Nomor : /KEP/IV.6.AU/A/2019
Tanggal : 04 JanuarI 2019
Tentang : Panduan Penggunaan Kamera CCTV
di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Sekapuk
2. Fungsi kamera CCTV adalah untuk memantau keadaan dalam suatu tempat, yang
biasanya berkaitan dengan keamanan atau tindak kejahatan. Jadi apabila terjadi hal-hal
kriminal atau hal-hal yang mencurigakan dapat terekam di kamera CCTV pada tempat
terpencil yang tidak dapat terpantau secara langsung oleh petugas. Dan pada saat
tertentu kamera CCTV akan segera berguna sebagai perekam otomatis seperti ketika
terjadi bencana besar atau peristiwa-peristiwa penting yang tidak sempat dipantau oleh
manusia.
3. Rekaman CCTV adalah hasil pemantauan dengan menggunakan kamera CCTV yang
direkam secara otomatis, dilakukan 24 jam perhari, apabila dengan sistem IP dapat
merekam selama 9 (sembilan) hari, sedangkan dengan sistem analog bisa merekam
selama 30 (tiga puluh) hari.
4. Alat bukti yang sah adalah keterangan saksi ahli, surat, petunjuk, keterangan terdakwa
(pasal 184 KUHAP).
5. Petunjuk adalah perbuatan , kejadian atau keadaan yang karena persesuaiannya baik
antara yang satu dengan yang lain, maupun dengan tindak pidana itu sendiri dan
menandakan bahwa telah terjadi sesutu tindak pidana dan siapa pelakunya
6. DVR (Digital vidio recorder) adalah mesin penyimpan vidio digital yang berfungsi
menyimpan hasil rekaman cct
BAB III
RUANG LINGKUP
1. Panduan ini diberlakukan untuk semua pasien, pengunjung, karyawan dan semua
orangselama berada di lingkungan Rs Pku Muhammadiyah Sekapuk
4. Pemantauan CCTV digunankan untuk memantau keadaan dalam suatu tempat yang
berkaitan dengan keamanan pasien, keamanan pengunjung dan karyawan dan/atau
tempat-tempat yang berpotensi terjadinya kejahatan dan/atau terpencil yang tidak
terpantau secara langsung, rawan digunakan untuk tindak kejahatan /tindakan
kriminal;
6. Hasil pemantauan jika kapasitas hardisk sudah penuh maka akan di back up ke data
eksternal untuk disimpan sesuai dengan retensi kejadian (30 hari) dan yang tidak
terpakai setelah retensi habis, akan dilakukan penghapusan.
BAB IV
TATALAKSANA
3. Petugas PDE
a. Memastikan program/sistem CCTV berjalan lancar dan dapat
difungsikan guna pemantauan keamanan di Rs PKU Muhammadiyah
sekapuk
b. Membantu back up data rekaman CCTV di bagian keamanan, apabila
ada kesulitan.
B. Jenis CCTV
1. DVR (Digital Video Recorder)
a. Merk yang dipakai adalah Bosch & H.264, type 16 chanel
b. Berbentuk kotak dengan ukuran kurang lebih 40x30x5 cm
c. Berfungsi sebagai media pengatur tampilan gamber ke TV dan
penyimpan hasil pemantauan kamera dengan syarat harus dilengkapi
dengan hardisk minimal 500 GB agar dapat menyimpan s.d. 2 minggu.
d. Dilengkapi dengan remote.
C. Penempatan CCTV
1. Kamera CCTV di tempatkan pada area yang strategis dan penting
2. Kamera di pasang pada tempat yang jarang terlihat tetapi dapat memantau
situasi area tersaebut
3. Lokasi CCTV yang ada di Rs PKU Muhammadiyah Sekapuk
D. Pemantauan CCTV
1. Pemantauan pasien :
a. Pasien yang dilakukan pemantauan adalah pasien rawat inap, rawat jalan
dan penunjang di Rs PKU Muhammadiyah Sekapuk
b. Selain pemantauan melalui kamera CCTV, petugas keamanan juga
melakukan pemantauan secara langsung ke semua pasien yang rawat inap
secara langsung pada masing-masing shift berkeliling ke semua wilayah
lingkungan RSMS
c. Pemantauan bertujuan agar pasien terlindungi dari semua ancaman
kejahatan dan mengetahui dari hal - hal yang menuju arah kriminal atau
kejahatan.
d. Pemantauan secara menyeluruh kepada pasien selama pasien berada dalam
lingkungan rumah sakit. Jika terjadi tindakan kriminal/kejahatan di
lingkungan RSUA Ponorogo segera menghubungi pihak berwajib.
e. Pastikan semua pasien merasa aman dan tidak terganggu dengan adanya
pemantauan baik dari CCTV atau secara lansung dengan tetap
memperhatikan privasi.
2. Pemantauan pengunjung
a. Semua pengunjung yang berada dalam lingkungan RS PKU
Muhammadiyah sekapuk harus dilakukan pemantauan melalui bantuan
kamera CCTV;
b. Titik rawan keluar masuknya pengunjung harus dipasang kamera CCTV,
termasuk dilorong-lorong yang biasa dilewati oleh pengunjung.
c. Rekaman CCTV digunakan sebagai alat bukti ketika ada kejadian yang
tidak diharapkan dan/atau kejahatan baik oleh dan yang menimpa
pengunjung.
d. Pemantauan Pengunjung melalui CCTV dilakukan oleh petugas keamanan
di pos keamanan pada jam-jam besuk pasien.
3. Pemantauan karyawan :
a. Keamanan karyawan dan harta benda yang dibawanya selama berada di
lingkungan rumah sakit harus dilakukan pemantauan dengan bantuan
camera CCTV oleh petugas keamanan dan di bantu dengan adanya
pemantauan secara langsung oleh petugas keamanan pada saat bertugas
untuk keliling pada semua wilayah lingkungan RS PKU Muhammadiyah
sekapuk
b. Pastikan bahwa karyawan dan harta bendanya harus memang terlindungi
dari semua ancaman dan dari hal – hal yang menuju arah kriminal atau
kejahatan.
c. Pastikan semua karyawan merasa aman dan tidak terganggu dengan
adanya pemantauan baik dari CCTV atau secara lansung dengan tetap
memperhatikan privasi;
d. Pastikan pemantauan secara menyeluruh pada karyawan selama karyawan
berada dalam lingkungan Rumah sakit, jika perlu hubungi pihak berwajib
apabila terjadi tindakan kriminal/kejahatan lainnya.
E. Kesalahan pemantauan
1. Kesalahan pemantauan dapat disebabkan oleh hal-hal berikut:
a. Ketidak jelasan hasil pemantauan kamera CCTV
b. Ketidaktelitian hasil pemantauan secara langsung oleh petugas
keamanan
c. Kesalahan identifikasi pelaporan hasil pemantauan
d. Kesalahan penulisan hasil pemantauan
e. Lingkup pemantauan yang cukup luas
2.Pelaporan insiden / kejadian kesalahan pemantauan
a. Petugas kemanan melaporakan melalui kepada direksi dan
diketahui oleh atasan langsung bahwa telah terjadi kesalahan
pemanauan atas suatu kejadian yang terekam CCTV
b. Laporan yang masuk kemudian di disposisi oleh direktur
c. Hasil disposisi disampaikan kembali ke bagian keamanan untuk di
tindaklanjuti
F. Apabila Gambar hilang (vlose) pada CCTV
1. Adaptor / power suplay rusak
2. Kamera rusak
3. Konektor longgar, lepas atau rusak . Intalasi DVR tidak terpasang dengan baik
4. Line kamera ke DVR terganggu
G. Perawatan CCTV
1. Perawatan kamera,sofware,hardware,DVR CCTV
2. Backup berkala
3. Periksa Keakuratan kamera
4. Periksa Pengaturan kamera
BAB V
DOKUMENTASI
1. Dokumentasi penggunaan kamera CCTV terdapat dalam manual book yang ada di
lokasi DVR.
2. Sedangkan pelaporan kerusakan bulanan, lembar chek list pemeliharaan CCTV
ada disub bagian pemeliharaan sarana dan kesling
BAB VI
PENUTUP
Panduan ini kami susun untuk menjadi acuan pelaksanaan dan ketelitian dalam
membantu mengelola keamanan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sekapuk karena
rumah sakit merupakan tempat berkumpulnya orang banyak dan sekaligus sebagai fasilitas
umum dibidang kesehatan sehingga memerlukan keamanan yang cukup demi kelancaran
pemberian layanan kesehatan kepada masyarakat.
5
7