Anda di halaman 1dari 9

Teknik Dasar Futsal By Coach Doni Zola

Definisi Keterampilan Teknik Dasar Futsal

Olahraga Futsal adalah olahraga sepakbola dalam ruangan dengan kompetensi kemampuan teknik
tinggi, dengan pemain sedikit waktu bermain cepat dan kesempatan mencetak skor lebih besar. Futsal juga
diciptakan sebagai alternatif dari sepakbola lapangan rumput yang tidak bisa dilaksanakan lantaran
pengaruh salju di EROPA saat musim dingin.
Sebelum berkembang menjadi cabang olahraga yang kedudukannya sejajar dengan lapangan
rumput, Futsal juga ditekuni sebagai sarana pengarahan dan pembentukan para pemain muda yang ingin
berkarir dalam sepakbola rumput, serta dilakukan untuk menjaga dan melatih kemampuan fisik secara
umum dan teknik secara khusus.
Futsal adalah olahraga yang dinamis, dimana para pemainnya dituntut untuk selalu bergerak dan
dibutuhkan keterampilan teknik yang baik serta mempunyai determinasi yang tinggi. Dilihat dari segi teknik
keterampilan Futsal hampir sama dengan lapangan rumput, hanya perbedaan yang paling mendasar
dalam Futsal banyak mengontrol atau menahan bola dengan menggunakan telapak kaki (sole), karena
permukaan lapangan yang keras para pemain harus menahan bola tidak boleh jauh dari kaki, karena
apabila jauh dari kaki dengan ukuran lapangan yang kecil pemain lawan akan mudah merebut bola.
Berikut ini dijelaskan gerakan keterampilan teknik dasar Futsal yang sering digunakan dalam situasi
permainan:

a. Teknik Dasar Mengumpan (Passing)


Passing adalah merupakan salah satu teknik dasar permainan Futsal yang sangat dibutuhkan oleh
setiap pemain, karena dengan lapangan yang rata dan ukuran lapangan yang kecil
dibutuhkan passing yang keras dan akurat karena bola yang meluncur sejajar dengan tumit pemain, sebab
hampir sepanjang permainan Futsal menggunakan passing. Untuk menguasai
keterampilan passing diperlukan penguasaan gerakan sehingga sasaran yang diiginkan tercapai. Dalam
melakukan passing:

1. Tempatkan kaki tumpu disamping bola, bukan kaki yang melakukan passing.
2. Gunakan kaki bagian dalam untuk melakukan Passing.
3. Kunci atau kuatkan tumit agar saat sentuhan dengan bola lebih kuat.
4. Kaki dalam dari atas di arahkan ke tengah bola (jantung) dan di tekan ke bawah agar bola tidak melambung.
5. Diteruskan dengan gerakan lanjutan, dimana setelah sentuhan dengan bola dalam
melakukan passing ayunan kaki jangan dihentikan.

b. Teknik Dasar Menahan Bola (Control)


Dalam keterampilan control (menahan bola) dalam Futsal harus menggunakan telapak kaki (sole).
Karena dengan permukaan lapangan yang rata maka bola akan bergulir cepat sehingga para pemain harus
dapat mengontrol dengan baik, apabila menahan bola jauh dari kaki maka lawan akan mudah merebut
bola. Yang harus dilakukan pada saat menahan bola yaitu:

1. Selalu lihat datangnya bola.


2. Jaga keseimbangan pada saat datangnya bola.
3. Sentuh atau tahan dengan menggunakan telapak kaki (sole), agar bolanya diam tidak bergerak dan mudah
dikuasai.

c. Teknik Dasar Mengumpan Lambung (Chipping)


Keterampilan chipping ini sering dilakukan dalam permainan Futsal untuk mengumpan bola
dibelakang lawan atau dalam situasi lawan bertahan satu lawan satu. Teknik ini hampir sama dengan
teknik passing, perbedaannya terletak pada saat chipping menggunakan bagian atas ujung sepatu dan
perkenaannya tepat dibawah bola.

d. Teknik Dasar Menggiring Bola (Dribbling)


Teknik dribbling merupakan keterampilan penting dan mutlak yang harus dikuasai oleh setiap
pemain. Dribbling merupakan kemampuan dimana setiap pemain dalam menguasai bola sebelum
diberikan kepada temannya untuk menciptakan peluang dalam mencetak gol, yang perlu diketahui dalam
teknik dribbling yaitu:

1. Kuasai bola serta menjaga jarak dengan lawan.


2. Jaga keseimbangan badan pada saat dribbling.
3. Sentuhan bola harus menggunakan telapak kaki secara berkesinambungan.
4. Fokuskan pandangan setiap kali sentuhan dengan bola.
e. Teknik Dasar Menembak (Shooting)
Shooting merupakan teknik dasar yang harus dikuasai oleh setiap pemain, teknik ini merupakan
cara untuk menciptakan skor. karena seluruh pemain Futsal dapat kesempatan untuk menciptakan gol dan
memenangkan pertandingan atau permainan. Shooting dapat dibagi menjadi dua teknik
yaitu shooting punggung kaki dan ujung sepatu atau ujung kaki. Teknik menggunakan punggung kaki
antara lain:

1. Tempatkan kaki tumpu disamping bola dengan jari – jari kaki lurus menghadap arah gawang, bukan kaki
yang untuk menendang.
2. Gunakan bagian punggung kaki untuk melakukan shooting.
3. Konsentrasikan pandangan kearah bola tepat ditengah – tengah bola pada saat punggung kaki menyentuh
bola.
4. Kunci atau kuatkan tumit agar saat sentuhan dengan bola lebih kuat.
5. Posisi badan agak dicondongkan kedepan, apabila badan tidak dicondongkan maka kemungkinan besar
perkenaan bola dibagian bawah dan akan melambung tinggi.
6. Diteruskan dengan gerakan lanjutan, dimana setelah sentuhan dengan bola dalam
melakukan shooting ayunan kaki jangan dihentikan.

Teknik shooting dengan menggunakan ujung sepatu atau ujung kaki sama halnya
dengan shooting menggunakan punggung kaki, hanya bedanya pada saat melakukan shooting perkenaan
kaki tepat diujung sepatu atau ujung kaki.
Dari kelima aspek keterampilan teknik dasar Futsal telah dikuasai, maka pemain dapat
melaksanakan atau bermain Futsal secara baik. Kemudian diberikan contoh – contoh latihan teknik dasar
Futsal sebagai berikut:

LATIHAN PASSING DAN CONTROL PASIF

CARA MELAKUKAN
• Posisi berdiri menghadap kawan, dengan bola dihadapan anda dan posisi lurus menghadap lurus
kedepan.
• Letakkan kaki tumpu disamping bola untuk menahan keseimbangan (yang tidak digunakan untuk
menendang).
• Tempatkan kaki yang akan menendang dengan posisi menyamping dan kaki bagian dalam tetap berada
di sampng bola serta jari kaki anda ke atas menjauh dari garis tengah tubuh anda.
• Tendang bagian tengah bola dengan bagian kaki bagian dalam anda.
• Pastikan kaki tetap lurus pada gerak lanjutan dari tendangan tersebut.
• Setelah bola bergulir, kawan anda menerima bola harus dengan mennggunkan telapak kaki (sole).
• Lakukan gerakan yang sama saat mengumpan atau menerima bola sama seperti urutan di atas secara
berulang-ulang.

LATIHAN PASSING KOMBINASI 5 PEMAIN

CARA PELAKSANAAN

• X1 berdiri menghadap X2 yang akan menerima bola dengan dihadapan X1 terdapat satu buah bola.
• Setelah itu X1 berlari ke arah jalannya bola.
• X2 siap menerima bola dengan menggunakan telapak kaki (sole).
• Lalu arahkan bola itu dengan telapak kaki ke sebelah kiri tepat menghadap X3.
• Posisi X3 berdiri akan digantikan oleh X2.
• Lanjutkan gerakan yang sama seperti gerakan sebelumnya.
• Lakukan gerakan yang sama secara berulang-ulang sampai pemain ke lima melakukan gerakan yang
sama.
CARA PELAKSANAAN

• X1 menghadap kawan yang berada disebelah kanan (X2)


• Gerakan awal X1 menendang bola ke X2 kemudian X1 berlari ke arah serong kiri yang berbentuk
segitiga, dan siap menggantikan posisi X3 yang berada di sebelah depan tetapi bukan menerima bola.
• Setelah X1 berlari, maka X3 berlari menggantikan posisi X1.
• Lalu pada saat X2 menerima bola X1, X2 menendang bola ke X3 yang telah menggantikan posisi X1.
• Setelah X2 menendang bola, berlari ke arah serong kanan menggantikan posisi X4.
• X4 berlari menggantikan posisi X2.
• Gerakan ini dilakukan secara berulang-ulang dan bergantian.

LATIHAN CHIPPING

CARA PELAKSANAAN

Teknik dan gerakan Chipping ini sama dengan gerakan latihan passing dan kontrol pasif (gambar
1). Hanya bedanya pada saat kontak dengan bola menggunakan kaki bagian atas ujung sepatu agar
bolanya dapat bergerak diatas kepala kawan anda. Usahakan agar bola jatuh tepat disasaran.

LATIHAN DRIBBLING

CARA PELAKSANAAN

• Gunakan telapak kaki (sole) untuk melakukan dribbling ke arah kawan anda di depan.
• Lalu kawan anda melakukan dribbling yang sama dan siap menggantikan posisi kawan anda.
• Lakukan secara berulang-ulang dan bergantian.
• Pada saat dribbling harus terus mengontrol bola dengan tepat, tidak boleh jauh dari kaki dan harus
menggunakan telapak kaki (sole).
CARA PELAKSANAAN

• X1 berdiri menghadap X2 yang sedang membelakangi gawang.


• X1 menendang bola tepat ke arah X2.
• Selanjutnya X2 akan memantulkan bola ke arah kanan dan kiri.
• Setelah menendang bola X1, berlari cepat ke arah bola yang dipantulkan X2.
• Lalu shooting (tendang) bola itu dengan kaki bagian punggung sekeras-kerasnya.
• Setelah melakukan kembali ke posisi semula

SHOOTING PUNGGUNG KAKI

CARA PELAKSANAAN

• Buat 2 kelompok, sisi kiri dan kanan lapangan tengah.


• Setiap kelompok ada satu orang yang posisinya berdiri di sisi lapangan dan membelakangi gawang
dengan jarak 6 meter dari garis samping gawang.
• Pemain yang sudah membentuk kelompok melakukan passing kearah kawan yang posisinya
membelakangi gawang.
• Pemain yang membelakangi gawang, siap menerima bola lalu memantulkan ke arah dan kanan.
• Setelah passing lari dengan kecepatan menuju ke arah bola dan langsung melakukan shooting dengan
punggung kaki ke arah gawang.
• Setelah melakukan shooting pemain kembali ke posisi semula.

SHOOTING UJUNG KAKI

CARA PELAKSANAAN
• X1 berdiri dengan bola berada di depan kaki dan posisi badan menghadap X2 yang membelakangi
gawang.
• X1 passing ke arah tepat di kaki X2.
• Setelah passing X1 berlari dengan kecepatan ke arah bola berjalan.
• Lalu X2 memantulkan yang telah diberikan X1.
• Kemudian X1 menerima bola dan menggiring bola dengan satu sentuhan.
• Lalu shooting ke arah gawang menggunkan ujung sepatu.
• Diusahakan perkenaan ujung sepatu tepat di tengah-tengah bola pada saat melakukan shooting.
Sepakbola merupakan permainan yang sangat populer di dunia dan di mainkan oleh semua kalangan baik itu anak,
remaja dan orang dewasa, Bermain sepakbola hendaknya memiliki keterampilan yang baik supaya
permainan menjadi lebih baik dan memiliki prestasi, keterampilan dalam sepakbola ada empat: yaitu
headding, passing, dribbling dan shooting. Bila keempat keterampilan sepakbola tersebut sudah baik maka
hasil dan prestasi yang di dapat juga akan baik, untuk mengetahui tingkat keterampilan bermain sepakbola
seseorang hendaknya dilakukan tes keterampilan bermain sepakbola yaitu dengan cara berikut:

Tes memainkan bola dengan kepala (heading)


Pelaksanaannya :
1. Pemain berdiri menghadap tembok dengan memegang bola ditangan
2. Saat aba-aba “ya” bola di pantulkan kedinding dan selanjutnya di mainkan dengan kepala
sebanyak-banyaknya selama waktu 10 detik.
3. Apa bila bola yang dimainkan jatuh kelantai/kelapangan maka bola dapat diambil kembali dan
memantulkan untuk dapat memainkan bola dengan kepala sampai aba-aba stop/berhenti.
4. Skor di hitung sebanyak bola yang dimainkan dengan kepala dan mengenai garis 2 meter atau di
atas garis selama 10 detik.
Gambar 3.1 Denah lapangan Tes keterampilan Headding
Sumber: Widiastuti ( Tes dan pengukuran Olahraga 2011:209)

3.3.2 Tes menendang dan menghentikan bola ( passing dan stopping)


Pelaksanaanya :
1. Aba-aba awal tidak diberikan
2. Pada saat bola di tendang dari belakang garis 3 meter stopwatch dihidupkan.
3. Bola yang memantul dari dinding harus di tahan terlebih dahulu di belakang garis, sebelum di
tendang ke dinding lagi.
4. Apabila bola memantul jauh daripapan bola tersebut harus di ambil oleh pemain yang
bersangkutan yang kemudian di mainkan sampai aba-aba “stop”di berikan
5. Kegiatan ini harus dilaksanakan selama 10 detik
6. Sekor yang di hitung iya jumlah sepakan atau menghentikan bola dari belakang garis 3 meter
selama 10 detik.

Gambar 3.2 Denah lapangan Tes keterampilan passing dan stopping Sumber: Widiastuti ( Tes
dan pengukuran Olahraga 2011:210)

3.3.3 Tes menggiring bola ( dribbling)


Pelaksanaannya:
1. Permulaan menggiring bola tanpa aba-aba
2. Pada saat bola menyentuh garis start yang terdapat pada rintangan pertama stopwatch di hidupkan.
3. Selanjunya pemain menggiring bola sesuai dengan arah panah.
4. Pada rintangan ke tiga bola di harus kan lewat sebelah kiri rintangan dan pemain harus lewat
sebelah kanan rintangan dan selanjutnya kembali mengikuti arah panah.
5. Pada rintangan ke enam bola harus di lewatkan sebelah kanan rintangan dan pemain lewat sebelah
kiri rintangan,selanjutnya mengikuti arah panah sampai bola tersebut melewati garis finish.
6. Garis finish terletak pada rintangan terakhir, dan stopwatch di matikan.
7. Salah jalan harus di perbaiki di mana terjadi kesalahan dribblig dan selama itu stopwatch harus
tetap hidup.
8. Waktu yang di catat iyalah waktu yang dicapai dari permulaan sampai bola dan pemain telah
melewati finish.
Gambar 3.3 Denah lapangan Tes keterampilan menggiring
Sumber: Widiastuti ( Tes dan pengukuran Olahraga 2011:211)

3.3.4 Tes menendang bola kegawang (shooting)


Pelaksanaanya
1. Bola diletakan pada jarak 13 m dari gawang di tepat di pertengahan gawang.
2. Waktu tembakan di ambil pada saat kaki si penendang mengenai bola dan sampai pada bola
mengenai nilai pada gawang.
3. Skor tembakan, angka pada gawang yang di kenai oleh bola, bila bola mengenai garis-garis antar
kotak maka maka yang tertinggi di catat sebagai skor.

Gambar 3.4 Denah Tes keterampilan shooting

Sumber: Widiastuti ( Tes dan pengukuran Olahraga 2011:212)

Anda mungkin juga menyukai