Anda di halaman 1dari 26

ACHMAD SETYA ROSWENDI, S.kp.

,MPH
Moksibusi
• Pengertian dari kata moksa ini dapat dilihat dari berbagai pengertian
menurut berbagai bahasa.
• Moxibustion dalam Bahasa Tionghoanya/Mandarinnya “ Zhen Jiu”
yang artinya Jarum dan Moksa. 
• Dalam Bahasa Jepang moxibustion (moksa)
berartikan Mogusa (menunjukkan pada daun Mugwort) yang
dikombinasikan  dengan Bahasa Latin Combustion yang artinya
membakar,
• jadi moksibustion dapat diartikan dengan membakar daun mugwort.
• Adalah cara pengobatan tradisional yang menggunakan Moksa yang
berasal dari kata MoE-Kuasa yang berartikan  ramuan daun-daunan
yang dibakar di atas titik tertentu.
• Bahan dasar moksa ini dari bahan daun Ay atau Arthemesia Vulgaris. 
Moksibusi
salah satu rangkaian terapi di dalam ilmu akupunktur
yang bersifat menghangatkan ,akan menembus ke
kulit, jaringan ikat atau otot pada titik-titik
akupunktur yang diberikan moksa dan kemudian
akan disalurkan menuju ke meridian yang
bersangkutan.
Nama Binomial : Artemisia
vulgaris
Alasan Daun Artemesia Vulgaris sebagai
bahan baku moksa??
Karena daun tersebut bersifat pahit dan pedas yang
mampu mengaktifkan Yang-Qi dan bisa membuka 12
jalur meridian utama dan membuat Qi (energi) dan
xue (darah) tetap lancar sirkulasinya.
Rasa pedas dari moksa dapat masuk ke dalam tubuh
melalui meridian dan melancarkan Qi (energi) dan Xue
(darah),
Rasa pahitnya dari moksa untuk menghilangkan
lembab di dalam tubuh.
TUJUAN PEMEBRIAN TREATMENT
MOXSA
1. Menghangatkan Qi (energi) dan Xue (darah) supaya
sirkulasinya lancar,
2. Menguatkan Darah
3. Mengusisr penyebab penyakit dingin
4. Menghangatkan Yang
5. Menambah kekuatan Yang
Treatment moksibusi ini diberikan
dengan indikasi:
1. Sindrom dingin
2. Tonifikasi Yang (penguatan Yang/panas di dalam
tubuh)
3. Stagnasi Qi (energi) dan Xue (darah)
4. Sindrom Lembab Dingin
5. Defisiensi Yang (kekurangan Yang/panas di dalam
tubuh)
6. Defisiensi Qi (kekurangan energi tubuh)
  
Tekhnik moksibusi moksa

1. Secara langsung
- Paling Sering digunakan pada moksa silinder
(Batang)
2. Secara Tidak langsung
- Paling sring digunakan pada moksa kerucut
Secara Langsung pada Moksa
Kerucut
Tekhnik 1 ( Tidak Meninggalkan Bekas)
Memberikan olesan parafin pada area yang akan
dimoksa(tidak meninggalkan bekas pada kulit)
Moksa kerucut diletakkan di atasnya, lalu dibakar.
Setelah terasa panas menyengat, moksa diangkat
dengan capit atau pinset, dan bila perlu diganti dengan
moksa baru.
Tekhnik 2 ( Meninggalkan Bekas )
Setelah titik akupunktur diolesi parafin, moksa kerucut
diletakkan di atasnya, lalu dibakar. Walaupun terasa
panas yang menyengat, moksa tetap dibiarkan terbakar
terus sampai habis. Akibatnya kulit akan ikut terbakar
dan menimbulkan luka parut yang disengaja,
 Catatan : namun cara ini sekarang sudah tidak lagi digunakan
Secara langsung Padan Moksa
batang ( Silinder)
Moksa Batang dengan cara langsung
 Ujung moksa batang (yang telah dibakar) diletakkan di atas
kulit/titik akupunktur yang diinginkan dengan cara dipegang
dengan tangan atau dengan penjepit. Mula-mula ujung
moksa didekatkan cukup dekat dengan kulit. Pasien tentu
akan merasakan panas yang menyengat.
Secara Tidak langsung Pada Moksa Kerucut :

1. Dengan memberikan penyekat atau pembatas antara
moksa kerucut dan kulit.
2. moksibasi cara ini biasanya dilakukan pada umbilikus
atau pusar (Ren-8 Shenque).
.
Langka langkah Secara Tidak
langsung pada Moksa Kerucut
1. Membuat Penyekat atau pembatas dapat berupa
selapis garam dapur atau seiris jahe dan bawang
putih setebal 0.5 cm yang tengahnya ditusuk-tusuk
membentuk lubang-lubang kecil.
2. Letakan pembatas tersebut di atas titik yang akan
kita lakukan moksa
3. Moksa kerucut diletakkan di atas pembatas lalu
dibakar
4. Setelah terasa panas menyengat, moksa diangkat
dengan capit atau pinset, dan bila perlu diganti
dengan moksa baru

Alasan Menggunakan pembatas
Jahe, Garam dan Bawang Putih:
Pembatas garam, jahe, dan bawang putih karena
ketiganya memiliki sifat penghantar panas yang baik
atau konduktor.
Cara ini dapat mengobati kasus-kasus seperti:
Perut mules,
sakit perut yang hebat,
diare, dan juga kolaps dengan keringat dingin serta
lengan/tungkai terasa dingin
BENTUK MOKSA BATANG
1. Moksa batang yang berasap
2. Moksa batang yang tidak berasap (cocok untuk
pasien dengan gangguan pernafasan, seperti asma
dll)
CARA MELAKUKAN SECARA
LANGSUNG PADA MOKSA BATANG
Cara Memutar
Dikatakan memutar karena ujung moksa batang yang
sudah terbakar didekatkan sangat dekat pada titik
akupunktur lalu di putar putar untuk mendapatkan
hangat, untuk setiap titik di putar sekitar 20x atau 30 x
dilakukan berulang kali.
Cara Mematuk
Dikatakan mematuk karena ujung moksa batang yang
sudah terbakar didekatkan sangat dekat pada titik
akupunktur lalu dijauhkan, didekatkan kembali dan
dijauhkan kembali. Dilakukan berulang kali sehingga
gerakan tangan seperti gerakan burung yang mematuk.
JENIS MOKSA BAKAR
1. Moksa kerucut (moksa cone)
2. Moksa batang (moksa silinder)
3. Moksa sate
PERSIAPAN MELAKUKAN MOKSA
1. Persiapkan Tempat
2. Persiapkan Pasien
3. Persiapkan Alat
PERSIAPAN ALAT

Gambar peralatan yang digunakan pada saat praktik laboratorium materi


moksibusi terdiri dari :
1.Bengkok
2.Korek api
3.Jarum akupunktur
4.Jahe
5.Bawang putih
6.Garam
7.Pinset
8.Moksa batang)
Gambar pemberian moksa batang diaplikasikan dengan cara rotasi
(memutar) dan mematuk (naik turun) yang diaplikasikan pada titik LI-4
(Hegu) titik Yuan Usus Besar
Gambar moksa batang (moksa Gambar moksa kerucut (moksa cone)
silinder) yang diaplikasikan pada titik dengan lapisan jahe di titik KI-3 (Tayxi)
KI-3 (Tayxi) titik shu ginjal titik shu meridian ginjal
APAKAH INI ??
Gambar moksa kerucut (moksa cone) yang menggunakan tekhnik tidak
langsung dengan bantuan lapisan jahe, garam, dan bawang putih pada
area dada dan perut (meridian REN) :
Ren-17 (Danzhong) dengan lapisan garam,
Ren-13 (Shangwan) dengan lapisan bawang putih,
dan Ren-8 (Shenque) tepat pada umbilikus dengan lapisan jahe
Gambar moksa sate yang ditusukkan pada jarum akupunktur,
disebut dengan moksa sate karena sama-sama ditusuknya
Kontra Indikasi Pemberian Moksa
Moksibasi dilarang untuk keadaan Yin Si (Yin
kosong) dan Yang Xiang (Yang dalam keadaan
berlebihan)
Moksibasi dilarang dipergunakan untuk daerah :
 wajah karena menghindari terjadinya hematum,
 genitalia,
 puting susu karena di daerah ini terjadi vasolidilatasi yang
berlebihan,
 Daerah tendo dan pembuluh darah penting,
 Perut bagian bawah dan daerah coccygeus pada ibu hamil,
 Pada wanita hamil karena dapat menyebabkan abortus atau
keguguran,
 Pada orang yang pingsan,
 pada tahun 1998 oleh American Medical Association (Asosiasi Medika
Amerika) menyatakan bahwa angka keberhasilan daripada pemberian
terapi moksibusi sebesar 75% pada kasus sungsang.
 Yaitu pemberian moksa  pada ibu hamil trimester ke-3 di titik BL-67
(Zhiyin) yaitu tepat pada sudut kuku jari kaki V (kelingking) dapat
memperbaiki posisi bayi yang sungsang.
 Moksibusi untuk diare (titik ST/LI dan di umbilikus/pusar)
 Untuk menambah kecerdasan (titik HT-7 (Shenmen))
 Sumber Literatur Terpercaya:
 Saputra, Koosnadi dan Agustin Indayanti, 2005.  Akupunktur
Indonesia. Surabaya:  Ailangga University Press.
 Hasil diskusi dan praktik laboratorium kelas 2A D-III Akupunktur
Poltekkes Kemenkes RI Surakarta dalam materi moksibasi dengan Ibu
L.ADE.W.N,S.St
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai