Anda di halaman 1dari 12

VISITASI PUSKESMAS AMBULU

PENYUSUN:

REVIN FIONA CININTYA

132010101003

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS JEMBER

2013
PENDAHULUAN

I. Latar Belakang
Puskesmas merupakan organisasi di bidang kesehatan milik
pemerintah sebagai pusat pengembangan kesehatan masyarakat.
Puskesmas bertanggungjawab atas wilayahnya sendiri. Puskesmas juga
memberikan pelayanan secara menyeluruh kepada masyarakat melalui
berbagai program-program yang dilaksanakan untuk menunjang
tercapainya tujuan.
Untuk lebih mengintensifkan kinerja puskesmas agak lebih
mudah dalam menjangkau penduduk sebagai tanggungjawabnya,
puskesmas memiliki beberapa unit pembantu, salah satunya Puskesmas
Keliling, juga Puskesmas Pembantu.

II. Rumusan Masalah


Puskesmas Ambulu merupakan puskesmas yang cukup baik,
namun masih ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan, seperti
fasilitas, ketenagakerjaan, serta kesadaran masyarakat setempat.

III. Tujuan dan Manfaat


- Mengetahui bahwa puskesmas merupakan pelayanan primer yang
ada di Indonesia.
- mengenali struktur organisasi yang ada di Puskesmas
- mengetahui fungsi dari masing-masing struktur yang ada di
Puskesmas.
- Mampu untuk menjelaskan hubungan antar bagian di dalam
struktur organisasi tersebut.
- Mampu menguraikan hubungan antara Puskesmas dengan institusi
lain baik yang setara maupun di atasnya.
RINGKASAN KASUS

Bagaimana Struktur organisasi puskesmas Ambulu?

Bagaimana SDM yang ada di puskesmas Ambulu?

Apa sajakah Tupoksi masing masing struktur organisasi puskesmas Ambulu?

Apa saja UKM dan UKP di puskesmas Ambulu?

Apakah program yang sedang berjalan di puskesmas Ambulu?

Apakah program unggulannya?

Apakah masalah kesehatan terbesarnya?

Apa saja hambatan dalam penyelenggaraan Puskesmas?

Bagaimana hubungan puskesmas Ambulu dengan Dinas Kesehatan dan


instansi lain?

Bagaimana dengan Sistem rujukannya?

Bagaimana Sistem pembiayaan puskesmas Ambulu?

Bagaimana Sistem pelaporan di puskesmas Ambulu?


HASIL TELAAH KASUS

Puskesmas Ambulu berada di sebelah selatan kabupaten Jember, Jawa Timur,


berbatasan langsung dengan pantai Watu Ulo dan Tanjung Papuma yang merupakan ikon
wisata di kabupaten Jember. Puskesmas Ambulu bertanggung jawab atas desa-desa
dengan luas total 1850,99km2. Desa-desa tersebut adalah:

1. Desa Ambulu
2. Desa Tegalsari
3. Desa Karanganyar

Dengan jumlah penduduk pada masing-masing desa:

1. Desa Ambulu = 11389 jiwa


2. Desa Tegalsari = 11389 jiwa
3. Desa Karanganyar = 15182 jiwa

Jadi, puskesmas Ambulu memiliki jumlah penduduk total sebanyak 42175 jiwa yang
berada di bawah tanggungjawabnya.

Berbagai prestasi telah berhasil diraih oleh Puskesmas Ambulu. Hal ini terbukti
dengan puskesmas Ambulu yang memiliki empat macam gelar, yaitu sebagai Puskesmas
Perawatan, Puskesmas Poned (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar),
Puskesmas ISO, dan Puskesmas HSP. Puskesmas Ambulu juga pernah menerima
penghargaan sebagai puskesmas terbersih.

1. Struktur Organisasi

Struktur organisasi puskesmas Ambulu dikepalai oleh dokter Swinasis, yang


sekaligus membawahi Kepala Sub Bagian Tata Usaha. Di dalam Sub Bagian Tata
Usaha terdapat Kepala Bagian Kegiatan Umum, Keuangan, dan Sistem Pencatatan dan
Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP). Susunan Organisasinya sebagai berikut:
- Kepala Puskesmas : dr. Swinasis
- Kepala sub. Bag. TU : Sudibyo
- Kepegawaian dan umum : Moch. Muslim
- Keuangan : Emy Sundari
- SP2TP : Kiky Ariyanti
- Upaya Kesehatan Masyarakat
- Perbaikan Gizi : Sri Supriyatiningsih
- Kesehatan Jiwa : Susilowati
- Pemberdayaan dan Promkes:
- Kesling : M. Nurul fauzi
- Kesehatan indra
- UKS dan Olah Raga
- Upaya Kesehatan Masyarakat (Pengendalian dan Survelance)
- Imunisasi
- P2 (Diare dan ISPA)
- Wabah dan Surveilans : RM Yusuf Wiyono
- P2BB
- P2 (TB)
- P2 (Kusta)
- NAPSA
- Upaya Kesehatan
- Loket
- Poli Umum : dr. Nunung Angundari
- Poli KIA dan KB : Hj. Suharti, A.Md.Keb
- Poli Gigi dan Mulut : Drg. Retno Dewi S
- Klinik Gizi
- UGD : Maryulin
- Laboratorium
- Pusling
- Apotik dan gudang obat : Siti Anawati
- Upaya Rawat Inap dan VK : Susilowati, A.Md, Kep
Suwirah
- Poned : Eliwati
Jusrina
Sriatun
Erna Wahyuningtyas
Desi Hari P
Gayuh R
- Pomkesdes desa Tegalsari : Miska Puspitadini
Ani Hartiwi
- Pustu desa Tegalsari : yayuk Indarwati
Uji Wardani
- Pustu desa Karanganyar : Bambang Purnomo
Dwi Susanti
- Polindes Desa Karanganyar : Hj. Khusnul Hidayah
- Ponkesdes desa Ambulu : Marsus
M. Lutfi Yanto

2. Sumber Daya Manusia


Puskesmas Ambulu memiliki tenaga yang berstatus PNS sebanyak 27 orang.
Diantaranya:
-dokter umum :2
-dokter gigi :1
-bidan :8
-perawat :5
-bagian sanitasi :1
-sopir :1
-asisten apoteker : 1
-bag. Administrasi : 5
-serta satu orang pegawai yang ditugaskan untuk mengelola bagian Gizi.
Selain tenaga PNS yang telah disebutkan, puskesmas Ambulu juga memiliki
beberapa tenaga pegawai swasta, antara lain:
-praktek dokter swasta : 16
-bidan swasta : 16
-perawat swasta :1
Dengan tenaga kepegawaian seperti yang tertera di atas, puskesmas Ambulu
dianggap masih belum memenuhi standar. Sebagai contoh, puskesmas Ambulu belum
memiliki juru bagian Imunisasi, serta tenaga laboratorium. Selain itu, puskesmas
Ambulu juga belum memiliki ahli gizi yang sesuai dengan bidangnya, dalam hal ini
berarti seorang ahli gizi yang merupakan sarjana dari sekolah ilmu gizi, sehingga
puskesmas Ambulu memberikan tugas pelayanan gizi kepada pegawai yang bukan
berasal dari sekolah ilmu gizi. Begitu pula pada tenaga dokter. Puskesmas Ambulu
hanya memiliki 2 orang dokter umum (dokter Swinasis dan dokter Nunung) serta
seorang dokter gigi. Seharusnya, untuk puskesmas yang bertanggung jawab atas
wilayah yang cukup luas seperti puskesmas Ambulu masih membutuhkan beberapa
dokter umum maupun dokter gigi lagi. Juga, untuk perawat, seharusnya tenaga
dokter gigi membutuhkan perawat dalam prakteknya. Namun, di puskesmas Ambulu
belum ada perawat yang membantu kinerja praktek dokter gigi.

3. Tupoksi Masing-masing Struktur


Kepala Puskesmas : Penanggungjawab atas semua kegiatan program-
program puskesmas
Kepala sub. Bag. TU : Penanggungjawab atas semua kegiatan yang
berhungan dengan ketatausahaan, seperti surat-
menyurat,dan lain-lain

Kepegawaian dan umum : Mengurusi bidang kepegawaian

Keuangan : mengurusi bidang keuangan

SP2TP : Mengurusi bidang pelaporan puskesmas

Perbaikan Gizi : Mengurusi program perbaikan gizi

Kesehatan Jiwa : Mengurusi program kesehatan jiwa

Pemberdayaan dan Promkes : Mengurusi program Promkes

Kesling : Mengurusi program Kesehatan Lingkungan

Kesehatan indra : Mengurusi program kesehatan indra

UKS dan Olah Raga : Mengurusi program UKS

Upaya Kesehatan Masyarakat (Pengendalian dan Survelance) : Mengurusi program UKM


dan Pengendalian Surveilans

4. UKM dan UKP

UKM
- Imunisasi
- P2 (Diare dan ISPA)
- Wabah dan Surveilans
- P2BB
- P2 (TB)
- P2 (Kusta)
- NAPSA

UKP
Puskesmas Ambulu memiliki dua program upaya kesehatan perorangan, yaitu
Bala pengobatan dan Poned (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar).

5. Program yang Sedang Berjalan


Puskesmas Ambulu memiliki berbagai program yang sedang dilangsungkan
hingga saat, yaitu:
- Program Promosi Kesehatan
- Program KB
- Program KIA
- Program Perbaikan Gizi
- Program Kesehatan Lingkungan
- Program P2M
- Program Pengobatan
- Program UKS

6. Program Unggulan
Selain program-program yang sedang berjalan hingga saat ini, puskesmas
Ambulu juga memiliki beberapa program unggulan, yaitu:
- Program Posyandu Lansia
- Program Kesehatan Haji
- Program Poned

Program-program tersebut merupakan program unggulan yang membedakan


puskesmas Ambulu dengan puskesmas puskemas lain, terutama puskesmas-
peskesmas yang ada di kabupaten Jember. Untuk program Posyandu Lansia, kegiatan
meliputi acara senam lansia bersama instruktur senam khusus senam lansia,
pengontrol kesehatan lansia, hingga keterampilan untuk lansia. Program kesehatan
haji dilaksanakan setiap akan musim haji. Para calon jamaah haji diberi vaksin, serta
pelatihan-pelatihan tertentu. Sedangkan program poned diberikan kepada
pelayanan kebidanan, seperti melahirkan.

7. Masalah Kesehatan Terbesar


Dalam satu tahun terakhir, puskesmas mendapati beberapa masalah kesehatan
yang besar. Masalah-masalah kesehatan itu antara lain:
1. Demam yang tidak diketahui penyebabnya.
Selama satu tahun terakhir, telah terjadi 2847 kasus. Masalah ini menempati
peringkat tertinggi dalam kasus yang terjadi di puskesmas ambulu pada satu
tahun terakhir.
2. Batuk.
Masalah ini menempati urutan kedua, dengan kasus total 1950 kasus. Terlebih
saat musim-musim tertentu, seperti pada saat pancaroba. Masalah ini terjadi
hampir merata, baik pada penderita anak-anak, remaja maupun orang tua.
3. Penyakit Pulpa atau jaringan periapikal.
Sepanjang tahun 2012, penyakit ini telah menyerang sebanyak 1907 pasien-
pasien di puskesmas Ambulu. Penyakit ini menempati urutan ketiga masalah
kesehatan terbesar di puskesmas Ambulu sepanjang tahun 2012.
4. Kunjungan bayi (imunisasi, tindik, timbang)
Sepanjang tahun 2012, puskesmas Ambulu menerima pasien untuk keperluan
bayi seperti imunisasi, tindik, serta timbang mencapai 1690.
5. Hipertensi Primer.
Masalah kesehatan yang menempati posisi kelima sebagai masalah kesehatan
terbesar di puskesmas Ambulu adalah penyakit Hipertensi Primer. Telah
didapatkan sebanyak 1659 kasus atas penyakit ini selama tahun 2012 di
puskesmas Ambulu.
6. Nyeri Kepala.
Masalah kesehatan selanjutnya adalah Nyeri Kepala. Nyeri kepala menempati
posisi ke-enam sebagai masalah kesehatan terbesar di puskesmas ambulu
sepanjang tahun 2012 dikarenakan telah terdapat 1634 kasus.
7. Pemeriksaan Kehamilan.
Sepanjang tahun 2012, puskesmas Ambulu telah menerima pasien dengan
tujuan pemeriksaan kehamilan sebanyak 1568 kali.
8. Infeksi akut lain pada saluran pernafasan.
Selama tahun 2012, puskesmas Ambulu telah menerima kasus infeksi akut lain
pada saluran pernafasan sebanyak 1471 kasus. Masalah ini menempati posisi
kedelapan dari daftar masalah-masalah kesehatan terbesar yang terjadi di
puskesmas Ambulu di tahun 2012.
9. Common Cold / Nasopharyngitis Akut
Penyakit Common Cold atau yang sering dikenal dengan penyakit salesma.
Penyakit ini sering diderita oleh anak-anak, terlebih untuk anak dibawah lima
tahun. Di tahun 2012, puskesmas Ambulu telah menerima keluhan atas kasus ini
sebanyak 1301 kasus sehingga masuk ke dalam daftar masalah-masalah
kesehatan terbesar di puskesmas Ambulu sepanjang tahun 2012.
10. KIR
KIR atau pemeriksaan kesehatan juga sering didapati oleh puskesmas Ambulu.
Di tahun 2012, permintaan KIR mencapai 1197 kali.
11. Kunjungan KB.
Puskesmas Ambulu juga sering didatangi pasien dengan tujuan ingin
melaksanakan program KB. Pada tahun 2012 terdapat 1046 kali.
12. Diare dan gastroenteritis (Colitis).
Selama tahun 2012 di puskesmas Ambulu telah terjadi kasus diare sebanyak 954
kasus.
13. Gangguan Perkembangan dan Erupsi Gigi
Masalah gangguan Perkembangan dan Erupsi Gigi telah terjadi sebanyak 960
kasus di puskesmas Ambulu sepanjang 2012, sehingga masalah tersebut masuk
dalam daftar masalah kesehatan terberat di puskesmas Ambulu.
14. TB
Kasus penyakit Tubercolusis terjadi sebanyak 662 kasus selama tahun 2012 di
puskesmas Ambulu.
15. Faringitis akut
Penyakit ini telah terjadi sebanyak 583 kasus di puskesmas Ambulu sepanjang
tahun 2012.

8. Hambatan dalam Penyelenggaraan Puskesmas


Sangat kecil kemungkinan semua program puskesmas dapat berjalan dengan
lancar tanpa adanya hambatan. Begitu pula pada puskesmas Ambulu. Ada berbagai
hambatan yang terjadi di puskesmas Ambulu, diantaranya : Sumber Daya Masyarakat
yang masih kurang. Seperti kurangnya tenaga medis, maupun tenaga kepegawaian yang
lain.
Juga kurangnya kesadaran masyarakat di desa Ambulu, Tegalarum maupun
Karanganyar. Mereka masih memiliki kesadaran yang rendah akan pentingnya menjaga
kehidupan yang sehat dan berobat ke puskesmas.

9. Hubungan dengan Dinas Kesehatan dan Instansi Lain


Puskesmas Ambulu mengikuti apa yang dijalankan oleh Dinas Kesehatan. Juga
bekerja sama dengan instansi lain, seperti kerjasama puskesmas dengan pihak
sekolah dengan mengadakan program UKS (Usaha Kesehatan Sekolah). Data UKS
puskesmas Ambulu dengan sekolah-sekolah antara lain:
- TK : 20 UKS
- SD : 24 UKS
- SMP : 7 UKS
- SMA : 8 UKS
Selain itu, puskesmas juga bekerjasama dengan pihak kepolisian pada program
UGD.

10. Sistem Rujukan


Ada berbagai jenis rujukan yang dilayani oleh puskesmas Ambulu, antara lain
rujukan:
- Umum
- Askes
- Jamkesmas
- Jamkesda
- Jamkesra
Selain itu, untuk pasien dari Poned, harus langsung ke RS dr.Soebandi.

11. Sistem Pembiayaan


Seluruh pembiayaan puskesmas Ambulu murni ditanggung oleh pemerintah.
Untuk itu, pasien tidak dikenakan biaya apapun dalam menjalani pengobatan di
puskesmas.

12. Sistem Pelaporan


Puskesmas Ambulu memiliki sistem pelaporan SP2TP, yaitu Sistem Pencatatan
dan Pelaporan Terpadu Puskesmas.
KESIMPULAN DAN SARAN

Puskesmas Ambulu merupakan puskesmas yang cukup maju, dengan segala


fasilitas, pelayanan dan berbagai prestasi yang telah diraih. Namun, puskesmas
Ambulu masih sangat membutuhkan tenaga kepegawaian yang cukup tinggi, untuk
lebih menunjang kelancaran dan kemajuan program-program yang telah dijalankan
oleh puskesmas Ambulu. Selain itu, kesadaran masyarakat wilayah Ambulu yang
perlu ditingkatkan lagi.

KEPUSTAKAAN

Berdasarkan hasil wawancara dan penjelasan dari pihak puskesmas Ambulu.


LAMPIRAN

STRUKTUR
ORGANISASI
PUSKESMAS AMBULU

DAFTAR MASALAH
TERBESAR PUSKESMAS
DI TAHUN 2012

UGD
KIA

OBAT-OBATAN GRATIS

Anda mungkin juga menyukai