV/KB dan register kohort KB

G. Hal yang perlu


diperhatikan

H. Unit Terkait Poli KIA di Puskesmas.

I. Rekaman Historis Perubahan

No Halaman Yang Dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl

Anda mungkin juga menyukai