Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Praktik Klinik Keperawatan III
Disusun Oleh :
Erina Nopiyanti
213119045
CIMAHI
2022
PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
I. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga : A.Hayati
b. Alamat dan nomor telepon :
Komplek Pemda No.424, RT.3 RW.21, Kelurahan Padasuka,
Kec. Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat
c. Pekerjaan Kepala Keluarga : IRT
d. Pendidikan Kepala Keluarga : SMP
e. Komposisi Keluarga :
f. Tipe keluarga
Tipe keluarga ini adalah single parent family. Seorang istri yang tidak
memiliki pasangan lagi yang disebabkan meninggal dunia dan tinggal
di rumah bersama anaknya. Kendala yang terjadi yaitu pada ekonomi,
dimana ibu hanya mengandalkan dari penghasilan anak.
g. Suku bangsa
Keluarga klien berasal dari suku Sunda, kebudayaan yang dianut tidak
bertentangan dengan masalah kesehatan, bahasa sehari-hari yang
digunakan yaitu bahasa Indonesia dan Sunda.
h. Agama
keluarga beragama islam, dimana setiap hari keluarga melakukan
ibadah, agama yang dianut tidak bertentangan dengan masalah
kesehatan.
i. Status sosial ekonomi keluarga
Sumber pendapatan keluarga hanya mengandalkan dari penghasilan
anak, sebagai karyawan swasta. Berada pada Keluarga Sejahtera II
(KSII) yaitu, Keluarga yang telah dapat memenuhi seluruh kebutuhan
dasar, kebutuhan psikologis. Namun belum dapat rekreasi bersama atau
penyegaran paling kurang dalam 6 bulan, belum dapat memberikan
sumbangan yang teratur bagi masyarak atau kepedulian sosialnya belum
terpenuhi, seperti sumbangan materi, dan berperan aktif dalam kegiatan
masyarakat.
j. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga rekreasi dengan menonton telivisi dirumah bersama-
sama,makan bersama. Kadang pergi ke luar kota ( cianjur ) ke rumah
sanak saudara jika diajak oleh saudara yang lainnya.
Kamar Dapur
Mandi
Halaman
V. Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif
Berdasarkan pernyataan Ny.H Secara umum keluarga tampak harmonis,
saling memperhatikan satu sama lain serta saling menghargai satu
dengan yang lainnya. Keluarga Ny. N selalu menerapkan kasih sayang
yang sama ketika anak-anaknya telah menikah sekalipun bahkan
menerapkan hal yang sama juga kepada mantu dan cucunya. Selalu
menanamkan sikap saling memiliki ditandai dengan jika ada yang
membutuhkan maka anggota keluarga membantu dengan maksimal.
b. Fungsi sosialisasi
Keluarga selalu mengajarkan dan mencontohkan, menanamkan
perilaku sosial yang baik , seperti mengikuti kegiatan di sekitar
RT/RW , bertegur sapa serta saling menolong dengan tetangga, Ny.H
juga mengajarkan anggota keluarga untuk hidup mandiri.
c. Fungsi perawatan kesehatan
Ny. H mengatakan bahwa keluarganya peduli terhadap anggota
keluarganya yang sakit:
1) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
saat dikaji Ny.H saat itu mengeluh sering pusing sampai
vertigo,klien mempunyai hipertensi dan asam urat. Pada saat dikaji
mengenai pengetahuan klien tentang pengertian,gejala dan
penyebab klien berkata dulu sudah pernah diberitahu namun
sekarang lupa lagi dan belum paham betul.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan
Kesehatan yang tepat, Ny. H mengatakan sudah tahu dampak yang
terjadi jika tidak meminum obat, sehingga biasanya klien minum
obat namu tidak tepat waktu dan tidak rutin karena suka lupa dan
malas. Klien juga merasa khawatir jika kehabisan obat karena takut
memberatkan kepada anaknya untuk membeli obat dan jika
ditangani dulu dengan meminum obat warung ibu juga khawatir.
3) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit, Ny. H
mengatakan bahwa keluarganya selalu mendukung terhadap
kesehatan, anaknya memfasilitasi untuk berobat dengan
semampunya.
4) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat,
lingkungan yang ada di sekitar cukup bersih, untuk modifikasi
lingkungan cukup baik,terdapat tanaman di halaman rumah, klien
mengatakan menguras bak cukup jarang, dan rumah seringnya di
sapu aja tidak dengan di pel.
5) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatan
dimasyarakat, Ny. H mengatakan sudah memanfaatkan fasilitas
kesehatan seperti posbindu dan puskesmas.
d. Fungsi reproduksi
Ny. H tidak menggunakan alat kontrasepsi. Dulu saat masih usia 30
tahunan perdah menggunakan IUD namun tidak berlangsung lama
diganti dengan KB Suntik yang memberikan efek penambahan berat
badan, kemudian ganti lagi dengan KB Pil.
e. Fungsi ekonomi
Ny. H mengatakan kebutuhan sehari-harinya cukup terpenuhi dari
pemberian anaknya. yaitu sandang, pangan dan papan. Ny. H
menekankan untuk pakaian tidak harus baru, yang penting layak dan
pantas dipakai sesuai tempatnya. Untuk makan biasanya seadanya,
buah, daging biasanya sebulan sekali.
Komponen Ny.H
Keadaan umum Kesadaran :
Compos mentis
TD : 140/100 mmHg
N : 80x/menit
R : 19x/menit
S : 36,6 C
Urin acid (sewaktu) : 10,6 mg/dl
TB : 148 cm
BB : 56 kg
Keluhan Nyeri kepala,vertigo,sakit kaki dari lutut
sampai telapak kaki bagian kanan, suka
kebas.
Keterangan Hipertensi dan asam urat
Kepala dan rambut Keadaan umum bersih, rambut sudah
beruban sebagian, tidak ada nyeri tekan
dan memar
Mata Gerak mata normal, jika membaca
memakai kacamata min.
Telinga Bersih, tidak ada serumen tidak ada lesi
Hidung indra penciuman normal
Mulut dan gigi Bersih, bibir tidak kering, tidak ada carries
atau karang gigi, bibir simetris
Leher dan tenggorokan Bersih tidak ada penonjolan kelenjar,dan
taka da kesulitan menelan
Dada dan paru Pergerakan dada simetris, vesikuler, sonor
seluruh lapang paru, ronchi (-), wheezing
(-), tidak ada otot bantu pernafasan
Jantung Normall tidak ada bunyi tambahan.
punggung Sedikit Kiposis ( Bungkuk)
Ekstremitas Ekstremitas atas :
Tangan simetris, tidak ada lesi dan oedem,
tidak ada nyeri tekan, kekuatan otot 5/5
sendi jari sedikit kaku. Namun untuk
lengan dan siku mampu melakukan fleksi,
eksistensi, abduksi, supinasi dan pronasi.
Ekstremitas bawah
Kaki simetris, kaki kanan sakit dari lutut
sampai telapak kaki jika terlalu banyak
aktivitas , kekuatan otot 5/5. Akral dingin.
Kulit Warna kulit kuning langsat, tidak ada tanda
tanda infeksi, turgor kulit baik
Kuku Pendek bersih, CRT <2 detik
8. Harapan Keluarga
Menurut keluarga Ny. H pelayanan di fasilitas kesehatan sudah cukup baik,
tenaga kesehatan yang pernah melakukan pelayanan kepada Ny. H sopan,
ramah, Ny. H hanya mengeluhkan antrian yang panjang saat datang ke
pelayanan kesehatan.
Scoring
No. Kriteria Skor Bobot Skoring Pembenaran
1. SIFAT MASALAH 3/3 x 1 = 1 Klien mengeluh suka
- Tidak / kurang sehat 3 vertigo dan sakit kaki
- Ancaman kesehatan 2 1 bagian kanan dan tidak
- Keadaan sejahtera 1 mengetahui
penanganannya.
A. Analisa data
No Data Etiologi DX. Kep. Klg
1 DS : Ketidakmampuan keluarga Manajemen kesehatan
1. Klien mengatakan suka nyeri mengenal masalah keluarga tidak efektif
kepala dan nyeri kaki bagian kesehatan
kanan .
2. Klien mengatakan belum Ketidak mampuan keluarga
mampu mengenal masalah mengambil keputusan.
kesehatan dengan benar
3. Klien mengatakan cukup Ketidakmampuan keluarga
mengetahui upaya pencegahan merawat anggota keluarga
pada masalah yang dihadapi yang sakit
namun masih suka
melanggarnya.
DO :
Tekanan darah: 140/100 mmHg
Urin acid :
10.6 mg/dl
N : 80x/menit
R : 19x/menit
S : 36,6 C
B. Diagnosa Keperawatan
1. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif (D.0115) berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
No Dx. Kep. Tujuan Evaluasi Renca
Keluarga
1. Manajemen Setelah Setelah dilakukan Keluarga mampu Keluarga
kesehatan dilakukan kunjungan 3x45 menit menjelaskan pengertian masalah k
keluarga tidak kunjungan keluarga mampu : hipertensi, yaitu Edukasi
efektif b.d sebanyak 3x60 1. Mengenal masalah tekanan darah tinggi (I.12383)
ketidak menit diharapkan kesehatan : dimana tekanan lebih Observa
mampuan manajemen a. Menjelaskan dari 140/90 mmHg - Identif
keluarga kesehatan pengertian dan
merawat anggota keluarga hipertansi mener
keluarga yang meningkat b. Menyebutkan Keluarga mampu hiperte
sakit tanda gejala menyebutkan tanda dan Terapeu
hipertensi gejala hipertensi : - Sediak
- Sakit kepala media
- Mimisan keseha
- Masalah penglihatan hiperte
- Nyeri dada - Jadwa
- Telinga berdengung keseha
- Sesak nafas kesepa
- Aritmia - Berika
c. Menjelaskan Keluarga mampu untuk
penyebab menyebutkan penyebab Edukasi
hipertensi hipertensi : - Jelaska
- Terlalu banayak dapat
konsumsi garam keseha
- Sering stress - Ajarka
- Kurang aktivitas dan se
- Obesitas - Ajarka
- Merokok dapat
- Konsumsi alcohol menin
hidup
2. Mengambil Keluarga mengetahui Keluarga
keputusan terkait dampak yang terjadi mengamb
masalah kesehatan : jika hipertensi tidak Dukunga
a. Keluarga diobati : keputusa
mengetahui - Menimbulkan Observa
dampak gastritis penyakit jantung - Identif
jika tidak - Stroke menge
dilakukan - Menimbulkan inform
tindakan penyakit ginjal konflik
keperawatan Terapeu
b. Keluarga dapat Keluarga dapat - Fasilit
mengambil melakukan pengobatan mengk
keputusan yang rutin untuk mengatasi dan
tepat keluhan yang dirasakan memb
pilihan
- Motiva
mengu
perawa
dihara
- Fasilit
keputu
kolabo
- Fasilit
pasien
tenaga
Edukasi
- Inform
keseha
lingku
- Ajarka
yang b
2. Mengambil TUK 2 S:
keputusan - Diskusi Keluarga
berasama mampu
keluarga menyebutkan
menggunaka dampak
n tentang hipertensi, dan
dampak mampu
hipertensi mengambil
- Keluarga keputusan
dapat dengan
melakukan melakukan
pengobatan pengobatan
rutin untuk rutin untuk
mengatasi mengatasi
keluhan keluhan
yang O:
dirasakan Keluarga
tampak
mengerti dan
ingin berobat,
aktif bertanya
jika ada yang
tidak
dimengerti
A:
Tujuan
tercapai
P : masalah
teratasi
dilanjutkan
dengan
konsekuensi
apabila tidak
dilakukan
pengobatan
3. Merawat TUK 3 S:
anggota Menjelaskan Keluarga
keluarga yang kepada menjelaskan
sakit keluarga kembali akan
konsekuensi tejadi stroke
apabila tidak jika tidak
dilakukan dilakukan
pengobatan pengobatan
yaitu bisa keluarga akan
mengakibatkan menggunakan
stroke. fasilitas yang
ada di rumah
untuk merawat
anggota
keluarga yang
sakit
O:
Klien tampak
mengerti dan
bisa
memperagakan
A:
Tujuan
tercapai
P:
Tujuan
tercapai
4. Memodifikasi TUK 4 S:
lingkungan - Menjelaskan Keluarga
rumah pentingnya mampu
memelihara menjelaskan
lingkungan kembali
rumah yang pentingnya
sehat, yaitu memelihara
tempat rumah yang
tinggal sehat, mempu
menjadi menjelaskan
lebih bersih cara
dan sejuk, menciptakan
mencegah rumah yang
terjadinya bersih
penyakit O:
yang Klien tampak
disebabkan mengerti dan
oleh faktor menyimak
lingkungan penjelasan
yang kotor dengan baik,
- Menjelaskan aktif bertanya
bagaimana jika ada yang
cara tida dimengerti
menciptakan A :
lingkungan Tujuan
rumah yang tercapai,
bersih, yaitu keluarga dapat
dengan cara mempraktekan
setiap hari bagaimana
membersihk cara
an rumah, menciptakan
membuang rumah yang
dan bersih dan
memilah sehat
sampah, P:
menjaga Tujuan
lingkungan tercapai,
dan dilanjutkan
menerapkan dengan
prilaku perencanaan
hidup bersih tentang
dan sehat memanfaatkan
fasilitas
pelayanan
kesehatan
5. Memanfaatkan TUK 5 S:
fasilitas Menjelaskan Keluarga dapat
pelayanan kepada menjelaskan
kesehatan keluarga apa kembali apa
saja yang bisa saja yang bisa
di dapatkan di dapat dari
dari fasilitas fasilitas
pelayanan pelayanan
kesehatan dan kesehatan
keuntungan beserta
yang akan keuntungannya
didapatkan O:
Keluarga
tampak
mengerti dan
aktif bertanya
jika ada hal
yang tidak
dimengerti
A:
Tujuan
tercapai
P:
Tujuan
tercapai,
intervensi
dihentikan.
D. Dokumentasi