M AK ALAH
Oleh
Suryadi
NIM : 411410014
Makalah Diajukan Sebagai Syarat Untuk Memenuhi Nilai Mata Kuliah MASSAGE
Fakultas
Program Studi
: FPOK
: PENJASKESREK
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejak zaman purba manusia telah mengenal massage dengan berbagai
macam ragam bentuk dan cara penggunaanya. Hal ini dapat diketahui dari
peninggalan-peninggalan mereka yang berupa tulisan-tulisan atau benda-benda
relief yang masih ada hingga saat ini. Pengetahuan tentang massage tidak tercipta
dari satu atau beberapa zaman atau hasil ciptaan beberapa orang, tetapi adalah
hasil dari pengalaman pemikiran dan penelitian orang zaman ke zaman.
Pijatan atau yang lebih dikenal dengan massase ini memiliki beberapa jenis
diantaranya massase untuk umum atau yang biasa kita lakukan, massase
kecantikan yang biasanya ada di salon-salon kecantikan yang gunanya untuk
merawat bagian tubuh agar terlihat lebih cantik dengan pijatan, dan yang kita
bahas sekarang adalah massase olahraga (sport massase) yang biasa dilakukan
pada atltit atau olahragawan.
Massase olahraga ini sebenarnya diperuntukkan bagi orang-orang sehat.
Sport Massage umumnya dilakukan sebelum, pada saat, dan setelah berolah raga,
atau kapan pun dimana anda mengalami kelelahan otot. Pemijatan justru tak boleh
langsung dilakukan setelah anda mengalami cidera yang serius.Lakukan tindakan
RICE Rest (istirahat), Ice (kompres dengan es), Compress (Penekanan) dan
Elevation (Peninggian). Bagian yang cidera tak boleh dipijat setidaknya selama 2
x 24 jam,
Pijat jenis ini dilakukan terutama di bagian tubuh yang banyak bekerja
dengan mempergunakan manipulasi pijatan shaking, tapotement, petressage,
friction dan stretching. Massage bagi atlet dilakukan di antara pertandingan
dengan tindakan yang diberikan saat istirahat di kamar ganti pakaian atau di
bangku istirahat. Fokus pijatan adalah tungkai atas, tungkai bawah, bahu dan
tangan kiri kanan.
Bagian tubuh yang dapat dimassage terutama pada bagian :
1. Kulit kepala,
2. Wajah, leher, dan bahu,
3. Punggung dan dada bagian atas,
4. Tangan dan lengan.
Tujuan atau manfaat pengurutan (massage) :
1. Meningkatkan fungsi kulit.
2. Melarutkan lemak.
3. Meningkatkan refleksi pada pencernaaan.
4. Meningkatkan fungsi jaringan otot
5. Meningkatkan pertumbuhan tulang dan gerak persendian
6. Meningkatkan fungsi jaringan syaraf.
7. Sistem Getah Bening. Pijat dapat mengosongkan saluran getah bening dan
menyembuhkan bengkak..
8. Sistem Kandung Kemih: Pijat di bagian punggung dan perut akan
meningkatkan aktivitas ginjal yang mendorong pembuangan produk sisa
metabolisme dan mengurangi penumpukkan cairan.
9. Sistem Reproduksi: Pijat pada bagian perut dan punggung dapat membantu
meredakan masalah haid, seperti rasa sakit, pra menstruasi, haid tidak
teratur, dan lain-lain.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Yang Dimaksud Dengan Masssage
2. Apa-Apa Saja Tujuan Atau Manfaat Dalam Massage
3. Bagaimana Bentuk-Bentuk Gerakan Dalam Massage
C. Tujuan Penelitian
1. Dapat Mengetahui Tentang Massage
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Massage
Massage merupakan teknik memijat/melulut dengan tangan (manipulasi)
pada bagian tubuh yang lunak dengan prosedur manual ataupun mekanik yang
dilaksanakan secara metodik dan ritmis dengan tujuan untuk menghasilkan efekefek fisiologis , profilaktik dan terapeutik/pengobatan pada tubuh.
Sport massage adalah jenis pijat yang umumnya diberikan sebelum, selama,
dan setelah kegiatan olahraga untuk membantu menyiapkan atlet dalam
menghadapi pertandingan, untuk relaksasi otot dan mencegah cedera.
B. Bentuk-Bentuk Gerakan Dalam Massage
1. Effleurage (Menggosok)
2. Petrissage (Memijat)
3. Shaking (Menggoncang)
4. Tapotement (Memukul)
5. Fiction (Menggerus)
6. Walken (Menggosok Melintang Otot)
7. Vibration (Menggetarkan)
8. Stroking (Mengurut)
9. Skin Rolling (Melipat)
10. Chiro Praktis (Menggeletuk)
Bagian tubuh yang dapat dimassage terutama pada bagian :
1. Kulit kepala,
2. Wajah, leher, dan bahu,
3. Punggung dan dada bagian atas,
4. Tangan dan lengan.
9. Sistem Reproduksi: Pijat pada bagian perut dan punggung dapat membantu
meredakan masalah haid, seperti rasa sakit, pra menstruasi, haid tidak
teratur, dan lain-lain.
1. Effleurage (Menggosok)
dengan kekuatan saja tetapi manipulasi ini dapat digunakan untuk mengetahui
apakah terdapat pengerasan, ketegangan, atau pembengkakan pada otot.
Pelaksanaan menggosok pada tiap-tiap bagian tubuh berlainan cara
melakukannya. Misalnya:
A. Ada leher menggunakan sisi bagian luar telapak tangan,
B. Pada pantat menggunakan pangkal telapak tangan,
C. Pada lengan menggunakan jari-jari tangan merapat,
D. Pada telapak kaki atau tangan menggunakan sendi ruas-ruas jari tangan
yang dikepalkan.
2. Petrissage (Memijat)
yang digoncang harus dalam keadaan rileks supaya hasilnya bermanfaat. Tujuan
memberikan manipulasi menggoncang adalah:
A. Untuk mengendurkan otot,
B. Meningkatkan fleksibilitas jaringan-jaringan,
C. Menenangkan ketegangan syaraf pada daerah yang di massage.
1) Pengaruh Fisiologis
Merangsang dan memberi desakan ke dalam, terutama pada organ tubuh
bagian dalam, perut dan dada untuk meningkatkan vitalitas dan aktivitas organ
tersebut. Membantu fungsi manipulasi pukulan, menambah tonus
otot. Mengendurkan, melemaskan dan mengulur bagian yang lunak sehingga
melancarkan peredaran darah dan meningkatkan kerja syaraf.
2) Pengaruh Therapeutis
Membantu melonggarkan pernafasan dan pelekatan lendir, bila manipulasi
ini diberikan pada daerah paru dan lambung. Digunakan sebagai metoda
menanggulangi kejang otot.
4. Tapotement (Memukul)
yang menggunakan listrik ada pula yang tidak. Diterapkan pada kulit atau
jaringan-jaringan berdaging di bawah kulit.
1) Tujuannya
Untuk mempengaruhi fungsi kulit, jaringan ikat dibawah kulit otot dan
syaraf. Meningkatkan sirkulasi darah arteriil, seperti terlihat adanya warna merah
pada kulit menandakan bahwa peredaran darah pada otot dan pertukaran zat
disempurnakan. Meningkatkan penerimaan rangsangan kepekaan pada otot.
2) Variasi Manipulasi Memukul
Menjelaskan bahwa manipulasi:
A. Dilakukan dengan menggunakan dua tangan yang membentuk seperti
cawan. Jari-jari dan ibu jari tangan dilengkungkan dan permukaan tangan
ditegangkan. Metode ini diberikan untuk permukaan seluruh punggung dan
pada otot dada untuk merangsang pembuluh darah perifer (perneral vessels)
dan syaraf. Manipulasi ini disebut clapping,
B. Dilakukan dengan menggunakan jari-jari tangan membentuk kerucut lancip.
Dengan ujung-ujung jari, pukulan ini dilakukan dengan cepat pada syaraf
togok, yang keluar dari saluran sumsum tulang belakang (cord) melalui di
antara lubang tulang belakang (inthvertebral forament). Untuk
mengimbangi tebalnya otot pungung dan urat tajuk tulang punggung
(spinosus ligament), manipulasi pukulan ini dilakukan dengan kekuatan
secukupnya untuk memberi pengaruh rangsangan pada syaraf pusat.
Manipulasi ini disebut tapping,
C. Dengan menggunakan pukulan tepi tangan membentuk sepergenggam,
manipulasi ini diberikan kepada otot dan selaput otot pantat yang tebal.
Untuk pelaksanaan manipulasi ini biasa digunakan beating.
3) Pengaruh Fisiologis
Meningkatkan peredaran darah arteriil, terutama pada jaringan otot.
Menimbulkan kontraksi ideomusculer sehingga dapat membantu kelancaran
pertukaran zat dalam tubuh. Menimbulkan kontraksi pada fibril-fibril otot dan
dapat mempengaruhi kelancaran peredaran darah dan cairan limfe.
4) Pengaruh Therapeutis
10
5. Friction (Menggerus)
11
3) Pengaruh Therapeutis
A. Merangsang proses penyembuhan pada jaringan yang rusak (regenerasi)
yang diakibatkan karena post operative atau post traumatic,
B. Dapat diberikan pada cedera traumatic, terkilir, sprain, strain, robek otot
atau tendon, infiltrasi cairanseros atau haemoragi dalam persendian dan
jaringan periartikuler.
Maksud dan tujuan dari walken adalah sama dengan maksud effleurage
hanya berbeda dalam pelaksanaannya. Tekniknya :
Walken diberikan hanya ditempat-tempat yang lebar dan pelaksanaannya
melintang otot, sedang effleurage dapat diberikan dimana saja dan pada umumnya
12
7. Vibration (Menggetarkan)
13
2) Pengaruh Fisiologis
A. Memberikan penenangan dan mengurangi sensibiliteas kulit dan jaringan
supervisial (permukaan) yang menghasilkan efek kesemutan, pemanasan
dan relaksasi,
B. Apabila diberikan secara merata dan sering dengan tenaga kuat, akan
menimbulkan hyperaemi lokal. Apabila diberikan pada perut dan dada akan
menyebabkan reflek dalam pengempisan dan penenangan serta merangsang
syaraf lokal.
3) Pengaruh Therapeutis
A. Pengobatan rasa nyeri pada pembengkakan organ dalam,
B. Mempunyai pengaruh terhadap mati rasa dan kelumpuhan,
C. Menghilangkan kekakuan dan merangsang peristaltic.
8. Stroking (Mengurut)
14
15
Gerakan menarik jari-jari tangan dan kaki, lengan bawah dan atas, tungkai
bawah dan tungkai atas. Bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas persendian.
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Massage merupakan teknik memijat/melulut dengan tangan (manipulasi)
pada bagian tubuh yang lunak dengan prosedur manual ataupun mekanik yang
dilaksanakan secara metodik dan ritmis dengan tujuan untuk menghasilkan efekefek fisiologis , profilaktik dan terapeutik/pengobatan pada tubuh. Sport massage
adalah jenis pijat yang umumnya diberikan sebelum, selama, dan setelah kegiatan
olahraga untuk membantu menyiapkan atlet dalam menghadapi pertandingan,
untuk relaksasi otot dan mencegah cedera.
Macam-macam teknik manipulasi gerakan pada massage antara lain:
1. Effleurage (Menggosok)
2. Petrissage (Memijat)
3. Shaking (Menggoncang)
4. Tapotement (Memukul)
5. Friction (Menggerus)
6. Walken (Menggosok Melintang Otot)
7. Vibration (Menggetarkan)
8. Stroking (Mengurut)
9.
Skin Rolling (Melipat)
10. Chiro Praktis (Menggeletuk)
B. Saran
16
Dari hasil penggarapan makalah ini yang berjudul Sport Massage penulis
mengharapkan adanya suatu kritik dan saran yang membangun bagi
kesempurnaan makalah ini, dengan adanya makalah ini diharapkan bagi para
pembaca khususnya olahragawan disarankan bahwa sport massage sangat
dibutuhkan untuk membantu menyiapkan atlet dalam menghadapi pertandingan
dan untuk relaksasi otot dan mencegah cedera.
DAFTAR PUSTAKA
http://sidomi.com/9786/jenis-jenis-pijat-dan-teknik-massage/
http://penjasorkess.blogspot.com//11/pengertian-massage.html
http://www.library.upnvj.ac.id/pdf/2SI Keperawatan/2063120 diunduh pada
tanggal 18 02-2012.
http://babykidsmassage.wordpress.com/2012/11/07/kontra-indikasi-dan-hal-yangdihindari-saat-pijat-bayi/
17