Anda di halaman 1dari 5

UPT KLINIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO


A l a m a t : Jl. Prof. DR. H Mansoer Pateda, Desa Pentadio Timur, Kab.Gorontalo
Website : http://www.umgo.ac.id / Email : info@umgo.ac.id / Telp/Fax : (0435)
881135 - 881136

1. Data Demografi
Nama : Ny. Lusiana Dumbi
Usia / Tanggal Lahir : 58thn/23 Mei 1963
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jln. Jakarta Huangobotu
Unit / Jabatan : Pengawas BPUMK
No. Telp : 081340254463
Golongan Darah : A

2. Riwayat Penyakit Kronis : Pasien mengatakan alhamdulillah tidak


mempunyai penyakit kronis

3. Riwayat Penyakit Alergi : Pasien mengatakan tidak mempunyai alergi


dengan makan, minuman dll

4. Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien mengatakan bahwa dia sedang dalam


batuk-batuk sekarang

Pemeriksaan Postur Tubuh


TB : 163 cm BB : 90 Kg

Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital


Tekanan Darah : 110 / 80MmHg

Pernapasan : 24 x / Menit

Nadi : 61 x / Menit
Pemeriksaan Visus/Ketajaman Penglihatan
Hasil :
6/6 6/30 6/50 6/60 3/60

Memakai Kacamata : Ya(- ) Tidak


Kesan : Normal / Tidak Normal

Pemeriksaan Pendengaran
Penala Test / Garpu Tala
Uji Tes Rinne
Hasil : Positif Negatif

Kesan : ѵ Normal

Tuli Konduktif

5. Pemeriksaan Fisik
1) Kepala : Normal
Inspeksi : Setelah dilakukan pemeriksaan fisik pada kepala pasien simetris,
warna rambut hitam, keadaan kepala bersih, tekstur kepala normal tidak ada
benjolan kemudian di lihat tidak luka
Palpasi : Setelah dilakukan pemeriksaan fisik pada kepala pasien mengatakan
tidak ada nyeri tekan di kepala saat di periksa dan tidak ada pendarahan

2) Mata : Normal
Conjungtiva : Setelah dilakukan pemeriksaan fisik pada bagian kelopak
mata bawah bagian dalam normalnya warna kemerah-merahan
Sclera : Setelah dilakukan pemeriksaan fisik pada pasien diminta
melihat ke bawah kemudian di gerakkan bola matanya dan di lihat scleranya
normalnya berwarna putih
3) Telinga : Normal
Secret : Setelah dilakukan pemereksaan fisik pada lubang telinga pasien tidak
ada luka, pendarahan atau secret, membran timpani utuh memantulkan cahaya
bewarna abu-abu
Inspeksi : Setelah dilakukan pemeriksaan fisik pada daun telinga pasien lengkap
dan simetris, tidak ada lesi, tidak ada pendarahan, tidak ada peradangan
Palpasi : Setelah dilakukan pemeriksaan fisik pada telinga pasien dengan di
gesekkan rambutnya sebelah kanan dan kiri kemudian pasien mendengarnnya
dengan normal dan tidak ada nyeri tekanan pada area pendengaran

4) Hidung : Normal
Secret : Setalah dilakukan pemeriksaan fisik pada hidung pasien tidak ada
pendaharahan, polip atau ada benjolan dan secret
Inspeksi : Setelah dilakukan pemeriksaan pada hidung pasien di periksa
septum/tulang hidung simetris, tidak ada pembengkakan dan tidak ada
pendarahan
Palpasi : Setelah dilakukan pemeriksaan fisik pada hidung pasien tidak ada
nyeri tekan pada area pernapasan

5) Tenggorokan dan mulut : Normal


Tonsil : Setelah dilakukan pemeriksaan fisik pada
tenggorokan dan mulut pasien tidak ada pembengkakan pada area tonsil
Pharyng : Setelah dilakukan pemeriksaan fisik pada
tenggorokan dan mulut pasien tidak ada peradangan pada faring

6) Leher : Normal
Inspeksi : Setelah dilakukan pemeriksaan fisik pada leher pasien simetris,
dilihat kemampuan menelan pasien dengan pasien menelan air liurnya kemudian
dilihat gerakan menelannya, warna kulit sama dengan kulit diseluruh tubuh dan
tidak ada luka.
Palpasi : Setelah dilakukan pemeriksaan fisik pada leher pasien tidak ada
nyeri tekan, pasien di minta untuk menelan air liurnya untuk di palpasi untuk
merasakan gerakan menelan pasien dan tidak ada pembengkakan.
7) Dada : Normal
a. Umum :
Inspeksi : Setelah dilakukan pemeriksaan fisik pada dada pasien terlihat
simetris, warna kulit sama dengan kulit diseluruh tubuh dan dilihat area CS 5
katup mitral gerakan iktuskordis normalnya tidak terlihat kalau dia terlihat dia
meternya tidak boleh lebih dari 1
Palpasi : Setelah dilakukan pemeriksaan fisik pada dada pasien tidak ada nyeri
tekan pada area dada
Perkusi : Setelah dilakukan pemeriksaan fisik pada dada pasien atau di
interkostanya suara dinding torak saat diperkusi adalah sonor
Auskultasi : Setelah dilakukan pemeriksaan fisik pada pasien di suruh tarik nafas
dalam normalnya inspirasi atau menarik nafas (fesikuler), mendengarkan bunyi
jantung katup aorta CS 1 (lup-dup), CS 2 sebelah kiri katup pulmonik, CS 3 dan
CS 4 katup triskupidalis dan CS 5 katup mitral
b. Jantung : Normal
BJ : Setelah di periksa jantung pasien bunyi jantung normal (dup lup)
c. Paru : Normalnya inspirasi lebih panjang dari pada ekspirasi tidak ada
bunyi tambahan
Rh : Setelah diperiksa paru-paru pasien tidak ada bunyi ronhi
Wh : Setelah di periksa paru-paru tidak ada bunyi wheezing

8) Perut : (meliputi semua organ perut)


a. Umum (BU)
Inspeksi : Setelah di periksa abdomen pasien keadaan abdomen simetris kanan
dan kiri dan menonjol (buncit), warna kulit sama dengan kulit tubuh lain
Palpasi : Setelah diperiksa abdomen pasien dilakukan palpasi dangkal dan
dalam tidak ada nyeri tekan di area abdomen dan tidak ada lesi.
Perkusi : Setelah di periksa abdomen pasien pada 4 kuadran suara normal pada
abdomen adalah timpani
Auskultasi : Setelah di periksa abdomen pasien bissing usus atau peristaltic
normalnya terdengar setiap 5-35 x/detik bunyinya seperti orang yang
lagi lapar misalnya gerr 1 atau diam dulu kemudian muncul lagi gerr
b. Sistem/khusus
 Hepar : Pasien di minta tarik nafas dalam normalnya tidak merasakan apa-
apa kalaupun ada sedikit terasa lembut masih batas normal
 Lien : Setelah dilakukan pemeriksaan pada pasien tidak ada
pembekakkan, tidak ada nyeri tekan dan tidak ada ulkus

9) Ekstremitas :
Kekuatan Otot : 5 5
4 4

Gorontalo, 22-01-2021
Pemeriksa

Silvia Apriani Hida


Nim : C01418151

Anda mungkin juga menyukai