Anda di halaman 1dari 2

PEMANTAUAN MONITOR CCTV

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


1/2
RSUD HAMS
KISARAN

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh


STANDAR
Direktur

PROSEDUR

OPERASIONAL
dr. HARI SAPNA
NIP.19840128 200903 1 009

Pengertian Segala upaya yang berkaitan dengan pengelolaan CCTV untuk


meningkatkan keamanan dan ketertiban rumah sakit.

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah pemantauan monitor


CCTV

Kebijakan 1. Peraturan Direktur RSUD H. Abdul Manan Simatupang


Kisaran Nomor 800/28 Tahun 2019 Tentang Standard
Pelayanan di
Lingkungan RSUD H. Abdul Manan Simatupang Kisaran;
2. Rumah Sakit memberikan perlindungan terhadap pasien dari
kekerasan fisik oleh pengunjung, pasien lain, atau dari staf
rumah sakit;
3. Rumah Sakit akan melakukan monitoring secara menyeluruh
terhadap lokasi terpencil dan terisolir.

Prosedur A. Petugas Satpam:


1. Menentukan area rawan untuk di pasang CCTV seperti
Ruang Bersalin,Ruang Neonatus,IGD,pintu samping rumah
sakit.
2. Komandan jaga membuat jadwal pemantauan CCTV di
setiap shifnya;
3. Petugas Satpam terjadwal, baik shif pagi, siang dan malam
secara bergantian memantau keamanan dan ketertiban di
area rawan yang sudah terpasang CCTV, hasil pemantauan di
catat di buku pemantauan CCTV;
4. Pemantauan monitor CCTV yang berada di area dalam /
privasi pasien/rahasia, di lakukan oleh petugas yang
ditunjuk oleh penan gungjawab ruangan tersebut.
PEMANTAUAN MONITOR CCTV

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


2/2
RSUD HAMS
KISARAN

5. Hasil pemantauan di laporkan komandan jaga dan di


teruskan pelimpahan kepada komandan jaga
selanjutnya (yang
menggantikan jaga berikutnya) di akhir dinas jaga.
B. Penempatan monitor CCTV :
1. Monitor di tempatkan di posko Satpam atau pos satpam
untuk pemantauan di area umum, tidak mengganggu privasi
orang/pasien.
C. Monitor di tempatkan di area terpasang CCTV atau di awasi
hanya oleh orang tertentu saja (Ruang Direktur,Ruang Wadir)
D. Memeriksa rekaman CCTV untuk mengetahui kejadian yang telah

terjadi:
1. Kejadian terjadi di area CCTV umum yang terhubung
dengan monitor posko / pos satpam, maka petugas satpam
langsung membuka rekaman saat kejadian berlangsung dan
di back up.
2. Kejadian terjadi di area CCTV khusus atau privasi pasien,
maka petugas bekerja sama dengan petugas setempat untuk
membuka rekaman kejadian dan memback upnya.
3. Hasil pemeriksaan rekaman CCTV adalah rahasia dan
hanya dapat dipergunakan setelah mendapat ijin dari pimpinan
area

Unit Terkait Semua satuan kerja terpasang CCTV

Anda mungkin juga menyukai