Anda di halaman 1dari 19

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH IBU DAN ANAK PERTIWI


Jalan Jenderal Sudirman Nomor 14 Telepon ( 0411 ) 3616134 Fax. 3612242
M A K A S S A R 90113

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH IBU DAN ANAK PERTIWI
PROVINSI SULAWESI SELATAN
NOMOR : 027/1689/RSKDP.1/II/2016-AM/IV/2017

TENTANG
PANDUAN PENGGUNAAN KAMERA CCTV
DI RSKD IBU DAN ANAK PERTIWI

Menimbang : a. Bahwa RS membutuhkan pemantauan keadaan dalam suatu


tempat yang berkaitan dengan keamanan pasien, keamanan
pengunjung dan karyawan dan / atau tempat-tempat yang
berpotensi terjadinya kejahatan dan / atau terpencil yang tidak
terpantau secara langsung, rawan digunakan untuk tindak
kejahatan / tindak kriminal.
b. Bahwa salah satu alat yang dapat memenuhi kebutuhan poin
(1) adalah dengan menggunakan kamera CCTV (Closed Circuit
Television) yang dikelola secara khusus sehingga memberi
manfaat yang optimal.
c. Bahwa sehubungan dengan poin (2), diperlukan panduan yang
mengatur tentang penggunaan dan pengelolaan kamera CCTV
sebagai acuan dalam rangka pemanfaatan kamera CCTV di
RSKD Ibu dan Anak Pertiwi
d. Bahwa untuk maksud pada butir a,b dan c perlu ditetapkan
dengan Surat Keputusan Direktur RSKD Ibu dan Anak Pertiwi
Prov. SulSel

Mengingat : a. Undang – Undang Republik Indonesia No. 1 Tahun 1970 Tentang


Keselamatan Kerja;
b. Undang – Undang Republik Indonesia No. 24 Tahun 2007 Tentang
Penanggulangan Bencana;
c. Undang – Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan;
d. Undang – Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 Tentang
Rumah Sakit;
e. Peraturan Menteri Kesehatan No. 472 / Menkes / Per / V / 1996
Tentang Pengamanan Barang Berbahaya Bagi Kesehatan;
f. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Ri No. 1333 / Menkes / SK /
XII / 1999 Tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit;
g. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No 1405 / Menkes / SK / XI
/ 2002 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja
Perkantoran Dan Industri;
h. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 432 / Menkes / SK / IV /
2007 Tentang Pedoman Manajemen Kesehatan Dan Keselamatan
Kerja (K3) Di Rumah Sakit;
Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 129 / Menkes / SK / II /
2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
MEMUTUSKAN :

Menetapkan :
PERTAMA : KEPUTUSAN DIREKTUR RSKD IBU DAN ANAK PERTIWI PROV.
SULSEL TENTANG PANDUAN PENGGUNAAN KAMERA CCTV
KEDUA : Pelaksanaan penggunaan kamera CCTV diatur dalam panduan dan
standar prosedur operasional yang telah ditetapkan.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan,surat keputusan ini akan dirubah dan diperbaiki
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Makassar
Pada tanggal : 12 Februari 2016
DIREKTUR RSKD. IBU DAN ANAK
PERTIWI PROV. SUL-SEL,

DR.dr. Hj. NUR RAKHMAH, Sp.OG (K), M.Kes


Pangkat : Pembina Tk. I
Nip : 19630208 199503 2 002
Lampiran Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Pertiwi
Prov.Sulsel

Nomor : 027/1689/RSKDP.1/II/2016
Tanggal : 12 Februari 2016
Lampiran Ke : 1

BAB I
DEFINISI

Istilah-istilah yang disebutkan dalam panduan ini akan diartikan sebagaimana telah
didefinisikan dalam bab ini, kecuali apabila konteksnya menghendaki pengertian yang
berbeda:
1. CCTV (Closed Circuit Television) adalah sebuah kamera vidio digital yang difungsikan
untuk memantau dan mengirimkan sinyal video pada suatu ruang yang kemudian
sinyal itu akan diteruskan ke sebuah layar monitor.
2. DVR (Digital Video Recorder) ini adalah system yang digunakan oleh kamera CCTV
untuk merekam semua gambar yang dikirim oleh kamera dalam sistem ini banyak fitur
yang bisa kita manfaatkan untuk pelengkap keamanan, salah satunya adalah
merekam semua kejadian dan hasil rekaman ini yang biasa digunakan di dalam
peradilan untuk membuktikan suatu kejadian dalam sebuah sistem kamera, jumlah dan
kualitas rekaman akan ditentukan oleh DVR ini.
3. Fungsi kamera CCTV adalah untuk memantau keadaan dalam suatu tempat yang
biasanya berkaitan dengan keamanan atau tindak kejahatan, jadi apabila terjadi hal-
hal yang mencurigakan akan dapat terekan kamera CCTV pada beberapa tempat
terpencil yang tidak dapat terpantau secara langsung oleh petugas dan pada saat
tertentu kamera CCTV akan sangat berguna sebagai perekam otomatis seperti ketika
terjadi bencana besar atau peristiwa-peristiwa penting yang tidak sempat dipantau oleh
manusia.
4. Rekaman CCTV adalah hasil pemantauan dengan menggunakan kamera CCTV yang
terekam secara otomatis dilakukan selama 24 jam perhari di DVR.
5. Alat bukti yang sah adalah keterangan saksi, keterangan ahli, surat, petunjuk,
keterangan terdakwa (pasal 184 KUHP).
6. Petunjuk adalah perbuatan, kejadian atau keadaan yang karena persesuaian, baik
antara yang satu dengan yang lain, maupun dengan tindak pidana itu sendiri,
menandakan bahwa telah terjadi suatu tindak pidana dan siapa pelakunya.

BAB II
RUANG LINGKUP

1. Panduan ini diberlakukan untuk semua pasien / pengunjung / karyawan dan semua orang
yang selama ini berada di lingkungan rumah sakit.
2. Pelaksana panduan ini adalah karyawan / petugas yang ditunjuk yaitu SATPAM /
SECURITY ditempatkan di tempat-tempat yang tidak dapat dijangkau untuk pemantauan
secara langsung. Petugas SATPAM / SECURITY, bertugas untuk membuka sistem
keamanan kamera CCTV serta membantu menyimpan data.
3. Pemantauan CCTV meliputi ruang perawat pasien, ruang pengunjung, tempat fasilitas
umum yang berada dalam rumah sakit dan tempat-tempat yang strategis dan / atau yang
tidak dapat langsung terpantau oleh petugas keamanan baik secara fisik maupun non fisik.
4. Pemantauan CCTV digunakan untuk memantau keadaan dalam suatu tempat yang
berkaitan dengan kemanan pasien, keamanan pengunjung dan karyawan dan / atau
tempat-tempat yang berpotensi terjadinya kejahatan dan / atau terpencil yang tidak
terpantau secara langsung, rawan digunakan untuk tindak kejahatan / tindakan kriminal.
5. Pemantauan dengan menggunakan kamera CCTV dilakukan selama 24 jam perhari dan
hasil pemantauan untuk sistem IP bisa merekam selama tujuh hari. Dan apabila selama
rekaman ada hal-hal yang mencurigakan di copy di harddisk external atau di komputer
SATPAM / SECURITY dengan penagmanan khusus untuk disimpan.
6. Hasil pemantauan jika kapasitas harddisk sudah penuh maka secara otomatis akan
menghapus data sebelumnya pada hari ketujuh.
BAB III
TATA LAKSANA

A. KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB


1. Seluruh Staf Rumah Sakit
a. Memahami dan mengetahui kegunaan kamera CCTV
b. Berkoordinasi dengan bagian kemanan terhadap tempat-tempat yang dinilai rawan
dan tidak terantau secara langsung di lingkungan kerjanya dan mengusulkan
melalui bagian kemanan untuk pengadaan CCTV di tempat tersebut.
c. Melaporkan kejadian yang mencurigakan yang dilihat / dialami dan/atau kejadian
kriminal di lingkungan kerjanya ke bagian kemanan sehingga dilakukan
pemantauan dengan rekaman kamera CCTV secara otomatis.

2. Petugas Kemanan / Security


a. Mensosialisasikan ke semua unit di RSKD. Ibu dan Anak Pertiwi tentang fungsi dan
kegunaan CCTV, sehingga dapat bersinergi dengan bagian keamanan dalam
rangka pemantauan kemanan di lingkungan RSKD Ibu dan Anak Pertiwi.
b. Bertanggung jawab melakukan pemantauan dan memastikan adanya pencatatan
data berdasarkan hasil pemantauan dan memastikan adanya pencatatan data
berdasarkan hasil pemantauan kamera CCTV.
c. Membackup rekaman CCTV setiap hari dan disimpan untuk periode 30 hari. Untuk
selanjutnya dapat dilakukan penghapusan gambar-gambar yang dinilai tidak
diperlukan.
d. Memastikan kamera CCTV dapat berfungsi dengan baik (tidak rusak dan dapat
melakukan pemantauan). Jika rusak harus segera melaporkan ke direksi dan
diusulkan penggantian.

3. Petugas SIRS / EDP


a. Memastikan program/sistem CCTV berjalan lancar dan dapat difungsikan guna
pemantauan kemanan di RSKD Ibu dan Anak Pertiwi.
b. Membantu back up data rekaman CCTV dibagian kemanan apabila ada kesulitan.

B. PEMANTAUAN

1. Pemantauan pasien:
 Pasien yang dilakukan pemantauan adalah pasien rawat inap, rawat jalan dan
penunjang di RSDK Ibu dan Anak Pertiwi.
 Selain pemantauan melalui kamera CCTV dan Petugas Keamanan juga melakukan
pemantauan secara langsung ke semua pasien yang rawat inap harus dilakukan
pemantauan secara langsung pada masing-masing shift berkeliling ke semua wilayah
lingkungan Rumah Sakit.
 Pemantauan bertujuan agar pasien terlindungi dari semua ancaman kejahatan dan
mengetahui dari hal-hal yang menuju arah kriminal atau kejahatan.
 Pemantauan secara menyeluruh kepada pasien selama pasien berada dalam
lingkungan Rumah Sakit. Jika terjadi tindakan kriminal / kejahatan di Lingkungan
RSKD Ibu dan Anak Pertiwi segera menghubungi pihak berwajib.
 Pastikan semua pasien merasa aman dan tidak terganggu dengan adanya
pemantauan baik dari CCTV atau secara langsung dengan tetap memperhatikan
privasi.

2. Pemantauan pengunjung
 Semua pengunjung yang berada dalam lingkungan Rumah Sakit harus dilakukan
pemantauan melalui bantuan kamera CCTV.
 Titik rawan keluar masuknya pengunjung harus dipasang kamera CCTV, termasuk
dilorong-lorong yang biasa dilewati oleh pengunjung.
 Rekaman CCTV digunakan sebagai alat bukti ketika ada kejadian yang tidak
diharapkan dan / atau kejahatan baik oleh dan yang menimpa pengunjung.
 Pemantauan pengunjung melalui CCTV dilakukan oleh petugas kemanan di pos
keamanan pada jam-jam besuk pasien.
3. Pemantauan karyawan
 Kemanan karyawan dan harta benda yang dibawanya selama berada di lingkungan
rumah sakit harus dilakukan pemantauan dengan bantuan kamera CCTV oleh
petugas keamanan dan dibantu dengan adanya pemantauan secara langsung oleh
petugas kemanan pada saat bertugas untuk berkeliling pada semua wilayah
lingkungan Rumah Sakit.
 Pastikan bahwa karyawan dan harta bendanya harus memang terlindungi dari semua
ancaman dan dari hal-hal yang menuju arah kriminal atau kejahatan.
 Pastikan semua karyawan merasa aman dan tidak terganggu dengan adanya
pemantauan baik dari CCTV maupun secara langsung dengan tetap memperhatikan
privasi.
 Pastikan pemantauan secara menyeluruh pada karyawan selama karyawan berada
dalam lingkungan rumah sakit, jika perlu hubungi pihak berwajib apabila tindakan
kriminal / kejahatan lainnya.

C. LINGKUNGAN PEMANTAUAN
Lingkup pemantauan kamera CCTV di RSKD Ibu dan Anak dengan perincian
sebagai berikut:

POSISI/
KAMERA JENIS RANGE PANTAUAN
LETAK

Pintu K.Bersalin
R.Tunggu
Zestron Pintu Residen
OK/K.Bersalin
Lobi

Pintu R.Gizi
Koridor
Zestron Koridor
Koperasi
Pintu Poli Bedah

Pintu Keluar Masuk


R.Tabung R.Oksigen
Zestron
Oksigen

R. R.Administrasi
Zestron
Laboratorium Laboratorium
R. Komite Pintu dan Meja Rapat
Zestron
Medik Komite Medik

Pintu Lift
Depan Lift
Zestron Koridor Lt.3 GB
Lt.3 GB

Gudang ATK Gudang ATK


HIK Vision dan Alat
Kebersihan BHP Kebersihan

Pintu Lift Lt.2 GB


Zestron Lobi Lt.2 GL
Lemari Perpustakaan

Koridor
HIK Vision Koridor Lantai 6
Lantai 6

Pintu Lift Lt.4 GL


Pintu Masuk
HIK Vision Pintu Utama Vip Lt.4
VIP
Pintu Loundry
HIK Vision Koridor CSSD Koridor CSSD

Pintu Masuk
Zestron Gerbang Masuk Parkir
Parkir

Pintu R.Arsip Lt.8

HIK Vision R.Arsip Lt.8 Tangga Akses Ke Lt.8

Pintu Ke Top Ploor

Pintu Lift Lt.1 GB


Depan Lift
HIK Vision
Lt.1 GB
R.Tunggu Lift Lt.1 GB

R.Tunggu K.Bersalin
Zestron Loby Lt.2 GL
Loby Komite Medik

Koridor Lt.IV
Koridor VIP
HIK Vision
lt.4
VIP
Pintu K.Bersalin
R.Tunggu OK/
Zestron
K.Bersalin
R.Tunggu Operasi

R.Admin Sarana dan


HIK Vision R.Sarana
Prasarana

Lift Lantai 2
Lobi Kamar
Zestron Pintu Residen
Bersalin
R.Tunggu K.Operasi

Koridor Gizi/Dapur
R.Admin
HIK Vision Pintu Admin Dapur
Dapur
R.Istirahat Petugas

Pintu Loby Utama


Zestron Loby Utama
Loby Utama

Zestron Genset Genset


R.Tunggu IGD
R.Tunggu Lab
Zestron
dan IGD
R.Tunggu Lab

Pintu Utama Vip


Loby Utama
HIK Vision
VIP
Loby Vip Lt.4

R.Admin IGD
Zestron IGD
R.Perawatan IGD

HIK Vision Koridor Lt.6 Koridor Lt.6

R.Inst.Rawat Jalan
Zestron Loket Lt.1
Loket

HIK Vision Loby Lt.4 VIP R.Tunggu Vip Lt.4


Lift Lt.4 GB
HIK Vision Lift Lt.4 GL
Pintu Utama Vip Lt.4

R.Tunggu Pasien R.Jalan


Zestron Loby Lantai 1
Loket

Koridor Lt 3
Zestron Koridor P.Anak Lt.III
Anak

Lift Lt.3 GB
Koridor
Zestron
Per.Anak GB
Koridor Per.Anak GB

Pintu Utama OK
HIK Vision R.Admin OK
R.Admin OK

Koridor Lt.3
Zestron Koridor Per.Anak Lt.3
Anak
HIK Vision R.Ceklok Lt.2 R.Absen Digital Ceklok

Zestron R.Admin 1 R.Admin

Zestron Koridor Lt.5 Koridor Per.Nifas

Zestron Koridor Lt.5 Koridor Per.Nifas

Lift Lt.3 Anak


Nurse Station
Zestron R.Bermain Lt.3 Anak
L3 Per.Anak
Nurse Station Lt.3

R.terima Resep
HIK Vision R.Apotek
R. Admin Apotik
R.Nurse Station Lt.3
Nurse Station
Zestron
Per.Anak Lt.3
Lobi Lt.3 Anak

R.Admin Kepela
HIK Vision R.Kepper
Keperawatan

R.Rekam
HIK Vision R.Admin Rekam Medik
Medik

Lift Lantai 3
Zestron Lift Lt. Anak GL
Per.Anak

Depan Lift
Zestron Depan Lift Lt.2 GB
Lt.2 GB

HIK Vision Ruang BPJS R.Admin BPJS


HIK Vision Loundry Loundry

HIK Vision Dapur R.Memasak

Zestron R.Rapat Lt.2 R.Rapat Lt.2

HIK Vision Koridor HCU Koridor HCU dan OK

HIK Vision R.Rapat Lt.7 Ruang Rapat/Aula

Pintu
HIK Vision Pintu Samping gedung RS
Samping GB
HIK Vision Ruang PPI R.Admin PPI

Pintu R.Perawat
Jalur
Perinatologi
Zestron Evakuasi Lt.3
Anak GL
Koridor Evakuasi

Nurse Station
HIK Vision Nurse Station
Lt.5

Lift Lt.5 GB
Depan Lift
Zestron
Lt.5
Tangga Manual Ke Lt.6

Zestron R.Admin 2 R.Admin

R.Admin Laboratorium
R.Laboratoriu
HIK Vision
m
R.Ambil Sampel
Tangga Pintu Loundry
Zestron Loundry dan
Pintu VIP Tangga Manual Ke Lt.3 GL

Depan Lift Lt.4


Depan Lift
Zestron
Lantai 4
Koridor Lt.4 GB

Rencana Evakuasi dan Letak CCTV di RSKD Ibu dan Anak Pertiwi
BAB IV
DOKUMENTASI
Ditetapkan di : Makassar
Pada tanggal : 12 Februari 2016
DIREKTUR RSKD. IBU DAN ANAK
PERTIWI PROV. SUL-SEL,

DR.dr. Hj. NUR RAKHMAH, Sp.OG (K), M.Kes


Pangkat : Pembina Tk. I
Nip : 19630208 199503 2 002

Anda mungkin juga menyukai