Anda di halaman 1dari 5

PEMERIKSAAN KEHAMILAN IBU

HAMIL KUNJUNGAN PERTAMA

No. Dokumen :
No. Revisi :  
SOP
Tgl Terbit : 13-02-2-17
Halaman : 1/5
UPTD PUSKESMAS H. Saepudin, SKM
CIOMAS NIP.196202211987042001
1. Pengertian Pemeriksaan kehamilan ibu hamil kunjungan pertama adalah pelayanan
kesehatan yang diberikan kepada ibu hamil pada kunjungan pertama
pemeriksaan kehamilannya di UPT puskesmas Ciomas sesuai dengan
standar pelayannan ANC yang sudah ditetapkan.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah pemeriksaan
kehamilan ibu hamil kunjungan pertama dalam rangka peningkatan
mutu dan kinerja di puskesmas Ciomas.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Ciomas Nomor :
870/081/PKM/II /2017 tentang jenis-jenis pelayanan.
4. Referensi Pedoman Pelayanan Antenatal Tingkat pelayanan Dasar
Departemen Kesehatan tahun 1995.
5. Alat dan Bahan 1. Alat : -
2. Bahan : -
6. Langkah- 1. Petugas memanggil pasien sesuai antrian dari loket
langkah 2. Petugas mencocokkan identitas
Prosedur 3. Petugas melakukan anamnesis :
a. Identitas pasien dan suami ( Umur )
b. Riwayat perkawinan
c. Riwayat kehamilan, persalinan dan KB
d. Riwayat kehamilan sekarang
e. Keluhan utama
f. Riwayat Kesehatan ibu sekarang
g. Riwayat Kesehatan keluarga
h. Tanyakan factor resiko HIV/AIDS
i. Tanyakan kebiasaan ibu ( merokok,minum jamu, pijat perut)
j. Skrining status imunisasi Tetanus
4. Petugas mencatat hasil anamneses pada kartu ibu dan pada buku
KIA
5. Petugas melakukan pemeriksaan fisik sesuai standart
a. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan.
b. Nilai status gizi ( ukur lingkar lengan atas )
c. Mempersilahkan ibu untuk tidur di tempat pemeriksaan
(memperhatikan privasi ibu)
d. Melihat adanya tanda anemis di wajah dan di konjungtiva serta
adanya ikterus di wajah dan di sclera
e. Memeriksa payudara (adakah pembengkakan, benjolan dan atau
ada keluhan)
f. Mengukur Tekanan darah
g. Melakukan Palpasi pada abdomen untuk mengukur Tinggi fundus
uteri, menentukan presentasi janin.
h. Menentukan denyut jantung janin ( DJJ )
i. Melakukan palpasi pada ekstremitas bawah (apakah ada odem
pitting/non pitting pada bagian cruris depan)
6. Petugas merapikan ibu kembali dan memperslahkan ibu untuk
duduk di depan meja pelayanan.
7. Petugas mencatat hasil pemeriksaan fisik pada kartu ibu dan buku
KIA
8. Petugas menjelaskan hasil pemeriksaan fisik pada ibu.
9. Petugas membuat diagnose awal kebidanan sebelum adanya data
penunjang laboratorium
10. Petugas menginformasikan pada ibu akan pentingnya pemeriksaan
laboratorium rutin (Golda, HB, Albumin dan reduksi)
11. Petugas menginformasikan dan menawarkan tentang pentingnya
pemeriksaan laboratorium Khusus( HIV, Syfilis dan Hepatitis )
serta menjelaskan secara singkat tujuan masing-masing
pemeriksaan bagi pasien yang belum dilakukan di pelayanan lain.
12. Petugas memberikan infont consent untuk pengambilan sample
darah dan pengisian form PPIA.
13. Petugas mengarahkan ibu ke ruang laboratorium ( jika umum ibu
di sarankanu untuk ke kasir terlebih dahulu, jika BPJS langsung ke
ruang laboratorium ).
14. Petugas menerima hasil laboratorium dan memanggil ibu kembali.
15. Petugas menjelaskan hasil laboratorium termasuk menyampaikan
hasil pemeriksaan khusus.
16. Petugas mencatat semua hasil laboratorium di kartu ibu dan buku
KIA serta membuat diagnose kebidanan sesuai hasil pemeriksaan.
17. Petugas menghitung KSPR dan menyampaikan pada ibu serta
mencatat pada status ibu.
18. Petugas memberikan tatalaksana kasus sesuai diagnose kebidanan
ibu.
19. Petugas memberikan konseling sesuai kebutuhan ibu, termasuk
Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi ( P4K) serta
KB pasca persalinan.
20. Petugas melakukan kolaborasi dengan dokter gigi dan gizi.
21. Petugas melakukan kolaborasi dengan dokter umum untuk
pemeriksaan, penegakan diagnose dan pemberian terapi :
Pemberian Tablet zat besi, Kalk dan vitamin serta obat lain
sesuai indikasi dan instruksi oleh dokter tersebut jika pasien
fisiologis.
22. Bila pasien patologis dan tidak bisa ditangani oleh puskesmas
maka dilakukan rujukan ke FKTL ( Fasilitas Kesehatan Tingkat
Lanjut ).
23. Dokter memberikan KIE ( Komunikasi Informasi dan Edukasi )
sesuai diagnosa/indikasi.
24. Petugas menyampaikan kapan kunjungan ulang sesuai yang
terjadwal di buku KIA pasien.
25. Petugas menganjurkan ibu ke apotik dan pulang.
7. Bagan Alir Pasien datang

Memanggil pasien sesuai antrian

Mencocokan identitas

Kartu ibu &


Menganamnesa kebidanan dan keluhan Buku KIA

Pemeriksaan fisik sesuai standar 10 T

Merapikan ibu & mempersilahkan duduk

Menjelaskan hasil pemeriksaan &


membuat diagnose awal Kartu ibu &
Buku KIA
Pemeriksaan Lab & Tindakan khusus

Pembayaran lab di kasir

Menyampaikan hasil lab & membuat Kartu ibu &


diagnose kebidanan Buku KIA

Menghitung KSPR

Kartu ibu &


Tata laksana kasus Buku KIA

Konseling (P4K & KB pasca salin)


Pemberian Fe,
Kalk, vitamin &
Kolaborasi MTBS, BPG, Gizi Fisiologis
obat lain sesuai
indikasi serta KIE
& informasi
Patologis kunjungan ulang
Observasi atau rujukan segera ke FKTL

Apotek
 Observasi : KIE & informasi
kunjungan ulang
 Rujukan : administrasi rujukan ke selesai
FKTL
8. Unit Terkait 1. Loket
2. Poli KIA
3. Laboratorium
4. BPU
5. BPG
6. Gizi
7. Apotek

9. Rekaman Historis Perubahan


No. Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai