Anda di halaman 1dari 6

1

MENGOPTIMALKAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI OLEH


PERAWAT DI UNIT PERAWATAN ANAK RSUD SULTAN SYARIF
MOHAMAD ALKADRIE

RANCANGAN AKTUALISASI

A. IDENTIFIKASI ISU-ISU AKTUAL DAN GAGASAN


PENANGANAN ISU
1. Latar Belakang dan Identifikasi Isu-Isu Aktual
Rumah sakit sebagai penyedia jasa pelayanan
kesehatan tingkat lanjut setelah puskesmas sudah seharusnya
memperhatikan kualitas pelayanan yang diberikan. Di dalam
setiap rumah sakit terdapat beberapa instalasi ataupun unit
perawatan yang dijalankan secara sinergis dan kolaboratif oleh
para tenaga kesehatan dan non kesehatan yang bekerja di
dalamnya. Perawat sebagai profesi kesehatan dengan jumlah
tenaga terbanyak di rumah sakit tentu memainkan peran yang
sangat vital bagi keberlangsungan pelayanan rumah sakit.
Peran perawat yang sangat vital ini membuat pentingnya bagi
para perawat untuk menjaga kualitas pelayanan keperawatan
yang diberikan sesuai dengan keilmuan dan kode etik yang ada.
Unit perawatan anak merupakan salah satu jenis
pelayanan yang ada pada RSUD Sultan Syarif Mohamad
Alkadrie Pontianak. Dalam pelaksanaan tugas sebagai perawat
di unit perawatan anak RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie
ditemukan beberapa isu yang sangat memengaruhi kualitas
pelayanan kepada pasien dan keluarga sehingga perlu untuk
dianalisis penyebabnya dan ditemukan solusi untuk
menanganinya. Berikut ini adalah isu-isu yang telah
diidentifikasi:
2

a. Kurang tertibnya penerapan aturan dan jadwal besuk


pasien.
Setiap ruangan di rumah sakit biasanya memiliki
ketentuan tersendiri untuk peraturan dan jadwal besuk
pasien. Termasuklah unit perawatan anak RSUD Sultan
Syarif Mohamad Alkadrie yang juga sudah memiliki aturan
dan jadwal besuk pasien sendiri. Berdasarkan diskusi
dengan Kepala Ruangan, keluarga pasien memang cukup
sering melanggar aturan dan jadwal jam besuk. Mereka
sering membawa anggota keluarga yang berusia di bawah
12 tahun, bergerombol dalam membesuk, membesuk tidak
pada jadwalnya, atau bahkan berkumpul di koridor bangsal.
Kurang tertibnya penerapan aturan dan jadwal besuk pasien
ini dapat mengurangi ketenangan dan kenyamanan pasien
lain, selain itu keluarga pasien yang berusia di bawah 12
tahun juga berisiko tinggi tertular penyakit karena sistem
imunnya relatif lebih lemah dibandingkan orang dewasa.
b. Kurang optimalnya penerapan hand higiene di ruangan.
Hand higiene merupakan hal yang penting bagi tiap
individu apalagi bagi tenaga kesehatan khususnya perawat
dalam menjalankan tugasnya di rumah sakit. Hand higiene
yang baik haruslah memenuhi standar yaitu dengan 6
langkah yang telah ditetapkan oleh WHO. Bagi tenaga
kesehatan, hand higiene baik itu yang dilakukan dengan
handwash ataupun handrub seharusnya dilakukan pada tiap
5 momen yang telah ditetapkan. Hasil diskusi dengan
Kepala Ruang unit perawatan anak RSUD Sultan Syarif
Mohamad Alkadrie, perawat memang cukup sering
menyepelekan tentang pentingnya hand higiene ini. Perawat
sering lupa untuk melakukan handwash ataupun handrub
pada 5 momen yang diwajibkan.
3

c. Kurang optimalnya penerapan komunikasi terapeutik


oleh perawat.
Komunikasi terapeutik merupakan teknik komunikasi
yang harus dimiliki perawat agar dapat membantu pasien
bisa beradaptasi dengan stressor di rumah sakit. Apalagi
bagi pasien anak dimana mereka lebih rentan terhadap rasa
cemas akibat lingkungan di rumah sakit. Komunikasi
terapeutik yang baik dan benar sering diabaikan oleh
perawat dalam berinteraksi dengan pasien, termasuklah di
unit perawatan anak RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie.
Menurut Kepala Ruangan, perawat sering melakukan
tindakan ke pasien dan keluarga tanpa melakukan teknik
komunikasi terapeutik yang baik.
d. Kurang optimalnya penggunaan alat pelindung diri oleh
perawat.
Alat pelindung diri seperti masker, handscoon, dan
apron sangatlah penting untuk mencegah penularan
penyakit di lingkungan rumah sakit serta menghindari
kecelakaan kerja. Patogen penyakit sangat mudah menular
baik itu lewat udara (airborne) maupun darah (bloodborne).
Perawat di rumah sakit sering kurang tertib dan optimal
dalam penggunaan alat pelindung diri, termasuklah di unit
perawatan anak RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie.
Berdasarkan diskusi dengan Kepala Ruangan, perawat
memang masih kurang tertib dalam menggunakan alat
pelindung diri. Utamanya dalam penggunaan masker dan
handscoon yang tidak optimal dan efisien, terkadang
digunakan saat tidak diperlukan (overused) dan terkadang
juga tidak digunakan saat diperlukan (underused).
4

e. Kurang optimalnya penanganan ansietas pada pasien


saat tindakan.
Pasien anak sangatlah rentan untuk mengalami
kecemasan selama perawatan di rumah sakit terutama saat
tindakan yang bersifat traumatik seperti pemasangan infus.
Kecemasan ini dapat diatasi dengan berbagai metode salah
satunya adalah dengan metode distraksi. Namun menurut
pendapat Kepala Ruangan, selama ini di unit perawatan
anak RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie perawat tidak
melakukan tindakan khusus dalam menangani kecemasan
pada pasien. Perawat hanya memanfaatkan orang tua atau
keluarga untuk menenangkan pasien.

2. Penetapan Isu Prioritas


Dari isu-isu yang telah dipaparkan di atas maka perlu
dilakukan analisa untuk menentukan isu yang prioritas. Analisa
yang dilakukan adalah menggunakan metode APKL (actual,
problematic, kekhalayakan, layak). Berikut ini adalah hasil dari
analisa APKL yang dilakukan:

Tabel 1 Analisis Prioritas Masalah Melalui Metode APKL

Kriteria
No. Isu Total Peringkat
A P K L
Kurang tertibnya penerapan
1 4 4 4 4 16 III
aturan dan jadwal besuk pasien
Kurang optimalnya penerapan
2 4 5 5 5 19 II
hand higiene di ruangan
Kurang optimalnya penerapan
3 komunikasi terapeutik oleh 4 4 3 4 15 IV
perawat
Kurang optimalnya penggunaan
4 5 5 5 5 20 I
alat pelindung diri oleh perawat
Kurang optimalnya penanganan
5 ansietas pada pasien saat 3 3 3 4 13 V
tindakan
5

Berdasarkan hasil analisis di atas, didapatkan isu


prioritas berdasarkan analisis APKL dengan peringkat paling
tinggi yaitu “Kurang optimalnya penggunaan alat pelindung
diri oleh perawat” dengan skor 20. Apabila isu ini tidak
ditangani maka akan menimbulkan dampak sebagai berikut:
a. Bagi perawat:
Perawat dapat tertular penyakit dari pasien yang
dirawatnya. Jenis penyakitnya bisa yang menular lewat
udara seperti TB Paru dan Rubella, ataupun yang menular
lewat darah seperti HIV dan Hepatitis B. Selain itu,
penggunaan alat pelindung diri yang tidak tertib juga akan
meningkatkan risiko kecelakaan kerja bagi perawat.
b. Bagi pasien:
Pasien dapat terkena infeksi nosokomial yang bisa
juga membuat semakin lamanya waktu rawat inap.
Misalnya jika perawat menggunakan jenis handscoon yang
tidak sesuai saat akan melakukan tindakan yang steril
seperti perawatan luka, maka luka dapat menjadi infeksi
dan semakin lama sembuh. Begitu juga saat tindakan
pemasangan kateter urin, jika handscoon yang digunakan
tidak steril atau bahkan perawat tidak menggunakan
handscoon maka infeksi saluran kemih dapat terjadi pada
pasien.
c. Bagi Rumah Sakit:
Kualitas pelayanan rumah sakit dapat menurun yang
ditunjukkan dengan semakin panjangnya waktu rawat inap
(Length of Stay), dan meningkatnya angka kejadian infeksi
nosokomial seperti phlebitis, hospital acquired pneumonia,
infeksi saluran kemih, dan lain sebagainya. Rata-rata
pasien yang terkena infeksi nosokomial akan dirawat 2-5
kali lebih lama daripada pasien yang tidak terinfeksi.
6

3. Gagasan Penanganan Isu

Dengan memperhatikan dampak yang akan ditimbulkan


jika isu tersebut tidak ditangani, maka dirumuskanlah suatu
gagasan yaitu “Mengoptimalkan penggunaan alat pelindung
diri oleh perawat di unit perawatan anak RSUD Sultan
Syarif Mohamad Alkadrie”. Gagasan tersebut dilakukan
melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

a. Menyusun materi sosialisasi tentang APD;


b. Membuat poster tentang penggunaan APD di unit
perawatan anak;
c. Melakukan sosialisasi tentang pentingnya penggunaan
APD di unit perawatan anak;
d. Melakukan monitoring penggunaan APD di unit perawatan
anak.

B. RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS


Penerapan nilai-nilai dasar PNS yang terkait dengan
kegiatan yang akan dilakukan di tempat aktualisasi, tertera pada
tabel di bawah ini:

Anda mungkin juga menyukai