K E R J A
U N I T
Instalasi Pemeliharaan Sarana & Prasarana Rumah Sakit (IPS-RS) berfungsi sebagai unit
kerja pemeliharaan sarana dan prasarana dalam lingkup rumah sakit agar semua sarana dan
prasarana disiplin. Ilmu teknik yang diperlukan agar hasil pemeliharaan suatu alat atau
suatu kegiatan berjalan optimal mencakup lintas ilmu teknik mesin, sipil, elektro, dan
elektromedik.
Panduan utama yang dipakai agar suatu alat atau proses memenuhi standar didasarkan
terutama pada peraturan Menteri Kesehatan RI No. 40 Tahun 2022 Tentang Persyaratan
Teknis Bangunan, Prasarana, dan Meliputi lahan, Akses, Tata bangunan, Komponen, dan
Sarana evakuasi. Standar prasarana rumah sakit meliputi Instalasi air bersih, Instalasi air
limbah, Drainase, Sistem proteksi kebakaran, Transportasi, Instalasi gas medik, Tata udara,
Kelistrikan, dan sarana Elektronika. Standar peralatan kesehatan meliputi persyaratan
Pengoperasian, Dekontaminasi, Pemeliharaan, Pengujian, dan Kalibrasi.
BAB II
LATAR BELAKANG
Instalasi Pemeliharaan Sarana & Prasarana Rumah Sakit (IPS-RS) adalah unit kerja yang
menunjang pelayanan medis dalam hal pemeliharaan sarana dan prasarana, baik sarana
medis maupun non medis. Untuk menunjang pelayanan berjalan optimal tentu Sarana dan
Prasarana penunjang harus terpelihara dengan baik, sesuai prinsip-prinsip keselamatan,
kesehatan, kenyamanan, keamanan, dan kemudahan. Untuk mencapai tujuan tersebut,
IPS-RS harus memiliki program kerja tahunan untuk memastikan semua sarana, prasarana,
dan peralatan yang digunakan sesuai standar yang ditetapkan. Program ini terbagi menjadi
Program Pemeliharaan Pencegahan (preventif) dan Program Perbaikan (repair).
Ketepatan perencanaan program IPS-RS menjadi faktor penting untuk memenuhi program
kerja tahunan IPS-RS. Mengingat keterbatasan kuantitas dan kompetensi sumber daya
manusia (SDM) petugas IPS-RS, ada sebagian program yang diarahkan untuk
dilaksanakan oleh pihak ke-3 (penyedia), diantaranya adalah pemeliharaan genset, lift,
pemeliharaan peralatan Radiologi, dan kalibrasi alat-alat kesehatan. Perencanaan program
kerja IPS-RS juga memperhitungkan rencana pengembangan rumah sakit secara
keseluruhan.
BAB III
TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
1. Semua Instalasi Listrik Rumah Sakit terutama jalur stop kontak tambahan dari
kelebihan beban, petir, dan memenuhi syarat instalasi listrik medis.
2. Pemeliharaan Genset Rumah Sakit dan Trafo Rumah Sakit untuk lebih menjamin
kelancaran supply listrik dari PLN dan back up power cadangan.
3. Pemeliharaan Lift untuk lebih menjamin kelancaran untuk menunjang aktifitas
pelayanan.
4. Pemeliharaan prasarana gedung Rumah Sakit dan lingkungan, mencakup keamanan,
berfungsi baik, dan memberikan lingkungan perawatan yang aman bagi pasien,
keluarga pasien, staff, dan pengunjung.
5. Pemeliharaan Instalasi Gas Medik Sentral bertujuan terjaminnya suplai gas medik
dalam menunjang pelayanan terhadap pasien.
6. Pemeliharaan AC dan Sarana lainnya bertujuan menciptakan kondisi lingkungan yang
sehat dan nyaman bagi pekerja dan pasien.
7. Kalibrasi dan Pemeliharaan bertujuan untuk menjamin tersedianya alkes yang sesuai
standart pelayanan dan layak pakai pada fasilitas kesehatan.
BAB VII
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Tahun 2023
NO KEGIATAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
1.1 Pemeliharaan Instalasi Listrik
1
1.2 Perbaikan Instalasi Lampu Kr. Asam
2.1 Pemeliharaan Instalasi Air Bersih
2
2.2 Pengurasan ground tank
3 Pemeliharaan Genset
4 Pemeliharaan Trafo
5 Pemeliharaan Lift
6.1 Pemeliharaan Bangunan Rumah
Sakit
6
6.2 Perbaikan Instalasi air pada gedung
bedah sentral
7 Pemeliharaan Instalasi Gas Medik
8 Pemeliharaan AC dan Sarana lainnya
9.1 Pemeliharaan Alat Kesehatan
9
9.2 Kalibrasi Alkes
BAB VIII
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Dalam melaksanakan kegiatan, IPS-RS tetap berpegang pada asas manfaat, prinsip-prinsip
dasar K3RS, dan berpedoman pada Permenkes RI No. 40 Tahun 2022 tentang Persyaratan
Teknis Bangunan, Prasarana, dan Peralatan kesehatan rumah sakit.
Beberapa faktor yang mempengaruhi pelaksanaan kegiatan adalah :
1. Perencanaan pengadaan bahan & alat kerja, dan spare-part.
2. Mengukur analisa beban kerja dan kompetensi petugas IPS-RS dalam
melaksanakan kegiatan.
3. Koordinasi teknis dengan pihak eksternal dan unit pengadaan rumah sakit,
jika pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh pihak penyedia eksternal.
BAB IX
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
1. Pencatatan
Setiap pelaksanaan kegiatan dilakukan pencatatan, sehingga bisa disusun pelaporannya,
dan bisa dilakukan evaluasi menyeluruh tentang hasil kegiatannya. Pencatatan kegiatan
dilakukan tiap hari sebagai data base kegiatan harian IPS-RS.
2. Pelaporan
Pelaporan harian kegiatan perbaikan disimpan di aplikasi SIM-RS dan bisa diakses oleh
setiap karyawan rumah sakit. Pelaporan bulanan dan tahunan dibuat secara tertulis setelah
dilakukan rekapan laporan harian dan dilaporkan kepada bidang penunjang medik.
3. Evaluasi
Evaluasi program kerja bertujuan untuk menilai efisiensi dan efektivitas, media, dan
sumber daya lainnya dalam melaksanakan suatu kegiatan. Kekurangan yang ada dapat
dijadikan acuan untuk pembuatan program kerja selanjutnya.