Anda di halaman 1dari 7

SOP PENCABUTAN IMPLANT

No. Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit
SOP Halaman

:
:
:
:
UPTD PUSKESMAS

HAURPANGGUNG
PEMERINTAH
KABUPATEN
GARUT
1. Pengertian

Jakaria, AMKL, S.Sos, M.Si


NIP 190680406 199203 1 007

Pencabutan Implant adalah melakukan pencabutan alat kontrasepsi


yang diletakkan di bawah kulit lengan atas dengan jumlah kapsul
berbeda yang bekerja untuk menekan ovulasi dan mengentalkan

2. Tujuan

lender serviks.
Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah penatalaksanaan
KB Implant dalam rangka peningkatan mutu dan kinerja di
Puskesmas Tanjungsari

3. Kebijakan
4. Referensi

a. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi Tahun 2010


b. Pedoman manajemen pelayanan keluarga berencana oleh

5. Prosedur/Langkah

a.
b.
c.
d.
e.

kemenkes tahun 2014


Klien datang dan mengambil nomor antrian
Klien mendaftar diloket
Petugas loket membawa K/IV/KB di ruang KIA/KB
Petugas ruang KIA/KB memanggil klien sesuai urutan
Petugas mencocokkan identitas klien di ruang KIA/KB dengan

K/IV/KB
f. Petugas ruang KIA/KB melakukan anamnesa pada klien
g. Petugas memberi konseling ABPK kepada klien untuk memilih
pelayanan KB yang dikehendaki. Jika klien setuju maka
dilakukan klien mengisi informed consent.Jika klien tidak setuju
maka dilakukan konseling ulang. Jika kondisi klien tidak
memungkinkan segera lakukan rujukan.
h. Menjelaskan kepada klien apa yang akan dilakukan dalam proses
pencabutan dan mempersilahkan klien untuk bertanya
i. Mempersilahkan klien untuk naik ke tempat tidur
j. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang (jika
diperlukan).
k. Menentukan lokasi insisi yang mempunyai jarak sama dari ujung
bawah semua kapsul(dekat siku).
l. Pada lokasi yang sudah dipilih, buat insisi melintang yang kecil
lebih kurang 4 mm dengan menggunakan skapel.
m. Mulai dengan mencabut kapsul yang mudah diraba dari luar atau
yang terdekat tempat insisi.
n. Dorong ujung kapsul ke arah insisi dengan jari tangan sampai
ujung kapsul tampak pada luka insisi. Saat ujung kapsul tampak

pada luka insisi, masukkan klem lengkung (mosquito) dengan


lengkungan jepitan mengarah keatas, kemudian jepit ujung
kapsul dengan klem tersebut.Jika kapsul sulit digerakkan ke arah
insisi masukkan klem lengkung melalui luka insisi dengan
lengkungan jepitan mengarah ke kulit, teruskan sampai berada
dibawah ujung kapsul dekat siku,buka dan tutup jepitan klem
untuk memotong secara tumpul jaringan parut yang mengelilingi
ujung kapsul.
o. Bersihkan dan buka jaringan ikat yang mengelilingi kapsul
dengan cara menggosok-gosok pakai kasa steril untuk
memaparkan ujung bawah kapsul.
p. Jepit kapsul yang sudah terpapar dengan klem kedua.Lepaskan
klem pertama dan cabut kapsul secara pelan dan hati-hati dengan
klem kedua.
q. Pilih kapsul berikutnya yang tampak paling mudah
dicabut.Gunakan teknik yang sama untuk mencabut kapsul
berikutnya.
r. Menghitung untuk memastikan semua kapsul dicabut.
s. Mempersilahkan klien untuk turun dari tempat tidur.
t. Melakukan pemantauan medis dan pemberian nasehat pasca tindakan
u. Petugas mencatat hasil pelayanan di K/IV/KB dan register
kohort KB

6. Diagram Alir
Mulai

Peserta Datang

Pendaftaran

Anamnesa

Konseling dengan ABPK

Tidak
Konseling Ulang

Set
uju

Rujukan
Ya

Informed consent

Pemeriksaan fisik dan penunjang


(jika diperlukan)

Dilakukan pencabutan Implant

Pemantauan medis & pemberian


nasehat pasca tindakan

Pencatatan di register kohort KB dan K/IV/KB

Selesai
7. Unit terkait

1.
2.
3.
4.

Pemeriksaan
dan
Pemantauan
medis &fisik
pemberian
Dilakukan
penunjang
Informed
Selesai
Nasehat
pasca consent
tindakan
(jikaPencabutan
diperlukan)

Kia
Loket
Kasir
Apotik

8. Rekaman historis perubahan


No

Yang dirubah

Isi Perubahan

Tgl.mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai