Anda di halaman 1dari 36

HASIL IMPLEMENTASI - EVALUASI

DI RUANG PERAWATAN ANAK


RSUD PROF Dr. H. ALOEI SABOE
KOTA GORONTALO
KELOMPOK II
RUANGAN ANAK

Mahasiswa Program Studi Ners


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Gorontalo
2023
PROFIL RSUD Prof Dr. H. ALOEI SABOE KOTA
GORONTALO

Falsafah Motto
Falsafah yang menjadi pedoman dasar “ SIAP : Sigap, Inovatif, Amanah, Profesinal “.
dalam menjalankan fungsi RSUD
Prof.Dr.H.Aloei Saboe yaitu :
“ Pelayanan Berlandaskan Etika,
Profesionalisme dan Berorientasi pada
Kepuasan Masyarakat “ Visi
“ Rumah Sakit Pendidikan Terbaik di Provinsi Gorontalo
dan Kawasan Teluk Tomini “
Misi
Misi adalah pernyataan yang menjalankan tujuan
Tujuan organisasi dalam mencapai visi yang telah di tetapkan,
Adapun tujuan dari RSUD Prof. Dr. H. adapun Misi RSUD Prof.Dr.H.Aloei Saboe Kota Gorontalo
Aloei Saboe Kota Gorontalo yang adalah sebagai berikut :
didasarkan paada Visi dan Misi adalah 1) Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit
sebagai “ Peningkatan Mutu Pelayanan Pendidikan yang berorientasi pada keselamatan
Kesehatan Rumah Sakit “ indikator Masyarakat
dalam penerapan tujuan ini adalah 2) Menyelenggarakan tata kelola rumah sakit yang
tercapainya tingkat kepuasan terhadap produktif, profesional dan berintegritas
mutu pelayanan Rumah Sakit mencapai
90%
STATUS KEPEGAWAIAN
RUANG PERAWATAN ANAK

STATUS KEPEGAWAIAN

25
20
15
10
5
0
PENDIDIKAN

PENDIDIKAN

25

20

15

10

Jumlah Presentase
MASA KERJA

MASA KERJA

20

15

10

Jumlah Presentase
PELATIHAN

BTCLS

20
18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
Jumlah Persentase
TujuanUmum
Menganalisis penerapkan prinsip-prinsip manajemen keperawatan dengan
menggunakan Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP),secara
bertanggung jawab dan menunjukkan sikap kepemimpinan yang
professional serta langkah-langkah manajemen keperawatan.
Tujuan Khusus
Setelah menyelesaikan kegiatan praktek kepemimpinan dan manajemen,
peserta mampu :
1. Mahasiswa mampu menerapkan konsep,teori, prinsip manajemen
keperawatan dan pengelolaan manajemen asuhan keperawatan pada
klien ditingkat unit atau ruang rawat disuatu tatanan pelayanan
kesehatan
2. Mahasiswa berperan agen pembaharu, model peran dalam
kepemimpinan dan pengelolaan pelayanan keperawatan profesional
tingkat dasar
ANALISA DATA
DATA M1 MASALAH
Wawancara : Dari hasil wawancara dengan Masalah :Tidak ada masalah
kepala ruangan, didapatkan bahwa jumlah
perawat diruangan perawatan anak belum
sesuai

Observasi :
1. Dari hasil observasi didapatkan
keseluruhan tenaga keperawatan
berjumlah 20 orang dan 3 administrasi
2. Berdasarkan rumus Depkes 2005 Ruang
Perawatan Anak membutuhkan 10 orang
karena disesuaikan dengan jumlah pasien
dalam perhitungan pasien sesuai tempat
tidur.
3. Berdasarkan rumus Gillies ruang
perawatan anak membutuhkan 5 orang
tenaga perawat tambahan
4.Berdasarkan rumus Douglas ruang
perawatan anak membutuhkan 19 orang
untuk tiap hari
5. Jumlah tenaga keperawatan du ruang
perawatan anak sudah ideal Dengan
presentase Ners sebanyak 12 orang ( 60%),
D III Keperawatan 7 orang ( 35 % ) dan D IV
Keperawatanhanya 1 orang (5%)
DATA M2 MASALAH
Wawancara : Dari hasil pada perawat Masalah : Tidak memiliki papan
mengatakan fasilitas untuk informasi, papan falsafah dan tujuan
kelengkapan sarana prasarana di keperawatan, belum terperbarui, papan
ruangan sudah cukup memadai untuk struktur organisasi, tidak terdapat
kebutuhan fasilitas pasien. papan hak kewajiban pasien, tidak
terdapat papan alur pasien masuk
Observasi : Dari observasi ruangan ruangan rawat inap, tidak memiliki
perawatan anak belum memadai : denah ruangan. Tidak memiliki
1. Papan informasi handscrub di depan ruangan pasien,
2. Papan falsafah dan tujuan tidak memiliki bedsite kabinet, tidak
keperawatan memiliki jam dinding, tidak terdapat
3. Papan stuktur organisasi sentralisasi obat, Standar infus, Kotak
4. Handscrub saran pasien, Kotak kepuasan pasien,
5. Papan hak dan keawajiban pasien Kotak
6. Papan alur pasien masuk
7. Denah ruangan
8. Bedsite kabinet
9. Jam dinding
10. Sentralisasi obat
11. Standar infus
12. Kotak saran pasien
13. Kotak kepuasan pasien
14. Label resiko jatuh
15. Stiker penanda ruangan pasien
DATA M3 MASALAH
Wawancara : Dari hasil wawancara dengan
perawat ruangan anak didapatkan bahwa Masalah : Di ruangan perawatan anak tidak
timbang teria dilakukan tiga kali sehari, shift melakukan kegiatan timbang terima di bed
pagi pukul 08:00, shift sore pukul 14:00, pasien hanya melakukan timban terima di
shift malam pukul 21:00. Pelaksanaan ruangan ners station.
timbang terima dilakukan di ruangan
perawat, untuk timbang terima pada dinas
pagi dan sore dihadiri oleh katim dan kepala
ruangan. Pada proses timbang terima
perawat jaga menyampaikan catatan data
pasien, yang isinya tertuang nama pasien,
pasien lama/baru, nama DPJP, jumlah
pasien baru dan keluhan pasien keoada
perawat pada shift selanjutnya, diagnosa
keperawatan yang belum teratasi, keluhan
pasien, intervensi yang telah dilakukan, dan
intervensi selanjutnya yang akan dilakukan.

Observasi : Dari hasil observasi timbang


terima langsung di buka oleh kepala
ruangan, isi timbang terima melaporkan
diagnosa keperawatan belum teratasi,
keluhan pasien, intervensi yang telah
dilakukan, dan intervensi selanjutnya yang
akan dilakukan. Kegiatan timbang terima
dilakukan hanya diruangan perawat tidak
dilakukan pada bed pasien.
• ANALISIS SWOT
Man S 1. Kualifikasi pendidikan tenaga perawat di ruangan anak sebagian besar atau

(M1) 60% ners.


2. Adanya mahasiswa praktek diruangan perawatan anak

W 1. Menurut depkes 2005 ruangan perawatan anak kekuarangan perawatan


anak kekurangan 10 orang perawat.
2. Perawat di perawatan anak belum mengikuti pelatihan berhubungan dengan
perawatan anak

O 1. Adanya kesempatan perawatn untuk menambah pengetahuan khsusnya


dibidang perawatan anak (Pelatihan dan work shop).
2. Adanya kesempatan perawat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi.
3. kerjasama antara institusi pendidikan kesehatan dan rumah sakit dalam
kegiatan praktek klinik mahasiswa

T
• ANALISIS SOWT
Material (M2) Ruang perawatan anak mempunyai ners station, ruangan karu, ruangan administrasi, dan
S
ruangan tindakan.

W
Saran dan prasarana di ruangan perawatan anak belum memadai
1. Papan informasi
2. Papan falsafah dan tujuan keperawatan
3. Papan stuktur organisasi
4. Handscrub
5. Papan hak dan keawajiban pasien
6. Papan alur pasien masuk
7. Denah ruangan
8. Bedsite kabinet
9. Jam dinding
10. Sentralisasi obat
11. Standar infus
12. Kotak saran pasien
13. Kotak kepuasan pasien
14. Label resiko jatuh
15. Stiker penanda ruangan pasien

Adanya Kesempatan menambah sarana dan prasarana yang belum diadakan diruangan
O

1. Penularan penyakit nosokonial flebitis.


T
2. Keadaan ruangan dapat mempengaruhi stabilitas obat contoh temperature ruangan,
sinar matahari atau kelembapan dan ventilasi
• ANALISIS SWOT
Metod S 1. Ruangan Anak menggunakan metode tim
e (M3) 2. Pre dan post conference di lakukan secara optimal setiap timbang terima dilakukan
3. Pendokumentasian Asuhan keperawatan sudah sesuai SDKI, SLKI, SIKI.
4. Sudah memiliki format 6 benar pemberian obat dan sudah memiliki daftar obat high alert
5. Perawat dan petugas kesehatan lainnya bahwa penerapan cuci tangan 6 langkah
optimal dan sudah mencakup 5 moment, dan terdapat wastafel yang berfungsi di
ruangan dan kurangnya handwash/handsanitizer di ruangan

W 1. Tidak melakukan timbang terima di ruangan pasien hanya melakukan timbang terima
di ruangan perawat.
2. Tidak dilakukan ronde keperawatan karena belum ada kasus pasien yang perlu
dilakukan ronde keperawatan karena tidak ada pasien yang memenuhi kriteria untuk
dilakukan sebagai ronde keperawatan.
O Adanya kesempatan yang diberikan perawat untuk mengadakan ronde keperawatan

T 1. Pemberian pelayanan kesehatan pada pasien tidak optimal


2. Adanya tuntutan masyarakat untuk pelayanan keperawatan yang profesional
• ANALISIS SWOT

Money (M4) Ruangan perawatan anak mengatakan puas akan gaji dan jasa yang diterima
S

Ruangan perawatan anak mengatakan bahwa mereka puas dengan gaji dan
W
jasa yang diterima

Adanya kemauan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan


O

Pemberian pelayanan kesehata cukup optimal


T
ANALISIS SWOT

S 1. Indikator mutu di ruangan perawatan anak ideal (bagus)


Marketing
(M5) 2. Ruangan perawatan anaj melayani pasien yang di tanggung BPJS

Bor, Alos dan Toi sudah cukup ideal


W

Adanya kemauan dari tim kesehatan untuk meningkatkan pelayanan


O
kesehatan

Pelayanan kesehatan cukup ideal


T
PRIORITAS MASALAH
No Masalah Mg Sv Mn Nc Af Skor Prioritas

1. Timbang terima 3 5 5 5 5 1.875 1


2. Sarana prasarana 4 4 3 5 3 720 2
a) Struktur
organisasi
b) Papan visi misi
c) Stiker resiko
jatuh
d) Stiker ruangan
e) Jam dinding
f) Barcode
kepuasan pasien
g) Termometer
h) Tiang infus
i) Bad site cabinet
j) Sentralisasi obat
k) Denah ruangan
l) Handscrub
m) Papan informasi
TABEL TUJUAN DAN ALTERNATIF
PENYELESAIAN MASALAH

No Masalah Alternatif C A R L Nilai Prioritas


CxAxRxL
Methode (M3)
1. Timbang Melakukan role 3 5 5 5 375 I
terima play timbang
terima bersama
perawat senior
di ners station
dan di bad
pasien
Material (M2)
2. Sarana Mengadakan 4 4 3 5 240 II
prasarana dan
masih mengusulkan
kurang sarana
prasarana yang
kurang sesuai
pedoman
PLANNING OF ACTION RUANGAN ANAK

1. Timbang Terima
• Tujuan : Menyampaikan hal yang sudah atau belum
dilakukan dalam asuhan keperawatan kepada
pasien.
• Program Kegiatan : Melaksanakan timbang terima pada ners
station dan di bad pasien bersama senior.
• Indikator/target keberhasilan : Terlaksanakannya timbang terima
keperawatan yang sesuai standar
operasional prosedur (SPO) di ruanga anak.
• Penanggung jawab : Mahasiswa ners XIV kelompok 2
• Waktu : Minggu Ke II ( Tgl 16 oktober 2023)
• Keterangan : Terlaksana

2. Sturktur organisasi masih dengan struktur lama


• Tujuan : Mempermudah pasien dan pengunjung untuk
mengetahui struktur ruangan.
• Program kegiatan : Membuat struktur organisasi terbaru.
• Indikator/target keberhasilan : Struktur organisasi yang baru terpasang
• Penanggung jawab : Mahasiswa Ners XVI Kelompok 2
(Aprilia Ambo, S.Kep)
• Waktu : Minggu ke II (21 Oktober 2023)
• Keterangan : Terlaksana
PLANNING OF ACTION RUANGAN ANAK

3. Visi, misi dan tujuan falsafat keperawatan


• Tujuan : Mempermudah
• Program Kegiatan : Membuat visi dan misi
• Indikator/target keberhasilan : Visi, misi dan tujuan falsafat terpasang
• Penanggung jawab : Mahasiswa Ners XVI Kelompok 2
(Silvia Apriani Hida, S.kep)
• Waktu : Minggu Ke II ( 21 oktober 2023)
• Keterangan : Teralaksana

4. Stiker resiko jatuh


• Tujuan : Untuk mempermudah perawat dalam
mengetahui pasien resiko jatuh
• Program kegiatan : Membuat stiker resiko jatuh
• Indikator/target keberhasilan : Stiker resiko jatuh terpasang
• Penanggung jawab : Mahasiswa Ners XVI Kelompok 2
(Melika Inda Panigoro, S.Kep)
• Waktu : Minggu Ke II ( 24 oktober 2023
• Keterangan : Terlaksana
PLANNING OF ACTION RUANGAN ANAK

5. Stiker ruangan masih dengan stiker yang lama


• Tujuan : Mempermudah keluarga pasien untuk
mengetahui ruangan
• Program Kegiatan : Membuat stiker ruangan
• Indikator/target keberhasilan : Stiker ruangan terpasang
• Penanggung jawab : Mahasiswa Ners XVI Kelompok 2
(Melika Inda Panigoro, S.Kep
• Waktu : Minggu Ke III ( 25 oktober 2023)
• Keterangan : Terlaksana

6. Jam dinding
• Tujuan : Mempermudah dalam melakukan tindakan
kepada pasien
• Program kegiatan : Mengadakan jam dinding
• Indikator/target keberhasilan : Jam dinding terpasang di ruangan ners
station
• Penanggung jawab : Mahasiswa Ners XVI Kelompok 2
• Waktu : Minggu Ke III ( 24 Oktober 2023)
• Keterangan : Terlaksana
PLANNING OF ACTION RUANGAN ANAK

7. Akrilik bercode kepuasan pasien


• Tujuan : Untuk mengetahui kepuasan pasien tentang pelayanan
perawat di RSUD Prof. Aloei Saboe Kota Gorontalo
• Program Kegiatan : Membuat akrilik kepuasan pasien
• Indikator/target keberhasilan : Akrilik kepuasan pasien terpasang di ners station
• Penanggung jawab : Mahasiswa Ners XVI Kelompok 2
• Waktu : Minggu Ke III ( 24 Oktober 2023)
• Keterangan : Terlaksana

8. Tidak terdapat tempat sentralisasi obat


• Tujuan : Untuk menggunakan obat secara bijaksana dan
menghindari pemborosan, sehingga sesuai kebutuhan
asuhan keperawatan pasien dapat terpenuhi
• Program Kegiatan : Mengusulkan Pengadaan sentralisasi obat
• Indikator/target keberhasilan : Tindak lanjut
• Penanggung jawab : Mahasiswa Ners XVI Kelompok
• Waktu : Minggu Ke III
• Keterangan : Belum terlaksana
PLANNING OF ACTION RUANGAN ANAK

9. Tidak terdapat handscrab disetiap ruangan


• Tujuan : Untuk mengurangi jumlah mikroorganisme sementara
• Program Kegiatan : Mengusulkan pengadaan sentralisasi obat
• Indikator/target keberhasilan : Tindak lanjut
• Penanggung jawab : Mahasiswa Ners XVI Kelompok 2
• Waktu : Minggu Ke III
• Keterangan : Belum terlaksana

10. Termometer
• Tujuan : Untuk mengukur suhu tubuh untuk mengetahui seseorang
dalm kondisi demam atau tidak
• Program Kegiatan : Mengusulkan pengadaan termometer
• Indikator/target keberhasilan : Tindak lanjut
• Penanggung jawab : Mahasiswa Ners XVI Kelompok
• Waktu : Minggu Ke III
• Keterangan : Belum terlaksana
PLANNING OF ACTION RUANGAN ANAK

11. Standar Infus/tiang infus


• Tujuan : Untuk menempatkan cairan infus
• Program Kegiatan : Mengusulkan penambahan tiang infus
• Indikator/target keberhasilan : Tindak lanjut
• Penanggung jawab : Mahasiswa Ners XVI Kelompok 2
• Waktu : Minggu Ke III
• Keterangan : Belum terlaksana

12. Bad site Cabinet


• Tujuan : Untuk menaruh kelengkapan atau peralatan pasien
• Program Kegiatan : Mengusulkan penambahan Bad site cabinet
• Indikator/target keberhasilan : Tindak lanjut
• Penanggung jawab : Mahasiswa Ners XVI Kelompok
• Waktu : Minggu Ke III
• Keterangan : Belum terlaksana
PLANNING OF ACTION RUANGAN ANAK

13. Denah Ruangan


• Tujuan : Untuk memudahkan pasien atau keluarga untuk
mengetahui posisi bangunan tersebut
• Program Kegiatan : Mengusulkan pengadaan denah ruangan
• Indikator/target keberhasilan : Tindak lanjut
• Penanggung jawab : Mahasiswa Ners XVI Kelompok 2
• Waktu : Minggu Ke III
• Keterangan : Belum terlaksana

14. Papan informasi


• Tujuan : Untuk memudahkan atau meningkatkan mutu pelayanan
• Program Kegiatan : Mengusulkan pengadaan paan informasi
• Indikator/target keberhasilan : Tindak lanjut
• Penanggung jawab : Mahasiswa Ners XVI Kelompok
• Waktu : Minggu Ke III
• Keterangan : Belum terlaksana
LAPORAN IMPLEMENTASIEVALUASI
TINDAK LANJUT

A. Rencana Kegiatan
1. Minggu I 09 Oktober s/d 14 Oktober 2023
Kegiatan :
 Melakukan pengkajian melalui wawancara, dan observasi dan pembagian
kuisioner kepala ruangan perawat pelaksana pasien dan keluarga pasien.
 Menganalisa masalah fungi manajemen (M1-M5)
 Melakukan seminar awal stase manajemen
 Merencanakan pemecahan masalah berdasarkan prioritas masalah

2. Minggu II 16 Oktober s/d 21 Oktober 2023


• Memperbaiki laporan seminar awal
• Melakukan pre dan post conference dan timbang terima
• Melakukan peran kepala ruangan, ketua tim dan perawat pelaksana
• Menyusun dan mencetak struktur organisasi, visi dan misi, stiker resiko jatuh.
• Melakukan ronde keperawatan
LAPORAN IMPLEMENTASIEVALUASI
TINDAK LANJUT

3. Minggu III 28 Oktober s/d 03 Oktober 2023


• Melakukan pemasangan stuktur organisasi
• Melakukan pemasangan papan visi, misi dan tujuan falsafah

Pada presentase awal dilakukan kesepakatan dalam penentuan masalah dan


kemudian disepakati bersama kepala ruangan tentang masalah yang menjadi
prioritas dan kemudian ditemukan ditentukan bersama prioritas alternative
penyelesaian masalah tersebut hasil kesepakatan dari masalah yang muncul
adalah :
1.Timbang terima
2.Papap struktur organisasi masih dengan struktur lama
3.Papan visi, misi dan tujuan falsafat keperawatan
4.Stiker resiko jatuh
5.Stiker ruangan
6.Jam dinding
7.Barcode kepuasan pasien
IMPLEMENTASI - EVALUASI

No Masalah Manajemen Implementasi Hasil Evalua


si
1. Timbang terima di Melaksanaan Timbang Telah
ruangan anak belum Terima di Ners station terlaksana
efektif dan bad Pasien dan
Tanggal : 10 Oktober Tanggal : 16 dilakukan
2023 Oktober 2023 oleh semua
perawat
diruangan
anak
IMPLEMENTASI - EVALUASI

No Masalah Manajemen Implementasi Hasil Evalua


si
2. Papan struktur organisasi Pembuatan struktur Terpasang
masih dengan struktur organisasi terbaru
lama Tanggal : 21
Tanggal : 9 Oktober Oktober 2023
2023
IMPLEMENTASI - EVALUASI

No Masalah Manajemen Implementasi Hasil Evalua


si
3. Tidak terdapat Visi, misi Visi, misi dan tujuan Terpasang
dan tujuan falsafat di falsafat
ruangan anak Tanggal : 17 Oktober
2023
IMPLEMENTASI - EVALUASI

No Masalah Manajemen Implementasi Hasil Evalua


si
4. Tidak terdapat Stiker Stiker resiko jatuh Terpasang
resiko jatuh di ruangan terbaru
anak Tanggal : 23
Oktober 2023
IMPLEMENTASI - EVALUASI

No Masalah Manajemen Implementasi Hasil Evalua


si
5. Stiker Ruangan yang lama Pemasangan Stiker Terpasang
Tanggal : 10 Oktober Ruangan baru
2023 Tanggal : 25
Oktober 2023
IMPLEMENTASI - EVALUASI

No Masalah Manajemen Implementasi Hasil Evalua


si
6. Tidak terdapat Jam Pengadaan Jam Terpasang
dinding diruangan anak dinding
Tanggal : 23
Oktober 2023
IMPLEMENTASI - EVALUASI

No Masalah Manajemen Implementasi Hasil Evalua


si
7. Survei Kepuasan Pasien Survei Kepuasan Terpasang
yang lama Pasien terbaru dalam
Tanggal : 10 Oktober bentuk Barcode
2023 Tanggal : 23
Oktober 2023
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai