TAHUN
2022
LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR RSD KOTA TIDORE KEPULAUAN
NOMOR : / MFK/SK//2022
TANGGAL :
TENTANG : PEDOMAN PENGELOLAAN UTILITAS
1. DEFINISI
Sistem utilitas menyiapkan pelayanan penting yang dibutuhkan oleh Daerah Kota Tidore
Kepulauan untuk mendukung standar pelayanan pasien yang berkualitas tinggi dengan
memanfaatkan sumber daya secara efisien dan biaya yang efektif.Dokumen ini
mengidentifikasi Perencanaan Manajemen Utilitas yang digunakan untuk memastikan
bahwa layanan penting ini selalu tersedia.
2. TUJUAN
Fasilitas dan Konstruksi harus mempunyai perencanaan pengelolaan utilitas.
3. RUANG LINGKUP
Perencanaan ini berlaku di Daerah Kota Tidore Kepulauan.
4. TATA LAKSANA
Kepala Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit bertanggung jawab atas administrasi
dan manajemen dari perencanaan sistim utilitas.
Kepala instalasi Pemelihraan Sarana Rumah Sakit mendapat pemberitahuan mengenai
status Program Pengelolaan Sistem Utilitas oleh staf maintenance yang bertanggung
jawab untuk sistem utilitas tertentu. Manajer umum mereview dan jika diperlukan
mengkomunikasikan perhatian tentang isu-isu kunci kepada staf yang sesuai.
Kepala IPSRS bekerja di bawah pengawasan Kasubag Umum dan bertanggung jawab
untuk pemeliharaan secara keseluruhan fasilitas dan pengelolaan kontraktor yang
menyediakan berbagai layanan. Pemeliharaan korektif dan perbaikan dilakukan dengan
perintah kerja yang dihasilkan dari permintaan staf departemen atau diidentifikasi oleh
program pemeliharaan preventif. Inspeksi, pengujian dan pemeliharaan preventif
dilakukan sesuai jadwal oleh program manajemen pemeliharaan.
Kepala IPSRS bertanggung jawab untuk mengorientasikan staf baru di departemennya
masing-masing dan sebagaimana mestinya, menjelaskan penggunaan khusus dari sistem
utilitas. Jika diperlukan, Kasubag umum menyediakan bantuan.
Kepala IPSRS bertanggung jawab untuk belajar dan mengikuti prosedur kerja khusus
untuk pengoperasian sistem utilitas yang aman, pemeliharaan, atau penggunaan.
4.3 RS Daerah Kota Tidore Kepulauan memiliki generator darurat 65 KVA dan yang terbaru
400 KVA dan baru dilakukan uji coba,Generator ini dipergunakan ketika pasokan listrik
dari PLN terhenti. Generator mampu beroperasional secara terus menerus 24 jam 7 hari
sepanjang tahun. Generator tersebut digunakan untuk :
4.3.1 Mendukung sistem pencahayaan rute keluar dengan sumber listrik darurat yang
dapat diandalkan.
4.3.2 Mendukung sistem komunikasi darurat.
4.3.3 Menyediakan sumber tenaga listrik darurat yang dapat diandalkan untuk daerah
dengan prosedur khusus termasuk tetapi tidak terbatas pada: Kamar Bersalin,
NHCU, Unit Gawat Darurat, Perawatan Intensif, Kamar Operasi, dan Ruang
Pemulihan Maupun Ranap lainnya.
5 DOKUMEN
1. Panduan Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
Ditetapkan : Di
Tidore
Pada tanggal : 14 Juli
2018
Direktur