Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM SISTEM UTILITAS

PUSKESMAS PAMOTAN
TAHUN 2022

I. Pendahuluan
Banyak kejadian dibeberapa puskesmas pelayanan harus terhenti akibat adanya peralatan yang
mengalami permasalahan atau gangguang yang dapat menyebebabkan terjadinya kebakaran, ledaan
atau kecelakaan pada pasien sehingga terjadi tuntutan yang berujung pada persidangan. Peralatan dan
mesin tersebut diantaranya adalah motor listrik, pompa, mesin pemotong, peralatan dengan system
hidrolik, pipa uap panas bertekanan tinggi, dan peralatan serta mesin yang bertenaga, system IT dan
lainnya. Perlindungan sistem kunci pada Puskesmas dilakukan dengan cara pemeliharaan dan
perawatan peralatan yang pokok atau fital supaya tidak rusak atau berhenti.
Sistem utility pada pelayanan kesehatan haruslah selalu tersedia dalam 24 jam non stop tanpa adanya
gangguan atau kegagalan guna menunjang keselamatan pasien dan seluruh penghuni yang ada di
puskesmas. Guna mendukung utility yang baik perlu adanya system kunci pada fasilitas dan peralatan
yang mempunyai nilai fital sangat tinggi melalui penerapan beberapa metode dan cara supaya
kebutuhan utility dapat terpenuhi tanpa terputus atau terganggu.
Guna memahami sistem utilitas apa saja yang ada di tempat pelayanana kesehatan seperti puskesmas
maka perlu disusun panduan sistem kunci di puskesmas supaya kita dapat melakukan langkah-langkah
antisipasi.

II. Latar Belakang


Kebutuhan akan sumber daya baik air maupun listrik sekarang ini sangat penting bagi suatu kegiatan
usaha, karena pada era sekarang ini semua pendukung kegiatan menggunakan sumber energi listrik
sebagai penggerak utamanya. Kebutuhan air sangatlah vital bagi manusia karena itu merupakan
kebutuhan dasar, sehingga bila kita tidak mendapatkan suplai air guna pendukung aktifitas kita maka
sangatlah berisiko tinggi.
Kebutuhan akan listrik, air dan kebutuhan penunjang lainnya di dalam sebuah pelayanan kesehatan
tidak boleh terputus dan harus tersedia 24 jam non stop guna melayani pasien. Oleh karena itu perlu
dibuat sebuah program guna menjaga system utility ini tetap berjalan baik dan aman

1
III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Sebagai perencanaan untuk menjalankan tugas dan upaya pencapaian tujuan guna meningkatkan
keselamatan dan kualitas layanan dalam penyediaan sistem utilitas.

B. Tujuan Khusus
1. Menjaga suplai system utility selalu terjaga dan aman.
2. Memastikan system utility tidak mengalami perubahan atau gangguan.
3. Supaya petugas yang berwenang dapat memahami dan menjalankan prosedur apabila terjaga
kelangkaan.
4. Supaya pemeliharaan sistem utilitas sesuai dengan standart.
5. Supaya kesigapan dan respon petugas semakin meningkat serta mampu mencari alternatife-
alternatife lain sebagai pendukung system utility.

IV. Kegiatan pokok & rician kegiatan


A. Kegiatan pokok
1. Ketersediaan air dan listrik 24 jam setiap hari dan dalam waktu tujuh hari dalam seminggu
secara terus menerus.
2. Membuat daftar inventaris komponen-komponen sistem utilitas dan memetakan
pendistribusiannya dan melakukan update secara berkala.
3. Pemeriksaan dan pemeliharaan serta perbaikan semua komponen utilitas yang ada di daftar
inventaris.
4. Jadwal pemeriksaan, testing, pemeliharaan semua sistem utilitas berdasar kriteria seperti
rekomendasi dari pabrik, tingkat risiko dan pengalaman puskesmas.
5. Pelabelan pada tuas-tuas kontrol sistem utilitas untuk membantu pemadaman darurat secara
keseluruhan atau sebagian
6. Komponen listrik yang digunakan rumah sakit sesuai dengan standar dan peraturan
perundang-undangan

B. Rincian kegiatan
1. Iventarisasi system utility utama dan penting lainnya berdasarkan jenis, lokasi dan Upaya
pengendaliannya
2. Peta Lokasi system utiliti

2
3. Pemeriksaan dan pemeliharaan serta perbaikan semua komponen utilitas yang ada di daftar
inventaris.
4. Pengujian system utiliti
5. Pelabelan pada tuas-tuas kontrol sistem utilitas
6. Pemeriksaan laborat kualitas air dan limbah
7. Perijinan system utility
8. Pelaporan program kerja system utiliti

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


Dalam menjalankan kegiatan kita lakukan dengan cara pengajuan program kegiatan melalui :
1. TUMAN (TOR, Undangan, Materi, Absensi, Notulen,Sertifikat)
Kegiatan yang sifatnya pelatihan dan simulasi dilaksankaan dengan pembuatan surat permohonan
yang dilengkapi dengan TOR (Term Of Referens) kepada pihak manajemen dengan menyertakan
anggaran kerja yang ada, dimana dapat kita lakukan secara mandiri atau bersama unit kerja yang
bertanggung jawab dalam tugas pokok dan fungsinya dalam kelembagaan maupun melalui pihak
eksternal yang lebih kompeten dalam menjalankan kegiatan yang diajukan.
2. UMAN (Undangan,Materi,Absensi, dan Notulensi)
Kegiatan yang sifatnya pelaporan atau evaluasi dengan cara pertemuan bersama dalam pembahasan
sesuatu yang dituangkan dalam sebuah kesepakatan untuk direkomendasikan kepada pihak
manejemen sebagai rencana tindaklanjut.
3. Inspeksi / Tinjauan Lapangan
Kegiatan yang sifatnya untuk membandingkan atau melihat kondisi dilapangan dengan cara
melaksanakan kegiatan melalui survey atau pengamatan dilapangan serta wawancara dengan staf
menggunakan instrumen yang ada, kemudian kita dokumentasikan untuk dilaporkan kepada pihak
manajemen sebagai bahan rekomendasi untuk perbaikan.
4. Wawancara
Suatu bentuk komunikasi lisan yang dilakukan secara terstruktur oleh dua orang atau lebih, baik
secara langsung maupun secara tidak langsung atau wawancara jarak jauh, guna menilai kemapuan
dan pemahaman staff dalam pelaksanaan keselamatan sistem utilitas.
5. Simulasi
Proses perancangan model dari sistem nyata yang dilanjutkan dengan pelaksanaan eksperimen
terhadap model untuk mempelajari perilaku system atau evaluasi strategi pada seluruh staff untuk
melihat kemampuan dan pemahaman peran mereka dalam suatu keadaan / kondisi tertentu terkait
keamanan sistem utilitas.

3
6. Pelatihan
Kegiatan belajar dan praktik untuk sesuatu tujuan baik, dilakukan secara berulang-ulang dan terus-
menerus untuk meningkatkan kemampuan (continuously and never end) manusia, dan fitrahnya
untuk memberikan tambahan pengetahuan kepada seluruh staff rumah sakit dalam keamanan
sistem utilitas.
7. Uji Coba
Percobaan untuk mengetahui mutu sesuatu (ketulenan, kecakapan, ketahanan, dan sebagainya)
suatu mesin atau isntalasi guna dalam jangka waktu tertentu secara periodik.

VI. Sasaran
Sasaran program utilitas adalah seluruh peralatan utilitas dengan target kegiatan sebagai berikut:
No Indikator Kinerja Target
1 Tersusunnya daftar iventaris sistem utilitas dan lokasi 100 %
2 Terwujudnya peta lokasi sistem utilitas 100 %
3 Tersusunnya laporan hasil pemeriksaan, uji dan pemeliharaan sistem utilitas 100 %
4 Pemasangan label pada tuas-tuas sistem utilitas 100 %
5 Perpanjangan MOU penyediaan air dan listrik 100 %
6 Pemeriksaan laborat air dan limbah secara berkala 100 %
7 Pengujian beban listrik dan air secara berkala 6 bulan sekali 100 %
8 Simulasi sistem utilitas 100 %
9 Evaluasi program sistem utilitas 100 %

VII. Skedjul (jadwal) Pelaksanaan Kegiatan.


No Kegiatan Jadwal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Tersusunnya daftar
iventaris sistem utility dan
lokasi
2 Terwujudnya peta lokasi
sistem utility
3 Tersusunnya laporan hasil
pemeriksaan, uji dan
pemeliharaan sistem
utility

4
4 Pemasangan label pada
tuas-tuas sistem utility
5 Perpanjangan MOU
penyediaan air dan listrik
6 Pemeriksaan laborat air
dan limbah secara berkala
7 Pengujian beban listrik
dan air secara berkala 5 6
bulan sekali
8 Simulasi sistem utiliti
9 Evaluasi program sistem
utilitas

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan.


Evaluasi program sistem utilitas ini dilakukan setiap 6 bulan sekali, melalui audit internal. Pelaporan
program sistem utilitas ini dilakukan oleh Tim K3 bersama sarpras yang berwujud laporan semester
kepada kepala puskesmas berdasarkan hasil lapangan dan pelaksanaan program.
IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim K3 dan sarpras dilaporkan kepada kepala puskesmas, sehingga
target yang diharapkan adalah seluruh program sistem utilitas yang ada dapat terlaksana setiap 6
bulan dan evaluasi seluruh program setiap tahun sekali.
X. Penutup
Demikian Program sistem utilitas puskesmas……….. yang dapat kami sampaikan, semoga dapat
meningkatkan program sistem utilitas bagi pasien, petugas dan peralatan.

Pamotan, 17 januari 2022


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Ketua Tim/PJ K3

drg. Widodo Widjanarko Candra Dwi


196306151989011001

5
6

Anda mungkin juga menyukai