Anda di halaman 1dari 10

1

DAFTAR ISI
( Program Pemeliharaan Genset )

I. Pendahuluan

II. Latar Belakang

III. Tujuan
A. Umum
B. Khusus
IV. Kegiatan Pemeliharaan
A. Kebijakan Program Pemeliharaan Genset
1. Keselamatan Pasien
2. Keselamatan kerja

B. Pemeliharaan Rutin
C. Pemeliharaan terprogram

V. Metode Pelaksanaan Program


VI. Sasaran
A. Mesin Genzet 350 KVA
B. Instalasi dan Panel Listrik
VII. Jadwal Kegiatan
VIII. Evaluasi Pelaksanaan
IX. Laporan Tahunan dan Evaluasi

1
2

BAB I

PENDAHULUAN

Seluruh kegiatan pemeliharaan termasuk pemeliharaan mesin genset, memerlukan


perencanaan. Perencanaan pemeliharaan berisi jadwal rutin, pemeliharaan, prosedur
pemeliharaan maupun jadwal servis total atau “Over Haul”. Secara Garis Besar Isi Program
pemeliharaan Genset adalah sbb :

 Pendahuluan : memuat ringkasan garis besar perencanaan kegiatan pemeliharaan


 Latar Belakang : berisi tentang alasan atau latarbelakang, perlu ditetapkan program
pemeliharaan dan Sejauh mana keterkaitan program pemeliharaan genset dengan
program pemeliharaan pada umumnya. Urgensi dan kepentingan pemeliharaan sangat
berkaitan dengan gerak operasional Rumah Sakit.
 Tujuan Pemeliharaan : arah yang akan dicapai dalam program pemeliharaan, agar
kegiatan pemeliharaan menjadi fokus, utamanya menjamin berfungsinya genset secara
optimal
 Kegiatan Pemeliharaan : berisi tentang jadwal rutin selama satu tahun, pemeliharaan
terprogram. Komponen-komponen yang diperiksa ( check list ) sesuai dengan standar.
Prodedur pemeliharan atau prosedur pemeriksaan mesin.
 Evaluasi pelaksanaan pemeliharaan : berisi tentang evaluasi tentang pelaksanaan
pemeliharaan, membandingkan antara pelaksanaan dengan rencana yang telah
ditetapkan. Menganalisis kendala dan hambatan yang ditemukan dalam rangka kegiatan
pemeliharaan. Mencari solusi pemecahan untuk mengatasi kendala dan hambatan
 Pencataan dan Pelaporan : Berisi tentang kegiatan pencatatan rutin, pengisian format,
penyimpanan catatan / data / arsip. Catatan harian yang direkapitulasi selama satu
bulan, tiga bulan dan satu satu tahun menjadi bahan pembuatan laporan tahunan.

Kegiatan-kegiatan yang tercantum dalam program kerja menjadi arah dan fokus kegiatan
pemeliharaan genset.

2
3

B A B II

LATAR BELAKANG

Genset adalah alat penghasil daya listrik, yang berguna dan berfungsi menggantikan tenaga
listrik yang disuplai oleh PLN bila mengalami ganguan atau mengalami pemadaman. Kegiatan
Operasional Rumah Sakit tidak bisa lepas dari penggunaan tenaga Listrik, dalam kaitan tersebut,
Mesin Genset merupakan unit mesin yang sangat penting keberadaannya dan fungsinya.
Berfungsinya mesin genset secara optimal, tidak lepas dari program pemeliharaannya. Oleh
karena itu program pemeliharaan mesin genset, menjadi sesuatu yang sangat penting. Selain
latar belakang di atas ada beberapa alasan mengapa pemeliharaan mesin genset penting :

1. Mesin adalah mesin yang mempunyai karakteristik komplek dan suatu mesin yang tidak
movebel ( statis ). Bila mesin tersebut mati maka tidak dapat digantikan dalam waktu cepat,
walaupun dalam hal ini Rumah Sakit mempunyai mesin cadangan genset.
2. Kesiapan mesin 24 jam, menuntut kesiapan penggunaan setiap saat, dan hal ini bisa dipenuhi
bila dilakukan pemeliharaan secara rutin, ketat dan disiplin.
3. Pemeliharaan optimal, akan memperpanjang usia mesin, sehingga waktu penggunaan akan
lebih panjang pula.
4. Pemeliharaan rutin akan dapat mendektisi lebih dini, komponen-komponen yang perlu
diganti atau komponen yang perlu diperbaiki.

Umur genset yang relatif uzur, menuntut petugas memperlakukan mesin genset secara lebih
cara dan hati-hati.

3
4

Bab III

TUJUAN

A. Tujuan Umum : menjaga berfungsinya mesin genset secara optmimal, dengan


melakukan kegiatan pemeliharaan secara rutin, kontinyu, tertib dan disiplin

B. Tujuan Khusus :
a. Terlaksananya kegiatan pemeliharaan secara rutin
b. Terlaksananya pemeliharaan mesin secara total ( Over Houl )
c. Terkontrolnya peresedian dan penggunaan bahan bakar
d. Mencegah terjadi kasus arus pendek pada jaringan-jaringan listrik yang
terhubung dengan mesin genset
e. Memperpanjang usia penggunaan mesin genset

4
5

BAB IV

KEGIATAN PEMELIHARAAN

A. Kebijakan Program Pemeliharaan Genset :

1. Keselamatan Pasien :
 Program pemeliharaan genset dirancang dan dilaksanakan dalam rangka
mendukung program keselamatan pasien.
 Unit Pelayanan Operasional Pasien yang sangat bergantung pada
penggunaan tenaga listrik, merupakan prioritas suplai listrik dari genset,
apabila terjadi pemadaman listrik dari PLN . Unit-unit tersebut adalah :
Kamar Bedah, ICU, Hemodialisa, Unit Gawat Darurat.
 Instalasi listrik yang digunakan - tersambung dengan mesin Genset,
mempunyai spesifikasi sesuai dengan standar keselamatan

2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja


 Pelaksanaan program pemeliharaan genset oleh petugas, wajib mengikuti
prosedur standar yang telah ditetapkan, dengan menggunakan alat
pelindung diri yang dibutuhkan
 Rumah Sakit wajib menyediakan alat pelindung diri standar yang
digunakan dalam rangka melaksanakan pemeliharaan mesin genset

B. Pemeliharaan Rutin :

1. Pemanasan Mesin Genset :


 Menghidupkan mesin setiap hari, dengan durasi 20 menit seminggu dua
kali ( Selasa - Jum’at ), menghidupkan mesin sesuai prosedur standar
 Sebelum menghidupkan mesin diadakan pemeriksaan meliputi, kondisi
solar, saklar on/of normal.
 Pada saat mesin hidup, dilakukan pengamatan dengan memeriksa
komponen mesin berjalan dengan baik, mendengar suara mesin berjalan
normal. Pemeriksaan Indikator suhu mesin, tekanan mesin, amper
listrik.
 Mencatat jam mulai menghidupkan dan jam mematikan genset, dan
indikator panel serta kendala atau trobel yang dihadapi bila ada

5
6

2. Pemeriksaan Komponen : ( dilakukan seminggu 2 x sebelum dan sesudah


pemanasan )
 Memeriksa suplai solar, dengan mencek apakah solar untuk mesin dalam
keadaan normal, oli mesin.
 Memeriksa komponen mesin, dengan mencek mur, baut, sambungan
kabel, power ACCU, dalam keadaan normal.
 Pemeriksaan ACCU, dengan membersihkan ACCU dan mengecekan arus
listrik dengan menggunakan AVO-meter.

C. Pemeliharaan Terprogram : Pemeliharaan dengan memeriksa seluruh komponen


genset ( overhaul ). Program ini dilaksanakan oleh pihak ke tiga dengan
permintaan spesifikasi servis, maupun pengawasannya dari petugas teknik
genset. Langkah-langkah pelaksanaan pemeliharaan total :
1. Mengidentifikasi masalah atau gangguan yang muncul dari genset
2. Membuat proposal pekerjaan overhoul ditujukan kepada Direksi
3. Membantu proses tender penetapan pihak ke tiga yang mengerjakan proses
overhaul
4. Bersama pihak ke tiga merencanakan jadwal waktu pengerjaan dan target
penyelesaian
5. Pelaksanaan “ Overhaul “ oleh pihak ke tiga dengan pengawasan petugas
teknik genset
6. Mengadakan uji coba penggunaan genset
7. Membuat laporan akhir dan evaluasi pelaksanaan “ Overhaul “ mesin genset

6
7

BAB V

METODE PELAKSANAAN

A. Pemeliharaan Rutin :
1. Dilaksanakan oleh petugas intern Rumah Sakit
2. Dilaksanakan berdasarkan jadwal, prosedur dan langkah-langkah yang telah
ditetapkan
3. Kegiatan Pemeliharaan berupa :
a. Pemeriksaan komponen
b. Pemeriksaan panel indikator arus listrik ( amper ), suhu mesin, tekanan mesin
c. Prosedur Pemeliharaan :
 Mesin genset dalam keadaan mati :
 Periksa Accu, bersihkan bila terdapat kotoran yang menempel pada
saluran listrik Accu
 Periksa oli mesin
 Periksa Kabel listrik penghubung power
 Periksa handle on / of
 Mesin genset dalam keadaan hidup ( pemanasan )
 Periksa panel indikator ( tekanan, suhu mesin, amper, voltase )
 Periksa oli mesin
 Mendengarkan suara genset
 Periksa saluran solar

B. Perbaikan :

1. Dilaksanakan oleh petugas intern Rumah Sakit bila jenis dan tingkat kerusakan
ringan, atau kerusakan yang dapat diatasi sesuai dengan ketrampilan
kompetensi Petugas.
2. Dilaksanakan oleh Ekstern, pihak ketiga, bila jenis dan tingkat kerusakan,
memerlukan pembongkaran
3. Prosedur perbaikan :
a. Petugas mencatat dan melaporkan kepada kepala unit UPS, tentang
kerusakan yang memerlukan perbaikkan.
b. Kepala Unit melaporkan kerusakan tersebut kepada Kepala Bagian
c. Bila perbaikkan memerlukan biaya, maka Proposal diajukan ke Direksi lengkap
dengan prediksi pembiayaan.

7
8

Bab VI

Sasaran Pemeliharaan

A. Mesin Genset :
 Spesisifikasi :
 Kekuatan 350 KVA,
 merk Mercy Jerman
 tahun produksi : 1976
B. Mesin Genset :
 Spesisifikasi :
 Kekuatan 350 KVA,
 merk Deutzh
 tahun produksi : 1998
 Prasarana Pendukung :
 Accu enam buah, 12 volt
 Supplai Solar
 Panel ATS AMF merk DEEPSEA
 AVO Meter, ( Multi tester )

C. Instalasi Listrik :
 Jaringan listrik
 Handle on-of
 Kabel penghubung
 Panel indikator Listrik

8
9

9
10

10

Anda mungkin juga menyukai