Anda di halaman 1dari 9

RESUME KEPERAWATAN KELUARGA

PADA KELUARGA NY. S RT 07/ RW 01


DESA KALICUPAK KIDUL, KEC. KALIBAGOR, KAB. BANYUMAS

Oleh :
BUDI ROHFIYANTO
(180104025)

PRAKTIK PROFESI NERS STASE KEPERAWATAN KELUARGA


UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA
PURWOKERTO
2019
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. Pengkajian Keluarga

I. Data Umum

1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. H

2. Usia : 50 tahun

3. Pendidikan : SD

4. Pekerjaan : Buruh Tani

5. Alamat : Kalicupak Kidul RT. 07/01 Kecamatan

Kalibagor Kabupaten Banyumas

6. Komposisi keluarga : No KK: 3302100902050404

N Nama NIK Umur Agama Jenis Hub. Dgn Ped Pekerj Tinggal
o Kela KK dk aan dengan
min orang tua /
L/P di tempat
lain
1 Tn. Hadi 3302101105590001 59 Islam L Kepala SD Buruh Tinggal
Sumarso Keluarga Tani Serumah
2 Tn. Heru 3302104209610001 23 Anak L Istri SM Karya Tinggal
budinalyo A wan serumah

7. Tipe keluarga

Keluarga Tn.H termasuk tipe keluarga inti (nuclear family) yaitu sebuah keluarga
kelompok yang terdiri dari sepasang orang dewasa dan anak-anak mereka
8. Suku dan Bangsa
Bahasa yang digunakan Tn. H bahasa Jawa karena berasal dari Jawa.
9. Agama
Keluarga Tn. H beragama Islam.
10. Status sosial ekonomi keluarga
Kebutuhan sehari-hari keluarga dipenuhi oleh Tn.H
Tn. H bekerja sebagai petani, namun karena kondisi Tn.H berkerja dengan
penghasilan lebih dari 2 juta
11. Aktifitas rekrasi keluarga
Keluarga sering menghabiskan waktu bersama dengan menonton TV bersama.

II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

1. Tahap perkembangan saat ini


Saat ini keluarga berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak dewasa
yang belum menikah.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Berdasarkan hasil wawancara maka didapat Tn. H bersyukur anaknya sudah bekerja
3. Riwayat keluarga inti
Saat ini Tn. H mengeluh nyeri dan pegal-pegal pada tangan dan kakinya sejak 4
bulan yang lalu.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Keluarga Tn. S tidak memiliki riwayat penyakit hipertensi maupun penyakit
keturunan lainnya.

I. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Rumah Tn. H merupakan tipe rumah permanen dengan lantai ubin dan langit-langit
dari ternit. Keluarga memiliki WC namun tidak memiliki septic tank, saluran
kotoran dialirkan ke sungai.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Tetangga sekitar rumah Tn. H terlihat ramah, saling tolong menolong dan terjalin
komunikasi yang baik. Jarak antar rumah berdekatan, kebanyakan tetangganya juga
bekerja sebagai petani dan pedagang.
3. Mobilitas geografis keluarga
Jika keluarga melakukan perjalanan jarak dekat yaitu hanya di sekitar desa maka
keluarga biasanya berjalan kaki, namun jika berpergian jauh biasanya keluarga
menggunakan motor pribadi atau angkutan umum.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn. H jarang berkumpul bersama untuk menghabiskan waktu bersama.
ikut dalam perkumpulan karena penyakitnya.
5. Sistem pendukung keluarga
Keluarga Tn. H saling mendukung apabila ada anggota keluarga yang sakit.
Keluarga Tn. H biasa berobat ke perawat atau mantri di dekat rumah, namun apabila
tidak kunjung sembuh maka keluarga akan pergi ke puskesmas atau rumah sakit.

6. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Keluarga Tn. H dalam berkomunikasi dengan anggota anaknya di rumahnya
ataupun masyarakat disekitar dapat dikatakan baik dan tidak pernah ada masalah
dengan tetangganya, dalam kehidupan sehari-hari keluarga biasa menggunakan
bahasa Jawa dan bahasa banyumasan dalam berkomunikasi.
2. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga Tn. H biasnya menyelesaikan masalah dengan musyawarah.
3. Nilai atau norma keluarga
Keluarga menyakini bahwa kesehatan sangatlah penting sehingga apabila anggota
keluarga ada yang sakit maka segera dibawa ke fasilitas kesehatan.
7. Fungsi keluarga
1. Fungsi Ekonomi
Keadaan ekonomi keluarga Tn. h dirasa cukup. Keluarga Tn. H selalu bersyukur
atas penghasilan dan rejeki yang didapatkan dan dicukup-cukupkan untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari.
2. Fungsi Pendidikan
Pendidikan terakhir Tn. H adalah SD dan anaknya Ny. H adalah SMA
3. Fungsi Sosialisasi
Hubungan antar keluarga baik, begitu pula dengan tetangga disekitar. Tn. H sering
sekerdar bercakap-cakap dengan tetangga sekitar.
4. Fungsi Pemenuhan (perawatan/ pemeliharaan) kesehatan
a. Mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengetahui bahwa Tn. H sering merasakan nyeri dan pegal-pegal
pada tangan dan kaki karena asam urat.
b. Mengambil Keputusan Mengenai Tindakan Kesehatan
Keluarga mampu mengambil keputusan dengan memeriksakan kesehatannya
ke fasilitas kesehatan.
c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Tn. H mampu mengimbangi pantangan makanan karena asam uratnya.
d. Kemampuan keluarga memelihara/ memodifikasi lingkungan rumah sehat
Kebersihan rumah Tn. H terlihat cukup, biasanya rumah dibersihkan 1x/ hari.
e. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
Keluarga mampu menggunakan fasilitas kesehatan yang ada seperti puskesmas
atau datang ke mantri yang ada di desanya.
5. Fungsi Religius
Keluarga Tn. H beragama Islam.
6. Fungsi Reproduksi
Tn. H memiliki dua anak.

7. Stres dan Koping Keluarga


1. Stresor jangka pendek dan panjang
a. Jangka Pendek : Keluarga memikirkan agar Tn. H dapat segera sehat kembali
b. Jangka Panjang : Saat ini Tn. H sakit sehingga tidak dapat bekerja.
2. Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap situasi dan stresor
Keluarga Tn. H selalu melakukan musyawarah dalam menyelesaikan masalah baik
dalam lingkungan keluarga atau masyarakat.
4. Strategi koping yang digunakan
Strategi koping Tn. H dan keluarga cukup baik, apabila ada masalah keluarga
berdiskusi dan pengambilan keputusan berada pada Tn. H
5. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga tidak pernah melakukan tindakan kekerasan dalam menyelesaikan
masalahnya.
8. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Tn. P Ny. S
Tekanan 133/96 mmHg 120/80 mmHg
darah
Nadi 89x/mnt 79x/mnt
Suhu 360C 360C
RR 20x/mnt 19x/mnt
Kepala Mesochepal Mesochepal
Rambut Hitam beruban Hitam bersih
Kulit Sawo matang, turgor baik Sawo matang, turgor baik
Mata Simetris, konjungtiva tidak Simetris, konjungtiva tidak
anemis dan sklera tidak anemis dan sklera tidak ikterik,
ikterik, penglihatan kanan penglihatan baik
kurang baik
Hidung Bersih, fungsi penghidu baik Bersih, fungsi penghidu baik
Mulut & Bersih, tidak berbau, gigi Bersih, tidak berbau, gigi
tenggorokan bersih, tidak ada nyeri telan bersih, tidak ada nyeri telan
Telinga Simetris, pendengaran kurang Simetris, pendengaran baik,
baik, tidak menggunakan alat tidak menggunakan alat bantu
bantu
Leher Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran kelenjar
kelenjar tiroid tiroid
Dada Tidak ada wheezing Tidak ada wheezing
Perut Tidak kembung, tidak nyeri Tidak kembung, tidak nyeri
tekan tekan
Ekstremitas Tangan dan kaki terasa nyeri Tidak ada kelainan bentuk
dan pegal-pegal
Eliminasi BAB 1x/hr BAB 1x/hr
BAK 4-5x/hr BAK 4-5x/hr

9. Harapan Keluarga
Keluarga Tn. H berharap agar segera sembuh dan diberi kesehatan sehingga dapat
beraktivitas dan menjalankan perannya dengan maksimal
B. DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA
I. Analisa dan Sintesis Data
No Data Fokus Masalah
1. DS : Ketidakefektifan
- Tn. H mengatakan bahwa kaki dan tangannya terasa manajemen
nyeri dan pegal-pegal regimen
- Tn. H mengatakan sudah terjadi selama 4 bulan terakhir teraupetik
- Tn. H mengatakan tidak tau makanan yang harus keluarga (00080)
dihindari
DO :
- Tn. S terlihat menahan nyeri saat kakinya jinjit
- TD : 133/96 mmHg
2. DS : Perilaku
- Tn. H mengatakan membersihkan rumah 1x sehari cenderung
- Tn. H mengatakan sudah memiliki jamban namun tidak beresiko (00188)
ada septic tank sehingga masih dialirkan ke sungai
DO :
- Kebersihan rumah terlihat cukup
- Lantai rumah dan dinding agak kotor
- Terdapat ventilasi dari lubang angin, jendela dan pintu
- Keluarga Tn. P memiliki WC sendiri

II. Diagnosa Keperawatan


1. Ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik.
2. Perilaku cenderung beresiko.
C. INTERVENSI
No. DIAGNOSA TUJUAN NIC
1. Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Pendidikan kesehatan : pengajaran proses penyakit yang
manajemen penyuluhan 1 x 30 menit diharapkan dialami (5510)
regimen pemeliharaan kesehatan keluarga menjadi 1. Pengertian dan penyebab asam urat
terapeutik efektif. 2. Faktor risiko asam urat
keluarga 3. Tanda dan gejala asam urat
TU : Pengetahuan keluarga dalam 4. Stadium asam urat
meningkatkan manajemen kesehatan menjadi 5. Pencegahan asam urat
lebih baik
TK: Setelah dilakukan tindakan keperawatan Pengajaran : diet yang tepat/ dianjurkan (5614)
keluarga mampu : 1. Makanan yang dihindari
1. Mengenal masalah kesehatan keluarga 2. Makanan yang dianjurkan
yaitu asam urat (gout artritis) pada Tn. H
2. Merawat anggota keluarga yang sakit Pengajaran : pengobatan yang ditentukan/ diresepkan (5616)
dengan mendukung Tn. H dalam 1. Penatalaksanaan : obat meredakan radang sendi
melakukan senam ergonomik 2. Penatalaksanaan : obat anti inflamasi dan penurun kadar
3. Memanfaatkan fasilitas kesehatan asam urat
3. Penatalaksanaan : perawatan keluarga senam ergonomik

2. Perilaku Setelah dilakukan tindakan keperawatan Pendidikan kesehatan (5510)


cenderung penyuluhan 1 x 15 menit diharapkan perilaku 1. Penyuluhan tentang PHBS :
beresiko keluarga kembali sehat. a. Pengertian PHBS
TU : Pengetahuan keluarga tentang PHBS b. Bidang PHBS
TK : Setelah dilakukan tindakan keperawatan c. Manfaat PHBS
keluarga mampu : d. Indikator PHBS
1. Mengenal masalah tentang perilaku yang
tidak sehat
2. Memelihara rumah yang sehat dan nyaman
D. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Hari/ tgl No. Dx Impelementasi Evaluasi
Selasa, 1 1. Memberikan penyuluhan kesehatan tentang asam S : - Tn. H mengatakan mengerti dan akan membaca lagi
07 Mei urat : tentang asam urat
2019 a. Pengertian dan penyebab asam urat - Tn. H mengatakan akan memasak makanan yang
b. Faktor risiko asam urat sesuai dengan keadaan suaminya
c. Tanda dan gejala asam urat - Tn. H mengatakan akan membawa suaminya berobat
d. Stadium asam urat kembali ke rumah sakit untuk penyakit asam uratnya
e. Pencegahan asam urat O : Keluarga Tn. H terlihat memperhatikan
2. Memberikan peyuluhan kesehatan tentang diet asam A : Ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik
urat : keluarga teratasi sebagian
a. Makanan yang dihindari P : Lanjutkan penyuluhan PHBS
b. Makanan yang dianjurkan
3. Memberikan penyuluhan kesehatan tentang
penatalaksanaan asam urat :
a. Penatalaksanaan : obat meredakan radang sendi
b. Penatalaksanaan : obat anti inflamasi dan
penurun kadar asam urat

Anda mungkin juga menyukai