Anda di halaman 1dari 2

PEMANTAUAN MONITOR CCTV

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman:

UPT RSUD 400.7.3.10/ 01/ SK- 1/2


RAJA AMPAT Man-1/RSUD-RA/III/2
023

Tanggal Terbit Direktur RSUD Kab. Raja Ampat

STANDAR
PROSEDUR 14 MARET 2023
MEIDI L. MASPAITELLA,S.Gz.
OPERASIONAL
NIP. 19820126 200603 2 001

Pengertian Segala upaya yang berkaitan dengan pengelolaan CCTV untuk meningkatkan
keamanan dan ketertiban rumah sakit.

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah pemantauan monitor CCTV

Kebijakan 1. Peraturan Direktur RSUD Kab. Raja Ampat Nomor


400.7.3.10/01/SK-Man-1/RSUD-RA/III/2023 Tentang Standard
Pelayanan di Lingkungan RSUD Kab. Raja Ampat.
2. Rumah Sakit memberikan perlindungan terhadap pasien dari
kekerasan fisik oleh pengunjung, pasien lain, atau dari staf
rumah sakit;
3. Rumah Sakit akan melakukan monitoring secara menyeluruh
terhadap lokasi terpencil dan terisolir.

Prosedur A. Petugas Satpam:


1. Menentukan area rawan untuk di pasang CCTV seperti Ruang
Bersalin,Ruang Neonatus,IGD,pintu samping rumah sakit.
2. Komandan jaga membuat jadwal pemantauan CCTV di setiap shifnya;
3. Petugas Satpam terjadwal, baik shif pagi, siang dan malam secara
bergantian memantau keamanan dan ketertiban di area rawan yang sudah
terpasang CCTV, hasil pemantauan di catat di buku pemantauan CCTV;
4. Pemantauan monitor CCTV yang berada di area dalam / privasi pasien/rahasia,
di lakukan oleh petugas yang ditunjuk oleh penanggungjawab ruangan
tersebut.
5. Hasil pemantauan di laporkan komandan jaga dan di teruskan pelimpahan
kepada komandan jaga selanjutnya (yang menggantikan jaga berikutnya) di
akhir dinas jaga.
B. Penempatan monitor CCTV :
PEMANTAUAN MONITOR CCTV

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman:

UPT RSUD 400.7.3.10/ 01/ SK- 1/2


RAJA AMPAT Man-1/RSUD-RA/III/2
023

1. Monitor di tempatkan di posko Satpam atau pos satpam


untuk pemantauan di area umum, tidak mengganggu privasi
orang/pasien.
C. Monitor di tempatkan di area terpasang CCTV atau di awasi hanya
oleh orang tertentu saja (Ruang Direktur,Ruang Wadir)
D. Memeriksa rekaman CCTV untuk mengetahui kejadian yang telah
terjadi:
1. Kejadian terjadi di area CCTV umum yang terhubung dengan
monitor posko / pos satpam, maka petugas satpam langsung
membuka rekaman saat kejadian berlangsung dan di back up.
2. Kejadian terjadi di area CCTV khusus atau privasi pasien, maka
petugas bekerja sama dengan petugas setempat untuk membuka
rekaman kejadian dan memback upnya.
3. Hasil pemeriksaan rekaman CCTV adalah rahasia dan hanya
dapat dipergunakan setelah mendapat ijin dari pimpinan area

Unit Terkait Semua satuan kerja terpasang CCTV

Anda mungkin juga menyukai