0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan5 halaman
Dokumen tersebut memberikan contoh-contoh intervensi keperawatan untuk beberapa diagnosis kesehatan jiwa dan gangguan fisik, termasuk guided imagery, terapi musik, tertawa, zikir, dan napas dalam. Keseluruhan intervensi mencakup tahapan pemberian salam, penjelasan tujuan, persetujuan pasien, pelaksanaan tindakan, evaluasi, dan rencana tindak lanjut.
Dokumen tersebut memberikan contoh-contoh intervensi keperawatan untuk beberapa diagnosis kesehatan jiwa dan gangguan fisik, termasuk guided imagery, terapi musik, tertawa, zikir, dan napas dalam. Keseluruhan intervensi mencakup tahapan pemberian salam, penjelasan tujuan, persetujuan pasien, pelaksanaan tindakan, evaluasi, dan rencana tindak lanjut.
Dokumen tersebut memberikan contoh-contoh intervensi keperawatan untuk beberapa diagnosis kesehatan jiwa dan gangguan fisik, termasuk guided imagery, terapi musik, tertawa, zikir, dan napas dalam. Keseluruhan intervensi mencakup tahapan pemberian salam, penjelasan tujuan, persetujuan pasien, pelaksanaan tindakan, evaluasi, dan rencana tindak lanjut.
Diagnosa : Kecemasan b/d factor keturunan, krisis situasional, stress, perubahan status kesehatan Intervensi :
Memberikan salam terapeutik
Memperkenalkan diri Memberi penjelasan tentang tujuan pelaksanaannya Menjelaskan prosedur tindakan Menanyakan kesedianan / meminta persetujuan klien Jaga privasi klien Instruksikan klien untuk berbaring dalam posisi semi fowler. Anjurkan klien berbaring dengan tenang dan nyaman. Jelaskan kepada klien tujuan, manfaat, dan tatacara terapi guided imagery. Anjurkan klien untuk bernapas secara perlahan dan teratur selama terapi guided imagery. Anjurkan klien untuk manarik dan menghembuskan napas secara rileks selama terapi guided imagery Instruksikan klien untuk mendengarkan rekaman terapi guided imagery melalui tape recorder yang disediakan. Anjurkan klien untuk memejamkan mata selama terapi guided imagery. Anjurkan klien mengimajinasikan sebuah tempat yang indah saat mendengarkan instruksi yang didengarkan lewat tape recorder terapi guided imagery Evaluasi respon klien setelah tindakan Menanyakan perasaan klien setelah dilakukan tindakan Menyampaikan rencana tindak lanjut Kontrak waktu, berpamitan dan dokumentasikan 2. Contoh Intervensi Terapi Musik Diagnosa : Gangguan pola tidur b/d perubahan siklus, ketidakmampuan mengatasi stress yang berlebihan Intervensi :
Memberikan salam terapeutik
Memperkenalkan diri Memberi penjelasan tentang tujuan pelaksanaannya Menjelaskan prosedur tindakan Menanyakan kesedianan / meminta persetujuan klien Jaga privasi klien Posisikan klien senyaman mungkin Identifikasi pilihan music yaitu musik Mozart Sambung peralatan yaitu handphone dan headset yang akan digunakan Pasang headset pada telinga klien Putar musik Mozart Atur volume suara sesuai keinginan klien Evaluasi respon klien setelah tindakan Menanyakan perasaan klien setelah dilakukan tindakan Menyampaikan rencana tindak lanjut Kontrak waktu, berpamitan dan dokumentasikan
3. Contoh Intervensi Terapi Tertawa
Diagnosa : Ansietas Intervensi :
Memberikan salam terapeutik
Memperkenalkan diri Memberi penjelasan tentang tujuan pelaksanaannya Menjelaskan prosedur tindakan Menanyakan kesedianan / meminta persetujuan klien Tepuk tangan serentak semua anggota sambil mengucapkan ho ho ho.. ha ha ha Lakukan pernapasan dengan mengambil napas melalui hidung, tahan 15 detik kemudian keluarkan secara perlahan melalui mulut Latihan bahu, leher dan peregangan masing-masing selama 5 kali, tidak dianjurkan melakukan gerakan memutar leher karena bias terjadi cedera otot leher Lakukan tawa bersemangat. Tertawa dengan mengangkat kedua belah lengan diudara dan kepala agak mendongak kebelakang. Rasakan seolah tawa langsung keluar dari hati anda. Setelah selesai melakukan satu tahap dianurkan menarik napas secara pelan dan dalam Evaluasi respon klien setelah tindakan Menanyakan perasaan klien setelah dilakukan tindakan Menyampaikan rencana tindak lanjut Kontrak waktu, berpamitan dan dokumentasikan
Memperkenalkan diri Memberi penjelasan tentang tujuan pelaksanaannya Menjelaskan prosedur tindakan Menanyakan kesedianan / meminta persetujuan klien Jaga privasi klien Posisikan klien senyaman mungkin Nyalakan lantunan zikir yang digunakan untuk terapi dan atur volume Anjurkan klien bernapas secara alami dan mulai mendengarkan dan meresapi kalimat zikir yang diputarkan Arahkan klien agar tetap fokus dan rileks Jika sudah selesai jangan biarkan klien langsung berdiri namun anjurkan klien untuk duduk dan istirahat sejenak, jika dirasa sudah cukup baru persilahkan klien untuk berdiri Evaluasi respon klien setelah tindakan Menanyakan perasaan klien setelah dilakukan tindakan Menganjurkan klien untuk mengontrol emosinya dengan melakukan hal – hal positif seperti sholat, zikir, mendengarkan murottal Al-Quran, dll Menyampaikan rencana tindak lanjut Kontrak waktu, berpamitan dan dokumentasikan
5. Contoh Intervensi Terapi Napas Dalam
Diagnosa : Gangguan rasa nyaman nyeri kepala b/d peningkatan tekanan darah Intervensi :
Memberikan salam terapeutik
Memperkenalkan diri Memberi penjelasan tentang tujuan pelaksanaannya Menjelaskan prosedur tindakan Menanyakan kesedianan / meminta persetujuan klien Menanyakan pada pasien apakah sudah tahu cara nafas dalam dan batuk efektif Jika klien tidak tahu, menjelaskan prosedur tindakan dan membimbing klien Memposisikan klien: posisi duduk/fowler (jika mampu), jika tidak mampu, dibantu dengan ditopang atau diatur posisi tempat tidurnya Meminta pasien meletakkan satu tangan didada dan satu tangan lainnya di perut atau abdomen Melatih pasien melakukan nafas perut (menarik nafas melalui hidung selama 3 hitungan, jaga mulut tetap tertutup) Meminta pasien menahan nafas hingga 3 hitungan Meminta pasien menghembuskan nafas perlahan dalam 3 hitungan (lewat mulut, gerakan bibir seperti meniup) Evaluasi respon klien setelah tindakan Menanyakan perasaan klien setelah dilakukan tindakan Menyampaikan rencana tindak lanjut Kontrak waktu, berpamitan dan dokumentasikan