Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN BULANAN

MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN RSU ZAHIRAH


BULAN JANUARI – MARET 2022

1. PENDAHULUAN
Potensi bahaya di rumah sakit, selain penyakit – penyakit infeksi juga ada potensi
bahaya – bahaya lain yang mempengaruhi situasi dan kondisi di rumahsakit, yaitu
kecelakaan (peledakan, kebakaran, kecelakaan yang berhubungan dengan instalasi listrik
dan sumber-sumber cidera lainnya), radiasi, bahan-bahan kima berbahaya dan
sebagainya. Semua potensi bahaya tersebut diatas, jelas mengancam jiwa dan kehidupan
bagi para pegawai, para pasien, maupun para pengunjung yang ada di
lingkunganrumahsakit.
Rumah sakit yang aman dan mengutamakan keselamatan adalah rumah sakit yang
akan menjadi pilihan bagi masyarakat. Indikasinya adalah diterapkannya
sistemmanajemen mutu pelayanan, system manajemen kesehatan dan keselamatan kerja,
penanggulangan kebakaran dan system tanggap bencana.

2. LATAR BELAKANG
Pedoman pengelolaan fasilitas dan keselamatan menjelaskan bagaimana organisasi
akan menyediakan lingkungan fisik yang bebas dari bahaya dan mengelola kegiatan staf
untuk mengurangi risiko cedera. Setiap rumah sakit memiliki risiko keselamatan yang
melekat sehubungan dengan penyediaan pelayanan bagi pasien, aktifitas sehari-hari oleh
staf, dan lingkunganf isik di mana pelayanan terjadi. RSU Zahirah berupaya
mengidentifikasi risiko-risiko ini serta menerapkan proses untuk meminimalkan
kemungkinan risiko yang menyebabkan insiden.

3. TUJUAN
3.1. TujuanUmum :
Mengupayakan promosi keselamatan dengan upaya promotif, preventif, dan
edukatif serta mengupayakan budaya kerja yang aman
3.2. TujuanKhusus :
a. Terciptanya lingkungan rumah sakit yang aman bagi staf, pasien,
pengunjung.
b. Terciptanya budaya keselamatan di RSU Zahirah
c. Terlaksananya pencatatan, pelaporan, analisa, evaluasi, dan tindaklanjut
insiden di rumahsakit
d. Menurunnya angka insiden di RSU Zahirah

4. Laporan Kegiatan
4.1 Inspeksi fasilitas fisik
 Agar dilakuka renovasi di instalasi Rawat Jalan guna
kenyamanan pasien
 Semua kamar mandi ada yang belum ada tombol
Emergencynya agar segera di pasang
 Perlu dilakuka Penambahan AC di Poli Umum kondisi
udaranya agak panas
 Pengadaan Trolley Covid
 Perbaikan Nursecall di keperawatan
 Perbaikan Instalasi Gas Medis
 Pemasangan Hydran dan Fire Alrm System
 Perbaikan dan penambahan Petunjuk arah jalur Evakuasi
 Penambahan CCTV pada area berbahaya
 Penggatian AC Cassete Aula
 Pembuatan Ruang dokter Rehab Medik
 Pembuatan ruang dekontaminasi IGD
 Pembuatan Workshop dan Gudang IPSRS
 Melakukan pengujian Fungsi Utilitas Utama

4.2 Ronde keselamatan

b. Patroli security
 Masih ada pengunjung yang datang ke Rumah Sakit
c. Pengecekan pemakaian APD pada petugas
 Di temukan penggunaan APD yang tidak sesuai Zona
d. Pengecekan Inventarisasi bahan B3, MSDS serta pemberian label
B3
 Pengawasan penggunaan label B3
 Tempat sampah injak yang rusak agar diperbaiki
e. Inspeksi, pemeliharaan dan pemasangan rambu Zona Covid
 Petugas agar mengawasi area Covid
f. Inspeksi, pengujian, pemeliharaan preventif gas medis
ii. Pengujian berkala sumber Air dan listrik alternative
 Mesin pendorong air panas rusak sudah di perbaiki
 Ground tank di pastikan apa ada kebocoran
j. Inspeksi, pengujian, dan pemeliharaan Instalasi Gas Medis, Listrik,
Lift, dan Penyalur Petir
 Selang VGL rusak 1 segera ajukan pembelian baru
4.3 Program kesehatan karyawan, Medical Check Up Karyawan/perawat
yang menangani pasien Covid 19, Pemberian vitamin seluruh
karyawan, Penentuan Zonasi perawatan khusus area perawatan Covid
19

Rencana Tindak Lanjut


 Segera dilakukan renovasi di area rawat jalan untuk
kenyamanan pasien
 Di Instalasi Rawat Jalan agar ditambah dengan pemasangan
Exhause Fan
 Segera menghubungi Vendor gas medis untuk penggantian dan
perbaikan Instalasi Gas Medis
 Perbaikan dan Penambahan petunjuk arah Evakuasi dilakukan
saat Pandemik mulai reda
 Pembelian Tensi Meter baru di Poliklinik
 Agar di pastikan tidak ada pengunjung saat pandemic kerumah
sakit kecuali Paien yang berobat
 Pengawasan Pemakaian APD sesuai ketentuan Zonasi
 Di IGD segera dibuat ruang Khusus Triase
 Team IPSRS segera mebuat Workshoop untuk perbaikan dan
perawatan alat
 Segera di lakukan penggatian Tabung Liquid dari VGL ke
Tangki besar Minimal kapasitas 2000 m3

5. PENUTUP
Demikian Laporan Manajemen Fasilitas dan Keamanan Di RS Zahirah, yang
dibuat berdasarkan kebutuhan dan situasi terkini untuk keselamatan dan kenyaman
pasien dan karyawan RS Zahirah.
LAPORAN BULANAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) RSU ZAHIRAH
BULAN MEI 2020

1. PENDAHULUAN
Potensi bahaya di rumah sakit, selain penyakit – penyakit infeksi juga ada potensi
bahaya – bahaya lain yang mempengaruhi situasi dan kondisi di rumahsakit, yaitu
kecelakaan (peledakan, kebakaran, kecelakaan yang berhubungan dengan instalasi listrik
dan sumber-sumber cidera lainnya), radiasi, bahan-bahan kima berbahaya dan
sebagainya. Semua potensi bahaya tersebut diatas, jelas mengancam jiwa dan kehidupan
bagi para pegawai, para pasien, maupun para pengunjung yang ada di
lingkunganrumahsakit.
Rumah sakit yang aman dan mengutamakan keselamatan adalah rumah sakit yang
akan menjadi pilihan bagi masyarakat. Indikasinya adalah diterapkannya
sistemmanajemen mutu pelayanan, system manajemen kesehatan dan keselamatan kerja,
penanggulangan kebakaran dan system tanggap bencana.

2. LATAR BELAKANG
Pedoman pengelolaan fasilitas dan keselamatan menjelaskan bagaimana organisasi
akan menyediakan lingkungan fisik yang bebas dari bahaya dan mengelola kegiatan staf
untuk mengurangi risiko cedera. Setiap rumah sakit memiliki risiko keselamatan yang
melekat sehubungan dengan penyediaan pelayanan bagi pasien, aktifitas sehari-hari oleh
staf, dan lingkunganf isik di mana pelayanan terjadi. RSU Zahirah berupaya
mengidentifikasi risiko-risiko ini serta menerapkan proses untuk meminimalkan
kemungkinan risiko yang menyebabkan insiden.

3. TUJUAN
3.3. TujuanUmum :
Mengupayakan promosi keselamatan dengan upaya promotif, preventif, dan
edukatif serta mengupayakan budaya kerja yang aman
3.4. TujuanKhusus :
a. Terciptanya lingkungan rumah sakit yang aman bagi staf, pasien, pengunjung.
b. Terciptanya budaya keselamatan di RSU Zahirah
c. Terlaksananya pencatatan, pelaporan, analisa, evaluasi, dan tindaklanjut
insiden di rumahsakit
d. Menurunnya angka insiden di RSU Zahirah

4. Laporan Kegiatan
4.1 Inspeksi fasilitas fisik
 Perbaikan lampu area parkir
 Ukur Cahaya lampu diruangan ranap agar disesuaikan standar
yang berlaku
 TV Ruang 301 agar diganti baru
 AC rapa 301 kurang dingin agar di tambah atau diganti PK yang
lebih besar

4.2 Ronde keselamatan


 Lantai ruang X-ray di
radiologi rusak
 Kamar mandi belum ada
hand railnya
 AC ICU bermasalah agar di
periksa

4.3 Patroli Security


 Penertiban penggunaan Lift dimalam hari
 Mulai jam 21.00 sampai dengan 05.00 wib lift dimatikan,
penggunaan hanya untuk transport pasien dan barang
emenrgency
4.4 Inspeksi, pemeliharaan dan pemasangan jalur masuk RS
Jalur akses ke ranap agar ditutup
4.5 Zone Merah agar diawasi dari pengunjung maupun karyawan
 Tabung Apar agar di cek kondisi
 Setiap petugas dipastikan memakai APD standar yang telah
ditentukan
4.6 Inspeksi, pengujian, pemeliharaan preventif serta inventarisasi
peralatan medis
Suction Pum OK dan Poli Gigi Rusak
4.7 Inspeksi, pengujian, dan pemeliharaan Instalasi Gas Medis, Listrik,
Lift, dan Penyalur Petir
 Cek Panel gas medis tiap lantai pastikan tidak ada kebocoran
 Area Ipar agar di Cor kembali dan kabel segera diganti karena
di gigit tikus
4.8 Pengujian mutu air hasil IPAL
4.9 CCSD dibuatkan instalasi air RO
4.10Program kesehatan karyawan, pemberian vitamin seluruh
karyawan, pemberian masker kain kepada seluruh karyawan

Rencana Tindak Lanjut

1) Penggantian Lampu koridor yang redup


2) Ukur Cahaya lampu diruangan ranap agar disesuaikan standar yang berlaku
3) TV Ruang 301 agar diganti baru
4) AC ruang 301 kurang dingin agar di tambah atau diganti PK yang lebih besar
5) Lantai ruang X-ray di radiologi yang rusak di semen agar rata
6) Pasang hand rail di rapa internes dan syaraf
7) AC ICU agar diganti baru
8) Jam Besuk di tiadakan, Pasien dilarang di besuk
9) Inspeksi, pemeliharaan dan pemasangan jalur evakuasi
10) Area Zona merah terlarang untukk pengunjung
11) Inspeksi, pengujian, dan pemeliharaan alat pemadam kebakaran/APAR
12) Tabung Apar agar di cek kondisi
13) Kartu control agar di isi
14) Inspeksi, pengujian, pemeliharaan preventif serta inventarisasi peralatan medis
15) Inspeksi, pengujian, dan pemeliharaan Instalasi Gas Medis, Listrik, Lift, dan
Penyalur Petir
16) Area Ipal agar di cor dan instalasinya di perbaiki
17) Pengajuan Pengujian mutu air hasil IPAL
18) CCSD dibuatkan instalasi air RO untuk mesin autoclave

5. PENUTUP
Demikian Laporan Manajemen Fasilitas dan Keamanan Di RS Zahirah, yang
dibuat berdasarkan kebutuhan dan situasi terkini untuk keselamatan dan kenyaman
pasien dan karyawan RS Zahirah.

Jakarta, 31 November 2022


Pelaksana Mengetahui

dr. Yulkanti Ruadewi, MARS


Zainal Bachri Direktur Utama
Ketua MFK

Anda mungkin juga menyukai