TOLAK PELURU

Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik dalam nomor lempar. Atlet tolak peluru
melemparkan bola besi yang berat sejauh mungkin. Peluru ini merupakan peralatan utama dalam
olahraga ini. Bentuknya bulat seperti bola dan terbuat dari besi.
Berat peluru disesuaikan dengan penggunanya, antara lain:
Untuk senior putra = 7,257 kg
Untuk senior putri = 4 kg
Untuk junior putra = 5 kg
Untuk junior putri = 3 kg

Teknik :
Menolak peluru dengan satu tangan
1) Peganglah peluru dengan tangan kanan dan letakkan
dileher. Lanjurkan /rentangkan lengan kiri kedepan dan
abadan menghadap depan. Tolakkan peluru dengan sudut
parabola beberapa meter kedepan sambil melangkahkan
kaki kiri kedepan. Jangan lupa kai kanan dihentakkan untuk membantu melakukan tolakan,
sesaat sebelum peluru dilepaskan (Carr,1991)
2) Lakukan gerakkan seperti diatas, hanya pada
saat akan melakukan tolakan, badan diputar ke
kanan untuk mengambil ancang-ancang
(Carr,1991)
3) Lakukan gerakan menolak peluru dengan awalan
membelakang gunakan bantuan putaran/ pilin
tubuh saat melakukan tolakan (carr,1991)

Ukuran lapangan olahraga tolak peluru :

1) Lingkaran lempar terbuat dari besi tinggi 2 cm dengan tebal 66 mm dan harus di cat putih.
2) Garis tengah (Diameter) : 2,135 m.
3) Garis perpanjangan kiri dan kanan : 0,75 m dengan Lebar garis: 5 cm terbuat dari cat atau
kayu.
4) Balok penahan dibuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai dalam sebuah busur/lengkungsn
sehingga tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam lingkaran tolak (Supaya kokoh).
5) Lebar balok 11,2 - 30 cm .
6) Panjang balok 1,21-1,23 m
7) Tebal balok 9,8-10,2 cm.
8) Sektor lemparan : 45 derajat