Falsafah Motto
Falsafah yang menjadi pedoman dasar “ SIAP : Sigap, Inovatif, Amanah, Profesinal “.
dalam menjalankan fungsi RSUD
Prof.Dr.H.Aloei Saboe yaitu :
“ Pelayanan Berlandaskan Etika,
Profesionalisme dan Berorientasi pada
Kepuasan Masyarakat “ Visi
“ Rumah Sakit Pendidikan Terbaik di Provinsi Gorontalo
dan Kawasan Teluk Tomini “
Misi
Misi adalah pernyataan yang menjalankan tujuan
Tujuan organisasi dalam mencapai visi yang telah di tetapkan,
Adapun tujuan dari RSUD Prof. Dr. H. adapun Misi RSUD Prof.Dr.H.Aloei Saboe Kota Gorontalo
Aloei Saboe Kota Gorontalo yang adalah sebagai berikut :
didasarkan paada Visi dan Misi adalah 1) Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit
sebagai “ Peningkatan Mutu Pelayanan Pendidikan yang berorientasi pada keselamatan
Kesehatan Rumah Sakit “ indikator Masyarakat
dalam penerapan tujuan ini adalah 2) Menyelenggarakan tata kelola rumah sakit yang
tercapainya tingkat kepuasan terhadap produktif, profesional dan berintegritas
mutu pelayanan Rumah Sakit mencapai
90%
STATUS KEPEGAWAIAN
RUANG PERAWATAN ANAK
STATUS KEPEGAWAIAN
25
20
15
10
5
0
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN
25
20
15
10
Jumlah Presentase
MASA KERJA
MASA KERJA
20
15
10
Jumlah Presentase
PELATIHAN
BTCLS
20
18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
Jumlah Persentase
TujuanUmum
Menganalisis penerapkan prinsip-prinsip manajemen keperawatan dengan
menggunakan Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP),secara
bertanggung jawab dan menunjukkan sikap kepemimpinan yang
professional serta langkah-langkah manajemen keperawatan.
Tujuan Khusus
Setelah menyelesaikan kegiatan praktek kepemimpinan dan manajemen,
peserta mampu :
1. Mahasiswa mampu menerapkan konsep,teori, prinsip manajemen
keperawatan dan pengelolaan manajemen asuhan keperawatan pada
klien ditingkat unit atau ruang rawat disuatu tatanan pelayanan
kesehatan
2. Mahasiswa berperan agen pembaharu, model peran dalam
kepemimpinan dan pengelolaan pelayanan keperawatan profesional
tingkat dasar
ANALISA DATA
DATA M1 MASALAH
Wawancara : Dari hasil wawancara dengan Masalah :Tidak ada masalah
kepala ruangan, didapatkan bahwa jumlah
perawat diruangan perawatan anak belum
sesuai
Observasi :
1. Dari hasil observasi didapatkan
keseluruhan tenaga keperawatan
berjumlah 20 orang dan 3 administrasi
2. Berdasarkan rumus Depkes 2005 Ruang
Perawatan Anak membutuhkan 10 orang
karena disesuaikan dengan jumlah pasien
dalam perhitungan pasien sesuai tempat
tidur.
3. Berdasarkan rumus Gillies ruang
perawatan anak membutuhkan 5 orang
tenaga perawat tambahan
4.Berdasarkan rumus Douglas ruang
perawatan anak membutuhkan 19 orang
untuk tiap hari
5. Jumlah tenaga keperawatan du ruang
perawatan anak sudah ideal Dengan
presentase Ners sebanyak 12 orang ( 60%),
D III Keperawatan 7 orang ( 35 % ) dan D IV
Keperawatanhanya 1 orang (5%)
DATA M2 MASALAH
Wawancara : Dari hasil pada perawat Masalah : Tidak memiliki papan
mengatakan fasilitas untuk informasi, papan falsafah dan tujuan
kelengkapan sarana prasarana di keperawatan, belum terperbarui, papan
ruangan sudah cukup memadai untuk struktur organisasi, tidak terdapat
kebutuhan fasilitas pasien. papan hak kewajiban pasien, tidak
terdapat papan alur pasien masuk
Observasi : Dari observasi ruangan ruangan rawat inap, tidak memiliki
perawatan anak belum memadai : denah ruangan. Tidak memiliki
1. Papan informasi handscrub di depan ruangan pasien,
2. Papan falsafah dan tujuan tidak memiliki bedsite kabinet, tidak
keperawatan memiliki jam dinding, tidak terdapat
3. Papan stuktur organisasi sentralisasi obat, Standar infus, Kotak
4. Handscrub saran pasien, Kotak kepuasan pasien,
5. Papan hak dan keawajiban pasien Kotak
6. Papan alur pasien masuk
7. Denah ruangan
8. Bedsite kabinet
9. Jam dinding
10. Sentralisasi obat
11. Standar infus
12. Kotak saran pasien
13. Kotak kepuasan pasien
14. Label resiko jatuh
15. Stiker penanda ruangan pasien
DATA M3 MASALAH
Wawancara : Dari hasil wawancara dengan
perawat ruangan anak didapatkan bahwa Masalah : Di ruangan perawatan anak tidak
timbang teria dilakukan tiga kali sehari, shift melakukan kegiatan timbang terima di bed
pagi pukul 08:00, shift sore pukul 14:00, pasien hanya melakukan timban terima di
shift malam pukul 21:00. Pelaksanaan ruangan ners station.
timbang terima dilakukan di ruangan
perawat, untuk timbang terima pada dinas
pagi dan sore dihadiri oleh katim dan kepala
ruangan. Pada proses timbang terima
perawat jaga menyampaikan catatan data
pasien, yang isinya tertuang nama pasien,
pasien lama/baru, nama DPJP, jumlah
pasien baru dan keluhan pasien keoada
perawat pada shift selanjutnya, diagnosa
keperawatan yang belum teratasi, keluhan
pasien, intervensi yang telah dilakukan, dan
intervensi selanjutnya yang akan dilakukan.
T
• ANALISIS SOWT
Material (M2) Ruang perawatan anak mempunyai ners station, ruangan karu, ruangan administrasi, dan
S
ruangan tindakan.
W
Saran dan prasarana di ruangan perawatan anak belum memadai
1. Papan informasi
2. Papan falsafah dan tujuan keperawatan
3. Papan stuktur organisasi
4. Handscrub
5. Papan hak dan keawajiban pasien
6. Papan alur pasien masuk
7. Denah ruangan
8. Bedsite kabinet
9. Jam dinding
10. Sentralisasi obat
11. Standar infus
12. Kotak saran pasien
13. Kotak kepuasan pasien
14. Label resiko jatuh
15. Stiker penanda ruangan pasien
Adanya Kesempatan menambah sarana dan prasarana yang belum diadakan diruangan
O
W 1. Tidak melakukan timbang terima di ruangan pasien hanya melakukan timbang terima
di ruangan perawat.
2. Tidak dilakukan ronde keperawatan karena belum ada kasus pasien yang perlu
dilakukan ronde keperawatan karena tidak ada pasien yang memenuhi kriteria untuk
dilakukan sebagai ronde keperawatan.
O Adanya kesempatan yang diberikan perawat untuk mengadakan ronde keperawatan
Money (M4) Ruangan perawatan anak mengatakan puas akan gaji dan jasa yang diterima
S
Ruangan perawatan anak mengatakan bahwa mereka puas dengan gaji dan
W
jasa yang diterima
1. Timbang Terima
• Tujuan : Menyampaikan hal yang sudah atau belum
dilakukan dalam asuhan keperawatan kepada
pasien.
• Program Kegiatan : Melaksanakan timbang terima pada ners
station dan di bad pasien bersama senior.
• Indikator/target keberhasilan : Terlaksanakannya timbang terima
keperawatan yang sesuai standar
operasional prosedur (SPO) di ruanga anak.
• Penanggung jawab : Mahasiswa ners XIV kelompok 2
• Waktu : Minggu Ke II ( Tgl 16 oktober 2023)
• Keterangan : Terlaksana
6. Jam dinding
• Tujuan : Mempermudah dalam melakukan tindakan
kepada pasien
• Program kegiatan : Mengadakan jam dinding
• Indikator/target keberhasilan : Jam dinding terpasang di ruangan ners
station
• Penanggung jawab : Mahasiswa Ners XVI Kelompok 2
• Waktu : Minggu Ke III ( 24 Oktober 2023)
• Keterangan : Terlaksana
PLANNING OF ACTION RUANGAN ANAK
10. Termometer
• Tujuan : Untuk mengukur suhu tubuh untuk mengetahui seseorang
dalm kondisi demam atau tidak
• Program Kegiatan : Mengusulkan pengadaan termometer
• Indikator/target keberhasilan : Tindak lanjut
• Penanggung jawab : Mahasiswa Ners XVI Kelompok
• Waktu : Minggu Ke III
• Keterangan : Belum terlaksana
PLANNING OF ACTION RUANGAN ANAK
A. Rencana Kegiatan
1. Minggu I 09 Oktober s/d 14 Oktober 2023
Kegiatan :
Melakukan pengkajian melalui wawancara, dan observasi dan pembagian
kuisioner kepala ruangan perawat pelaksana pasien dan keluarga pasien.
Menganalisa masalah fungi manajemen (M1-M5)
Melakukan seminar awal stase manajemen
Merencanakan pemecahan masalah berdasarkan prioritas masalah