Pembahasan
Untuk menghitung taraf intensitas suatu bunyi gunakan
persamaan berikut ini
2. Seorang anak berada pada jarak 100 m dari sebuah sumber bunyi
yang berdaya 12,56 watt. Tentukan besar taraf intensitas bunyi
yang didengar anak tersebut jika Π adalah 3,14 dan intensitas
ambang pendengaran I0 = 10-12 watt/m2!
Pembahasan
Untuk menentukan taraf intensitas bunyi gunakan persamaan
berikut
Pembahasan
Untuk menentukan taraf intensitas bunyi dari sebuah sumber yang
didengar dari dua tempat yang berbeda dipergunakan persamaan
berikut:
dengan r1 adalah jarak anak pertama dari sumber bunyi (20 m) dan
r2 adalah jarak anak kedua dari sumber bunyi (180+20 = 200 m)
4. Sebuah pabrik memiliki 100 mesin yang identik. Jika sebuah mesin
memiliki taraf intensitas bunyi sebesar 70 dB, tentukan nilai taraf
intensitas bunyi yang terdengar jika semua mesin di pabrik
tersebut dinyalakan bersamaan! (Tipikal Soal UN)
Pembahasan
Untuk menentukan Taraf Intensitas bunyi oleh banyak sumber
yang identik gunakan persamaan berikut:
Pembahasan
Intensitas sebuah sumber bunyi dari dua tempat yang berbeda:
6. Seorang penonton pada lomba balap mobil mendengar bunyi (deru
mobil) yang berbeda, ketika mobil mendekat dan menjauh. Rata-
rata mobil balap mengeluarkan bunyi 800 Hz. Jika kecepatan bunyi
di udara 340 m.s-1 dan kecepatan mobil 20 m.s-1, maka frekuensi
yang di dengar saat mobil mendekat adalah….
A. 805 Hz
B. 810 Hz
C. 815 Hz
D. 850 Hz
E. 875 Hz
Pembahasan
Penerapan efek Doppler, pendengar dalam posisi diam berarti Vp =
NOL, sumber mendekati pendengar berarti tanda untuk Vs adalah
negatif.
Pembahasan
Frekuensi dawai:
Rumus Cepat :
Pembahasan :
Diketahui :
v = 340 m/s
vp = 10 m/s
vs = 0
f = 680 hz
Ditanya : Perbandingan frekuensi bunyi ketika pendengar
mendekati sumber dengan pendengar menjauhi sumber ?
Jawab :
Pendengar menjauhi sumber :
Pembahasan :
Diketahui :
Laju sumber bunyi (vs) = 72 km/jam = 20 m/s (relatif terhadap
medium penghantar bunyi)
Frekuensi sumber bunyi (f) = 1600 hz
Laju bunyi di udara (v) = 340 m/s
Kelajuan pendengar (vp) = 0 (nol karena pendengar tidak bergerak)
Ditanya : frekuensi bunyi didengar penjaga (f’) ?
Jawab :
Pembahasan :
Diketahui :
vs = 20 m/s (positif karena mobil menjauhi pendengar)
vp = 0 (pendengar diam di tepi jalan)
f = 400 hz
v = 300 m/s
Ditanya : frekuensi bunyi yang didengar ?
Jawab :
Jawaban yang benar adalah A.
Pembahasan :
Diketahui :
f = 670 hz
vs = 0 (menara diam)
vp = 90 km/jam = 25 m/s (positif karena pendengar mendekati
sumber bunyi)
v = 335 m/s
Ditanya : frekuensi bunyi yang didengar sopir (f’) ?
Jawab :
Jawaban yang benar adalah E.
13. Soal UN 2010/2011 P12 No.26
Dini berada di dalam kereta api A yang berhenti. Sebuah kereta api
lain (B) bergerak mendekati A dengan kecepatan 2 m.s −1 sambil
membunyikan peluit dengan frekuensi 676 Hz. Bila cepat rambat
bunyi di udara 340 m.s−1, maka frekuensi peluit kereta api B yang
didengar Dini adalah….
A. 680 Hz
B. 676 Hz
C. 660 Hz
D. 656 Hz
E. 640 Hz
Pembahasan :
Diketahui :
vs = -2 m/s (negatif kereta api B mendekati Dini dan kereta api A
vp = 0 (Dini berada di dalam kereta api yang berhenti)
f = 676 hz
v = 340 m/s
Ditanya : frekuensi bunyi kereta api B yang didengar Dini ?
Jawab :
Pembahasan:
Diketahui :
Frekuensi sumber bunyi (f) = 640 Hz
Kelajuan sumber bunyi (vs) = -20 m/s (relatif terhadap udara
sebagai medium penghantar bunyi)
Cepat rambat bunyi (v) = 340 m/s (relatif terhadap udara sebagai
medium penghantar bunyi)
Kelajuan pendengar (vp) = -10 m/s (relatif terhadap udara sebagai
medium penghantar bunyi)
Ditanya : Frekuensi bunyi yang didengar pendengar (f’)
Jawab :
Pembahasan:
Diketahui :
Frekuensi sumber bunyi (f) = 800 Hz
Kelajuan sumber bunyi (vs) = 60 m/s (relatif terhadap udara
sebagai medium penghantar bunyi)
Cepat rambat bunyi (v) = 340 m/s (relatif terhadap udara sebagai
medium penghantar bunyi)
Kelajuan pendengar (vp) = 10 m/s (relatif terhadap udara sebagai
medium penghantar bunyi)
Ditanya : Frekuensi bunyi yang didengar pendengar (f’)
Jawab :
Pembahasan:
Diketahui :
Intensitas bunyi di titik P (IP) = 10-4 W/m2
Jarak titik P dari sumber bunyi (rP) = 3 meter
Jarak titik R dari sumber bunyi (rR) = 300 meter
Intensitas ambang (Io) = 10-12 Watt/m2
Ditanya : Perbandingan taraf intensitas di titik P dan R (TIP : TIR)
Jawab :
Rumus hubungan antara intensitas dengan jarak :
Ip rp2 = IR rR2
Intensitas bunyi di R :
(10-4)(32) = (IR)(3002)
(10-4)(9) = (IR)(90000)
9 x 10-4 = (IR)(9 x 104)
IR = 9 x 10-4 : 9 x 10-4
IR = 10-8
Intensitas bunyi di titik R adalah 10-8 W/m2.
Pembahasan:
Diketahui :
Intensitas bunyi di titik A (IA) = 10-7 W/m2
Jarak titik A dari sumber bunyi (rA) = 1 meter
Jarak titik B dari sumber bunyi (rR) = 100 meter
Intensitas ambang (Io) = 10-12 Watt/m2
Ditanya : Perbandingan taraf intensitas di titik A dan B (TIA : TIB)
Jawab :
Rumus hubungan antara intensitas dengan jarak :
IA rA2 = IB rB2
Intensitas bunyi di titik B :
(10-7)(12) = (IB)(1002)
(10-7)(1) = (IB)(10.000)
1 x 10-7 = (IB)(1 x 104)
IB = 10-7 : 104
IB = 10-11
Intensitas bunyi di titik R adalah 10-11 W/m2.
Pembahasan:
Diketahui :
Intensitas bunyi di titik A (IA) = 10-3 W/m2
Jarak titik A dari sumber bunyi (rA) = 800 meter
Jarak titik B dari sumber bunyi (rB) = 400 meter
Intensitas ambang (Io) = 10-12 Watt/m2
Log 2 = 0,3
Ditanya : Perbandingan taraf intensitas di titik A dan B (TIA : TIB)
Jawab :
Rumus hubungan antara intensitas dengan jarak :
IA rA2 = IB rB2
Intensitas bunyi di titik B :
(10-3)(8002) = (IB)(4002)
(10-3)(640.000) = (IB)(160.000)
(10-3)(64) = (IB)(16)
(10-3)(4) = (IB)(1)
IB = 4 x 10-3 : 1
IB = 4 x 10-3
Intensitas bunyi di titik B adalah 4 x 10-3 W/m2.