Anda di halaman 1dari 2

NAMA: Izrak Habu

KELAS: B/Keperawatan/2018

NIM: C01418083

DOSEN: Dr.Munkizul Umam

RESUME

PENGAJIAN RAMADHAN

SEBAGAI SARANA PEMBINAAN KECERDASAN

Pada rangkain pengajian ramadhan yang berjudul Ramadhan Sebagai Sarana Pembinaan
Kecerdasan tidak lupa moderator Dr. Munkizul Umam beserta pemateri mengucapkan syukur
kepada Allah SWT Karena dengan ijin dan ridhonya kita masi dapat bertatap muka pada
rangkaian pengajian ramadhan yang di adakan tepat tanggal 24 april 2020, bertepatan 1
ramadhan. walaupun tidak secara langsung setidaknya kita masi melakuaka silaturahmi lewat
rangkaian pengajian ramadhan ini. yang di rangkaikan dengan pengantar beserta pemberikan
materi dari prof. Abdull Kadir Masaong.

Isi dari pengantar bapak Prof. Abdull Kadir Masaong yang berjudul ramadhan sebagai
sarana pembinaaan kecerdasan. tidak lain isi dari penyampaian ini tentunya memberikan
pelajaran bagi kita semua. Beliau mengungkapkan dari isi penyampaian beliau, bahwa tujuan
dari puasa ini tidak lain untuk meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT dan syarat untuk
memperoleh ketakwaan adalah beriman kepada Allah. Barang siapa yang berpuasa dengan penuh
perhitungan dan keimanan maka Allah akan mengampuni dosa dosanya yang telah lalu. Dan
begitu pula Dalam penuh perhitungan kita dapan menjalankannya apabilah kita memahami ilmu-
ilmu tentang puasa ramadhan.
Jdi inti dari cerama beliu, Hal ini sangat di tegaskan bahwa pemahaman konsep ilmu itu
sangat penting dalam mewujudkan ketakwaan kita kepada Allah. Orang yang cerdas ini di
tegaskan adalah orang yang dapat mengoreksi dirinya dan melakukan amal saleh. Orang cerdas
juga bukan orang yang rajin berpuasa tetapi orang yang memahami konsep ilmu dari puasa
tersebut beserta melaksanakannya. Dan dari penjelasan beliu mengenai kecerdasan intelektual
kita, apabila kita memahami dalilnya, ayatnya, perintah, dan kita paham konteksnya maka itulah
kecerdasan intelektual kita. Kita juga harus mengetahui tujuan berpuasa yaitu juga untuk
menguji kita dalam mengendalikan emosi dan kesabaran. Akhir pengantar beliu menegaskan
semoga puasa yang sekarang ini, lebih meningkatkan kecerdasan kita, dan tidak lupah syarat
ketakwaan itu adalah dengan meningkatkan kecerdasan kita.

Anda mungkin juga menyukai