Anda di halaman 1dari 6

DAFTAR ISI

HALAMAN DOKUMEN…………….

DAFTAR ISI………………………………………

I. PENDAHULUAN…………………………………………

II. LATAR BELAKANG…………………………………………

III. TUJUAN PROGRAM………………………………………

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN………

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN……………………

VI. SASARAN……………………………………………….....

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN……………………

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DANPELAPORAN.....


IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN.......
I. Pendahuluan
Sejalan dengan perubahan sosial budaya masyarakat dan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan
dan perkembangan informasi yang demikian cepat diikuti oleh tuntutan masyarakat
akan pelayanan kesehatan yang lebih baik mengharuskan sarana pelayanan kesehatan
untuk mengembangkan diri secara terus. Pengembangan yang dilaksanakan tahap demi
tahap berusaha untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit tetap
dapat mengikuti perubahan yang ada.

Apabila rumah sakit tidak mempersiapkan diri secara lebih baik dalam upaya
peningkatan mutu pelayanan, maka rumah sakit tersebut akan dijauhi masyarakat dan
masyarakat akan mencari saran kesehatan alternatif. Untuk itu setiap rumah sakit harus
meningkatkan penampilannya secara terencana sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan
masyarakat agar dapat terus berkembang.

Sejalan dengan Visi Rumah Sakit RSU Praya menjadi Rumah pelayanan prima
dengan mengutamakan budaya keselamatan , maka diperlukan peningkatan kualitas
dan mutu pelayanan, sehingga Rumah Sakit mempunyai misi memberikan pelayanan
paripurna, bermutu, efektif dan efisien, menyiapkan layanan yang terjangkau oleh
seluruh lapisan masyarakat, dan mewujudkan tata kelola BLUD RSUD Praya yang
transparan dan akuntabel.

Peningkatan kualitas dan mutu pelayanan dibarengi dengan tersedianya sistem


utilitas yang mendukung kegiatan kesehatan di Rumah Sakit. Pemantauan sistem-
sistem penting membantu Rumah Sakit mencegah timbulnya masalah dan
menyediakan informasi yang dibutuhkan ketika membuat keputusan dalam rangka
peningkatan sistem dan merencanakan peningkatan atau penggantian sistem utilitas.

II. Latar Belakang


Sistem utilitas, listrik, air, dan sistem pendukung lainnya di Rumah Sakit harus
memenuhi kriteria sehingga didalam penggunannya dapat berfungsi dengan baik.
Pengoperasian sistem pendukung dan lainnya secara aman befungsi dan supportif bagi
pasien, keluarga, staf dan pengunjung, untuk mencapai tujuan ini penatalaksanaannya
harus dikelola secara efektif. Secara khusus, manajemen harus berusaha keras untuk
mengurangi dan mengendalikan bahaya dan risiko, mencegah kecelakaan dan cidera
dan memelihara kondisi aman.
Setiap pengunjung maupun pasien berhak atas kenyamanan yang diperoleh dari
Rumah Sakit, untuk itu perlu dijaga keselamatan maupun keamanannya.
Peraturan perundangan dan pemeriksaan oleh yang berwenang di daerah
menentukan bagaimana fasilitas dirancang, digunakan dan dipelihara.Seluruh rumah
sakit, tanpa memperdulikan besar kecilnya dan sumber daya yang dimiliki, harus
mematuhi ketentuan yang berlaku sebagai bagian dari tanggung jawab mereka terhadap
pasien, keluarga, staf dan para pengunjung.
Rumah sakit harus mematuhi peraturan perundangan dan memahami tentang
detail fisiknya untuk dapat menyusun perncanaan. Secara proaktif mengumpulkan data
dan menggunakannya dalam strategi mengurangi resiko dan meningkatkan
keselamatan dan keamanan lingkungan asuhan pasien, yang pada akhirnya tersedia
mampu mendukung keselamatan masyarakat yang ada di rumah sakit.Peralatan sarana
utilitas dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan umur kegunaannya jika diterapkan
suatu prinsip manajemen pemeliharaan yang efektif dan efisien.

III. Tujuan Program


1. Tujuan Umum
Adalah untuk memenuhi kebutuhan pasien, keluarga, staf dan pengunjung terhadap
listrik, air dan sistem pendukung lainnya melalui sumber-sumber reguler maupun
alternatif secara rutin maupun di RSUD Praya.

2. Tujuan khusus
 Mengidentifikasi area yang beresiko bila air dan atau listrik terganggu.
 Merencanakan sumber-sumber listrik dan air bersih darurat bagi area-area dan
kebutuhan-kebutuhan tersebut.
 Menguji ketersediaan dan kehandalan sumber listrik dan air darurat dilakukan
setidaknya setahun sekali.
 Pemeriksaan, pemeliharaan sistem kunci/penting.
 Mendokumentasikan hasil-hasil pengujian tersebut.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Untuk mendukung program Utilitas dan lainnya maka dilakukan kegiatan pokok
adalah:
1. Penyediaan air minum dan listrik 24 jam sehari 7 hari seminggu.
2. Identifikasi area yang beresiko bila air dan atau listrik terganggu.
3. Penyediaan back-up air dan listrik.
4. Uji coba air dan listrik pengganti setahun sekali.
5. Pemeriksaan, pemeliharaan sistem kunci/penting.

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Melakukan pengecekan dan monitoring terhadap air minum dan listrik 24 jam
sehari.
2. Melaksanakan pemeriksaan, pemeliharaan utilitas.
- Dalam melakukan pemeriksaan, pemeliharaan terhadap utilitas tersebut
dilakukan cek list setiap tiga (3) bulan kemudian ditulis pada kartu
pemeliharaan yang terdapat pada fasilitastersebut.
3. Pengujian terhadap air dan listrik pengganti
- Pengujian terhadap air dan listrik pengganti dilakukan setahun sekali, hal ini
dilakukan untuk mengetahui apakah utilitas tersebut berfungsi atau tidak.
4. Melaksanakan rapat
- Rapat dilakukan untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja yang telah
dilakukan, sehingga dapat dilaksanakan perbaikan-perbaikan serta solusi yang
tepat jika terdapat permasalahan yang dihadapi.
5. Membuat laporan kerusakan
- Laporan kerusakan peralatan utilitas dibuat setiap hari pada buku laporan,
untuk mengetahui kerusakan alat, serta tindak lanjutnya apabila terjadi
kerusakan yang tidak dapat dikerjakan oleh petugas teknisi.

VI. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai dalam program sistem pendukung adalah tersedianya listrik
dan air 24 jam sehari untuk memenuhi kebutuhan pasien.

VII. Jadwal dan Pelaksanaan Kegiatan


No. Kegiatan Bulan
J F M A M J J A S O N D
A E A P E U U G E K O E
N B R R I N L S P T V S
1. Monitoring
utilitas 24 jam
2. Pemeriksaan,
pemeliharaan
utilitas
3. Pengujian thd
air, listrik
pengganti
4. Melaksanakan
rapat
5. Membuat
laporan

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


1. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi kegiatan dilaksanakan setiap enam bulan sekali hal ini dilakukan untuk
melihat kekurangan yang terdapat pada kegiatan sarana sistem pendukung.
Evaluasi semester I
No. Kegiatan Tahun 2019 Evaluasi
Jan Feb Mar Apr Mei Jun
1. Monitoring utilitas
24 jam
2. Pemeriksaan,
pemeliharaan
utilitas
3. Pengujian thd air,
listrik pengganti
4. Melaksanakan
rapat
5. Membuat laporan

Evaluasi semester II
No. Kegiatan Tahun 2019 Evaluasi
Jul Ags Sep Okt Nov Des
1. Monitoring utilitas
24 jam
2. Pemeriksaan,
pemeliharaan
utilitas
3. Pengujian thd air,
listrik pengganti
4. Melaksanakan
rapat
5. Membuat laporan

2. Pelaporan Kegiatan
Hasil pengolahan dan analisa data dituangkan dalam bentuk laporan yang
kemudian akan dilaporkan kepada manajemen setiap enam bulan dalam rapat.
Rapat evaluasi akan menghasilkan rekomendasi atau solusi yang merupakan cara
atau sarana untuk melakukan perbaikan dan pengembangan kualitas pelayanan.

IX. Pencatatan, Pelaporan, dan Evaluasi kegiatan


Dalam melaksanakan kegiatan pemeriksaan sistem pendukung menggunakan formulir
dan pencatatan sebagai berikut :

a. Formulir order perbaikan


b. Buku laporan perbaikan
c. Buku pemeriksaan genzet

Evaluasi Program
Evaluasi program dibuat dalam bentuk pelaporan setiap tahun yang diserahkan
kepada manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Praya.

Anda mungkin juga menyukai