Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENULISAN TERAPI KOMPLEMENTER

TERAPI PIJAT TRADISIONAL


Oleh : SUSILAWATI

1. Analisa Terapi Pijat Tradisional


Terapi Pijat Tradisional sudah ada sejak zaman dahulu itu terbukti dengan
adanya bukti peninggalan serta lukisan relief yang ada di nusantara yaitu
bercerita tentang kehidupan manusia dalam bermasyarakat baik itu patung-
patung dan candi-candi, maka tidak heran pada zaman sekarang kita masih
banyak yang menyukai terapi pijat tradisional karena sangat gampang
ditemukan apalagi di daerah-daerah yang mayoritasnya kental dengan adat
dan tradisi. Maka tidak heran kita sebagai generasi penerus wajib tahu tentang
terapi pijat tardisional tersebut dan mengetahui manfaat dari terapi tersebut
sehingga terapi pijat terapi tradisional bisa menjadikan pengobatan alternative
yang masih sangat efektif dan manjur pada lingkungan kita.

2. Kajian Sebab Pasien Melakukan Terapi Pijat Tradisional


Ada beberapa hal yang membuat setiap orang ingin dipijat, yaitu:
a. Pijat secara signifikan dapat mempengaruhi sistem saraf perifer,
meningkatkan rangsangan dan konduksi impuls saraf, melemahkan dan
menghentikan rasa sakit dengan mempercepat proses regenerasi
(pemulihan) saraf yang cedera, serta mencegah gangguan pembuluh darah
dalam hal komunikasi dan suplai.
b. Pijat mempengaruhi jaringan tubuh untuk memperluas kapiler dan kapiler
cadangan. Hal ini akan meningkatkan aliran darah ke jaringan dan organ,
meingkatkan proses reduksi oksidasi, memfasilitasi jantung dan
berkontribusi terhadap redistribusi darah dalam tubuh. Serta memberikan
sedikit peningkatan jumlah trombosit, leukosit, eritrosit dan hemoglobin
tanpa mengganggu keseimbangan asam-basa.
c. Pijat mempercepat aliran getah bening yang meningkatkan gizi jaringan,
mengurangi stasis pada sendi serta organ dan jaringan lain.
d. Pijat memiliki efek fisiologis yang beragam terhadap kulit dan fungsinya,
seperti membersihkan saluran keringat, kelenjar sebaceous, meningkatkan
fungsi sekresi, ekskresi dan pernapasan kulit. Setelah dipijat kulit akan
menjadi lebih kenyal seta meningkatkan pengaruhnya terhadap suhu
(sensitifitasnya menurun terhadap suhu dingin).
e. Pijat bisa membuat otot menjadi fleksibel, meningkatkan fungsi kontraktil
yang mempercepat keluarnya metabolit (hasil metabolisme). Hal ini
tergantung dari seberapa kuat dan cepat pijat yang dilakukan.
f. Pijat membantu mengeluarkan cairan yang terdapat di dalam otot-otot dan
memulihkan keadaan normalnya.
g. Piijat membantu memperbaiki sirkulasi dan menurunkan tekanan darah.
Karena sirkulasinya membaik, maka pada gilirannya organ-organ yang ada
di dalam tubuh akan berfungsi dan bekerja lebih baik.
h. Pijat bisa membantu mengatasi nyeri otot superfisial dan memperbaiki
postur tubuh yang buruk, hal ini karena pijat dapat bekerja memanipulasi
otot dan sendi.

3. Proses Pelaksanaan Terapi Pijat Tradisional


Ada beberapa metode pijatan tradisional yang dapat dilakukan, yaitu :
a. Gunakan teknik pijat yang sederhana saja serta menyenangkan. Pemijatan
hendaknya menggunakan telapak tangan dan terarah. Mulai dari arah
belakang ke arah depan lalu memutar dengan arah yang benar.
b. Mulai dengan memijat punggung bagian bawah lalu atas kemudian ke arah
bahu, selalu ulangi beberapa kali.
c. Selanjutnya pemijatan dilakukan di bagian kaki dan paha. Ulangi gerakan
step pertama di atas. Bagian ini adalah salah satu yang membutuhkan
ekstra perhatian lebih karena merupakan bagian yang paling tegang dari
tubuh manusia.
d. Sebelum mengakhiri pemijatan, lakukan pengurutan atau pengusapan
menggunakan minyak esensial / aromatherapy secara menyeluruh untuk
memberikan kenyamanan setelah pemiijatan.
e. Akhiri pijatan dengan massage wajah dengan lembut dan menyeluruh
hingga membuat tubuh lebih rileks dan wajah menjadi lembut dan segar.

4. Manfaat Terapi Pijat Tradisional


Berikut ini ulasan tentang manfaat kesehatan terapi pijat tradisional :
a. Memperlancar Sirkulasi Darah Dalam Tubuh
Pijat adalah suatu metode efektif sekaligus menyenangkan untuk
meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh. Dengan pemijatan, darah bisa
lebih optimal beredar ke seluruh jaringan dan organ, dan proses ini
berfungsi untuk mengeluarkan racun dari tubuh.
b. Melemaskan Otot Yang Tegang
Berbagai jenis kegiatan berat bisa membuat otot dan urat-urat menjadi
tegang. Jika masalah ini Anda alami, cobalah untuk lebih santai sejenak di
tempat pijat refleksi, atau dengan mencari orang yang mampu melakukan
pijat urut dengan tujuan melemaskan otot-otot Anda yang tegang akibat
kontraksi yang begitu keras.
c. Meremajakan Kulit
Selain mampu menjadikan tubuh kembali bugar, pijat juga tepat untuk
mengubah kulit Anda menjadi sehat dan kencang. Sebab pijat atau urut
biasanya menggunakan minyak esensial yang khasiatnya untuk
meremajakan kulit dan menjadikannya lebih halus.
d. Mencerahkan Kulit
Pemijatan dengan rutin dikala tubuh lelah dapat meningkatkan fungsi
kelenjar keringat pada jaringan kulit. Kegiatan pijat ini mampu
mengangkat sel-sel kulit mati dan memaksimalkan peredaran darah dalam
tubuh sehingga dapat membuat kulit Anda tampak lebih cerah.
e. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Orang yang tubuhnya sering diberi pijatan massage tradisional akan lebih
sehat dan kebal terhadap penyakit, sebagaimana manfaat ikan salmon.
Sebab pijat membuat racun yang mengendap dalam tubuh keluar dan
mengalirkan darah ke sistem limfatik sehingga antibodinya lebih kuat.
f. Menambah Kualitas Tidur
Jika Anda telah merelaksasikan tubuh dengan spa atau pijat pastinya ketika
tidur pikiran jadi lebih tenang. Jika anda bermasalah sulit tidur malam atau
insomnia cobalah atasi dengan pemijatan, dijamin hal yang menghambat
tidur anda ini akan selesai.

5. Teori Tentang Terapi Pijat Tradisional


Terapi pijat refleksi merupakan terapi sentuhan tradisional yang dapat
memberikan efek relaksasi dan melemaskan otot-otot yang tegang, dan juga
bermanfaat bagi kesehatan. Pijat melancarkan peredaran darah dengan
memberikan efek langsung yang bersifat mekanis dari tekanan dan gerakan
secara berirama sehingga menimbulkan rangsangan yang ditimbulkan
terhadap reseptor saraf juga mengakibatkan pembuluh darah melebar secara
refleks sehingga melancarkan aliran darah.

Anda mungkin juga menyukai