Anda di halaman 1dari 24

PROGRAM UTILITY

PUSKESMAS KECAMATAN
KEBAYORAN LAMA

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kami rahmat
kesehatan dan karunia Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan program
pemeliharaan dan pengelolaan utility dan lingkungan Puskesmas Kecamatan Kebayoran
Lama ini.

Dengan adanya program ini kami harapkan dapat bermanfaat bagi semua yang terkait di
Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama dapat melaksanakan program ini dengan aman,
efektif, dan efisien untuk memenuhi kebutuhan perawatan pasien serta memberikan
keamanan dan kenyamanan untuk pasien, pengunjung, staf, management serta masyarakat
sekitar.

Dan dalam pelaksanaan program ini diharapkan adanya saran dan kritik yang positif sehingga
program pengelolaan dan pemeliharaan utility dan lingkungan Puskesmas ini dapat berjalan
dengan baik.

Akhir kata kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penyusunan
program ini kami ucapkan terima kasih.

2
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Pedoman dalam melakukan pengelolaan dan pemeliharaan utility dan lingkungan:
a) Permenkes No. 43 Tahun 20219 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat /
Puskesmas
b) Permenkes No. 52 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasyankes.
c) Pedoman Pemeliharaan Bangunan Rumah Sakit Direktorat Instalasi Medik
Depkes RI tahun 1995.
d) Kepmenkes No. 288/MENKES/SK/VIII/2003 tentang Pedoman Penyehatan
Sarana dan Banguan Umum.
e) KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI No.
KEP.75/MEN/2002 Tentang STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI)
NOMOR: SNI-04-0225-2000 MENGENAI PERSYARATAN UMUM
INSTALASI LISTRIK 2000 (PUIL 2000) DI TEMPAT KERJA.

2. Tujuan
Tujuan Umum
Dapat mengelola dan memelihara mekanik, listik, instalasi air bersih dan air minum,
pengolahan limbah, kesehatan lingkungan dan gas medis dengan baik dan aman

Tujuan Khusus
a. Menjamin ketersediaan listrik 24 jam dalam sehari
b. Menjamin ketersediaan air bersih 24 jam dalam sehari
c. Menjamin ketersediaan gas medis 24 jam dalam sehari
d. Melakukan pemeliharaan mekanikal yang terdiri dari Air Conditioning (AC),
PABx, CCTV dan IT.
e. Melakukan pemeliharaan listrik meliputi lampu, saklar, stop kontak, instalasi
kabel gedung, panel listrik dangenset bertujuan untuk menjaga kelayakan alat
mekanikal sehingga saat pemakaian alat aman dan safety bagi pengguna , pasien
dan pengunjung , memperpanjang usia peralatan mekanikal, dapat mendeteksi

3
kerusakan mekanikal secara lebih awal, dapat menurunkan biaya kerusakan
karena kerusakan diketahui lebih awal
f. Melakukan pemeliharaan instalasi air bersih, penyehatan air bersih dan air minum
g. Melakukan pemeliharaan instalasi air limbah dan pengelolaan sampah.
h. Melakukan pemeriksaan kesling meliputi penyehatan ruang dan halaman.
i. Melakukan pengelolaan dan pemeliharaan gas medis.

3. Manfaat
a. Terjaminnya keselamatan dan keamanan pasien, keluarga pasien, pengunjung dan
staf Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama
b. Terpenuhinya semua kebutuhan perawatan pasien

4. Sasaran
a. Tercipta kesehatan lingkungan dengan semua indicator yaitu air, udara,
pencahayaan, kebisingan sesuai baku mutu
b. Selalu tersedia air bersih dan air minum 24 jam dalam 1 minggu
c. Listrik menyala 24 jam dalam 1 minggu
d. Kerusakan minimal pada sarana dan prasarana non medis Rumah Sakit

4
BAB II
RENCANA KEGIATAN DAN JADWAL PELAKSANAAN

A. KETERSEDIAAN LISTRIK
Ketersediaan listrik untuk Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama berasal dari :
 Listrik PLN
 Generator (genset)
 Lampu Emergency

1. Sumber listrik PLN


Listrik PLN merupakan sumber listrik utama Puskesmas dan mempunyai
Kapasitas 16400 VA dimana ketersediaannya harus ada 24 jam.

2. Generator listrik (genset)


Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama memiliki 1 unit genset dengan kapasitas
150 KVA dan berfungsi sebagai pembangkit listrik cadangan yang akan menyala
secara otomatis bila listrik PLN mengalami gangguan atau mati. Dan kapasitas genset
mampu mencukupi kebutuhan di pelayanan kesehatan.

3. Lampu Emergency
Selain menggunakan tenaga genset untuk kebutuhan listrik bila supply PLN
terganggu, juga menyediakan sumber penerangan emergency dengan tenaga batray.

No. Komponen Jumlah Keterangan


1 Lantai 1
 Koridor 1

 Ruang Bersalin 1

 Ruang Tunggu Farmasi 1


1
 Gudang Farmasi
2 Lantai 2
 Farmasi 1

 Koridor 1

 Ruang Tunggu 1

5
3 Lantai 3
 Koridor 1
4 Lantai 4
 Ruang Kepegawaian 1

Total lampu emergencyt di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama adalah sebanyak


9 unit.

B. PEMELIHARAAN MEKANIKAL ELEKTRIKAL


1. PEMELIHARAAN MEKANIKAL
Pemeliharaan mekanikal meliputi :
 Air Conditioning (AC)
 PABx
 CCVT
 IT

a) Air Conditioner (AC)


Ventilasi yang dimiliki oleh Puskesmas yaitu ventilasi mekanik. Ventilasi
mekanik yang dimemiliki oleh berupa AC yang terdiri dari AC Split dan AC
Cassette.
Pemeliharaan AC dilakukan secara berkala oleh unit maintenance meliputi :
 Kegiatan pemeliharaan mesin pendingin adalah pekerjaan pemeriksaan
fan, pencucian kondensor, pengukuran daya dan perbaikan kegiatan
pemeliharaanmesin pendingin dilakukan tiga bulan sekali.
 Pengisian refrigerant dilakukan bila dianggap perlu.
 Perbaikan kecil dan kerusakan langsung ditindak lanjuti setiap ada
pengaduan dari ruangan tentang kondisi AC melalui form kerusakan.
 Pembuatan laporan perawatan dan perbaikan dilakukan setiap bulan.
Pemeliharaan AC yang dilakukan oleh pihak ketiga dibawah pengawasan
maintenance dan penggantian unit AC dilakukan sesuai kebutuhan
berdasarkan laporan kerusakan yang tidak bisa ditangani oleh maintenance
ataupuh teknisi luar. Pemeliharaan AC meliputi :

6
 Filter
Pemeliharaan filter meliputi cleaning atau pembersihan yang dilaksanakan
setiap 3 bulan sekali untuk tiap unit AC

 Evaporator
Pemeliharaan filter meliputi cleaning atau pembersihan yang dilaksanakan
setiap 3 bulan sekali untuk tiap unit AC

 Swing
- Pemeriksaan swing dilakukan oleh unit teknisi setiap 3 bulan sekali
setiap unit AC
- Cleaning dilakukan setiap 3 bulan sekali per unit AC dilakukan oleh
Teknisi

 Drain
Pemeliharaan filter meliputi cleaning atau pembersihan yang dilaksanakan
setiap 3 bulan sekali untuk tiap unit AC

 Remotte
- Pemeriksaan keadaan remote dilakukan oleh teknisi setiap 3 bulan
sekali
- Penggantian batray remote dilakukan sesuai kebutuhan oleh unit terkait
berdasarkan hasil pemeriksaan harian .

 Ampere
Ampere meter dilakukan pemeriksaan setiap 3 bulan sekali oleh unit
teknisi, bila terjadi kerusakan maka langsung dilakukan perbaikan.

 Compresor
Compresor dilakukan pemeriksaan setiap 3 bulan sekali oleh unit teknisi,
bila terjadi kerusakan maka langsung dilakukan perbaikan.

7
 Presure
- Pemeriksaan keadaan remote dilakukan oleh teknisi setiap 3 bulan
sekali
- Penggantian batray remote dilakukan sesuai kebutuhan oleh unit terkait
berdasarkan hasil pemeriksaan harian .

 Relay
Relay dilakukan pemeriksaan setiap 3 bulan sekali oleh unit teknisi, bila
terjadi kerusakan maka langsung dilakukan perbaikan oleh maintenance.

 Capasitor
Capasitor dilakukan pemeriksaan setiap 3 bulan sekali oleh unit teknisi,
bila terjadi kerusakan maka langsung dilakukan perbaikan.

 Fan
Fan dilakukan pemeriksaan setiap 3 bulan sekali oleh unit teknisi, bila
terjadi kerusakan maka langsung dilakukan perbaikan.

 Contactor
Contaktor dilakukan pemeriksaan setiap 3 bulan sekali oleh unit teknisi,
bila terjadi kerusakan maka langsung dilakukan perbaikan.

 Terminating
Terminating dilakukan pemeriksaan setiap 3 bulan sekali oleh unit teknisi,
bila terjadi kerusakan maka langsung dilakukan perbaikan.

Cara menggunakan AC adalah :


1) Pastikan remote AC dapat digunakan
2) Nyalakan AC dengan menekan tombol ON/OFF
3) Matikan AC bila ruangan sudah tidak digunakan lagi
4) Bila terdapat gangguan pada AC yaitu kurang dingin, bocor dan
gangguan teknis lain segera menghubungi maintenance.

8
b) PaBx
Pemeliharaan dan perawatan telephon dilakukan oleh teknisi meliputi:
 Pembersihan permukaan dari debu dan kotoran dilakukan oleh petugas
CS setiap hari.
 Perawatan komponen dilakukan oleh teknisi setiap tiga bulan.
 Perbaikan kerusakan ditindak lanjuti setalah adanya laporan kerusakan
dalam bentuk form kerusakan.
c) CCTV
Pemeliharaan dan perawatan CCTV dilakukan oleh teknisi meliputi:
 Pembersihan permukaan dari debu dan kotoran dilakukan oleh petugas
CS setiap hari.
 Perawatan komponen dilakukan oleh teknisi setiap tiga bulan.
 Perbaikan kerusakan ditindak lanjuti setalah adanya laporan kerusakan
dalam bentuk form kerusakan.
d) IT
Pemeliharaan dan perawatan IT dilakukan oleh teknisi dan CS meliputi:
 Pembersihan permukaan dari debu dan kotoran dilakukan oleh petugas
CS setiap hari.
 Pemeliharaan dilakukan oleh unit teknisi setiap 3 bulan per unit.
 Perbaikan dilakukan oleh unit teknisi sesuai kerusakan yang dilaporkan
oleh user atau laporan dari sarana prasarana.
 IT melakukan pengaturan siaran media elektronik dan pengecekan
kabel antenna sesuai kebutuhan.

2. PEMELIHARAAN ELEKTRIKAL
Pemeliharaan elektrikal Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama meliputi :
 Lampu
 Saklar
 Stop kontak
 Instalasi kabel gedung
 Panel listrik
 UPS
 Genset.

9
a) Lampu
Pemeliharaan dan perawatan lampu dilakukan oleh teknisi dan CS meliputi:
 Pembersihan permukaan kotak lampu dari debu dan kotoran dilakukan
oleh petugas CS setiap bulan
 Penggantian lampu dilakukan oleh unit teknisi sesuai kebutuhan
b) Saklar
Pemeliharaan dan pemeriksaan saklar dilakukan oleh teknisi meliputi:
 Pembersihan saklar dari debu dan kotoran dilakukan oleh petugas CS
setiap hari.
 Pemeliharaan saklar dilakukan oleh teknisi sebulan sekali
 Penggantian saklar dilakukan sesuai kebutuhan kerusakan yang
diperoleh berdasarkan pemeriksaan teknisi atau laporan dari unit
sarana prasarana.
c) Stop kontak
Pemeliharaan dan perbaikan stop kontak dilakukan oleh teknisi meliputi :
 Pembersihan stop kontak dari debu dan kotoran dilakukan oleh petugas
CS setiap hari.
 Pemeliharaan stop kontak dilakukan oleh teknisi.
 Penggantian stop kontak dilakukan sesuai kebutuhan kerusakan yang
diperoleh berdasarkan pemeriksaan unit maintenance atau laporan dari
unit sarana prasarana
d) Instalasi kabel gedung
Pemeliharaan instalasi kabel gedung dilakukan oleh teknisi meliputi :
 Melakukan pemeriksaan terminal dan pembungkus kabel apakah
terjadi pengerasan atau terjadi panas yang berlebihan, jika terjadi
kerusakan langsung dilakukan pengantian.
 Melakukan pembersihan terminating kabel dan area panel dan lakukan
pemacuman debu bila diperlukan

e) Panel listrik
Pemeliharaan dan perawatan panel listrik dilakukan oleh teknisi.
meliputi :
 MCB

10
Pemeriksaan Mcb dilakukan oleh teknisi. Bila didapat kerusakan maka
segera dilakukan perbaikan.

 Terminating
Pemeriksaan terminating dilakukan oleh teknisi. Bila didapat
kerusakan maka segera dilakukan perbaikan.

 Grounding
Pemeriksaan grounding dilakukan oleh teknisi. Bila didapat kerusakan
maka segera dilakukan perbaikan.

 Pilot Lamp
Pemeriksaan pilot lamp dilakukan oleh teknisi. Bila didapat kerusakan
maka segera dilakukan perbaikan.

 Kwh Meter
Pemeriksaan Kwh Meter dilakukan oleh teknisi. Bila didapat
kerusakan maka segera dilakukan perbaikan.

f) UPS
Pemeliharaan UPS dilakukan oleh maintenance meliputi :
 Pemeriksaan dilakukan teknisi. Bila didapat kerusakan maka segera
dilakukan perbaikan.
 penggantian batray dilakukan apabila terjadi kerusakan pada batray.

g) Genset
Pemeliharaan genset yang dilakukan meliputi :
 Running genset
Running genset dilakukan oleh unit teknisi setiap seminggu (dua) kali
pada hari selasa dan jum’at. Running dilakukan selama 10 menit
dengancara :
- Lakukan pemeriksaan air bateray bila kurang lakukan penambahan
sampai pada batas level normal air batere.

11
- Lakukan pemeriksaan air radiator bila kurang lakukan penambahan
sampai batas normal.
- Periksa BBM solar dan instalasinya dalam keadaan baik.
- Periksa secara keseluruhan mekanis dan kondisi fisik Genset
semuanya dalam kondisi baik.

Prosedure Running Genset :

- Lakukan Running melalui panel Genset/AMF


- Pindahkan sistem dari posi Auto ke posisi Manual dengan
menekan Tombol Manual pada modul AMF
- Tekan Tombol Run (jangan dilepas) sekitar 4 detik ditandai
dengan menyala konstan lampu indikator output Genset.
- Lakukan Running sekitar 10 menit
- Tekan Tombol Stop bila waktu running sudah cukup.
- Tekan Tombol Auto setelah proses Stop selesai untuk membalikan
Genset Stand by Auto Running bila PLN padam.
- Catat pada buku report Genset data waktu running dan indikator-
indikator parameter Genset.

 Baterai/ Aki
Pemeliharaan baterai/Aki dilakukan dengan cara :
- Pemeriksaan baterai/ Aki dilakukan setiap hari oleh teknisi
- Penggantian baterai/ Aki dilakukan sesuai kebutuhan oleh unit
teknisi.

 Radiator
- Pemeriksaan radiator dilakukan harian oleh petugas teknisi
termasuk pemeriksaan air radiator
- Penambahan air radiator dilakukan sesuai kebutuhan

 Oli
- Pemeriksaan oli dilakukan oleh maintenance setiap hari
- Penggantian oli dilakukan oleh teknisi setiap 1 tahun.

12
 Solar
- Pemeriksaan solar dilakukan harian oleh petugas teknisi termasuk
pemeriksaan level solar
- Penambahan solar dilakukan sesuai kebutuhan

 Pilat Lamp
Pemeliharaan pilot lamp meliputi pemeriksaan yang dilakukan oleh
unit teknisi setiap 1 tahun..

 Filter Oli
Pemeliharaan filter oli dilakukan setiap 6 bulan oleh teknisi meliputi
penggantian filter oli

 Filter Solar
Pemeliharaan filter solar dilakukan setiap 1 tahun.oleh teknisi meliputi
penggantian filter solar

 Filter Radiator
Pemeliharaan radiator dilakukan setiap 1 tahun.oleh teknisi meliputi
penggantian filter radiator

 Filter Udara
Pemeliharaan filter udara meliputi penggantian filter udara yang
dilakukan oleh unit teknisi setiap 1 tahun.

Kebutuhan Supply Listrik ditetapkan dalam analisa resiko puskesmas bila


terjadi gangguan suplay listrik adalah :

NO RESIKO RUANG
R. Server
1 Resiko Tinggi R. Bersalin
R. P24

13
R. Laboratorium
R. ISPA
R. Perawatan
R. Poli
R. Farmasi
2 Resiko Sedang Toilet
R. Office
R. Loket
R. Rekam Medis

C. KETERSEDIAAN AIR
Ketersediaan air di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama masih sama dengan tahun
sebelumnya, dimana ketersediaan air dibagi menjadi :
- Ketersediaan air bersih
- Ketersediaan air minum

1. SUMBER AIR BERSIH


Ketersediaan air bersih bersumber dari supply air PAM yang harus terpenuhi
24 jam dalam satu hari. Air bersih Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama
mempunyai kapasitas air memilki tempat penampungan air ground tank
dengan ukuran 4,5 m x 3,55 m x 3 m = 47,9 ~ 48 m³. dan menuju
penyimpanan air ke roof tank atau toren dengan kapasitas 5 m³ dengan jumlah
2 unit dan total kapasitas 58 m³. Selanjutnya air didistribusikan untuk
kebutuhan operasional Puskesmas. Jumlah kebutuhan air bersih yang
dibutuhkan selama 1 bulan di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama adalah

1740 m3/hari.

Bila terjadi gangguan atau air bermasalah makan berkoordinasi dengan


PALYJA dengan mensupply air bersih Puskesmas dengan menggunakan air
cadangan. Dan tempat beresiko tinggi yang telah ditetapkan dalam analisa
resiko puskesmas bila terjadi gangguan suplay air adalah :

NO RESIKO RUANG
R. Tindakan
1 Resiko Tinggi
R. Laboratorium

14
R. Bersalin
R. P24
R. ISPA
R. Perawatan
R. Poli
R. Farmasi
2 Resiko Sedang Toilet
R. Office
R. Loket
R. Rekam Medis

Pemeriksaan kualitas air bersih dilakukan setiap 1 tahun sekali oleh unit
kesling meliputi pemeriksaan fisika, kimia dan biologi. Dimana acuan
bakumutu yang digunakan untuk uji kualitatif berdasarkan Permenkes 416
tahun 1990 tentang syarat – syarat pengawasan air.

Pemeriksaan kuantitatif air bersih dilakukan setiap hari oleh unit teknisi atau
sarana dan prasana, dan pengadaan air bersih dari supplay PAM.

2. SUMBER AIR MINUM


Sumber air minum Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama masih sama denga
tahun sebelumnya dimana air minum untuk kebutuhan pasien, karyawan dan
pengunjung berasal dari air kemasan dari supplier yang sudah bekerja sama
dengan puskesmas.
Ketersediaan air minum harus ada 24 jam dalam satu hari.

Pengawasan kualitas dilakukan oleh kesling setiap satu tahun sekali meliputi
pemeriksaan fisika, kimia dan biologi dengan mengacu pada bakumutu
Permenkes 32 tahun 2017 tentang baku mutu kesehatan lingkungan dan
persyaratan kesehatan air untuk keperluan hygiene sanitasi, kolam renang,
solus per awqua dan pemandian umum. Pemeriksaan ini dilakukan oleh pihak
ketiga dengan hasil pemeriksaan dilakukan setiap satu tahun sekali dari
penyedia.

15
Pengawasan kualitas dilakukan oleh penyedia dari supplier yang sudah bekerja
sama dengan puskesmas setiap satu tahun sekali sebagai pengawasan air
minum.

Pengawasan kuantitatif dilakukan setiap hari oleh unit pengurus barang. Dan
pengadaan kebutuhan air minum dilakukan setiap hari.

D. PEMELIHARAAN PERALATAN SUPLAY AIR


Pemeliharaan peralatan suplay air meliputi :
- Pemeliharaan Ground Tank
- Pemeliharaan Roof Tank/ Toren
- Pemeliharaan Pompa
- Pemeliharaan instalasi pipa

1. Pemeliharaan Ground Tank


Pemeliharaan ground tank dilakukan oleh unit teknisi dimana pemeliharaan
meliputi :
a) Batterfly Valve
Pemeriksaan batterfly valve dilakukan oleh unit teknisi setiap 6 bulan sekali.
b) Permukaan lantai
Pemelihraan lantai ground tank meliputi :
- Pemeriksaan keadaan lantai dilakukan oleh unit teknisi setiap 1
bulan sekali dan bila ditemukan kerusakan langsung dilakukan
perbaikan.
- Pembersihan atau cleaning dilakukan setiap 6 bulan sekali oleh unit
teknisi
c) Dinding
Pemelihraan dinding ground tank meliputi :
- Pemeriksaan keadaan dinding dilakukan oleh unit teknisi setiap 1
bulan sekali dan bila ditemukan kerusakan langsung dilakukan
perbaikan.
- Pembersihan atau cleaning dilakukan setiap 6 bulan sekali oleh unit
teknisi

16
2. Pemeliharaan Roof Tank/ Toren
Pemeliharaan roof tank dilakukan oleh unit teknisi meliputi :
a) Batterfly Valve
Pemeriksaan batter fly valve dilakukan oleh unit teknisi setiap 1 tahun sekali.

b) Permukaan lantai
Pemelihraan lantai roof tank meliputi :
- Pemeriksaan keadaan lantai dilakukan oleh unit teknisi setiap 1
tahun sekali dan bila ditemukan kerusakan langsung dilakukan
perbaikan.
- Pembersihan atau cleaning dilakukan setiap 1 tahun sekali oleh unit
teknisi

c) Dinding
Pemelihraan dinding roof tank meliputi :
- Pemeriksaan keadaan dinding dilakukan oleh unit teknisi setiap 1
tahun sekali dan bila ditemukan kerusakan langsung dilakukan
perbaikan.
- Pembersihan atau cleaning dilakukan setiap 1 tahun sekali oleh unit
teknisi

3. Pemeliharaan Pompa
Pemeliharaan pompa meliputi :
a) Auto
Pemeliharaan auto dilakukan dengan cara melakukan pemeriksaan setiap hari
oleh unit teknisi

b) Manual
Pemeliharaan manual dilakukan dengan cara melakukan pemeriksaan tombol -
tombol manual setiap hari oleh unit teknisi

c) Running manual

17
Pemeliharaan manual dilakukan dengan cara mengaktifkan pompa secara
manual setiap hari oleh unit teknisi

d) Pilot lamp
Pemeliharaan pilot lamp meliputi pemeriksaan yang dilakukan oleh unit
teknisi setiap hari.

e) Air pancingan
Pemeriksaan air pancingan dilakukan oleh unit teknisi setiap bulan
f) Copling
Pemeriksaan copling pompa dilakukan oleh unit teknisi setiap bulan

g) Ampere
Pemeriksaan ampere dilakukan oleh unit teknisi setiap bulan

h) Radar
Pemeriksaan Radar dilakukan oleh unit teknisi setiap bulan

4. Pemeliharaan Instalasi Pipa


Pemeliharaan instalasi pipa dilakukan dengan cara :
- Pemeriksaan pipa dilakukan oleh teknisi setiap 6 bulan sekali
- Perbaikan dilakukan sesuai kerusakan yang diteukan oleh unit
maintenance atau berdasarkan pada laporan kerusakan dari unit
lain.
- Penggantian pipa dilakukan sesuai kebutuhan.

E. KETERSEDIAAN GAS MEDIS


Jenis – jenis gas medis
Jenis gas medis yang dapat digunakan pada sarana pelayanan kesehatan sesuai dengan
peraturan No. 1439/MENKES/SK/XI/2002 adalah sebagai berikut:
a. Oxygen (O2)
b. Udara Tekanan (Compressed Air) (Medical Breathing Air)

Syarat dan Kelengkapan Tabung gas medis


18
a. Syarat tabung gas medis :
- Tabung gas memiliki sertifikat tes yang masih berlaku
- Kepala tabung memiliki tutup dan segel
- Kran / Valve tabung mempunyai ulir yang baik dan mempunyai jenis ulir
yang berbeda sesuai jenis gas, perbedaan yaitu:
 Oxygen ulir dalam
 Udara tekanan ulir dalam

- Tabung dicat dengan warna yang berbeda sesuai dengan jenis gas, yaitu:
 Oxygen warna putih
 Vacum (udara hisap) warna kuning

b. Kelengkapan tabung gas medis


Tabung gas medis harus dilengkapi dengan :
- Tulisan nama jenis gas medis dari bawah keatas dengan warna yang jelas.
- Diberikan label :
 Nama Perusahaan
 Nama Gas
 Kandungan Purity
 Volume
 Tekanan gas
 Tanggal pengisian
 Nomor tabung
 Masa uji tabung
- Diberika stiker tanda “Hazard” yang menyebutkan:
 Sifat gas
 Peringatan
 Pertolongan pertama
 Nama produsen
- Diberi tanda kepemilikan gas medis

1. JENIS DAN SUMBER GAS MEDIS :


- Oxygen (O2)
19
- Udara Tekanan (Compressed Air) (Medical Breathing Air)

a) Oxygen (O2)
Oxygen (O2) untuk kebutuhan Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama harus
tersedia 24 jam dalam sehari. Supply O 2 didapat melalui distributor yang sudah
ditunjuk oleh puskesmas. Ketersediaan O2 dibawah pengawasan teknisi dimana
pemeriksaan volume O2 dilakukan setiap hari, dan untuk oksigen mobile
dilakukan pengorderan bila tabung yang kosong sudah mencapai setengah dari
stok tabung secara keseluruhan.

b) Udara Tekanan
Udara Tekanan (Compressed Air) (Medical Breathing Air) untuk kebutuhan
Puskesmas harus tersedia 24 jam dalam sehari. Jika Supply ada kendala didapat
melalui distributor yang sudah ditunjuk oleh puskesmas.

2. PENGADAAN GAS MEDIS


 Oxygen
- Gas oxygen dipesan logistik melalui distributor resmi atas
permintaan teknisi
- Semua gas medis harus memenuhi kriteria gas yang ditetapkan.
- Pemesanan Oxygen tabung dapat dilakukan setiap hari kerja dengan
menghubungi langsung distributor resmi yang telah ditetapkan,
pemesanan dilakukan bila jumlah tabung Oxgen yang terisi tinggal
20%

3. PENERIMAAN GAS MEDIS


 Untuk tabung gas kecil dilakukan pemeriksaan gas tabung saat
menerima gas medis:
- Keluarkan tabung kosong dari ruang sentral
- Mencatat setiap nomor tabung yang kosong yang dikeluarkan
- Masukkan tabung yang baru kedalam ruang sentral
- Catat semua tabung yang baru

20
- Periksa semua kondisi tabung dan valve dan pastikan semua
dalam kondisi baik
- Periksa tekanan tabung dengan presure gate melalui regulator
- Apabila tekanan kurang dari batas teloransi dan kondisi
tabung valve tidak layak maka tabung harus direjeck ke
supplier.

- Periksa faktur penerimaan dan tanda tangani bila kondisi


jumlah sesuai.
- Simpan faktur penerimaan tabung pada file orederan gas
medis.
- Perhatikan saat melakukan penerimaan gas tutup tabung :
 O2 warna putih
 Vakum warna kuning

4. PENYIMPANAN GAS MEDIS


- Peyimpanan Gas Medis ditangani oleh maintenance dan dilakukan
pemeriksaan setiap hari.
- Tabung gas medis disimpan dalam posisi berdiri / tegak, dan
dilengkapi dengan tali pengaman yang dapat mencegah jatuhnya
tabung pada saat terjadi guncangan dan dipasang penutup kran.
- Lokasi penyimpanan diruang gas medis dan masing-masing gas
medis dibedakan tempatnya.
- Penyimpanan tabung gas medis isi dengan yang kosong dibedakan.
- Lokasi penyimpanan diusahakan jauh dari sunber panas, listrik dan
oli dan sejenisnya.
- Ruang penyimpanan harus memiliki ventilasi yang dan sesuai dengan
jumlah gas yang disimpan.
- Ruang penyimpanan gas medis harus memiliki penandaan tanda

bahaya dan terdapat sarana alat pemadam kebakaran


- Gas medis yang sudah cukup lama disimpan agar dilakukan uji / tes
kepada produsen untuk mengetahui kondisi gas
21
F. PENGELOLAAN IPAL
1. PENGELOLAAN DAN PEMELIHARAAN IPAL
Pengelolaan IPAL
Pemeliharaan dan perawatan IPAL dilakukan oleh Kesling meliputi :
- Screening tank
- Equalisasi tank
- Aerasi tank
- Anaerasi tank
- Clorinasi
- Blower
- Radar
- Flow meter
- Limbah Akhir
- Sample Tank

a) Screening Tank
Kegiatan untuk skrening tank meliputi :
- Pemeriksaan screening tank dilakukan oleh unit maintenance setiap hari
- Pembersihan dilakukan setiap hari oleh unit cleaning service
b) Equalisasi Tank
Pemeriksaan equalkisasi tank dilakukan setiap hari oleh unit maintenance
c) Aerasi
Pemeriksaan dilakukan setiap hari oleh unit maintenance
d) Anaerator
1. Pemeriksaan dilakukan setiap hari oleh unit maintenance
2. Pengurasan dilakukan sesuai keadaan kondisi bak
e) Clorinasi
1. Pemeriksaan chlorine tank dilakukan oleh unit maintenance setiap hari
2. Penambahan kaporit atau khlorin dilakukan sesuai kebutuhan
f) Blower
Pemeriksaan dilakukan setiap hari oleh unit maintenance
g) Radar
Pemeriksaan dilakukan setiap hari oleh unit maintenance
22
h) Flow Meter
Pemeriksaan dilakukan setiap hari oleh unit maintenance
i) Limbah Akhir
Limbah akhir meliputi bak indicator menuju bak chlorin dalam pemeriksaan
limbah akhir dilakukan setiap hari meliputi pemeriksaan pH dan pencatatan
debit air limbah.

I. EVALUASI
Evaluasi untuk program ini dilakukan berdasarkan :
1. Evaluasi kebijakan dan prosedur dilakukan minimal 1 kali dalam setahun
2. Evaluasi metode, waktu dan kendala pelaksanaan sosialisasi, pelatihan dan
simulasi dilakukan setiap kali melakukan kegiatan pelatihan dan simulasi.
3. Evaluasi berkala program dilakukan satu kali dalam setahun yaitu pada bulan
November.

23
BAB III
PENUTUP

Program ini dibuat sebagai acuan bagi semua unit kerja di Puskesmas dalam merencanakan
pemeliharaan utility. Bila dalam pelaksanaa program ini didapatkan kendala dan kesulitan
yang tidak dapat dilaksanakan sesuai keadaan yang actual maka kami meminta masukan yang
positif sebagai bahan evaluasi dari program yang terlaksana dan menjadikan acuan untuk
melakukan perbaikan program tahun berikutnya.

Mengetahui,
Kepala Puskemas Kecamatan Penanggung Jawab
Kebayoran Lama Pengurus Barang

drg. Avy Permata Sari, Sp. KGA, MARS Agus Wahyudi


NIP 196805141994022002 NIP 197014121991031003

24

Anda mungkin juga menyukai