Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN EVALUASI SISTEM UTILITAS

SEMESTER I

RUMAH SAKIT UMUM KARTINI MOJOSARI


Jln. Airlangga 137 Mojosari-Mojokerto
Telp : (0321) 592261

2021
BAB I
PENDAHULUAN

Dalam beberapa tahun terakhir initerdapat peningkatan pemahaman akan


perlunya manajemen layanan kesehatan dalam situasi bencana alam di rumah sakit.
Hal ini dipicu oleh adanya kelompok kesehatan dan rumah sakit yang telah
mengalami situasi bencana alam didaerahnya dan menginginkan adanya persiapan
yang lebih baik apabila bencana terjadi kembali. Disamping itu, keinginan untuk
memberikan kontribusi bagi komunitas lokal dalam hal perawatan bagi korban
bencana alam (terlepas dari banyaknya jumlah korban) juga telah menjadi alasan
untuk peningkatan ini.
Selain kesiagaan penanganan bencana, yang tidak dapat di nomor duakan adalah
persiapan emergency khususnya dalam hal Penanganan Sumber Daya Alternatif.
Yang dimaksud sumber daya alternatif dalam ruang lingkup “Penanggulangan
Bencana” adalah tersedianya sistem Utilitas sebagai berikut:
1. Sumber Daya Alternatif
2. Sumber Daya Alternatif Air Bersih
3. Sumber Daya Alteratif Ketersediaan Gas Medis di Rumah Sakit

Upaya menjaga stabilitas kelangsungan kenyamanan dan pelayanan kesehatan di


rumah sakit, Direksi atau pemilik RS harus merencankan sumber-sumber daya
alternatif untuk menanggulangi kebutuhan energi, air bersih dan gas medis di
rumah sakit.
Ketiga sumber daya alternatif harus direncanakan supaya kebutuhan energi
listrik, air bersih dan gas medis tidak tergantung dari salah satu sumber. Dengan
perencanaan tersebut diharapkan pelayanan kesehatan kepada pasien dan
masyarakat tidak tergantung pada salah satu pihak. Jadi ada alternative sebagai
backup cadanagn di rumah sakit apabila terjadi bencana. Secara sistemik
perencanaan kebutuhan logistik menjadi prioritas yang dipersiapkan oleh direksi
rumah sakit supaya kelangsungan pelayanan di rumah sakit tidak terganggu karna
ketidak tersediannya kebutuhan logistic khususnya persyaratan utilitas di rumah
sakit.
BAB II

LATAR BELAKANG

Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat stategis dalam mmepercepat
peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu Rumah Sakit dituntut untuk
memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan dan dapat
menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
: 129/Menkes/SKII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.

Sebagai salah satu penyelenggara fasilitas peranan kesehatan peroranagan


merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam
mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di
rumah sakit mempunyai karakteristik dan organisasi yang sangat kompleks Rumah
Sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan peroranagan merupakan bagian
dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan
upaya kesehatan. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit mempunyai
karakteristik dan organisasi yang sangat kompleks. Salah satu kebutuhan yang
kompleks adalah tersedinya sarana dan fasilitas medis, umum dan Utilitas agar tidak
terjadi Kejadian Tidak Diharapkan (KTD)
BAB III
TUJUAN

1. Tujuan Umum
a. Mempersiapkam sumber alternatif untuk mengatasi kebutuhan energi listrik,
air bersih, gas medis serta kebutuhan lain yang bilamana mengalami kesulitan
suplai dapat seacara langsung mempengaruhi proses pelayanan
b. Sebagai kerangka acuan untuk perencanaan kebutuhan logistik secara bertahap
2. Tujuan Khusus
a. Terpenuhinya kebutuhan air minum dan listrik tersedia 24 jam sehari, tujuh
hari seminggu, melalui sumber reguler atau alternatif
b. Terpenuhinya sistem kunci selai poin (a) diatas untuk mendukung kegiatan
operasional pelayanan kesehatan. Misalnya :
1) Gas medis
2) Kecukupan ventilasi
3) Pengolaan limbah
BAB IV

KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Kegiatan Pokok
a. Melaksanakan identifikais sistem serta area dan pelayanan beresiko paling
tinggi bila terjadi kegagalan listrik atau air minum terkontaminasi atau
terganggu mengatasi kesulitan operasional apabila system alternative tidak
berfungsi
b. Memelihara semua system alternative di rumah sakit
c. Mempersiapkan kelengkapan atau persyaratan tanggap darurat
2. Rincian Kegiatan
a. Melaksanakan idetifikasi sitem serta area dan pelayanan beresiko paling
tinggi bila terjadi kegagalan listrik atau air minum terkontaminasi atau
tergnaggu mengatasi kesulitan operasional apabila system alternatif tidak
berfungsi
1) Sumber alternatif meliputi:
a) Sumber energi listrik
b) Air bersih
c) Gas medis
2) Area dan pelayanan yang beresiko paling tinggi bila terjadi kegagalan,
meliputi:
a) ICU
b) Kamar operasi
c) Gizi (air)
b. Memelihara semua system alternatif di rumah sakit
1) Merawat pasien genset
2) Memelihara UPS
3) Menyedikan tempat penyimpanan BBM
4) Merawat tandon air bersih
c. Mempersiapkan kelengkapan atau persyaratan tanggap darurat
1) Bekerjasama dengan SPBU untuk pembelian BBM
2) Bekerjasama dengan perusahaan daerah air minum untuk pengiriman
tanki air bersih
3) Bekerjasama dengan perusahaan penyedia persewaan mesin genset
BAB V
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Melakukan identifikasi area yang secara langsung mengalami kegagalan


operasional karena pengaruh listrik atau air minum dan faktor kunci laninnya
2. Melakukan pemeriksaan instalasi panel listik dan pemeliharaan mesin genset
3. Melakukan pemantauan fungsi UPS di area Kamar Operasi dan ICU
4. Melakukan pemeriksaan instalasi, pengujian baku mutu air bersih
5. Melakukan perawatan mesin pompa air
6. Melakukan pemantauan stock gas medis
7. Bekerjasama dnegan SPBU untuk pengadaaan BBM mesin genset
8. Bekerjasama dengan PDAM untuk pengiriman tanki air bersih
9. Menjalin kerja sama dengan perusahaan persewaan genset
10. Merencanakan pengadaan tanki BBM dengan kapasitas 5000 liter
11. Merencanakan pembuatan tandon kapasitas mampu memenuhi kebutuhan air
bersih selama 7 hari berturut turut
12. Rumah sakit bekerjasama dengan PT Samator untuk suplai gas medis
13. Melakukan simulasi pengujian alternative sumber air dan listrik
14. Melakukan pemantauan ketersediaan ventilasi di ruangan
15. Melakukan kerjasama dengan perusahan “transporter” yang memegang ijin
operasioanal LB3 dan Menteri lingkungan hidup
16. Menyediakan mesin genset silent kapasitas 250 KVA untuk Kamar Operasi dan
ICU
BAB VI
SARANA DAN PRASARANA

1. Sasaran Umum
a. Sumber sumber alternatif (listrik, air bersih, gas medis dan faktor kunci
lainnya terpelihara)
b. Sumber sumber alternatif mampu mencukupi kebutuhan 24 jam sehari dan
atau 7 hari berturut turut
c. Sistem penting/utama terpantau
2. Sasaran Khusus
a. Sumber alternative dirumah sakit 100 % tertangani
b. Kebutuhan listrik, air bersih dan gas medis 100 %
c. 100 % persyaratan tanggap darurat utility terpenuhi
d. 100 % fasilitas yang termasuk factor kunci tertangani ( lift, genset, listrik,
petir, LB3, sampah medis, ventilasi udara)
BAB VII
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

NO KEGIATAN 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Melaksanakan identifikasi system serta area dan pelayanan beresiko
paling tinggi bila terjadi kegagalan listrik atau air minum
terkontaminasi atau terganggu mengatasi kesulitan operasional apabila
system alternative tidak bergungsi
1) Sumber alternative meliputi:
a) Sumber energi listrik v v v v v v v v v v v v
b) Air bersih v v v v v v v v v v v v
c) Gas medis v v v v v v v v v v v v
2) Area dan pelayanan yang beresiko paling tinggi bila terjadi
kegagalan, meliputi :
a) ICU v v v v v v v v v v v v
b) Kamar operasi v v v v v v v v v v v v
c) Gizi (air) v v v v v v v v v v v v
2 Memelihara semua system alternative di rumah sakit
1) Merawat mesin genset v v v v v v v v v v v v
2) Menyediakan UPS v v v v v v v v v v v v
3) Menyediakan tempat penyimpanan BBM v v v v v v v v v v v v
4) Merawat instansi air bersih v v v v v v v v v v v v
3 Mempersipkan kelengkapan atau persyaratan tanggap darurat
1) Bekerjasama dengan SPBU untuk pembelian BBM v v v v v v v v v v v v
2) Bekerjasama dengan perusahaan daerah air minum untuk v v v v v v v v v v v v
pengiriman tanki air bersih
3) Bekerjasama dengan perusahaan penyedia persewaan mesin v v v v v v v v v v v v
genset
4 Pemeliharaan Bangunan (Gedung)
1. Kontrol seluruh bangunan (tembok, atap, lantai, cat) v v v v v v v v v v v V
BAB IV
HASIL PELAKSANAAN DAN EVALUASI SISTEM UTILITAS
BULAN: JANUARI - JUNI 2021

NO PROGRAM WAKTU HASIL EVALUASI TINDAK LANJUT


UTILITAS PELAKSANAAN PELAKSANAAN
1 Pengecekan Setiap hari Program terlaksana Menindaklanjuti dengan segera Mempertahankan
Bangunan (Gedung) dilakukan oleh tim dengan baik, dan sudah laporan kerusakan yang kinerja dengan
GA / IPSRS terlaksana secara kontinu. terlaporkan. adanya supervisi

2 Mengidentifikasi Menindaklanjuti Program terlaksana Menindaklanjuti dengan segera Memonitoring hasil


are yang berisiko setiap ada dengan baik, dan sudah laporan kerusakan yang pelaksanaan melalui
1. Kamar operasi pelaporan terlaksana secara kontinu. terlaporkan. unit terkait.
2. ICU yang sesuai dengan target
3. Gizi dan capaian tersebut dapat
dipertahankan secara
berkelanjutan.
3 Memelihara system 1. Melakukan Program terlaksana 1. Pembacaan SOP Listrik padam Perawatan genset
alternative listrik simulasi genset dengan baik, dan sudah 2. Pembacaan SOP GENSET secara berkala.
cadangan (Genset) seminggu 2 kali terlaksana secara kontinu.
2. Pengecekan
bahan bakar
genset

Dibuat Oleh, Diketahui Oleh,


Kabag GA Direktur

Nolita Kusmawati, SE dr. Singgih Pudjirahardjo, M.Kes

Anda mungkin juga menyukai