Anda di halaman 1dari 25

SEJARAH MASSAGE

Penemu & pengguna tdklah diketahui. Massage mungkin


berasal dr kebiasaan manusia mengelus, menggosok atau
mengurut bgn tubuh. Cara demikian ternyata rasa sakit atau
tidak enak berkurang atau hilang sama sekali.
Penyembuhan demikian telah terdpt di berbgi belahan dunia
ini, seperti:
Tiongkok dlm kitab KONG FU(2700 SM) ada tulisan yg
berhubungan dgn massage & senam penyembuhan. Waktu itu
telah dikenal cara pemijatan (Petrissage) & gosokan
(Frictions).
India kuno yg terkenal memiliki peradaban yg tinggi telah
mengenal massage yg hygiene seperti mandi, menggosok
badan & senam. Hal ini tedpt dlm kitab suci VEDA.
Mesir & Persia Kuno mengenal massage & senam.
Peninggalan dlm bentuk tulisan tdk ditemukan tapi dpt dilihat
pd benda relief peninggalan.

Yunani Kuno jg mengenal massage & senam penyembuhan.
Massage dilakukan oleh petugas-petugas, Massage mereka
berhubungan dgn mandi yg dianggap mempunyai unsur
penyembuhan. Herodotus (Herodicos) orang pertama yg
memasukkan unsur Therapeutis ke dlm massage. Muridnya
Hypocrates (460-377 SM) sampai sekarang sbgi Bapak Ilmu
Kedokteran, menekankan penggunaan frictions pd luksasi,
pembengkakan. Massage digunakan utk menguatkan dan
melemaskan otot. Untuk itu digunakan effleurage yg kuat dalam
waktu singkat. Sebagai pelicin digunakan minyak atau lumpur.
Askleipiades membawa pengetahuan ini ke Roma & disana ia
menjadi orang pertama yg menggunakan massage sebagai cara
mengobati.
Celcus dan Galenus menulis tentang massage & senam. Tulisan
Galenus sampai sekarang masih banyak dipelajari. Sesudah
masa Galenus datanglah masa suram bagi perkembangan
massage.

Massage di Indonesia
Sebelum Perang Dunia ke-II sudah ada orang
Indonesia yg belajar massage dari orang
Belanda. Terutama dari serdadu Belanda bagian
kesehatan.
Pada jaman merdeka, terdorong oleh
penyelenggaraan Asian Games yg membutuhkan
banyak tenaga ahli massage, telah diadakan
pendidikan khusus ahli massage di Surakarta,
Bandung, dan semarang. Dewasa ini massage
semakin banyak dipelajari termasuk fisioterapi.

JENIS MASSAGE
1. MASSAGE TUJUAN TERAPI
2. MASSAGE KECANTIKAN
3. MASSAGE KESEHATAN
4. MASSAGE OLAHRAGA

TUJUAN MASSAGE
1. memperbaiki sirkulasi, membantu absorpsi (penyerapan),
ekskresi (pengeluaran) dan memperlancar distribusi
energi & nutrisi ke dlm jaringan.
2. Selain itu massage dapat memperbaiki tonus otot dan
fungsi syaraf. Bila sirkulasi menjadi tdk lancar disebabkan
adanya hambatan-hambatan mekanis, maka hasil-hasil
dan sisi proses dlm tubuh yg berupa asam-asam
berkecondongan menjadi timbunan yg menghambat
aliran darah juga dapat meracuni jaringan-jaringan di
sekitarnya yang mengakibatkan timbunya rasa lelah,
pegal, kaku, semuanya ini dpt menghambat gerakan
normal.
3. Dipandang dari kepentingan olahraga maka massage
bertujuan memperbaiki gerakan ke arah normal. Dalam
olahraga gerakan yang normal sangat diperlukan

3. Di dunia olahraga ,dewasa ini massage menjadi
sebagian upaya pemeliharaan kondisi
olahragawan masa latihan, sebelum
pertandingan, masa pertandingan, dan sesudah
pertandingan. Dalam pengiriman tim olahraga
dewasa ini selalu mengikutsertakan sedikitnya
seorang masseur.
4. Merawat dan mengembalikan fungsi bagian
badan setelah cedera, membantu mempercepat
proses penyembuhan. Seringkali massage
diperlukan untuk meneruskan pekerjaan dokter,
misalnya setelah sembuh dari operasi atau
perawatan dari patah tulang. Tugasnya adalah
mengembalikan fungsi-fungsi otot dan
persendian yang biasanya mengalami kekakuan.


Indikasi Massage
1. Penggunaan massage dianjurkan setelah bekerja
berat karena besar manfaatnya membantu
mengembalikan tubuh kekeadaan pulih. Massage
membantu menghilangkan kelelahan dgn segala
gejala yg menyertainya, seperti rasa pegal, kaku,
nyeri, atau perasaan lemas. Massage demikian
biasanya dilakukan kepada seluruh tubuh dlm waktu
yg cukup lama(1 jam).
2. Pekerjaan ringan terus menerus misalnya terlalu lama
duduk , berdiri, dlm pekerjaan yg menimbulkan
kelelahan dan kejenuhan. Dlm hal ini kelelahan
mungkin bersifat mental maupun fisik. Biasanya
massage di akhir tugas tersebut mengembalikan
tubuh maupun perasaan kembali nyaman.


PENGARUH MASSAGE
1. Massage mempunyai pengaruh ttt terhdp jaringan tubuh.
Selain itu tekanan, arah gerakan, pengulangan, dan iramanya
menentukan pengaruhnya. Keberhasilan massage jg
ditentukan oleh ilmu & pengalaman masseur.
2. Dgn teknik menekan & mendorong secara bergantian
menyebabkan terjadinya pengosongan & pengisian
pembuluh vena dan lymphe, sehingga membantu ekskresi &
pemberian nutrisi dan O2 ke dlm jaringan.
3. Efek Reflektoris. Massage menimbulkan proses vasso dilatasi
lokal sehingga memperlancar peredaran darah. Selain itu
syaraf motorik yg terstimulasi meningkatkan tonus otot.
4. Efek Khemis. Massage menyebabkan terbebesnya suatu zat
sejenis histamin yg memberi efek dilatasi terhdp pembuluh
darah kapiler. Di samping ketiga efek tadi secara psikologis
massage memberikan perasaan nyaman & segar serta
percaya diri.

Kontra Indikasi Massage
1. Penderita penyakit infeksi dan menular seperti :
cacar, campak, demam, liver, dll.
2. Suhu tubuh meningkat tinggi karena infeksi.
3. Dalam keadaan sakit berat sehingga memerlukan
istirahat yg benar.
4. Menderita penyakit yg berkenaan dgn pembuluh
darah seperti arterisclerosis, trombosis dll.
5. Pada setiap jenis penyakit syaraf yang berat
seperti penderita chorea dan neurathenia.
6. Menderita penyakit haemophilia, karena
cenderung terjadi pendarahan, meskipun sebab
yg kurang jelas.

7. Menderita penyakit tertentu yg bila dimassage dpt
menyebabkan meluasnya infeksi seperti bisul, borok, dsb
8. Oedema akibat cedera yg masih baru yg menunjukkan
adanya pendarahan di dalam. Kapiler-kapiler yg tadinya
pecah dan telah menutup dapat pecah kembali bila
dimassage. Juga pada luka yg belum sembuh atau baru
sembuh.
9. Patah tulang yg baru sembuh. Massage dapat
mengganggu letak sambungan.
10. Menderita penyakit tumor atau kanker.
11. Masa Haid atau pada hamil muda. Juga pada peradangan
usus buntu (appendicitis), Gastroentiritis, colitis, dll.
Demikian juga bila ada batu dalam kandung empedu.
12. Menderita tekanan darah tinggi, pendarahan otak,
penyakit jantung dan paru-paru.

PERLENGKAPAN MASSAGE
RUANGAN
MINYAK PARAPIN, TALK
HANDUK
SABUN
MASEUR KUKUNYA HARUS PENDEK
Teknik dasar Swedish massage :
1) Effleurage (menggosok)
Adalah gerakan mengusap secara ritmis/berirama
& berurutan
dari bawah ke atas.
Tujuan effleurage,
meratakan media pada permukaan tubuh,
membantu memperlancar aliran darah &
meningkatkan suhu kulit.
2) Petrissage (memijat-mijat)
Adalah gerakan memijat otot yg dilakukan dgn 1
atau 2 tangan.
Tujuan petrissage
memperlancar penyaluran zat-zat dlm jaringan ke
dlm pembuluh darah & getah bening, seakan-akan
diremas & didorong kedlm sistem pembuluh tersbt.
Sehingga dgn petrissage memberikan keuntungan
berupa peningkatan aliran darah, membantu
membuang produk hasil metabolik, meredakan
oedema lokal, & meningkatkan nutrisi seluler.

3) Vibrasi
Vibrasi gerakan menggetarkan masa otot secara
berirama dgn tekanan ringan. Gerakan ini
dilakukan dgn cara flexi elbow, Jari jari yang
ditekankan pada tempat yang dikehendaki,
kemudian kejangkan seluruh lengan tersebut
dan getarkan masa otot secara ritmis. Vibrasi
dapat memberikan rangsangan pada ujung-
ujung saraf.

4) Tapotement (Memukul-mukul)
Tapotement adalah gerakan memukul masa otot
yg dpt mempengaruhi tonus otot, syaraf perifer
sehingga mengalami relaksasi.
Tujuannya mengurangi tonus otot dan
memperlancar peredaran
darah.

5) Frixtion (Menggerus)
Friksi adalah menghancurkan bekuan dan
pengerasan di dalam jaringan ikat dan otot.
Tujuannya yaitu memperlancar aliran darah
sehingga sirkulasi darah kembali normal dan
meningkatkan pertukaran zat di dalam masa
otot. Pada kondisi tertentu massage tidak
diperkenankan.
Pijat bayi merupakan tradisi yg dikenal sejak lama. Pijat
adalah terapi sentuh tertua yg dikenal manusia & paling
populer. Melalui sentuhan pemijatan terhadap jaringan
otot, peredaran darah dapat semakin lancar, posisi otot
dapat dipulihkan dan diperbaiki sehingga dapat
meningkatkan fungsi organ tubuh sebaik-baiknya.

Manfaat Pijat pada Bayi
Terapi sentuh, terutama pijat menghasilkan perubahan
fisiologis yang menguntungkan dan dapat diukur secara
ilmiah, antara lain melalui pengukuran kadar cortisol ludah,
kadar cortisol plasma secara radioimmunoassay, kadar
hormone stress (catecholamine) air seni, dan pemeriksaan
EEG (electro encephalogram, gambaran gelombang otak).
Persiapan sebelum memijat

Tangan bersih dan hangat,
Kuku pendek dan perhiasan dilepas,
Ruangan hangat dan tidak pengap,
Bayi sudah selesai makan/tidak lapar,
Duduk pada posisi nyaman dan tenang,
Baringkan bayi pada permukaan yang rata,
lembut, dan bersih,
Siapkan perlengkapan bayi,
Komunikasi dengan bayi.

Yang dilakukan selama pemijatan

Memandang bayi,
Putarkan lagu yg tenang dan lembut,
Awalilah dgn sentuhan ringan, tambahkan secara
bertahap khusus bila bayi sudah terbiasa.
Lumurkan baby oil/lotion sesering mungkin,
Sebaiknya dimulai dari kaki,
Tanggap dgn isyarat yg diberikan bayi,
Mandikan bayi segera setelah pemijatan berakhir
atau seka dgn air hangat.

Tehnik melakukan pijat bayi
Pijat kaki
Mulailah dgn memegang kaki bayi pd pangkal paha
seperti cara memegang pemukul softball. Gerakkan
tangan ke atas secara bergantian seperti memerah
susu dan putar. Pegang pangkal paha dgn tangan
secara bersamaan memeras & memutar kaki bayi dgn
lembut dari pangkal paha ke arah mata kaki.
Kemudian, telapak kaki diurut dgn dua ibu jari secara
bergantian mulai dari tumit ke seluruh telapak kaki.
Pijat jari kaki satu-persatu dgn memutar menjauhi
telapak, diakhiri tarikan lembut di tiap ujung jari. Lalu,
peras dan putar pergelangan kaki dgn ibu jari dan jari
lain. Usap kaki bayi dgn tekanan lembut dari pangkal
paha hingga akhir.

Pijat perut bayi
Pijat perut bayi dari atas ke bawah seperti
gerakan mengayuh sepeda. Pijat perut mulai
bagian kiri atas ke bawah dengan jari-jari tangan
membentuk huruf I lalu L terbalik.

Pijat dada
Buat gerakan ke atas sampai dengan bawah leher
lalu ke samping kiri-kanan di atas tulang selangka
membentuk gambar jantung lalu kembali ke ulu
hati. Gerakan diagonal di dada (huruf X) dari kiri
ke kanan.

Pijat lengan bayi
Peras dan putar dgn kedua tangan secara
lembut mulai dari pundak ke pergelangan
tangan. Pijat telapak tangan dengan ibu jari
mulai telapak hingga jari-jari. Usap punggung
tangan dari arah pergelangan ke jari-jari
dengan lembut. Peras sekeliling pergelangan
tangan dengan ibu jari dan telunjuk.

Pijat muka
Letakkan ibu jari diantara alis mata si bayi. Pijat
dengan ibu jari secara lembut pada alis dan di
atas kelopak mata. Pijat dari pertengahan alis
turun ke bawah melalui samping lipatan
hidung.

Pijat punggung
Tengkurapkan melintang. Pijat punggung
dengan gerakan maju mundur sepanjang
punggung mulai dari gluteal hingga leher. Buat
gerakan melingkar dengan jari-jari mulai batas
punggung sampai dengan gluteal

Etika melakukan Massage
1. Melakukan dengan Tulus
2. Melakukan dengan Jujur dan Sesuai dgn kebutuhan
3. Memberikan informasi yg jelas
4. Bila membutuhkan profesi lain segeralah merujuk
sesuai kebutuhan nya
5. Memberikan pelayanan dengan mengutamakan
manfaat yg positif bagi pasien
6. Menjaga kerahasiaan data pasien
7. Menghormati Hak pasien
8. Menjamin kenyamanan pasien
9. Menahan diri dalam perilaku asusila
10. Menghormati dan menjaga privasi pasien
11. Tidak mengharapkan hadiah

Anda mungkin juga menyukai