Panduan Pemeliharaan Sistem Utilitas RS

LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN
MAMUJU TENGAH
NOMOR ……………………………………………………
TENTANG
PANDUAN PENGELOLAAN SISTEM UTILITAS
(SISTEM PENDUKUNG)
BAB I
DEFINISI
Pengelolaan Sistem Utilitas (Sistem Pendukung) adalah sistem dan peralatan untuk
mendukung layanan penting bagi keselamatan pasien di rumah sakit yang mencakup jaringan
listrik, air, ventilasi dan aliran udara, gas medik, perpipaan, uap panas, limbah serta sistem
komunikasi dan data.
Sistem utilitas yang berfungsi efektif di semua tempat di rumah sakit menciptakan
lingkungan asuhan pasien yang baik. Untuk memenuhi kebutuhan pasien, keluarga pasien,
pengunjung dan staf maka sistem utilitas harus dapat berfungsi efisien. Asuhan pasien rutin dan
darurat berjalan selama 24 jam terus menerus, setiap hari dalam waktu 7 hari dalam seminggu.
Kesinambungan fungsi utulitas merupakan hal esensial untuk memenuhi kebutuhan pasien.
Termasuk listrik dan air harus tersedia selama 24 jam terus menerus setiap hari dalam waktu 7
hari dalam seminggu.
Pemeliharaan sistem utilitas (sistem pendukung) adalah suatu tindakan untuk
melakukan perawatan sistem utilitas (sistem pendukung) yang sering digunakan agar sistem
utilitas (sistem pendukung) tersebut tidak terjadi kerusakan apabila saat dioperasikan. Alat-alat
yang digunakan selalu di cek seluruh kelengkapan dari alat tersebut apakah layak digunakan
alat tersebut.
Seluruh unit dilakukan pengecekan berkala tentang sistem utilitas (sistem pendukung)
agar dilakukan perawatan secara berkala agar alat- alat tersebut tidak rusak saat dioperasikan.
Sistem utilitas (sistem pendukung) tersebut rusak saat digunakan maka akan mengakibatkan
kerugian pada pasien dan pengoperasian sistem utilitas (sistem pendukung) serta
mengganggu pelayanan Rumah Sakit.
BAB II
RUANG LINGKUP
1. Identifikasi sistem utilitas (sistem pendukung)

2. Identifikasi daerah paling berisiko terjadi kegagalan sistem utilitas (sistem pendukung)
3. Pemeliharaan sistem utilitas (sistem pendukung)
4. Pencegahan kerusakan sistem utilitas (sistem pendukung)
5. Penanggulangan jika kerusakan sistem utilitas (sistem pendukung)
6. Daftar Inventaris Sistem Utilitas (Sistem Pendukung)
BAB III
TATA LAKSANA
3.1 IDENTIFIKASI SISTEM UTILITAS (SISTEM PENDUKUNG)

Identifikasi dilakukan dengan melakukan telusur komponen yang mendukung dan
menunjang pelayanan diarea maupun unit di rumah sakit. Tanpa adanya komponen-
komponen ini pelayanan rumah sakit akan terhambat. Hasil identifikasi meliputi :
3.1.1 Jaringan Listrik
a. Jaringan listrik berasal dari PLN dengan kapasitas 200 kVA.
b. Sumber listrik alternatif berasal dari 1 (satu) buah genset berkapasitas 250 kVA
untuk memenuhi kebutuhan listrik di semua gedung, taman, parkir.
c. Sumber Listrik Darurat (UPS) dipergunakan khusus untuk mensupply ruangan
kasir 1 unit (600 VA), kantor staff administrasi 1 unit (600 VA), kantor kepala
bagian administrasi 2 unit (600 VA), casemix 3 unit (600 VA), HCU 1 unit (1200
VA), laboratorium 1 unit (600 VA), pendaftaran 1 unit (600 VA) dan gudang
farmasi 1 unit (600 VA)
d. Melakukan uji fungsi sumber listrik alternatif dengan menghidupkan genset dan
mematikan sumber listrik utama/reguler selama 1 (satu) jam dilakukan setiap 1
(satu) tahun sekali untuk memastikan sumber listrik alternatif berfungsi dengan
baik (siaga).
e. Apabila sumber listrik dari PLN mengalami gangguan maka sumber listrik di
back up dengan genset secara otomatis dengan waktu kurang dari 20 detik.
Khusus untuk ruang kasir, kantor staff administrasi, kantor kepala bagian
administrasi, casemix, HCU, laboratorium, pendaftaran dan gudang farmasi di
back up dengan UPS sehingga tidak mengalami pemadaman sama sekali.
f. Komponen yang termasuk dalam lingkup pemeliharaan listrik meliputi : lampu,
saklar, stop kontak, pembumian, instalasi kabel dalam gedung, panel listrik dan
UPS.
3.1.2 Air Bersih

a. Sumber air bersih berasal dari air bawah tanah (sumur bor) dengan kedalaman
± 100 m.
b. Kapasitas ground tank 80.000 m3
c. Jumlah roof tank (tandon atas gedung) 7 buah dengan kapasitas @1.000 liter
dilengkapi dengan mesin pompa untuk mengalirkan air ke tempat yang lebih
tinggi.
d. Kebutuhan air per tt/hr = 500 liter/orang/hari
Jumlah kebutuhan air per hari = 500 liter x 57 TT x 0,7 (BOR %)
= 19950 liter/ hari
= 19,95 m3
e. Air bersih dilakukan pemeriksaan Bakteriologis, Fisika dan Kimiawi secara
periodik setiap 6 (enam) bulan sekali. Lokasi pengambilan sample air bersih
adalah secara acak , meliputi di sumber air (tandon air), kran terjauh, kran
penyajian makanan, kran untuk masak makanan dan sesuai permintaan dari tim
pemeriksa. Petugas pengambil air bersih adalah petugas sanitasi.
f. Apabila sumber air dari sumur BOR mengalami kemacetan/masalah lainnya
maka air bersih yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan adalah
air PDAM.
3.1.3 Gas Medis
a. Jenis gas medis yang digunakan adalah gas oxygen dengan sistem sentral
untuk persediaan gas medis dan disalurkan melalui jaringan pipa dan
dikeluarkan lewat dinding/plafon dengan menggunakan outlet.
b. Panel kontrol gas medis terletak di IGD, HCU dan rawat inap
c. Kapasitas tabung 6 m3 dan 1 m3
3.1.4 Air Limbah

a. Air limbah bersumber dari kegiatan rumah sakit (kamar mandi, wc, wastafel,
spoelhoek) yang dialirkan menuju Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
b. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di lengkapi oleh 1 unit blower (untuk
memberikan udara di bak aerasi), 3 unit pompa hisap (bak penampung gedung
depan, gedung belakang,akhir)
3.1.5 Sistem Tata Udara

Sistem yang digunakan adalah ventilasi alamiah sistem ventilasi yang
mengandalkan pada pintu dan jendela terbuka dan ventilasi mekanik dengan
peralatan mekanik untuk mengalirkan dan mensirkulasi udara di dalam ruangan
secara paksa untuk menyalurkan/menyedot udara ke arah tertentu sehingga terjadi
tekanan udara positif dan negative exhaust fan, kipas angin berdiri (standing fan)
atau duduk. System tata udara yang perlu dilakukan perawatan dan pemeriksaan
berkala adalah system ventilasi bertekanan positif, dengan mekanisme perawatan
sebagai berikut:
a. Melakukan monitoring secara berkala dengan menggunakan alat ukur
tertentu sehingga didapatkan hasil positif pada ruangan yang diharuskan
memiliki tekanan positif.
b. Melakukan uji udara secara rutin serta pemeliharaan berdasarkan hasil
rekomendasi yang diberikan.
c. Melakukan identifikasi resiko terkait apabila ditemukan kerusakan dan
diperlukan perbaikan.
d. Melakukan koordinasi dengan Komite PPI dan pihak terkait terhadap
pemeliharaan dan identifikasi resiko infeksi juga keselamatan.
3.1.6 Sistem Tata Suara

Sistem tata suara menggunakan mikrofon, Volume control, Speaker berpusat di
Front Office dan Aula untuk pertemuan/rapat.
3.1.7 Sistem Komunikasi

a. Sistem komunikasi dengan telepon internal sebanyak 44 buah sambungan
dengan menggunakan PABX sebanyak 1 unit.
b. Sistem komunikasi dengan menggunakan sound system untuk seluruh area
rumah sakit.
c. Alat panggil pasien (nurse call) 2 unit (perawatan arofah dan kelas)
3.1.8 Peralatan penunjang lain.
Peralatan penunjang lain perlu untuk dilakukan pengendalian secara teknis untuk
mencegah dan mengurangi resiko infeksi yang terjadi apabila ditemukan kerusakan
atau terjadi masalah lain. Peralatan yang sangat erat kaitannya dengan resiko
infeksi lain adalah:
a. Thermostat lemari pendingin.
Peralatan thermostat di lemari pendingin perlu dilakukan pemantauan secara
berkala untuk menjaga agar kualitas dari bahan yang terdapat di dalam lemari
pendingin sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pemantauan tersebut
meliputi:
- Identifikasi resiko dari alat thermostat yang berlaku
- Monitoring secara berkala untuk mengetahui kondisi alat secara ideal
- Melakukan kalibrasi alat untuk menjamin tingkat akurasi dari pengukuran
yang dilakukan
- Melakukan perbaikan dan penggantian bila didapatkan peralatan sudah
tidak layak untuk digunakan.
b. Pemanas air untuk sterilisasi piring dan alat dapur.

Pemanas air untuk sterilisasi piring dan alat dapur sangat bermanfaat untuk
mengurangi transmisi dari penyakit atau kuman yang berasal dari pasien ke
pasien lain. Dengan menajaga pola kebersihan yang maksimal dengan
menggunakan air panas maka diharapkan transmisi penyakit tidak terjadi karena
akan merugikan pasien dalam rumah sakit. Perawatan yang perlu dilakukan
adalah:
- Melakukan identifikasi proses pemanasan air untuk sterilisasi sesuai
dengan regulasi yang telah ditentukan.
- Monitoring secara berkala dari suhu yang keluar dari alat pemanas agar
sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan berdasarkan peraturan yang
berlaku.
- Melakukan inspeksi kualitas air yang digunakan untuk pembersihan dan
proses yang sesuai dengan standart
- Melakukan perbaikan secara berkala jika ditemukan adanya masalah atau
kendala yang terjadi pada peralatan pemanas air.
- Melakukan penggantian secara berkala jika ditemukan ketidaklayakan alat
dalam proses sterilisasi peralatan dapur.
3.2 IDENTIFIKASI DAERAH PALING BERISIKO TERJADI KEGAGALAN SISTEM UTILITAS

(SISTEM PENDUKUNG)
FO, Kasir, Bank BNI, unit laboratorium, HCU, unit kamar operasi, rawat inap,
casemix, ruang administrasi, umum dan keuangan
3.2.2 Air Bersih
Unit kamar operasi, unit gizi, unit laundry, instalasi rawat inap
3.2.3 Gas Medis
HCU, Unit kamar operasi, Instalasi rawat inap
3.2.4 Air Limbah
HCU
Ruang isolasi, poli TB
FO, Aula
FO, IGD
3.3 PEMELIHARAAN SISTEM UTILITAS (SISTEM PENDUKUNG)

a. Melakukan pengecekan rutin panel listrik
b. Melakukan pemeliharaan genset dengan melakukan over houl (pemeriksaan)
setahun sekali
c. Penggantian ACCU genset setahun sekali
d. Penggantian ACCU sistem otomatis setahun sekali
e. Pengecekan bahan bakar, air radiator, air ACCU, dilakukan seminggu 2 (dua)
kali.
f. Pemanasan genset dilakuan seminggu 2 (dua) kali selama 15 menit
3.3.2 Air Bersih

a. Pemeliharaan pompa penghisap dari sumur BOR ke bak penampungan.
b. Pemeliharaan pompa distribusi dilakukan setiap enam bulan sekali dengan
mengecek kondisi fisik pompa, penggantian motor penggerak
c. Pengecekan debit harian air bersih
d. Pembersihan bak penampungan (tandon air)
e. Pemeriksaan kualitas air untuk memenuhi baku mutu yang ditentukan dilakukan
setiap 6 bulan sekali.
3.3.3 Gas Medis

a. Mengecek dan membersihkan semua peralatan yang akan digunakan dan
pastikan bahwa semua kran (valve) dalam keadaan tertutup
b. Pengecekan berkala central gas medis oleh teknisi
3.3.4 Air Limbah

a. Pengecekan dan pembersihan terhadap bak-bak kontrol, bak pengumpul utama,
bak pretreatment, bak sedimentasi, bak chlorinasi dan bak uji biologis setiap hari
oleh petugas penanggung jawab limbah cair.
b. Pemeliharaan tangki septic pada prinsipnya hanya menguras endapan. Hal ini
dilakukan dengan seksama minimal 1 (satu) tahun maksimal 4 (empat) tahun.
c. Cek blower setiap minggu apakah berfungsi dengan baik dan berjalan dengan
baik.
d. Bersihkan filtrasi, batuan, sarang tawon dengan cara mencuci dan
menyemprotkan air dengan tekanan tinggi.
e. Memeriksa dan membersihkan pompa-pompa.
f. Pengawasan lapangan terhadap sumber-sumber air limbah dan pipa-pipa
penyalurannya dan IPAL secara berkala minimal sebulan sekali.
g. Pemeriksaan/pemantauan sampel hasil olahan limbah cair setiap hari kerja.
h. Parameter yang diperiksa antara lain pH, suhu dan debit air limbah.
i. Hasil pemeriksaan baku mutu air limbah disesuaikan dengan peraturan
pemerintah yang telah ditetapkan.

a. Gunakan lap lembab untuk membersihkan debu dan kotoran dari kipas angin.
b. Perlu ditunjuk staf yang ditugaskan dan bertanggung jawab terhadap kondisi
kipas yang masih baik, bersih dll.
c. Periksa ventilasi alamiah secara teratur (minimal sekali dalam
sebulan)/dirasakan ventilasi sudah kurang baik.
d. Catat setiap waktu pembersihan yang dilakukan dan simpan dengan baik.

a. Microphone melakukan pembersihan permukaan dari kotoran dilakukan dengan
kain lap kering.
b. Pemeliharaan volume control dengan melakukan pembersihan permukaan dari
kotoran dilakukan dengan kain lap. Sedangkan kemacetan pada kontak
mekaniknya dibersihkan dengan contact cleaner.
c. Pemeliharaan speaker dengan melakukan embersihan permukaan dari debu
dilakukan dengan menggunakan kuas.

a. Telefon dibersihkan dengan kain lap. Sedangkan microphone sebaiknya
dilakukan dengan compressor angin
b. Penyetelan dengan obeng bila jack/outlet jika telepon longgar.
3.4 PENCEGAHAN KERUSAKAN SISTEM UTILITAS (SISTEM PENDUKUNG)

3.4.1 Adanya label dan tanda kartu control perawatan
3.4.2 Membuat label peringatan pada area berisiko
3.4.3 Melakukan pengecekan rutin dan teliti pada instalasi dan ruangan yang tersedia
sistem utilitas (sistem pendukung) tidak terjadi kerusakan
3.4.4 Jangan membebani sistem utilitas (sistem pendukung) terlalu berlebihan atau
melebihi kapasitas yang ada agar tidak rusak
3.4.5 Tidak melakukan penggantian onderdaill sistem utilitas (sistem pendukung)
sembarang agar tidak terjadi konsleting listrik atau terbakarnya alat karena salah
perawatan.
3.4.6 Cabut kabel peralatan elektronik jika tidak dipakai atau hendak ditinggal pulang,
jangan dibiarkan terus menerus menancap di stop kontak (contoh : komputer, printer,
dan lain-lain) karena bisa merusak alat tersebut.
3.4.7 Pastikan seluruh sistem utilitas (sistem pendukung) tidak ada yang rusak atau
bocornya gas medis dan rusaknya kunci pengaman maupun ventilasi.
3.4.8 Melakukan pelaporan setiap harinya tentang kelayakan sistem utilitas (sistem
pendukung) tersebut agar sistem utilitas (sistem pendukung) tersebut siap
dioperasikan agar tidak ada kerusakan sistem utilitas (sistem pendukung)
pengoperasianya dan tidak membuat cedera pada pemakainya.
3.5 PENANGGULANGAN JIKA KERUSAKAN SISTEM UTILITAS (SISTEM PENDUKUNG)

3.5.1 Setiap terjadinya sistem utilitas (sistem pendukung) rusak selalu dikondisikan dengan
petugas teknik agar ditindak lanjuti kelayakan sistem utilitas (sistem pendukung)
tersebut.
3.5.2 Selalu di investigasi kerusakan sistem utilitas (sistem pendukung) tersebut apa
karena penggunaan yang sering atau cara penggunaan yang salah atau
pengontrolan alat tersebut yang tidak rutin
3.5.3 Petugas memeriksa kerusakan sistem utilitas (sistem pendukung) dari derajat
keparahannya.
3.5.4 Apabila alat mengalami kerusakan yang parah dan harus mengganti onderdaill sistem
utilitas (sistem pendukung) tersebut harus mengubungi vendor bagian alat tersebut
agar segera ditangani.
3.5.5 Dilakukan investigasi sistem utilitas (sistem pendukung) tersebut apakah kerusakan
sistem utilitas (sistem pendukung) tersebut akibat kelalaian pengguna atau kelalaian
petugas control alat tersebut agar tahu sebab akibatnya kerusakan sistem utilitas
(sistem pendukung) tersebut.
3.5.6 Kelayakan alat dipelihara secara teratur setiap 1 bulan sekali oleh petugas teknik
3.5.7 Uji coba alat dilakukan minimal 1tahun sekali oleh petugas teknik
3.5.8 Kelayakan alat diperiksa setiap 1 bulan sekali oleh petugas teknik
3.6 INVENTARISASI SISTEM UTILITAS (SISTEM PENDUKUNG)
3.6.1 Inventaris Jaringan Listrik
NO NO INVENTARIS LOKASI TEGANGAN MERK KETERANGAN
1 RUANG GENSET 250 KVA PERKINS BAIK
2 GARASI MOBIL DEPAN 200 KVA DTJ BAIK
3 SAMPING RUANG GENSET - LMK BAIK
4 LAUNDRY - LMK BAIK
5 POLI SPESIALIS - LMK BAIK
6 OBGYN - LMK BAIK
7 IGD - LMK BAIK
8 LANTAI 2 - BREKER BAIK
9 RUMAH DOKTER - BREKER BAIK
10 INSTALASI AIR - BREKER BAIK
11 PERAWATAN KELAS - BREKER BAIK
12 GEDUNG DEPAN - SPLITZEN BAIK
13 GEDUNG BELAKANG - SPLITZEN BAIK
14 KASIR 600 VA PROLINK BAIK
15 KANTOR Ka.TU 600 VA PROLINK BAIK
16 SERVER 600 VA PROLINK BAIK
17 CASEMIX CENTER 1200 VA PROLINK BAIK
20 HCU 1200 VA PROLINK BAIK
21 HCU 1200 VA PROLINK BAIK
22 LABORAT 600 VA PROLINK BAIK
23 PENDAFTARAN 600 VA PROLINK BAIK
24 GUDANG FARMASI 600 VA PROLINK BAIK
25 BENDAHARA 600 VA PROLINK BAIK
26 OK 1200 VA PROLINK BAIK
27 POLI USG KANDUNGAN 600 VA PROLINK BAIK
28 POLI USG DALAM 600 VA PROLINK BAIK
29 KANTOR Ka.TU 60 WATT LG BAIK
30 BENDAHARA 60 WATT LG BAIK
31 KANTOR ADMINISTRASI/DIKLAT 60 WATT LG BAIK
34 KANTOR ADMINISTRASI/DIKLAT 60 WATT SAMSUNG BAIK
35 CASEMIX CENTER 60 WATT ASUS BAIK
36 CASEMIX CENTER 60 WATT LG BAIK
39 CASEMIX CENTER 60 WATT SAMSUNG BAIK
40 FILLING 60 WATT LG BAIK
41 KOMITE MEDIK 60 WATT LG BAIK
42 KANTOR UPS/ATK 60 WATT LG BAIK
43 KASIR 60 WATT LG BAIK
44 KASIR 60 WATT SAMSUNG BAIK
45 IGD 60 WATT LG BAIK
46 RADIOLOGI 60 WATT LG BAIK
47 LABORAT 60 WATT LG BAIK
48 LABORAT 60 WATT LG BAIK
49 PENDAFTARAN 60 WATT AOC BAIK
50 PENDAFTARAN 60 WATT LG BAIK
51 PENDAFTARAN 60 WATT SAMSUNG BAIK
52 PENDAFTARAN 60 WATT LG BAIK
53 OK 60 WATT LG BAIK
54 OBGYN 60 WATT LG BAIK
55 FARMASI 60 WATT LG BAIK
56 SERVER 60 WATT ACER BAIK
57 GUDANG FARMASI 60 WATT EPSON L360 BAIK
58 KANTOR Ka.TU 18 WATT EPSON L 210 BAIK
59 BENDAHARA 18 WATT EPSON L310 BAIK
60 KANTOR ADMINISTRASI/DIKLAT 18 WATT CANON IP2770 BAIK
61 KANTOR ADMINISTRASI/DIKLAT 24 WATT EPSON L 360 BAIK
62 CASEMIX CENTER 24 WATT CANON IP2770 BAIK
65 CASEMIX CENTER 24 WATT EPSON L360 BAIK
66 FILLING 24 WATT EPSON L 210 BAIK
67 KOMITE MEDIK 18 WATT EPSON L 310 BAIK
68 KANTOR UPS/ATK 18 WATT EPSON L 210 BAIK
69 KASIR 18 WATT CANON IP2770 BAIK
70 IGD 24 WATT EPSON L 360 BAIK
71 PENDAFTARAN 24 WATT CANON IP2770 BAIK
72 PENDAFTARAN 24 WATT CANON IP2770 BAIK
73 LABORAT 24 WATT HP BAIK
74 LABORAT 24 WATT CANON IP2770 BAIK
75 OBGYN 24 WATT CANON IP2770 BAIK
76 GUDANG FARMASI 24 WATT CANON IP2770 BAIK
77 GUDANG SERVER 250 WATT FUTJISU BAIK
78 GUDANG SERVER 350 WATT HP BAIK
3.6.2 Inventaris Air Bersih
NO NO. INVENTARIS TEGANGAN UKURAN LOKASI MERK KETERANGAN
1 300 VOLT MENARA INSTALASI AIR SHIMIZU BAIK
2 - 8000 Lt MENARA INSTALASI AIR - RUSAK RINGAN
3 - 8000 Lt MENARA INSTALASI AIR - RUSAK RINGAN
4 - 1200 Lt SAMPING LAUNDRY TIRTA BAIK
5 - 1200 Lt SAMPING LAUNDRY TIRTA BAIK
6 - 1200 Lt SAMPING UGD EXCEL BAIK
7 - 1250 Lt SAMPING FARMASI COVINA BAIK
8 - 1000 Lt BELAKANG GIZI COVINA BAIK
9 - 900 Lt SAMPING KABER BUANA BAIK
10 - 1200 Lt SAMPING KABER EXCEL BAIK
11 - 1250 Lt SAMPING KELAS 1 COVINA BAIK
3.6.3 Gas Medis
NO NO INVENTARIS LOKASI MERK KETERANGAN
1 IGD - BAIK
2 HCU DAN ANAK - BAIK
3 PERAWATAN 1 - BAIK
4 PERAWATAN 3 - BAIK
5 INSTALASI OKSIGEN VICTOR BAIK
6 IGD AMICO BAIK
7 IGD AMICO BAIK
8 IGD AMICO BAIK
9 IGD AMICO BAIK
10 IGD AMICO BAIK
11 IGD AMICO BAIK
12 IGD AMICO BAIK
13 HCU DAN ANAK AMICO BAIK
19 OK AMICO BAIK
20 OK AMICO BAIK
21 OK AMICO BAIK
22 OK AMICO BAIK
23 OK AMICO BAIK
24 OBGYN AMICO BAIK
25 OBGYN AMICO BAIK
26 OBGYN AMICO BAIK
27 OBGYN AMICO BAIK
28 OBGYN AMICO BAIK
29 OBGYN AMICO BAIK
30 OBGYN AMICO BAIK
31 PERAWATAN 3 AMICO BAIK
3.6.4 Air Limbah

1 IPAL ANLET BAIK
2 IPAL NATIONAL BAIK
3 IPAL NATIONAL BAIK
4 SAMPING PERAWATAN KELAS 3 NATIONAL BAIK
5 SAMPING RUANGAN FISIOTERAPI NATIONAL BAIK
6 IPAL BR 50 MM BAIK
7 IPAL LMK BAIK

NO NO INVENTARIS LOKASI PK MERK KETERANGAN
1 IGD DEPAN 1/2 pk SHARP PERLU PERGANTIAN AC BARU
2 IGD BELAKANG 1 1/2 pk SHARP BAIK
3 IGD BELAKANG 2 1/2 pk SHARP BAIK
4 RADIOLOGI 1 1/2 pk SHARP BAIK
5 RADIOLOGI 2 1/2 pk SHARP BAIK
6 SAMPLING 1/2 pk SHARP BAIK
7 LABORAT 1/2 pk SHARP PERLU PERGANTIAN AC BARU
8 APOTIK 1/2 pk SHARP BAIK
9 KASIR 1/2 pk SHARP BAIK
10 BANK 1/2 pk SHARP BAIK
11 POLI UMUM 1/2 pk SHARP BAIK
12 POLI DALAM 1/2 pk SHARP BAIK
13 POLI ANAK 1/2 pk SHARP BAIK
14 POLI GIGI 1/2 pk SHARP BAIK
15 HCU 1/2 pk MISHUBHISI BAIK
16 OBSERVASI 1/2 pk SHARP BAIK
17 OK 1 2 pk LG BAIK
18 OK 2 1 pk SHARP BAIK
19 OK 3 1 pk SHARP BAIK
20 OK PERAWAT 1 pk SHARP BAIK
21 OK ISTIRAHAT DOKTER 1 pk SHARP BAIK
22 PULIH SADAR 1 pk SHARP BAIK
23 KAMAR STERIL 1 pk LG BAIK
24 KAMAR PERSALINAN 1 1 pk SHARP BAIK
25 KAMAR PERSALINAN 2 1 pk SHARP BAIK
26 KAMAR OBGYN KELAS 1 pk SHARP BAIK
27 MUSDALIFAH 2 1 pk LG PERLU PERGANTIAN AC BARU
28 KEPALA TU 1 pk SHARP BAIK
29 ADMINISTRASI DAN DIKLAT 2 pk SHARP BAIK
30 DIREKTUR 1 pk SHARP BAIK
31 CASEMIX CENTER 1/2 pk SHARP BAIK
32 FILLING 1 1/2 pk SHARP BAIK
33 FILLING 2 1/2 pk SHARP BAIK
34 KOMITE MEDIK 1/2 pk SHARP BAIK
35 UPS DAN GUDANG ATK 1/2 pk SHARP BAIK
36 AULA B 1 1/2 pk SHARP BAIK
37 AULA B 2 1/2 pk SHARP BAIK
38 AULA A 1 1/2 pk SHARP BAIK
41 AULA A 4 1/2 pk LG BAIK
42 POLI KANDUNGAN 1 pk LG BAIK
43 POLI USG 1 pk LG BAIK
44 POLI MATA 1 pk LG BAIK
45 POLI BEDAH 1 pk LG BAIK
46 POLI PARU 1 pk LG BAIK
47 SERVER 1 pk LG BAIK
48 PENYIMPANAN BAHAN KERING 1 pk LG BAIK
49 PENYAJIAN MAKANAN 1 pk LG BAIK
50 LAUNDRY 1 pk SHARP BAIK
51 GUDANG OBAT 2 pk SHARP BAIK
52 DEPO FARMASI 1 pk LG BAIK
53 RUANGAN VIP 1 pk SHARP PERLU PERGANTIAN AC BARU
54 KOMITE KEPERAWATAN/PPI 1 pk SHARP BAIK
55 RUMAH dr taufik 1 pk SHARP BAIK
58 FO MASPION BAIK
59 PENDAFTARAN MASPION BAIK
60 OBGYN MASPION BAIK
61 RUANG TUNGGU POLI SPESIALIS MASPION BAIK
62 RUANG TUNGGU POLI SPESIALIS MASPION BAIK
PERLU PERGANTIAN KIPAS ANGIN
63 RUANG MUTAZAM MASPION BARU
64 GIZI MASPION BAIK
65 RUANG FISIOTERAPI MASPION BAIK
66 RUANG FISIOTERAPI MASPION BAIK
67 KANTIN MASPION BAIK
68 SATPAM MASPION BAIK
69 RUANG PERAWAT KELAS MASPION BAIK
70 RUANG KEPALA PERAWAT MASPION BAIK
71 RUANGAN MINA 1 MASPION BAIK
81 RUANGAN MARWAH 1 MASPION BAIK
85 RUANGAN PERAWAT AROFAH MASPION BAIK
86 RUANGAN KEPALA AROFAH MASPION BAIK
87 RUANGAN AROFAH A MASPION BAIK
88 RUANGAN AROFAH A MASPION BAIK
89 RUANGAN AROFAH B MASPION BAIK
90 RUANGAN AROFAH B MASPION BAIK
91 RUANGAN AROFAH C MASPION BAIK
92 RUANGAN AROFAH C MASPION BAIK
93 RUANGAN OBAT AROFAH MASPION BAIK
94 RUANGAN BENGKEL UPS MASPION BAIK
95 MUSHOLA MASPION BAIK
96 RUANG JENASAH MASPION BAIK
97 LAUNDRY MASPION BAIK
98 POLI PARU KDK BAIK
99 POLI PARU PANASONIC BAIK
100 RUANGAN ISOLASI PANASONIC BAIK
104 RUANGAN ISOLASI KDK BAIK
105 RUANGAN ISOLASI KDK BAIK
106 GIZI PANASONIC BAIK

1 JENITOR PANASONIC BAIK
2 KEPALA TATA USAHA PANASONIC BAIK
3 BENDAHARA PANASONIC BAIK
4 ADMISTRASI DAN DIKLAT PANASONIC BAIK
5 ADMISTRASI DAN DIKLAT PANASONIC BAIK
6 DIREKTUR PANASONIC BAIK
7 CASEMIX CENTER PANASONIC BAIK
8 FILLING PANASONIC BAIK
9 KOMITE MEDIK PANASONIC BAIK
10 GUDANG ATK DAN UPS PANASONIC BAIK
11 FO PANASONIC BAIK
12 SATPAM PANASONIC BAIK
13 IGD PANASONIC BAIK
15 IGD KAMAR DOKTER PANASONIC BAIK
16 RADIOLOGI PANASONIC BAIK
17 LABORAT PANASONIC BAIK
18 PENDAFTARAN PANASONIC BAIK
19 PENDAFTARAN PANASONIC BAIK
20 POLI DALAM PANASONIC BAIK
21 POLI UMUM PANASONIC BAIK
22 POLI ANAK PANASONIC BAIK
23 POLI GIGI PANASONIC BAIK
24 HCU DAN ANAK PANASONIC BAIK
25 HCU DAN ANAK PANASONIC BAIK
26 OBGYN PANASONIC BAIK
27 OK PANASONIC BAIK
28 POLI KANDUNGAN PANASONIC BAIK
29 POLI USG PANASONIC BAIK
30 POLI MATA PANASONIC BAIK
31 POLI BEDAH PANASONIC BAIK
32 POLI PARU PANASONIC BAIK
33 RUANG PERAWAT POLI PANASONIC BAIK
34 GIZI PANASONIC BAIK
35 LAUNDRY PANASONIC BAIK
36 BENGKEL UPS PANASONIC BAIK
37 KANTIN PANASONIC BAIK
38 GUDANG OBAT PANASONIC BAIK
39 PERAWATAN 1 PANASONIC BAIK
40 PERAWATAN 3 PANASONIC BAIK
41 DEPO FARMASI PANASONIC BAIK
42 RUMAH DOKTER PANASONIC BAIK
43 FILLING 2 PANASONIC BAIK
44 SATPAM TENGAH PANASONIC BAIK
46 PERAWATAN 1 CENTRAL ELTRA BAIK
47 PERAWATAN 3 CENTRAL ELTRA BAIK
BAB IV
DOKUMENTASI
4.1 Form pemeliharaan sistem utilitas (sistem pendukung)

LAMPIRAN 1
FORM CHEKLIST PEMELIHARAAN JARINGAN LISTRIK
No Chek Item
1 Panel Listrik
- Bersihkan panel dari debu
- Kencangkan konekan pada
komponen-komponen panel
(MCCB, MCB, Terminal Kabel
dll)
- Tes Ampere dan Voltage
- Cek kelengkapan komponen
- Cek lampu indikator

2 Uninterruptible Power Supply
(UPS)
-
LAMPIRAN 1
FORM CHEKLIST PEMELIHARAAN AIR BERSIH
No Chek Item
1 Chek pompa
2 Chek flowmeter
3 Chek panel listrik
4 Pembersihan tandon
5 Pemeriksaan kualitas air bersih
6 Uji Coba kebutuhan air bersih

LAMPIRAN III
FORM CHEKLIST PEMELIHARAAN GAS MEDIS
No Uraian Pemeriksaan Ya Tidak Keterangan

1 Ada kebocoran
2 Ada valve yang berkarat/macet
3 Ada regulator yang berkarat/macet/bocor
4 PI masih baik
5 Pipa/support perlu pengecetan ulang
6 WPO bocor/macet
7 Flowmeter humidifier perlu perawatan
8 Regulator cylinder perlu perawatan
9 Medical hose OK rusak
10 Pressure regulator sentral normal
11 Kebersihan ruangan sentral normal
12 Tersedia tabung APAR
13 Tersedia pedoman keselamatan kerja
14 Kebersihan lokasi
LAMPIRAN IV
FORM CHEKLIST PEMELIHARAAN AIR LIMBAH
KondisiMesin
Hari/Tanggal Keterangan
Tekanan Kebocoran Supply Pompa Flowmeter Pengurasan dan
Blower Pipa Listrik Hisap Pembersihan
Baik Tidak Ada Tidak Baik Tidak Baik Tidak Baik Tidak Lingkungan IPAL
LAMPIRAN V
FORM CHEKLIST PEMELIHARAAN TATA UDARA KIPAS ANGIN
NO Hari /tanggal Uraian Pemeriksaan Kondisi Keterangan
baik rusak
1 Pembersihan kipas angin
2 Pengecekan baling-baling kipas
3 Pengecekan kabel kipas

LAMPIRAN VI
FORM CHEKLIST PEMELIHARAAN TATA UDARA AC
NO Hari/Tanggal Ruangan Merk PK Uraian pekerjaan Keterangan
Pemeliharaan Perbaikan
LAMPIRAN VII
FORM CHEKLIST PEMELIHARAAN SISTEM KOMUNIKASI KOMPUTER
NO Hari/tanggal Uraian Pemeriksaan Uraian pekerjaan Keterangan
Pemeliharan Perbaikan
1 Prosesor
2 Memory
3 Hardisk
4 Power Supply
5 Motherbord
6 Casing
7 Monitor
8 Keybord Mause
9 Network
10 Operatoing Sistem
11 Lan card
12 Switch hub
13 Kabel rj45
14 Printer
LAMPIRAN VIII
FORM CHEKLIST PEMELIHARAAN SISTEM KOMUNIKASI TELEPON
NO Hari /Tanggal Uraian pekerjaan Keterangan

Pemeliharaan Perbaikan

Panduan Pemeliharaan Sistem Utilitas RS

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Panduan Pemeliharaan Sistem Utilitas RS

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAMPIRAN

1. Identifikasi sistem utilitas (sistem pendukung)

3.1 IDENTIFIKASI SISTEM UTILITAS (SISTEM PENDUKUNG)

3.1.2 Air Bersih

3.1.4 Air Limbah

3.1.5 Sistem Tata Udara

3.1.6 Sistem Tata Suara

3.1.7 Sistem Komunikasi

b. Pemanas air untuk sterilisasi piring dan alat dapur.

3.2 IDENTIFIKASI DAERAH PALING BERISIKO TERJADI KEGAGALAN SISTEM UTILITAS

3.3 PEMELIHARAAN SISTEM UTILITAS (SISTEM PENDUKUNG)

3.3.2 Air Bersih

3.3.3 Gas Medis

3.3.4 Air Limbah

3.3.5 Sistem Tata Udara

3.3.6 Sistem Tata Suara

3.3.7 Sistem Komunikasi

3.4 PENCEGAHAN KERUSAKAN SISTEM UTILITAS (SISTEM PENDUKUNG)

3.5 PENANGGULANGAN JIKA KERUSAKAN SISTEM UTILITAS (SISTEM PENDUKUNG)

3.6.4 Air Limbah

3.6.5 Sistem Tata Udara

3.6.6 Sistem Komunikasi

4.1 Form pemeliharaan sistem utilitas (sistem pendukung)

- Cek lampu indikator

3 Chek panel listrik

5 Pemeriksaan kualitas air bersih

6 Uji Coba kebutuhan air bersih

No Uraian Pemeriksaan Ya Tidak Keterangan

NO Hari /tanggal Uraian Pemeriksaan Kondisi Keterangan

3 Pengecekan kabel kipas

NO Hari/Tanggal Ruangan Merk PK Uraian pekerjaan Keterangan

NO Hari/tanggal Uraian Pemeriksaan Uraian pekerjaan Keterangan

NO Hari /Tanggal Uraian pekerjaan Keterangan

Anda mungkin juga menyukai