Anda di halaman 1dari 17

PENGELOLAAN PRASARANA

RUMAH SAKIT (UTILITAS)

1
PENGERTIAN
Prasarana atau sistem utilitas Rumah Sakit adalah sistem
dan peralatan untuk mendukung layanan penting bagi
keselamatan pasien

Sistem ini mencakup distribusi listrik, air, ventilasi dan


aliran udara, gas medis, pipa air, pemanasan, limbah,
dan sistem komunikasi dan data

2
3
TUJUAN

Menciptakan lingkungan kerja yang aman dengan


memastikan kehandalan prasarana atau sistem utilitas dan
meminimalisasi risiko yang mungkin terjadi

4
PRASARANA RUMAH SAKIT (Ps. 11 UU 44/2009)

a. instalasi air;
b. instalasi mekanikal dan elektrikal;
c. instalasi gas medik;
d. instalasi uap;
e. instalasi pengelolaan limbah;
f. pencegahan dan penanggulangan
kebakaran;
g. petunjuk, standar dan sarana evakuasi
saat terjadi keadaan darurat;
h. instalasi tata udara;
i. sistem informasi dan komunikasi; dan
j. ambulan.
5
RS menerapakan pengelolaan sistem utilitas

a) Ketersediaan air dan listrik 24 jam setiap hari dan dalam


waktu 7 (tujuh) hari dalam seminggu secara terus
menerus;
b) Membuat daftar inventaris komponen-komponen sistem
utilitas, memetakan pendistribusiannya, dan melakukan
update secara berkala;
c) Pemeriksaan, pemeliharaan, serta perbaikan semua
komponen utilitas yang ada di daftar inventaris;
d) Jadwal pemeriksaan, uji fungsi, dan pemeliharaan
semua sistem utilitas berdasar atas kriteria seperti
rekomendasi dari pabrik, tingkat risiko, dan pengalaman
rumah sakit;
e) Pelabelan pada tuas-tuas kontrol sistem utilitas untuk
membantu pemadaman darurat secara keseluruhan atau
sebagian saat terjadi kebakaran. 24 Okt 2017 6
Jenis kegiatan

a. Memastikan adanya daftar inventaris komponen


komponen sistem utilitasnya dan memetakan
pendistribusiannya.

b. Memastikan dilakukan kegiatan pemeriksaan, pengujian


dan pemeliharaan terhadap semua komponen-
komponen sistem utilitas yang beroperasi, semua
komponennya ditingkatkan bila perlu

7
Jenis kegiatan

c. Mengidentifikasi jangka waktu untuk pemeriksaan,


pengujian, dan pemeliharaan semua komponen-
komponen sistem utilitas yang beroperasi di dalam
daftar inventaris, berdasarkan kriteria seperti
rekomendasi produsen, tingkat risiko, dan pengalaman
Rumah Sakit.
d. Memberikan label pada tuas-tuas kontrol sistem utilitas
untuk membantu pemadaman darurat secara
keseluruhan atau sebagian.
e. Memastikan dilakukannya dokumentasi setiap kegiatan
sistem utilitas

8
Pimpinan RS :
• Mengetahui peraturan,
perundangan &
ketentuan
Peraturan, perundangan &
• Menerapkan
ketentuan yg terkait dng
ketentuan tsb sarana, prasarana &
• Memenuhi kondisi fasilitas di RS
sesuai keetntuan
• Merespon hasil
pemeriksaan
MEMPERSIAPKAN DIRI TERHADAP KEADAAN
DARURAT :

a) Mengidentifikasi peralatan, sistem, serta area yang


memiliki risiko paling tinggi terhadap pasien dan staf
b) Menyediakan air bersih dan listrik 24 jam setiap hari
dan 7 (tujuh) hari seminggu;
c) Menguji ketersediaan serta kehandalan sumber
tenaga listrik dan air bersih darurat/pengganti/back-
up;
d) Mendokumentasikan hasil-hasil pengujian;

10
e) Memastikan bahwa pengujian sumber cadangan/
alternatif air bersih dan listrik dilakukan setidaknya setiap
6 (enam) bulan atau lebih.
Kondisi sumber listrik dan air yang mungkin dapat
meningkatkan frekuensi pengujian mencakup:
(1) perbaikan sistem air bersih yang terjadi berulang-
ulang.
(2) sumber air bersih sering terkontaminasi.
(3) jaringan listrik yang tidak dapat diandalkan.
(4) pemadaman listrik yang tidak terduga dan berulang-
ulang.

11
Oleh karena itu rumah sakit perlu regulasi pengelolaan
sistem utilitas yang sekurang-kurangnya meliputi:
a) Ketersediaan air dan listrik 24 jam setiap hari dan dalam
waktu tujuh hari dalam seminggu secara terus menerus.
b) Membuat daftar inventaris komponen-komponen sistem
utilitas dan memetakan pendistribusiannya dan
melakukan update secara berkala.
c) Pemeriksaan dan pemeliharaan serta perbaikan semua
komponen utilitas yang ada di daftar inventaris.

12
d) Jadwal pemeriksaan, testing, pemeliharaan semua sistem
utilitas berdasar kriteria seperti rekomendasi dari pabrik,
tingkat risiko dan pengalaman rumah sakit.
e) Pelabelan pada tuas-tuas kontrol sistem utilitas untuk
membantu pemadaman darurat secara keseluruhan atau
sebagian
f) Komponen listrik yang digunakan rumah sakit sesuai
dengan standar dan peraturan perundang-undangan

13
Rumah sakit melakukan uji beban listrik dan
sumber air alternatif

14
1.Rumah sakit mempunyai regulasi uji coba sumber air bersih
dan listrik alternatif sekurangnya 6 bulan sekali atau lebih
sering bila diharuskan oleh peraturan perundang-
undanganan yang berlaku atau oleh kondisi sumber air
2.Rumah sakit mendokumentasi hasil uji coba sumber air
bersih alternatif tersebut.

15
3. Rumah sakit mendokumentasi hasil uji sumber
listrik alternatif tersebut.
4. Rumah sakit mempunyai tempat dan jumlah bahan
bakar untuk sumber listrik alternatif yang
mencukupi.

16
TERIMA KASIH

17

Anda mungkin juga menyukai