Anda di halaman 1dari 15

MANAJEMEN

SARANA &
PRASARANA
BERBASIS K3
KOMITE K3RS
FASILITAS YANG ADA DI
RUMAH SAKIT
Sarana

Fasilitas
Prasarana Alat medis
Rumah Sakit

Alat non-
Peralatan
medis

Mebelair
2
1. SARANA

Sarana terdiri dari :


Bangunan Gedung Utama
Sarana adalah semua bangunan gedung Bangunan Pos Pengamanan
serta bangunan lainnya yang digunakan
Rumah IPAL
baik secara langsung untuk pelayanan
pasien maupun operasional rumah sakit. Jalan lingkungan
Drainase
Halaman

3
2. PRASARANA

Prasarana meliputi :
- System Electrical.
- System Gas Medis
Prasarana adalah fasilitas utilitas yang terdiri
atas alat, jaringan dan sistem yang saling - System Komunikasi
terkait, yang membuat suatu bangunan - System penangkal petir,
Rumah Sakit bisa berfungsi.
- Fire Protection dan Hidrant.
- System Tata Udara.
- System kelola Air.

4
3. PERALATAN
a) Peralatan medis adalah peralatan yang digunakan langsung
untuk penyembuhan pasien baik untuk therapi, pembedahan
maupun diagnostik yang terdiri dari :

o Peralatan Radiologi
o Instrumen Medik
o Peralatan Elektromedik
o Peralatan Laboratorium
o Peralatan Penunjang Operasi
o Peralatan Penunjang Perawatan

5
3. PERALATAN
b) Peralatan Non-medis adalah fasilitas berbentuk fisik berupa
alat guna mendukung pelayanan kesehatan dan biasanya tidak
berfungsi untuk penyembuhan langsung kepada pasien.
Kelompok peralatan non medik terdiri dari :

o Peralatan-peralatan binatu
o Peralatan dapur
o Peralatan Sterilisator
o Peralatan Pendingin
o Peralatan Kantor
o Peralatan Pengolahan Air
o Peralatan Tata Udara
6
3. PERALATAN
c) Peralatan mebelair adalah semua peralatan mebel baik yang
dipakai untuk pasien maupun dipakai untuk perlengkapan kantor
baik yang terbuat dari kayu, logam, karet atau bahan lainnya.
Meliputi :

o Bed pasien non elektrik


o Troli Pasien
o Almari pasien
o Troli makan
o Troli sampah
o Troli linen
o Troli Instrumen
o Meja, kursi, dan lemari kerja 7
TUJUAN MANAJEMEN FASILITAS
Tujuan Umum :
✔ Terciptanya kesadaran semua pihak mulai dari manager, pengguna dan pengelola fasilitas
atas pentingnya program pemeliharaan fasilitas yang telah ada, agar unjuk kerja dari
fasilitas dimaksud selalu dalam kondisi yang siap pakai laik kerja dan aman digunakan.
✔ Teralokasinya biaya penyelenggaraan pemeliharaan secara
berkesinambungan atas semua fasilitas yang telah ada sehingga fasilitas tersebut unjuk kerjanya
tetap baik dan umur ekonomisnya semakin panjang.
✔ Terciptanya pemeliharaan fasilitas yang merata dan
terprogram sehingga tidak ada Fasilitas yang terbengkalai akibat tidak tersentuh pemeliharaan.

Tujuan Khusus :
✔ Terciptanya kondisi semua fasilitas rumah sakit dalam kondisi yang selalu siap pakai
laik guna serta aman.
8
INSTALASI PEMELIHARAAN
SARANA RUMAH SAKIT (IPSRS)
• Instalasi kerja IPSRS mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:
• Membuat program kerja pemeliharaan dan perbaikan tahunan
dan melaporkannya kepada pimpinan direktur rumah sakit
• Melakukan koordinasi dan rapat dengan instalasi terkait
• Operator Utility, IPSRS sebagai penyedia sarana dan prasarana di rumah sakit,
sumber air bersih, sumber listrik PLN, catu daya pengganti khusus (CDPK) Genset,
dan Lift Elevator

9
INSTALASI PEMELIHARAAN
SARANA RUMAH SAKIT (IPSRS)
• Instalasi kerja IPSRS mempunyai tugas pokok dan fungsi • Maintenance, pemeliharaan dan
sebagai berikut: perawatan rutin.
• Membuat program kerja pemeliharaan • Perencanaan dan program kegiatan
dan perbaikan tahunan dan pemeliharaan.
melaporkannya kepada pimpinan • Pengukuran dan kalibrasi.
direktur rumah sakit
• Manajemen informasi dan
• Melakukan koordinasi dan rapat dengan instalasi terkait pemeliharaan.
• Operator Utility, IPSRS sebagai penyedia sarana dan • Rujukan perbaikan
prasarana di rumah sakit, sumber air bersih, sumber listrik • Pengawasan fasilitas dan
PLN, catu daya pengganti khusus (CDPK) Genset, dan Lift keselamatan kerja
Elevator
10
Struktur Pemeliharaan
PEMELIHARAAN

PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN
TERENCANA TIDAK TERENCANA

INSPEKSI LAPORAN

PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN


PENCEGAHAN KOREKTIF DARURAT

Pelumasan Penggantian Perbaikan


& Komponen Ringan dan Overhault
Penyetelan Minor Menengah
Operasional Stop
PENGELOLAAN PRASARANA RS
Pengelolaan prasarana Rumah Sakit dari aspek keselamatan dan Kesehatan Kerja antara lain
meliputi:
- penggunaan listrik;
- penggunaan air;
- penggunaan tata udara;
- penggunaan genset;
- penggunaan boiler;
- penggunaan lift;
- Penggunaan gas medis;
- Penggunaan jaringan
komunikasi;
- Penggunaan mekanikal dan
elektrikal;
- Penggunaan instalasi
pengelolaan air limbah. 12
SASARAN PRASARANA RS
Sasaran Prasarana atau Sistem Utilitas Rumah Sakit:

1. Air bersih dan listrik tersedia 24 jam sehari, tujuh hari dalam seminggu
2. Rumah Sakit mengidentifikasi area dan layanan yang memiliki risiko terbesar jika
terjadi pemadaman listrik atau kontaminasi atau gangguan air
3. Rumah Sakit merencanakan sumber-sumber listrik dan air alternatif
dalam keadaan darurat
4. Tata udara, gas medis, sistim kunci, sistim perpipaan limbah, lift, boiler dan lain lain
berfungsi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

13
PENGELOLAAN SISTEM
UTILITAS
a) Ketersediaan air dan listrik 24 jam setiap hari dan dalam waktu 7 (tujuh) hari dalam
seminggu secara terus menerus;
b) Membuat daftar inventaris komponen-komponen sistem utilitas, memetakan
pendistribusiannya, dan melakukan update secara berkala;
c)Pemeriksaan, pemeliharaan, serta perbaikan semua komponen utilitas yang ada di daftar
inventaris;
d) Jadwal pemeriksaan, uji fungsi, dan pemeliharaan semua sistem utilitas berdasar atas
kriteria seperti rekomendasi dari pabrik, tingkat risiko, dan pengalaman rumah sakit; dan
e) Pelabelan pada tuas-tuas kontrol sistem utilitas untuk membantu pemadaman darurat
secara keseluruhan atau sebagian saat terjadi kebakaran.

14
Thanks!
Any questions?

15

Anda mungkin juga menyukai